dihasilkan tidak sesuai dengan harapan. Dengan begitu, Merak Coffee terus melakukan pembenahan serta evaluasi agar dapat meminimalisir kesalahan dan kekecewaan yang timbul dari konsumen.
Customer Jobs
Customer job dalam value proposition canvas Merak Coffee adalah dengan menangani keinginan konsumen untuk memenuhkebutuhan kafein. Rata-rata konsumen yang mengkonsumsi kopi agar memenuhi kebutuhan kafein tersebut adalah para generasi Y, Z, yang kebanyakan mengkonsumsi kopi sebelum mengawali aktivitas mereka. Value proposition canvas berikutnya meliputi mengisi waktu luang masyarakat dan menjadi sarana untuk mengerjakan tugas bagi para pelajar atau mahasiswa. Kini, coffee shop menawarkan hal baru melalui fasilitasnya yang nyaman dan mencukupi untuk menghabiskan waktu. Dengan adanya berbagai macam rasa yang dijual, responden tertarik minuman kopi kekinian karena rasanya enak, topping pada minumannya pun banyak yang suka.Berhubungan dengan pekerjaan konsumen dengan masalah apa yang ingin diselesaikan dan kebutukan apa yang akan dipenuhi, Dalam kasus ini, Merak Coffee mengelompokkan konsumen yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Contohnya menyediakan tempat yang nyaman, dengan meja yang panjang serta kursi yang dilengkapi sandaran untuk mengerjakan tugas atau menuntaskan pekerjaanya. Selain itu juga dilengkapi area outdoor yang luas untuk sekedar nongkrong bersama teman atau kerabat. Demikianlah Merak Coffee menentukan Customer job dari value proposition canvas untuk menyaring berbagai segmen konsumen dari perspektif emosional, sosial, dan fungsional.
menimbulkan dampak besar pada sektor keuangan dan perekonomian negara tersebut.
Faktor ini akan mengevaluasi sejauh mana suatu kebijikan pemerintah dan pemerintah bisa memberikan dampak pada perusahaan dan juga brand. Dilansir dari sumber Oxford College of Marketing, menyatakan didalamnya mencakup analisis terkait kebijakan politik dan juga stabilitas serta perdagangan, perpajakan, dan juga fiskal. Kebijakan pemerintah yang sudah menjadi kewajiban pelaku usaha terutama resto, adalah pajak.
Pajak yang ditetapkan dan diberlakukan oleh pemerintah untuk restoran atau usaha F&B adalah pajak PPn (Pajak pertambahan nilai) yang di tangguhkan kepada konsumen sebesar 11%. Apabila dengan adanya peraturan baru yang mewajibkan kenaikan biaya pajak akan sangat berpengaruh terhadap Merak Coffee. Ditambah apabila tidak membayar pajak dengan tepat waktu, akan dikenakan denda sesuai peraturan. Serta jika ada isu politik yang dapat memicu naik nya harga bahan pokok, pastinya semua harga bahan baku yang ada juga ikut melonjak tinggi. Dengan begitu Merak Coffee terus berupaya untuk selalu taat dalam perihal perpajakan.
Economic
Perekonomian suatu negara dikatakan mengalami perkembangan dan peningkatan pertumbuhan tingkat kegiatan ekonominya saat ini lebih tinggi dari apa yang telah dicapai pada saat sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi nasional diketahui dari perubahan dari Produk Domestik Bruto (PDB) di tingkat nasional dari tahun ke tahun. Keberhasilan pembangunan suatu daerah atau negara, salah satunya dapat dilihat berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi (Yuniarti, 2020). Faktor ekonomi mencaku perkembangan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, tingkat inflasi, pendapatan konsumen, dan tingkat pengangguran. Berbagai indikasi ini memungkinkan memiliki dampak jangka panjang secara langsung ataupun tidak lansung terhadap perusahaan atau bisnis. Efek paling krusial adalah pada daya beli konsumen. Ditambah dengan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 pada tahun 2019, yang menyebabkan perekonomian dalam skala global mengalami keterpurukan. Hampir seluruh industri terkena dampak tersebut. Salah satunya pada sektor F&B karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu untuk membatasi kegiatan di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini. Serta untuk kondisi perekonomian di Indonesia sudah mulai membaik, tetapi masih dalam tahap pemulihan ekonomi. Merak Coffee sebagai pelaku usaha UMKM juga ikut serta
mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia. Merak Coffee akan terus berupaya menggunakan biji kopi lokal, untuk lebih mengenalkan biji kopi khas Indonesia kepada masyarakat luas. Dengan banyak yang minat dengan produk biji kopi lokal akan memperbesar peluang eskpor kepada negara-negara tetangga, seperti sebelum pandemi.
Social
Dimensi sosial yang dimaksud adalah karakteristik norma, demografis, adat istiadat, dan juga berbagai nilai populasi tempat usaha yang dijalankan. Di dalamnya termasuk tren populasi, seperti tingkat pertumbuhan penduduk, distribusi pendapatan, usia, penekanan keselamatan, karir, kesadaran kesehatan, hingga gaya hidup dan hambatan budaya.
Perkembangan zaman yang begitu cepat mengakibatkan berubahnya gaya hidup masyarakat. Salah satunya adalah budaya mereka yang kian menggemari kopi. Bahkan di era ini Salah satu pasar terbesar kopi di Indonesia adalah generasi milenial, yang saat ini merupakan sebagian besar kelompok usia produktif dari masyarakat Indonesia. Pergi ke sebuah coffee shop untuk menikmati secangkir kopi sambil mengobrol atau bekerja sudah menjadi tren gaya hidup tersendiri bagi generasi ini. Melalui adanya perubahan budaya tersebut Merak Coffee melihat bahwa ini merupakan suatu peluang bisnis, dikarenakan populasi masyarakat yang terus bertambah di setiap tahunya dan pastinya permintaan untuk memenuhi kebutuhan mereka juga bertambah. Maka dengan demikian, Merak Coffee memberikan banyak opsi varian menu yang mempunyai ciri khas rasa dan menggunakan bahan yang berkualitas pula. Selain itu Merak Coffee memberikan sebuah solusi bagi para pelajar atau mahasiswa, dikarenakan harga produk menu Merak Coffee yang sangat terjangkau. Selain itu juga menyediakan fasilitas berupa mempunyai banyak pilihan biji kopi dan proses pembuatannya tergantung dari selera konsumen. Serta mendaftarkan usaha secara online, bagi konsumen yang ingin menikmati produk kopi dengan tidak keluar rumah
Technology
Faktor ini berhubungan dengan inovasi dalam teknologi yang bisa mempengaruhi operasi industri dan pasar. Di dalamnya mengacu pada tingkat inovasi, insentif teknologi, kegiatan penilitianm otomatisasi, pengembangan, perubahan teknologi, dan jumlah kesadaran teknologi yang dimiliki oleh target pasar. Terbukti dengan menggunakan teknologi seperti media sosial, aplikasi kasir pintar sangat membantu kegiatan
operasional Merak Coffee. Aplikasi kasir pintar yang digunakan Merak Coffee membantu untuk menampilkan daftar menu beserta harga, selain itu dengan kasir pintar Merak Coffee dapat mengetahui banyaknya menu yang dipesan per-hari hingga per- bulan. Aplikasi pintar tersebut juga membantu untuk mengetahui pengeluaran dan pendapatan cafe di setiap harinya. Maka dengan bantuan teknologi yang berupa aplikasi pintar tersebut sangat membantu mobilitas Merak Coffee untuk menjalankan transaksi dan pemesanan menu di Merak Coffee. Dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat di era sekarang ini, terciptalah peralatan atau mesin kopi yang modern dan lebih canggih. Mulai dari kecepatan brewing kopi, hasil kopi yang dihasilkan, dan kapastitas yang lebih besar untuk memproduksi kopi setiap harinya. Merak Coffee terbantu dengan teknologi yang ada, jadi tidak perlu khawatir dengan cita rasa kopi yang dihasilkan.
Meskipun memiliki beberapa barista dalam café. Karena mesin kopi yang sudah dibekali teknologi tinggi, mempunyai fitur memori untuk pembuatan 1 sampai 2 gelas espresso.
Bisnis makanan diharuskan untuk menggunakan media sosial agar dapat menjangkau dan dapat dikenal secara luas seperti menggunakan Instagram. Melalui Instagram Merak Coffee dapat memberikan informasi seputar Merak Coffee secara luas. Selain itu, melalui Instagram juga konsumen dapat mengetahui promo menarik, harga menu, dan event- event yang akan diadakan di Merak Coffee. Dengan demikian faktor eksternal teknologi sangat penting bagi Merak Coffee.
Environment
Faktor eksternal lainya yang juga harus diperhatikan oleh pebisnis yaitu faktor enviromental. Meningkatnya penggunanan plastik dan kemasan yang tidak eco friendly menjadi sebuah ancaman bagi manusia. Kemasan plastik menyebabkan banyak limbah yang tidak dapat di daur ulang dan dapat mencemari lingkungan. Maka dengan demikian untuk rencana jangka panjang, Merak Coffee juga akan mengganti bahan packaging yang sebelumnya plastik akan diganti menjadi stainless steel straw(sedotan besi anti karat) agar ramah lingkungan, dan meminimalisir penggunaan plastik agar lingkungan tetap terjaga. Kota Malang sendiri sudah mempunyai beberapa distrik atau kawasan perkopian yang sudah familiar di kalangan tua ataupun muda. Distrik tersebut terbagi sesuai dengan nama daerah lokasi tersebut. Contohnya Sudimoro, Pasar Tawangmangu, Sigura-gura, dan masih banyak lagi. Dengan begitu terciptalah sebuah lingkungan pasar yang baru.
Mencakup semua pengaruh yang dipicu oleh lingkungan sekitar. Seperti iklim, cuaca, kondisi geografis, pergantian iklim global, kerusakan lingkungan, dan lain-lain. Potensi dampak perubahan iklim dapat mempengaruhi cara perusahaan atau bisnis beroperasi dan produk yang ditawarkan. Pergantian cuaca yang awalnya kemarau menyebabkan konsumen lebih memilih produk minuman dengan varian es. Saat pergantian cuaca pancaroba sekarang konsumen lebih menyukai produk minuman dengan varian hot atau panas. Adanya Merak Coffee membantu laju pertumbuhan industri perkopian di Malang serta menggunakan biji kopi lokal khas dari daerah Malang Kabupaten.
Legal
Faktor hukum ini mungkin memiliki beberapa persamaan dengan faktor politik. Namun, yang tergolong dalam faktor ini adalah undang-undang yang lebih mendetail. Contohnya UU ketenagakerjaan, UU perlindungan konsumen, UU hak cipta dan paten, serta UU Kesehatan dan keselamatan. Dalam pengambilan nama usaha Merak Coffee, kami telah melakukan riset terlebih dahulu apakah ada usaha atau bisnis yang menggunakan nama Merak. Karena apabila asal memilih nama dan nama tersebut sudah di patenkan oleh perusahaan lain , usaha yang dijalankan bisa digugat dan termasuk dalam melanggar aturan yang berlaku serta dikenakan denda yang sangat besar. Selain itu strategi pemasaran yang akan dijalankan oleh Merak Coffee harus sesuai dengan anjuran dan peraturan dari pemerintah yaitu, dalam pemasaran tidak mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, antar golongan) atau menjatuhkan reputasi perusahaan lain. Dengan begitu promosi dan penjualan produk dari Merak Coffee dapat berjalan sukses dan sesuai etika dalam bisnis. Saat ini Merak Coffee belum memiliki legalitas dan perizinan akan tetapi Merak Coffee akan segera mengurus legalitas seperti NIB dan merek dagang. Rencana Merak Coffee untuk mengurus surat-surat legalitas berdirinya usaha akan dilakukan secepatnya mengingat hal tersebut sangat penting dikarenakan jika sebuah usaha belum mempunyai izin untuk mendirikan usaha akan dikenakan sanksi berupa peringatan, pembatalan bahkan sanksi berupa pidana.
`1.4 Latar Belakang Penilitian
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling sering dikonsumsi di dunia. Budaya minum kopi semakin popular hingga ke penjuru dunia, bahkan konsumsi kopi dalam skala global diperkirakan mencapai 500 juta cangkir dalam satu tahun (Motoki et al., 2021). Kopi memiliki
peranan yang cukup penting dalam roda perekonomian, terutama bagi masyarakat Indonesia.
Bukan hanya sebagai sumber devisa degara, melainkan juga sebagai sumber penghasilan sebagian petani Indonesia.
Sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2012/2013, Indonesia menempatkan kopi pada subsektor perkebunan. Menurut Nugroho, (2014) indonesia mmiliki total luas lahan tumbuhan kopi sebesar 1.340.000 ha. Hal ini juga yang menyebabkan banyak orang-orang Indonesia menjadikan kopi sebagai sebuah gaya hidup. Indonesia sendiri memiliki banyak jenis kopi. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kopinya masing-masing.
Menjadikan kopi sebagai sebuah budaya sudah berlangsung sejak lama. Dengan adanya budaya tersebut, masyarakat Indonesia melihat peluang yang menjanjikan kini sudah banyak sekali kedai-kedai kopi yang dapat kita temukan, bahkan kini kedai kopi sudah menjamur. Bukan hanya di setiap daerah perkotaan keberadaan kedai kopi dapat kita temukan, ketika kita melewati daerah-daerah pedesaan pun sudah tak jarang dapat menemukan kedai kopi. Kalau dahulu kedai kopi hanya digunakan hanya sekadar meminum kopi. Saat ini kedai kopi tidak hanya sekedar untuk itu, tetapi dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong, bekerja, dan mengadakan sebuah rapat (Dhisasmito dan Kumar, 2020).
Gambar 1.1 Data Konsumsi Kopi Nasional Indonesia Sumber : theiconomics.co.id, 2021
Dalam data theiconomics diatas, terlihat nilai konsumsi kopi nasional indonesia dari tahun 2016 hingga tahun 2021. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat indonesia akan kopi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Selain tingginya angka konsumsi, kini produk-produk kopi memiliki banyak jenis dan merek, baik dalam negeri maupun luar negeri yang sudah sangat mudah didapatkan. Hal ini juga imbas dari angka restoran dan kafe di indonesia yang semakin meningkat. (Ompusunggu dan Djawahir, 2014) mengungkapkan bahwa jumlah restoran dan kafe tahun 2016 - 2020 mencapai angka 5.675 di seluruh Indonesia. Dengan meningkatnya angka restoran dan kafe ini, otomatis akan meningkatkan konsumsi kopi di kalangan masyarakat Indonesia.
Tingginya permintaan kopi, menimbulkan peluang-peluang yang besar untuk dapat mengembangkan kopi melalui dunia usaha. Menurut Dhisasmito dan Kumar, (2020) kini minum kopi sudah menjadi trend yang terjadi di seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. Termasuk untuk masyarakat Malang, Jawa Timur. Berdasarkan data yang ada, terlihat bahwa di sekitar wilayah Malang terdapat sekitar 1.500 kedai kopi. Daerah yang mendominasi kedai kopi di Kota Malang berada di wilayah sekitar Sudimoro dan Dau.Untuk sektor wilayah Kabupaten Malang di dominasi di daerah sekitar Kepanjen (Dhisasmito dan Kumar, 2020)
Berkembangnya varian, rasa, aroma, dan bentuk penyajian kopi yang beragam, muncul sebuah permasalahan bagaimana kualitas produk pada kedai kopi atau coffee shop. Persaingan yang ketat antar usaha coffee shop memunculkan masalah spesifik seperti, kedai kopi yang mengunggulkan rasa daripada tempat, ada kedai kopi yang mengunggulkan tempat dari pada kualitas produk, dan juga terdapat coffee shop yang mengedepankan harga daripada kualitas layanan. coffee shop yang menawarkan pelayanan yang buruk maka akan menciptakan citra yang buruk untuk coffee shop tersebut. Konsumen cenderung memberikan komentar dan informasi kepada orang lain tentang pengalamannya ketika membeli produk di lokasi tertentu. Hal tersebut akan mempengaruh keputusan pembelian konsumen, karena jika merasa tidak nyaman, maka mekonsumen akan cenderung berkomentar kurang baik dan akan membuat konsumen tersebut enggan untuk datang kembali. Dengan begitu bisa dibilang penyataan diatas sejalan dengan penelitian (Kusumaradya, 2021)
Coffee shop bernama Merak Coffee muncul sebuah permasalahan terkait keputusan pembelian konsumen terhadap kualitas produk dan kualitas layanan. Terjadi permasalahan mengenai keputusaan pembelian yaitu diindikasikan dengan menurunnya pendapatan, menjadi kunci permasalahan yang penting untuk diteliti mengenai keputusan pembelian dari konsumen Merak Coffee.
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh kualitas produk, hal ini ditunjukkan oleh penelitian menurut Ariella, (2018) yang meneliti terkait pengaruh keputusan pembelian khusus di tiga kategori produk elektronik, mobil, dan peralatan rumah tangga di Thailand, menujukkan bahwa kualitas produk terbukti memiliki pengaruh signifikan positif terhadap keputusan pembelian. Selanjutnya penelitian menurut Muliasari, (2020) juga mengatakan hal yang sama.
Kualitas produk juga dimanfaatkan sebagai media komunikasi yang dimana dapat menggambarkan produk tersebut dan bisa menjadi sebuah informasi yang dapat ditanamkan pada produk tersebut kapada konsumen yang akan membeli sehingga dapat memunculkan keinginan untuk mencoba dan membeli dalam produk yang akan di jual belikan (Maurencia et al. 2021).
Selain kualitas produk, keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh kualitas layanan. Hal ini ditunjukkan oleh penelitian menurut Andanawari et al., (2015) yang meneliti mengenai keputusan pembelian pada Gracia Skin Clinic di Semarang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa kualitas layanan teruji mempunyai pengaruh signifikan yang positif terkait keputusan pembelian dari konsumen. Teori ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya menurut Zainurossalamia, (2016) menerangkan variabel kualitas layanan juga berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan pembelian. kualitas layanan melibatkan dua hal yang saling berkesinambungan, yakni perusahaan ataupun pelaku usaha yang menyajikan sebuah pelayanan, serta terdapat konsumen yang punya pendapat terkait sebuah layanan yang digunakan.
Dari penjabaran diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai kualitas produk dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian.