• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengecekan Keabsahan Data

Dalam dokumen manajemen progam terapan bidang (Halaman 136-139)

BAB III METODE PENELITIAN

G. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data dilakukan peneliti dengan menggunakan ketekunan dan pendekatan triangulasi. Peningkatan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan agar dapat mendeskripsikan data secara lebih akurat dan sistematis terkait penelitian yang dilakukan.14 Dalam hal ini, peneliti membaca berbagai referensi buku dan menggunakan dokumentasi- dokumentasi yang terkait untuk memperluas dan mempertajam penelitian, sehingga dapat

14 Ibid., 272

digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan secara benar dan terpercaya.

Sedangkan, pendekatan triangulasi yaitu melakukan crosscheck secara mendalam berbagai data yang telah dikumpulkan, baik data wawancara antar responden, hasil wawancara dengan observasi, serta hasil wawancara dengan kajian teori atau pandangan tokoh-tokoh ahli di bidang penelitian ini.15 Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penggunaan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data atau informan yang berbeda-beda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat maupun valid. Hal

15 Ibid., 253-254

113

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.

Sehingga data yang diperoleh lebih konsisten, tuntas, dan pasti.

Triangulasi teknik pengumpulan data yakni dengan menggambarkan antara teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Sedangkan triangulasi sumber data yakni dengan menggabungkan data yang diperoleh dari Ketua Progam Prodistik, Sekretaris selaku Guru Prodistik, Siswa Kelas 12, dan Alumni Prodistik MAN 1 Ponorogo.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Latar Penelitian

1. Sejarah Berdirinya MAN 1 Ponorogo Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional 20584489 Nomor Statistik Madrasah 311350217031 berstatus Madrasah Negeri, sejak tahun 1981 merupakan relokasi dari Madrasah Aliyah Negeri Ngawi.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo menempati area seluas 13. 451 M2 di dataran rendah wilayah perkotaan sehingga memungkinkan perkembangan madrasah yang prospektif. Saat ini MAN 1 Ponorogo memiliki 22 kelas rombongan belajar dengan

115

654 orang siswa dari kelas X sampai kelas XII. Keberadaan siswa ini dilayani oleh 55 orang tenaga guru (37 berstatus PNS dan 18 orang non PNS) dan 19 orang karyawan/karyawati (8 orang berstatus PNS dan 11 orang non PNS). Sejak berdiri tahun 1981 MAN 1 Ponorogo telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan yaitu :1

1) Drs. Moh. Soehardi Tahun 1981 – 1987 2) Drs. Zainun Sofwan Tahun 1987 –1991 3) Drs. H. Mahmuddin Danuri Tahun 1991 –

1999

4) H. Kustho, BA Tahun 1999 – 2002 5) H. Chozin, SH, Tahun 2002 – 2005

1 Lihat Transkip Dokumentasi kode: 01/D/09-II/2023

6) H. Fathoni Yusuf, S.Ag, Tahun 2005 – 2009

7) H. Wahib Tri Samanhudi Tahun 2009 – 2009

8) Muhammad Kholid, MA, Tahun 2009 – 2012

9) Drs. Purwanto, Tahun 2012 – 2019

10) Plt. Nasta‟in, M.Pd.I Tahun 2019 - 2020 11) Agung Drajatmono, M.Pd, Tahun 2020 -

Sekarang

2. Profil MAN 2 Ponorogo

Table 4.1 Profil MAN 1 Ponorogo

Nama Madrasah MAN 1 PONOROGO

NPSN 20584489

Status Akreditasi A

117

Status Madrasah Negeri

Alamat Jl.Arif Rahman Hakim 02 Ponorogo

Kelurahan Kertosari

Kecamatan Babadan

Kabupaten Ponorogo

Provinsi Jawa Timur

Kode Pos 63491

No.Telp 0352-461984

Email [email protected]

Website www.man1ponorogo.sch.id

3. Letak Geografis MAN 1 Ponorogo

Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kabupaten yang berada dari Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Ponorogo

terletak di koordinat 111 17‟ – 111 52‟

Bujur Timur 7 49‟ – 8 20‟ Lintang Selatan dengan ketinggian antara 92 sampai 2.562m di atas permukaan laut dan memiliki luas wilayah 1.371,78 km. Kabupaten Ponorogo terletak di sebelah barat dari kota Provinsi Jawa Timur dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Kota yang berada di sebelah selatan adalah Kota Pacitan, sebelah Barat adalah Kota Wonogiri (Jawa Tengah), sebelah utara adalah Kota Madiun, dan sebelah timur adalah Kota Trenggalek.

MAN 1 Ponorogo berada di wilayah perkotaan tepatnya di Jalan Arif Rahman Hakim 02 Ponorogo menempati tanah seluas 13.451 m2. Letak MAN 1 Ponorogo berada

119

di sebelah selatan terminal seloaji dan disekitarnya berdiri Pondok Pesantren Thoriqul Huda.2

4. Visi, Misi, dan Tujuan MAN 1 Ponorogo a. Visi

1) Peduli Lingkungan

a) Berwawasan lingkungan hidup dan kehidupan

b) Melestarikan lingkungan dengan penuh kepedulian

2) Agamis

a) Berwawasan keagamaan rahmatan lil alamin

b) Mengamalkan agama dengan keimanan dan ketakwaan

2 Lihat Transkip Dokumen kode: 01/D/09-II/2023

3) Sains

a) Berprestasi dalam ilmu natural dan sosial science

b) Mengamalkan pengetahuan dalam kehidupan

4) Teknopreneur

a) Berteknologi dalam menghadapi revolusi industry

b) Mengaplikasikan teknologi dalam usaha mandiri

5) Inovatif

a) Berikhtiar keras untuk melakukan perubahan

b) Melaksanakan pembaruan dengan kesadaran

121

b. Misi

Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berwawasan lingkungan, agamis, berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta berusaha untuk melakukan inovasi di berbagai bidang melalui penerapan manajemen partisipatif berdasarkan konsep School Based Management, dengan:3

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berwawasan dan peduli terhadap lingkungan madrasah dan lingkungan masyarakat.

3 Lihat Transkip Dokumentasi kode: 01/D/09-II/2023

2) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang islami dengan mendorong dan meningkatkan pengamalan ajaran Islam melalui kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan secara intensif.

3) Menyelenggarakan pembelajaran keterampilan berbasis teknologi guna meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong peserta didik memanfaatkan teknologi dalam berwirausaha.

4) Menyelenggarakan pembelajaran dan pengelolaan madrasah berbasis Teknologi Informasi.

123

5) Menyelenggarakan pembelajaran dan pendidikan yang inovatif guna meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik.

c. Tujuan

1) Terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang berwawasan dan peduli terhadap lingkungan madrasah dan lingkungan masyarakat sehingga menghasilkan peserta didik yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

2) Terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang islami dengan mendorong dan meningkatkan pengalaman ajaran islam

melalui kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan yang lain secara intensif sehingga menumbuhkan keimanan dan ketakwaan peserta didik

3) Terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran keterampilan berbasis teknologi guna meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong peserta didik memanfaatkan teknologi dalam berwirausaha.

4) Terciptanya pengelolaan madrasah berbasis Teknologi Informasi untuk memberi kemudahan akses baik warga madrasah maupun masyarakat.

125

5) Terciptanya penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang inovatif dan variatif guna meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik.

6) Terciptanya partisipasi seluruh warga madrasah dan stakeholder dengan dilandasi dedikasi dan tanggung jawab.

5. Struktur Organisasi MAN 1 Ponorogo Tabel 4.2 Struktur Organisasi MAN 1 Ponorogo4

Kepala Madrasah Agung Drajatmono, M.Pd

Komite Madrasah Drs.Ridlo

Kurnianto, M.Ag Kepala Tata Usaha Dra. Hj. Laelastutik Waka Kesiswaan Mulyono, M.Pd.I

4 Lihat Transkip Dokumentasi kode: 01/D/09-II/2023

Waka Humas Tafakur Rahman, S.Ag

Waka Kurikulum Mashuri, M. Se Waka Sarana

Prasarana

Riza Aldi Risnanidan, SE Ketua Keterampilan Muhadi, M.Pd Koordinasi

Komputer

Dodot EP, S.Pd Kepala Perpustakaan Drs. Gunawan

Purbantoro Kepala Lab. Biologi Dra. Sriana Indrawati Kepala Lab. Fisika Dra. Pura

Watiningsih Kepala Lab. Kimia Dra. Herlina

Rusdiana

6. Tenaga pendidik, Kependidikan dan Peserta Didik MAN 1 Ponorogo

Sumber daya manusia merupakan salah satu factor terpenting yang ada pada sebuah organisasi. Karena sumber daya manusia inilah yang dapat menggerakkan sebuah

127

organisasi. Di lembaga pendidikan, sumber daya manusia berarti semua warga madrasah yang terdapat dalam lembaga madrasah seperti kepala madrasah, guru, siswa, tenaga kependidikan, dan lain-lain termasuk MAN 1 Ponorogo.5 Berikut merupakan bagian dari sumber daya manusia pada MAN 1 Ponorogo.

Table 4.3 tenaga pendidik MAN 1 Ponorogo

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang) 1 Kualifikasi

Pendidikan Guru

SMA Sederajat D1 D2 D3

5 Lihat Transkip Dokumentasi kode: 01/D/09-II/2023

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)

S1 40

S2 14

S3

Jumlah 54

2 Sertifikasi Sudah 35

Belum 19

Jumlah 54

3 Gender Pria 25

Wanita 29

Jumlah 54

4 Status

Kepegawaian

PNS 35

GTT 18

Jumlah 54

III a -

III b 1

III c 2

129

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)

III d 12

IV a 11

IV b 9

IV c -

Non PNS 19

Jumlah 54

6 Kelompok Usia

Kurang dari 30

Tahun 7

31 - 40 Tahun 19

41 - 50 Tahun 23

51 - 60 Tahun 21

diatas 60 Tahun

Jumlah 70

Masa Kerja 7 Masa Kerja Kurang dari 6

Tahun 14

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)

6 - 10 Tahun 9

11 - 15 Tahun 16

16 - 20 Tahun 15

21 - 25 Tahun 5

26 - 30 Tahun 9

Diatas 30

Tahun 2

Jumlah 70

Table 4.4 tenaga kependidikan MAN 1 Ponorogo

No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH

(Orang) 1. Kualifikasi

Tenaga Kependidikan

<= SMA

Sederajat 9

D1 D2

D3 1

S1 7

131 S2

S3

Jumlah 17

2 Gender Pria 11

Wanita 6

Jumlah 17

4 Status

Kepegawaian

PNS 4

PTT 13

Honorer

Jumlah 17

5 Pangkat / Golongan

I c II a II c

II d 1

III a III b III c

III d 1

Jumlah 2

6 Kelompok Usia

31 - 40 Tahun 2

41 - 50 Tahun 1

51 - 60 Tahun 1

Jumlah 4

7 Masa Kerja Kurang dari 6

Table 4.5 Tabel 4.5 Data Siswa KELAS X

NO KELAS PUTRA PUTRI JUMLAH

1. X AGAMA

Multimedia 19 17 36

2 X AGAMA Tata Boga

& Busana 8 17 25

3. X IPA RPL 20 16 36

4. X IPA Animasi 10 26 36

5. X IPA Multimedia 15 21 36

6. X IPA Tata Boga &

Busana 0 24 24

7. X IPS 1 Desain Grafis 16 20 36

8. X IPS 2 Multimedia 14 22 36

9. X IPS Tata Boga &

Busana 0 25 25

Tahun 6 - 10 Tahun

11 - 15 Tahun 2

16 - 20 Tahun 1

21 - 25 Tahun

26 - 30 Tahun 1

Diatas 30 Tahun

Jumlah 4

133

JUMLAH 102 188 290

Tabel 4.6 Data Siswa KELAS XI

NO KELAS PUTRA PUTRI JUMLAH

1. XI AGAMA 1 23 11 34

2 XI AGAMA 2 2 18 20

3. XI IPA 1 18 15 33

4. XI IPA 2 10 20 30

5. XI IPA 3 15 18 34

6. XI IPA 4 3 21 24

7. XI IPS 1 18 18 36

8. XI IPS 2 15 21 36

9. XI IPS 3 0 21 21

JUMLAH 102 163 265

Table 4.7 Data Siswa KELAS XII

NO KELAS PUTRA PUTRI JUMLAH

1. XII AGAMA 7 28 35

2 XII IPA 1 3 17 20

3. XII IPA 2 5 10 15

4. XII IPA 3 5 25 30

5. XII IPS 1 10 10 20

6. XII IPS 2 9 17 26

7. XII IPS 3 0 18 18

JUMLAH 39 125 164

7. Sarana dan Prasarana MAN 1 Ponorogo Semua lembaga pendidikan pasti memiliki sarana dan prasarana pendidikan, di MAN 1 Ponorogo ini sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Diantaranya sarana dan prasarana yang dimiliki MAN 1 Ponorogo yaitu meliputi:

a. Pergedungan

Pergudangan merupakan prasarana pendidikan dimana memiliki fungsi untuk menunjang pendidikan, agar tujuan pendidikan tersebut tercapai dengan efektif dan efisien. Gedung MAN 1

135

Ponorogo berdiri di atas tanah seluas 13.451 m2. Adapun pergedungan yang dimiliki oleh MAN 1 Ponorogo diantaranya yaitu:

Tabel 4.8 Sarana dan Prasarana Sekolah MAN 1 Ponorogo

No Jenis Bangunan Jumlah Kondisi Bangunan Baik Rusak

Ringan

Rusak Berat

1 R.Kelas 26 

2 Ruang Kepala Sekolah

1 

3 R. Guru 1 

4 Perpustakaan 1 

5 Lab. IPA 1 

6 Lab. Fisika 1 

7 Lab. Kimia 1 

8 R. Komputer 2 

9 Tempat Beribadah

1 

10 R. UKS 1 

11 KM.Siswa 4 

12 KM. Siswi 7 

13 KM. Guru 6 

14 Gudang 2 

15 R. Tata Boga 1 

16 R. Tata Busana 1  17 Kantin Sekolah 3 

18 Dapur Sekolah 1 

19 Area Parkir 1 

20 Pos Satpam 1 

b. Perlengkapan

Perlengkapan sekolah merupakan suatu sarana maupun alat-alat pendidikan dimana yang mempunyai fungsi untuk membantu kelancaran kegiatan pembelajaran di MAN 1 Ponorogo, diantara perlengkapan yang dimiliki oleh MAN 1 Ponorogo meliputi:

1) Sarana Olahraga

a) Lapangan bola volley b) Lapangan futsal c) Lapangan basket

137

d) Lapangan lompat jauh e) Ruang tenis meja 2) Perlengkapan kantor

a) Kursi kerja b) Meja kerja c) Almari arsip d) Almari piala e) Meja kursi tamu f) Papan statistic g) Papan pengumuman h) Tempat sampah i) Tempat cuci tangan j) Computer

k) Printer

l) Alat multimedia m) Telepon

n) Ac

3) Perlengkapan ruang kelas a) Meja dan kursi siswa b) Meja dan kursi guru c) Papan tulis

d) Papan data kelas e) Kipas angina

f) LCD

8. Prestasi – Prestasi Siswa MAN 1 Ponorogo Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo memiliki banyak prestasi baik berskala kabupaten, nasional, maupun internasional.

Data prestasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo dapat dilihat pada bagian akhir penelitian di halaman terlampir. Adapun

139

prestasi siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo diantaranya sebagai berikut:

a) Penulis Terbaik 5 oleh Festival Penulis Nasional.

b) Finali 15 Besar Nasional Robot MRC Jakarta/Roapetrik.

c) Harapan 3 Lomba PMR Universitas Airlangga Surabaya.

B. PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

1. Perencanaan Prodistik Dalam Mengembangkan Peningkatan Bakat dan Minat Siswa di MAN 1 Ponorogo

Perencanaan adalah tahapan yang paling utama dari salah satu fungsi manajemen dalam mencapai sebuah tujuan, terutama ketika dalam sebuah organisasi atau lembaga tersebut menghadapi perubahan secara dinamis baik dari lingkungan internal maupun eksternal. Maka diperlukan sebuah perencanaan yang matang agar resiko yang di tanggung relative kecil, dengan cara memilih solusi atau tujuan terbaik dari berbagai alternatif yang sudah ditetapkan

141

untuk mencapai target dan tujuan yang diinginkan. Sehingga dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam suatu organisasi atau lembaga dapat dioptimalkan secara efektif serta efisien. Sebuah perencanaan dikatakan berhasil, apabila dalam perencanaan tersebut mampu mempertimbangkan kondisi waktu di masa yang akan datang dan mampu memprediksi rencana serta kegiatan pelaksanaan di periode sekarang.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada hari Kamis, 02 Februari 2023 mengatakan bahwa perencanaan Prodistik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo ini hal pertama yang

dimulai adalah dari tahap pra perencanaan, yaitu ITS Prodistik Surabaya yang ada di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo dimulai pada tahun 2012 tepatnya pada bulan Juli.

Pada waktu itu di tahun 2012 Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo memiliki peserta didik yang berjumlah sebanyak 76 siswa6. Hal itulah yang memacu kerja sama antara Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo dengan Prodistik ITS Surabaya. Dengan adanya kerja sama ini, madrasah berharap progam Prodistik ini mampu memberikan tambahan skill IT kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo. Tahap pendaftaran Prodistik di Madrasah Aliyah Negeri 1

6 Lihat Transkip Observasi kode: 03/O/02-II/2023

143

Ponorogo yang pertama madrasah terlebih dahulu mengajukan permohonan kerja sama tepatnya di ITS Surabaya. Kemudian permohonan kerja sama tersebut langsung ditindak lanjuti oleh ITS Surabaya dan mengadakan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo terkait sarana prasarana, komite, dan guru guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo. Setelah dinyatakan layak, Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo mendapat persetujuan bahwa MAN 1 Ponorogo bisa melaksanakan kerja sama dengan Prodistik ITS Surabaya7. Hal tersebut sesuai dengan yang dijelaskan oleh Ibu Ririn

7 Lihat Transkip Dokumentasi kode: 04/D/09-II/2023

Hari Wahyuni, selaku Sekretaris Guru Prodistik, sebagai berikut:

Jadi begini, untuk pra perencanaan Prodistik ITS Surabaya di MAN 1 ini berawal di tahun 2012 bulan juli, yang mana saat itu siswa berjumlah 76 siswa.

Hal itulah yang memacu kerjasama antara MAN 1 Ponorogo dengan Prodistik ITS Surabaya. Dengan harapan bisa memberikan tambahan skill, dan juga IT kepada siswa siswi kami. Terus untuk alur pendaftaran Prodistik di MAN 1 Ponorogo itu bentuknya pertama kali kita mengajukan permohonan kerjasama di ITS sana, yang kemudian ditindak lanjuti dengan adanya visitasi dari pihak Prodistik ITS Surabaya ke MAN 1 Ponorogo. Dan Alhamdulillah- nya dari visitasi itu akhirnya di acc bahwasannya MAN 1 Ponorogo sudah bisa melaksanakan kerjasama dengan Prodistik ITS Surabaya.8

Dalam proses perencanaan Prodistik, tidak terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh madrasah. Namun apabila

8 Lihat Transkip Wawancara kode: 04/W/08-II/2023

145

dalam satu kabupaten terdapat lebih dari satu madrasah atau sekolah yang akan bekerja sama dengan Prodistik, maka terlebih dahulu sekolah tersebut harus mendapatkan izin rekomendasi dari sekolah yang terlebih dahulu bergabung. Berikut ini pernyataan Sekretaris Prodistik MAN 1 Ponorogo:

..,tidak ada persyaratan yang kaitannya dengan kerjasama ini, hanya saja apabila ada 1 kabupaten itu terdapat lebih dari 1 sekolah yang akan bekerjasama. Maka harus izin dulu atau mendapat rekomendasi dari sekolah yang lebih dulu bergabung. Begitu…9

Pendapat tersebut juga ditegaskan dari salah satu alumni Prodistik MAN 1 Ponorogo Angkatan ke V. Dari hasil observasi yang dilakukan pada Sabtu, 04

9 Lihat Transkip Wawancara kode: 04/W/08-II/2023

Februari 2023 dengan Fengky Syarifudin sebagai alumni Prodistik MAN 1 Ponorogo, menunjukkan bahwa progam Prodistik merupakan progam ITS Surabaya bekerja sama dengan lembaga pendidikan tingkat SMA/MA yang memiliki fasilitas yang memadai, komponen, dan tenaga pendidik yang berkompeten dan sudah disepakati oleh MoU (Memorandum of Understanding).

Apabila terdapat sekolah lain akan melakukan kerja sama dengan Prodistik, maka madrasah sekolah tersebut harus mendapatkan izin dari sekolah yang sebelumnya sudah mendaftar. Dulu itu Prodistik Kepanjangan dari Progam Pendidikan TIK yang setara dengan D1

147

kemudian sekarang diubah menjadi Progam Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pendidikan diganti menjadi terapan karena hasil atau karya dari progam prodistik tersebut untuk di implementasikan.

Berikut ini pernyataan alumni Prodistik MAN 1 Ponorogo:

Jadi menurut sepengetahuan saya.

Prodistik ini progamnya dari ITS yang bekerja sama dengan sekolah menengah madrasah atau SMA tepatnya pada bidang IT, namun tidak semua sekolah bisa bekerja sama, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti fasilitas yang harus benar-benar memadai kaya komputer terus guru yang akan mengajar nanti harus paham akan tentang IT. Dan Prodistik di MAN 1 ini dipantau terus sama ITS terkait dari hasil, keberhasilan penerapan aplikasi dan juga karya di MAN 1 ini. Terus gimana perkembangannya? Prestasinya berkembang atau berhenti? Progam Prodistik ini juga ada lombanya, seperti

Robotic dan Procommit.

Alhamdulillahnya, saya sebagai alumni MAN 1 pernah ikut mengantar teman saya lomba procommit itu juga menang.

Jadi Prodistik itu progamnya dari ITS.

Dulu itu namanya Prodistik (Progam Pendidik TIK setara D1), nah kalimat pendidikan diganti terapan itu di D1 mungkin skill yang dimiliki masih kurang, jadi di ganti terapan karena hasilnya memang untuk di implementasikan…10

Proses tahap pra perencanaan progam Prodistik MAN 1 Ponorogo mengalami sedikit hambatan seperti terjadi adanya pro dan kontra yang berkaitan dengan MoU (Memorandum of Understanding) bentuk kerjasama dengan ITS Surabaya. Namun, seiring dengan perubahan perkembangan teknologi, kemampuan skill IT peserta didik dan juga prestasi yang semakin berkembang

10 Lihat Transkip Wawancara kode: 04/W/08-II/2023

149

di MAN 1 Ponorogo. Akhirnya, bapak/ibu guru maupun stakeholder dapat melihat dan dapat menikmati bahwa hasil dari kerja sama dengan Prodistik ITS ini memang sangat diperlukan. Pernyatan tersebut ditegaskan oleh Sekretaris selaku Guru Prodistik di MAN 1 Ponorogo. Kembali diterangkan oleh Ibu Ririn Hari Wahyuni selaku Sekretaris Guru Prodistik, sebagai berikut:

Kalau untuk hambatan itu muncul dari intern madrasah itu sendiri. Terjadi adanya pro dan kontra yang kaitannya sama MoU kerja sama dengan ITS Surabaya. Tapi, seiring berjalannya waktu bapak dan ibu guru maupun stakeholder itu akhirnya bisa melihat dan dapat menikmati bahwasannya kerjasama ini memang sangat diperlukan kaitannya dengan perkembangan, kemampuan, ataupun keterampilan IT siswa-siswi MAN 1 Ponorogo…11

11 Lihat Transkip Wawancara kode: 04/W/08-II/2023

Perencanaan Prodistik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo dilaksanakan berupa sistem kerja sama dengan ITS Surabaya yang sudah disepakati melalui Surat Perjanjian Bersama dan Memorandum of Understanding atau MoU. Kerja sama yang dilakukan oleh kedua lembaga ini memiliki komitmen dan juga saling bersinergi untuk mewujudkan tujuan yang sudah ditentukan, yakni memberikan pengetahuan, keterampilan serta tambahan skill khususnya dalam bidang IT untuk siswa serta lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo agar mampu bersaing dan menyesuaikan terhadap perkembangan Teknologi di era modern seperti ini.

151

Menurut Ketua Prodistik, Perencanaan progam Prodistik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo terdapat dua pihak, pertama dari Madrasah dan dari pihak ITS Surabaya.

Sistem perencanaan dari ITS Surabaya, terdapat perumusan silabus mata kuliah dan perumusan Kurikulum Prodistik. Kemudian sistem perencanaan dari madrasah seperti progam perencanaan pada umumnya, yaitu menyediakan sarana dan prasarana, jadwal perkuliahan, membentuk pengurus, menyusun strategi pembelajaran, dan menyiapkan tenaga pendidik. Selaras dengan yang disampaikan oleh Bapak Muhadi, selaku Ketua Progam Prodistik sebagai berikut:

Jadi untuk perencanaan Prodistik di madrasah ini seperti perencanaan pada umumnya. Kalau dengan ITS ya dilakukan sebuah kerja sama dengan pihak ITS Surabaya. seperti adanya surat perjanjian dan tanda tangan pada acara MoU. Dalam hal ini madrasah dan ITS memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai media untuk meningkatkan serta mengembangkaan minat dan bakat, agar ketika sudah lulus mereka itu punya skill untuk melamar kerja dan punya minat untuk meneruskan ke Perguruan Tinggi.

Setelah lulus dari Prodistik kan mendapat sertifikat, sertifikat itu bisa digunakan untuk melamar kerja. Dari ITS, madrasah mendapat silabusmata kuliah dan kurikulum. Akhirnya, progamnya kurikulum itu dari ITS dan ITS ini sebagai induknya. Jadi intinya Progam Prodistik dari ITS ini nantinya akan menjembatani anak-anak supaya mau dan minat melanjutkan ke perguruan Tinggi. Nah kalau menurut pihak madrasah bentuk perencanaannya menyiapkan tempat atau labnya, fasilitas, sarana prasarana, dan tenaga

153 pendidik yang akan mengajar Prodistik..12

Pendapat Bapak Muhadi selaku Ketua Prodistik juga di tegaskan oleh salah satu peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo. bagi siswa yang MAN 1 Ponorogo yang mengikuti progam ini akan mendapatkan sertifikat Prodistik yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.

Kembali diterangkan oleh Dania Septiana, selaku Siswa Kelas 12, sebagai berikut:

…jadi progam seperti Prodistik ini sangat diperlukan. Karena kita punya skill yang dibuktikan dengan sertifikat dan ijazahnya kayak gitu. Sebagai syarat penunjang memudahkan kita melamar pekerjaan..13

12 Lihat Transkip Wawancara kode: 02/W/02-II/2023

13 Lihat Transkip Wawancara kode: 01/W/01-II/2023

Dalam perencanaan Prodistik di MAN 1 Ponorogo, pengelola Prodistik seperti ketua Progam ikut berpartisipasi terhadap perencanaan Prodistik dan melakukan sinkronisai dengan bagian kurikulum serta bekerja sama dengan bidang keterampilan.

Selain itu dalam perencanaan Prodistik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo melibatkan orang tua siswa. Keterlibatan tersebut dilaksanakan melalui pertemuan wali murid saat PPDB, kemudian pihak madrasah menyampaikan progam-progam dan keterampilan yang ada di Prodistik.

Ketelibatan orang tua dalam perencanaan ini mengikuti progam dari madrasah.

155

Berikut pernyataan Ketua Prodistik MAN 1 Ponorogo:

…dalam perencanaan Prodistik ini yang ikut berpartisipasi diantaranya ketua progam kemudian bekerja sama dengan bagian kurikulum, serta bekerja sama dengan bidang keterampilan. Selain itu, dalam perencanaan ini terdapat keterlibatan dari orang tua siswa.

Namun, tetap mengikuti progam dari madrasah. Ketika pertemuan wali murid khususnya saat PPDB, dan saat pertemuan kami dari pihak madrasah akan menyampaikan progam yang di Prodistik dan keterampilannya.14

Peneliti mendapat sebuah dokumen terkait dengan Progam Keterampilan MAN 1 Ponorogo yang berisi prosedur kerja sama dengan Prodistik. Berikut prosedur kerja sama Prodistik dengan Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo:

14 Lihat Transkip Wawancara kode: 02/W/02-II/2023

Dalam dokumen manajemen progam terapan bidang (Halaman 136-139)

Dokumen terkait