79 | Laporan Penanggulangan TBC 2021 Grafik 75
Estimasi Ketersediaan Cartridge TCM (Unit & Bulan) Tahun 2020 – 2023
80 | Laporan Penanggulangan TBC 2021 dilaksanakan secara blended (online dan
klasikal).
Berdasarkan data jumlah tenaga pengelola program di Provinsi dan Kabupaten/Kota,
jumlah seluruh wasor yaitu 587 orang, terdiri dari 63 orang wasor Provinsi dan 524 wasor Kabupaten/Kota. Persentase wasor yang sudah dilatih mengenai manajemen penanggulangan TBC yaitu 84% dari total seluruh wasor.
Grafik 76
Jumlah Tenaga Pengelola Program di Povinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021
Berdasarkan data tenaga kesehatan mengacu pada SITB TB.14, tenaga kesehatan di setiap provisi yang tersebar di Puskesmas dan Rumah Sakit terdiri dari dokter, perawat, dan laboran.
Dokter yang terlatih dan masih aktif dalam program TBC sebanyak 89%; sedangkan
perawat yang aktif dan sudah terlatih Program Penanggulangan TBC (P2TB) sebannyak 91%
dan petugas laboratorium (laboran) yang terlatih dan masih aktif dalam program TBC sebanyak 94%.
Grafik 77
Persentase Dokter Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
22 42 19 12 8 16 18 8 12 12 7 12 19 34 6 36 15 14 8 14 5 15 7 11 23 6 10 7 11 23 8 9 21 3
3 4 2 3 0 2 0 0 0 5 2 1 9 0 0 6 1 1 1 3 1 2 0 4 2 2 7 1 0 1 4 2 13 12
05 1015 2025 3035 4045 50
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU KEP RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN KEP BANGKA… BENGKULU LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN… KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA BALI NTB NTT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
JUMLAH YANG SUDAH DILATIH JUMLAH YANG BELUM DILATIH
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT KEPULAUAN RIAU RIAU JAMBI BENGKULU SUMATERA SELATAN KEPULAUAN… LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DIY JATIM BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN… KALIMANTAN… KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI… NUSA TENGGARA… NUSA TENGGARA… MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
Dokter Terlatih Dokter Belum Terlatih Grafik 655 Jumlah Tenaga Pengelola Program di Povinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021
Grafik 656 Persentase Dokter Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 ProvinsiGrafik 657 Jumlah Tenaga Pengelola Program di Povinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021
Grafik 658 Persentase Dokter Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 659 Persentase Laboran Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 ProvinsiGrafik 660 Persentase Dokter Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 ProvinsiGrafik 661 Jumlah Tenaga Pengelola Program di Povinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021
Grafik 662 Persentase Dokter Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 ProvinsiGrafik 663 Jumlah Tenaga Pengelola Program di Povinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021
Grafik 664 Persentase Dokter Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
81 | Laporan Penanggulangan TBC 2021 Grafik 78
Persentase Perawat Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 79
Persentase Laboran Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Tenaga Technical Officer (TO) merupakan tenaga pendukung keberlangsungan program yang tersebar di daerah. Berdasarkan data per 2021, jumlah TO yang tersebar di daerah yaitu
sebanyak 487 orang, terdiri dari; TO Kabupaten/Kota sejumlah 334 orang, TO PMDT Provinsi sejumlah 35 orang, dan TO PPM sejumlah 218 orang.
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT KEPULAUAN RIAU RIAU JAMBI BENGKULU SUMATERA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DIY JATIM BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
Perawat Terlatih Perawat Belum Terlatih
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT KEPULAUAN RIAU RIAU JAMBI BENGKULU SUMATERA SELATAN KEPULAUAN BANGKA… LAMPUNG BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DIY JATIM BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT
Laboran Terlatih Laboran Belum Terlatih Grafik 672 Persentase Perawat Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 673 Persentase Perawat Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 674 Persentase Laboran Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 675 Persentase Perawat Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 ProvinsiGrafik 676 Persentase Laboran Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 ProvinsiGrafik 677 Persentase Perawat Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 678 Persentase Perawat Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 679 Persentase Laboran Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 680 Persentase Perawat Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 ProvinsiGrafik 681 Persentase Laboran Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun 2021 di 34 Provinsi
Grafik 682 Jumlah Tenaga Technical Officer (TO) tahun 2021
Grafik 683 Jumlah Tenaga Technical Officer (TO) tahun 2021Grafik 684 Persentase Laboran Terlatih dan Aktif dalam Pengelolaan P2TB tahun
82 | Laporan Penanggulangan TBC 2021 Grafik 80
Jumlah Tenaga Technical Officer (TO) tahun 2021
Technical Officer (TO) sebagai tenaga pendukung diharapkan mampu membantu pelaksanaan dan capaian target program Penanggulangan TB.
Apabila dapat disandingkan dengan cakupan penemuan kasus maka didapatkan hasil sesuai dengan grafik 80.
Grafik 81
Perbandingan Technical Officer (TO) dengan Treatment Coverage (TC) tahun 2021
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Kepulauan Riau Riau Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Bangka Belitung Lampung Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Daerah Istimewa… Jawa Timur Bali Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Alokasi On Board
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Kepulauan Riau Riau Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Bangka Belitung Lampung Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Daerah Istimewa… Jawa Timur Bali Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Alokasi On Board Treatment Coverage (TC) Grafik 687 Jumlah Tenaga Technical Officer (TO) tahun 2021
Grafik 688 Jumlah Tenaga Technical Officer (TO) tahun 2021
Grafik 689 Perbandingan Technical Officer (TO) dengan Treatment Coverage (TC) tahun 2021
Grafik 690 Capaian Program Pencegahan dan Pengendalian TBC di UPT tahun 2021Grafik 691 Perbandingan Technical Officer (TO) dengan Treatment Coverage (TC) tahun 2021Grafik 692 Jumlah Tenaga Technical Officer (TO) tahun 2021
Grafik 693 Jumlah Tenaga Technical Officer (TO) tahun 2021
Grafik 694 Perbandingan Technical Officer (TO) dengan Treatment Coverage (TC) tahun 2021
Grafik 695 Capaian Program Pencegahan dan Pengendalian TBC di UPT tahun 2021Grafik 696 Perbandingan Technical Officer (TO) dengan Treatment Coverage (TC) tahun 2021
Grafik 697 Capaian Program Pencegahan dan Pengendalian TBC di UPT tahun 2021
83 | Laporan Penanggulangan TBC 2021 Pada grafik 81, dapat dilihat bahwa
perbandingan banyaknya tenaga pendukung tidak selalu berbanding lurus dengan tingginya capaian cakupan pengobatan atau Treatment Coverage (TC). Contohnya adalah cakupan pengobatan provinsi Jawa Timur lebih rendah
dibandingkan dengan cakupan penobatan provinsi Banten. Hal ini dapat terjadi didukung oleh beberapa factor seperti jumlah kasus, kepadatan penduduk, geografis wilayah, yang dapat menyebabkan tingginya beban kasus TBC di wilayah tersebut.