• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini di uraikan sebagai berikut:

1. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini hanya melalui validasi ahli dan tidak dilanjutkan uji coba sebelum diterapkan pada pembelajaran, sehingga instrumen yang digunakan hanya valid dan teoritis.

2. Sampel penelitian hanya menggunakan satu kelas eksperimen saja tanpa kelas pembanding (control), sehingga faktor lain diluar pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual tidak dapat dikontrol pengaruhnya.

seorang observer dan hanya sebatas pada ukuran pengamatan kuantitatif serta tidak mengamati sejauh mana kualitas aktivitas, interaksi dan faktor yang mempengaruhi aktivitas siswa dalam pembelajaran.

4. Pada lembar aktivitas siswa, pengumpulan data dilakukan oleh satu observer, dan aktivitas siswa sepenuhnya tidak dapat diamati secara teliti, jelas data yang diperoleh bersifat biasa, karena tidak semua siswa teramati. Hal ini terjadi karena keterbatasan peneliti yang tidak menyiapkan saran pendukung seperti alat perekam untuk merekam seluruh aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk meminimalkan kelemahan-kelemahan tersebut maka pemilihan siswa diupayakan mewakili seluruh siswa dalam kelas, dengan mempertimbangkan kemampuan matematikanya.

5. Penelitian ini dilakukan hanya pada satu kelas saja dengan alokasi waktu 2 × 40 menit selama empat kali pertemuan. Waktu empat kali pertemuan bukanlah waktu yang cukup bagi guru untuk beradaptasi dengan model atau strategi pembelajaran yang baru, sehingga kekonsistenan aspek-aspek yang teramati selama pembelajaran belum dapat dijamin.

Apabila kelemahan-kelemahan tersebut dapat diperbaiki, maka tidak mustahil hasil penelitian ini dapat lebih baik.

55 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan maka diambil kesimpulan bahwa pendekatan kontekstual efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bajeng Barat, ditinjau dari:

1. Hasil belajar matematika siswa yaitu:

a. Hasil belajar matematika yang dicapai siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bajeng Barat sebelum diterapkan pendekatan Kontekstual termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 62,16 dan standar deviasi 7,572.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa terdapat 28 orang siswa dari jumlah keseluruhan 31 siswa atau 90,32% siswa yang tidak mencapai ketuntasan individu (mendapat skor dibawah 75 atau 3)

b. Hasil belajar matematika yang dicapai siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bajeng Barat sesudah diterapkan pendekatan Kontekstual termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 80,74 dan standar deviasi 8,091. Jika dikaitkan dengan kriteria ketuntasan belajar terdapat 3 orang siswa atau 9,68% dari jumlah keseluruhan siswa yang tidak mencapai ketuntasan individu (mendapat skor dibawah 75 atau 3) dan sisanya 28 siswa atau 90,32% siswa yang mencapai ketuntasan individu dan mencapai ketuntasan belajar secara klasikal.

siswa setelah pembelajaran matematika melalui pendekatan Kontekstual lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa sebelum penerapan pendekatan Kontekstual. Dengan demikian “terjadi peningkatan hasil belajar matematika materi bilangan bulat yang signifikan setelah dilakukan pembelajaran melalui pendekatan Kontekstual pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bajeng Barat”.

2. Rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa meningkat setiap pertemuan dengan pembelajaran kontekstual 91,92%, dengan indikator keberhasilan aktivitas siswa sekurang-kurangnya 75%, dengan demikian aktivitas siswa mencapai kriteria aktif.

3. Dari keseluruhan aspek kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran diperoleh nilai rata-rata 3,83 dengan kriteria sangat baik. Sesuai dengan kriteria keefektifan maka kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan pendekatan Kontekstual dikatakan efektif.

4. Pembelajaran dengan menngunakan pendekatan Kontekstual pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bajeng Barat mendapat respons positif dengan rata-rata persentase siswa yang memberi respons diatas 80%.

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Kontekstual dapat diterapkan guru sebagai salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.

2. Keberhasilan peneliti yang menerapkan pendekatan Kontekstual hanya pada materi perbandingan sehingga diharapkan pada peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan pendekatan Kontekstual agar menerapkannya pada materi yang lain agar kita dapat mengetahui bersama, materi apa saja yang cocok dengan pendekatan Kontekstual.

Diana, Lely. 2007. Efektifitas Pendekatan Kontekstual terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII pada SMP Negeri 3 Makassar. Makassar:

Skripisi FMIPA UNM.

Farhan, Ahmad. 2013. Evektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas VIII SMP Nasional Makassar.

Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: FKIP Unismuh Makassar.

Haeriah ST. 2009. Efektivitas penerapan Assesmen Portofolio pada Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMA Negeri 2 Mallawa Kabupaten Maros.

Hermawati. 2007. Efektivitas Pembelajaran Matematika Dengan Metode Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Galesong Kabupaten Takalar. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Unismuh Makassar

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual (Konsep dan Aplikasinya).

Bandung: PT. Refika Aditama.

Risal, Nur Alam. 2009. Efektifitas Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Realistik. Makassar: Skripsi FMIPA UNM.

Soffa, Muhammad. 2008. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Tipe STAD Di SMK Muhammadiyah I Nganjuk Tahun Pelajaran 2008-2009.

http://muchammadsoffa1.blogspot.com2009_05_01_archive.html.Downlo ad13/10/2009.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Rosdakarya.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) Di Kelas. Jakarta: CERDAS PUSTAKA

KENCANA

Wicaksono, Agung 2009. Efektivitas Pembelajaran.

http://agungprudent.wordpress.com/2009/06/18/efektifitas-pembelajaran/.

Download 13/10/2009.

Wordpress. (2011). Efektivitas Pembelajaran (online)

,(http://ahmadmuhli.wordpress.com/2011/08/02/efektivitas-pembelajaran, diakses 22 mei 2014).

Yaumi, Muhammad. 2013. Prinsip-Prinsip Desain Peeembelajaran. Jakarta:

KENCANA.

A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A.2 Lembar Kerja Siswa (LKS)

LAMPIRAN B

B.1 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar B.2 Tes Hasil Belajar

B.3 Alternatif Jawaban dan Penskoran LAMPIRAN C

C.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian C.2 Daftar Hadir Siswa

C.3 Daftar Kelompok Belajar Siswa

C.4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Tiap Pertemuan C.5 Lembar Observasi Aktivitas Guru Tiap Pertemuan C.6 Daftar nilai Pretest dan Posttest

C.7 Data Respons Siswa C.8 Lembar Penilaian Sikap

C.9 Lembar Penilaian Keterampilan LAMPIRAN D

D.1 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa D.2 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Guru D.3 Hasil Analisis Data Nilai Pretest dan Posttest D.4 Hasil Analisis Data Respon Siswa

D.5 Hasil Analisis Deskriptif dan Inferensial LAMPIRAN E

E.1 Dokumentasi dan Persuratan

3.

4.

PETUNJUK :

Diskusikan dan kerjakan LKS ini dengan teman kelompokmu !

RESEP RENDANG Bahan :

5 kg daging

20 butir kelapa

1½ kg cabe di giling halus

½ kg bawang merah di giling halus

1 ons bawang di giling putih

2 ons lengkuas di giling halus

½ ons jahe di giling halus

2 lembar daun kunyit

5 lembar daun jeruk

2 batang serai

Cara membuat :

1. Aduk bumbu yang sudah dihaluskan dengan santan kelapa.

2. Masukkan daun-daun.

3. Panaskan sampai mendidih

4. Setelah santan mendidih, masukkan daging.

5. Aduk sampai menjadi rendang.

1. Berapa banyak cabe yang harus kita sediakan jika kita ingin membuat rendang dengan daging sapi yang tersedia sebanyak 150 kg.

2. Berapa banyak daging yang harus kita sediakan jika kita ingin membuat rendang dengan kelapa yang tersedia sebanyak 60 butir.

3. Berapa banyak bawang merah yang harus kita sediakan jika kita ingin membuat rendang dengan cabe yang tersedia sebanyak 6 kg.

JAWABAN

1. ...

...

...

...

...

2. ...

...

...

...

...

...

...

3. ...

...

...

...

...

~~~~~~~Selamat Bekerja~~~~~~~

3.

4.

PETUNJUK :

Diskusikan dan kerjakan LKS ini dengan teman kelompokmu !

Cermatilah masalah berikut!

Pak Asep adalah karyawan sebuah pabrik teh. Pada acara ulang tahun Pak Asep, setiap undangan yang datang disuguhi minum teh masing-masing satu cangkir.

Untuk membuat 5 cangkir teh diperlukan gula sebanyak 15 sendok. ( kg = 7,5 sendok).

1. Jika undangan yang datang 50 orang, berapa banyak gula (kg) yang diperlukan?

2. Jika undangan yang datang 80 orang. berapa banyak gula (kg) yang diperlukan?

3. Jika gula yang habis untuk membuat teh sebanyak 3 kg, berapa orang undangan yang datang?

JAWABAN

1. ...

...

...

...

...

...

2. ...

...

...

...

...

...

...

...

...

3. ...

...

...

...

...

...

...

...

... ..

...

~~~~~~~Selamat Bekerja~~~~~~~

3.

4.

PETUNJUK :

Diskusikan dan kerjakan LKS ini dengan teman kelompokmu !

Cermatilah masalah berikut!

Di bagian belakang sebuah sekolah sedang dibangun kantin pelajar.

Menurut pemborong, jika bangunan tersebut dikerjakan oleh 6 orang tukang, kantin itu akan selesai dalam waktu 36 hari.

a. Jika tukang yang bekerja 8 orang, berapa hari pembangunan kantin itu selesai?

b. Jika tukang yang bekerja 12 orang, berapa hari pembangunan kantin tersebut selesai?

JAWABAN

a. ...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

... ...

...

...

...

~~~~~~~Selamat Bekerja~~~~~~~

Sekolah : SMP Negeri 2 Bajeng Barat

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / I

Materi Pembelajaran : Perbandingan

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 40 Menit) A. Kompetensi Inti (KI)

KI.-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

KD 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KD 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

KD 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

KD 3.1 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan mendeskripsi hubungan dua besaran

KD 4.1 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik

KD 4.2 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik

C. Indikator

2.2.1 Jujur dan bertanggung jawab dalam melaporkan hasil kerja kelompok yang dikerjakan secara gotong royong

2.2.3 Memiliki sikap santun dan menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok

3.1.1 Mengidentifikasi data atau ukuran atau nilai dari data yang disajikan untuk menemukan cara menuliskan perbandingan.

3.1.2 Menjelaskan nilai/oyek yang disajikan untuk menentukan nilai perbandingan.

D. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu:

1. Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran 2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas 3. Menemukan cara menuliskan perbandingan dua besaran.

4. Menentukan perbandingan ukuran atau nilai dari dua obyek E. Metode dan Model Pembelajaran

 Metode : Pengamatan, penugasan kelompok, demonstrasi, dan diskusi.

 Model pembelajaran : Kooperatif dengan pendekatan Kontekstual.

Kegiatan Pembelajaran

(menit)

Kegiatan Awal

1. Guru memberi salam kepada siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.

2. Guru mengontrol kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan

pentingnya materi tersebut untuk dipelajari dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.

Guru menyampaikan hubungan antara materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

10

Kegiatan Inti

Mengamati

- Guru menjelaskan materi mengenai Pengertian Perbandingan beserta dengan contoh-contohnya yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. (Langkah kontekstual dengan konstruktivisme) - Guru menunjukkan sebuah ilustrasi

kepada siswa mengenai Perbandingan.

(Langkah kontekstual dengan pemodelan)

- Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok

Menanya

- Siswa memperhatikan langkah-langkah penyelesaian sebuah contoh soal yang di

Mengeksplorasi

- Memberikan sebuah permasalahan dalam kehidupan sehari-hari serta menunjukkan gambar yang berhubungan dengan membandingkan dua objek/nilai yang dapat merujuk siswa untuk menemukan pengertian perbandingan.

- Menuliskan perbandingan dari setiap benda yang terdapat pada gambar

Mengasosiasi

- Siswa menganalisis dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan secara berkelompok.

- Guru dan siswa secara bersama-sama melakukan refleksi dengan cara menarik kesimpulan dari hasil diskusi kelompok.

(Langkah kontekstual dengan refleksi)

Mengkomunikasikan

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hasil jawaban kelompoknya secara bergantian dengan kelompok lain. (Langkah kontekstual dengan inquiry dan masyarakat belajar)

(Langkah kontekstual dengan penilaian sebenarnya)

2. Guru memberikan soal pekerjaan rumah 3. Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan berikutnya.

10

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

 Buku paket matematika SMP/MTs kelas VII Semester 1 Edisi revisi 2014

 Lembar Penilaian H. Evaluasi/Penilaian

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis Prosedur Penelitian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap Sosial

 Jujur

 Tanggungjawab

 Gotong Royong

 Santun

Pengamatan dan Penyekoran

2. Pengetahuan

 Kemampuan Matematisasi

Penyekoran Penyelesaian tugas individu dan kelompok 3. Keterampilan matematika

 Keterampilan

menyelesaikan masalah

Pengamatan

Penyelesaian tugas individu maupun kelompok

Mahasiswa Peneliti

Sri Wahyuni

Nim. 10536 3851 10 Contoh instrumen :

1. Jika umur Ali 20 tahun sedangkan umur ayahnya 35 tahun lebih tua dari umur Ali.

a. Tentukan umur ayah Ali sebenarnya.

b. Tulislah hubungan antara umur Ali dan umur ayahnya dalam bentuk perbandingan.

2. Jumlah uang tabungan Rani 4.000.000,-dan uang tabungan Rina ¾ dari uang Rani.

a. Berapakah banyak nya uang tabungan Rina.

b.Tentukan perbandingan antara uang Rina terhadap uang Rani.

Gowa, November 2014

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 2 Bajeng Barat

Drs. Zakariah, M.Si

Nip. 19611102 198303 1 012

Mahasiswa Peneliti

Sri Wahyuni

Nim. 10536 3851 10 Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 2 Bajeng Barat

Drs. Zakariah, M.Si

Nip. 19611102 198303 1 012

Mahasiswa Peneliti

Sri Wahyuni

Nim. 10536 3851 10 Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 2 Bajeng Barat

Drs. Zakariah, M.Si

Nip. 19611102 198303 1 012

Sekolah : SMP Negeri 2 Bajeng Barat

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / I

Materi Pembelajaran : Perbandingan

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 40 Menit) A. Kompetensi Inti (KI)

KI.-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

KD 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KD 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

KD 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

KD 3.1 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan mendeskripsi hubungan dua besaran

KD 4.1 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik

KD 4.2 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik

C. Indikator

2.2.1 Jujur dan bertanggung jawab dalam melaporkan hasil kerja kelompok yang dikerjakan secara gotong royong

2.2.3 Memiliki sikap santun dan menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok

3.1.1 Mengidetifikasi masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan senilai

4.2.1 Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai

4.2.2 Menyajikan data perbandingan senilai pada tabel dan grafik koordinat cartesius

D. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu:

1. Menunjukkan ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

2. Mengidentifikasi masalah sehari-sehari yang merupakan perbandingan senilai melibatkan konsep matematika;

3. Menyelesaikan soal berkaitan perbandingan senilai yang melibatkan peristiwa sehari-hari;

4. Menyelesaiakan soal berkaitan perbandingan senilai yang melibatkan konsep matematika

E. Metode dan Model Pembelajaran

 Metode : Pengamatan, penugasan kelompok, demonstrasi, dan diskusi.

 Model pembelajaran : Kooperatif dengan pendekatan Kontekstual.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan II : 2 x 40 menit

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu (menit)

Kegiatan Awal

1. Guru memberi salam kepada siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.

2. Guru mengontrol kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan

pentingnya materi tersebut untuk dipelajari dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.

Guru menyampaikan hubungan antara materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

10

Kegiatan Inti

Mengamati

- Guru menjelaskan materi mengenai Perbandingan senilai beserta dengan contoh-contohnya yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. (Langkah kontekstual dengan konstruktivisme) - Guru menunjukkan sebuah ilustrasi

- Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok

Menanya

- Siswa memperhatikan langkah-langkah penyelesaian sebuah contoh soal yang di berikan. Dan diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti.

Mengeksplorasi

- Memberikan sebuah permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan perbandingan senilai

- Menyelesaikan permasalahan tersebut.

Mengasosiasi

- Siswa menganalisis dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan secara berkelompok.

- Guru dan siswa secara bersama-sama melakukan refleksi dengan cara menarik kesimpulan dari hasil diskusi kelompok.

(Langkah kontekstual dengan refleksi)

Mengkomunikasikan

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hasil jawaban kelompoknya secara bergantian dengan kelompok lain. (Langkah kontekstual dengan inquiry dan masyarakat belajar)

60

(Langkah kontekstual dengan penilaian sebenarnya)

2. Guru memberikan soal pekerjaan rumah 3. Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan berikutnya.

10

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

 Buku paket matematika SMP/MTs kelas VII Semester 1 Edisi revisi 2014

 Lembar Penilaian H. Evaluasi/Penilaian

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis Prosedur Penelitian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap Sosial

 Jujur

 Tanggungjawab

 Gotong Royong

 Santun

Pengamatan dan Penyekoran

2. Pengetahuan

 Kemampuan Matematisasi

Penyekoran Penyelesaian tugas individu dan kelompok 3. Keterampilan matematika

 Keterampilan

menyelesaikan masalah

Pengamatan

Penyelesaian tugas individu maupun kelompok

Mahasiswa Peneliti

Sri Wahyuni

Nim. 10536 3851 10 Contoh instrumen :

1. Bila p, q bilangan bulat dengan p : 1 = 1 :3 dan perbandingan 3 : p senilai dengan q : 49 dan tentukan nilai p dan q!

2. Bila p, q bilangan bulat dengan p : 1 = 1 :3 dan perbandingan 3 : p senilai dengan q : 49 dan tentukan nilai p dan q!

Gowa, November 2014

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 2 Bajeng Barat

Drs. Zakariah, M.Si

Nip. 19611102 198303 1 012

Sekolah : SMP Negeri 2 Bajeng Barat

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII / I

Materi Pembelajaran : Perbandingan

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 40 Menit) A. Kompetensi Inti (KI)

KI.-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI.-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

KD 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KD 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

KD 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

perbandingan mendeskripsi hubungan dua besaran

KD 4.1 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik

KD 4.2 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik

C. Indikator

2.2.1 Jujur dan bertanggung jawab dalam melaporkan hasil kerja kelompok yang dikerjakan secara gotong royong

2.2.3 Memiliki sikap santun dan menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok

3.1.1 Memahami konsep perbandingan dan mengenal bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dan besaran atau lebih.

4.2.1 Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik.

4.2.2 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik.

D. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu:

1. Menunjukkan ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran;

2. Bertanggungjawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas;

3. Menentukan nilai-nilai perbandingan berbalik nilai;

4. Menyajikan data perbandingan berbalik nilai pada tabel dan grafik koordinat Cartesius;

E. Metode dan Model Pembelajaran

 Metode : Pengamatan, penugasan kelompok, demonstrasi, dan diskusi.

 Model pembelajaran : Kooperatif dengan pendekatan Kontekstual.

Kegiatan Pembelajaran

(menit)

Kegiatan Awal

1. Guru memberi salam kepada siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.

2. Guru mengontrol kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan

pentingnya materi tersebut untuk dipelajari dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.

Guru menyampaikan hubungan antara materi yang telah dipelajari sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

10

Kegiatan Inti

Mengamati

- Guru menjelaskan materi mengenai Perbandingan Berbalik Nilai beserta dengan contoh-contohnya yang berhubungan dengan kehidupan sehari- hari. (Langkah kontekstual dengan konstruktivisme)

- Guru menunjukkan sebuah ilustrasi kepada siswa mengenai Perbandingan Berbalk Nilai. (Langkah kontekstual dengan pemodelan)

- Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok

Menanya

- Siswa memperhatikan langkah-langkah

belum dimengerti.

Mengeksplorasi

- Memberikan sebuah permasalahan dalam kehidupan yang berhubungan dengan perbandingan berbalik nilai.

- Menyelesaikan permasalahan tersebut.

Mengasosiasi

- Siswa menganalisis dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan secara berkelompok.

- Guru dan siswa secara bersama-sama melakukan refleksi dengan cara menarik kesimpulan dari hasil diskusi kelompok.

(Langkah kontekstual dengan refleksi)

Mengkomunikasikan

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hasil jawaban kelompoknya secara bergantian dengan kelompok lain. (Langkah kontekstual dengan inquiry dan masyarakat belajar)

Kegiatan Penutup

1. Guru memberikan penilaian secara objektif terhadap hasil presentasi setiap kelompok.

(Langkah kontekstual dengan penilaian sebenarnya)

2. Guru memberikan soal pekerjaan rumah 3. Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan berikutnya.

10

H. Evaluasi/Penilaian

1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis Prosedur Penelitian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap Sosial

 Jujur

 Tanggungjawab

 Gotong Royong

 Santun

Pengamatan dan Penyekoran

2. Pengetahuan

 Kemampuan Matematisasi

Penyekoran Penyelesaian tugas individu dan kelompok 3. Keterampilan matematika

 Keterampilan

menyelesaikan masalah

Pengamatan

Penyelesaian tugas individu maupun kelompok

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

 Teknik penilaian : tes tertulis

 Bentuk Instrumen : uraian singkat Contoh instrumen :

1. Bilax, y bilangan bulat positif dan perbandingan 3:x berbalik nilai dengan 49:y dan xy = 3. Tentukan nilai x dan y!

2. Perbandingan x : y berbalik nilai dengan s : t. Diketahui x : y = 2 : 6 dan y = s dan sy = 18, tentukan nilai x, y, s, dan t!

Dokumen terkait