Komik

B. Acuan Teoritik

2. Komik

22

yang dapat digunakan untuk menarik perhatian pada media berbasis teks adalah warna, huruf, dan kotak.

3) Media Berbasis Visual

Media berbasis visual memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

4) Media Berbasis Audio-Visual

Media audio visual adalah media yang menggabungkan indera media aaudio dan media visual. Media audio visual menggunakan indera penglihatan dan pendengaran sebagai perantara dalam menyampaikan pembelajaran. contoh yang mudah dari media audio visual ini berupa video pembelajaran, film, televisi, dll.

5) Media Berbasis Komputer

Computer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan. Computer berperan sebagai manajemen dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-Managed Instruction (CMI).

Ada pula peran computer sebagai pembantu tambahan dalam belajar. Pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua- duanya. Modus ini dikenal Computer-Assisted Instruction (CAI). media computer.

karakter dan memerankan suatu cerita.³⁹ Komik merupakan media komunikasi berbentuk visual yang unik karena menggabungan antara teks dan gambar yang dalam bentuk yang kreatif serta mempunyai kekuatan untuk menyampaikan informasi secara ringkas dan mudah dimengerti. Kelebihan komik yang lainnya adalah penyajiannya mengandung unsur visual dan memiliki cerita dan memiliki cerita yang kuat. Ekspresi yang divisualisasikan membuat pembaca terlibat secara emosional sehingga membuat pembaca untuk terus membacanya hingga selesai. Hal inilah yang juga menginspirasi komik yang isinya materi-materi pelajaran^.40

Komik dapat digunakan dalam bidang pendidikan.

Dalam penggunaan media komik dalam bidang pendidikan dapat membantu peserta didik dalam memotivasi belajar dan lebih semangat dalam belajar.

Selain itu komik memiliki pengaruh yang besar untuk menceritakan suatu kisah dalam menyampaikan pesan, serta berkontribusi dalam merangsang partisipasi aktif dan kreatif peserta didik.⁴¹

b. Ciri-Ciri Komik

Komik memiliki ciri-ciri antara lain:⁴² 1) Panel

Panel adalah kotak yang membatasi gambar yang berada ditiap adegan. Panel terbagi menjadi dua macam yaitu panel tertutup yang memiliki garis

39Hairlinda Arini Agustin, Singgih Bektiarso, dan Rayendra Wahyu Bachtiar,

‗Pengembangan Modul Komik Fisika Pada Pokok Bahasan Hukum Kepler Di Sma Kelas Xi‘, Jurnal Pembelajaran Fisika. 7, no. 2 (2018), 168–74.

40Daryanto, op.cit., h. 127.

41Subroto, Qohar, dan Dwiyana, ‗Efektivitas Pemanfaatan Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika‘.

42Annisa Aura Lelyani dan Erman, ‗Kajian Unsur-Unsur Komik Dan Sains Dalam Buku Komik Edukasi Di Indonesia Sebagai Alternatif Bahan Aja‘, Jurnal:Pendidikan Sains 9, no. 2 (2021): 139–46.

24

pembatas panel, dan panel terbuka yang tidak memiliki garis pembatas panel.

2) Balon Baca

Balon baca adalah bentuk visual yang didalamnya terdapat dialog dari karakter. Balon baca memiliki jenis yang berbeda-beda. Balon baca disesuaikan dengan fungsinya seperti saat berbicara biasa atau berbicara dalam hati, berbisik atau berteriak.

3) Narasi

Narasi adalah kotak dialog yang menerangkan waktu dan tempat.

4) Ikon

Ikon adalah gambar yang mempresentasikan seseorang, tempat, benda, ekspresi atau ide.

5) Efek Suara

Efek suara yang menerangkan suatu situasi atau keadaan.

c. Jenis-Jenis Komik

Komik memiliki beragam jenis diantaranya sebagai berikut:⁴³

1) Kartun/Karikatur (Cartoon)

Kartun yang hanya berupa satu tampilan saja, dengan beberapa gambar yang dipadu dengan tulisan- tulisan. Biasanya komik tipe kartun/karikatur ini berjenis humor dan editorial (kritikan) atau politik (sindiran) yang dapat menimbulkan sebuah arti sehingga si pembaca dapat memahami maksud dan tujuannya.

2) Komik Potongan (Comic Strip)

Komik dengan tipe Stripe biasanya hanya berupa penggalan-penggalan cerita pendek dan ceritanya bersifat seri atau bersambung. Biasanya terdiri dari 3

43Nickolas Isac Juanda, Heru Dwi Waluyanto, dan Asnar Zacky ‗Perancangan Komik Pembelajaran Bertemakan Fabel Untuk Pembentukan Karakter Pada Anak‘, Jurnal DKV Adiwarna 1, no. 6 (2015): 11.

sampai dengan 6 panel. Komik Strip biasa diterbitkan dalam seri harian atau mingguan diberbagai tempat seperti majalah, surat kabar dan tabloid.

3) Buku Komik (Comic Book)

Buku komik merupakan kumpulan dari gambar- gambar tulisan dan cerita yang dikemas dalam bentuk sebuah buku. Biasanya buku komik menceritakan serial cerita pendek berisi 32 halaman, 48 halaman ataupun 64 halaman.

4) Komik Tahunan (Comic Annual)

Komik yang sudah dalam scope penerbit yang serius, komik yang diterbitkan secara teratur atau berskala. Setiap tahun atau setiap beberapa bulan sekali akan menerbitkan buku-buku komik baik itu cerita putus maupun serial. Contoh: M&C Gramedia, PMK, Mizan, Terant, Bumi Langit, Jagoan Comic, Marvel Comics, DC Comics, dan lain-lain.

5) Web Comic

Selain media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid dan bulletin, media internet juga dapat dijadikan sarana dalam mempublikasikan komik- komik. Dengan menyediakan situs website maka para pengunjung/pembaca dapat menyimak komik.

Penggunaan media internet membuat jangkauan pembaca lebih luas. Komik online merupakan langkah awal untuk mempublikasikan komik dengan biaya yang relatif lebih murah disbanding melalui media cetak.

6) Buku Instruksi dalam Format Komik

Komik jenis ini biasanya digunakan dalam media pembelajaran. banyak sekali buku panduan atau instruksi yang dibuat dalam format komik, komik bisa dalam bentuk buku komik, poster komik, aplikasi atau tampilan lainnya.

26

Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan komik jenis buku (comic book) berupa cetak karena lebih efektif sebagai media pembelajaran dan memudahkan peserta didik dalam memahami isi materi. Selain itu juga terdapat beberapa pertimbangan peneliti mengembankan komik jenis buku (comic book) berupa cetak adalah sebagai berikut:

1) Menarik Minat dan Pemahaman

Komik cetak memiliki kemampuan unik untuk menarik minat peserta didik. Dengan menggunakan gambar dan narasi yang menarik, komik dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Hal ini dapat memicu minat siswa terhadap materi pelajaran dan meningkatkan pemahaman peserta didik.

2) Penggunaan Visual

Komik cetak menyediakan visual yang kuat dalam bentuk gambar dan ilustrasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan visual dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik memahami konsep yang kompleks dengan lebih baik.

Gambar-gambar dalam komik dapat membantu peserta didik terutama dalam memvisualisasikan konsep-konsep fisika dan meningkatkan daya tangkap informasi.

3) Stimulasi Imajinasi dan Kreativitas

Komik cetak dapat langsung merangsang imajinasi dan kreativitas peserta didik. Dengan menggunakan gambar dan narasi yang menarik, komik dapat membantu peserta didik membayangkan dan merancang dunia baru. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan memperluas wawasan peserta didik.

4) Meningkatkan Literasi Visual

Dalam era digital, kemampuan membaca dan memahami teks visual semakin penting. Komik cetak dapat membantu meningkatkan literasi visual peserta didik, yaitu kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menginterprestasikan informasi dalam bentuk gambar.

Ukuran buku komik yang digunakan adalah 14,8 x 21 cm (A5), sesuai dengan standar ukuran buku tulis sekolah, buku cerita fiksi maupun non fiksi, dan alternatif buku- buku ukuran sedang.⁴⁴

Adapun standar ukuran buku adalah:

1) 13 x 19 cm: Standarnya umtuk novel.

2) 14 x 20 cm: Alternatif kedua untuk ukuran novel dan buku-buku non fiksi.

3) 14,8 x 21 cm: Standar buku tulis sekolah, buku ceita, dan alternatif buku-buku ukuran sedang.

4) 15 x 23 cm: Lebih cocok untuk buku biografi.⁴⁵ d. Komik dalam Pembelajaran

Komik pembelajaran merupakan media yang dapat digunakan sebagai salah satu untuk media penunjang dalam memahami suatu materi pembelajaran. penggunaan analogi dan penggambaran cerita dalam kehidupan sehari- hari dapat membantu peserta didik untuk memahami materi pembelajaran. Media komik juga dapat menghadirkan objek-objek yang terlalu kecil, terlalu besar, berbahaya ataupun bahkan tidak dapat dikunjungi oleh peserta didik.

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran bertujuan untuk memberikan nuansa baru dalam proses

44Kustandi, Cecep dan Daddy Darmawan, Pengembangan Media Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2022). h.143-144.

45Print On Demand, ‗Standar Ukuran Cover‘, Online:

Https://Printondemand.Co.Id/Standarukuran-Cover/ (diakses pada 20 November 2022).

28

belajar mengajar. Selain itu, penggunaan komik dapat menambah minat peserta didik dalam pembelajaran dan peserta didik akan lebih mengingat materi pelajaran yang diajarkan. Komik sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan yaitu:

1) Komik dapat memotivasi peserta didik selama proses pembelajaran;

2) Komik terdiri dari gambar-gambar menarik yang merupakan media yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran;

3) Komik bersifat permanen;

4) Komik dapat membangkitkan minat membaca dan mengarahkan peserta didik untuk disiplin membaca khususnya peserta didik yang tidak suka membaca;

5) Komik adalah bagian dari budaya populer.⁴⁶

Peranan komik sebagai media pembelajaran adalah kemampuannya dalam menciptakan minat belajar peserta didik. Sebagai media visual, pengembangan komik harus berpengaruh terhadap beberapa hal berikut:

1) Bentuk: Pemilihan bentuk merupakan bagian yang penting agar dapat meningkatkan minat dan perhatian peserta didik.

2) Garis: Garis digunakan untuk menghubungkan antar unsur-unsur yang bersifat runtut. Sehingga fungsi dari garis ini adalah membantu kejelasan cerita.

3) Tekstur: Tekstur dapat menimbulkan kesan kasar ataupun halus yang dapat menunjukkan penekanan.

4) Warna: Penggunaan warna berfungsi untuk memberikan kesan serta membangun dan mempertinggi realitas obyek dalam menciptakan respon emosional.

46Eureka Pendidikan, ‗Komik Sebagai Media Pembelajaran‘, Eureka Pendidikan Online: Https://Www.Eurekapendidikan.Com/2015/02/Komik-Sebagai- Media-Pembelajaran.Html (diakses 20 November 2022).

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan warna adalah sebagai berikut:

1) Pemilihan warna khusus.

2) Nilai warna, yakni tingkat ketebalan dan ketipisan.

3) Intensitas atau kekuatan warna.⁴⁷

Komik pembelajaran memiliki peran sebagai alat yang berfungsi untuk menyampaikan materi pembelajaran.

Materi pembelajaran yang disampaikan dalam komik pembelajaran dapat dikatakan baik apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

1) Pemilihan isi dan gaya penyampaian materi memiliki tujuan untuk memberikan motivasi dan minat belajar kepada peserta didik.

2) Isi dan gaya penyampaian pesan juga harus meningkatkan peserta didik untuk mengolah apa saja yang dipelajari serta memberikan motivasi belajar baru.

3) Dapat mengaktifkan peserta didik dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong peserta didik untuk melakukan praktik-praktik dengan tepat.⁴⁸ Penggunaan komik sebagai media pembelajaran juga harus mempertimbangkan evaluasi dari materi yang telah disampaikan, sehingga pendidik dapat mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan melalui media komik. Pendidik juga harus selektif dalam memilih komik yang layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran karena tidak jarang ditemukan komik-komik pembelajaran yang tidak edukatif.

47Laksmi Dewi, ‗Media Grafis‘, Laksmi Dewi Online:

Http://File.Upi.Edu/Direktori/Fip/Jur._kurikulum_dan_tek._pendidikan/19770613200 1122laksmi_dewi/media_grafis/Media_grafis-Hsl_mhsisswa/Komik/Medgraf,.Pdf (diakses pada 20 November 2022).

48Anonim, ‗Desain Grafis Komik Aplikasi Komik Dalam Pembelajaran‘, Online:Https://Sites.Google.Com/Site/Elearningtp2010/DesainGrafis/Komik/Aplikasi -Komik-Dalam-Pembelajaran (diakses 20 November 2022).

30

3. Canva

a. Pengertian Canva

Canva merupakan aplikasi yang mempunyai program desain online yang menyediakan berbagai macam fitur seperti presentasi, resume, poster, pamflet, brosur, grafik, dan lain sebagainya yang disediakan dalam aplikasi canva. Aplikasi yang dikenal luas sebagai aplikasi desain grafis secara online tersebut memiliki berbagai macam template atau opsi desain.⁴⁹ Adapun jenis-jenis presentasi yang ada pada canva seperti presentasi kreatif, pendidikan, bisnis, periklanan, teknologi, dan lain sebagainya. Pemanfaatan fitur yang tersedia diyakini akan mampu memberikan dampak yang positif bagi siswa.

Dalam proses belajar mengajar dapat digunakan presentasi pendidikan, yang menyediakan beragam jenis desain. Dalam mendesain pendidik dapat membuat dan menyusun materi pembelajaran dalam bentuk komik, dengan mengambil atau membuat tokoh karakter sendiri sesuai dengan keinginan.

Gambar 2.2 Area pencarian template situs Canva Ada beberapa fitur-fitur yang disediakan oleh Canva yaitu:⁵⁰

49Nurhayati, N., Vianty, M., Nisphi, M. L., & Sari, D. E ‗Pelatihan Dan Pendampingan Desain Dan Produksi Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva for Education Bagi Guru Bahasa Di Kota Palembang‘, 6.1 (2022), 171–80.

50Budiman Nasution, Pengantar Teknologi Digital (Guepedia, 2022). h. 65- 70.

1) Template, fitur Canva menyediakan ribuan template yang dapat digunakan di berbagai ukuran desain yang akan dibuat. Karya dapat dibuat dalam berbagai macam ukuran, mulai dari ukuran postingan Instagram, poster, komik, A4, Power Point (PPT) dan lain sebagainya.

2) Teks, pengguna aplikasi ini dapat menyisipkan kata atau kalimat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Jenis dan ukuran font yang disediakan juga sangat variatif sehingga pengguna dapat berkreasi sesuai dengan keinginan.

3) Foto, gambar yang dapat ditempelkan dalam desain tidak hanya elemen, namun Canva juga menyediakan fitur foto dalam jumlah yang banyak dan beragam.

Selama proses pemilihan gambar, baik elemen maupun foto, pengguna dapat memanfaatkan fasilitas

“search” dalam fitur tersebut.

4) Bagan, Canva menyediakan fitur bagan untuk memudahkan pengguna dalam membuat desain yang membutuhkan info grafis dalam bentuk bagan. Bagan yang disediakan dalam beberapa bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

5) Upload Foto, Selain menggunakan berbagai foto yang telah disediakan di Canva, pengguna juga dapat memilih untuk mengunggah foto yang diinginkan untuk ditempelkan dalam desain.

b. Kelebihan Canva dan Kekurangan Canva

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki aplikasi Canva:⁵¹

1) Canva memiliki desain bagan, diagram, grafik, infografis, dan nomor halaman serta memiliki

51Rahma Elvira Tanjung dan Delsina Faiza, ‗Canva Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika‘, Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika Dan Informatika), 7.2 (2019), 79

<https://doi.org/10.24036/voteteknika.v7i2.104261>.

32

beragam template powerpoint yang unik untuk slide yang menarik.

2) Desain grafis yang intutif dan praktis digunakan karena adanya fitur drag and drop, sehingga dapat membangkitkan kreativitas pendidik.

3) Menghemat waktu desain media pembelajaran untuk menghasilkan tampilan slide yang menarik.

4) Pendidik dapat membagikan desain presentasi secara online kepada peserta didik untuk dipelajari kembali dirumah.

5) Desain yang lebih menarik dapat dihasilkan dengan mambagikan hasil presentasi serta melakukan kolaborasi dengan tim pendidik lainnya.

Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki aplikasi Canva^:52

a) Aplikasi Canva mengandalkan jaringan internet yang cukup dan stabil.

b) Dalam aplikasi Canva ada template, stiker, ilustrasi, fony, dan lain sebagainya secara berbayar. Jadi, ada beberapa template dan fitur yang berbayar. Tetapi hal ini tidak masalah karena banyak template yang menarik dan gratis lainnya. Hanya bagaimana pengguna dapat mendesain sesuatu secara menarik dan mengandalkan kreativitas sendiri.

c) Terkadang desain yang dipilih terdapat kesamaan desain dengan orang lain, entah itu templatenya, gambar, warna, dan sebagainya. Tetapi ini juga tidak menjadi masalah, kembali lagi kepada pengguna dalam memilih sesuatu desain yang berbeda.

52Nurlia Annisa, ‗Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Website Pada Materi Sortasi Dan Grading‘, Social Science Education Journal, 8.1 (2021), 25–

37<https://doi.org/10.17509/edufortech.v6i1.33290>.