• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontribusi Obyek Wisata Lombok Wildlife Park Dalam

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

B. Kontribusi Obyek Wisata Lombok Wildlife Park Dalam

B. Kontribusi Obyek Wisata Lombok Wildlife Park dalam

masyarakat sehingga mudah untuk dikembangkan dan supporting/protecting yaitu melindungi dan membela kepentingan

masyarakat dengan mendukung sepenuhnya proses pemberdayaan tersebut.

Pemberdayaan masyarakat merupakan penggalian potensi dari masyarakat dengan menggali dan memotivasi sehingga potensi tersebut dapat dikembangkan secara nyata karenanya suatu kelompok dikatakan sudah mampu berkontribusi apabila telah mampu memberdayakan anggota yang tentu memiliki dampak positif bagi Masyarakat.

Keberadaan obyek wisata Lombok Wildlife Park berpartisipasi memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Desa Sigar Penjalin, partisipasi tersebut dapat memberdayakan masyarakat Desa Sigar Penjalin dimulai dengan perekrutan karyawan dari masyarakat sekitar.

Sebagaimana hasil wawancara peneliti dengan Erik Pratama selaku staff marketing Lombok Wildlife Park:41

“Sebagian besar karyawan di obyek wisata ini direkrut dari masyarakat sekitar yaitu dari Desa Sigar Penjalin itu sendiri karena banyaknya masyarakat terutama pemuda dari desa sekitar obyek wisata yang masih tidak bekerja atau pengangguran. Hal tersebut juga dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah Desa Sigar Penjalin untuk merekrut masyarakat sekitar”

Begitu juga halnya yang dikatakan oleh Ramdan sebagai pawang burung Lombok Wildlife Park:42

“saya awalnya adalah seorang pengangguran. Sejak didirikannya obyek wisata Lombok Wildlife Park ini saya bisa

41Erik Pratama, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

42Muhammad Ramdan, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

mempunyai pendapatan tetap. Selain itu saya bisa belajar banyak hal terutama dengan bahasa inggris dan menurut saya keberadaan obyek wisata ini sangat membantu perekonomian saya pribadi”

Seama halnya dengan penuturan Muhammad selaku karyawan bidang pawang gajah di Lombok Wildlife Park:43

“di desa ini banyak sekali pemuda yang tidak mempunyai pekerjaan, saya juga dulu termasuk pengangguran namun akhirnya di rekrut untuk menjadi tenaga kerja disini, posisi sebagai pawang gajah yang hampir setiap hari melayani wisatawan asing karena itu sejak bekerja disini saya bisa sambil belajar bahasa inggris”

Dengan adanya perekrutan karyawan dari desa sekitar yang menjadi partisipasi obyek wisata Lombok Wildlife Park dalam pemberdayaan masyarakat maka dapat memberikan peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar terutama masyarakat yang menjadi karyawan di obyek wisata tersebut.

b) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Tingkat pengangguran sejalan dengan menurunnya kualitas sumber daya manusia. Adanya lapangan kerja mampu memberikan manfaat penggalian potensi dalam bidang ekonomi dan lainnya.

Karenanya dengan perekrutan yang dilakukan oleh obyak wisata Lombok Wildlife Park selanjutnya memberikan manfaat lain yang mampu dijadikan sebagai acuan dalam peningkatan sumber daya manusia.

Selain perekrutan, upaya pemberdayaan juga dilakukan dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan Lombok

43Muhammad, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

Wildlife Park sehingga potensi yang dimiliki oleh karyawan bisa

dioptimalkan melalui pelatihan tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Erik Pratama:44

“kami mengadakan pengiriman pegawai ke luar daerah untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat menggali potensi karyawan dengan mengadakan pelatihan pawang fauna dan pelatihan pendidikan seperti pelatihan bahasa inggris karena di obyek wisata ini harus bisa menguasai bahasa inggris untuk nanti digunakan pada pengunjung atau wisatawan asing”

Begitupun yang dikatakan oleh Taufik selaku karyawan bidang pawang ular di Lombok Wildlife Park:45

“disini diadakan pengiriman karyawan ke luar daerah untuk pelatihan. Pelatihannya beragam misalnya pelatihan menjadi pawang ular seperti saya maka akan diajarkan mengenai nutrisi dan sebagainya yang dalam hal tersebut mampu menggali potensi diri dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa dan hal tersebut sangat membantu saya dalam bekerja disini”

c) Pengembangan Masyarakat

Pengembangan masyarakat merupakan penggalian potensi yang dimiliki oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam hal ini pengembangan masyarakat dilaksanakan melalui pariwisata dengan adanya obyek wisata Lombok Wildlife Park. Penciptaan budaya pariwisata harus dilakukan sejalan

dengan peningkatan infrastruktur karena pengembangan pariwisata yang optimal mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

44Erik Pratama, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

45Taufik, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

Seperti yang dikatakan oleh Erik Pratama selaku Marketing di Lombok Wildlife Park:46

“adanya objek wisata Lombok Wildlife Park ini bisa menjadi faktor pengembangan masyarakat karena dimulai dari mengutamakan masyarakat di sekitar wisata untuk dijadikan tenaga kerja. Selanjutnya dikirim untuk pelatihan ke Kalimantan. Selain itu, dengan adanya objek wisata ini, pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa meningkat. Hal tersebut dilihat dari harga jual tanah disekitar obyek wisata menjadi lebih tinggi dari sebelum adanya obyek wisata ini”

Begitupun yang dikatakan oleh Ahmad selaku staff di Lombok Wildlife Park:47

“sebagian besar masyarakat Desa Sigar Penjalin ini di utamakan untuk menjadi tenaga kerja di obyek wisata Lombok Wildlife Park hal tersebut sejalan dengan himbauan pemerintah Desa Sigar Penjalin dengan tujuan mengurangi pengangguran dan bisa menjadikan masyarakat Desa Sigar Penjalin berkembang mulai dari mendapatkan pekerjaan yang selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan diri melalui pariwisata”

Kegiatan pengembangan masyarakat melalui perekrutan tenaga kerja dari masyarakat desa sekitar selanjutnya ditingkatkan melalui beberapa pelatihan-pelatihan di luar daerah untuk para karyawan sehingga pengembangan masyarakat melalui obyek wisata Lombok Wildlife Park ini dapat berjalan dengan optimal.

Adapun hasil wawancara dengan Adi Hariawan selaku karyawan di obyak wisata Lombok Wildlife Park:48

46Erik Pratama, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

47Ahmad, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

48Adi Hariawan, Wawancara, Sigar Penjalin, 10 Oktober 2019.

“setelah adanya Lombok Wildlife Park tersebut, beberapa masyarakat bisa bekerja di tempat tersebut. Ibu-ibu yang dulunya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga sekarang bisa bekerja di sana dengan posisi bermacam-macam di antaranya adalah cook helper.

Begitu pula yang dikatakan oleh Murniati selaku karyawan:49

“saya awalnya adalah seorang pengangguran, tetapi setelah diresmikannya objek wisata ini saya bisa menjadi karyawan disini yang menurut saya sangat membantu saya dalam pengembangan diri karena selain mendapat pekerjaan tetap namun saya juga sedikit mempelajari bahasa inggris disini dan bagi saya itu adalah hal yang bisa mambuat sy menjadi berkembang”

C. Hambatan-Hambatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Sigar

Dokumen terkait