BAB II Ekonomi Makro
4) Kota Lestari
Melalui Misi 4: Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial. Pada tahun 2019 telah dilaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut:
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
1) Terlaksananya Uji Emisi Kendaraan Bermotor sebanyak 20.000 kendaraan, serta pembinaan Bengkel Pelaksana Uji Emisi (BPUE);
2) Terlaksananya Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meliputi uji emisi kendaraan bermotor, roadside monitoring, dan traffic counting;
3) Terlaksananya Pemantauan Kualitas Lingkungan Udara di Jakarta pada saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) sebanyak 12 kali di Jakarta Pusat, 9 kali di Jakarta Utara, 9 kali di Jakarta Barat, 24 kali di Jakarta Selatan, dan 9 kali di Jakarta Timur;
4) Terlaksananya Pemantauan Kualitas Udara dan Tingkat Kebisingan ada 5 lokasi sebanyak 2 Periode;
5) Terlaksananya Pemeliharaan dan Perawatan Stasiun Pemantau Kualitas Udara di 5 Wilayah Kota Administrasi dan 1 SPKU bergerak (6 stasiun);
6) Terlaksananya Pengadaan Suku Cadang Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) sebanyak 22 jenis;
7) Terlaksananya Pengawasan Pengelolaan Pencemaran Udara Sumber Emisi Tidak Bergerak kepada 575 kegiatan usaha di DKI Jakarta dan pengambilan sampel di wilayah kota administrasi dengan rincian: Jakarta Pusat sebanyak 10 sampel, Jakarta Utara sebanyak 15 sampel, Jakarta Barat sebanyak 10 sampel, Jakarta Selatan sebanyak 20 sampel, dan Jakarta Timur sebanyak 15 sampel;
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 119
8) Tersusunnya 1 dokumen Inventarisasi Profil Emisi dan Pelaporan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan 1 Dokumen monitoring dan evaluasi aksi mitigasi RAD Penurunan Emisi GRK;
9) Tersusunnya 1 dokumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim;
10) Terlaksananya Program Kampung Iklim (Proklim) di 14.854 RW;
11) Terlaksananya Pelatihan Pemungutan/ Pengambilan Sampah Bawah Laut dengan peserta sebanyak 25 orang;
12) Terlaksananya Pemantauan Kualitas Lingkungan Air Situ/Waduk pada 59 situ/waduk dengan 177 titik pantauan sebanyak 2 periode;
13) Terlaksananya Pemantauan Kualitas Lingkungan Air Sungai pada 13 sungai dengan 111 titik pantauan sebanyak 4 Periode;
14) Terlaksananya Pemantauan Kualitas Lingkungan Air Tanah di 267 titik pantauan sebanyak 2 Periode;
15) Terlaksananya Pemantauan Kualitas Lingkungan Perairan Laut dan Muara Teluk Jakarta sebanyak 45 titik pantauan sebanyak 2 Periode;
b. Pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan
1) Terlaksananya kegiatan Pelaksanaan Rehabilitasi Ekosistem Laut (Fish Shelter) berupa penenggelaman fish shelter sebanyak 50 unit di 2 lokasi.
2) Terlaksananya kegiatan Penyusunan Perencanaan Sentra Perikanan di Cilincing dan Kamal Muara yang Bersinergi Dengan Tanggul Laut NCICD berupa tersedianya dokumen DED dan AMDAL Sentra Perikanan di dua lokasi yaitu Kamal Muara dan Cilincing sebanyak 4 dokumen.
3) Terlaksananya kegiatan Pengembangan Taman Mangrove di Ecomarine Muara Angke berupa pengembangan kawasan mangrove seluas 0,19 hektar.
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 120
4) Terlaksananya kegiatan Pelaksanaan Transplantasi Karang berupa jumlah karang yang ditransplantasi sebanyak 3.500 unit di 5 lokasi (Gosong Pramuka 415 unit, Pulau Karya 993 unit, Pulau Panggang 542 unit, Pulau Kelapa Dua 508 unit, dan Pulau Kelapa 1042 unit) dan jumlah pelaksanaan sosialisasi sebanyak 1 kali.
5) Terlaksananya kegiatan Pelaksanaan Festival Bahari dengan jumlah masyarakat yang terlibat sebanyak 500 orang.
6) Terlaksananya kegiatan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Wilayah Perairan Provinsi DKI Jakarta berupa jumlah pelaksanaan pengawasan SDKP di perairan DKI Jakarta sebanyak 16 kali patroli (dalam 1 tahun).
7) Terlaksananya kegiatan Tambal Sulam Karang di Daerah Perlindungan Laut – Berbasis Masyarakat Kepulauan Seribu berupa dilakukannya penanaman tambal sulam karang di 6 lokasi.
8) Terlaksananya kegiatan Pengelolaan Kelompok Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM) di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu berupa pelatihan pengelolaan DPL-BM sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta sebanyak 1 kelompok, dan jumlah studi yang dibuat sebanyak 2 dokumen.
9) Terlaksananya kegiatan Pelaksanaan Updating Kondisi Ekosistem Bawah Laut berupa tersedianya dokumen updating kondisi ekosistem bawah laut, baik ekosistem terumbu karang, lamun dan mangrove di Kepulauan Seribu sebanyak 1 dokumen.
10) Terlaksananya kegiatan Pelatihan Diving dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
11) Terlaksananya kegiatan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Daratan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 20 kali.
12) Terlaksananya kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pengawas di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sebanyak 1
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 121
kali dengan jumlah masyarakat yang diberdayakan sebanyak 15 kelompok.
13) Terlaksananya kegiatan Monitoring Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berupa pengawasan jalur penangkapan, alat tangkap dan kelengkapan dokumen perizinan yang dilakukan sebanyak 10 kali.
c. Program Pengelolaan Hutan
1) Terlaksananya kegiatan Operasi Pengendalian Tumbuhan dan Satwa Liar berupa Pengawasan Pengendalian Tumbuhan dan Satwa Liar Non Apendix CITES sebanyak 10 kali;
2) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Lampu di RTH Hutan sebanyak 30 titik;
3) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Pagar Ruang Terbuka Hijau Hutan sepanjang 1.000 meter;
4) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Hutan di 3 lokasi yaitu Hutan Kota Srengseng, Hutan Kota Munjul dan Tempat Penimbunan Kayu Pondok Pinang;
5) Terlaksananya kegiatan Pembinaan Saka Wana Bhakti dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang di Wilayah Jakarta Pusat, 108 orang di Wilayah Jakarta Utara, 25 Orang di Wilayah Jakarta Barat, 120 orang di Wilayah Jakarta Selatan, dan 683 orang di Wilayah Jakarta Timur;
6) Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Hutan sebanyak 6 Lokasi
7) Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Hutan di Wilayah Jakarta Utara sebanyak 5 lokasi, di Wilayah Jakarta Barat sebanyak 2 Lokasi, di Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 5 lokasi dan di Wilayah Jakarta Timur sebanyak 13 lokasi;
8) Terlaksananya kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau Hutan berupa Penataan Prasarana RTH Hutan sebanyak 1 lokasi;
9) Terlaksananya kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau Hutan di Wilayah Jakarta Timur sebanyak 1 lokasi dan di Wilayah Jakarta Utara sebanyak 1 lokasi;
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 122
10) Terlaksananya kegiatan Pengadaan Tanah Untuk Ruang Terbuka Hijau Hutan sebanyak 1,86 Ha;
11) Tersusunya 2 laporan kegiatan Pengawasan Peredaran Hasil Hutan di wilayah DKI Jakarta;
12) Terlaksananya kegiatan Peningkatan Kapasitas Polisi Kehutanan sebanyak 25 Orang;
13) Tersusunnya 2 dokumen Kebijakan di Bidang Kehutanan.
d. Program Pengelolaan Pertamanan
1) Terlaksananya kegiatan Pelatihan Pertamanan yang Menghasilakan masyarakat yang terampil dan peduli di bidang lingkungan hidup sebanyak 800 orang;
2) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Lampu Taman sebanyak 200 titik;
3) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Ornamen dan Sarana Keindahan Kota di Ruang Terbuka Hijau Taman berupa Air Mancur sebanyak 2 unit;
4) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Pagar Ruang Terbuka Hijau Taman Jalur Hijau sebanyak 3 Lokasi;
5) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman pada13 lokasi;
6) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman di Wilayah Jakarta Barat sebanyak 5 lokasi, di Jakarta Selatan sebanyak 6 lokasi, di Wilayah Jakarta Timur sebanyak 9 lokasi, di Wilayah Jakarta Utara sebanyak 6 lokasi;
7) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman Jalur Hijau sebanyak 10 Lokasi;
8) Terlaksananya kegiatan Pembayaran Hutang Daerah Biaya Operasional Pengadaan Tanah untuk Ruang Terbuka Hijau Taman sebanyak 1 kegiatan;
9) Terlaksananya kegiatan Pembuatan Media Publikasi Dinas Kehutanan sebanyak 1 jenis;
10) Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Lampu di RTH Taman sebanyak 6.946 titik;
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 123
e. Program Pengelolaan Pemakaman
1) Terlaksananya kegiatan Pengadaan Tanah untuk Ruang Terbuka Hijau Makam sebanyak 2,73 Ha;
2) Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Makam di Wilayah Jakarta Timur sebanyak 30 lokasi, di Wilayah Jakarta Barat sebanyak 11 Lokasi, di Wilayah Jakarta Pusat sebanyak 4 lokasi, di wilayah Jakarta Utara sebanyak 8 lokasi;
3) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Makam di TPU Pondok Kelapa 1.653,23 m2; TPU Penggilingan 334,2 m2; TPU Tegal Alur 3.524,9 m2; RTH Pulo Indah 3.524,9 m2; dan TPU Pondok Ranggon 235,85 m2 dengan total luasan Ruang Terbuka Hijau Makam yang terbangun sebesar 29.265 m2.
4) Terlaksananya kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau Makam di Wilayah Jakarta Pusat sebanyak 2 lokasi, di wilayah Jakarta Utara sebanyak 1 lokasi, di Wilayah Jakarta Barat sebanyak 2 Lokasi, di Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 8 lokasi, di Wilayah Jakarta Timur sebanyak 7 lokasi;
5) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Pagar Ruang Terbuka Hijau Makam berupa Pagar BRC 2.015,61 m, Pagar ornamen TPU Karet Bivak 521,59m, pagar ornamen TPU TA Islam 386,36 m, Pagar Ornamen TPU TA Kristen 252,29 m, Pagar Precast TPU Srengseng Sawah 148,4 m, Pagar Precast TPU Pondok Ranggon 1.252,8 m, dan Pagar Precast TPU Rorotan 960 m dengan total panjang Pagar Ruang Terbuka Hijau Makam yang terbangun sebesar 4.859,9 m;
6) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Lampu Makam berupa sebanyak 35 titik;
7) Terlaksananya kegiatan Pembayaran Hutang Daerah Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman Jalur Hijau di Jl.
Bambu Wulung - Jl. Setapak Kel. Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur;
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 124
8) Terlaksananya kegiatan Pembayaran Hutang Daerah Pengawasan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Taman Jalur Hijau di Jl. Bambu Wulung - Jl. Setapak Kel. Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur;
9) Terlaksananya kegiatan Pembayaran Hutang Daerah Biaya Operasional Pengadaan Tanah untuk Ruang Terbuka Hijau Makam.
f. Program Penataan Kawasan Permukiman
1) Tersusunnya 1 dokumen masterplan Perencanaan Permukiman Potensi Konsolidasi Tanah Vertikal Provinsi DKI Jakarta;
2) Tersusunnya 1 dokumen masterplan Studi Jangka Menengah Penataan Kawasan RW Kumuh di Jakarta;
3) Terlaksananya Pemeliharaan Kawasan Rumah Susun di 2 lokasi rusun yaitu Rusun Komarudin berupa Perbaikan Pagar Keliling, Jalan Lingkungan, Saluran, urugan sirtu, dan Taman seluas 31.061 m2 dan Rusun Flamboyan berupa Perbaikan Pagar Keliling, Jalan Lingkungan, Saluran, urugan sirtu, dan Taman seluas 47.545 m2;
4) Terlaksananya kegiatan Penyusunan Community Action Plan (CAP) di 6 wilayah Administrasi sebanyak 78 RW;
5) Terlaksananya kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana dan Utilitas/ Collaborative Implementation Program (CIP) di 6 wilayah Administrasi sebanyak 60 RW;
6) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di 6 wilayah Administrasi sebanyak 19 Lokasi yaitu di Jakarta Pusat sebanyak 4 Lokasi, di Jakarta Utara sebanyak 3 Lokasi, di Jakarta Barat sebanyak 2 Lokasi, di Jakarta Selatan sebanyak 5 lokasi, dan di Jakarta Timur sebanyak 5 Lokasi;
7) Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di 6 wilayah Administrasi sebanyak 209 lokasi (di Jakarta Pusat 15 lokasi, di Jakarta Utara sebanyak 18 Lokasi, di Jakarta Barat sebanyak 12 Lokasi, di Jakarta Selatan
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 125
sebanyak 100 Lokasi, di Jakarta Timur sebanyak 59 Lokasi dan di Kabupaten Administrasi Kep. Seribu sebanyak 5 Lokasi).
8) Terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Kawasan Rumah Susun Flamboyan dan Rumah Susun Komarudin berupa Perbaikan Pagar Keliling, Jalan Lingkungan, Saluran, dan Taman sebanyak 78.606 m2 yang terdiri dari 47.545 m2 di Rusun Flamboyan dan 31.061 m2 di Rusun Komarudin;
9) Terlaksananya kegiatan Perbaikan Sarana Prasarana Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Jakarta Pusat TA 2019 sebanyak 3 RW Kumuh;
10) Terlaksananya kegiatan Perbaikan Sarana Prasarana Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Jakarta Utara TA 2019 berupa konstruksi jalan lingkungan yang diperbaiki sepanjang 650 m dan konstruksi saluran air yang diperbaiki sepanjang 4.500 m’;
11) Terlaksananya kegiatan Perbaikan Sarana Prasarana Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Jakarta Barat berupa Perbaikan Jalan Lingkungan (MHT) dan Saluran sebanyak 4 RW;
12) Terlaksananya kegiatan Perbaikan Sarana Prasarana Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Jakarta Selatan Tahun 2019 berupa Tertata dan Terpelihara serta berkurangnya Kawasan Kumuh di Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 100 RW; dan Utilitas di Keurahan berupa Terlaksananya Peningkatan Sarana, Prasarana dan Utilitas di Kelurahan Cakung Barat dan Kelurahan Cipinang Besar Utara berupa Perbaikan Jalan Lingkungan, Saluran, PJU, Gapura, Penghijauan dan Tong Sampah sebanyak 3 RWyang terdiri dari 1 RW Kelurahan Cakung Barat , 2 RW Kelurahan Cipinang Besar Utara;
13) Terlaksananya kegiatan Pembangunan Gapura di Kepulauan Seribu berupa Terlaksananya Pembangunan Gapura di Pulau Karya, Pulau Harapan dan Pulau Kelapa sebanyak 3 Lokasi.
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2019 Audited hal 126