Akun-akun milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semuanya dicatat atau diungkapkan dalam laporan keuangan; Surat representasi ini saya sampaikan sebagai penjelasan atas hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.
LAPORAN OPERASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2019 AUDITED
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Koreksi penyajian saldo awal piutang Koreksi penyajian saldo awal persediaan Koreksi penyajian saldo awal investasi.
NERACA
Penyertaan Modal dalam DP Pasar Jaya Penyertaan Modal dalam PD PAL Jaya Penyertaan Modal di PT Patungan.
LAPORAN ARUS KAS
Pembelian peralatan dan mesin Pembelian jalan, irigasi dan jaringan Arus kas bersih dari operasi Total arus kas masuk. Arus kas keluar: Pembayaran kepada karyawan Pembayaran barang Pembayaran bunga Pembayaran subsidi Pembayaran hibah Pembayaran bantuan sosial Pembayaran bantuan keuangan Pembayaran arus kas keluar yang tidak terduga.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Lampiran 10 Daftar aset kerjasama dengan pihak ketiga BOT, BTO dan KSO Pemprov DKI Jakarta per 31 Desember 2019. Lampiran 22 Daftar Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah atas nama Pemprov DKI Jakarta per 31 Desember 2019.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2019 disusun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi para pemangku kepentingan (masyarakat, DPRD, badan pengatur, lembaga inspeksi dan pemerintah pusat). Catatan atas akun tahunan (CaLK) memberikan informasi penjelasan item akuntansi dalam konteks informasi yang cukup.
EKONOMI MAKRO,
KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
Ekonomi Makro
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB dalam harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga pada tahun berjalan, yang digunakan untuk mengetahui kapasitas sumber daya ekonomi, perpindahan dan struktur perekonomian suatu wilayah. 2Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Survei Perekonomian dan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Februari 2020, hal.
PDRB Atas Dasar Harga Konstan
PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2019 mencapai 3,47%, relatif sama dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 3,50%. Selain itu, pertumbuhan subsidi dan bantuan sosial belanja kementerian/lembaga dan APBD juga melambat sehingga berdampak pada perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada tahun 2019. Ekspor Jakarta tercatat mengalami penurunan sebesar -1,44% pada tahun 2019. year-on-year), lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mampu tumbuh hingga 32,17% (year-on-year).
Kondisi tersebut seiring dengan pertumbuhan industri pengolahan yang juga mengalami penurunan, dari 5,68% (yyy) pada tahun 2018 menjadi -1,22% (yyyy) pada tahun 2019.
PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan
Secara triwulanan, pertumbuhan perdagangan luar negeri pada triwulan IV tahun 2019 sebesar 5,74% (yy), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya (7,61% secara tahunan). Kredit yang disalurkan pada triwulan IV tahun 2019 meningkat sebesar -0,93% (yy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (2,34% yy). Pada triwulan IV, penyaluran kredit sektor konstruksi (14,96% secara tahunan) juga melambat dibandingkan triwulan sebelumnya (29% secara tahunan).
Berdasarkan data triwulanan, pada triwulan IV tahun 2019, perdagangan luar negeri sektor manufaktur mencatat pertumbuhan sebesar 0,74% (year-on-year), membaik dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencatat penurunan sebesar -0,48% (year-on-year). tahun -tahun).
PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Sebutan Jakarta sebagai Kota Jasa (Service City) tercermin dari
Terbatasnya pertumbuhan LU manufaktur sejalan dengan pertumbuhan pinjaman manufaktur yang terus menunjukkan tren penurunan sejak pertengahan tahun 2018. Secara data triwulanan, penyediaan akomodasi, makan dan minum LU tumbuh seiring dengan aktivitas rekreasi di Jakarta terkait perayaan Natal dan Tahun Baru HKBN. Akomodasi LU dan penyediaan makan minum tumbuh sebesar 9,58%. meningkat sebesar 6,23% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya.
Sementara itu, penyaluran kredit juga melambat, dari 8,37% (y/y) menjadi 5,30% (y/y). 1) PDRB menurut wilayah usaha berdasarkan harga berlaku Penunjukan Jakarta sebagai kota jasa tercermin pada.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Sumbangan pertumbuhan tertinggi selama tahun 2019 terjadi sebesar
Koefisien Gini
Investasi
- Kebijakan Pendapatan Daerah
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Nomor 150 Tahun 2018 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 103 Tahun 2019 Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 Dengan melihat perkiraan asumsi makroekonomi Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2019 dan melihat hasil pendapatan daerah pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 diharapkan pendapatan daerah dapat meningkat. dapat meningkat lebih lanjut di masa depan, diikuti dengan beberapa upaya dan kebijakan untuk mencapai hal tersebut.
Penerbitan NPWPD bagi seluruh wajib pajak daerah. f) Optimalisasi penerimaan pajak daerah melalui penerapan sistem online untuk empat jenis pajak daerah antara lain pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, dan pajak parkir.
Ekstensifikasi
Melakukan perubahan tarif dengan merevisi Peraturan Daerah tentang jenis Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang semula 2,4-3% menjadi progresif menjadi 8% (berjenjang). Melakukan perubahan tarif pelayanan parkir luar badan jalan berdasarkan zona waktu dan zona kompleks melalui revisi peraturan gubernur yang sebelumnya maksimal Rp5.000/jam menjadi maksimal Rp10.000/jam. Menyesuaikan Nilai Sewa Reklame (NSR) dan kelas jalan reklame sebagai dasar pengenaan pajak reklame melalui revisi peraturan gubernur.
Penyesuaian Nilai Jual Barang Kena Pajak (NJOP) PBB-P2 mendekati harga pasar wajar rata-rata sebesar 15% dengan merevisi Peraturan Gubernur.
Beberapa kebijakan dalam rangka optimalisasi penerimaan Retribusi Daerah adalah
Perubahan Peraturan Gubernur tentang pembebasan BPHTB dari NJOP sampai dengan Rp2 miliar menjadi pembebasan BPHTB dari NJOP sampai dengan Rp1 miliar. Menetapkan Peraturan Gubernur yang mengatur tentang pengenaan tarif jasa parkir luar badan jalan yang lebih tinggi bagi BDU KBm. Menetapkan Peraturan Gubernur yang mengatur penerapan parkir intersepsi kepada seluruh pengelola parkir luar badan jalan.
Menetapkan Peraturan Gubernur yang mengatur tentang pelaporan data transaksi usaha secara elektronik (Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir).
Beberapa kebijakan yang berpengaruh terhadap penurunan capaian terhadap penerimaan Retribusi Daerah adalah
- Kebijakan Belanja Daerah
- Kebijakan Pembiayaan Daerah
Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dalam penyediaan infrastruktur strategis, Pemprov DKI Jakarta juga menggunakan skema pinjaman dan hibah luar negeri sebagai alternatif sumber pembiayaan yang dapat diupayakan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah, Pemerintah Daerah dilarang memberikan pinjaman secara langsung kepada pihak asing. Pemprov DKI Jakarta beberapa kali mendapat manfaat dari skema pinjaman daerah dari luar negeri ini, antara lain untuk proyek Jakarta Emmerge Dredging Initiative (JEDI) yang didanai Bank Dunia, Mass Rapid Transit (MRT) Tahap I Koridor Selatan-Utara (Lebak ). Bulus- Bundaran HI) dan Tahap II (Bundaran HI-Kota) dengan pendanaan JICA.
Begitu pula dengan penerimaan hibah APBN yang bersumber dari pinjaman luar negeri untuk membiayai sebagian pembangunan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 1 dan Zona 6.
Pembangunan Manusia
Jagakarsa Tunarungu Bicara, Gedung Panti Asuhan Putra Utama 3 Tebet, Gedung Sasana Werdha Budi Mulia Centek Jakarta Timur, Gedung Balai Pembinaan Remaja Taruna Jaya 2, Gedung Panti Pijat Tuna Netra Cempaka Putih, Gedung Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Gedung PSBI Daya 1 Gedung Kedoya, Gedung Sasana Tresna Werdha Budi Mulia Dukuh 5, Gedung Panti Sosial TK Anak Tunas Bangsa, Gedung Kantor Panti Sosial Sasana Tresna Werdha Kebon Bawang, Gedung Kantor Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia, Gedung Kantor Panti Sosial Tresna Werdha Lembaga Budi Mulia 4, Gedung Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti, Gedung Kantor UILS Koja, Gedung Perkantoran. UILS Kemayoran, Gedung Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya, Gudang Dinas Sosial dan Gedung Dinas Sosial. Ciracas); 2, PSAA TK Tunas Bangsa, PSTW Budi Mulia 2, Bina Laras Harapan Sentosa 2, PSBK Harapan Jaya, PSBI Bangun Daya 1 Kedoya, Balai Bantuan Sosial Tuna Netra dan Tunarungu Bicara Cahaya Batin, Panti Sosial Anak Laki-Laki SD 4, Bina Grahita Panti Sosial Belaian Cinta, Panti Sosial Perempuan Harapan Mulia Harapan Karya, PSAA Putra Utama 1, TAA Pertiwi Sangaji, PSBI Bangun Daya 1 Cengkareng dan TAA TAT TWAM ASI serta Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.
Pembangunan Ekonomi & Infrastruktur
Pengembangan Integritas Aparatur
Kota Lestari
Simpul Kemajuan
- Program Prioritas Menurut Urusan Pemerintahan 1. Urusan Pendidikan
Urusan Kesehatan
Penyelenggaraan pengembangan Produktivitas dan Inovasi Bidang Kesehatan berupa konvensi mutu tingkat provinsi, penilaian Produktivitas dan Inovasi 500 tingkat kota, konvensi pengendalian mutu dan pengembangan klaster pengendalian mutu fasilitas kesehatan;
Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang a. Alokasi APBD 2019 dan Realisasi
Pembangunan Gudang dan Posko Suku Dinas Pertambangan dan Energi Jakarta Barat di Meruya Pembangunan Gudang Satpol PP. Kelanjutan pembangunan gedung kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur dilaksanakan dengan tercapainya konstruksi struktur bangunan; Pembangunan Gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat dilaksanakan berupa pembangunan/pemeliharaan 1 unit gedung;
Pembangunan Gudang dan Suku Dinas Pertambangan dan Energi Jakarta Barat di Meruya dilaksanakan dalam bentuk 1 gedung yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat;
Pelaksanaan kegiatan pengembangan sistem teknologi informasi perumahan pelayanan kawasan perumahan dan permukiman provinsi DKI Jakarta berupa 1 unit sistem teknologi informasi dan database sebanyak 25.452 unit rumah sewa; Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Perumahan di Penjaringan berupa Pemeliharaan 11 Tipe Gedung Dinas dan Pemeliharaan 5 Tipe Perumahan;
Urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat
Uji Coba Gabungan Kebakaran dan Penyelamatan di Gedung Bertingkat/Industri/Rumah Sakit/Pusat Perbelanjaan/Fasilitas Vital. Pelaksanaan kegiatan peningkatan fungsi sekretariat bersama PPNS Provinsi DKI Jakarta berupa 1 dokumen hasil Rekomendasi Sekretariat Bersama PPNS Provinsi DKI Jakarta. Membentuk dan mensimulasikan kegiatan Kelompok Penanggulangan Kebakaran Gedung (MKKG) pada gedung pemerintahan dan Rusunawa di provinsi sebanyak 17 lokasi, Jakarta Timur sebanyak 3 lokasi, Jakarta Barat sebanyak 6 lokasi, Jakarta Pusat sebanyak 8 lokasi, Jakarta Selatan sebanyak 1 lokasi, Jakarta Utara sebanyak 4 lokasi.
Pemberian Mobil Pencegahan Kebakaran berupa mobil sosialisasi pencegahan kebakaran yang dibeli sebanyak 4 unit.
Urusan Sosial
Pelaksanaan kegiatan hibah kepada 2 orang Janda Pahlawan, 10 orang Perintis Kemerdekaan dan 81 orang Janda Perintis Kemerdekaan, termasuk 57 keluarga Pahlawan masing-masing selama 13 bulan. Penyelenggaraan kegiatan siaga bencana/pilih siaga bencana tingkat provinsi dan 5 (lima) kota administratif dengan jumlah Petugas Sosial Siaga Bencana (PSKB) sebanyak 187 orang.
Urusan Tenaga Kerja
Pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan hubungan kerja, kondisi kerja dan kesejahteraan karyawan berupa jumlah tenaga kerja yang mengikuti pelatihan sebanyak 1440 orang. Pelaksanaan kegiatan kerjasama korporasi dan pengembangan kelembagaan bipartit di wilayah Jakarta Timur yang diikuti oleh 120 orang. Pelaksanaan kegiatan pembinaan Organisasi Serikat Pekerja di wilayah Jakarta Timur yang diikuti sebanyak 120 orang.
Pelaksanaan kegiatan Layanan Pengujian Higiene, Kesehatan dan Keselamatan Perusahaan berupa total 150 perusahaan yang diuji.
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak a. Alokasi APBD 2019 dan Realisasi
Pelaksanaan kegiatan pendataan bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta berupa jumlah bidang tanah yang tercatat sebanyak 490.000 bidang tanah; Pelaksanaan kegiatan pendataan perkembangan morfologi wilayah administrasi provinsi DKI Jakarta berupa jumlah bidang tanah yang tercatat sebanyak 2752 bidang tanah; Pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta berupa jumlah bidang tanah yang terdaftar sebanyak 1.000.000 bidang tanah/bidang tanah;
Pembinaan Teknis/Pelatihan/Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Pertanahan berupa jumlah total SDM Bidang Pertanahan yang kompetensinya meningkat sebanyak 75 orang.
Urusan Lingkungan Hidup
Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil a. Alokasi APBD 2019 dan Realisasi
Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana a. Alokasi APBD 2019 dan Realisasi
Penyelenggaraan pelayanan KB bagi tenaga kesehatan pada metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada institusi kesehatan di 6 kota/kabupaten administratif;
Urusan Perhubungan
Penyelenggaraan kegiatan pengembangan statistik sektoral berupa pelatihan untuk 100 peserta (Discominfotik 60 Peserta dan Pemprov DKI Jakarta 40 Peserta). Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Pelayanan Statistik Sektoral yang dilakukan berupa penyusunan dan pencetakan 40 buku statistik provinsi DKI Jakarta tahun 2019, serta 10 survei statistik.
Urusan Persandian
Urusan Kebudayaan