B. Kajian Teori
3. LKPD
1) Bahan ajar merupakan pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitas dalam proses belajar dan pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan/
dilatihkan kepada siswa.
2) Bahan ajar merupakan pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan aktivitas dalam proses belajar dan pembelajaran, sekaligus merupakan substansi yang seharusnya dipelajari/
dikuasainya.
3) Bahan ajar merupakan alat evaluasi pencapaian/ penguasaan hasil pembelajaran. Sebagai alat evaluasi maka bahan ajar yang disampaikan harus sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang ingin dicapai oleh guru. Indikator dan kompetensi dasar ini sudah dirumuskan dalam silabus mata pelajaran (Aisyah, dkk, 2020 : 63).
pembelajaran. LKPD berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa sebagai bentuk latihan yang bertujuan agar peserta didik dapat memahami dan mengerti tentang materi yang diajarkan. LKPD adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa yang isinya berupa petunjuk atau langkah-langkah penyelesaian suatu tugas sesuai kompetensi yang akan dicapai ( Nadhiroh, 2018 : 19).
Lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembar kerja peserta didik atau alat yang membantu siswa bekerja. LKPD ini bisa dikerjakan secara individu atau berkelompok. LKPD berisi langkah- langkah yang menuntun siswa untuk menemukan sesuatu, langkah- langkah tersebut tersusun secara sistematis dan beraturan sehingga siswa bekerja dengan benar dan beruntun sesuai yang diharapkan guru.
Dengan adanya LKPD seperti yang diharapkan memungkinkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. LKPD merupakan alat penghubung antara guru dan siswa, dengan adanya LKPD proses pembelajaran tidak berpusat pada guru, dan siswa bisa bekerja dengan panduan yang sudah ada sehingga menemukan sesuatu yang baru bagi mereka, dan mempunyai kesan yang baik terhadap materi yang disampaikan (Silvia, 2020 : 4).
Dari paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa LKPD merupakan lembaran-lembaran yang dikemas dan disusun dengan tampilan yang menarik dan sedemikian rupa sebagai bahan ajar materi
ajar. LKPD menunjang siswa dalam mempelajari materi ajar dan membantu siswa dalam menyelesaikan tugas secara mandiri.
b. Langkah – langkah Pembuatan LKPD
Untuk kepentingan persiapan lembar kerja peserta didik, dapat dilakukan melalui prosedur sebagai berikut :
1) Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan materi- materi mana yang memerlukan lembar kegiatan peserta didik.
Biasanya dalam menentukan materi dianalisis dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar dari materi yang akan diajarkan, kemudian kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik.
2) Menyusun peta kebutuhan lembar kerja peserta didik
Peta kebutuhan lembar kerja peserta didik sangat guna mengetahui jumlah LKPD yang harus ditulis dan sekuensi atau urutannya juga dapat dilihat. Sekuens LKPD sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan. Diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber belajar.
3) Menentukan judul-judul lembar kerja kegiatan peserta didik
Judul LKPD ditentukan atas dasar kompetensi dasar dan indikator, materi-materi pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi dasar (satu atau beberapa indikator) dapat dijadikan sebagai judul LKPD apabila
kompetensi tersebut tidak terlalu besar, sedangkan besarnya kompetensi dasar dapat dideteksi antara lain dengan cara apabila diuraikan kedalam indikator.
4) Penulisan LKPD
Penulisan LKPD dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Perumusan indikator yang dikuasai peserta didik. Rumusan indikator pada suatu LKPD langsung diturunkan dari kompetensi dasar.
b) Menentukan alat Penilaian
penilaian dilakukan terhadapproses kerja dan hasil kerja peserta didik. Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan.
c) Penyusunan materi
Materi LKPD sangat tergantung pada kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai. Materi LKPD dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
d) Struktur LKPD
Struktur LKPD secara umum adalah sebagai berikut : (1) judul, (2) petunjuk belajar, (3) kompetensi atau indikator yang
akan dicapai, (4) informasi pendukung, (5) tugas-tugas dan langkah-langkah kerja dan (6) penilaian
(Yunus, 2018 :175-177).
c. Karakteristik LKPD
Adapun karakteristik lembar kerja peserta didik (LKPD) yang baik antara lain :
1) Aktivitas yang ditunjukkan peserta didik : kesesuaian aktivitas peserta didik dengan tujuan ( indikator penyampaian hasil belajar), aktivitas peserta didik sesuai dengan prosedur urutan kerja, memberi manfaat terhadap pembelajaran, kejelasan bahasa, dan LKPD mampu mengaktifkan peserta didik dalam belajar.
2) Materi yang disajikan : kebenaran isi/materi, isi LKPD merupakan materi/tugas esensial, materi dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis, materi sesuai dengan pembelajaran langsung, penyajian materi mampu mendorong peserta didik dalam menemukan konsep/ prosedur dengan cara mereka sendiri.
3) Bahasa : kebenaran tata bahasa, kesesuaian kalimat dengan tingkat perkembangan peserta didik, mendorong minat peserta didik untuk bekerja, kesederhanaan struktur kalimat, kalimat soal tidak mengandung arti ganda, kejelasan petunjuk/ arahan, sifat komunikatif bahasa yang digunakan (Hiroh, 2019 : 14 ).
d. Fungsi dan Tujuan LKPD
Lembar kerja peserta didik mempunyai empat fungsi :
1) LKPD sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan peserta didik.
2) LKPD sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan.
3) LKPD sebagai bahan ajar yang ringkas dan seperti tugas untuk berlatih.
4) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.
Durri Andriani mengungkapkan bahwa, paling tidak ada empat poin penting yang menjadi tujuan penyusunan LKPD, yaitu :
1) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan.
2) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan.
3) Melatih kemandirian belajar peserta didik.
4) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas peserta didik.
Lembar kerja peserta didik juga memiliki banyak manfaat bagi pembelajaran, diantaranya melalui LKPD kita dapat kesempatan untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pemanfaatan LKPD yaitu dengan menerapkan metode Survey, Question, dan Review (menyurvei, membuat pertanyaan, meringkas,dan mengulang) ( Andema, 2020 :15- 16).
e. Kelebihan LKPD dan Kekurangan LKPD
Lembar kerja peserta didik (LKPD) memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
1) Kelebihan LKPD
a) Dari aspek penggunaan : merupakan media yang paling mudah. Dapat dipelajari dimana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus.
b) Dari aspek pengajaran : dibandingkan bahan ajar jenis lain bisa dikatakan lebih unggul. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan bahan ajar yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk belajar tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis.
c) Dari aspek kualitas penyampaian pesan pembelajaran : mampu memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dan dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat.
2) Kekurangan LKPD
a. Tidak mampu mempersentasikan kejadian secara berurutan.
b. Sulit membagikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.
c. Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan yang memiliki banyak kemungkinan jawaban atau
pertanyaan yang membuktikan jawaban yang kompleks dan mendalam.
d. Tidak mengakomodasi peserta didik dengan kemampuan baca terbatas karena media ini ditulis pada tingkat baca tertentu.
e. Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik dapat memahami materi yang dijelaskan. Peserta didik yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami.
f. Cenderung menggunakan sebagai hafalan. Ada sebagian pendidik yang menuntut peserta didik untuk mengahafal data, fakta dan angka. Tuntutan ini akan membatasi penggunaan hanya untuk alat mengahafal.
g. Kendala memuat terlalu banyak istilah dapat menyebabkan belum kognitif yang besar kepada peserta didik ( Masyithah, 2020 : 14 - 15).
f. LKPD Digital
LKPD Digital merupakan panduan sarana untuk membantu peserta didik, yang berisikan ringkasan dan tugas untuk mempermudah peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam bentuk digital yang dapat dilihat pada desktop komputer, notebook, dan smartphone ( Haqsari, 2014 : 17).