• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL1

A. Kajianteoretis

3. Media PembelajaranBerbasis Visual

a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Visual

Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang di sajikan secara menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan.Jadi media visual ini tidak dapat di gunakan untuk umum lebih tepatnya media ini tidak dapat di gunakan oleh para tunanetra.Karena media ini hanya dapat di gunakan dengan indera pengelihatan saja. Media visual juga dapat mempelancar pemahaman dan memperkuat ingatan siswa, media visual dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan dukungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata, agar menjadi efektif.

Sukiman (2018 : 85), berpendapat bahwa, Media pembelajaran berbasis visual adalah media pembelajaran yang menyampaikan informasi melalui pesan, dan tidak mengandung unsur bunyi sehingga dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan memudahkan siswa dalam memahami isi materi yang disajikan. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima dan mengelola informasi, semakin besar kemungkinan untuk dipahami dan disimpan dalam memori. Media berbasis visual (gambar) memang memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media visual juga dapat meningkatkan pemahaman dan memperkuat daya

24

ingat, dapat menumbuhkan minat siswa, dapat memberikan hubungan antara isi topik dengan dunia nyata, dan dapat menumbuhkan minat belajar siswa.

Asriyati (2016: 13) “Media pembelajaran berbasis visual merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan dan menyampaikan pesan melalui pengalaman melihat sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif yang dapat mendorong siswa agar dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.”

Djamarah dalam Rahina (2007 : 37) mengemukakan bahwa, Media berbasis visual adalah media yang hanya menggunakan fungsi dari indra penglihatan. Media berbasis visual memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.Media visual bisa meningkatkan pemahaman dan memperkuat ingatan siswa terhadap materi mempelajaran.Media visual dapat memberikan gambaran yang jelas tentang isi materi dan dapat menumbuhkan minat siswa untuk belajar.

Dari pendapat ahli di atas media pembelajaran berbasis visual, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran visual adalah alat atau bahan yang menggunakan indera manusia untuk belajar. Media pembelajaran visual dapat memperkuat daya ingat dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, karena media visual hadir secara langsung dalam proses pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan dunia nyata.

Adapun jenis media pembelajaran visual, menurut Sukiman (2018 : 86) dibedakan menjadi dua, yaitu;

1. Media visual diam

Sebagai media ia menyampaikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat dengan mengungkapkan kombinasi kata dan gambar dalam bentuk

25

cetakan. Adapun contoh dari media visual diam dapat kita lihat pada gambar berikut :

Gambar 2 : media visual diam 2. Media visual gerak

Media visual gerak adalah media yang dapat menampilkan gambar atau bayangan. Gambar atau bayangan tersebut dapat dipindahkan pada layar offset, seperti gambar offset yang ditampilkan pada film loop. Adapun contoh dari media visual gerak dapat dilihat pada gambar berikut .

Gambar 3 :Contoh Media Visual Gerak

26

b. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis Visual

Media visual dapat pulak menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif media visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu untuk meyakinkan adanya proses informasi. Adapun beberapa kelebihan media berbasis visual menurut para ahli sebagai berikut :

Azhar Arsyad (2020 : 49-50) menyatakan bahwa Kelebihan dari media visual sebagai berikut ; (1) tahan lama, (2) analisis lebih tajam, (3) membangkitkan keinginan dan minat baru, (4) memecahkan masalah keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Tahan lama dimaksudkan media dapat digunakan berkali-kali dengan penyimpanan dan kegunaan yang tahan lama.Analisis lebih tajam dimaksudkan dapat membuat siswa memahami isi materi serta membuat siswa berfikir lebih kritis tentang informasi yang disampaikan.

Hamalik dalam Anggita (2018 : 24), Media visual memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media grafis lainnya. Adapun kelebihannya yaitu ;(1) memiliki sifat konkret, (2) mengatasi ruang dan waktu, (3) menjelaskan suatu masalah, (4) murah dan mudah, (5)meminimalis keterbatasan pengamatan mata. Bersifat konkret pada dasarnya mengacun pada gambar atau foto yang ditampilkan dalam media visual, siswa dapat dengan jelas dan nyata yang menunjukan materi atau pesan yang disampaikan.Mengatasi ruang dan waktu dapat meminimalkan waktu untuk menampilkan objek nyata. Media visual dapat menjelaskan masalah dalam materi pelajaran.Media visual seperti ini dapat dibuat sendiri dengan biaya lebih murah.

Nunuk (2020 : 52), Kelebihan dari media berbasis visual adalah sebagai berikut ;

a. Materi lebih mudah diingat dengan visual peta konsep.

b. Media visual dapat mempelancar pemahaman siswa dan juga dapat memperkuat ingatan siswa.

c. Dapat menumbuhkan minat belajar siswa serta dapat menghubungkan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

27

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwakelebihan media pembelajaran berbasis visual yaitu : media visual mudah dalam pembuatannya dan mudah untuk digunakan dapat meningkatkan pemahaman dan daya ingat yang dimiliki siswa serta berlangsung untuk waktu yang lama. Kelebihan media pembelajaran berbasis visual tidak menjadi tolak ukur bagi semua media pembelajaran berbasis visual, tergantung pada lingkungan belajar siswa.

d. Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual

Adanya kekurangan dari media berbasis visual yang digunakan tersebut dapat mendorong guru untuk lebih kreatifitas dan menyusun strategi agar kelemahan dari media yang digunakan tidak menjadi masalah selama proses belajar berlangsung. Berikut dapat dilihat kekurangan media berbasis visual menurut para ahli ;

Hamalik dalam Anggita (2018 : 26), “Ada beberapa kekurangan dari media pembelajaran berbasis visual yaitu ; (1) hanya menekankan pengalaman visual saja, (2) ukurannya sangat terbatas, (3) apabila objek yang ditampilkan bersifat komplek akan dapat mengurangi efesiensi media.”

Azhar Arsyad (2020 : 50), “Kekurangan dari media pembelajaran berbasis visual yaitu ; (1) biaya produksi media cukup mahal, (2) tidak adanya audio, (3) visual yang terbatas, (4) tidak selalu mengikuti kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang diharapkan, oleh karena itu perlu dirancang secara khusus untuk kebutuhan tertentu.”

Nunuk (2020 : 52), Kekurangan yang dimiliki media berbasis visual adalah sebagai berikut ;

28

a. Akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada indra penglihatannya.

b. Tidak dapat melayani siswa dengan gaya belajar auditif dan kinestensi.

c. Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat media visual ini.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kekurangan media pembelajaran berbasis visual adalah tidak ada audio dibelakang media visual, jadi guru wajib menjelaskan materi pelajaran.

Sesuaikan media dengan kemampuan siswa, sehingga siswa dengan mudah untuk mengikuti atau memahami isi dari materi yang akan disampaikan.

Dokumen terkait