SEKRETARIS I WAKIL KETUA II
B. Bentuk Upaya TGH. Munajib Kholid Dalam Mengembangkan Masyarakat Islam Melalui Pendidikan Islam
2. Memberikan Pengajian Kepada Masyarakat
Sebagai tokoh yang menjadi panutan khususnya dalam bidang keagamaan, segala apa yang dilakukan dan diajarkan oleh TGH. Munajib Kholid sangat dihargai oleh masyarakatnya. Oleh karena itu dalam kesehariannya beliau merealisasikan kegiatan pengembangan masyarakatnya dalam bentuk pengajaran berupa dakwah atau pengajian umum yang dilaksanakan secara rutin diwilayah sekitarnya bahkan dibeberapa daerah kabupaten yang ada di lombok ini.
Aktivitas pengajian yang beliau lakukan ini merupakan panggilan jiwa beliau untuk menyampaikan kenbenaran kepada masyarakatnya. Beliau menganggap masyarakatnya sebagai amanah yang harus dijaga dan dibimbing agar tetap dalam kebenaran serta selamat didunia sampai akhirat dan juga secara sosial sosial beliau bisa bermanfaat bagi sesamanya.
Memberikan pengajian merupakan bentuk dari pada mengembangkan potensi masyrakat dalam hal keagamaan dan social masyarakat.
Memberikan pengajian pada masyarakat berarti mendidik atau mengedukasi masyarakat agar mengetahui mana yang hak dan mana yang bathil. Oleh karna itu Pada dasarnyan pendidikan adalah lakasana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di
76 dunia87. Dikatakan demikian, karena pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia yang terus berkembang.
Menurut Marimba, pendidikan islam adalah bimbingan jasmani dan rohani bedasarkan hukum islam menuju terbentuknya keperibadian umat menurut ukuran islam88.
Kegiatan memberikan penceramahan atau pendidikan islam ini juga dahulunya dicontohkan Nabi Muhammad saw, dimana beliau sesungguhnya diturunkan untuk membina dan meluruskan akhlak manusia seperti yang disebutkan dalam al-qur‟an:
Artinya: Dan kami tidak Mengutus kamu (Muhammad), Melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahu.89
Melalui pendidikan islam kita bisa merespon apa yang telah tertulis dalam Al-quran, mnurut arti ayat tersebut adalah Nabi Muhammd di utus oleh Allah untuk membawa berita ataupun pengetahuan, maka dari itu manusia wajib mempelajarinya terutama pendidikan islam. Dengan semangat inilah TGH. Munajib kholid semakin gencar dan memperlebar kegiatan dakwanya keseluruh daerah di pulau lombok.
87 Hasbullah, Dasar Dasar Ilmu Pendidikan, h. 1
88 Prof. Dr. H. M. Asy‟ari, M.Ag konsep Pendidikan Isalam, (Jakarta Selatan: Rabbani Press, 2011), h. 12
89QS,Saba (428): 28
77 Menurut Wendy Mekfa dan Sholihin Sadiq, jika merujuk kepada pengembangan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, maka terdapat dua model dakwah Rasulullah dalam membangun masyarakat islam dan model tersebut dapat dijadikan sebagai modal dasar pengembangan masyarakat islam, berikut terdapat tahap-tahapanya90.
1. Pembentukan peribadi sebagai individu yang sholeh
Dalam pembentukan masyarakat baru oleh Rasulullah SAW, melalui tahap-tahapan skematis yaitu: Takwin, Tanzim dan Taudi. Pada tahap pertama ini Rasulullah merintis pembangunan masyrakat yang terdiri dan konstruksi yang kokoh, Melalui dakwah bil lisan sebagai ikhtiar sosialisasi aqidah, ukhuwah dan ta‟aun.
2. Membangun keluarga muslim yang sakinah
Pembentukan keluaraga muslim dalam kontes pengembangan masyrakat Islam adalah dengan mengkondisikan angota keluarga sebagai realitas individu yang saleh. Kesejahteraan lahir dan batin yang dinikmati leh suatu bangsa, atau sebaliknya kebdohan dan keterbelakangan adalah bentuk dari keadaan keluarga yang hidup pada masyarakat bangsa tersebut. dengan demikian merupakan ujung tombak dalam membentuk peribadi yang soleh.
3. Membentuk masyarakat yang religius
Pada dasarnya manusia hidup bermasyrakat yang religius sebagai mana yang dicita-citakan merupakan implementasi dan individu-individu
90 Wandi Malfe dan Solihin Sidiq, Paradigma Pengembangan Masyarakat Isam Setudi Epistimologis Pemikiran Ibnu Kholdun, cet II, (Jakarta: Mata Pustaka, 2007), h. 150-152
78 yang saleh. Pembinaan masyarakat pada hakikatnya diawali pembentukan secara individu, kemudian dilakukan pembinaan secara kelompok melalui komunitas terbesar yaitu masyarakat, Memimbing masyarakat dengan menyebarkan dakwah adalah menegakkan amar ma’ruf nahyi mungkar.
4. Pengembangan masyarakat islam melalui negara
Negara sebagai wadah atau jembatan untuk membangun masyarakat dengan peradaban tinggi sesuai dengan syari‟at Islam, karena untuk membangun masyarakat yang religius, perlu adanya kerja sama dan dukungan negara melalui wadah negara yang sarat dengan piminan yang adil. dengan demikian, pengembangan kemampuan dan kualitas sumber daya ummat dalam lingkup kecil seperti keluarga atau jamaah pengajian perlu dapat perhatian seluruh lembaga formal dakwah Islam secara terencana dan sistematis.
3. Berkarya
Dalam paparan data TGH. Munajib Kholid memiliki beberapa karya tulis baik dalam bahasa arab maupun bahasa indonesia. Diantaranya Karya- karya tulis dalam bahsa arab: Tafsir Dar Al-Khalidin; Midraj al-Shagir (ushul al-tafsir); At-Tabsyir Fi‟Ulum al-Tafsir; Al –Irsyad al-Maurud („arud); Silsilah al-Lujain („arud); Anasyidutawiliyah (nahwu); Atta‟rifat (nahwu); Nashaih al-Awald (akhlaq); Al-„Ulama (akhlaq); Al-Islam Diniy (tauhid); Al-Barqul khatif (tauhid); An-Nazam al-Taman (tarikah); Sholawat Do‟aiyah (wirid); Azhill al-mandudu (wirid). Karya dalam bahasa
79 Indonesia; Islam Agamaku Indonesia Kebangsanku; Alasan Ulama Tentang Upacara Kematian; Terjemahan Matan Zubad; Terjemahan Matan Alfiyah Al-Iraqiy; Fiqh as-Shalat; Fiqh as-Siyam; Fiqh „an-Nikah; Risalah Maulidiyah. Ilmu Faraid Bahasa Sasak; Nguwur Beras Kesangkur; Pantun- pantun Nasihat Sasak.
Secara bahasa, karya tulis disusun dari dua kata yang berbeda yaitu karya dan tulis. Kata karya dalam KBBI memiliki arti pekerjaan, buatan, ciptaan dan hasil perbuatan (terutama untuk hasil karangan). Sedangkan tulis berarti sebuah huruf atau angka yang dibuat dengan pena atau alat tulis lainnya.
Dari pengertian masing-masing kata diatas, maka kita dapat mengambil kesimpulan. Bahwa karya tulis adalah sebuah karangan yang kita tuliskan dalam suatu bidang. Atau sebuah karangan hasil dari sebuah pemikiran, pengamatan dalam bidang tertentu yang ditulis secara terarah.
Hal ini juga merupakan suatu pengembangan pemikiran dan pengahayatan ketika membaca, aktivitas membaca akan menambah kualitas ilmu pengetahuan.