getiteld "The Efforts of Tuan Guru Munajib Kholid in Developing Islamic Society Through Islamic Education in the Sesela Kebun Indah Village Community, Gunungsari District, West Lombok" voldeed aan de vereisten en werd goedgekeurd voor munaqasyah. Scriptie getiteld "The Efforts of Tuan Guru Munajib Kholid in Developing Islamic Society Through Islamic Education in the Sesela Kebun Indah Village Community, Gunungsari District, West Lombok", ingediend door Ari Hadi Rahman, NIM.
Fokus Penelitian
Upaya mengembangkan masyarakat Islam memberi atau membawa pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan Islam, hal ini mendorong penulis untuk mengkaji lebih jauh upaya TGH. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Desa Sesela Kebun Indah, Kecamatan Gunugsari, Kabupaten Lombok Barat.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Pengertian Upaya
Usaha juga berarti usaha, akal, usaha untuk mencapai suatu tujuan, memecahkan masalah, mencari jalan keluar. Menurut Poerwadar Minta, usaha adalah usaha menyampaikan maksud, nalar dan gambaran. Usaha adalah berusaha melakukan sesuatu atau segala sesuatu agar dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan maksud, tujuan dan fungsi serta manfaat sesuatu yang dilaksanakan.
Pengertian Masyarakat dan Masyarakat Islam a. Masyarakat
Masyarakat Islam adalah kumpulan umat Islam yang mengkaji hubungan dan keterkaitan satu ideologi dengan ideologi lainnya. Masyarakat Islam juga dimaknai sebagai masyarakat universal, yaitu tidak bersifat rasial, tidak berbangsa, dan tidak terbatas pada batas-batas geografis.
Pengembangan Masyarakat Islam
Pengembangan masyarakat telah dijelaskan atau didefinisikan sebagai gerakan sosial, proses, metode dan program. Amrullah Ahmad, Nanih Machendrawati dan Agus Ahmad menetapkan bahwa pembangunan umat Islam merupakan suatu sistem tindakan nyata yang menawarkan model-model alternatif pemecahan masalah-masalah umat di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam perspektif Islam26. Mengenai pembangunan masyarakat Islami, masyarakat di sini berorientasi pada pembentukan masyarakat Islami.
Negara dalam kontes ini adalah wadah dan alat baik melalui kepemimpinan, konstitusi atau hukum untuk menciptakan tatanan sosial yang ideal sesuai dengan ajaran Islam. Tujuan akhir dalam pembangunan masyarakat Islam adalah terwujudnya masyarakat madani, dengan nilai-nilai peradaban.
Pengertian Pendidikan Dan Pendidikan Islam
Ini adalah tujuan yang hanya mencakup satu aspek kepribadian, misalnya: tujuan khusus membentuk kecerdasan, tanpa memperhatikan yang lain. Oleh karena itu, tujuan yang tidak lengkap ini merupakan bagian dari tujuan umum yang mencakup pengembangan semua aspek kepribadian. Perjalanan untuk mencapai tujuan bersama tidak dapat dicapai sekaligus, sehingga harus ditempuh satu tingkat dalam satu waktu.
Tuan guru adalah sosok yang memiliki ilmu agama dalam penyebaran agama Islam di pulau Lombok. 30 arti Penduduk Pulau Lombok disebut Tuan Guru ketika telah menunaikan ibadah haji dan merupakan sosok yang memiliki murid atau pengikut yang banyak40.
Metdologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Kehadiran peneliti
Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai pengamat untuk mengamati secara seksama objek yang akan diteliti, selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan responden untuk mendapatkan informasi yang memadai tentang upaya TGH. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai instrumen kunci yang secara langsung melibatkan diri dalam kehidupan subjek pada saat penelitian dilakukan, yang ditentukan oleh peneliti sesuai dengan jadwal penelitian. Dalam hal ini keberadaan peneliti di tempat penelitian adalah untuk mendapatkan data yang akurat dan valid, karena itu peneliti tidak dapat mempengaruhi responden sehingga memberikan informasi yang tidak valid.
Jenis Dan Sumber Data a. Jenis Data
Munajib Kholid dalam pengembangan masyarakat Islam melalui pendidikan Islam di Komunitas Desa Sesela Kebun Indah Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Tahun 2018. Munajib Kholid dalam pengembangan masyarakat Islam melalui pendidikan Islam di Komunitas Desa Sesela Kebun Indah Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat Tahun 2017. Adapun sumber dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: lingkungan sosial (TGH. Munajib Kholid, pemuda dan masyarakat sekitar).
34 Sumber sekunder adalah “sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang atau dokumen lain”47. Sumber sekunder ini digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang biografi profil desa, struktur organisasi desa, kondisi wilayah dan data yang berkaitan dengan masalah lain yang diteliti.
Metode Pengumpulan Data
Dalam studi ini, pendokumentasian dimaksudkan untuk mendapatkan data-data yang ada di lokasi studi, termasuk profil TGH. 38 Analisis data dalam penelitian kualitatif berlangsung sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah meninggalkan lapangan. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan seiring dengan pengumpulan data.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data terjadi, dan setelah pengumpulan data selesai dalam jangka waktu tertentu. Ada tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif yaitu analisis domain, taksonomi dan komponen, analisis tema budaya55.
Validitas Data
Dengan kata lain, dengan triangulasi, peneliti dapat merevisi temuannya dengan membandingkannya dengan sumber, metode, atau teori yang berbeda. Peer review berarti “pemeriksaan yang dilakukan dengan mengumpulkan teman sejawat yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang sedang dipelajari, sehingga dengan mereka peneliti dapat meninjau persepsi, pandangan dan analisis yang dilakukan”58. Desa Sesela merupakan salah satu desa tua di Pulau Lombok, terletak di antara dua sungai, sebelah selatan Sungai Midang dan sebelah utara Sungai Meninting, terletak di pinggiran kota administratif Mataram, jaraknya tidak jauh dari Ibukota Kabupaten Lombok Barat. kurang. kurang lebih 24 kilometer jalan yang harus ditempuh Setelah menempuh perjalanan singkat untuk mencapai Gerung, ibu kota Kabupaten Lombok Barat, desa yang terdiri dari 11 desa ini berpenduduk sekitar 10.844 jiwa yang terdiri dari 5.366 laki-laki dan 5.478 perempuan yang terbagi menjadi sebelas desa60 .
Menurut sejarahnya, nama Desa Sesela diambil dari bahasa Jawa Kuno yang artinya: SE = satu (a) sedangkan SELA (selo) = batu. Oleh karena itu Desa Sesela dikenal juga dengan nama Batu Sela atau Selaparang karena lambang desa yang dibuat oleh tokoh masyarakat jaman dulu terdiri dari batu hitam dan keris pusaka yang ditempelkan di atasnya, oleh karena itu disebut Selaparang yang berarti batu tajam.
Keadaan Geografis
Menurut data terakhir yang diperoleh, jumlah penduduk Desa Sesela sebanyak 10.844 jiwa, terdiri dari 5.366 laki-laki dan 5.478 perempuan yang tersebar di 11 (sebelas) dusun, 49 RT dan 4.063 KK. Berdasarkan fakta geografis, Desa Sesela merupakan desa agraris (pertanian), artinya sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Dusun Kebun Indah menduduki peringkat pertama dari 11 dusun yang ada di Desa Sesela Kecamatan Gunungsari.
Adapun sejarah pendidikan Islam di Dusun Kebun Indah Desa Sesela dipimpin oleh beberapa orang guru, dan merekalah yang menjadi pionir pertama yang menopang perkembangan pendidikan Islam yaitu68; Munajib Kholid lahir dari TGH. Muhammad Khalid dan Darmatasiah, keluarga kecil yang selalu berjuang untuk “mengubah” nasib anak-anaknya melalui kerja “pertanian” leluhur mereka.
Latar belakang Pendidikan
55 konflik terjadi antara teman dan sahabat, keluarga dan kerabat, atau antara satu komunitas dengan komunitas lainnya, itulah sebabnya TGH. Munajib Kholid tidak segan-segan berada di tengah-tengah masyarakat, tetapi tidak dengan mencari keuntungan materi kemana-mana dengan menghalalkan segala cara72.
Riwayat Pengabdian
Upaya TGH. Munajib Kholid Dalam Mengembangkan Masyarakat Islam Pengembangan masyarakat adalah upaya mengembangkan kondisi
- Membangun Halaqah Pengajian
- Memberikan Pengajian Kepada masyarakat
- Berkarya
- Mengajak Masyarakat Bersholawat
Munajib Kholid rutin mengisi pengajian di berbagai desa, hal ini merupakan bentuk pembinaan masyarakat melalui pendidikan Islam. Munajib Kholid aktif memberikan ceramah kepada masyarakat Kebun Indah di Desa Sesela dan di desa lainnya. Munajib Kholid dalam pendidikan adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral pada peserta didik.
Tulisan Munajib Kholid dan buku ya merupakan bentuk pengembangan masyarakat Islam dan peningkatan pengetahuan tentang pendidikan Islam. Munajib Kholid mengajak masyarakat Desa Kebun Indah Sesela untuk melaksanakan shalat subuh setiap Jumat di masjid Al-Halimy Kebun Indah Desa Sesela,”78.
ها ةاص يلا ا ماالا ا
Munajib Kholid sendiri yaitu : Sholawat do'aiyah sugro, Sholawat do'aiyah wustho, Sholawat do'iyah kubro, salah satu bacaan sholawat adalah :
ه حصو هلا ا و دمحم
نيعباتلا رئاسو تي لا اهأو ×
هبر ءاقل موي ىلا نااحءاب
ةايحلا قرط موقأ ىلا يداهلا بر ×
ةداعالا قرط موقا ىلا ندها
ىلا ةعفان امول يمل بر ×
ة امجلا عيمجلو ترساو ي
ايندلا ةايح فةرخأا ةايحو
حاجيلا ا س ناح ترسأ قفو بر ×
ةرخأا ف كاذك ايندلا فوجييل
لاح قزرب لها عيمج قزرا بر ×
ةرخأا ف انداز نوكيل هاض رت
نيدلا ةرشن ف خوي اك رصلا بر ×
ة يطو اريثك اقزر اهلها قزراو
هيجلا اخاد ف اهعم يعمجا بر ×
وةرخأا ةرارح نم اهعم يظفخا
بر اي ه جتسا ئا د اذه بر ×
هياحلا كا د نم بيخت ا كنا
نوفصي ام ةزعلا بر كناح س ×
Pengaruh TGH. Munajib Kholid Dalam Mengembangkan Masyarakat Islam
- Dibidang Dakwah
- Di Bidang Pendidikan Dan Sosial
Munajib Kholid bagi masyarakat sangat mendasar yaitu kemampuan mengubah paradigma pola pikir masyarakat tentang pentingnya menuntut ilmu agama sebagai kebutuhan dalam kehidupan seperti; Munajib Kholid dalam perkembangan masyarakat Islam Melalui pendidikan Islam memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berhubungan baik dengan Allah maupun sesama manusia, mulai dari peningkatan keikhlasan untuk beramal, jiwa sosial, penghiburan yang mendalam. Karakter TGH Munajib Kholid sudah tidak diragukan lagi, hal ini dapat dibuktikan dengan keahlian dan pengalamannya dalam mengelola organisasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Jabatan Pengurus Harian (DPH) yang ada di pundaknya selama ini mampu mengantarkan perkembangan pesat bagi pendidikan di Pesantren Al-Halimy. Sebagai bukti konkrit, berikut potret kegiatan Pondok Pesantren Al-Halimy dibawah pimpinan Drs.TGH.Munajib Kholid.
PEMBERDAYAAN WANITA WAKIL KETUA I
WAKIL KETUA II
Peran dan pengaruh TGH. Munajib Kholid Dalam Mengembangkan Masyarakat Islam
- Bidang Dakwah
- Bidang Pendidikan Dan Sosial
Sebagai tokoh sentral bagi masyarakat sekitar, beliau mampu mewujudkan dakwah di Desa Sesela maupun di luar Desa Sesela. Dakwah yang dilakukan di Desa Sesela berupa pengajian umum yang dilakukan secara rutin 3 kali dalam 1 minggu. Hal itu terlihat dari keberadaan warga 11 dusun di Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten LOBAR.
73 Pendekatan Ijtima'i yang dimaksud adalah upaya untuk menginterpretasikan (mengoperasionalkan) istilah-istilah Alquran dari yang selama ini hanya bersifat individual menjadi istilah-istilah yang bersifat plural atau sosial. Sedangkan yang dimaksud dengan istilah benang merah antara istilah qauliyah dan istilah kauniyah adalah mencoba mencari titik temu antara istilah atau terminologi al-Qur’an dengan istilah atau terminologi keilmuan.
Bentuk Upaya TGH. Munajib Kholid Dalam Mengembangkan Masyarakat Islam Melalui Pendidikan Islam
- Memberikan Pengajian Kepada Masyarakat
- Bersholawat
Menurut Marimba, pendidikan Islam adalah pembinaan jasmani dan rohani berdasarkan syariat Islam dan pembentukan kepribadian umat menurut standar Islam88. Pendidikan Islam memungkinkan kita untuk menanggapi apa yang ada dalam Al-Qur'an, sesuai dengan makna ayat tersebut bahwa Nabi Muhammad diutus oleh Allah untuk membawa berita atau pengetahuan, oleh karena itu orang wajib mempelajarinya, terutama pendidikan Islam. 90 Wandi Malfe dan Solihin Sidiq, Paradigma Pengembangan Umat Islam Kajian epistemologi pemikiran Ibnu Kholdun, cet II, (Jakarta: Mata Pustaka, 2007), hlm.
Munajib Kholid dalam pengembangan masyarakat melalui pendidikan Islam pada masyarakat desa Kebun Indah Sesela adalah: mengaji, berkarya, mengajak masyarakat membaca sholawat. 85 Wandi Malfe dan Solihin Sidiq, Paradigma Pengembangan Umat Islam, Kajian Epistemologi Pemikiran Ibnu Kholdun, Bagian II, Jakarta: Mata Pustaka, 2007.