• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian Data dan Analisis

3. Menentukan Jumlah dari Penaksiran barang jaminan

Penentuan Nilai Pinjaman didasarkan persentase tertentu dari nilai taksiran barang jaminan. Persentase atas nilai pinjaman terhadap nilai taksiran ditentukan oleh PT Pegadaian (Persero) bertujuan untuk menilai risiko yang memungkinkan akan terjadi dan mempertimbangkan keuntungan yang diperoleh dari underlying transaction gadai. Menurut Teguh Sujianto bagian Pimpinan Pegadaian Situbondo dalam proses penentuan pinjaman “ terjadi negoisasi harga antara penaksir dan nasabah, berapa jumlah uang kredit yang akan

38 Laporan tahunan Pegadaian Situbondo (2010).

49

diambilnya dan juga terdapat beberapa faktor yang menjadi acuan ”.

seperti:39

1) Tenar (jangka waktu) pinjaman

2) Suku bunga pinjaman (weight average cost of capital) 3) Bea lelang

4) Pertumbuhan ekonomi berskala nasional

5) Faktor lain yang berhubungan langsung dengan risiko dalam periode pinjaman.

Berdasarkan pernyataan Zaenal W. Arief bagian kasir Pegadaian proses penentuan pinjaman adanya “ kesepakatan antara nasabah dan penaksir baik dari jangka kredit maupun harga ” adalah sebagai berikut:40

1) Tawar menawar harga 2) Jangka waktu

3) Bunga yang diberikan

Sebagai jaminan keamanan barang jaminan milik nasabah terhadap risiko kehilangan, maka pegadaian mengasuransikan barang jaminan milik nasabah tersebut kepada perusahaan asuransi yang ditunjuk.

39 Teguh Sujianto, wawancara, Situbondo (10 Juni 2017).

40 Zaenal W. Arief, wawancara, Situbondo (23 Juni 2017).

50

Abdul Salam selaku juru taksir Pegadaian Situbondo menyatakan “ produk-produk pegadaian beserta jumlah taksiran, produk Pegadaian yang biasa banyak di minati oleh masyarakat” adalah sebagai berikut:41 1) Pegadaian KCA

Pegadaian KCA atau kredit cepat dan aman adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, aman dan cepat. Barang jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas/permata, kendaraan bermotor (mobil/sepeda motor), elektronik, kain dan alat rumah tangga lainnya.

Kredit yang diberikan mulai dari Rp 20.000 s.d. Rp 200.000.000 dengan pengenaan sewa modal maksimum 1.3% per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 4 bulan tetapi dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai dan dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman.

2) Pegadaian Jasa Taksiran

Pegadaian jasa taksiran adalah bentuk layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan, emas, berlian, dan batu permata baik untuk keperluan investasi atau keperluan bisnis.

3) Pegadaian Jasa Titipan

41 Abdul Salam, wawancara, Situbondo (17 Juni 2017)

51

Pegadaian jasa titipan adalah pemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang atau surat berharga yang dimiliki terutama bagi orang-orang yang akan pergi meninggalkan rumah dalam waktu lama, misalnya menunaikan ibadah haji, pergi ke luar kota atau mahasiswa yang sedang berlibur.

4) Pegadaian Kreasi

Pegadaian Kreasi atau Kredit Anggsuran Fidusia merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro kecil (dalam rangka pengembangan usaha) dengan skim penjaminan secara fidusia dan pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran perbulan dalam jangka waktu kredit 12 s,d. 36 bulan. Perolehan kredit dengan cara menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai agunan dengan bunga pinjaman 0.9%

perbulan, flat. Kredit Kreasi merupakan modifikasi dari produk lama yang sebelumnya dikenal dengan nama Kredit Kelayakan Usaha Pegadaian.

5) Pegadaian Krasida

Pegadaian Kresida atau Kredit Angsuran Sistem Gadai merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai. Pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran perbulan dengan jangka waktu kredit 12 s.d. 36 bulan, dan pemberian diskon untuk sewa

52

modal dapat diberikan apabila nasabah melakukan perlunasan kredit sekaligus bunga ditetapkan sebesar 0.9% perbulan, flat.

6) Pegadaian Kresna

Pegadaian Kresna atau Kredit Serba Guna merupakan pemberian pinjaman kepada pegawai/karyawan dalam rangka kegiatan produktif/komsumtif dengan pengembalian secara angsuran dalam jangka waktu kelipatan 3 bulan, minimum 12 bulan dan maksimum 60 bulan. Besar kredit yang diberikan berdasarkan jumlah angsuran maksimum 1/3 dari penghasilan bersih. Kredut serba guna/kresna merupakan modifikasi dari produk lama yaitu kredit untuk pegawai (golongan E).

7) Pegadaian Kremada (Kredit Perumahan Rakyat)

Pegadaian Kremada ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang tergabung dalam kelompok untuk pembangunan rumah baru dan renovasi. Besarnya pinjaman Rp. 5 juta dan Rp. 10 juta. Atas kredit ini nasabah dikenakan biaya administrasi 1% dan biaya pengelolahan 8% yang langsung dipotong dimuka.

8) Kredit krista

Pegadaian Krista ditujukan bagi pengusaha kelompok mikro (pedagang kecil/tukang sayur/pedagang kaki lima) yang tergabung dalam kelompok yang membutuhkan dana bagi usahanya.

53

9) Jasa Lelang

PT. Pegadaian memiliki satu anak perusahaan PT. Balai Lelang Artha Gasia dengan komposisi kepemilikan saham 99.99% (PT.

Pegadaian) dan 0.001% (Drs. Deddy Kusdedi M.M). PT. Balai Lelang Artha Gasia bergerak dibidang jasa lelang dengan maksud menyelenggarakan penjualan dimuka umum secara lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Nasabah bila hendak melakukan gadai, melunasi gadainya, hingga gadai tersebut dilelang. Menurut Teguh Sujianto pimpinan Pegadaian Situbondo tinggal mengisi formolir yang telah disediakan lalu berikan ke penaksir, untuk melunasi barangnya gampang saja tinggal berikan buku kredit, dan untuk pelelangan terjadi biasanya nasabah tidak melunasi atau tidak memperpanjang kreditnya ”. Untuk lebih jelasnya operasionalnya adalah sebagai berikut:42

1) Operasional kredit

a) Penyerahan identitas salinan dan agunan

Nasabah datang ke loket pegadaian dengan menyerahkan salinan identitas (KTP, SIM, Paspor) dan barang jaminan yang akan digadaikan.

b) Penilaian agunan

Petugas pegadaian menaksir barang jaminan yang diserahkan nasabah guna menentukan nilai dan jumlah uang pinjaman yang diperoleh.

42 Teguh Sujianto, wawancara, Situbondo (10 Juni 2017)

54

c) Approvol/kredit

Konfirmasi kepada nasabah untuk mendapatkan persetujuan mengenai jumlah uang pinjaman.

Proses approvol oleh internal pegadaian secara berjenjang sesuai besaran uang pinjaman.

d) Administrasi perjanjian kredit

Petugas pegadaian memproses administrasi perjanjian kredit (surat bukti gadai)

e) Penandatanganan perjanjian kredit (surat bukti gadai)

Petugas pegadaian dan nasabah menandatangani surat bukti gadai. SBG asli dibawah nasabah dan salinan disimpan pegadaian.

f) Pencairan kredit

Nasabah menerima uang pinjaman sejumlah yang telah disepakati, yang diserahkan oleh petugas pegadaian.

2) Operasioanal pelunasan

Operasional perlunasan terbagi menjadi dua yaitu:

a) Perlunasan gadai tebus

Yaitu transaksi pembayaran sebesar uang pinjaman ditambah dengan sewa modal oleh nasabah gadai. Pembayaran pelunasan gadai dapat dilakukan semua kantor Pegadaian.

b) Perpanjangan gadai

Yaitu transaksi pembayaran sebagian uang pinjaman ditambah dengan sewa modal atau sewa

55

modal saja oleh nasabah gadai yang disebabkan salah satu transaksi di bawah ini seperti:

Ulang gadai yaitu transaksi memperpanjang tenor (jangka waktu) gadai sebesar uang pinjaman yang lama.

Cicil yaitu transaksi memperpanjang tenor (jangka waktu) dengan didahului pembayaran dengan sebagian uang pinjaman.

Minta tambah yaitu transaksi memperpanjang tenor (jangka waktu) gadai dengan hanya membayar sewa modalnya saja.

3) Prosedur perlunasan

a) Penyerahan surat bukti gadai

Nasabah atau yang mewakilkan datang ke loket Pegadaian menyerahkan surat bukti gadai dan menunjukkan identitas asli atau surat kuasa.

b) Perhitungan kewajiban nasabah

Petugas pegadaian menghitung jumlah kewajiaban nasabah berupa pokok pinjaman dan sewa modal.

c) Pembayaran kewajiban nasabah

Nasabah membayar sejumlah kewajiban yang telah disampaikan oleh petugas Pegadaian.

d) Pengambilan barang jaminan

Petugas mengambil barang jaminan milik nasabah dari ruang penyimpanan.Penerimaan barang jaminan

56

Nasabah menerima barang jaminan yang diserahkan oleh petugas pegadaian.

4) Prosedur perpanjangan

Transaksi Perpanjangan Gadai dilakukan oleh nasabah gadai merupakan fasilitas dari Pegadaian untuk mencicil, menambah uang pinjaman, dan untuk memperpanjang jangka waktu gadai adalah:

a) Penyerahan surat bukti gadai

Nasabah atau yang mewakilkan datang ke loket Pegadaian menyerahkan surat bukti gadai.

b) Perhitungan kewajiban nasabah

Petugas pegadaian menghitung jumlah kewajiaban nasabah berupa cicilan (jika ada) sewa modal dan biaya administrasi.

c) Pembayaran kewajiban nasabah

Nasabah membayar sejumlah kewajiban yang telah disampaikan oleh petugas Pegadaian.

d) Penerimaan kembari surat bukti gadai

Setelah petugas memproses perpanjangan atau angsuran kredit gadai nasabah, nasabah membawa kembali surat bukti gadai berikut bukti transaksinya.

5) Proses Lelang Gadai terjadi karena nasabah gadai tidak membayar uang pinjaman atau tidak membayar sewa modal.

57

a) Petugas menghubungi nasabah

Petugas Pegadaian mengubungi nsabah untuk mengingatkan kreditnya yang akan jatuh tempo.

b) Taksir ulang barang jaminan

Petugas Pegadaian memeriksa dan menaksir kembali barang jaminan yang akan diproses lelang.

c) Pelaksanaan lelang

Petugas pegadaian melakukan lelang barang jaminan.

d) Pembukuaan kewajiban nasabah

Petugas Pegadaian mencatat/membukukan hasil penjualan lelang untuk menutup kewajiban nasabah.

Pembayaran uang kelebihan lelang (jika ada).

Apabila hasil penjualan lelang melebihi jumlah kewajiban nasabah, maka nasabah yang bersangkutan berhak mengambil dan menerima uang kelebihannya.

Dokumen terkait