• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

C. Pembahasan Temuan

57

a) Petugas menghubungi nasabah

Petugas Pegadaian mengubungi nsabah untuk mengingatkan kreditnya yang akan jatuh tempo.

b) Taksir ulang barang jaminan

Petugas Pegadaian memeriksa dan menaksir kembali barang jaminan yang akan diproses lelang.

c) Pelaksanaan lelang

Petugas pegadaian melakukan lelang barang jaminan.

d) Pembukuaan kewajiban nasabah

Petugas Pegadaian mencatat/membukukan hasil penjualan lelang untuk menutup kewajiban nasabah.

Pembayaran uang kelebihan lelang (jika ada).

Apabila hasil penjualan lelang melebihi jumlah kewajiban nasabah, maka nasabah yang bersangkutan berhak mengambil dan menerima uang kelebihannya.

58

1) Kategori dan prosedur penaksiran barang jaminan

Berdasarkan hasil analisis diatas Kategori dan prosedur penaksiran barang jaminan Cabang Situbondo adalah barang sebelum dinilai, dilihat layak tidaknya untuk digadaikan karena kemungkinan akan terjadi kecacatan pada barang tersebut. Bila sudah termasuk kategori layaknya pegadaian barang yang menjadi jaminan dinilai, baik harga yang telah ditentukan oleh pihak pusat atau melihat dari harga pasar setempat. Penaksir akan memberitahukan kepada pihak nasabah yang bersangkutan berapa nilai taksiran yang akan diberikan, disini akan terjadi tawar menawar berapa nilai yang akan disetujui oleh pihak nasabah (harga yang akan diambil). Pinjaman yang diberikan dikelompokkan sesuai dengan besarnya pinjaman, masing- masing berdasarkan nilai taksiran barang jaminan yang bersangkutan.

2) Penerapan penaksiran barang jaminan terhadap jumlah kredit

Naik turunnya harga barang yang selalu terjadi, untuk menjaga kestabilan harga barang maka Barang jaminan akan ditaksir melalui dengan cara:

a) Melihat harga pasar setempat

b) Harga ditetapkan kantor pusat pegadaian

59

3) Menentukan jumlah dari penaksiran barang jaminan

Untuk menentukan jumlah dari penaksiran barang jaminan, penaksir terpaku pada nilai yang ditetapkan oleh pihak pusat pegadaian ataupun dari harga pasar setempat tergantung dari barang apa yang akan di gadaikan, bila yang digadaikan itu semacam mas penaksir terpaku pada nilai yang ditentukan oleh pihak pusat tetapi bila berupa barang penaksir melihat nilai dari harga pasar setempat.

4) Contoh kasus proses gadai sampai dengan jumlah pencairan Simulasi kredit gadai sistem angsuran

Seorang Nasabah datang kepegadaian menggadaikan barang jaminan berupa emas dengan nilai taksiran perhiasan emas sebesar Rp. 10.550.000 dalam Jangka waktu pinjaman 12 bulan.

Hasil perhitungannya:

Jumlah uang pinjaman :Rp. 10.000.000 Tarif sewa modal :1.25% / bulan Angsuran pokok :Rp. 833.400 Angsuran sewa modal :Rp. 125.000 Total angsuran/bulan :Rp. 958.400

60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa penelitian sebagaimana yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dengan mengacu pada fokus masalah, dengan menggunakan metode kualitatif maka dapat disajikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Kategori dan prosedur penaksiran barang jaminan

Pinjaman yang diberikan dikelompokkan sesuai dengan besarnya pinjaman, masing-masing berdasarkan nilai taksiran barang jaminan yang bersangkutan.

2. Penerapan penaksiran barang jaminan terhadap jumlah kredit Naik turunnya harga barang yang selalu terjadi, untuk menjaga kestabilan harga barang maka Barang jaminan akan ditaksir melalui dengan cara:

a) Melihat harga pasar setempat

b) Harga ditetapkan kantor pusat pegadaian 3. Menentukan jumlah dari penaksiran barang jaminan

Untuk menentukan jumlah dari penaksiran barang jaminan, penaksir terpaku pada nilai yang ditetapkan oleh pihak pusat pegadaian ataupun dari harga pasar setempat tergantung dari barang apa yang akan di gadaikan

61

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah diuraikan, maka saran bagi peneilti selanjutnya adalah sebagai berikut:

a) Bagi Akademik

Memberikan manfaat dan menambah kepustakaan.

b) Bagi Pembaca

Diharapkan dimasa yang akan datang dapat digunakan sebagai salah satu sumber data untuk penelitian selanjutnya dan dilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan faktor lain, variable yang berbeda, juga bisa menambah objek penelitian dengan menggunakan alat analisis lain.

c) Bagi Pegadaian

Pegadaian harus tetap menjadi salah satu lemabaga keuangan dengan proses cepat dan menjaga citra perusahaan.

BIODATA PENULIS

A. Identitas Diri

Nama : Nur Halimah

Tempat, tgl lahir : Situbondo, 17 Agustus 1994

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Nama Ayah : Hamidin

Nama Ibu : Anisa

Alamat : Dsn. Karang Layar RT/RW 003/008, Desa Kesambirampak Kec. Kapongan Kab. Situbondo

Nomor HP : 0895393615240

Email : -

B. Riwayat Pendidikan

1. Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikam (2000-2007) 2. Madrasah Diniyah Nurul Hikam (2001-2007)

3. MTS Nurul Hikam (2007-2010)

4. MAN 2 Situbondo (2010-2013)

5. IAIN Jember (2013-2017)

ANALISIS PENAKSIRAN BARANG JAMINAN TERHADAP JUMLAH KREDIT DALAM SISTEM PEGADAIAN

(PT. PEGADAIAN CABANG SITUBONDO)

SKRIPSI

diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamJurusan Ekonomi Islam Program Studi Perbankan Syariah

Oleh:

NUR HALIMAH NIM: 083 133 186

Dosen Pembimbing

Nurul Setianingrum, SE., MM NIP. 19690523 199803 2 001

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SEPTEMBER 2017

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:Rineka Cipta.

Arbi Syarif, 2013, Lembaga Perbankan Keuangan dan Pembiayaan, Yogyakarta:

BPFE.

Herfika Desmutiya Cahyusa, 2013, Analisis Komparasi Mekanisme Produk Kredit Pada Pegadaian Konvensional Dan Pembiayaan Pada Pegadaian Syariah, Skripsi, Malang : Universitas BrawijawaMalang.

Kholidah Jannati, 2016, Study Komparasi Sistem Operasional Pegadaian Konvensional Dengan Sistem Operasional Pegadaian Syariah, skripsi Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember.

Kasmir, 2012, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Kasmir, 2008, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada.

Kbbi.web.id

Laporan tahunan Pegadaian Situbondo (2010).

Mua’rofah Afrilla, 2017, Analisis Perbandingan Perhitungan Penetapan Biaya Jasa Pinjam Pada Pegadaian Syariah Dengan Sewa Modal Sewa Modal

63

Pada Pegadaian Konvensional, skripsi Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember.

Moleong J. Lexy, 2011, Metode Penelitian Kualitatif ,Bandung:PT. Remaja Rosdakarya Offiset.

Martono, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Yogyakarta:CV.Adipura.

Rizal Ahsanur Ahmad, 2015, Analisis Penerapan Sistem Bagi Hasil Pada Produk Konsinyasi Emas Pegadaian Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus PT. Pegadaian Cabang Boto Jember), skripsi Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember.

Sugiono, 2016, memahami penelitian kualitatif, bandung: ALFABETA.

Tim penyusun, 2015, pedoman penulisan karya ilmiah, jember:IAIN Jember Press.

Tim Penyusun, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Wijayanti Ani, 2016, Mekanisme Penerimaan Barang Jaminan Di Perum Pegadaian Cabang Tegal. Boto Jember Dalam Perspektif Islam, skripsi Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember.

https://www.Pegadaian.co.id, (13 September 2017).

http://www.Coursehero.com.11/03/2016/file Pegadaian.(10 Februari 2017).

https://www.Puripurnama.wordoress.com/2014/11/24/makalah-Pegadaian.(10 februari 2017).

http//www.Adnantandzil.blogspot.com/2015/08/ Pegadaian(10 Februari 2017).

64

http//www.padamu.net/ pengertian Pegadaian.(10 februari 2017).

Zaenal W. Arief, wawancara, Situbondo (23 Juni 2017).

Teguh Sujianto, Wawancara,Situbondo, (10 Juni 2017).

Abdul Salam, wawancara, Situbondo, (17 Juni 2017).

DOKUMENTASI

Wawancara dengan bpk Teguh Sujianto selaku pimpinan PT. Pegadaian Cabang Situbondo.

Wawancara dengan Abdul Salam penaksir PT. Pegadaian Cabang Situbondo

Wawancara dengan zaenal W. Arief kasir PT. Pegadaian Cabang Situbondo

Matrik Penelitian Kualitatif

Judul Variabel Sub variabel Indikator Sumber data Metodologi penelitian Rumuisan Masalah ANALISIS

PENAKSIRAN BARANG JAMINAN TERHADAP JUMLAH KREDIT DALAM SISTEM PEGADAIAN (PT.

PEGADAIAN CABANG SITUBONDO)

Penaksiran Barang Jaminan

Jumlah Kredit

Sistem penaksiran barang jaminan

Macam-macam jumlah kredit

1. Konsep penaksiran 2. Metode perhitungan

penaksiran.

3. Mekanisme perhitungan penaksiran.

Besaran pinjaman

1. Sumber data primer.

a. Informan 1) Pimpinan pegadaian situbondo 2) Karyawan

bidang penaksiran 3) Karyawan

bidang kasir.

2. Sumber data sekunder

1) Dokumen 2) Kepustakaa

n - Jurnal - Skripsi dan - Karya tulis

Ilmiah lainnya yang di

publikasikan 3. Internet

1. Pendekatan

penelitian kualitatif 2. Subyek penelitian

(data primer dan data sekunder) 3. Metode

pengumpulan data a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 4. Teknik analisis data

dengan menggunakan kualitatif antara lain:

a. Reduksi data b. Penyajian data c. Penarikan

kesimpulan 5. Keabsahan data

Trianggulasi sumber.

Pokok masalah 1. Bagaimana kategori

dan prosedur penaksiran barang jaminan?

2. Bagaimana penerapan

penaksiran barang jaminan terhadap jumlah kredit?

3. Bagaimana

menentukan jumlah

kredit dari

penaksiran barang jaminan?

Jam :

Tanggal :

Tempat :

INFORMAN

1. Nama :

2. Usia :

3. Jabatan di Pegadaian Situbondo :

4. Dari tahun jabatan :

KELEMBAGAAN 5. Tahun berapa berdiri?

Jawab :

6. Ada berapa cabang?

Jawab :

7. Pembiayaan/ kredit apa saja yang ada Pegadaian ini?

Jawab :

8. Perkreditan apa yang paling diminati oleh nasabah?

Jawab:

9. Bagaimana cara nasabah menyalurkan kreditnya?

Jawab:

10. Bagaimana prosedur perkreditan pinjaman,perlunasan dan pelelangan?

Jawab:

11. Bagaimana penaksiran barang jaminan untuk mendapatkan jumlah kredit?

Jawab :

12. Dari jumlah berapa penentuan jumlah pemberian kredit?

Jawab :

13. Berapakah golongan pesentase diantara golongan A,B,C dan D dan berapa sewa modal setiap golongan per/15 hari?

Jawab :

Dokumen terkait