• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENAKSIRAN BARANG JAMINAN TERHADAP JUMLAH KREDIT DALAM SISTEM PEGADAIAN (PT. PEGADAIAN CABANG SITUBONDO) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS PENAKSIRAN BARANG JAMINAN TERHADAP JUMLAH KREDIT DALAM SISTEM PEGADAIAN (PT. PEGADAIAN CABANG SITUBONDO) SKRIPSI"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan dan pemahaman penulis khususnya mengenai pegadaian dalam menentukan penilaian agunan terhadap besaran kredit pada sistem pegadaian (PT. Pegadaian Situbondo). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi pegadaian dalam menentukan penilaian agunan versus jumlah kredit dalam sistem pegadaian. Harga pasar inilah yang menjadi dasar penentuan taksiran nilai benda emas dan berlian yang dijaminkan nasabah.

Nasabah datang ke loket pegadaian dengan menyerahkan copy identitas diri (KTP, SIM, Paspor) dan barang jaminan yang akan dijadikan gadai. b) Evaluasi agunan. Petugas pegadaian melakukan evaluasi atas agunan yang diserahkan nasabah untuk menentukan nilai dan jumlah uang pinjaman yang diperoleh. Pinjaman yang diberikan dikelompokkan berdasarkan besar kecilnya pinjaman, masing-masing berdasarkan perkiraan nilai agunan.

Pinjaman yang diberikan dikelompokkan berdasarkan besar kecilnya pinjaman, masing-masing berdasarkan perkiraan nilai agunan.

Fokus Masalah

TujuanPenelitian

ManfaatPenelitian

Definisi istilah

Sistematika pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Hasil dari penelitian ini adalah mekanisme penerimaan agunan dan agunan yang menanggung risiko pada saat jatuh tempo pada Pegadaian Cabang Tegal Boto Jember ditinjau dari sudut pandang hukum Islam sudah sesuai dengan konsep yang ada dalam hukum Islam. 15 Cahyusa Desmutiya Herfika “Analisis Perbandingan Mekanisme Produk Kredit pada Pegadaian Konvensional dan Pembiayaan pada Pegadaian Syariah (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian Nganjuk dan Kediri)” (Skripsi, Malang: Universitas Brawijawa Malang, 2013). Ahmad Ahsanur Rizal, Institut Agama Islam Negeri Jember pada tahun 2015, dengan judul “Analisis Penerapan Sistem Bagi Hasil Pada Produk Konsinyasi Emas Pegadaian Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus PT. Pegadaian Boto Cabang Jember).

17 Afrilla Mua'rofah, “Analisis Perbandingan Perhitungan Penentuan Biaya Pelayanan Pinjaman Pada Pegadaian Syariah dengan Penyewaan Modal terhadap Penyewaan Modal pada Pegadaian Konvensional” (Skripsi Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember, 2017). Perbandingan operasional pegadaian konvensional dengan operasional pegadaian syariah. A. pegadaian syariah. B. operasional l. pegadaian konvensional dan pegadaian syariah. A. deskriptif kualitatif. B. Pegadaian Konvesiona l. Pembiayaan pada Pegadaian Syariah. A. pegadaian syariah b. Pendekatan: e-kredit di pegadaian konvensional dan pembiayaan di pegadaian syariah. A. Pegadaian sudah konvensional.

Analisis perbandingan perhitungan biaya layanan pinjaman pada Pegadaian Syariah dan Penyewaan Modal dengan Pegadaian konvensional.

Kajian Teori

  • Pengertian Usaha Gadai
  • Besarnya Jumlah Pinjaman
  • Prosedur Penaksiran Barang

Untuk mengatasi kesulitan dimana kebutuhan finansial dapat dipenuhi tanpa kehilangan barang berharga, masyarakat dapat menjaminkan barangnya kepada lembaga tertentu. Kegiatan menjaminkan barang berharga untuk memperoleh jumlah tertentu dan dapat ditebus setelah jangka waktu tertentu disebut usaha gadai. Dengan bisnis gadai, masyarakat tidak perlu takut kehilangan barang berharganya dan jumlah uang yang diinginkan bisa disesuaikan dengan harga barang yang digadaikan.

Secara umum pengertian pegadaian adalah kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pimpinan pihak tertentu, untuk memperoleh sejumlah uang dan barang yang digadaikan yang ditebus sesuai dengan kesepakatan antara pemesan dan pegadaian. lembaga. Semakin besar nilainya maka semakin besar pula pinjaman yang dapat diperoleh nasabah dan sebaliknya. Bagi nasabah yang ingin memperoleh fasilitas pinjaman dari Pegadaian, yang terpenting adalah mengetahui barang yang dapat dijadikan jaminan.

Soal agunan, pegadaian menemukan ada beberapa jenis barang berharga yang bisa diterima untuk digadaikan. Nilai barang tersebut kemudian dinilai sehingga dapat diketahui perkiraan nilai barang yang digadaikan...sampai 90 persen dari nilai penilaian. Barang jaminan yang dijamin nasabah disimpan dalam ruangan khusus yang disegel untuk menjamin keamanan barang.

Selain itu, berdasarkan hasil penilaian, besaran pinjaman (UP) yang akan diberikan dikalikan dengan persentase tertentu berdasarkan kelompoknya sebagaimana rincian di bawah ini:. Pelayanan ini merupakan pelayanan untuk mengetahui kualitas suatu perhiasan seperti: emas, perak, batu mulia, dll. Pilihan ini tersedia bagi pemilik barang yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu yang relatif lama, atau juga tersedia karena penyimpanannya terkesan tidak aman.

Barang yang bisa dititipkan antara lain perhiasan, emas, batu permata, kendaraan bermotor, serta surat berharga seperti sertifikat tanah, ijazah, dan lain-lain, dengan prosedur sederhana dan biaya murah. Galeri Toko Emas 24 inci di pegadaian mempunyai arti bahwa galeri tersebut merupakan tempat menampilkan atau memamerkan benda-benda keindahan seni.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Penelitian Data
    • Observasi
    • Wawancara
    • Dokumentasi
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data

Dari hasil wawancara dengan “Teguh Sujianto, Pemimpin Cabang Pegadaian Situbondo”, “Pinjaman yang diberikan dikelompokkan berdasarkan besaran pinjaman (plafon pinjaman) masing-masing berdasarkan perkiraan nilai agunan yang bersangkutan.” 35. Kelompok pinjaman dikelompokkan menurut besar kecilnya pinjaman, setiap pengelompokan menunjukkan persentase bunga yang akan diberikan untuk jangka waktu tertentu. Menurut Abdul Salam, Penilai Cabang Situbondo, dalam proses penilaian agunan “dilihat sebagai suatu benda dan suatu aset yang berharga. Pegadaian mempunyai sistem tersendiri dalam menentukannya kemudian dikelompokkan menjadi dua”, yaitu: 37 .

Harga pasar agunan tidak ditentukan oleh kantor pusat, namun ditentukan berdasarkan harga agunan di masing-masing wilayah kantor PT. Menurut Teguh Sujianto, Kepala Pegadaian Situbondo, dalam proses penentuan pinjaman terjadi negosiasi harga antara penilai dan nasabah, berapa jumlah kredit yang akan diberikan. Sebagai jaminan keamanan nasabah terhadap risiko kerugian, pegadaian menjamin keamanan nasabah pada perusahaan asuransi yang ditunjuk.

Barang agunan yang dijadikan jaminan antara lain perhiasan/emas perhiasan, kendaraan bermotor (mobil/motor), barang elektronik, pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya. Pinjaman Serba Guna/Kresna merupakan modifikasi dari produk lama yaitu pinjaman pegawai (golongan E). Berdasarkan hasil analisa di atas, kategori dan tata cara penilaian agunan Cabang Situbondo adalah barang sebelum dilakukan penilaian, untuk melihat apakah layak untuk disita atau tidak karena kemungkinan adanya cacat pada barang tersebut.

Untuk menentukan nilai suatu barang asuransi, penilai menitikberatkan pada nilai yang ditentukan oleh pegadaian atau harga pasar setempat, tergantung barang mana yang akan digadaikan.Penilai mempertimbangkan nilai barang dari harga pasar setempat. Seorang nasabah datang ke pegadaian untuk menjaminkan agunan emas dengan taksiran nilai perhiasan emas Rp dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan. Untuk menentukan nilai suatu barang asuransi, penilai mengandalkan nilai yang ditentukan oleh pusat pegadaian atau harga pasar setempat, tergantung barang mana yang akan diagunkan.

Rizal Ahsanur Ahmad, 2015, Analisis Penerapan Sistem Bagi Hasil Pada Produk Pengiriman Emas Pegadaian Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus PT. Pegadaian Boto Cabang Jember), Tesis Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Objek

Achmad Yani No 125 Situbondo, kec. Situbondo, Kab. Situbondo, Telp/Faks. a) Tidak ada kerugian, tidak ada merger selama periode tersebut. Untuk memperlancar kegiatan perekonomiannya, VOC mendirikan Bank Van Leening, yaitu lembaga perkreditan yang memberikan kredit dengan sistem hipotek. Bank Van Leeding pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746 di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal Van Imhoff.

Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles (1811) memutuskan untuk membubarkan Bank Van Leening dan mengeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa siapa pun dapat mendirikan usaha pegadaian jika mendapat izin (lisensi) dari pemerintah setempat. Ketika Belanda kembali ke Indonesia (1816), pemerintah Belanda menyatakan bahwa pegadaian yang didirikan pada masa pemerintahan Inggris telah menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat. Berdasarkan penelitian lembaga penelitian yang dipimpin oleh Wolf Van Westerrode pada tahun 1900, disarankan agar kegiatan Pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah sehingga dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat pemberi pinjaman.

Berdasarkan undang-undang tersebut, Pegadaian Negara pertama didirikan pada tanggal 1 April 1901 di kota Sukabumi (Jawa Barat). Sejak awal kemerdekaan, pegadaian telah dikelola pemerintah dan beberapa kali mengalami perubahan status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak tanggal 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP. Pada tahun 2013, Pegadaian menjadi “jagoan” pembiayaan mikro dan kecil berbasis gadai dan fidusia bagi masyarakat menengah ke bawah.

Persiapannya harus dimulai dengan langkah yang jelas, yakni dengan membuka sebanyak-banyaknya point of sale agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya. Pegadain Cabang Situbondo didirikan dengan beberapa kelebihan dan manfaat yang menonjol dari tahun ke tahun. Pegadaian Situbondo mempunyai lokasi yang sangat strategis dengan akses yang mudah yaitu sebelah utara Alun-Alun Situbondo, dekat dengan kantor Bank BRI Cabang Situbondo lebih tepatnya di Jl.

Turunkan tarif sewa modal Anda dengan studi bisnis menyeluruh. h) Meningkatkan standar pengendalian mutu pada unit usaha fisik dan sistem. i) Meningkatkan kualitas pelayanan melalui perbaikan dan pembelian ruang kantor dan infrastruktur. Pegadaian Cabang Situbondo Struktur Pegadaian diusulkan oleh Teguh Sujianto selaku pimpinan PT.

Penyajian Data dan Analisis

  • Kategori dan prosedur penaksiran barang jaminan
  • Penerapan Penaksiran Barang jaminan
  • Menentukan Jumlah dari Penaksiran barang jaminan

Untuk gadai berkelanjutan tetap dikenakan biaya administrasi sesuai ketentuan Pegadaian dan besaran biaya administrasi disesuaikan berdasarkan jangka waktu gadai. Pegadaian Kreasi atau kredit angsuran fidusia adalah pemberian pinjaman kepada pengusaha mikro dan kecil (dalam rangka pengembangan usaha) dengan skema jaminan fidusia dan pengembalian pinjaman dilakukan melalui angsuran bulanan dalam jangka waktu kredit 12 sampai dengan d. Petugas pegadaian menghitung besarnya kewajiban nasabah berupa pembayaran angsuran (jika ada), sewa modal dan biaya administrasi.

Pembahasan Temuan

Apabila termasuk dalam kategori pegadaian, maka barang yang dijadikan jaminan dinilai berdasarkan harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau berdasarkan harga pasar setempat. Penilai akan menginformasikan kepada pelanggan yang bersangkutan berapa nilai perkiraannya, dan akan dilakukan negosiasi mengenai nilai mana yang akan disetujui oleh pelanggan (harga yang akan dikenakan). Diharapkan kedepannya dapat digunakan sebagai sumber data untuk penelitian selanjutnya dan melakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan faktor lain dan variabel yang berbeda, serta menambah objek penelitian dengan menggunakan alat analisis lain.

Kholidah Jannati, 2016, Studi Banding Sistem Operasional Pegadaian Konvensional dengan Sistem Operasional Pegadaian Syariah, Jember Skripsi: Institut Agama Islam Negeri Jember.

PENUTUP DAN KESIMPULAN

Kesimpulan

Saran

Herfika Desmutiya Cahyusa, 2013, Analisis Perbandingan Mekanisme Produk Kredit pada Pegadaian Konvensional dan Pembiayaan pada Pegadaian Syariah, Skripsi, Malang: Universitas Brawijawa, Malang. Mua’rofah Afrilla, 2017, Analisis Perbandingan Perhitungan Penetapan Biaya Layanan Pinjaman Pada Pegadaian Syariah dengan Capital Rent.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, penulis ingin memberikan gambaran tentang bagaimana cara Perum Pegadaian menaksir barang jaminan yang diberikan oleh nasabah dalam menentukan jumlah

d.. 34 a) Berdasarkan taksiran yang dibuat murtahin, maka ditetapkan besarnya uang pinjaman yang dapat diterima oleh rahin. Besarnya nilai uang pinjaman yang

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2) Menerima uang dari hasil penjualan barang jaminan yang. dilelang. 3) Membayarkan uang pinjaman kredit kepada nasabah

1) Membantu menyusun dan memetakkan rencana pengembangan bisnis pada daerah atau lokasi yang dikelolanya berdasarkan potensi daerah setempat untuk diusulkan

pegadaian mendapatkan sewa atau jasa penyimpanan barang bergerak milik nasabah yang telah disepakati melalui akad. Pinjaman dengan menggadaikan marhun sebagai jaminan

Disini nasabah tersebut merasa tidak akan mendapatkan kerugian apabila tidak melunasi pinjamannya karena jumlah pinjaman yang diberikan dengan taksiran harga barang

Pemberian diskon yang bervariatif sesuai dengan resiko yang akan diterima pihak pegadaian, pemberian pinjaman yang semakin tinggi mengakibatkan resiko yang akan

Pada saat pemberitahuan lelang itu nasabah tidak melakukan konfirmasi, maka barang jaminan gadai miliknya akan di lelang oleh Pegadaian, apabila hasil penjualan