Ijin Lembaga Bursa Kerja
a. Kriteria Cakupan
1) Mengecek di lapangan kebenaran data berkas permohonan ijin pendirian lembaga bursa kerja.
2) Mengecek di lapangan kebenaran data berkas permohonan ijin perubahan lembaga bursa kerja.
3) Mengecek di lapangan kebenaran data pencabutan ijin lembaga bursa keija.
b. Kriteria Teknis
Pengecekan dilakukan dengan mencocokkan data berkas dengan kondisi di lapangan untuk mengetahui kebenaran, dan membuat catatan atas hasil pengecekan.
c. Bukti Fisik
Laporan pengecekan kebenaran data berkas permohonan ijin pendirian/perubahan atau pencabutan ijin lembaga bursa kerja, dilampiri surat tugas.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,03.
e. Pelaksana
Fngsional Pengantar Kerja Ahli Muda.
68. Memberikan Fasilitasi Teknis Uji Kesahihan Permohonan Ijin Pendirian Lembaga Bursa Kerja
a. Kriteria Cakupan
Lembaga bursa kerja terdiri atas lembaga penempatan tenaga kerja swasta baik dalam maupun luar negeri.
b. Kriteria Teknis
Fasilitas yang diberikan meliputi penyediaan pengaturan waktu, kesediaan serta kesiapan pihak-pihak terkait, berkas-berkas dokumen, dan hal-hal lain yang diperlukan sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Bukti Fisik
Laporan fasilitasi teknis uji kesahihan permohonan ijin pendirian lembaga bursa kerja.
d. Penilaian
Setiap laporan fasilitasi teknis uji kesahihan mendapat angka kredit 0,007.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama.
G. Kelembagaan
1. Menyusun Rekomendasi atas Permohonan Ijin Pendirian Bursa Kerja
a. Kriteria Cakupan
Lembaga bursa kerja terdiri atas lembaga penempatan tenaga kerja swasta baik dalam maupun luar negeri.
b. Kriteria Teknis
Penjmsunan rekomendasi dilakukan setelah pemeriksaan atas kelengkapan, keabsahan persyaratan yang diperlukan, dan pengecekan di lapangan.
c. Bukti Fisik
Naskah penjoisunan rekomendasi atas permohonan ijin pendirian bursa kerja.
d. Penilaian
Setiap naskah mendapat angka kredit 0,01.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Keija Ahli Muda.
2. Men5aisun Konsep Penolakan/Permintaan Kelengkapan/Ijin Pendirian/Perubahan/Pencabutan Ijin Lembaga Bursa Kerja
a. Kriteria Cakupan
1) Menyusun konsep penolakan ijin lembaga bursa kerja.
2) Menyusun konsep permintaan kelengkapan ijin lembaga bursa kerja.
3) Menyusun konsep ijin pendirian lembaga bursa kerja.
4) Menyusun konsep ijin perubahan lembaga bursa keija.
5) Menjrusun konsep pencabutan ijin lembaga bursa kerja.
b. Kriteria Teknis
Kegiatan menyusun konsep berdasarkan:
1) Pengecekan kelengkapan dan keabsahan persyaratan diperlukan.
2) Konsep penolakan/permintaan kelengkapan /ijin pendirian/perubahan/pencabutan ijin lembaga bursa kerja dibuat menggunakan format yang berlaku.
c. Bukti Fisik
Naskah penolakan/permintaan kelengkapan /ijin pendirian/perubahan/pencabutan ijin lembaga bursa kerja.
d. Penilaian
Setiap naskah mendapat angka kredit 0,004.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama.
3. Mengadministrasikan Lembaga Bursa Kerja a. Kriteria Cakupan
Lembaga bursa kerja terdiri atas lembaga penempatan tenaga kerja swasta baik dalam maupun luar negeri.
b. Kriteria Teknis
1) Mendata lembaga bursa keija yang meliputi data tentang nama, alamat, ijin, dan pengurus.
2) Men5rusun daftar lembaga bursa kerja.
3) Mengarsipkan berkas dan data lembaga bursa kerja.
c. Bukti Fisik
Laporan pengadministrasi lembaga bursa kerja.
d. Penilaian
Laporan setiap satu lembaga Bursa Kerja mendapat angka kredit
0,003.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama.
4. Memverifikasi Kondisi Lembaga Bursa Kerja Berdasarkan Hasil Pengadministrasian Lembaga
a. Kriteria Cakupan
Lembaga bursa kerja terdiri atas lembaga penempatan tenaga kerja swasta baik dalam maupun luar negeri.
b. Kriteria Teknis
Verifikasi dilakukan dengan mengecek dan mencocokkan data berkas dengan kondisi di lapangan untuk mengetahui kebenaran, dan membuat catatan atas basil pengecekan.
c. Bukti Fisik
Laporan verifikasi kondisi lembaga bursa kerja.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,04.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda.
5. Memantau lembaga bursa kerja/bursa kerja raya/bursa kerja sejenisnya
a. Kriteria Cakupan
Lembaga bursa kerja terdiri atas lembaga penempatan tenaga kerja swasta baik dalam maupun luar negeri.
b. Kriteria Teknis
Mengamati dan mencatat kondisi lembaga bursa kerja di lapangan.
0. Bukti Fisik
Laporan pemantauan lembaga bursa kerja/bursa kerja raya/bursa kerja sejenisnya.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,04.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda.
6. Menganalisis data/mengevaluasi lembaga bursa kerja/menyusun rekomendasi atas hasil evaluasi lembaga bursa kerja
a. Kriteria Cakupan
1) Menganalisis data lembaga bursa kerja.
2) Mengevaluasi lembaga bursa kerja.
3) Menyusun rekomendasi atas hasil evaluasi lembaga bursa kerja.
b. Kriteria Teknis
1) Menganalisis data lembaga bursa kerja terdiri atas menabulasikan, mengklasifikasikan, dan menyusun proporsi perklasifikasi.
2) Mengevaluasi lembaga bursa kerja berdasarkan lembaga, program, personal, operasionalisasinya, dan kinerja.
3) Men5nasun rekomendasi untuk perpanjangan, pemberian sanksi, dan pencabutan.
c. Bukti Fisik
Laporan analisis/evaluasi/rekomendasi lembaga bursa keija.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,03.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Madya.
7. Memberikan Pelayanan Konsultasi Perizinan di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
a. Kriteria Cakupan
Konsultasi perizinan antara lain izin pendirian lembaga, izin perpanjangan izin lembaga, izin pendirian penampungan, dan izin perpanjangan izin penampungan.
b. Kriteria Teknis
Konsultasi perizinan antara lain persyaratan, penyusunan organisasi, pemilahan personil, pemilihan jenis kegiatan, sarana fisik, rencana kerja, dan peraturan perundang-undangan.
c. Bukti Fisik
Laporan pelayanan konsultasi perizinan di bidang penempatan tenaga kerja.
d. Penilaian
Laporan setiap satu kali pemberian layanan mendapat angka
kredit 0,008.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda.
8. Membina Lembaga Bursa Kerja a. Kriteria Cakupan
Lembaga bursa kerja terdiri atas lembaga penempatan tenaga kerja swasta baik dalam maupun luar negeri.
b. Kriteria Teknis
1) Membina lembaga bursa kerja antara lain organisasi, program, personal, dan operasionalisasi.
2) Pembinaan lembaga bursa kerja melalui pelatihan, pemberian konsultasi, evaluasi, dan pemberian motivasi.
c. Bukti Fisik
Laporan pembinaan lembaga bursa kerja.
d. Penilaian
Laporan setiap satu kali pembinaan mendapat angka kredit 0,03.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Madya.
9. Mengevaluasi Kinerja/Operasionalisasi Lembaga Bursa Kerja a. Kriteria Cakupan
Lembaga bursa kerja terdiri atas lembaga penempatan tenaga kerja swasta baik dalam maupun luar negeri.
b. Kriteria Teknis
Aspek kinerja yang dievaluasi antara lain program kerja, kuantitas penempatan, kualitas penempatan, produktivitas kerja, permasalahan/kasus yang timbul, dan penghargaan yang diperoleh.
c. Bukti Fisik
Laporan evaluasi kinerja/operasionalisasi lembaga bursa kerja.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,03.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Madya.
10. Mengidentifikasi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia untuk Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja
a. Kriteria Cakupan
Mengidentifikasi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk kegiatan perluasan kesempatan keija model:
1) padat karya;
2) teknologi tepat guna;
3) tenaga kerja mandiri; dan 4) tenaga kerja sukarela.
b. Kriteria Teknis
1) Identifikasi sumber daya alam antara lain kondisi geografis, letak geografis, pontesi alam yang dimiliki, iklim, produk yang dihasilkan, potensi ekonomi, flora, dan fauna .
2) Identifikasi sumber daya manusia antara lain jumlah serta kualitas penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, penganggur, setengah penganggur, budaya, pendidikan, keterarapilan/keahlian, dan mata pencaharian.
c. Bukti Fisik
Laporan identifikasi sumber daya alam dan sumber daya
manusia.
d. Penilaian
Laporan setiap identifikasi mendapat angka kredit 0,12.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama.
11, Memilih Lokasi dan Jenis Kegiatan yang Potensial Dikembangkan untuk Kegiatan Kesempatan Kerja
a. Kriteria Cakupan
Memilih lokasi dan jenis kegiatan yang potensial dikembangkan untuk kegiatan perluasan kesempatan kerja model:
1) padat karya;
2) teknologi tepat guna;
3) tenaga kerja mandiri; dan 4) tenaga kerja sukarela.
b. Kriteria Teknis
1) Pemilihan lokasi didasarkan atas sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial dikembangkan untuk kegiatan perluasan kesempatan kerja.
2) Pemilihan jenis kegiatan didasarkan atas sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial dan didukung oleh potensi pasar untuk jenis-jenis kegiatan perluasan kesempatan kerja.
c. Bukti Fisik
Laporan pemilihan lokasi dan jenis kegiatan yang potensial dikembangkan untuk kegiatan perluasan kesempatan kerja.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,12.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama.
12. Mengidentifikasi dan Mengiventarisasi Program/Kegiatan Perluasan Kesempatan Keija di Sektor, Instansi Tingkat Lokal, Regional, dan
Nasional
a. Kriteria Cakupan
1) Mengidentifikasi dan mengiventarisasi program perluasan kesempatan kerja di sektor tingkat:
a) lokal;
b) regional; dan c) nasional.
2) Mengidentifikasi dan mengiventarisasi kegiatan perluasan kesempatan kerja di sektor tingkat:
a) lokal;
b) regional; dan c) nasional.
3) Mengidentifikasi dan mengiventarisasi program perluasan kesempatan kerja di instansi tingkat:
a) lokal;
b) regional; dan c) nasional.
4) Mengidentifikasi dan mengiventarisasi kegiatan perluasan kesempatan kerja di instansi tingkat:
a) lokal;
b) regional; dan c) nasional.
b. Kriteria Teknis
1) Identifikasi dan inventarisasi didasarkan atas semua program/kegiatan perluasan kesempatan keija yang
dilaksanakan sektor dan instansi.
2) Identifikasi dan inventarisasi program/kegiatan digunakan untuk pemilihan dan pengembangan program/kegiatan perluasan kesempatan kerja yang akan datang.
c. Bukti Fisik
Laporan identifikasi dan inventarisasi program/kegiatan perluasan kesempatan kerja di sektor/instansi tingkat lokal/regional/nasional.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,06.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama.
H. Perluasan Kesempatan Kerja
1. Menganalisis Program/Kegiatan Sektor, Instansi Tingkat Lokal, Regional, dan Nasional
a. Kriteria Cakupan
1) Menganalisis program sektor, tingkat:
a) lokal kabupaten;
b) lokal kota;
c) regional provinsi; dan d) nasional.
2) Menganalisis kegiatan sektor, tingkat:
a) lokal kabupaten;
b) lokal kota;
c) regional provinsi; dan d) nasional.
3) Menganalisis program instansi, tingkat:
a) lokal kabupaten;
b) lokal kota;
c) regional provinsi; dan d) nasional.
4) Menganalisis kegiatan instansi, tingkat:
a) lokal kabupaten;
b) lokal kota;
c) regional provinsi; dan d) nasional.
b. Kriteria Teknis
1) Analisis dilakukan terhadap salah satu cakupan kriteria
tersebut di atas.
2) Analisis program/kegiatan sektor dan instasi tingkat lokal, regional, dan nasional yaitu analisis mengenai dampak program/kegiatan terhadap perluasan kesempatan kerja.
c. Bukti Fisik
Laporan analisis tentang program/kegiatan sektor dan instasi tingkat lokal, regional, dan nasional.
d. Penilaian
Setiap laporan mendapat angka kredit 0,15.
e. Pelaksana
Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda.
2. Menyusun Konsep Bahan Koordinasi Program Perluasan Kerja Lintas Sektor dan Instansi Tingkat Lokal, Regional, dan Nasional a. Kriteria Cakupan
1) Menjoisun konsep bahan koordinasi program perluasan kerja lintas sektor, tingkat:
a) lokal kabupaten;
b) lokal kota;
c) regional provinsi; dan d) nasional.
2) Menyusun konsep bahan koordinasi program perluasan kerja lintas instansi, tingkat:
a) lokal kabupaten;
b) lokal kota;