BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
10. Solidaritas Sosial
Solidaritas diartikan dengan suatu hubungan yang mengikat dari dalam diri tiap individu dalam masyarakat yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama. Sedangkan menurut Durkheimdalam bukunya, bahwa masyarakat modern tidak terikat atas dasar kesamaan antara orang-orang yang pekerjaannya sama, tetapi lebih karena pembagian kerja yang membuat masyarakat modern ini saling ketergantungan.
a) Solidaritas Mekanik
Solidaritas mekanik ini adalah masyarakat atau kelompok sosial yang didasarkan pada kesadaran kolektif,kebersamaan, dan hukum yang bersifat menekan. Ikatan dalam solidaritas mekanik terjadi karena kesamaan aktivitas dan merasa memiliki tanggung jawab yang sama, sehingga ikatan nya sangat erat.
Solidaritas mekanik dibentuk oleh hukum represif.Hukum represif sendiri adalah hukum yang sifatnya mendatangkan penderitaan pada pelanggar.Sanksi
nya sendiri bisa berupa perampasan kemerdekaan pada hidupnya.hal ini disebabkan karena dalam solidaritas mekanik, pelanggaran dianggap sebagai pencemaran pada kepercayaan bersama.Dalam masyarakat solidaritas mekanik, individualitas tidak berkembang karena yang diutamakan adalah kepentingan bersama. Ciri yang khas dari solidaritas mekanik ini adalah masyarakatnya homogen dalam kepercayaan,sentiment, dan kebersamaan yang sangat tinggi.
Mungkin bisa dicontohkan pada masyarakat pedesaan yang masih sederhana dimana memiliki kebersamaan yang sangat erat, kemudian hukumnya yang represif dapat dilihat ketika seseorang melakukan kesalahan hukumannya dapat berupa pengasingan.Selain itu dalam masyarakat desa tidak saling ketergantungan dan rata-rata mereka bisa melakukan sesuatu dengan kemampuan sendiri.
b) Solidaritas Organik
Solidaritas organik adalah masyarakat yang didasarkan pada ketergantungan antar individu dan adanya spesialisasi pekerjaan . Dalam solidaritas organik motivasi nya biasanya karena ada faktor ekonomi seperti misalkan karena ia memiliki peran dalam sebuah kelompok atau masyarakat ia menginginkan gaji atau setidaknya balas jasa. Jadi dalam kegiatannya selalu berhubungan dengan faktor ekonomi dalam soldaritas organik ini.
Solidaritas organik juga dibentuk oleh hukum restitutif.Hukum restitutif ini tujuannya adalah hanya untuk memulihkan keadaan seperti semula, sebelum terjadinya kegoncangan akibat dari adanya kaidah yang dilanggar.Kaidah-kaidah tersebut menyangkut hukum perdata, hukum dagang, hukum administrasi, hukum Negara, hukum administrasi dan hukum Negara.
Masyarakat solidaritas organik ini dapat dilihat pada masyarakat perkotaan yang lebih modern dan kompleks.Yaitu masyarakat yang ditandai dengan adanya pembagian kerja yang kompleks.
B. Kerangka Fikir
Pengertian peran menurut Soerjono Soekanto (2012:212), yaitu suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan individu yang penting bagi struktur social masyarakat, peranan meliputi norma-norma yang dikembangkan dengan posisi dan tempat seseorang dalam masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemaysrakatan. Peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status), apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan. Dari hal diatas lebih lanjut kita lihat pendapat lain tentang peran yang telah ditetapkan sebelumnya disebut sebagai peranan normatif.
Organisasi kampus merupakan sekumpulan mahasiswa di kampus yang membentuk sebuah kelompok yang memiliki tujuan yang sama. Efektif atau tidaknya organisasi mahasiswa ini ditentukan dari kinerja pengurus atau pemimpin dari organisasi itu sendiri. Tentu selain itu juga didukung oleh factor lain seperti visi dan misi yang baik pula.
Peran organisasi kampus bagi mahasiswa yang penulis fokuskan adalah belajar mengelola waktu, memperluas jaringan, dan sebagai wadah mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh setiap mahasiswa anggota organisasi.
Organisasi kampus memiliki peranan penting dalam mengembangkan potensi mahasiswa karena dengan bergabungnya mahasiswa dalam suatu organisasi kemahasiswaan akan memberikan solusi pada masalah-masalah yang dikeluhkan oleh mahasiswa. Dalam berorganisasi kita akan menjumpai banyak orang yang berbeda karakternya dan terkadang berbeda budayanya.
Interaksi social yang terjalin dalam suatu organisasi memberikan banyak manfaat bagi anggota organisasi. Terkadang dosen tidak bisa menlihat dengan teliti mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat, namun ketika mahasiswa bergabung dalam organisasi maka dengan berjalannya waktu dengan berorganisasi akan memunculkan bakat terpendam yang dimiliki mahasiswa dan bakat ini akan diarahkan dengan baik dalam suatu organisasi agar berkembang dengan baik dalam suatu organisasi agar berkembang dengan baik.
Begitupundengan minat yang memang sudah ada sejak awal, maka hal ini lebih mudah dikembangkan dalam organisasi yakni dengan menempatkan dia dalam team work yang sesuai dengan bakatnya
Peran Organisasi Kemahasiswaan
Berperan sebagai wadah dalam mengembangkan
minat dan bakat mmmmjhmahasiswa
mahasiswa Berperan dalam
memperluas jaringan Berperan dalam
mengelola waktu
Mengembangkan Potensi Mahasiswa
C. Deskripsi Fokus Penelitian
Organisasi kemahasiswaan yang berada di kampus Unismuh Makassar memberikan sumbangsi besar terhadap mahasiswa maupun kampus itu sendiri, hal ini karena dengan adanya organisasi kampus memberikan wadah bagi mahasiswa untuk berproses menjadi mahasiswa yang memiliki skill atau kemampuan tersendiri selain kemampuan akademik yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan.Menjadi mahasiswa tentunya bebas dalam memilih untuk bergabung atau tidak dalam suatu organisasi, kebanyakan mahasiswa dipegaruhi oleh persepsi masing-masing terhadap organisasi.Ketika persepsi mereka positif terhadap komunikasi maka kemungkinan besar mereka bergabung, begitu juga ketika persepsi mereka negative terhadap suatu organisasi kampus maka kecil emungkinan untuk mereka bergabung dalam organisasi.
Sesuai fakta yang terjadi dilapangan bahwa peranan atau kontribusi organisasi kemhasiswaan dalam mengembangkan potensi mahasiswa sangatlah besar, beberapa hal yang menjadi peranan organisasi adalah yang pertama, membantu mahasiswa dalam mengelola waktu dengan baik yakni membagi waktu dengan pembagian yang seharusnya, mendahulukan yang harus didahulukan dan menjalankan organisasi dengan akademik tanpa menmilih salah satunya. Yang kedua, sebagai seorag mahasiswa yang tidak selamanya berada di kampus dan menyandang status sebagai mahasiswa tentunya ke depan akan masuk ke dunia kerja yang membutuhkan keterapilan yang dibutuhkan di dunia kerja, dengan bergabung dalam organisasi menjadikan relasi maupun jaringan komunikasi mahasiswa menjadi lebih luas. Yang ketiga, setiap mahasiswa memiliki bakat dan
minat yang berbeda, dalam organisasi mereka diarahkan ke tempat yang dimana didalamnya dapat menjadikan mereka untuk mengembangkan bakat yang sudah ada.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data lansung, deskriptif, proses lebih dipentingkan dari pada hasil, analisis dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara analisa induktif dan makna merupakan hal yang esensial.
Ada 6 (enam) macam metodologi penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu: etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, partisipatories, dan penelitian tindakan kelas.
Dalam hal ini penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus (case study), yaitu: suatu penelitian yang dilakukan untuk mempelajari secara intensif tentang peran organisasi kemahasiswaan dalam mengembangkan potensi mahasiswa.
Penelitian jenis kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu
“teori”.Kriyantono menyatakan bahwa “riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.”.
Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman data yang didapatkan oleh peneliti.
Semakin dalam dan detail data yang didapatkan, maka semakin baik kualitas dari penelitian kualitatif ini.
pada penelitian kali ini yang saya gunakan adalah jenis penelitian kualitatif yang dimana penelitian ini lebih kepada narasi.
B. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini, secara geografis terletak di Kelurahan Kecamatan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Waktu penelitian ini adalah dua bulan, terhitung mulai tanggal 09 Juli sampai 09 September 2018 Pada penelitian ini berkaitan dengan peran organisasi kemahasiswaan dalam mengembangkan potensi mahasiswa di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
C. Informan Penelitian
Informan penelitian adalah sumber informasi dari penelitian yakni yang menjadi objek dari penelitian.Dalam penelitian ini yang menjadi sumber informasi utama adalah mahasiswa kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dalam penelitian ini untuk pengambilan data digunakan teknik snow-Ball sampling.Dalam penelitian ini jenis informan adalah informan kunci, informan ahli dan informan tambahan. Informan kunci adalah meraka yang mengetahui informasi pokok dari penelitian contohnya Pembina organisasi kemahasiswaan,
atau yang telah menjadi alumni dari organisasi informan ahli adalah mereka yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan dan aktif dalam berorganisasi, informan tambahan adalah mereka yang tidak tergabung dalam organisasi kemahasiswaan namun mereka mengetahui mengenai adanya organisasi tersebut.
D. Focus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah peran organisasi kemahasiswaan dalam mengembangkan potensi mahasiswa.Berdasarkan pada perbedaan kualitas potensi yang dimiliki mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi dan yang tidak aktif dalam organisasi.
E. Instrument Penelitian
Instrument merupakan alat yang digunakan dalam proses memperoleh data penelitian. instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, panduan wawancara, dan catatan dokumentasi sebagai instrument
pendukung dalam penelitian ini.
1. Lembar observasi, berisi catatan-catatan yang diperoleh peneliti saat melakukang pengamatan langsung di lapangan.
2. Panduan wawancara merupakan seperangkat daftar pertanyaan yang sudah disiapkan oleh peneliti yang akan dijawab melalui proses wawancara.
3. Catatan dokumentasi merupakan data pendukung yang dikumpulkan sebagai penguatan data observasi dan wawancara yang berupa gambar, grafik, data angka, yang sesuai dengan kebutuhan peneliti.
4. Kamera yang digunakan sebagai alat perekan suara dan untuk mengambil gambar saat wawancara.
F. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Data yang dikumpulkan melalui pengamatan langsung pada objek.Untuk melengkapi data, maka peneliti melakukan wawancara secara langsung dan mendalam dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebagai alat pengumpulan data.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang relevan dan data yang tidak secara langsung diperoleh dari responden, tetapi diperoleh dengan menggunakan dokumen yang erat hubungannya dengan pembahasan.
Sumber data dari penelitian ini adalah informan pertama (yang ditentukan) dan selanjutnya ditentukan berdasarkan informasi dari informan pertama, informan ketiga berdasarkan informasi dari informan kedua, dan seterusnya sehingga jumlah informan semakin besar, seolah-olah terjadi efek bola salju.
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan beberapa cara, diantaranya :
1. Observasi
Observasi adalah teknik penelitian dengan mendatangi lokasi penelitian, mengadakan pengamatan secara langsung terhadap permasalahan yang akan diteliti khususnya pada objek dan subjek penelitian.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses Tanya jawab peneliti dengan subjek penelitian atau informan dalam suatu situasi social. Dengan memanfaatkan metode wawancara ini, maka penulis dapat melakukan penyampaian sejumlah pertanyaan ke pihak secara lisan dengan menggunakan panduan wawancara tiada lain untuk memperoleh data yang dibutuhkan peneliti.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yakni mencari data mengenai beberapa hal, baik yang berupa catatan yang berkenaan degan judul penulis dan data dari responden atau catatan- catatan lain yang berhubungan dengan permasalahan yang ingin diteliti oleh peneliti. Metode ini digunakan sebagai salah satu pelengkap dalam memperoleh data, tiada lain untuk memperkuat kredibilitas data yang diperoleh.
4. Partisipatif
Metode ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan, baik keadaan fisik maupun perilaku yang terjadi selama berlangsungnya penelitian. Pengamatan ini memepunyai maksud bahwa pengumpulan data melibatkan interaksi social antara penelitidengan subjek penelitian maupun informan dalam suatu setting selama pengumpulan data harus dilakukan secara sistematis tanpa menempatkan diri sebagai peneliti.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis data berlangsung ataumengalir (flow model analysis). Ada beberapa langkah-langkah yang dilakukan pada teknik analisis data tersebut yaitu mengumpulkan data, reduksi data, display dan verifikasi/ menarik kesimpulan.
I. Teknik Keabsahan Data
Keabsahan data adalah upaya yang dilakukan dengan cara menganalisa atau memeriksa data, mengorganisasikan data, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting berdasarkan kebutuhan dalam penelitian dan memutuskan apa yang dapat dipublikasikan. Langkah analisis data akan melalui beberapa tahap yaitu, mengelompokkannya, memilih dan memilah data, maka peneliti melakukan usaha-usaha yang diteliti kredibilitasnya dengan melakukan teknik-teknik sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketekunan
Untuk meningkatkan ketekunan, peneliti bisa melakukan dengan sering menguji data dengan teknik pengumpulan data yaitu pada saat pengumpulan data dengan teknik obsernasi dan wawancara, maka peneliti lebih rajin mencatat hal- hal yang detail dan tidak menunda-nunda dalam merekam data kembali, juga tidak menganggap mudah/ enteng data dan informasi.
2. Triangulasi
Triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk menguji kepercayaan data (memeriksa keabsahan data atau verifikasi data), atau istilah lain dikenal
dengan trustworthhinnes, yang digunakan untuk keperluan mengadakan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang telah terkumpul.
a). Triangulasi sumber
Triangulasi sumber merupakan teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan gengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, maksudnya bahwa apabila data yang diterima dari satu sumber adalah meragukan, maka harus mengecek kembali ke sumber lain, tetapi sumber data tersebut harus serta sederajatnya.
Kemudian peneliti menganalisis data tersebut sehingga mengahsilaknsuatu kesimpulan dan dimintakan kesempatan dengan sumber-sumber data tersebut.
b). Triangulasi teknik
Triangulasi teknik adalah teknik untuk menguji kredibilitas data yang dialakukan degan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu yang awalnya menggunakan teknik observasi, maka dilakukan lagi teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara kepada sumber data yang sama dan juga melakukan teknik dokumentasi.
c). Triangulasi peneliti
Triangulasi teknik adalah membandingkan hasil pekerjaan seorang peneliti dengan penliti lainnya (peneliti yang berbeda) tidak lain untuk
mengecek kembali tingkat kepercayaan data, dengan begitu akan memberikan kemungkinan bahwa hasil yang diperoleh akan lebih dipercayai.
d). Triangulasi waktu
Triangulasi waktu adalah pengujian data yang telah dikumpulkan dengan memverifikasi kembali data melalui informan yang sama pada waktu yang berbeda.
BAB IV
GAMBARAN DAN HISTORIS LOKASI PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian
1. Letak Geografis Universitas Muhammadiyah Makassar
Universitas Muhammadiyah Makassar atau biasa disebut dengan Unismuh Makassar adalah salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan khususnya pada jenjang pendidikan tinggi.Universitas muhammadiyah Makassar sekarang ini sudah menjadi salah satu kampus yang memiliki daya tarik tersendiri dimasyarakat. Itu terbukti dengan banyaknya peminat yang mendaftarkan dirinya untuk kuliah di universitas muhammadiyah Makassar, baik dari Sulawesi selatan maupun daerah lain khususnya kawasan Indonesia bagian timur. Universitas muhammadiyah makassar juga terkenal dengan mahasiswa terbanyak yang ada Sulawesi selatan.
Universitas Muhammadiyah Makassar (unismuh) adalah perguruan tinggi swasta yang berdiri pada tanggal 19 juni 1963.Universitas muhammadiyah Makassar ini dulu memiliki 3 kampus.Kampus I alamat di Jl. Sultan alauddin No 259 Makassar90221.Fax (0411)860. Kampus II di jl. Letjen A. Mappaodang II No 17 Makassar 90221.Telp.0411- 851914 dan Fax 0411- 865588. Kampus III di jl.
Ranggong Dg.romo No.21 Makassar 90112.Telp(0411)318791. Tapi sekarang sudah disatuhkan secara keseluruhan di jl.Sultan Alauddin dikampus I. Fakultas yang telah disediakan oleh pihak Universitas Muhammadiyah Makassar (unismuh) adalah:
a. Fakultas FKIP b. Fakultas teknik c. Fakultas Pertanian d. Fakultas Agama Islam e. Fakultas Kedokteran f. Fakultas Ekonomi g. Pasca Sarjana
1. Sejarah Berdirinya Universitas Muhammadiyah Makassar
Universitas muhammadiyah Makassar yang lebih dikenal dengan sebutan UnismuhMakassar ini adalah realisasi dari hasil musyawarah wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara di Kabupaten Bantaeng. Al hasilnya pada tanggal 19 Juni 1963 melalui surat pendirian yang bernomor. E- 6/098/1968 tertanggal 22 Jumadil Akhir 1394H/12 Juni 1963 oleh persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi sosial yang bergerak dibidang pendidikan pengajaran dakwah amar ma‟ruf nahi mungkar, serta melalui akte pendirian yang disaat itu dibuat oleh notaris R. Sinojo Wonsowidjojon pada tanggal 17 tanggal 19
juni 1963 akhirnya Universitas Muhammadiyah Makassar secara resmi didirikan.
Namun, Universitas Muhammadiyah Makassar baru dinyatakan terdaftar sebagai perguruan tinggi swasta sejak tanggal 1 oktober 1965. Sebelum itu, Universitas Muhammadiyah Makassar hanya merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Awal berdirinya, Unismuh Makassar hanya memiliki dua Fakultas yakni Fakultas IlmuPendidikan danKeguruan yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IKIP Makassar, dan Fakultas Tarbiyah yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IAIN Alauddin Makassar. Dalam perkembangannya kedua Fakultas ini dikembangkan dengan membuka cabang diberbagai kabupaten dan dikota Sulawesi Selatan.Saat itu cabang untuk Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan dibuka di Kabupaten Bone, Bulukumba, Sidrap, Enrekang dan Pare- pare. Kesemua cabang FKIP ini, akhirnya dapat berdiri sendiri sebagai Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) kecuali cabang Pare-pare yang berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Pare-pare (UMPAR) sementara untuk cabang Fakultas Tarbiyah saat itu membuka cabang di Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Enrekang, Maros dan Pangkep.
Dalam eksistensinya Universitas Muhammadiyah Makassar mengemban tugas dan amanah besar bagi agama, bangsa, dan negara. Selain posisinya sebagai salah satu PTM dan PTS di kawasan timur Indonesia yang tergolong besar yang Muhammadiyah dengan terintegrasinya nama Muhammadiyah dalam nama unismuh makasaar terbentang terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keagaan dalam setiap aktivitasnya.
Universitas Muhammadiyah Makassar selain telah memiliki 7 fakultas, 1 program pascasarjana dan 29 program studi, Unismuh Makassar juga senantiasa mendorong tumbuhnya dana abadi dan aksip yang luas dalam lingkup PTM se- Indonesia maupun akses jaringan kerja sama internal antar instansi pendidikan birokrasi, ekonomi dan sosial kemasyarakat, Unismuh Makassar juga menjadi pembina bagi seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Sulawesi Selatan yang terdiri dari Universitas , 7 akademik, dan 10 sekolah tinggi. Dalam pengembangan agama persyarikatan, visi dan misi-nya, Universitas Muhammadiyah Makassar senantiasa melakukan aktivitas pengabdian sebagai upaya pemberian layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, yang tergolong sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan timur Indonesia terus berbenah diri untuk memberikan kualitas akademika yang lebih baik kepada masyarakat. Letak yang strategis dibagian selatan kota Makassar menyebabkan Unismuh Makassar mudah dicapai dari berbagai arah dan sarana angkutan. Ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai penunjang keberhasilan dari seluruh proses akademik dan adanya usaha yang serius pencapaian visi dan misinya, serta adanya tekad yang bulat untuk mengembangkan Unismuh Makassar kedepan sebagai kampus yang bernuansa islami menyebabkan Universitas Muhammadiyah Makassar semakin banyak dilirik dan digemari oleh banyak kalangan khususnya oleh para siswa melonjaknya angka pendaftar disetiap tahun penerimaan mahasiswa baru.
2. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Makassar a. visi
Visi Universitas Muhammadiyah Makassar adalah menjadi perguruan tinggi islami terkemuka, unggul, dan mandiri serta menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah berkelas nasional berbasis pada nilai keulamaan dan keislaman.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Universitas Muhammadiyah Makassar menetapkan misi sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan program-program akademik bermutu dan relevan dengan tujuan persyarikatan dalam suasana kampus islam.
2) Menyelenggarakan penelitian yang beriorentasi pada integrasi seluruh bidang keilmuan untuk pencapaian masyarakat islam.
3) Memberikan layanan kepakaran yang beriorentasi pada pembentukan ulama muhammadiyah dan kader muhammadiyah.
Hal-hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan misi tersebut diatas adalah mengadakan penelitian bagi mahasiswa yang sudah memprogram semester VII sampai semester VIII yaitu melakukan pengabdian kepada masyarakat dan mengaplikasikan hal-hal yang didapat dibangku kuliah ditengah masyarakat, dan mengadakan program program akademik seperti pesantren maba, jadi sebelum perkuliahan mahasiswa baru diselenggarakan terlebih dahulu peserta maba melewati berbagai rangkaian pengkaderan yang dilahirkan dari organisasi Muhammadiyah dengan tujuan menambah wawasan mahasiswa tentang penyembahan kepada Allah SWT. Sesuai dengan tindakan dan anjuran yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
c. Tujuan
Adapun tujuan Universitas Muhammadiyah Makassar 1) Membentuk peserta didik untuk menjadi sarjana
2) Muslim yang beriman, bertaqwa, dan berahlak mulia yang mempunyai kemampuan akademik, professional dan beramal menuju terwujudnya masyarakat islam yang sebenar benarnya.
3) Membentuk peserta didik menjadi kader ulama‟ dan pemimpin yang berkepribadian Muhammadiyah.
3. Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi dan peneliti serta pengabdian pada masyarakat yang berazaskan Islam Universitas Muhammadiyah Makassar berfungsi sebagai pencetak akademik yang berjiwa tauhid sebagai pemandu dan pencerah kepada seluruh laposan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Makassar akan semakin memacu untuk mewujudkan kemendirian dan kewirausahaan yang islami. Demikian halnya penerapan ciri khusus seluruh civitas akademik pemberian tambahan pelajar al islam dan kemuhammadiyahan disetiap semester adalah wahana, selain untuk mempersiapkan kader-kader tanggu persyarikatan sebagai sebagai upaya untuk menghasilkan manusia-manusia terdidik dan berdedikasi tinggi pada masyarakat, bangsa dan Negara.
Sistem penyelenggaraan pendidik di Universitas Muhammadiyah Makassar adalah pendidik akademik dan pendidikan profesional khusus sistem pendidik akademik, sementara ini terdiri atas jenjang program Strata Satu (S1) dan program