• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAANDALAM MENGEMBANGKAN POTENSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Ferdiansyah Ramadan Tanjung

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAANDALAM MENGEMBANGKAN POTENSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR "

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengolah pembelajaran maupun pendidikan yang diterima melalui kegiatan yang dilakukan secara formal dan informal.Dalam suatu organisasi banyak dilakukan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh anggota organisasi. Ini adalah sebagian kecil dari pandangan banyak orang terhadap sebuah organisasi kemahasiswaan. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu organisasi kemahasiswaan sebenarnya, ada baiknya kita mencoba bergabung dan berpartisipasi menjadi anggota organisasi tersebut, barulah kita bisa mengapresiasi baik buruknya sebuah organisasi dan aktivis kampus.

Rumusan Masalah

Maka organisasi kemahasiswaan sangat penting karena dapat membentuk karakter seseorang menjadi mahasiswa yang produktif. Di balik sisi positifnya tersebut sering kita mendengar perasaan tidak enak terhadap mahasiswa yang aktif berorganisasi, misalnya saja menjadi aktivis yang identik dengan gelar 'M. A' alias Mahasiswa Abadi dan Bukan Aktivis ini jarang sekali rawan drop out karena lebih sibuk berorganisasi dibandingkan mengajar.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Defenisi Operasional

Pengertian potensi adalah sesuatu yang dapat dijadikan bahan atau sumber daya yang akan dikelola baik dengan usaha manusia maupun tenaga mesin, dalam prosesnya potensi juga dapat diartikan sebagai sumber daya yang ada di sekitar kita (Kartasapoetra, 1987). Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), potensi adalah kemampuan yang dapat dikembangkan. Menurut penulis, mahasiswa adalah seseorang yang secara administratif terdaftar pada universitas dan aktif mengikuti perkuliahan.

TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Teori Peran
  • Teori Organisasi
  • Penelitian Relevan
  • Paradigma Berfikir dalam Organisasi
  • Struktur Organisasi
  • Efektivitas Organisasi
  • Peranan Organisasi Kampus
  • Mengembangkan potensi
  • Interaksi Sosial
  • Solidaritas Sosial

Pada bab ini peneliti akan menyajikan data hasil penelitian yang dilakukan di lapangan terhadap beberapa mahasiswa yang tergabung maupun tidak tergabung dalam organisasi kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Motivasi saya mengikuti organisasi ini adalah dorongan dari senior saya dan saya juga ingin menjadi pribadi yang lebih baik.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Bergabung dengan organisasi kemahasiswaan memberikan kesempatan untuk memperbanyak teman, memperluas ilmu, dan memperluas relasi baik di dalam maupun di luar kampus. “Bergabung dengan organisasi merupakan pengabdian awal kepada masyarakat yang mempersiapkan Anda memasuki masyarakat nyata.” Hal di atas menunjukkan bahwa bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di kampus akan memberikan dampak positif dalam hal mengembangkan jaringan komunikasi dan hubungan yang bermanfaat bagi pasca kelulusan sebagai lulusan.

Dalam berorganisasi kita diajarkan untuk tidak kaku dalam bermasyarakat, namun saya bergabung dalam organisasi dari awal tanpa ada minat dan bakat. “Dengan bergabung dalam suatu organisasi, jaringan komunikasi anda menjadi lebih luas, mempunyai banyak kenalan, mempunyai banyak komunitas dan tentunya sangat berguna untuk memasuki dunia kerja nantinya.” Kepada organisasi kemahasiswaan di kampus Unismuh Makassar agar terus mengembangkan organisasinya dan membentuk kualitas kepemimpinan serta mengembangkan potensi mahasiswa yang bergabung dalam organisasi.

Setelah mengikuti organisasi, Alhamdulillah saya bisa membagi waktu antara organisasi, kuliah dan menghabiskan waktu bersama teman-teman. Menjadi anggota suatu organisasi membuat jaringan komunikasi anda semakin luas, mempunyai banyak kenalan, mempunyai komunitas yang lebih banyak dan tentunya sangat berguna untuk memasuki dunia kerja nantinya.

Gambar 2. Wawancara dengan ketua LPM Corong
Gambar 2. Wawancara dengan ketua LPM Corong

Lokus Penelitian

Informan Penelitian

Informan penelitian adalah sumber informasi dari penelitian, yaitu mereka yang menjadi subjek penelitian. Dalam penelitian ini, sumber informasi utama adalah mahasiswa kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik snowball sampling, dalam penelitian ini jenis informan adalah informan kunci, informan ahli, dan informan tambahan.

Focus Penelitian

“Saya dari awal bergabung dalam organisasi tanpa ada minat dan bakat apapun, namun setelah saya bergabung dalam organisasi perlahan-lahan bakat itu mulai muncul dan selalu terasah dalam organisasi.” “Setelah ikut organisasi, alhamdulillah saya bisa membagi waktu antara organisasi, kuliah dan berkumpul dengan teman-teman. 80% ilmu yang saya dapat dari organisasi itu dari kuliah.” Pendidik terkadang tidak bisa melihat bakat yang dimiliki peserta didik, namun dengan bergabung dalam organisasi maka mereka akan dibidik sesuai dengan bakat dan minatnya.

Hal di atas membuktikan bahwa salah satu manfaat bergabung dalam suatu organisasi adalah mengikis semangat individualistis yang selama ini kita pelihara dan mentransformasikannya menjadi manusia yang berjiwa sosial luas. Kemudian banyak mahasiswa yang bergabung dalam organisasi tersebut hanya berbekal minat, namun setelah bergabung mereka menyadari bahwa dirinya mempunyai bakat di berbagai bidang. Dari penelitian sebagian besar informan yang aktif berorganisasi mengatakan bahwa salah satu motivasi mereka bergabung dalam organisasi adalah untuk lebih mengenal orang-orang di dalam dan luar kampus.

Saya bergabung dengan organisasi dari awal tanpa ada minat dan bakat, namun setelah bergabung dengan organisasi perlahan-lahan bakat tersebut mulai muncul dan selalu terasah di dalam organisasi.

Instrumen Penelitian

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap objek. Untuk melengkapi data, peneliti melakukan wawancara langsung dan mendalam dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang disusun sebagai alat pengumpulan data. Data diperoleh dari hasil penelitian yang relevan dan data tidak diperoleh langsung dari responden tetapi diperoleh dengan menggunakan dokumen-dokumen yang berkaitan erat dengan pembahasan. Sumber data penelitian ini adalah informan pertama (yang ditentukan) kemudian ditentukan berdasarkan informasi dari informan pertama, informan ketiga berdasarkan informasi dari informan kedua, dan seterusnya, sehingga jumlah informan menjadi lebih banyak. , seolah-olah ada efek bola salju.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah suatu teknik penelitian dengan cara mengunjungi lokasi penelitian, melakukan observasi langsung terhadap permasalahan yang akan diteliti, khususnya terhadap objek dan subjek penelitian. Wawancara merupakan proses tanya jawab yang dilakukan peneliti dengan subjek penelitian atau informan dalam suatu situasi sosial. Dengan menggunakan metode wawancara ini, penulis dapat menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada para pihak secara lisan dengan menggunakan pedoman wawancara untuk memperoleh data yang dibutuhkan peneliti.

Metode ini digunakan sebagai pelengkap dalam perolehan data, tidak lebih dari sekedar memperkuat keandalan data yang diperoleh.

Teknik Analisis Data

  • Keabsahan Data

Dengan bergabung dalam organisasi maka jaringan komunikasi dan pergaulan mahasiswa semakin luas, sehingga nantinya dapat lebih mudah bersaing di masyarakat.

GAMBARAN DAN HISTORIS LOKASI PENELITIAN 38

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Allah SWT memberikan rezeki kepada hamba-hambanya melalui perantaraan hamba-hamba yang lain, sehingga jelas dengan banyaknya sahabat kita akan dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan, salah satunya dengan bergabung dalam suatu organisasi.” Pernyataan di atas membuktikan bahwa dengan bergabung dalam sebuah organisasi. berorganisasi, ada sebagian mahasiswa yang lebih mudah mengatur waktu antara berorganisasi, perkuliahan, dan kegiatan lainnya. Informan mengatakan dalam berorganisasi kita diajarkan untuk disiplin dan menghargai setiap detik yang berlalu. Gubernur Jakarta mengatakan itu akan menjadi kerugian yang besar. bagi mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi, karena dalam dunia kerja dibutuhkan keterampilan dan komunikasi yang baik, maka IPK hanya mengantarkan kita pada tahap wawancara, dan yang mampu bertahan adalah mereka yang mempunyai keterampilan.”

Hal di atas membuktikan bahwa dengan bergabung dalam sebuah organisasi kita bisa bertemu dengan banyak orang dan bersosialisasi dengan baik, namun salah satu fungsi bergabung dalam sebuah organisasi adalah setelah menyelesaikan pendidikan akademik di kampus kita akan mudah untuk memasuki dunia kerja, sebagai salah satu kata informan. IPK itu hanya mengantarkan kita sampai ke jenjang wawancara, tapi yang bertahan adalah yang punya skill.

Pembahasan

Selain itu peran lainnya adalah mengembangkan bakat dan minat mahasiswa, setiap dosen tidak bisa menilai bakat mahasiswa satu per satu, sehingga dengan bergabung dalam suatu organisasi mereka dapat menunjukkan bakatnya dan diarahkan ke departemen yang dapat mengembangkan bakatnya. Selain ada mahasiswa yang tidak berminat untuk mengikuti organisasi, ada juga yang memilih bekerja dan belajar karena dengan bekerja dapat meringankan beban biaya pendidikan orang tuanya. Di dalam organisasi mereka mengembangkan talenta-talenta yang ada dan kemudian mereka yang belum mempunyai talenta dan tertarik untuk bergabung dengan organisasi tersebut maka secara perlahan talenta mereka akan terlihat dan bisa mereka sobek di dalam organisasi.

Bagi mahasiswa, bergabung dalam suatu organisasi memberikan nilai tambah sekaligus menjadi wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi diri.

PENUTUP

Kesimpulan

Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini, yang pertama adalah bahwa peran organisasi kemahasiswaan bagi mahasiswa sangat besar, dan menurut hasil penelitian, peran organisasi kemahasiswaan adalah agar mahasiswa lebih mudah mengatur waktunya karena membantu. mereka. sesuai dengan aturan dan wewenang yang mereka jalankan dalam organisasi, dan mereka harus menyeimbangkannya dengan memperhatikan perkuliahan, yang merupakan tujuan utama. Kedua, bahwa organisasi kemahasiswaan berperan dalam memperluas jaringan komunikasi mahasiswa di dalam dan di luar kampus dan yang lebih penting lagi, berperan dalam membimbing mahasiswa atau lulusan muda memasuki dunia kerja. bakat dan minat.

Saran

Dampak Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Terbitkan Skripsi. Setelah mengikuti organisasi, manajemen waktu antara belajar dan berorganisasi menjadi lebih baik dan saya lebih mengutamakan belajar jika ada kegiatan organisasi dan perkuliahan dalam waktu yang bersamaan. Setelah bergabung dengan organisasi, saya mempunyai lebih banyak teman dan berhasil mengikis individualisme saya.

Dulu saya gemetar ketika berdiri di depan orang banyak, namun ketika saya masih SMA saya bertemu dengan sebuah organisasi bernama Pramuka. Selesai kuliah saya kuliah di IMM, jadi disana saya sampai pada kesimpulan bahwa organisasi memang membentuk kita dalam hal kepemimpinan dan juga di kelas kita terlihat berbeda dengan teman-teman kita yang tidak ikut organisasi. Secara umum reward yang terbentuk adalah mengembangkan bakat dan minat siswa, lebih baik mengatur waktu, karena di organisasi kita diajarkan manajemen waktu. Dalam kaitannya dengan akademisi dan organisasi, hal ini diberikan kembali kepada setiap anggota organisasi dan juga semakin banyak ilmu yang kita peroleh setelahnya. pengorganisasian, Jaringan komunikasi saya sangat luas setelah kami bergabung dengan organisasi, karena di organisasi kami belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, menjalin relasi dan juga mendapatkan banyak teman. Saya mengikuti reward tersebut sejak tahun 2013, banyak hal yang saya peroleh di organisasi, misalnya ilmu administrasi yaitu surat menyurat yang tidak kami dapatkan di perguruan tinggi dan saya juga memperolehnya melalui kegiatan forum mapala muhammadiyah se-Indonesia dan saya terpilih menjadi tuan rumah disini yaitu di Unismuh Makassar dan juga banyak sekali prestasi yang kita kumpulkan dari segi reward, manajemen waktu tergantung individu masing-masing dan saya fokus pada institusi dan terkadang bentrok dengan akademisi tapi menurut saya hidup adalah pilihan adalah dan saya memilih untuk fokus belajar dengan imbalan, tetapi tanpa kuliah, karena kita institusional, bukan? Harus kuliah dulu, dan dalam dunia kerja kita tidak bisa mengaplikasikan ilmu institusi tanpa gelar akademis, dan juga nanti di dunia kerja juga akan sangat bermanfaat jika kita bergabung dalam sebuah organisasi, disini senior tidak. lakukan itu.

Gambar

Gambar 2. Wawancara dengan ketua LPM Corong
Gambar 3. Wawancara dengan ketua BEM FKIP
Gambar 8. Wawancara dengan anggota UKM Tapak suci
Gambar 7. Wawancara dengan ketua IMM FKIP
+5

Referensi

Dokumen terkait

Organisasi-organisasi kemahasiswaan intra kampus hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang masih aktif berkuliah, sedangkan mahasiswa yang telah lulus dan menjadi alumni tidak

Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara manajemen waktu pengurus organisasi intra kampus dengan indeks prestasi mahasiswa keperawatan Fakultas

Hasil penelitian tentang keterampilan dasar mengajar mahasiswa ditinjau dari keaktifan dalam organisasi mahasiswa menunjukkan bahwa keterampilan yang paling dikuasai dengan

untuk mengetahui Interaksi sosial antara anggota organisasi intra Kampus Unismuh Makassar. Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan

Hal ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap peran Organisasi Intra Kampus dalam membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa pada masa Pandemi covid-19 di

Secara umum ada beberapa manfaat organisasi kemahasiswaan bagi mahasiswa, dianataranya adalah: 1 Menjadi tempat dan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dipelajari di

Hasil penelitian menunjukkan cara berbahasa mahasiswa FKIP Unismuh Makassar baik dalam suasana formal maupun informal masih sering terjadi kedwibahasaan sehingga terjadi kesalahan

Beberapa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa adanya Peran Lembaga Dakwah dalam mengembangkan potensi mahasiswa jurusan Manajemen dakwah, sangat