BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu strategi inquiry yang menekankan pencarian makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi tentang suatu fenomena, fokus dan multimetode, bersifat alami dan holistik. mengutamakan kualitas, menggunakan beberapa cara, serta disajikan secara naratif. Dari sisi lain dan secara sederhana dapat dikatakan bahwa tujuan penelitian kualitatif
40Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Siswa Aqidah Akhlak Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, (Jakarta: Kementerian Agama, 2014), hlm. 16-109.
adalah untuk menemukan jawaban terhadap suatu fenomena atau pertanyaan melalui aplikasi prosedur ilmiah secara sistematis dengan menggunakan pendekatan kulitatif.41
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situasi atau kejadian- kejadian, yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat.42 Dan alasan peneliti menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif adalah karena fenomena yang dikaji adalah realitas sosial yang bersifat interaktif dengan kompetensi pedagogik guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII di MTsN 3 Mataram.
1. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti di lapangan merupakan salah satu langkah penting dan mutlak dalam penelitian kualitatif, karena kehadiran peneliti merupakan upaya untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan peneliti sesuai dengan tujuan peneliti. Dalam kajian ini peneliti langsung pada objek sebagai instrument sekaligus pengumpulan data dan juga sebagai pengamat partisipan penuh untuk mendapatkan informasi dalam pembelajaran.43
41A Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan, (Jakarta: KENCANA, 2014), hlm 329.
42Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015), hlm 75-76.
43Ibid…., hlm 330 .
Kehadiran peneliti bertujuan untuk mengetahui implementasi kompetensi pedagogik guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII di MTsN 3 Mataram. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati peristiwa yang terjadi, objek penelitiannya hanya di satu tempat dan kegiatannya berlangsung di MTsN 3 Mataram.
2. Sumber Data
Sumber data yang utama dalam penelitian kualitatif adalah kata- kata dan tindakan, selebihnya adalah data-data tambahan seperti dokumen dan literature lain. Pada pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber, dan cara. Dilihat dari sumber data, maka peneliti mengumpulkan datanya menggunakan dua data yaitu : a. Sumber Data Primer, yaitu data yang diambil dari sumber data
primer atau sumber pertama di lapangan baik dari individu maupun kelompok seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner.
b. Sumber Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak lain atau data pendukung yang sangat diperlukan dalam penelitian ini, yang diperoleh dengan cara melakukan pencatatan terhadap dokumen-dokumen, misalnya artikel-artikel yang berkaitan dengan sistem sekolah.44
44Abdul Manab, Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, (Yogyakarta:
KALIMEDIA, 2015), hlm 202.
Untuk mendukung penelitian ini, maka yang menjadi sumber data penelitian adalah :
1. Kepala Sekolah 2. Waka Kurikulum 3. Guru Aqidah Akhlak 4. Siswa/siswi Kelas VII
Adapun tujuan dan kegunaannya adalah untuk mengumpulkan data-data yang relevan tentang kompetensi pedagogik guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII di MTsN 3 Mataram.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang diterapkan.45 Dalam penelitian ini, ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi.
a. Observasi (pengamatan)
Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan. Dalam tradisi kualitatif, data tidak akan diperoleh dibelakang meja, tetapi harus
45Sugiyono, Metode Penelitian Evaluasi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi), (Bandung: ALFABETA CV, 2018), hlm 270.
terjun ke lapangan, ke tetangga, ke organisasi, ke komunitas. Data yang diobservasi dapat berupa gambaran tentang sikap, kelakuan, perilaku, tindakan, keseluruhan interaksi antar manusia. Data observasi juga dapat berupa interaksi dalam suatu orgnisasi atau pengalaman para anggota dalam berorganisasi. Proses observasi dimulai dengan mengidentifikasi tempat yang hendak diteliti.
Setelah tempat penelitian diidentifikasi, dilanjutkan dengan membuat pemetaan, sehingga diperoleh gambaran umum tentang sasaran penelitian.46
Jenis observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi tidak berperan atau non partisipan. Artinya peneliti hanya sebagai pengamat penuh karena peneliti hanya meninjau dan mengamati apa saja yang diterapkan dalam pembelajarannya. Adapun hal-hal yang akan diobservasi adalah :
1. Keadaan lokasi penelitian.
2. Mengamati kompetensi pedagogik guru PAI
3. Mengamati kompetensi pedagogik guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas VII.
4. Segala aktivitas yang menunjang penelitian.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi, yang tidak dapat diperoleh melalui observasi atau kuesioner. Oleh
46Ibid…., hlm 271.
karena itu peneliti harus mengajukan pertanyaan kepada partisipan.
Pertanyaan sangat penting untuk menangkap persepsi, pikiran, pendapat, perasaan orang tentang suatu gejala, peristiwa, fakta atau realita. Dengan mengajukan pertanyaan peneliti masuk dalam alam berpikir orang lain, mendapatkan apa yang ada dalam pikiran mereka dan mengerti apa yang mereka pikirkan.47
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, dimana pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara bebas kepada responden dan sudah pasti pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang terkait dengan penelitian yang akan diteliti.
Adapun informan yang akan di wawancarai pada penelitian ini adalah :
1. Kepala Sekolah 2. Waka Kurikulum 3. Guru Aqidah Akhlak 4. Siswa/siswi kelas VII c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian yang berupa foto, gambar, maupun karya- karya yang dapat menjadi bahan peneliti.48 Di dalam bukunya Hardani, Sugiyono menyatakan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yag sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk
47J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, Dan Keunggulannya, (Jakarta: PT Grasindi, 2010), hlm 112.
48Ibid…., hlm 121.
tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.49 Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai historis dan geografis MTsN 3 Mataram, visi misi, data guru dan siswa, dan data-data lainnya yang berkaitan dengan penelitian.
4. Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam- macam, dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh.
Dalam hal analisis data kualittaif, Bogdan menyatakan bahwa “analisis
data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga, data mudah dipahami, dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain.50
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi
49Hardani dkk, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, (Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu, 2020), hlm 116-119.
50Ibid…., hlm 120.
hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.51
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Miles dan Hubberman. Miles dan Huberman, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Berikut ini aktivitas dalam analisis data menurut Miles dan Huberman, yaitu :
a. Pengumpulan Data
Kegiatan utama pada setiap penelitian adalah mengumpulkan data. Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi atau gabungan ketiganya.
Pengumpulan data dilakukan berhari-hari, mungkin berbulan- bulan, sehingga data yang diperoleh akan banyak. Pada tahap awal peneliti melakukan penjelajahan secara umum terhadap situasi sosial/objek yang diteliti, semua yang dilihat dan didengar direkam
51Ibid…., hlm 125.
semua. Dengan demikian, peneliti akan memperoleh data yang sangat banyak dan sangat bervariasi.
Dalam bidang pendidikan, setelah peneliti memasuki setting sekolah sebagai tempat penelitian, maka dalam mereduksi data peneliti akan memfokuskan pada murid-murid . dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh teori dan tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, kalau peneliti dalam melakukan penelitian, menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, belum memiliki pola, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data. Reduksi data adalah menyeleksi data yang telah dikumpulkan untuk memfokuskan pada data-data yang dianggap penting dan memiliki keterkaitan dengan penelitian.
b. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian, singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Miles dan Huberman menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
c. Verifikasi data
Langkah ke empat dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Hubberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang ditemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bidan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulanyang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.52
5. Validitas data
Validitas data merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.53 Untuk menetapkan keterpercayaan data, maka diperlukan tehnik pemeriksaan. Ada beberapa tehnik yang digunakan dalam pengecekan keabsahan data, yaitu :
a. Perpanjang keikutsertaan
Perpanjang keikutsertaan dalam artian memperpanjang waktu di lapangan sehingga kejenuhan pengumpulan data tercapai. Jika hal ini dilakukan, maka membatasi gangguan dari dampak peneliti
52Sugiyono, Metode Penelitian Evaluasi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi), (Bandung: ALFABETA CV, 2018), hlm. 292-302.
53Muhamad Ali Asrori, Metodologi & Aplikasi Riset Pendiddikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2014), hlm.288-289.
pada konteks, membatasi kekeliruan peneliti, dan mengkopensasikan pengaruh dari kejadian atau peristiwa yang memiliki pengaruh sesaat. Perpanjangan waktu di lapangan akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaandata yang dikumpul.54
b. Ketekunan pengamatan
Ketekunan dalam pengamatan berarti menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri terhadap hal-hal tersebut secara rinci berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol.55
c. Triangulasi
Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu diluar data pokok. Untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu, terdapat empat macam teknik pemeriksaan menggunakan sumber, metode, penyidik, dan teori.56