• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen analisis kemampuan pemecahan masalah (Halaman 45-51)

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

G. Metode penelitian

Peneliti sebagai instrument utama pada penelitian ini mampu menggali berbagai data yang diperlukan selama penelitian. Peneliti melaksanakan prosedur pegumpulan data dengan cara memberikan angket dan tes, wawancara, dan observasi, kemudian menganalisis data dan mengecek keabsahan data.

3. Sumber data

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari objek penelitian, sedangkan data sekunder adalah data yang di dapatkan dari pihak lain.

a. Dalam penelitian ini data primer adalah hasil jawaban angket siswa kelas VIIA SMP Islam Plus Darul Hukumaini Jonggat yang mewakili Tingkat kedisiplinan siswa. Responden ini didapatkan dari hasil pemberian angket untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa, tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara dengan siswa mengenai proses menjawab soal tes.

b. Data sekunder dalam penelitian ini adalah absensi kelas VII SMP Islam Plus Darul Hukumaini Jonggat. Data ini digunakan untuk mengetahui nama-nama siswa kelas VII SMP Islam Plus Darul Hukumaini Jonggat.

4. Prosedur pengumpulan data

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Pada penelitian ini juga digunakan instrumen pendukung lainnya yaitu:

a. Angket digunakan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa kelas VIIA di SMP Islam Plus Darul Hukumaini Jonggat, sehingga peneliti dapat memilih beberapa siswa sebagai subjek penelitian.Angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan empat pilihan jawaban yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang- kadang (KD), dan tidak pernah (TP). Angket ini diambil dari skripsi dari Intan Ayuningtyas yang berjudul “Studi korelasi antara hasil belajar ranah kognitif pada pembelajaran aqidah akhlaq dengan kedisiplinan siswa kelas VIII di MTs Negeri Ketanggungan Brebes tahun ajaran 2016/2017”.30 Uji Validasi dilakukan di MTs Nahdlatul Mujahidin Jempong, sehingga didapatkan 24 butir pertanyaan valid atau diterima dari 39 butir pertanyaan.

b. Tes kemampuan pemecahan masalah. Tes diberikan untuk tiga orang siswa yang sudah terpilih sebagai subjek penelitian. Tes yang diberikan berupa soal uraian yang terdiri dari tiga soal materi system persamaan linier satu variabel yang disesuaikan dengan

“buku siswa Matematika kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017”.31 Soal tes yang digunakan dikembangkan oleh peneliti sendiri.

c. Pedoman wawancara. Instrument pedoman wawancara ini disusun berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah Polya. Pedoman

30Intan Ayuningtyas, “Studi Korelasi Antara Hasil Belajar Ranah Kognitif Pada Pembelajaran Aqidah Akhlaq Dengan Kedisiplinan Siswa Kelas VIII Di Mts Negeri Ketanggungan Brebes Tahun Ajaran 2016/2017”. (Skripsi, FITK UIN Walisongo,2016).

31Abdur Rahman As‟ari, dkk. Buku Siswa Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2017.(Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, Kemendikbud, 2017). Hal. 249.

wawancara yang digunakan bersifat tak berstruktur diambil dari skripsi Miftahul Ilmiyana yang berjudul “Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA ditinjau dari tipe kepribadian dimensi Myer Briggs Type Indicator ( MBTI )”.32 Wawancara dilakukan setelah siswa menyelesaikan tes.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui cara berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika, sehingga peneliti mengetahui gambaran kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika sesuai dengan tingkat kedisiplinan siswa.

d. Rekaman suara siswa pada saat wawancara.

5. Teknik analisis data

Menurut Miles dan Huberman, terdapat tiga teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Proses ini berlangsung terus-menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul.

a. Reduksi Data

Tahap reduksi data yang dilakukan disini adalah proses analisis data secara mendalam mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan dari tingkat kedisiplinan, analisis data secara mendalam terhadap hasil tes soal pemecahan masalah matematika dan rekaman hasil wawancara berdasarkan langkah-langkah Polya, Memahami masalah, Menyusun

32Miftahul Ilmiyana, “ Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA ditinjau dari tipe kepribadian dimensi Myer Briggs Type Indicator ( MBTI )”, (Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung, 2018), hlm. 199-201.

perencanaan, Menggunakan strategi untuk pemecahan masalah, dan Melihat kembali terhadap solusi yang diperoleh.

b. Penyajian Data

Penyajian data yang dilakukan adalah menggunakan tabel seperti tabel 1.3 bawah ini:

Tabel 1.3

Data kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa yang Valid dengan tingkat kedisiplinan tinggi, sedang, dan rendah.

Tingkat kedisiplinan siswa

Tahapan pemecahan masalah Polya 1. Tahap memahami masalah

Siswa disiplin Tinggi

 …

Siswa disiplin sedang

 Siswa disiplin

rendah

2. TahapMenyusun perencanaan Siswa disiplin tinggi  …

Siswa disiplin sedang

 …

Siswa disiplin rendah

 …

3. Tahap menyelesaikan masalah sesuai strategi

Siswa disiplin tinggi  … Siswa disiplin

sedang

 …

Siswa disiplin rendah

 …

4. Tahap melihat kembali Siswa disiplin tinggi  …

Siswa disiplin  …

sedang

Siswa disiplin rendah

 …

c. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan sesuai dengan isi tabel pada tahap penyajian data. Kesimpulan yang didapatkan adalah hasil analisis kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan tingkat kedisiplinan siswa kelas VIIA di SMP Islam Plus Darul Hukumaini Jonggat dan tahap pemecahan masalah sesuai dengan tahap polya.

6. Pengecekan keabsahan data

Untuk memperoleh keabsahan data diperlukan teknik pengecekan data, maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Tringulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data yang bersangkutan.33

Jenis teknik Tringulasi yang digunakan peneliti adalah tringulasi metode. Tringulasi metode adalah tringulasi yang dapat ditempuh dengan cara menggali data yang sejenis.34 Tringulasi metode pada penelitian ini dilakukan dengan caramengecek dan membandingkan data yaitu dengan membandingkan jawaban dari tes soal yang diberikan dengan hasil wawancara sehingga mendapatkan data yang

33Farida nugrahani, “Metode penelitian kualitatif dalam metode penelitian bahasa”, (Surakarta,2014). hlm.115.

34Ibid. hlm. 116

valid untuk kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tingkat kedisiplinan siswakelas VIIA di SMP Islam Plus Darul Hukumaini Jonggat.

Dalam dokumen analisis kemampuan pemecahan masalah (Halaman 45-51)

Dokumen terkait