METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang memandang fakta atau kebenaran tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan pada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, namun menggunakan kata-kata tertulis maupun lisan untuk dijelaskan.
B. Fokus Penelitian
Pada penelitian ini lebih fokus pada, variasi menu, harga, kualitas makanan, kualitas pelayanan dan proses pengambilan keputusan konsumen di kawasan CV Daeng Kuliner Makassar (Mbak Daeng Alauddin).
Kualitas makanan merupakan karakteristik kualitas dari makanan yang dapat diterima oleh konsumen, misalnya dalam bentuk warna, tekstur maupun rasa. Kualitas pelayanan merupakan segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh seseorang atau penyelenggara jasa secara maksimal dengan segala keunggulan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
C. Lokasi dan Waktu penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin Makassar yang beralamat di jln Sultan Alauddin No.48.
2. Waktu penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 2 (DUA) bulan yaitu bulan April dan Mei 2021 dan disesuaikan dengan keperluan data dan informasi yang dibutuhkan.
D. Sumber Data
1. Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti melalui sumbernya dengan melakukan penelitian ke objek yang diteliti dengan terkait observasi yaitu melakukan wawancara mendalam secara langsung dengan pihak instansi atau perusahaan dianggap dapat memberikan informasi dan berkompeten sesuai dengan permasalahan dalam penelitian.
2. Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumber lain misalnya dari buku-buku maupun dari internet.
E. Pengumpulan Data
Untuk pengumpulan data sebagai bahan penelitian, maka dilakukan teknik pengumpulan dengan cara:
1. Pengamatan (Observation)
Pengamatan (Observation) adalah pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat kegiatan yang dilakukan.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara (Interview) merupakan suatu percakapan antara dua orang atau lebih dan melibatkan narasumber dan pewawancara yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan terpercaya.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti akurat dan pencatatan sumber informasi khususnya seperti gambar, tulisan dan sebagainya.
F. Instrumen Penelitian
Di Dalam penelitian ini penulis sendiri yang bertindak sebagai instrument.
Ini didasari oleh adanya potensi manusia yang memiliki sifat dinamis dan kemampuan untuk mengamati, menilai, memutuskan dan menyimpulkan secara objektif.
Hasil penelitian yang valid serta dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, pensil/pulpen dan catatan peneliti yang berfungsi sebagai alat pengumpul data serta alat pemotret sebagai alat dokumentasi. Instrumen peneliti yang digunakan adalah wawancara. Penggunaan metode wawancara digunakan karena peneliti ingin menggali informasi terkait bagaimana pengembangan sumber daya manusia.
G. Teknik Analisis Data
Teknik pengelolaan analisis data hasil wawancara dan dokumentasi yang digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul nanti agar memperoleh kesimpulan yang valid maka akan digunakan teknik pengolahan dan analisis data dengan metode kualitatif. Adapun teknis dan interpretasi daya yang digunakan yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
Reduksi data adalah bentuk analisis yang menanamkan, menggelongkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data.
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.
Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan, matriks, grafik, jaringan dan bagan).
3. Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi
Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk mengambil tindakan. Langkah ketiga dalam analisis data dalam penelitian kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan mengalami perubahan apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikut.
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum objek penelitian
1. Sejarah Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin Makassar
Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin Makassar merupakan cabang dari perusahaan swasta yang bergerak di bidang kuliner yaitu CV. Daeng Kuliner Makassar (DKM) yang didirikan oleh Ahmad Tonang sekaligus sebagai pemilik perusahaan. Rumah makan mbak daeng alauddin didirikan pada pada tahun 2012 di Jl. Sultan Alauddin No. 48.
2. Visi dan misi perusahaan a. Visi perusahaan
1. Menjadi Rumah Makan yang handal dalam menjalankan Restoran dan Rumah makan pada setiap cabang yang berada dalam kota Makassar.
2. Mewujudkan CV. Daeng Kuliner Makassar (DKM) Restoran dan Rumah makan setiap Cabangnya sebagai Indonesia Stay Gardan yang bernuansa Tradisional bercirikan khas kuliner Makassar namun berwawasan Internasional
b. Misi Perusahaan
1. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan penyajian yang higienis (makanan).
2. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan tetap dengan koridor tradisional.
3. Menambahkan keterampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang maksimal.
4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk mencapai restoran terbaik di indonesia.
3. Struktur Organisasi
Gambar Struktur Organisasi Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin
4. Job Description a. Kepala cabang
Tugas dan tanggung jawab seorang pimpinan cabang adalah : 1. serta melakukan koordinasi dari kegiatan operasional.
Manajer Cabang
Administrasi
Captain
Waither
Cashier Kitchen Chef
2. Memimpin kegiatan pemasaran dan produksi dalam perusahaan cabang.
3. Memonitor segala kegiatan operasional perusahaan (lingkup perusahaan cabang).
4. Memantau prosedur operasional
5. Melakukan pengembangan kegiatan operasional.
6. Observasi terhadap kinerja karyawan.
7. Melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan.
8. Memberikan solusi terhadap permasalahan perusahaan cabang.
b. Administrasi
1. Menangani dan menerima setoran penerimaan dari seluruh seksi.
2. Melakukan pencatatan, penerimaan dan pengeluaran berhubungan dengan keuangan.
3. Menangani pembelian dari barang-barang yang diperlukan.
c. Capten (captain)
1. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional di area restoran
2. Mengawasi kinerja waiter agar sesuai dengan SOP (standar operating procedure) yang telah ditentukan.
3. Mengecek keterampilan karyawan yang bekerja di area restoran.
4. Bertanggung jawab setiap aktivitas tim yang ada di area restoran.
5. Mengawasi kedisiplinan dan ketertiban karyawan waiters 6. Mengawasi kebersihan lingkungan restoran mulai dari area
parkir dan toilet.
7. Bertanggung jawab atas kenyamanan tamu.
d. Kasir (cashier)
1. Melayani dan melakukan perhitungan atas transaksi yang dilakukan pembeli.
2. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran.
3. Melakukan pencatatan dan menghitung atas semua transaksi secara teliti dan teratur.
4. Melakukan suatu proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan
5. Melakukan pengecekan atas jumlah pesanan pada saat transaksi.
e. pelayan (waiter)
1. Menata dan memastikan meja bersih dan lengkap 2. Stand by pada posisi yang telah diatur.
3. Memberi salam kepada pelanggan yang datang.
4. Merekomendasikan menu favorit kepada pelanggan.
5. Mencatat dan memastikan kembali pesanan yang telah dipilih.
6. Mengucapkan terima kasih, dan persilahkan customer untuk kembali berkunjung.
7. Bertanggung jawab pada perlengkapan peralatan restoran dan membantu proses closing.
f. Dapur (kitchen)
1. Menyiapkan bahan-bahan makanan 2. Mengecek stok bahan makanan.
3. Membuat orderan bahan makanan.
4. Bertanggung jawab atas kebersihan alat makanan yang disajikan
5. Bertanggung jawab atas kebersihan alat makanan yang disiapkan untuk pelanggan.
g. Koki (chef)
1. Membuat resep
2. Menentukan dan menakar bahan-bahan masakan 3. Memasak
4. Menyajikan suatu hidangan yang enak.
B. KARAKTERISTIK INFORMAN
Informan dalam penelitian ini yaitu pengunjung yang sering datang di rumah makan mbak daeng alauddin. Ada beberapa karakteristik informan yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir jenis pekerjaan. Adapun jumlah informan yang yang diteliti pada penelitian ini yaitu 10 orang.
No Karakteristik Informan Informan (orang) 1 Jenis kelamin
- Lak-laki - Perempuan Jumlah
5 5 10 2 Umur
- 20-30 - 21-45 JUMLAH
5 5 10 3 Pendidikan terakhir
- SMA/SMK - S1
JUMLAH
9 1 10 4 PEKERJAAN
- KARYAWAN SWASTA - WIRASWASTA - TIDAK PEKERJA JUMLAH
5 3 2 10 Sumber hasil penelitian 2021
1. Jenis kelamin
Jenis kelamin merupakan karakteristik yang perlu diketahui untuk melihat potret preferensi dan proses keputusan pembelian konsumen, yang berjenis kelamin laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang.
2. Umur
Informan berdasarkan karakteristik umur bertujuan untuk mengetahui umur informasi yaitu, 20-30 tahun sebanyak 5 orang dan yang berumur 21-45 tahun sebanyak 5 orang
3. Pendidikan terakhir
Informan berdasarkan kelompok pendidikan terakhir yaitu dari 9 orang informan yang diwawancarai mereka berpendidikan SMA/SMK dan 1 orang yang berpendidikan S1.
4. Informan berdasarkan jenis pekerjaan
Pekerjaan merupakan suatu kemampuan informan untuk mengetahui jenis pekerjaan informan dan dapat mempengaruhi nantinya dalam potret preferensi dan proses keputusan pembelian dari 10 informan yang diwawancarai yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 4 orang, 3 lagi bekerja sebagai karyawan swasta dan 3 orang yang tidak bekerja.
C. Deskripsi Data 1. Pak suheri
Data yang diperoleh dari lapangan saat wawancara dengan pak suheri di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu. “variasi menu nya sangat banyak sesuai dengan apa yg kita butuhkn mulai dari makanan sampai minuman seperti ayam bakar, nasi goreng dan minuman jus baik itu jus avokad terong belanda dan apel, tetapi kadang makannya tidak seperti biasanya kayak nasi goreng kadang seafoodnya kurang minumnya juga kadang terlalu manis, tempatnya cukup luas dan parkirannya lumayan luas cocok untuk disewa untuk reservasi’. Adapun proses keputusan pembelian pak suheri yaitu, “Makanan yang saya butuhkan itu selalu ada menu makanannya itu bermacam macam, ketika
kita bosan konsumsi ayam bakar atau ayam goreng diganti lagi misalnya nasi goreng atau ikan laut jadi kita tdk merasa bosan, lokasi ini saya kenal sendiri sejak sekitar 5 tahun yang lalu”.
Menyusun menu harus sesuai dengan kebutuhan gizi, bahan makanan harus bervariasi dan pemilihan bahan makanan dapat dibantu dengan mengunakan daftar bahan makanan penukar (Sulistyoningsih, 2011).
Pendapat informan pak suheri sejalan dengan teori Sulistyoningsih, 2011) masing masing menu dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
2. Pak Al Muhajirin
Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan pak Al Muhajirin yaitu: “menuhnya itu sangat banyak dan enak, selain enak harganya pun sangat murah, mulai harga 7.000, dan makanan yang sangat fresh, parkiran luas cara parkir kendaraan sangat rapi dan pelayan juga sangat ramah, kalau lagi ramai seperti malam minggu kadang terlambat datang apa yang sudah dipesan mungkin karena banyak yang memesan lebih duluan dari saya. Adapun proses keputusan pembelian pada pak Al Muhajirin yaitu: “saya memilih ikan laut bakar, sayur cak kangkung, nasi putih, dan jus buah naga disilain konsumsi ikan laut dan jus terong belanda itu baik untuk kesehatan. Jus buah naga dapat menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit dan mengatasi panas dalam”. Saya mengenal lokasi ini dari cabang Daeng Kuliner Makassar (DKM) yang di JL. Landak baru dari sekitar 4 tahun yang lalu”.
penetapan harga yang terlalu tinggi cenderung akan menciptakan rasa tidak puas oleh pelanggan, oleh sebab itu dalam penetapan suatu harga harus dikaji terlebih dahulu untuk menemukan harga yang sesuai bagi suatu produk. Menurut Hume dan Mort (2008)
pendapat informan pak Al muhajirin sejalan dengan teori humo dan mort (2008) bahwa penetapan harga sangat berpengaruh dalam menetukan keputusan pembelian
3. Pak Muhammad pardi
Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan pak Muhammad pardi di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: tempat yang luas dan parkiran juga cukup luas kualitas makanan yang fresh dan pelayanan juga sangat ramah, tapi kalau datang makan itu kadang ruangan dipenuhi asap pembakaran, biasa bikin sesak nafas, dan kadang juga kalau kita mau pesan tambahan itu sulit karena server kadang sibuk melayani customer yang lain”. Adapun proses keputusan pembelian pada pak Muhammad Perdi yaitu: karena parkiran yang luas dan tempat yang luas tidak sulit untuk parkir mobil dan ketika datang makan bersama rombongan keluarga, cukup muat karena tempatnya sangat luas dan aman untuk anak kecil, selain harga makanan juga sangat murah tapi tdk murahan. saya mengetahui lokasi ini dari facebook watu awal buka di tahun 2016 karena sebelumnya itu penjual coto”
Ketersediaan lahan parkir merupakan fasilitas yang seharusnya disediakan oleh minimarket, hal tersebut diperuntukkan untuk memberikan kenyamanan konsumen atau pelanggan dalam berbelanja dan/atau berkunjung ke minimarket sekaligus sebagai sarana transportasi
untuk mengangkut hasil belanja. Disamping itu permasalahan parkir sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Ruang parkir yang dibutuhkan harus tersedia secara memadai. Semakin besar volume lalulintas yang beraktivitas baik yang meninggalkan atau menuju pusat kegiatan, maka semakin besar pula kebutuhan ruang parkir, bila tidak cukup kendaraan tersebut akan mengambil parkir di tepi jalan di seputar kawasan tersebut, sehingga menyebabkan kesemrawutan. Jadi parkir di jalan raya (on street parking) Nguyen et al., (2018)
hasil informan pak muhammadd pardi sejalan dengan teori pendapat Nguyen et al., (2018) bahwa tempat parker sangatlah dibutuhkan dalam lancarnya pembelian atau transaksi di suatu rumah makan atau mini market.
. 4. Pak ishak
Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan pak ishak di depan rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “Variasi menunya lumyan bagus, pada saat bulan suci ramadhan menyediakan 4 (empat) lantai yaitu lantai 1,2,3,4 dan karyawannya juga bertambah tidak seperti kemarin kemarin waktu sebelum bulan suci ramadhan dan pemandangan yang paling indah itu di lantai paling atas yaitu lantai 4 cocok untuk seperti kita yang suka berfoto foto dengan keluarga, jika kita memesan makanan atau minuman itu sangat lama baru datang karena koki dan bartender nya itu di lantai 1 dan 2. Harga makanan juga terjangkau tidak menguras isi dompet. dan Setiap buka puasa disediakan segelas es buah untuk setiap pengunjung” parkiran nya lumayan tetapi kalau bulan suci ramadhan kan lagi ramai tuh jadi kadang kendaraan
banyak yang parkir di pinggir jalan”. Adapun proses keputusan pembelian pada pak ishak yaitu: “pemandangan yang indah dan saya juga memilih untuk memesan nasi goreng dan es teh, nasi goreng ini sangatlah simpel dan tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak, tidak seperti ketika kita memesan ayam bakar atau ikan laut selain itu harus juga memesan nasi putih dan sayur dan prosesnya itu sangatlah lama karena pada saat buka puasa itu sangat ramai pengunjung yg datang jadi saya lebih memilih pesan nasi goreng agar sebelum buka puasa makananya sudah ada di meja”. Saya mengenal rumah makan mbak daeng alauddin dari teman sekitar 3 tahun silam informasi yang saya dapatkan dari teman sesuai apa yang diinformasikan bahwa setiap bulan suci ramadhan rumah makan mbak daeng alauddin itu buka 4 (empat) lantai dan harga juga murah”.
5. Pak rahmat
Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan pak Rahmat di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “Menu makan yang bermacam macam seperti capcay goreng, cap-cay kuah, ikan laut bakar,dan ikan laut goreng tepung selain itu jus minumnya juga berbagai macam seperti jus avokad, jus terong belanda, es teh dan jus sirsak. Ikan lautnya masih segar dan buah-buahan yang dibuat untuk minuman jus itu masih fresh, parkirannya luas dan ada yang atur jadi tidak sulit untuk parkir kendaraan” Adapun proses keputusan pembelian pada pak rahmat yaitu: “syah lebih memilih memesan ikan laut karena ketika kita memesan 1 (satu) ikan laut itu bisa menjadi dua rasa seperti sepotong pada bagian
ikan laut bisa dibakar dan yang sepotongnya bisa digoreng tepung jadi cukup menghemat pengeluaran biaya karena tidak perlu memesan 2 (dua) ikan laut untuk mendapatkan 2 (dua) rasa yang berbeda cukup pesan 1 (satu) saja sudah bisa mendapatkan 2 (dua) rasa yaitu ikan laut bakar dan ikan laut goreng tepung”.saya mengenal rumah makan mbak daeng alauddin ini sekitar 2 tahun yang lalu dari sahabat saya yang kuliah di makassar informasi yang saya dapat itu sesuai seperti ikan laut itu bisa dijadikan 2 (dua) rasa 1 (satu) ikan laut”.
Variasi menu makanan merupakan salah satu faktor yang penting karena tanpa memperhatikan variasi menu yang digunakan, maka konsumen akan merasa bosan memakan makanan dari rumah makan walaupun makanan diolah dengan berbagai macam bentuk (Purba, 2013).
Informasi informan pak rahmat sejalan dengan teori (Purba, 2013). yang mengenai tentang variasi menuh karena banyaknya variasi menu pelanggan tdk merasa bosan terhadap menu yang disediakan.
6. Ibu maryam
Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan Ibu maryam di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “variasi menu yang cukup banyak, cocok untuk apa yang kita butuhkan makannya juga segar-segar dan pelayanan nya yang sangat ramah dan sopan tempat yang bersih dan parkirannya juga lumayan luas”. Adapun proses keputusan pembelian pada ibu Maryam yaitu: “ini hari saya memilih untuk memesan ayam bakar cobe dan ikan lele karena tergiur harga yang cukup terjangkau dan kualitas makannya juga bagus dan penasaran
dengan harga yang murah dan makanan yang enak Saya mengenal rumah makan mbak daeng ini 1 tahun yang lalu di media sosial”.
Variasi menu makanan merupakan salah satu faktor yang penting karena tanpa memperhatikan variasi menu yang digunakan, maka konsumen akan merasa bosan memakan makanan dari rumah makan walaupun makanan diolah dengan berbagai macam bentuk (Purba, 2013).
kurangnya kepuasan dan loyalitas pelanggan dapat menyebabkan beralihnya pelanggan kepada perusahaan pesaing. Berbagai upaya terus dilakukan guna memuaskan pelanggan salah satunya dengan memberikan nilai tambah. Gambaran dari nilai tambah adalah selain menawarkan produk makanan dan minuman juga menawarkan kecepatan pelayanan, suasana yang nyaman dan karyawan yang dapat memuaskan pelanggan. Berdasarkan hal tersebut perusahaan perlu terus mencari ciri dan manfaat nilai tambah baru untuk mendapatkan perhatian dan minat dari pelanggan yang peka harga dan kaya pilihan Menurut Tjiptono (2008, p.30)
informasi inporman ibu Maryam deng teori variasi Menurut (Purba, 2013).dan teori tentang pelayanan Menurut Tjiptono (2008, p.30) sangat jelan karena pariasi menu dan pelayanan sangat berpengaru dalam mengambil keputusan pembelian dan dapat melakukan transaksi keduakalinya.
7. Ibu zedy
Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan Ibu zedy di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “ variasi menunya itu
lumayan bagus, di rumah makan mbak daeng ini menyediakan paket hemat dan sudah kerja sama dengan gojek maupun grab dan sangat mudah untuk membeli atau memesan makanan di sisi lain ketika kita memesan paket itu lebih menghemat biaya dan paketnya itu sangat memuaskan dan kemarin sempat promo semua pesanan itu gratis ongkir di situ sangat membantu dang menghemat pengeluaran”. Adapun proses keputusan pembelian pada ibu zedy yaitu: “ lebih memilih pesan paket karena selain paketnya yang memuaskan harga yang terjangkau dan tidak perlu pergi capek mengantri cukup kita pesan melalui whatsapp atau go food, saya mengenal mbak daeng ini dari teman yang kerja di rumah makan mbak daeng alauddin sekitar 1 tahun yang lalu informasi ini sangatlah membantu untuk saya dan informasinya sesuai dengan apa yang saya dapatkan seperti memesan melalui whatsapp itu gratis ongkir”.
Variasi menu makanan merupakan salah satu faktor yang penting karena tanpa memperhatikan variasi menu yang digunakan, maka konsumen akan merasa bosan memakan makanan dari rumah makan walaupun makanan diolah dengan berbagai macam bentuk (Purba, 2013
Fenomena belanja makanan menggunakan media komunikasi digital belakangan ini tidak dapat dianggap remeh, salah satu aplikasi digital yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah aplikasi Go-jek. Go- Jek sendiri pada mulanya merupakan aplikasi digital yang menyediakan pelayanan antar jemput penumpang dengan menggunakan sepeda motor, namun seiring bertambahya animo masyarakat pengguna Go-Jek tiap tahunnya pada akhirnya Go-Jek membuat banyak pilihan fitur baru, salah satunya yakni fitur Go-Food
yang melayani jasa transaksi pembelian dan minuman. Fitur Go-Food tak kalah larisnya dengan fitur Go-Jek, animo masyarakat perkotaan terbilang tinggi dengan semakin mudahnya pelayanan yang disediakan aplikasi digital, banyak kalangan terutama mereka para pekerja, yang tadinya membelanjakan uangnya langsung pada warung atau restoran saat jam makan siang (istrahat kantor) lebih memilih memesan dengan menggunakan aplikasi Go-Food, karena dianggap lebih simple dan tidak memakan waktu di jalan Nurbayti (2019)
Informan ibu zedy mengenai variasi menu dan belanja online/Gofood sejalan dengan teori (Purba, 2013) yang mengenai soal harga dan adapun teori Nurbayti (2019) yang mengenai soal belanja online/Gofud sangat memudahkan dalam melakukan transaksi di rumah.
8. Ibu rahel
Data yang diperoleh saat wawancara di lapangan dengan ibu rahel yaitu: “Tempat yang bersih dan luas cocok untuk rombongan yang mau makan atau arisan, di rumah makan mbak daeng ini menyediakan untuk orang yang ingin acara arisan, harga makanan yang sangat terjangkau tidak terlalu menguras isi kantong, parkirnya juga cukup luas”.
Adapun keputusan pembelian yaitu: “saya lebih memilih memesan ikan laut, nasi bakul dan sayur capcay berkuah ketika kita memesan ikan laut, nasi bakul dan cap-cay perporsinya itu bisa dimakan 3-4 orang selain itu kita juga lebih menghemat pengeluaran dan kita juga makan makan yang segar dan sehat karena kita konsumsi ikan laut dan sayur sayuran baik untuk kesehatan, saya mengenal mbak daeng ini sejak 3 tahun yang lalu infonya itu dari teman ke teman dan di media sosial seperti di facebook,