• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen strategi perekrutan jamaah haji dan umrah (Halaman 32-37)

BAB 1 PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu metode yang menggunakan data deskriptif seperti kata-kata yang tertulis atau lisan.

Ditinjau dari sifat penyajian datanya, penulis menggunakan metode deskriptif yang mana metode deskriptif merupakan penelitian yang tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi.28 Metode deskriptif digunakan sebagai cara yang praktis untuk menjelaskan dan menjabarkan tentang strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

Penelitian ini merupakan bentuk penelitian sosial yang menggunakan format deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, sebagai situasi atau berbagi fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model,

28 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Dilengkapi Contoh Analisis Statistik,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), Hlm. 11.

tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu.29

2. Lokasi Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan yakni di PT. Zona Asia Haromain. Yang beralamat di JL. Raya Mandalika Penujak Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 83572.

3. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian ini, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpulan data utama. Kehadiran peneliti mutlak diperlukan, karena hanya manusia sebagai alat yang dapat berhubungan dengan responden atau objek lainnya, dan hanya manusialah yang mampu memahami kaitan kenyataan- kenyataan di lapangan. Oleh karena itu pada waktu pengumpulan data di lapangan, peneliti berperan serta dan mengikuti secara aktif kegiatan-kegiatan di lapangan. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Peneliti merupakan perencana, pelaksanaan pengumpulan data, analisis, penafsiran data dan pada akhirnya peneliti sebagai pelapor hasilnya.

4. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti.30 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari pimpinan, kabag marketing, sekertaris, dan kabag keuangan dan jamaah PT. Zona Asia Haromain sebagai responden mengenai strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

b. Sumber Data Sekunder

Data sekunder yaitu pustaka-pustaka yang memiliki relevansi dan bisa menunjang penelitian ini, yaitu dapat berupa: buku, majalah, koran, internet, serta sumber data lain dapat dijadikan sebagai data pelengkap.

29 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik

dan Ilmu Sosial, (Jakarta: Kencana, 2007), Hlm. 68.

30 Moh. Pabunda Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

Hlm. 57.

5. Tekhnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan, dan dicatat secara sistematis dapat dikontrol keandalan (Reabilitas) dan kesahihannya (Validitasnya).31 Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum mengenai PT. Zona Asia Haromain, selain itu jug untuk mengetahui strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

Peneliti menggunakan metode observasi dalam penelitian peneliti bertujuan untuk mendapatkan data tentang bagaimana strategi perekrutan jamaah haji dan umrah PT. Zona Asia Haromain, dan bagaimana tantangan dan peluang PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamaah.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara yaitu suatu metode dalam penelitian yang bertujuan mengumpulkan keterangan secara lisan dari seorang responden secara langsung atau bertatap muka untuk menggali informasi dari responden. Wawancara itu dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara (interview) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Adapun data yang akan diungkapkan dalam metode wawancara ini tentunya data yang bersifat valid terhadap penelitian. Dalam melakukan wawancara, pertanyaan dan jawaban dilakukan secara verbal, dilakukan dalam keadaan berhadapan. Adapun narasumbernya adalah Pimpinan PT.

Zona Asia Haromain, staf dan jamaah PT. Zona Asia Haromain. Dengan teknik wawancara peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada sumber informasi guna mendapatkan informasi mengenai strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

c. Dokumentasi

31 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Cet. VII: Jakarta:

PT. Bumi Aksar, 2007), Hlm. 70.

Data-data pendukung lain melalui dokumen-dokumen penting seperti dokumen lembaga yang diteliti. Di samping itu, foto maupun sumber tertulis lain yang mendukung juga digunakan untuk penelitian. Di dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data-data dengan menggandakan dokumen- dokumen seperti pedoman PT. Zona Asia Haromain, sturktur organisasi dan tugas-tugas personal.

6. Tekhnik Analisis Data

Setelah seluruh data terkumpul maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh penulis adalah mengelola atau menganalisis data penelitian sehingga diperoleh suatu kesimpulan dari data tersebut.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung.32 Analisis data merupakan proses dalam mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan serta dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori dan membuat kesimpulan sehingga mudah untuk diasumsikan oleh diri sendiri dan orang lain.33 Dapat diartikan bahwa analisis data adalah penyederhana dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipahami.

Untuk menganalisis data tersebut penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik pada bidang-bidang tertentu secara faktual dan cermat dengan menggambarkan keadaan atau fenomena secara aplikatif yang digunakan untuk mendeskripsikan mengenai objek penelitian yang sedang dikaji. Analisis data kualitatif adalah cara yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan, memilah-milahnya sehingga menjadi satu kesatuan yang dapat dikelola dengan baik dan benar.34

7. Validitas Data

32 Rukaesih, A. Maolani dan Ucu Cahyana, Metodologi Penelitian Pendidikan,

(Jakarta: Rajawali Pres, 2016), Hlm. 154.

33 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif. Hlm. 427.

34 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM,

1986), Hlm. 43.

Data yang sudah terkumpul merupakan modal awal yang sangat berharga dalam sebuah penelitian, dari data yang terkumpul akan dilakukan analisis yang selanjutnya dipakai sebagai bahan masukan untuk penarikan kesimpulan. Melihat begitu besarnya posisi data, maka keabsahan data yang terkumpul menjadi sangat vital. Data yang salah akan menghasilkan penarikan kesimpulan yang salah pula demikian juga sebaliknya, data yang sah akan menghasilkan kesimpulan hasil penelitian yang benar. Keabsahan data itu dikenal validitas data.

Memahami pentingnya validitas data pada sebuah penelitian merupakan hal yang sangat penting. Terlebih dalam penelitian kualitatif yang memiliki karakteristik post positivism bahwa kebenaran itu tidak mutlak. Pada penelitian kualitatif, validitas lebih merupakan tujuan bukan hasil, bukan sesuatu yang dapat dibuktikan atau dianggap biasa-biasa saja.

Dalam penelitian kualitatif peneliti harus berusaha mendapatkan data yang valid untuk itu dalam pengumpulan data peneliti harus menggunakan validitas data agar data yang diperoleh tidak invalid.

Untuk itu peneliti menggunakan beberapa teknik yang sesuai dengan masalah yang diangkat.

a. Triangulasi

Triangulasi adalah suatu pendekatan analisis data dari berbagai sumber, triangulasi mencari dengan cepat pengujian data yang sudah ada dalam memperkuat tafsir dan meningkatkan kebijakan serta program yang berbasis pada bukti yang telah tersedia. Dengan cara menguji informasi dengan mengumpulkan data melalui metode berbeda, oleh kelompok berbeda dan dalam populasi berbeda, penemuan mungkin memperlihatkan bukti penetapan lintas data, mengurangi dampaknya dari penyimpangan potensial yang bisa terjadi dalam satu penelitian tunggal.

b. Menggunakan Bahan Refrensi

Yang dimaksud refrensi adalah pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi dengan foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat dipercaya.

c. Coding Data

Coding data adalah proses menelaah dan menguji data mentah yang ada dengan melakukan pemberian label dalam bentuk kata-kata, frase atau kalimat. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa coding data adalah menguji data yang maasih mentah dengan memberikan label dalam bentuk kata.

Data tersebut dapat berupa transkip wawancara, catatan lapangan, observasi partisipan, jurnal, dokumen, literature, fitografi, video, website, korenpondensi email dan lain sebagainya.

d. Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan). Langkah terakhir dalam analilis data kualitatis yaitu: validitas data. Kesimpulan awal pada penelitian yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang kredibel.

Dalam dokumen strategi perekrutan jamaah haji dan umrah (Halaman 32-37)

Dokumen terkait