• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi perekrutan jamaah haji dan umrah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "strategi perekrutan jamaah haji dan umrah"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEREKRUTAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH (Studi Pada PT. Zona Asia Haromain)

Oleh Devi Yohana NIM 180305098

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2022

(2)

STRATEGI PEREKRUTAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH (Studi pada PT. Zona Asia Haromain)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Mataram Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar

Sarjana Sosial

Oleh Devi Yohana NIM 180305098

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2022

(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Q.S. Al-Baqarah : 286).1

1 QS. Al-Baqarah: 268

(7)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk orang yang selalu bertanya:

“kapan skripsimu selesai?"

Terlambat lulus atau tidak lulus tepat waktu

bukan sebuah kejahatan, bukan sebuah aib, alangkah kerdilnya

jika mengukur kepintaran Seseorang hanya dari siapa yang paling cepat lulus, bukankah sebaik-baik skripsi adalah skripsi yang selesai?

Baik itu selesai tepat waktu maupun tidak tepat waktu.

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan khadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, ilmu pengetahuan, kemudahan dan petunjuknya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafa’atnya nanti dihari akhir.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari beberapa pihak baik berupa bantuan materil maupun dukungan moril.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian dalam skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terimakasih kepada:

1. Yth Dr. Faizah MA, dan Dr. Muchammadun M.PS,MAPP.Ling selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah memberikan kritik dan saran bimbingan maupun arahan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini

2. Yth H. Irpan S.Ag, MA selaku ketua jurusan Manajemen Dakwah UIN Mataram.

3. Yth Bapak Prof Dr. Muhammad Saleh MA, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

4. Bapak/Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram, khususnya program Studi Manajemen Dakwah yang telah banyak membantu kami untuk dapat melaksanakan penulis dalam studi.

5. Terimakasi kepada Orang Tua penulis Almarhum Mahrup dan Ibu Maryam yang selalu mendoakan, memberika motivasi dan pengorbanannya yang dari segi moril, materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepada pimpinan, pengurus di PT. Zona Asia Haromain yang merupakan lembaga yang menawarkan jasa haji dan umrah yang telah memberikan bantuan dan kemudahan kepada penulis dalam mengumpulkan data yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsi ini.

(9)

7. Dan buat teman-teman saya yang sudah membantu serta mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak dan apabila tidak ada yang tersebutkan penulis mohon maaf, dengan besar harapan semoga skripsi yang ditulis oleh penulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Bagi para pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini semoga segala amal dan kebaikannya mendapatkan balasan yang berlimbah dari Allah SWT, Amin.

Mataram, 11-November-2022 Penulis

Devi Yohana NIM 180305098

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………i

HALAMAN JUDUL………...…ii

HALAMAN LOGO………iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING……….iv

NOTA DINAS PEMBIMBING………..…v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… PENGESAHAN……….. HALAMAN MOTTO………vi

HALAMAN PERSEMBAHAN………vii

KATA PENGANTAR………..…viii

DAFTAR ISI………....x

DAFTAR TABEL………..…xii

DAFTAR LAMPIRAN………xiii

ABSTRAK……….………xiv BAB I PENDAHULUAN………..

A. Latar Belakang Masalah………

B. Rumusan Masalah………

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………

D. Ruang Ligkup dan Seting Penelitian………

E. Telaah Pustaka………

F. Kerangka Teori………

G. Metode Penelitian………

H. Sistematikan Pembahasan………

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN………

A. Sejarah Singkat PT. Zona Asia Haromain………

1. Lokasi PT. Zona Asia Haromain………

2. Visi misi PT. Zona Asia Haromain………

3. Struktur Organisasi PT. Zona Asia Haromain……

4. Jasa Layanan PT. Zona Asia Haromain…………

5. Akomodasi dan Pelayanan Profesional…………

6. Legalitas dan Izin Operasional

(11)

PT. Zona Asia Haromain………..

7. Perkembangan Jamaah PT. Zona Asia Haromain…………

B. Strategi PT. Zona Asia Haromain

dalam Merekrut Jamaah………..

C. Tantangan dan Peluang dalam Merekrut Jamaah………

BAB III PEMBAHASAN………

A. Analisis Strategi PT. Zona Asia Haromain dalam Merekrut Jamaah B. Analisis Tantangan dan Peluang dalam Merekrut Jamaah………

BAB IV PENUTUP………

A. Kesimpulan………

B. Saran……….

DAFTAR PUSTAKA………

LAMPIRAN………

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………

(12)

DAFTAR TABEL Table 1.1 Telaah Pustaka

Tabel 2.1 Struktur Organisasi PT. Zona Asia Haromain

(13)
(14)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Brosur PT. Zona Asia Haromain Lampiran 2: Surat izin Kementrian Agama Lampiran 3: Sertifikat

(15)

STRATEGI PEREKRUTAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH (Studi pada PT. Zona Asia Haromain)

Oleh:

Devi Yohana NIM: 180305098

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perhatian penulis pada strategi perekrutan jamaah haji dan umrah. Di mana penulis menggunakan objek penelitiannya di PT. Zona Asia Haromain (ZARA Tour and Travel).

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dua persoalan pokok: (1), bagaimana strategi PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamah (2), bagaimana tantangan dan peluang dalam merekrut jamaah di PT. Zona Asia Haromain.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan di PT.

Zona Asia Haromain dengan metode deskriptif kualitatif, metode yang disusun untuk memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi yang berasal dari subjek dan objek penelitian Data-data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode analisis menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perekrutan jamaah haji dan umrah di PT. Zona Asia mempromosikan produk melalui sosialisasi, promosi melalui para alumnus haji, pembuatan brosur dan iklan melalui media sosial, dan dalam merekrut jamaah juga memiliki tantangan dan peluang, tantangan yang dihadapai seperti kenaikan kurs dollar.

Sedangkan peluang yang dihadapi yaitu dengan membandingkan harga yang relatif murah dibandingkan dengan biro perjalanan lain.

Kata Kunci: Strategi, Rekrutmen, Manajemen

(16)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan dengan setiap umat islam (muslim) bagi yang mampu. Kewajiban haji yaitu rukun Islam yang ke 5. Karena haji merupakan kewajiban, maka setiap orang yang mampu, apabila tidak melakukannya, ia berdosa dan apabila dilakukan dia mendapat pahala. Haji dan umrah hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Ini berarti bahwa seseorang telah melakukan haji yang pertama, maka selesailah kewajibannya. Haji yang berikutnya, kedua, ketiga dan seterusnya, merupakan ibadah sunnah.2

Haji pada hakikatnya merupakan sarana dan media bagi umat islam untuk melaksanakan ibadah ke Baitullah dan tanah suci setiap tahun. Karena setiap tahun sebagai kaum muslim dari seluruh dunia datang untuk menunaikan ibadah haji. Adapun ibadah umrah pada hakikatnya menjadi sarana dan media bagi kaum mislimin untuk beribadah ketanah suci setiap saat dan waktu. Karena pada saat itu kaum muslimin datang dan menziarahi ka’bah untuk melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak hanya tahun pada saat haji, tetapi juga pada setiap saat, ketika orang melakukan ibadah umrah.3

Di samping itu haji merupakan salah satu rukun Islam yang ke lima yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang mmpu menunaikannya, yakni memiliki kesanggupan biaya serta sehat jasmani dan rohani untuk menunaikan perintah tersebut.4

Pada hakikatnya, tujuan pokok dari perjalanan haji dan umrah ada tiga, yaitu:

2 Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk Beluk Ibadah dalam

Islam (Jakarta: Prenada Media, 2003), Hlm. 227

3 Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk Beluk Ibadah dalam

Islam, Hlm. 231

4 Departemen Agama RI, Hikmah Ibadah Haji (Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan

Penyelenggaraan Haji, 2003), Hlm. 4

(17)

1. Mengerjakan haji, hukumnya wajib (bagi yang mampu) dan hanya sekali seumur hidup. Haji hanya dapat dikerjakan pada musim haji, berbeda dengan umrah yang waktunya tidak terbatas.

2. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa kewajiban haji ini hanya berlaku sekali seumur hidup. Adapun, pelaksanaan haji berikutnya hukumnya adalah sunnah. Sementara itu, hukum melaksanakan haji adalah wajib.

3. Mengadakan ziarah, hukumnya sunnah. Dan berziarah yang dimaksud adalah ke tempat-tempat, baik di Jeddah, Makkah, Madinah dan tempat-tempat lain yang bersejarah.5

Kegiatan ibadah haji dan umrah mempunyai dua sisi yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya yaitu, standar pelaksanaannya saat masih di tanah air dan di Makkah. Pada standar pelayanan di tanah air banyak aspek penting yang harus diperhatikan pembinaannya seperti dalam pelayanan jasa (pembayaran setoran ONH ke bank, pengurusan dokumen haji dan umrah, pemeriksaan kesehatan calon jamaah), bimbingan manasik (materi bimbingan, metode dan waktu bimbingan), penyediaan perlengkapan, dan konsultasi keagamaan. Sedangkan standar pelayanan ibadah haji dan umrah di tanah suci adalah pelayanan akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan, serta bimbingan ibadah haji dan umrah.

Agar ibadah haji dan umrah dapat berjalan dengan baik dan sempurna sehingga bisa mendapatkan ibadah yang mabrur, tentunya membutuhkan sebuah pelayanan dan pembimbing ibadah haji dan umrah agar dapat memudahkan jamaah dalam melaksanakan ibadahnya. Maka dari itu sangat dibutuhkan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang haji dan umrah. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam pelayanan haji dan umrah adalah PT. Zona Asia Haromain. yang beralamat di Jl. Raya Mandalika Penujak Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 83572.

Banyaknya travel biro-biro perjalanan haji dan umrah yang ikut serta mengurusi pelaksanaan ibadah haji dan umrah, menimbulkan persaingan antara satu dengan lainnya, sehingga membuat para jamaah

5 Ahmad Abd Majdi, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, Hlm.13.

(18)

mencari yang memiliki fasilitas lembaga mana yang baik dalam memberikan pelayanan di segala bidang sehingga pelaksanaan ibadah haji dan umrah bisa menuai hasil yang memuaskan. Pemberian pelayanan atau jasa yang baik pada jamaah akan memberikan kepuasan para jamaahnya yang pada akhirnya akan menciptakan loyalitas jamaah pada pengelola (travel) yang bersangkutan. Bila pelayanan atas jasa yang diterima sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan atau jasa dipersepsikan baik dan memuaskan, sebaliknya bila pelayanan atau jasa yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas dipersepsikan buruk.

Menghadapi persaingan biro perjalanan umroh, pihak dari perusahaan PT. Zona Asia Haromain menerapkan konsep strategi pemasaran yang benar-benar memahami tentang manajemen yang kuat dan dapat memudahkan persaingan dalam meningkatkan daya tarik masyarakat. Penerapan strategi pemasaran menjadi kunci penting suatu keberhasilan dari sebuah perusahaan dalam meningkatkan daya tarik masyarakat.

Maka peneliti mengambil fokus penelitian dengan judul

“Strategi Perekrutan Jamaah Haji dan Umrah Pada PT. Zona Asia Haromain”, yang terletak di Jl. Raya Mandalika Penujak Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, 83572.

B. Rumusan Masalah

Untuk mempermudah dalam melakukan penulisan, maka penulis membuat perumusan masalah agar arah dan tujuan penulisan ini jelas adanya. Adapun perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana startegi PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamaah haji dan umrah?

2. Bagaimana tantangan dan peluang PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamaah haji dan umrah?

C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui startegi PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamaah haji dan umrah

b. Untuk mengetahui tantangan dan peluang dalam merekrut jamaah haji dan umrah di PT. Zona Asia Haromain.

(19)

2. Manfaat

Dilihat dari tujuan tersebut penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis.

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah khasanah bagi pengembang ilmu pengetahuan di masa depan serta memberikan wawasan lebih khususnya terkait pada strategi perekrutan ibadah haji dan umrah serta menjadi bahan literatur pengembangan ilmu manajemen pada umumnya.

b. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan akan menjadi bahan peneliti terhadap suatu pengendalian Travel umrah dan jaji pada saat perekrutan jamaah dan sekaligus merupakan donasi/sumbangan pikiran maupun evaluasi untuk Travel haji dan umrah di PT. Zona Aisa Haromain.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian 1. Ruang Lingkup

Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas dan agar tidak terjadi pembahasan yang meluas atau menyimpang, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan proposal skripsi ini, yaitu hanya pada ruang lingkup seputar strategi perekrutan jamaah haji dan umrah yang dilakukan oleh PT. Zona Asia Haromain mengenai:

a. Bagaimana startegi perekrutan jamaah haji dan umrah di PT.Zona Asia Haromain?

b. Bagaimana tantanga dan peluang PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamaah haji dan umrah?.

2. Setting Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diteliti oleh peneliti, peneliti akan melakukan penelitian di PT. Zona Asia Haromain yang berada di Jl. Raya Mandalika Penujak Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara barat, 83572.

E. Telaah Pustaka

Pada bagian ini akan disebutkan beberapa penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

Semua ini untuk menunjukkan bahwa pokok masalah yang akan

(20)

diteliti dan dibahas belum pernah diteliti atau dibahas oleh penulis lain sebelumnya. Atas dasar itu beberapa penelitian terdahulu dianggap perlu dihadirkan, dan yang berkaitan tentang penelitian ini, antara lain adalah:

1. Karya tulis Kurina Majied, NIM: 122200011, prodi: Muamalah, Fakultas Syariah dan Ekonomi islam, dengan judul Manajemen Strategi pemasaran pada Travel Studi di PT. Dua Ribu Wisata, skripsi mahasiswa STAIN pare-pare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan strategi dalam manajemen strategi pemasaran . adapun metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, data yang digunakan melalui subjek dan objek, dengan pengumpulan data-data melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi.6

2. Penelitian yang dilakukan oleh Husnul Aqib, Tahun 2005, dengan judul “Manajemen Rekrutmen Anggota Baru pada Organisasi IPNU Ancab panceng, Kecamatan Panceng Kab. Gersik.”

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang menyebutkan bahwa : “dalam penerapan fungsi-fungsi manajemen meliputi:

Planning, Organizing, Actuating dan Controlling pada organisasi IPNU tersebut sudah dilaksanakan dengan baik, tapi dalam perencanan untuk mendapatkan anggota baru belum memenuhi target yang direncanakan, tetapi dalam kinerja organisasi untuk merekrut anggota baru setiap 2 tahun sekali masih tetap berjalan dengan baik”.7

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ajeng Tania Mahasisiwa Konsentrasi Manajemen Travel Haji dan Umrah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Manajemen Travel Haji dan Umrah dalam Merekrut Jamaah PT. Arminareka Perdana”.

Penulis melakukan analisis lebih jauh tentang manajemen travel Umrah dan Haji dalam peerekrutan jemaah. Di mana peneliti (penulis) menerapkan objek penelitian di PT. Arminareka Perdana. Berdasarkan latar belakang rumusan masalah yaitu

6 Kurnia Majied, Manajemen Strategi Pemasaran Pada Travel di PT. Dua Ribu

Wisata, (Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam)

7 Husnul Aqila, “Manajemen Rekrutmen Anggota Baru pada Organisasi IPNU

Ancab Panceng, Gersik”. (FDK, Manajemen Dakwah, tanun 2005).

(21)

bagaimana program PT. Arminareka Perdana dalam merekrut (mencari nasabah) haji dan umrah, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam memberika pelayanan kepada jamaah haji dan umrah.8

Adapun perbedaan dan persamaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu sebelumnya antara lain sebagai berikut:

No Nama Persamaan Perbedaan

1 Kurnia Majied

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh penelitian terdahulu dengan penulis yaitu sama-sama membahas tentang fungsi-fungsi manajemen yaitu (POAC)

Di sini perbedaan yang dilakukan oleh penelitian terdahulu dengan penulis yaitu objek yang penulis teliti lebih fokus membahas tentang, strategi perekrutan jamaah haji dan umrah, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Husnul Aqib fokus pada manajemen rekrutmen anggota baru pada organisasi anggota IPNU

2 Erni Cahya Riptasari

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh penelitian terdahulu dengan penulis yaitu sama-sama membahas tentang strategi rekrutmen,

Di sini Perbedaan yang dilakukan penelitian terdahulu dengan penulis, yaitu objek yang penulis teliti lebih fokus membahas tentang, strategi rekrutmen, peluang dan tantangan PT.

Zona Asia Haromain pada saat merekrut jamaah haji dan umroh, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Erni Cahya Riptasari fokus pada, perencanaan

8 Ajeng Tania, “Manajemen Travel Haji dan Umrah Dalam Merekrut Jamaah PT.

Arminareka Perdana” (FDIK, UIN Syarif Hidayatullah, 2005).

(22)

rekrutmen, proses rekrutmen dan sumber- sumber rekrutmen.

3 Ajeng Tania

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh penelitian terdahulu dengan penulis yaitu sama-sama membahas tentang Travel haji dan umrah

Di sini Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh

penelitian terdahulu dengan penulis yaitu objek yang penulis teliti lebih fokus pada pembahasan tentang startegi perekrutan jamaah haji dan umrah, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ajeng Tania lebih fokus pada, manajemen Travel haji dan umrah dalam merekrut jamaah Tabel Telaah Pustaka 1.1

Sumber: Data diolah oleh penulis, 2022

(23)

F. Kerangka Teori

Teori merupakan dasar pembuatan dari sebuah penelitian dan digunakan untuk menganalisis data-data yang diperoleh.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Manajemen Oleh karena itu, untuk menjelaskan bagaimana teori manajemen digunakan teori sebagai berikut:

1. Manajemen

Manajemen yaitu yang berasal dari kata To Manage yang artinya mengatur. Pengaturan yang dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu, jadi manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Merry Parker Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain.9

Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.10

Andrew F. Sikula mengemukakan bahwa manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, wacana dengan mengambil sebuah keputusan yang akan dilakukan oleh semua organisasi dengan tujuan untuk koordinasi berbagai macam sumber daya yang dipegang sama perusahaan sehingga akan menghasilkan sebuah produk atau jasa secara efisien.11

9 Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen Ed.I Cet

II (Jakarta: Kencana.2006), Hlm. 5.

10 Malayu S.P. Hasibuan. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah, (Jakarta:

Toko Gunung Agung, 1996), Hlm. 3.

11 H.Malayu, S.P. Hasibuan, “Manajemen: Dasar, Pengantar dan Masalah, Hlm.3

(24)

Zaini Muhtarom mengemukakan manajemen yaitu sebuah tindakan menyusun keuntungan sumber daya agar dicapainya niat organisasi.12

2. Fungsi manajenen

Fungsi-funsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dalam pelaksanaanya. Fungsi manajemen menurut Nickela Mchugh (1997), terdiri dari empat fungsinya yaitu:

a. Perencanaan atau Planning,

yaitu proses yang menyangkut upaya yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kecendrungan yang ada di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

fungsi-fungsi dari perencanaan yaitu:

1. Perkiraan (Forecasting)

(Forecasting) adalah kewajiban yang dilaksanakan oleh seorang direktur dalam mengukur waktu yang akan datang. Artinya, perencanaan perlu memperhatikan, memperkirakan suasana di masa yang akan datang akan keadaan pasar, urutan suasana penonton (audiens), perkembangan teknik, program, penguasa (pemerintah) dan lain-lain.

2. Tujuan (Objectives)

Tujuan adalah anggaran yang dapat digapai atau dibutuhkan oleh setiap kepengurusan. Suatu organisasi harus memiliki niat/tujuan yang jelas, sebab dengan tujuan yang jelas dapat didapati oleh semua orang yang terjun pada organisasi maka dari itu mereka dapat berpartisipasi dengan penuh pemahaman.

3. Kebijakan (Policies)

Kebijakan yaitu sebuah perencanaan umum yang meneruskan pedoman atau saluran refleksi sejak

12 Zaini Muchtarom,” Dasar-Dasar Manajemen Dakwah”, ( Yogyakarta: Al-

Amin Press, 1996), Hlm.37.

(25)

perbuatan dalam masing-masing mengambil keputusan.13 Kebijakan cenderung pada pemecahan persoalan yang memberikan keluasan gerak dan inisiatif dengan batas-batas tertentu.

4. Program (Programes)

Program adalah suatu deretan kegiatan yang digambarkan untuk melaksanakan kebijakan dalam mencapai tujuan.14 Pekerjaan ini dilakukan oleh manajer dalam menetapkan urutan-urutan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai maksud dan tujuan.

5. Jadwal (Schedule)

Jadwal adalah suatu daftar saat dimulainya suatu pekerjaan dan saat selesainya pekerjaan tersebut.15 Karena itu biasanya Schedule merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program. Oleh karena itu manajer harus dapat menentukan waktu yang tepat, karena Schedule merupakan ciri yang penting dari suatu tindakan-tindakan yang akan berhasil baik.

6. Prosedur (Procedures)

Prosedur adalah rencana yang merupakan metode yang bisa dipakai dalam menangani kegiatan-kegiatan yang dilakukan.16 Perbedaanya dengan program yaitu jika program menyatakan apa yang harus dikerjakan, maka prosedur berbicara bagaimana melaksanakannya.

7. Anggaran (Budget)

Anggaran adalah suatu perkiraan dan taksiran yang harus dikeluarkan disatu pihak dan pendapatan (income) yaitu diharapkan pada masa datang di pihak

13 D jati Julitriasa dan Jon Suprianto, Manajemen Umum Sebuah Pengantar

(Yogyakarta: 1988)

14 E.K. Mochtar Efendi, Manajemen: Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran

Islam (Jakarta: Bhatara Karja Aksara, 1986), Hlm. 37.

15 Djati Julitriasa dan Jhon Suprianto, Manajemen Umum Sebuah Pengantar, Hlm.

35.

16 A.M. Kadarman dan Jusuf Uday, Pengantar Ilmu Manajemen: Buku Panduan

Mahasiswa (Cet. 4, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1994), Hlm. 47.

(26)

lain.17 Anggaran merupakan salah satu bentuk rencana kegiatan yang diharapkan serta dinyatakan dalam bentuk kuantitatif atau angka.

b. Pengorganisasian atau Organizing

Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang untuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.18

Di dalam pengorganisasian diperlukan langkah- langkah sebagai berikut:19

1. Membagi dan menggolongkan tindakan-tindakan dalam kesatuan tertentu.

2. Menentukan dan merumuskan tugas dari masing- masing kesatuan serta menempatkan pelaksanaan untuk melakukan tugas tersebut.

3. Memberikan wewenang kepada masing-masing pelaksana.

4. Menetapkan jalinan hubungan.

c. Penggerakan atau Actuating

Fungsi manajemen selanjutnya adalah penggerakan (Actuating). Ini merupakan tahapan direalisasikannya perencanaan dan pengorganisasian, baik SDM maupun alat ke dalam serangkaian aktivitas yang nyata.

Penggerakan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik-baiknya demi tercapainya tujuan organisasi dengan efesien, efektif dan ekonomis.20

Pada tahap ini, peran manajer sangat penting untuk dapat menggerakkan semua elemen-elemen yang ada sesuai

17 E.K. Mochtar Efendi, Manajemen: Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran

Islam, Hlm. 81.

18 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Hlm. 60.

19 Abd. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, Hlm. 79.

20 Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Hlm. 95.

(27)

dengan fungsi dan tugasnya. Oleh karena itu, di dalam melakukan penggerakan diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:21

1. Pemberian motivasi 2. Penjalinan hubungan

3. Penyelenggaraan komunikasi

4. Pengembangan atau peningkatan pelaksanaan.

d. Pengawasan atau Controlling

Salah satu aktivitas yang tidak boleh terlewatkan dari sebuah manajemen adalah controlling (pengawasan).

Pengawasan merupakan proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.22

Adapun jenis-jenis pengawasan dapat dilihat dari jenis penggolongannya, yaitu:

1) Dilihat dari waktu pengawasan

Berdasarkan waktu pengawasan, maka macam-macam pengawasan dibedakan atas:

a. Pengawasan preventif, yaitu pengawasan yang dilakukan sebelum terjadinya penyelewengan, kesalahan atau penyimpangan.

b. Pengawasan represif, yaitu pengawasan yang dilakukan setelah rencana sudah dijalankan, dengan kata lain diukur hasil-hasil yang dicapai dengan alat pengukur standar yang telah ditentukan terlebih dahulu.

2) Dilihat dari objek pengawasan

Berdasarkan dari objek pengawasan, maka pengawasan itu dapat dilakukan pada bidang produksi, keuangan, waktu dan manusia dengan kegiatannya.

21 Ibrahim Lubis, Pengendalian dan Pengawasan Proyek dan Manajemen

(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001), Hlm. 112.

22 Sodang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, Hlm. 125.

(28)

3) Dilihat dari subjek pengawasan

Bila pengawasan itu dibedakan atas dasar pengelolaan siapa yang mengadakan pengawasan, maka pengawasan itu dapat dibedakan atas:

a. Pengawasan internal

Pengawasan internal ialah suatu penilaian yang objektif dan sistematis oleh pengawas internal atas pelaksanaan dan pengendalian organisasi.

Pengawasan internal menekankan pada pemberian bantuan kepada manajemen dalam mengidentifikasi sekaligus merekomendasi masalah inefisiensi.

b. Pengawasan eksternal23

Manfaat pengawasan eksternal adalah untuk meningkatkan kredibilitas keberhasilan dan kemajuan organisasi. Pelaksanaan pengawasan eksternal dilakukan dengan prinsip kemitraan (partnership) antara pengawas dengan yang diawasi.

Dengan demikian pengawas dimaksudkan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan dan penyimpangan yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan pengawas, mencakup tugas untuk melihat kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana. Pelaksanaan kegiatan dievaluasi dan penyimpangan- penyimpangan yang terjadi diperbaiki.

Dari fungsi manajemen dapat dilihat bahwa suatu organisasi harus menjalankan semua fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.

3. Unsur-Unsur Manajemen

Agar manajemen dapat berjalan dengan proses yang baik dan benar serta mencapai tujuan yang sebaik-baiknya, maka

23 M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, Hlm. 130-132

(29)

diperlukan adanya unsur-unsur manajemen. Karena untuk mencapai tujuan para manajer/pimpinan biasanya menggunakan dengan istilah 6 M yang terdiri dari unsur-unsur manajemen diantaranya adalah:24

a. Men

Men (manusia, orang-orang, tenaga kerja) merupakan tenaga kerja meliputi tenaga kerja eksekutif maupun operatif. Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri tanpa mengadakan kerjasama dengan yang lain.

Manajemen timbul karena adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

b. Money

Money (uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan) merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan di samping faktor manusia yang menjadi unsur paling penting (the most important tool) dan faktor-faktor lainnya.25

Dalam dunia modern yang merupakan faktor penting sebagai alat ukur dan alat pengukur nilai suatu usaha. Suatu perusahaan besar diukur pula dari jumlah uang berputar pada perusahaan itu. Tetapi yang menggunakan uang tidak hanya perusahaan saja, instansi pemerintah dan yayasan- yayasan juga menggunakannya. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan manusia untuk mencapai tujuannya.

Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah, harus ada perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena segala sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu

24 M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), Cet

Ke-15.Hlm.6.

25 Veithzal Rivai Zaina, Islamic Management, Hlm. 45.

(30)

memeperhitungkan beberapa jumlah tenaga yang harus dibayar, berapa alat-alat yang dibutuhkan yang harus dibeli dan beberapa pula hasil yang dapat dicapai dari suatu investasi.

c. Machines

Machines (mesin atau alat-alat yang diperlukan untuk mencapai tujuan). Dalam setiap organisasi, peranan mesin- mesin sebagai alat pembantu kerja sangat diperlukan.

Mesin dapan meringankan dan memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan. Hanya yang perlu diingat bahwa penggunaan mesin sangat tergantung pada manusia, bukan manusia yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin. Mesin itu sendiri tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan yang menemukannya adalah manusia. Mesin dibuat untuk mempermudah atau membantu tercapainya tujuan hidup manusia.

d. Methods

Methods (metode atau cara yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan) adalah cara untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sangat menentukan hasil kerja seseorang.26 Metode ini diperlukan dalam setiap kegiatan manajemen yaitu dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan memudahkan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas pelaksanaanya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya juga akan tetap kurang baik.

Oleh karena itu hasil penggunaan atau penerapan suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.

e. Materials

Materials (bahan atau perlengkapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan). Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya,

26 Vithzal Rivai Zaina, Islamic Management, Hlm. 45.

(31)

sehingga unsur material dalam manajemen tidak dapat diabaikan.

f. Market

Market (pasar untuk menjual output/barang yang dihasilkan), bagi suatu perusahaan, pemasaran produk yang dihasilkan tentu sangat penting bagi kelangsungan proses produksi dari perusahaan itu sendiri. Proses produksi suatu barang akan berhenti apabila barang-barang diproduksi itu tidak laku atau tidak diserap oleh konsumen. Dengan perkataan lain pasar sangat penting untuk dikuasai demi kelangsungan proses kegiatan perusahaan atau industry.

Oleh karena itu penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi agar sampai kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam aktivitas manajemen. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera dan daya beli konsumen. Barang yang kualitas rendah dengan harga yang relative mahal tidak akan laku dijual.

4. Pengertian Rekrutmen

Rekrutmen merupakan serangkaian aktifitas untuk mencari dan memikat pelamar dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Dalam hal rekrutmen calon jamaah haji dan umrah di sini pelamar merupakan calon jamaah haji dan umrah yang melakukan proses pendaftaran di Kantor Kementrian Agama atau sebagai objek dari rekrutmen calon jamaah haji dan umrah yang dalam hal ini memiliki kemampuan secara finansial, fisik, mental dan akal.27

Produk-produk dan pelayanan yang prima ditawarkan di dalam KBIH PT. Zona Asia Haromain, banyaknya calon jamaah haji dan umrah 60% dari kalangan pedesaan menjadikan pelayanan dari mulai pendaftaran hingga di Tanah Suci sampai pulang kembali ke Indonesia, menjadi minat yang lebih bagi para calon jamaah haji dan umrah yang kurang mengetahui sistem

27 Ibd. Hlm. 46.

(32)

pendaftaran untuk mendapatkan nomor porsi bimbingan ibadah haji dan lain sebagainya. Rekrutmen ini menjadikan calon jamaah haji yang menggunakan jasa dari KBIH PT.Zona Asia Haromain dipantau bagi jamaah haji dan umrah yang mengikuti bimbingannya.

Tempat yang strategis menjadikan jamaah haji tidak susah dalam mengakses masuk ke lokasi KBIH PT. Zona Asia Haromain. Dalam rekrutmen unsur tempat sangat berpengaruh bagi calon jamaah haji dan umrah akan mengikuti atau tidak bimbingan manasik yang diadakan oleh KBIH. Lokasi yang strategis mudah diakses akan memberikan dampak yang baik bagi peningkatan jumlah yang mengikuti manasik di KBIH PT. Zona Asia Haromain.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu suatu metode yang menggunakan data deskriptif seperti kata-kata yang tertulis atau lisan.

Ditinjau dari sifat penyajian datanya, penulis menggunakan metode deskriptif yang mana metode deskriptif merupakan penelitian yang tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau prediksi.28 Metode deskriptif digunakan sebagai cara yang praktis untuk menjelaskan dan menjabarkan tentang strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

Penelitian ini merupakan bentuk penelitian sosial yang menggunakan format deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, sebagai situasi atau berbagi fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model,

28 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Dilengkapi Contoh Analisis Statistik,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), Hlm. 11.

(33)

tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu.29

2. Lokasi Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan yakni di PT. Zona Asia Haromain. Yang beralamat di JL. Raya Mandalika Penujak Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 83572.

3. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian ini, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpulan data utama. Kehadiran peneliti mutlak diperlukan, karena hanya manusia sebagai alat yang dapat berhubungan dengan responden atau objek lainnya, dan hanya manusialah yang mampu memahami kaitan kenyataan- kenyataan di lapangan. Oleh karena itu pada waktu pengumpulan data di lapangan, peneliti berperan serta dan mengikuti secara aktif kegiatan-kegiatan di lapangan. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Peneliti merupakan perencana, pelaksanaan pengumpulan data, analisis, penafsiran data dan pada akhirnya peneliti sebagai pelapor hasilnya.

4. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti.30 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari pimpinan, kabag marketing, sekertaris, dan kabag keuangan dan jamaah PT. Zona Asia Haromain sebagai responden mengenai strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

b. Sumber Data Sekunder

Data sekunder yaitu pustaka-pustaka yang memiliki relevansi dan bisa menunjang penelitian ini, yaitu dapat berupa: buku, majalah, koran, internet, serta sumber data lain dapat dijadikan sebagai data pelengkap.

29 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik

dan Ilmu Sosial, (Jakarta: Kencana, 2007), Hlm. 68.

30 Moh. Pabunda Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

Hlm. 57.

(34)

5. Tekhnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan, dan dicatat secara sistematis dapat dikontrol keandalan (Reabilitas) dan kesahihannya (Validitasnya).31 Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum mengenai PT. Zona Asia Haromain, selain itu jug untuk mengetahui strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

Peneliti menggunakan metode observasi dalam penelitian peneliti bertujuan untuk mendapatkan data tentang bagaimana strategi perekrutan jamaah haji dan umrah PT. Zona Asia Haromain, dan bagaimana tantangan dan peluang PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamaah.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara yaitu suatu metode dalam penelitian yang bertujuan mengumpulkan keterangan secara lisan dari seorang responden secara langsung atau bertatap muka untuk menggali informasi dari responden. Wawancara itu dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara (interview) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Adapun data yang akan diungkapkan dalam metode wawancara ini tentunya data yang bersifat valid terhadap penelitian. Dalam melakukan wawancara, pertanyaan dan jawaban dilakukan secara verbal, dilakukan dalam keadaan berhadapan. Adapun narasumbernya adalah Pimpinan PT.

Zona Asia Haromain, staf dan jamaah PT. Zona Asia Haromain. Dengan teknik wawancara peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada sumber informasi guna mendapatkan informasi mengenai strategi perekrutan jamaah haji dan umrah.

c. Dokumentasi

31 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian (Cet. VII: Jakarta:

PT. Bumi Aksar, 2007), Hlm. 70.

(35)

Data-data pendukung lain melalui dokumen-dokumen penting seperti dokumen lembaga yang diteliti. Di samping itu, foto maupun sumber tertulis lain yang mendukung juga digunakan untuk penelitian. Di dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data-data dengan menggandakan dokumen- dokumen seperti pedoman PT. Zona Asia Haromain, sturktur organisasi dan tugas-tugas personal.

6. Tekhnik Analisis Data

Setelah seluruh data terkumpul maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh penulis adalah mengelola atau menganalisis data penelitian sehingga diperoleh suatu kesimpulan dari data tersebut.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung.32 Analisis data merupakan proses dalam mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan serta dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori dan membuat kesimpulan sehingga mudah untuk diasumsikan oleh diri sendiri dan orang lain.33 Dapat diartikan bahwa analisis data adalah penyederhana dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipahami.

Untuk menganalisis data tersebut penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik pada bidang-bidang tertentu secara faktual dan cermat dengan menggambarkan keadaan atau fenomena secara aplikatif yang digunakan untuk mendeskripsikan mengenai objek penelitian yang sedang dikaji. Analisis data kualitatif adalah cara yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan, memilah-milahnya sehingga menjadi satu kesatuan yang dapat dikelola dengan baik dan benar.34

7. Validitas Data

32 Rukaesih, A. Maolani dan Ucu Cahyana, Metodologi Penelitian Pendidikan,

(Jakarta: Rajawali Pres, 2016), Hlm. 154.

33 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif. Hlm. 427.

34 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM,

1986), Hlm. 43.

(36)

Data yang sudah terkumpul merupakan modal awal yang sangat berharga dalam sebuah penelitian, dari data yang terkumpul akan dilakukan analisis yang selanjutnya dipakai sebagai bahan masukan untuk penarikan kesimpulan. Melihat begitu besarnya posisi data, maka keabsahan data yang terkumpul menjadi sangat vital. Data yang salah akan menghasilkan penarikan kesimpulan yang salah pula demikian juga sebaliknya, data yang sah akan menghasilkan kesimpulan hasil penelitian yang benar. Keabsahan data itu dikenal validitas data.

Memahami pentingnya validitas data pada sebuah penelitian merupakan hal yang sangat penting. Terlebih dalam penelitian kualitatif yang memiliki karakteristik post positivism bahwa kebenaran itu tidak mutlak. Pada penelitian kualitatif, validitas lebih merupakan tujuan bukan hasil, bukan sesuatu yang dapat dibuktikan atau dianggap biasa-biasa saja.

Dalam penelitian kualitatif peneliti harus berusaha mendapatkan data yang valid untuk itu dalam pengumpulan data peneliti harus menggunakan validitas data agar data yang diperoleh tidak invalid.

Untuk itu peneliti menggunakan beberapa teknik yang sesuai dengan masalah yang diangkat.

a. Triangulasi

Triangulasi adalah suatu pendekatan analisis data dari berbagai sumber, triangulasi mencari dengan cepat pengujian data yang sudah ada dalam memperkuat tafsir dan meningkatkan kebijakan serta program yang berbasis pada bukti yang telah tersedia. Dengan cara menguji informasi dengan mengumpulkan data melalui metode berbeda, oleh kelompok berbeda dan dalam populasi berbeda, penemuan mungkin memperlihatkan bukti penetapan lintas data, mengurangi dampaknya dari penyimpangan potensial yang bisa terjadi dalam satu penelitian tunggal.

b. Menggunakan Bahan Refrensi

Yang dimaksud refrensi adalah pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi dengan foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat dipercaya.

(37)

c. Coding Data

Coding data adalah proses menelaah dan menguji data mentah yang ada dengan melakukan pemberian label dalam bentuk kata-kata, frase atau kalimat. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa coding data adalah menguji data yang maasih mentah dengan memberikan label dalam bentuk kata.

Data tersebut dapat berupa transkip wawancara, catatan lapangan, observasi partisipan, jurnal, dokumen, literature, fitografi, video, website, korenpondensi email dan lain sebagainya.

d. Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan). Langkah terakhir dalam analilis data kualitatis yaitu: validitas data. Kesimpulan awal pada penelitian yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang kredibel.

H. Sistematika Pembahasan

Untuk memperoleh pembahasan yang sistematis, maka penulis perlu menyusun sistematika yang sedemikian rupa sehingga dapat menunjukan hasil yang baik dan mudah di pahami. Maka penulis akan mendeskripsikan sistematika penulisan sebagai berikut:

1. BAB I. PENDAHULUAN

BAB ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Setting Penelitian, Kerangka Teori dan Metode Penelitian.

2. BAB II. PAPAPRAN DATA DAN TEMUAN

BAB ini membahas tentang seluruh data dan temuan penelitian yang meliputi:

a. Profil Kantor PT. Zona Asia Haromain,

b. Strategi PT. Zona Asia Haromain dalam merekrut jamaah haji dan umrah

c. Tantangan dan peluang dalam merekrut jamaah haji dan umrah di PT. Zona Asia Haromain

(38)

3. BAB III PEMBAHASAN

Di bagian pembahasan ini diungkapkan prosen analisis terhadap temuan penelitian diantaranya:

a. Analisis mekanisme PT. Zona Asia Haromain dalam perekrutan jamaah

b. Analisis tantangan dan peluang dalam merekrut jamaah haji dan umrah di PT. Zona Asia Haromain.

BAB IV. PENUTUP

Di bagian BAB ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang didapatkan sesuai dengan teori yang digunakan. Dan berisi saran dari peneliti untuk orang yang akan meneliti tema yang sama, untuk mendapatkan kekurangan dan kelebihannya sebagai pedoman peneliti selanjutnya.

(39)

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN A. Sejarah Singkat PT. Zona Asia Haromain

PT. Zona Asia Haromain merupakan sebuah perusahaan yang melayani jasa wisata traveling/perjalanan religi, seperti: umrah, haji khusus dan wisata religi lainnya. Di masyarakat ZARA Tour and Travel lebih dikenal dengan nama PT. Zona Asia Haromain didirikan oleh H. Muhammad Sapari, beliau memiliki rekam jejak bertahun tahun memimpin perusahaan travel yang menyelenggarakan perjalanan umrah, kini mempertimbangkan permintaan banyak jamaah akan adanya sebuah travel yang dapat dihubungi dengan mudah (tidak jauh) dapat dipercaya, perhatian dan peduli dengan kebutuhaan dan kondisi jamaah dan dengan niat sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT untuk membantu dan mempermudah perjalanan para jamaah khususnya ke dua Kota Suci.

Sebagai sebuah perusahaan jasa yang bertujuan menghantarkan jamaah untuk berkunjung ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah, komitmen PT. Zona Asia Haromain adalah memberikan pelayanan terbaik dengan jaminan kenyamanan, keamanan, fasilitas, dan kepastian keberangkatan, hal ini merupakan bentuk pengabdian PT. Zona Asia Haromain kepada masyarakat muslim Indonesia. PT. Zona Asia Haromain telah menyiapkan paket- paket terjangkau dan terbaik untuk perjalanan ibadah umrah dan haji plus tersebut sedemikian rupa dengan satu pertimbangan yaitu, jamaah bisa menunaikan ibadah dengan penuh rasa aman, khusyu dan nyaman tanpa keraguan sedikitpun.

Di samping itu PT. Zona Asia Haromain menyediakan paket perjalanan ibadah, PT. Zona Asia Haromain juga menawarkan peluang kemitraan pada masyarakat secara luas untuk mengembangkan bisnis di bidang jasa wisata tour and travel, khususnya travel umrah dan haji. Di mana peluang tersebut adalah calon jamaah berkesempatan untuk menjadi agen maupun perwakilan/kantor cabang di setiap kota di mana anda tinggal di seluruh Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat.35

35 Muhammad Sapari, Sejarah singkat PT. Zona Asia Haromain.

(40)

1. Lokasi PT. Zona Asia Haromain

PT. Zona Asia Haromain (ZARA Tour and Travel) ini berada di Jln. Praya Mandalika Penujak, Batujai, Kec Praya Barat, Lombok Tengah, NTB. PT. Zona Asia Haromain ini cukup dikenal di kalangan masyarakat yang dibuktikan dengan banyaknya jumlah dari tahun 2017 jumlah jamaah umrah pemberangkatan pertama sekitar 26 jamaah dan pemberangkatan kedua sekitar 7 jamaah, tahun 2018 jumlah jamaah umrah pemberangkatan pertama sekitar 4 jamaah dan pemberangkatan kedua sekitar 5 jamah , dan tahun 2019 jumlah jamaah umrah pemberangkatan pertama sekitar 29 jamaah dan pemberangkatan kedua sekitar 9 jamaah yang pernah menggunakan jasa dari biro perjalanan dan pada tahun 2018 yang berangkat haji kurang lebih 25 jamaah, PT. Zona Asia Haromain. Jadi awal pemberangkatan umrah untuk pertama kalinya insyaallah pada bulan Ramadhan, Sawal dan bulan Muharram, dan rencana pemberangkatan umrah satu kali satu bulan pemberangkatan karena perusahaan baru di buka lagi setelah Covid-19.36

2. Visi Misi

Setiap perusahaan yang berskala besar maupun kecil sudah berarti mempunyai visi misi serta tujuan yang akan dijadikan kiblat oleh suatu perusahaan tersebut. Seperti yang telah diungkapkan oleh bapak H. Mohammad Sapari visi misi PT. Zona Asia Haromain (ZARA Tour and Travel) yakni:37

Visi yaitu:

Menjadi mitra terbaik dan terpercaya umat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah

Misi Yaitu:

1. Mendorong kemantapan calon jamaah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah secara benar dan sempurna untuk mencapai ibadah yang mabrur

36 Muhammad Sapari, Wawancara Direktur Utama, di Kantor PT. Zona Asia

Haromain. 08 Desember 2021

37 H. Mohammad Sapari, Wawancara Direktur Utama, Kantor PT. Zona Asia

Haromain, 08 Desember 2021.

(41)

2. Mengembangkan penyelenggaraan program perjalanan ibadah haji dan umrah yang unik, pembimbing ibadah yang siqah serta pelayanan yang amanah.

3. Mengembangkan sumber daya manusia yang propesional amanah dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

4. Mengembangkan ukhuwah Islamiyah, silaturrahmi Wata’awanuu ‘Alal Birri Wattaqwa, untuk mencapai kehidupan yang rahmatan lil’alamiin.

5. Menghantarkan jamaah umrah dan haji ke kota suci untuk dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan benar.

(42)

3. Struktur Organisasi

Tabel 2.1

Struktur Organisasi PT. Zona Asia Haromain ( ZARA Tour and Travel ) Direktur

Mohammad sapari S,Pd.I

Manager Administrasi Subaiyil S,Pd.I

Manager Keuangan

Ririn Suhartat,SM.

Manager Operasional

H,M. Fathi Dikal,S,Pd.i Komisaris

H,M Muazzim Akbar, S.I.P L. Ahmad Busyairi, S.sos

Manager Marketing

BQ,Mega Front Office

Heru Wardiman

Kasir Amirudin

Transfortasi Alini, S,Pd.I

Tenaga Lapangan

Afdhal

Ticketing dan Perhotelan Imam Agus Sofyan.

(43)

Sumber: Dokumentasi ( Company Profile ) dari PT. Zona Asia Haromain, Jumat 08 Desember 202138

4. Jasa Layanan

PT. Zona Asia Haromain memiliki produk layanan jasa pelaksanaan haji dan umrah, untuk memenuhi kebutuhan dan kesempurnaan ibadah jamaah, dengan berpegang teguh pada prinsip layanan peduli dan perhatian, memudahkan dan memberi kenyamanan.

PT. Zona Asia Haromain juga menyediakan paket khusus diantaranya yaitu:39

1. Paket Umrah

 Umrah Reguler fasilitas hotel bintang 3, PT. Zona Asia Haromain menyediakan fasilitas hotel bintang 3 pada jamaah umrah regular, yang dimaksud hotel bintang 3 di sini yaitu menawarkan layanan dan fasilitas yang lebih banyak meski masih terbatas, seperti pusat kebugaran, kolam renang, layanan bisnis, restoran di tempat, layanan kamar, ruang konverensi, dan layanan valet.

 Umrah Silver fasilitas hotel Madinah bintang 3 – Mekah bintang 4, di sini yang dimaksud hotel bintang 4 yang difasilitasi oleh pihak travel di Mekah yaitu, punya kamar tipe standar minimal 50, kamar suite minimal tiga yang luas minimalnya sama dengan hotel bintang empat. Tamu juga bisa menikmati kamar mandi malam dengan fasilitas air panas atau dingin. Lobi di hotel bintang 4 minimal seluas 100 meter persegi.

 Umrah Gold fasilitas bintang 4, PT. Zona Asia Haromain juga menyediakan fasilitas hotel bintang 4 untuk para jamaah umrah gold yaitu, punya kamar tipe standar minimal 50,

38 Sumber: Data Dokumentasi (Company Profile) di PT. Zona Asia Haromain,

39 Muhammad Sapari, Wawancara Direktur Utama, di Kantor PT. Zona Asia

Haromain, Tanggal 14 Maret 2021.

(44)

kamar suite minimal tiga yang luas minimalnya sama dengan hotel bintang empat. Tamu juga bisa menikmati kamar mandi malam dengan fasilitas air panas atau dingin. Lobi di hotel bintang empat minimal seluas 100 meter persegi.

 Umrah Platinum fasilitas hotel bintang 5, di setiap kamar hotel bintag 5 umumnya dilengkapi perabotan premium seperti kamar mandi dengan amenities, sofa, mini bar, TV, AC, meja, lemari, coffee/tea maker, akses internet (WI-FI), layanan kebersihan dan sebagainya.

 Umrah Ramadhan fasilitas khusus, menjelang datangnya bulan Ramadhan, pihak travel memberikan fasilitas khusus bagi jamaah umrah sepanjang bulan Ramadhan, rencananya, mereka akan menyediakan kursi roda, kursi roda otomatis, dan juga menyediakan makanan berbuka puasa setiap hari di area terbuka Masjidil Haram.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, PT. Zona Asia Haromain juga menyediakan paket khusus ibadah haji yaitu:

2. Paket Haji

Haji plus (Visa Haji Kementrian Agama RI, mengikuti masa tunggu, keunggulan program haji plus adalah waktu tunggu yang tidak terlalu panjang, yaitu antara 5-7 tahun. Ini sangat jauh berbeda dengan program reguler yang mencapai puluhan tahun. Sayangnya biaya haji plus terbilang mahal hingga 4 kali lipat ongkos haji reguler)

Haji Furoda (Visa Haji Kerajaan Arab Saudi, tidak ada masa tunggu, merupakan program ibadah haji khusus tanpa antri yang memberikan kemudahan bagi para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji di tahun/musim haji yang akan berlangsung.

Transaksi biaya haji akan diregistrasi notaris, insyaallah aman dan berlandasan hukum)

3. Wisata Religi

Selain menyelenggarakan haji khusus dan umrah PT. Zona Asia Haromain juga melayani untuk perjalanan wisata halal/religi

(45)

dengan tujuan beberapa negara di Asia, Eropa dan Afrika seperti:

 Palestina berkunjung ke (Masjid Al Aqsa,)

 Mesir (Piramida, Spinx, dll)

 Turkey ( Hagia Sophia Istanbul) 5. Akomodasi dan Pelayanan Profesional

PT. Zona Asia Haromain menyediakan beberapa pelayanan akomodasi yang disediakan secara khusus yaitu seperti:

 Bagasi 30 Kg dan air zam-zam 5 liter

 makanan 3x sehari menu Indonesia

 Guide dan Leader pendampingan dan team Indonesia dan Arab Saudi

 Penginapan Madinah di hotel Royal Andalus dan di Mekah di hotel Malak Ajyad, Retaj Al Bayt, Al Massa dan Pullman.40 6. Legalitas dan Izin Operasional PT. Zona Asia Haromain

a. Nama Perusahaan : PT. Zona Asia Haromain b. Alamat : Jl. Raya Mandalika Penujak,

Batujai Lombok Tengh c. Telepon : 0812222642228

d. E mail :zona_asiaharomain@yahoo.com e. Tanda Daftar Perusahaan : -

f. Izin Kemenag : Izin U. 191 TAHUN 2021 g. Surat Ijin TUP : Izin Usaha, 19 Maret 2020 h. Website : www.zaratravel.co.id i. SK Kemenhum HAM : -

j. NPWP : 75.915.252.3-915.000

40 Muhammad Sapari, Wawancara Direktur Utama, di Kantor PT. Zona Asia

Haromain, Tanggal 14 Maret 2021.

(46)

k. Izin Penyelenggara Umrah : Nomor D/163 Tahun 2021 l. Izin Penyelenggara Haji : Nomor D/188 Tahun 2021.41

7. Perkembangan Jamaah PT. Zona Asia Haromain

Sebuah perusahaan tentunya memiliki tujuan untuk menjadi lebih baik dan lebih besar dalam perkembanganya ke depan.

Keberhasilan sebuah perusahaan bergantung pada banyaknya faktor.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah perusahaan yaitu kepuasan pelanggan.. Hal ini selaras dengan misi PT. Zona Asia Haromain yang dikatakan langsung oleh pak direkturnya yaitu Muhammad sapari,“Tujuan utama kami pada PT.

Zona Asia Haomain ini adalah kepuasan pelanggan dan PT. Zona Asia Haromain memberikan pelayanan yang cukup baik, dengan harga yang cukup murah, mengadakan promosi tiap tahun dan bisa memberikan kualitas terbaik”.42

Muhammad Ari Sabar yang merupakan jamaah keberangkatan tanggal, 22 April s/d 03 Mei 2019 berdasarkan hasil wawancara dengan peneliti tentang kepuasan jamaah umrah terhadap pelayanan PT. Zona Asia Haromain,

“Saya sangat puas dengan fasilitas yang diberikan kepada PT. Zona Asia Haromain seperti, pendampingan petugas baik di Bandara sampai Hotel dan di Masjid Nabawi, Masjidil Haram sampai kembali ke Tanah Air, saya juga puas dengan pelayanan kesehatan yang PT. Zona Asia Haromain berikan dalam melayani kami, kenyamanan hotel, kenyamanan bus dan menu makanan hotel, tidak hanya itu saya juga sangat puas sama keramahan dan kepedulian petugas dalam memberikan pelayanan ibadah umrah

41 Legalitas dan izan operasional PT. Zona Asia Haromain

42 Mohammad Sapari,Wawancara Direktur Utama, di Kantor PT.Zona Asia

Haromain Praya 14 Maret 2022

(47)

kualitas pelayanan perjalanan umrah bersama PT. Zona Asia Haromain saya sangat puas.”43

B. Strategi PT. Zona Asia Haromain dalam Merekrut Jamaah

Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu dan ukuran. Sementara rekrutmen merupakan proses mencari dan menarik calon jamaah haji dan umrah. Dalam penelitian ini strategi rekrutmen yang dimaksud adalah rencana cermat yang dilakukan oleh lembaga dalam rangka mencari dan merekrut calon jamaah haji guna dijadikan sebagai anggota kelompok bimbingan manasik haji.

Rekrutmen merupakan suatu organisasi yang bergerak dibidang jasa layanan masyarakat khususnya PT. Zona Asia Haromain yang langsung berhubungan dengan masyarakat sebagai calon atau peserta jamah haji dan rekrutmen merupakan langkah pertama dalam rangka menerima dan melayanai jamaah haji dan umrah.

Meskipun rekrutmen sangat besar peranannya dalam sebuah organisasi atau perusahaan dalam rangka mencari, menemukan dan sekaligus menarik calon jamaah haji dan umrah yang baru. Satu hal yang tidak dapat diabaikan keberadaannya adalah penerapan strategi rekrutmen. Penerapan strategi rekrutmen ini harus dijalankan dengan baik agar tujuan-tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai pula dengan baik.

Merujuk dari apa yang dibahas di atas, bahwa dalam merekrut jamaah tidak terlepas dari penerapan fungsi-fungsi manajemen, adapun fungsi manajemen dalam merekrut jamaah meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pengevaluasian.

1. Perencanaan Planning

Perencanaan adalah suatu kegiatan yang diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan hal ini sejalan denga napa yang diterapkan di PT. Zona Asia Haromain.

43 Muhammad Ali Sabar, Wawancara Alumnus Umrah PT. Zona Asia Haromain

(48)

Di dalam membuat suatu kegiatan, maka hal yang paling utama dilakukan adalah menyusun sebuah rencana.

Strategi rekrutmen ini harus dijalankan dengan baik agar tujuan-tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai pula dengan baik. Seperti yang telah dijelaskan oleh direktur utama bapak H.

Muhammad Sapari, PT. Zona Asia Haromain merencanakan sebuah strategi dalam merekrut jamaah menggunakan strategi sebagai berikut:44

1. Promosi melalui sosialisasi

Sosialisasi itu sendiri merupakan mengacu pada suatu proses belajar seorang individu yang akan mengubah dari seorang yang tidak tahu menjadi tahu. Isi dari kegiatan sosialisasi antara lain tentang:

a. Prosedur pendaftaran dan cara mendaftar calon jamaah haji khusus. Misalnya, mendaftarakan diri (membuka tabungan haji) di Bank penyelenggara ibadah haji dengan membawa fotocoppy KTP, dan uang setoran awal minimal Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah)

b. Jika saldo sudah mencapai, 22 juta, maka pihak PT. Zona Asia Haromain memberika formulir dan meminta calon jamaah haji untuk melengkapi persyaratan. Seperti, (pas foto 4x6= 5 lembar, passport, fotocoppy KTP, KK dan sebagainya), dan melunasi sisa kekurangan biaya ibadah haji.

c. Berkas persyaratan yang telah dipenuhi dengan persyaratan yang udah dipenuhi dibawa ke Departemen Agama setempat, bisa dilakukan sendiri atau oleh pihak lembaga.

d. Dari Departemen Agama didapatkan nomer porsi.

44 Muhammad Sapari, Wawancara Tentang Strategi Rekrutmen, di Kantor PT.

Zona Asia Haromain, Tanggal 14 Maret 2021

(49)

e. Tunggu pengumuman resmi apakah nomor porsi termasuk pada kelompok keberangkatan di tahun berjalan atau tahun berikutnya.45

2. Promosi melalui pengurus PT. Zona Asia Haromain

Selain promosi menggunakan sosialisai PT. Zona Asia Haromain juga menggunakan promosi melalui pengurus, karena sumber yang baik juga memperoleh calolan peserta haji dan umrah yang banyak.

3. Promosi melalui para alumnus haji dan umrah

Strategi ini adalah startegi yang paling ampuh dan yang paling besar diantara kesemua cara berpromosi yang ada karena tentang keberadaan suatu produk yang dimiliki sangat bermutu beredar dari pembicaran orang ke orang sampai meliputi jumlah besar dengan demikian produk tersebut banyak di cari orang karena pergerakan informasi yang bergerak dengan sendirinya secara alami. Promosi jenis ini, memang sangat ampuh dan mempunyai beberapa manfaat sekaligus, yang tidak bisa didapat dari jenis promosi lainnya. Yang pertama promosi ini bebas biaya atau gratis. Sebab informasi berawal dari pembicaraan seseorang jamaah haji dan umrah yang merasa puas dengan sebuah layanan, lalu menyampaikannya secara sukarela kepada orang lain, orang lainpun yang telah membuktikan kebenaran cerita itu akan menceritakan kepada orang lain itu juga sehingga lama kelamaan berita produk yang dimaksud dengan segala keistimewaannya menyebar luas dikalangan masyarakat. Akan tetapi dari metode ini mempunyai kelemahan yang paling jelek, karena apabila dari beberap

Gambar

Tabel 2.1     Struktur Organisasi PT. Zona Asia Haromain
Foto bersama pegawai PT. Zona Asia Haromain

Referensi

Dokumen terkait

Arminareka Perdana dengan pelayanan jamaah haji dan umroh dalam memenuhi setiap komitmen dan janji yang sudah dituangkan dalam program haji dan umrah memberikan

Sistem pelayanan haji dan umrah merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya dalam melayani kepuasan jamaah haji dan umrah yang akan

a) Calon jamaah haji menunjukan buku tabungan dan nomor validasi setoran awal b) Mengisi SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) yang akan diinput oleh pegawai haji dan umrah

Permasalahan yang ada pada sistem perusahaan saat ini adalah sulitnya calon jamaah haji dan umrah mendapatkan informasi terkait kegiatan ibadah haji dan umrah,

Atina Rahmataka Wisata Dalam Memberikan Pelayanan Haji Dan Umrah Pada Jamaahnya Adapun untuk melihat faktor pendukung PT atina Rahmataka wisata dalam memberikan pelayanan Haji dan

Rute Perjalanan Ibadah Umrah Gambar 2.4 Rute Perjalanan Ibadah Umrah Dalam praktiknya, orang yang menjalankan urutan-urutan ibadah haji berarti ia sudah melakukan 21 Kementerian

Kemudian, sering terjadinya masalah pada calon jamaah haji dan umrah dalam melengkapi pemberkasan maupun ketidakcocokan pada berkas yang dibutuhkan Program Trainning Bahasa Arab

Iqbal, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Banda Aceh menyampaikan bahwa “Untuk melakukan komunikasi berupa penyampaian informasi kepada para calon jamaah haji, pihak seksi Haji dan Umrah