Menunaikan ibadah haji merupakan kewajipan bagi setiap muslim yang memenuhi syarat berada dalam keadaan material, fizikal dan keilmuan dengan mengunjungi Baitullah dan melakukan beberapa aktiviti yang berkaitan dengan ibadah haji. Tujuan penulis membuat penulisan ini adalah untuk memberi penjelasan dan pemahaman tentang perjalanan jemaah haji dalam mengerjakan haji dan umrah di Tanah Suci. Puji dan syukur kehadirat Allah. atas limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang bertajuk “Perjalanan Jemaah Haji dalam Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah di Tanah Suci”.
Mana-mana orang yang mengaku dirinya Islam pasti mempunyai keinginan dan cita-cita yang sama untuk dapat menunaikan haji. Ibadah ini dinamakan umrah kerana boleh dilakukan sepanjang hayat.3 Ibadah haji diperintahkan terus daripada sumber utama al-Quran. Perkara penting yang perlu difahami oleh setiap Muslim yang akan menunaikan haji ialah mereka diwajibkan mengikut tatacara haji.
Hal ini tentunya akan mempengaruhi proses pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan alur pergerakan dan lokasi ibadah haji. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis menyadari bahwa sangat diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai rute dan jadwal ibadah haji dan umrah serta tempat ziarah bagi jamaah haji, sehingga penulis tertarik untuk menulis makalah. tulisan berjudul “Perjalanan Jamaah Haji dan Umrah di Tanah Suci”. - jamaah mana yang akan dikunjungi jamaah pada saat menunaikan ibadah haji dan umrah di tanah suci.
Hasil penulisan disertasi ini diharapkan dapat menjadi rujukan ilmu pengetahuan untuk penelitian selanjutnya serta berguna secara teori dan aplikasi mengenai perjalanan jamaah haji dalam menunaikan ibadah haji dan umroh di Negeri Tempat Suci.
PENDAHULUAN
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Luaran yang Diharapkan
- Metode Penulisan
- Sistematika Penulisan
- Jadwal Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah
- Rute Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah
Bagian awal memuat halaman sampul pertama, halaman persetujuan dosen pembimbing, halaman pengesahan, halaman pernyataan keaslian, halaman motto, pengabdian, abstrak, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar foto, daftar tabel dan daftar halaman lampiran.
TEMPAT-TEMPAT ZIARAH
Sejarah Kota Makkah
Sejarah berdirinya kota Mekkah tidak lepas dari peran Nabi Ibrahim as yang mendirikan Ka'bah. Mekah awalnya merupakan kota kecil yang dihuni oleh anak cucu Nabi Adam AS hingga dilanda banjir besar pada era Nabi Nuh AS. Banyak orang kemudian mulai berdatangan dan menetap di kota kecil tersebut, termasuk Nabi Ibrahim a.s.
Pada zaman kemudiannya, Mekah telah didiami oleh suku Quraisy dan menguasai kota tersebut di bawah pimpinan Qusay bin Kilab, datuk keempat Nabi Muhammad SAW. Abrahah ingin memusnahkan Kaabah dengan tentera penunggang gajahnya, memaksa orang Arab untuk berziarah ke tempat ibadatnya. Ketika dia dan tenteranya menghampiri Makkah, gajah-gajah itu enggan maju ke arah Kaabah.
Dalam Alquran surat Al-Fill disebutkan bahwa Allah mengutus burung ababil untuk membinasakan Abrahah dan pasukannya. Era modern (Britannica) pada tahun 1517 adalah Mekkah di bawah pemerintahan Turki Ottoman dengan ibu kota Konstantinopel atau sekarang disebut Istanbul. Wajah Mekkah kini menjadi kota yang jauh lebih modern dengan gedung-gedung pencakar langit memenuhi sudut-sudut kota.
Keutamaan Kota Makkah
Antara permukaan bumi yang telah diutamakan oleh Allah untuknya ialah kota Makkah Al-Mukarremah. Oleh itu, tidak halal bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir menumpahkan darah di Mekah dan menebang pokok-pokoknya. Demikianlah Kami turunkan kepadamu Al-Qur'an dalam bahasa Arab, agar kamu memberi peringatan kepada Ummul Qur'an (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya, dan memberi peringatan (pula) kepadamu tentang hari kiamat (hari kiamat). ) yang tidak ada keraguan tentangnya.
Ketika buang air besar, jangan menghadap kiblat dan jangan membelakanginya ketika buang air kecil atau besar.” 30. Keenam: Allah memilih kota Mekkah sebagai tempat menunaikan ibadah haji dan menjadikan perjalanan yang dilakukan ke kota Mekkah قِفاَنُمَو ٍرِفاَك َّلُك ُ َّاللّٰ ُج ِرْخُيَف ٍتاَفَجَََر tidak akan memasuki negeri ini kecuali Mekah dan Madinah, sebab tidak ada satu pun pintu masuk dari pintu-pintu gerbangnya, kecuali ada malaikat yang berbaris menjaganya.
36. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk manusia seluruhnya, baik bagi orang-orang yang tinggal di sana maupun di padang pasir, dan orang-orang yang bermaksud berbuat kejahatan di dalamnya di suatu tempat. cara yang kejam, pasti akan terasa terhadap mereka. sebahagian dari azab yang pedih.” (QS. Al Hajj: 25) 37.
Masjidil Haram
Ayat ini menurut tafsiran Syaikh As-Sa'di, mengandungi kewajipan menghormati tanah Haram serta kewajipan memuliakannya dengan pengagungan yang besar dan menjadi peringatan kepada mereka yang ingin melakukan maksiat. Malah, orang yang berniat melakukan kesalahan di Makkah telah diancam dengan azab yang pedih. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia ialah rumah Allah di Bakkah (Maka), yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi sekalian manusia.
Kedua: Pahala solat di Masjidil Haram adalah 100 ribu kali ganda lebih utama daripada solat di masjid-masjid lain di seluruh permukaan bumi. Ulama bersepakat bahawa pahala solat di Masjidil Haram adalah 100 ribu kali ganda, tetapi mereka berselisih pendapat sama ada penggandaan pahala solat ini berlaku di seluruh Makkah. Ketiga: Masjidil Haram adalah salah satu daripada tiga masjid yang dianjurkan untuk dikunjungi dan beribadat di dalamnya kerana keberkatannya.
Masjidil Haram dibina oleh Nabi Ibrahim, Masjidil Aqsa dibina oleh Nabi Sulaiman dan Masjid Nabawi dibina oleh Nabi Muhammad SAW.
Ka’bah
Mina
Arafah
Tempat ini paling utama bagi jemaah haji kerana orang yang mengerjakan haji tidak mengikuti proses wuquf di Arafah, mereka dianggap sebagai tidak menunaikan haji kerana Rasulullah SAW bersabda "Al-Hajj hiya Arafah" bahawa Haji wuquf di Arafa termasuk rukuk haji. Di antara kelebihan wakaf di Arafah, seperti yang diriwayatkan oleh A'ishya, Rasulullah SAW bersabda: "Tiada hari di mana Allah membebaskan lebih banyak hamba daripada api Neraka daripada hari Arafah dan Allah akan mendekati mereka kemudian memuliakan mereka di hadapan para malaikat. dan mereka berkata, apakah yang mereka kehendaki?”42.
Muzdalifah
MADINAH
- Sejarah Kota Madinah
- Keutamaan Kota Madinah
- Masjid Nabawi
- Ar-Raudhah
- Makam Nabi
- Masjid Quba
- Masjid Al-Qiblatain
JEDDAH
- Sejarah Kota Jeddah
- Keutamaan Kota Jeddah
- Masjid Qishash
- Laut Merah
- Makam Ibu Hawa
Masjid Qiblatain (maksudnya: Masjid Dua Kiblat) adalah salah satu masjid yang terkenal di Madinah dan digunakan sebagai tempat lawatan jemaah haji dan umrah. Selain itu, kerana sering menjadi pintu masuk jemaah haji dan umrah di kota Mekah atau Madinah, Jeddah juga digelar sebagai Kota Pintu Dua Tanah Suci. Ini merupakan tempat pertama yang biasa dikunjungi oleh jemaah haji dan umrah yang melakukan city tour di kota Jeddah.
Masjid ini juga menjadi tempat persinggahan jamaah haji dan umrah dalam perjalanan menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Pada waktu-waktu tertentu seperti ibadah haji dan umrah, kawasan pemakaman Siti Hawa ramai dikunjungi peziarah dari berbagai negara. Tempat ziarah jamaah haji dan umroh di Tanah Suci terletak di Makkah, Madinah, dan Jeddah yang masing-masing memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.
Umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong mengunjungi Baitullah yang merupakan tempat berkumpulnya seluruh umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah. Selain kemampuan fisik dan materi, sangat diperlukan bekal ilmu agar jamaah haji terhindar dari kesalahan dalam beribadah, khususnya mengetahui itinerary haji dan umrah agar jamaah haji tidak bingung saat menunaikan ibadah haji dan mencegah jamaah tersesat. Penulis adalah mahasiswi Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, program studi Manajemen Haji dan Umrah.
PENUTUP
Saran
Apabila ada kutipan atau pemikiran yang terlewat dalam skripsi ini, mohon dimaafkan karena hal ini bukan disebabkan oleh kesengajaan melainkan karena kesalahan penulis.
