BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari aqhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai- nilai akidah Islam.14
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dimana data yang di kumpulkan akan berbentuk narasi.
Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksut menafsirkan fenomena yang terjadi dimana penelitian adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposiver dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulansi (gabungan), analisisi data bersifat induktif/kyualitatif, dan hasil penelitian kualitati lebih menekankan makna dari pada generalisasi.16Penelitian kualitatif merupakan bidang penyelidikan yang berdiri sendiri.Penelitian kualitatif merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menemukan dan mengembangkan setra menguji kebenaran suatu masalah atau pengetahuan guna mencari solusi atau pemecahan masalah tersebut.17
16 Anggito Albi dan Setiawan Johan, Metode Penelitian Kualitatif, (suka bumi: Tim CV Jejak), Oktober 2018, hlm. 8
17 Rukin, Metode Penelitian Kualitatif, (Sulawesi Selatan : Yayasan Ahmar Cindekia Indonesia), 2019. Hlm. 5-6.
Dari pendapat diatas dengan menggunakan pendekatan kualitatif peneliti dapat memperoleh data- data berupa ucapan, tulisan dan gambar.Peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk mengetahui Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak SiswaKelas IV MIN 3 Kota Mataram.
2. Kehadiran peneliti
Kehadiran peneliti dalam rangka melaksanakan penelitian yang berperan sebagai instrumen kunci yang berlangsung melibatkan diri dalam jangka waktu penelitian yang telah ditentukan peneliti.Kehadiran peneliti tersebut hanya untuk mendapatkan data-data yang akurat.
Peneliti dating ke lapangan untuk mendapatkan data sehingga penting bagi peneliti untuk ikut dalam semua kegiatan yang ada di MIN 3 Kota Mataram.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian di lakukan diMIN 3 Kota Mataram, Karang Kemong Cakra Barat Provinsi NTB, TG.H.Arsyad No. 13.LOKASI Min 3 Kota Mataram ini terletak di tengah masyarakat karang kemong, sehingga 60% siswanya berasal dari sekitar Masyarakat.
4. Sumber data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data itu diperoleh.Apabila peneliti menggunakan kusioner atau wawancara dalam pengumpulan data, maka sumber data dalam penelitian kualitatif dinamakan informasi, yaitu orang yang memberikan informasi secara langsung.18
Dalam penelitian berdasarkan sumber data ada beberapa jenis golongan menjadi dua yaitu :
a. Sumber data primer adalah sumber data yang didapat dari objek penelitian berupa responden dari sumbernya langsung dengan kata lain dari tangan pertama. Adapun yang menjadi sumber data primer adalah guru mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas IV dan siswa kelas IV MIN 3 Kota Mataram.
b. Sumber skunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data. Adapun sumber data sekunder adalah kepala
18 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005).hlm.129.
sekolah, wakil kurikulum dan dokumentasi sekolah MIN 3 Kota Mataram terkait penilaian autentik.
5. Prosedur Pengumpulan Data
Data adalah sesuatu yang diketahui.Diartikan sebagai informasi yang diterimanya tentang suatu kenyataan atau fenomena epiris wujudnya berupasebagian metode penggunanya harus teratur atau kuantitatif.19
Tehnik pengumpulan data merupakan cara mengumpulan data yang akan dibutuhkan peneliti. Guna memperoleh data yang valid di lapangan sesuai dengan data yang diinginkan. Adapun tekhnik yang akan digunakan penelitian adalah :
a. Observasi
Observasi adalah kegiatan penelitian pengumpulan data yang mengamati objek dari dekat sehingga data yang diperoleh merupakan sebuah fakta yang terjadi di tempat penelitian. Para ilmuan
19 Juliansyah Noor, Metodoogi Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2017), hlm. 137.
hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.20
Observasi terdiri dari dua yaitu :
1. Observasi partisipatif yaitu dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang di gunakan sebagai sumber data penelitian. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan samapi mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.
2. Observasi non-partisipatif yaitu dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak berstruktur, karena focus penelitian belum jelas. Observasi non-partisipatif observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.21
20 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. hlm. 411
21 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, Alfabeta, 2019). Hlm. 412-414
Dalam penelitin ini menggunakan observasi partisipatif dimana peneliti mengamati pembelajaran Akidah Akhlak kelas IV di MIN 3 Kota Mataram.Dimana dilakukan peneliti untuk mendapatkan data tentang mengatasi kesulitan belajar online pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas IV MIN 3 Kota Mataram.
b. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab.Wawancara digunakan sebagai tehnik pengumpulan data untuk mengetahui hal-hal dari responden lebih mendalam.22
Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis wawancar yatu:
1. Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur digunakan sebagai tehnik pengumpulan data, bila peneliti atau
22Ibid.,.,.hlm 418
pengumpulan data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
2. Wawancara tak berstruktur
Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data nya.Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan.23
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tersruktur untuk mengumpulkan data yang diperoleh, dimana peneliti mengumpulkan data tentang mengatasi kesulitan belajar online poada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MIN 3 Kota Mataram.
23 Ibud.,.hlm. 420-421
a. Dekomentasi
Dokumentasi merupakan catatan pristiwa yang sudah berlalu.Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gabar, atau karya-karya monumental dari seseorang.24
Dokumentasi merupakan cara data melalui benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumentasi, peraturan-peraturan notulen rata, catataan harian dan sebagainya.25
Pada penelitian menggunaka metode dokumnetasi untuk pengumpulan data-data yang relawan tentang nilai-nilai siswa. Dengan pengumpulan data penilaian mengumpulkan data tentang mengatasi kesulitan belajar online pada mata melajaran Akidah Akhlak kelas IV MIN 3 Kota Mataram.
24Ibid.,.hlm. 430
25 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.,hlm. 231.
6. Tekhnik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan, lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, sehingga mudah difahami oleh diri sendiri dan orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.26
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang di wawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai mendapatkan jawaban yang
26Ibid.,.,hlm.436
tepat. Adapun penelitian yang di gunakan analisis data dilapangan model miles dan huberman sebagai berikut : a. Pengumpulan data
Data penelitian kualitatif pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi atau gabungan tringganya (triangulasi).
Pada tahap awal peneliti melakukan penjelajahan secara umum terhadap situasi social/obyek yang diteliti, semua yang dilihat dan didengar direkam semua.
Peneliti melihat guru kesulitan dalam mengajar secara online, serta menanyakan langsung pendapat guru terkait pembelajaran online.
b. Redukasi data
Mereduksi data berarti merangkum memilih dan memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang pentin, dicari tema dan polasnya, data yang telah diresukasi kan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitive yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi.
Data guru, data siswa/siswi, dan data Madrasah.
c. Penyajian data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, hubungan antara katagori folowchart dan sejenisnya.27
Dalam penelitian ini dalam penyajian data adalah table dan narasi.Sehingga peneliti dapat memahamikembali data yang telah dikumpulkan.
7. Pengecekan keabsahan data
Meningkatkan ketekunan berati melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan.
Dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti dapat
27 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,.hlm, 438-442
melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak.28
Untuk menguji keabsahan kredibilitas data adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menguji keabsahan data antara lain :
a. Perpanjang pengamatan
Perpanjang pengamatan peneliti kembali ke lapangan melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru.29 Perpanjangan pengamatan juga bertujuan membangun kepercayaan responden terhadap penelitian dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri30 b. Meningkatkan ketekunan
Meningkatkan ketentuan berarti melakukan pengamatan secara lebuh cermat dan berkesinbangan.Dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti dapat melakukan pengecekan kembali
28Ibid.,.,.hlm.485
29 Sugiyono, metode pembelajaran pendidikan, hlm.491
30 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 329.
apakah data yang telah ditemukan itu salah atau benar.31
Meningkatkan ketekunan dengan cara membaca berbagai refrensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti.32
c. Trianggulasi
Trianggulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Trianggulasi data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengecek kevalidan data dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan dua trianggulasi diantaranya:
1) Trianggulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
2) Trianggulasi teknik yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
31 Sugiyono, metode pembelajaran pendidikan, hlm.492-493
32Ibid.,.,.,hlm.493
data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda.
d. Menggunakan bahan refrensi
Menggunakan bahan refrensi yaitu adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Seperti data hasil wawan cara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi dengan foto-foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat dipercayai, karena denga hasil dokumentasi tersebut sebagai barang bukti dan refrensi laporan.33