• Tidak ada hasil yang ditemukan

i Oleh : Veni Fitriani 170106201 2021 - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "i Oleh : Veni Fitriani 170106201 2021 - etheses UIN Mataram"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR ONLINE PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

SISWA KELAS IV MIN 3 KOTA MATARAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh : Veni Fitriani

170106201

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2021

(2)

ii

PERAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR ONLINE PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

SISWA KELAS IV MIN 3 KOTA MATARAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Islam Negri Mataram Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pedidikan

Oleh : Veni Fitriani

170106201

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2021

(3)

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi penelitian oleh: Veni Fitriani, NIM: 170106201 dengan judul “Peran Guru Dalam Mengatasi kesulitan belajar online pada mata pelajaran Aqidah akhlak siswa kelas IV MIN 3 kota Mataram tahun pelajaran 2020/2021” telah memenuhisyarat dan disetujui untuk di Sidangkan.

Disetujui pada tanggal: Jum’at, 24 Desember 2021

(4)

iv

NOTA DINAS PEMBIMBING

Mataram, 24 Desember 2021 Hal : Uji Skripsi

Yang Tergormat

Dekan Fakultas Tarbiah Dan Keguruan (FTK) Di Mataram

Assalamualaikum wr..wb..

Dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi, kami berpendapat bahwa skripsi saudari:

Nama Mahasiswa :Veni Fitriani

Nim :170106201

Program Studi :Pendidikan Guru Madrasa Ibtidaiyah

Judul :Peran Guru Dalam Mengatasi

Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV MIN 3 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi fakultas tarbiah dan keguruan UIN mataram. oleh karena itu, kami berharap agar skripsi ini dapat segera di munaqasyah-kan

wassalamualaikum wr..wb.

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Veni Fitriani Nim : 170106201

Program studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan (FTK)

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV MINJ 3 Kota Mataram Tahun Ajaran 2020/2021” ini secara keseluruhan adalah hasil pemelitian/karya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. jika saya terbukti melakukan plagiat tulisan/karya orang lain, siap menerima sanksi yang telah di tentukan lembaga.

Mataram, 24 Desember 2021

Saya Menyatakan, Veni Fitriani

(6)

vi

(7)

vii MOTTO

ْْنُكْنِا ِرْكِ ذل َلَْهَاا ْٓوُلَٔـْسَفْمِهْيَلِآْي ِح ْوُّن الَّاَج ِر الَِّاَكِلْبَقْنِماَنْلَس ْرَآاَم َو

ْ َن ْوُمَلْعَت َلَْمُت

"Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka;

maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,"

(QS. An-Nahl 16: Ayat 43)1

1 Yayasan Penyrlenggaraan Pertama Al-Qur’an, Al-Qur’an dan terjemahannya: Edisi Pengetahuan, (Bandung: Pt. Mizan Bunaya Kreativa, 2011) hlm. 273

(8)

viii

PERSEMBAHAN

“Kupersembahkan skripsiku ini kepada kedua orang tuaku Ibu Nuraini, dan Bapak Juraid Abidin, teruntuk kakaku Yani Cahyani dan adik-adik ku tercinta Muhammad Faisal dan Adhan Arafah Adz-Dzakri, bibi Rahmah dan teruntuk saudara-saudariku tercintanya, semua guru-guruku, dosen-dosenku, keluargaku. Sahabatku, kepada para bias ku Mr.

Namjoon dan para anggotanya para member BTS dan teman-teman kelas F angkatan 2017 dan khususnya, ku persembahkan skripsi ini kepada Almamaterku tercinta UIN Mataram”

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya. Amin.

Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak akan sukses tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak.

Oleh karena itu, penulis memberikan penghargaan setingi- tinginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sebagai berikut:

1. Ibu Amalaia Taufik, MA Sebagai Pembimbing I dan Bapak Ahmad Khalakul khairi, M.Ag sebagai Pembimbing II yang memberikan bimbingan, serta koreksi juga motivasi dan tanpa bosan ditengah kesibukannya membimbing penulis hingga terselesainya penulisan skripsi ini.

2. Bapak Dr, Muammar, M.Pd selaku ketua jurusan PGMI UIN Mataram dan Ibu Ramdhani Sucilestari, M.Pd selaku sekertaris jurusan PGMI UIN Mataram.

3. Bapak Dr. Jumarim, M.HI selaku Dekan Fakultas Tarbiah Dan Keguruan UIN Mataram

4. Bapak Prof. Dr. H. Masnum, M.Ag. Selaku dekan Rektor UIN Mataram yang telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberi bimbingan dan peringatan untuk tidak berlama-lama di kampus tanpa pernah selesai

(10)

x

5. Bapak H. Teddy Rusdi, M. Pd. I selaku kepala madrasah MIN 3 kota Mataram yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan observasi awal di MIN 3 kota Mataram.

6. Teman-teman seperjuangan, yang telah memberikan masukan dan kritikan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat-ganda dari Allah SWT.Proposal skripsi yang penulis susun masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan penulis, sehingga sran, masukan dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi penyempurnaan proposal skripsi ini.

Mataram 24 Desember 2021

Veni Fitriani

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... v

PENGESAHAN ... vi

HALAMAN MOTTO ...vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian ... 6

(12)

xii

E. Telaah Pustaka ... 6

F. Kerangka Teori ... 10

G. Metode Penelitian ... 15

H. Sistematika Pembahasan... 24

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ... 26

A. Gambaran Umum MIN 3 Kota Mataram ... 26

B. Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MIN 3 Kota Matara ... 34

C. Peran Guru Dalam Mengatasikesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas 4 MIN 3 Kota Mataram ... 38

BAB III PEMBAHASAN... 40

A.Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV MIN 3 Kota Mataram ... 40

B.Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV MIN 3 Kota Mataram ... 43

BAB IV PENUTUP ... 49

(13)

xiii

A.Kesimpulan ... 49

B.Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 53

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Saran dan Prasaranan MIN 3 Kota Mataram Tabel 2.2 Data siswa MIN 3 Kota Mataram

Tabel 2.3 Daftar keadaan Guru di MIN 3 Kota Mataram

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Observasi Lampiran 2 Hasil Wawancara

Lampiran 3 Dekomentasi Foto Penelitian

(16)

xvi

PERAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR

ONLINE PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS IV MIN 3 KOTA MATARAM

TAHUN AJARAN 2020/2021 Veni Fitriani

NIM 170106201 ABSTRAK

Pembelajaran online di laksanakan ketika surat edaran tentang pelarangan dalam melaksanakan pembelajaran secara luring atau tatap muka. Dengan demikian, selama terjadinya wabah covid-19 ini seluruh aktifitas yang berkaitan dengan kerumunan mulai dibatasi tak terkecuali dalam hal pendidikan.penelitian ini di latar belakangi olehadanya covid-19 yang mengharuskan kegiatan belajar di lakukan secara online.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar online dan peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar online pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV MIN 3 Kota Mataram.

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah guru kelas IV, Kepala Sekolah, Siswa Kelas IV, tehnik pengumpulan data data yang digunakan tehnik wawancara, observasi, dokumentasi, tehnik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, pengecekan keabsahan data yang digunakan ketekunan trianggulasi.

Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa (1) kesulitan belajar online pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yaitu susahnya mengawasi anak-anak dari jarak jauh dan siswa kurang paham dengan apa yang dijelaskan dan kesulitan yang dihadapi oleh kebanyakan siswa yaitu guru yang hanya memberikan soal tanpa menjelaskannya dan susahnya kuota dan sinyal. (2) peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar online pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yaitu guru membimbing, memotivasi, dan memfasilitasi siswa ketika pembelajaran online berlangsung.

Kata Kunci :Belajar online, pandemi covid-19

(17)

1

Pendidik adalah suatu usaha yang terencana dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memiliki sifat spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan serta akhlak mulia. Seperti yang terdapat pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 1 :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menunjukan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.2 Dalam dunia pendidikan, guru memegang peran yang sangan penting untuk keberhasilan peserta didik, oleh karena itu banyak hal yang dilakukan untuk mengembangkan desain pembelajaran sebagai suatu yang sistematis dalam

2 Jogloabang Pustaka UU No. 22 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional

(18)

2

mengidentifikasi dan mengevaluasi system pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efesien karena setiap proses belajar mengajar bertujuan untuk mencapai hasil yang maksima.

Saat sekarang ini sangat membutuhkan berbagai metode untuk hasil pembelajaran yang baik sehingga pada dasarnya mengacu pada guru sebagai peran utama memberikan nilai pada suatu kegiatan, keputusan, proses, orang

(19)

dan objek tersebut terlebih dahulu. Oleh sebab itu guru sebagai pemegang kunci utama dalam pembelajaran yang akan mengatur dan mempersiapkan segala sesuatu agar peserta didik dapat mencapai suatu keberhasilan pada tujuan yang diharapkan.

Dari hasil wawancara dengan guru kelas IV MIN 3 Kota Mataram pada mata pelajaran Aqidah Akhlak diperoleh bahwa pembelajaran online ini dimulai sejak awalnya beredar surat edaran tentang pelarangan dalam melaksanakan pembelajaran secara luring atau tatap muka. Dengan demikian, selama terjadinya wabah covid 19 ini seluruh aktifitas yang berkaitan dengan kerumunan mulai dibatasi tak terkecuali dalam hal pendidikan.3

Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran covid 19 ada beberapa peraturan yang pemerintah keluarkan salah satunya adalah social distancing. Adanya social distancing ini tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan agar pembelajaran tetapa berjalan ditengah pandemi covid 19 ini. Salah satu jalan keluar untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan system pembelajaran daring/online.

3Yani Akbar Imam, Guru Kelas IV Pelajaran Aqidah Akhlak, wawancara, tanggal 22 Oktober 2021

(20)

Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan dari jarak jauh dengan bantuan internet. Oleh karena itu, dalam pembelajaran daring dibutuhkan sarana dan prasarana seperti laptop, komputer maupun smartphone. Selain itu, guru juga harus menyesuaikan keadaan siswa dan menyediakan platform atau pun media pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa selama pembeljaran online berlangsung.4

Pada perencanaan pembelajaran jarak jauh ini guru- guru berperan sebagai sumber belajar dan pengelola dari prosesnya pembelajaran. Media pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan Grub Whats app, bahwa banyak keterbatasan dalam menggunakan media pada masa pandemi ini.

Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan pembelajaran penting dalam mencetak karakter siswa yang sesuai nilai-nilai islam dalam berperilaku dan berinteraksi dengan Tuhan,

4 Handriani , dan Wulandari, “Jurnal Pendiidikan Adminstrasi Perkantoran (JPAP) “Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi covid-19” , Surabaya, Vol. 8, Nomor 3, 2020, hlm.

500.

(21)

sesama alam, secara vertical dan Horizontal. Dalam pembelajaran ini diharapkan generasi bisa mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan. Peran guru dalam hal ini sengat penting namun juga perlu adanya kerjasama dengan siswa untuk sama-sama belajar dan sadar diri membangun pengetahuan dalam menciptakan karakter iman yang kokoh dan akhlak yang baik.5

Dan Guru mengalami kesulitan ketika mengajar siswa/siswi melalui pembelajaran online atau menggunakan gatget (HP), karena dari beberapa siswa kurang mendapatkan perhatian atau pantau dari orangtua, tidak mempunyai gatget (HP) atau sebagainya, jadi guru terkadang susah untuk memberi materi secara online atau tugas pada Pelajaran Aqidah Akhlak kepada siswa/siswi secara online atau memberi penjelasan pada materi pelajaran Akidah Akhlak tersebut.

5 Kutsiyyah, “Pembelajaran Aqidah Akhlak”, jln Masjid Nurul Falah Leko Barat Bangkes Kadur Pameksaan”, 2017. Hlm. 5

(22)

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini menarik dan penting untuk diteliti. Oleh karena itu peneliti ingin membahas,

“Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Siswa Kelas IV MIN 3 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021”

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja kesulitan belajar online pada Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas 4 MIN 3 kota Mataram tahun Pelajaran 2020/2021 ?

2. Bagaimana peran guru mengatasi kesulitan belajar online pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak pada kelas IV MIN 3 Kota Mataram tahun Pelajaran 2020/2021 ?

C. Tujuan Dan Manfaat 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian sebagai berikut :

(23)

a. Untuk mengetahui kesulitan kesulitan belajar online pada pelajaran akidah akhlak siswa kelas IV MIN 3 Kota Mataram tahun Pelajaran 2020/2021 ?

b. Untuk mengetahui peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar online pada mata pelajaran aqidah akhlak kelas IV MIN 3 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021.

2. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Manfaat teoritis :

Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan dalam mengatasi kesulitan belajar online pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas IV MIN 3 Kota Mataram tahun Pelajaran 2020/2021.

b. Manfaat secara praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

(24)

1) Bagi Peneliti

Peneliti ini dapat mengetahui cara-cara yang terbaik dalam menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan bidang pembelajaran Akidah Akhlak sehingga dapat dikembangkan dengan menggunakan teknologi atau di sebut dengan cara belajar online.

2) Bagi Guru

Dengan adanya penelitian tersebut, diharapkan peneliti dapat memberikan masukan mengenai pembelajaran secara online yang tepat digunakan dalam proses Pembelajaran Aqidah Akhlak.

3) Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajar siswa serta menambah wawasan siswa.

(25)

4) Bagi sekolah

Penelitian ini yang diharapkan dapat menambah informasi kesulitan belajar online.

D. Ruang Lingkup Dan Seting Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah kesulitan dalam belajar online pada pelajaran aqidah akhlak dan peran Guru dalam mengatasi kesulitan belajara Online pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siswa Kelas IV MIN 3 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021.

2. Setting Penelitian

Tempat penelitian di lakukan di MIN 3 Kota Mataram kelas IV. Berdasarkan observasi awal peneliti memilih lokasi ini karena di MIN 3 Kota Mataram menerapkan kegiatan pembelajaran online pada mata Pelajaran Aqidah Akhlak.

(26)

E. Telaah Pustaka

Setiap seseorang yang melakukan penelitian pasti memiliki fokus permasalahan yang berbeda-beda dan beragam, begitu pula dengan penelitian ini. Untuk mencegah teradinya duplikasi, menjamin keaslian dan keabsahan penelitian ini, maka peneliti mengadakan telaah pustaka dari peneliti-peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan judul permesalahan yang peneliti angkat diantaranya :

1. Penelitian yang dilaksanakan oleh Mirzon Daheri (2020) dengan judul “Efektifitas WhatsApp sebagai Media Belajar Daring”. 6

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas whatsapp sebagai media belajar daring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas penggunaan WhatsApp sebagai media pembelajaran mayoritas orang tua menyimpulkan tidak efektif yakni 41,2 %. 33,3 persen meragukan efektifitas WhatsApp ini. Hanya 25,5 % yang meyakini

6Daheri, Mirzon. 2020 “Efektifitas. Whatsapp Sebagai Media Belajar Daring Bengkulu” Jurnal Basicedu Volume 4 Nomor 4

(27)

efektifitasnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif.Penelitian tersebut merupakan penelitian yang relevan dalam penelitian ini, yaitu sama-sama meneliti mengenai pembelajaran daring/online yang menjelaskan bagaimana pembelajaran daring/online yang menggunakan sarana whatsapp. Kontribusi dari peneliti Mirzon Daheri dalam penelitian ini adalah hasil pembelajaran daring/online yang berbeda dapat memengaruhi pemahaman siswa.

Dari penelitian diatas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini. Persamaannya adalah sama menggunakan penelitian kualitatif dan membahas pembelajaran daring/online. Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada pembahasan penelitian, dimana penelitian Mirzon Daheri, membahas Efektifitas Whatsapp sebagai media Belajar Daring. Sedangkan penelitian ini fokus pembahasannya tentang Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Online Pada Mata

(28)

Pelajaran Aqidah Akhlak SiswaKelas IV MIN 3 Kota Mataram.

2. Penelitian yang dilaksanakan oleh Nurdin (2020) Dengan Judul “Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid 19”.7

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran online yang dilakukan oleh pendidik PAUD di tengah pandemi covid 19 di Kota Kendari. Hasil penelitian ini terlihat sebanyak 68,4% atau 65 pendidik PAUD menguasai aplikasi pembelajaran online dan sebanyak 31,6% atau 30 pendidik PAUD yang belum menguasai aplikasi pembelajaran online.

Penguasaan aplikasi pembelajaran online oleh pendidik PAUD di tengah pandemi ini sangatlah dibutuhkan sehingga pendidik bisa tetap mengajar secara profesional.Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif kuantitatif.Penelitian tersebut merupakan penelitian yang relevan dalam penelitian ini,

7Nurdin 2020 “Efektivitas Pembelajaran Online Pendidikan Paud Di Tengah Pandemi Covid-19 Kendari” Jurnal Obsesi Volume 5 Isue 1

(29)

yaitu sama-sama meneliti mengenai efektif atau tidaknya pendidik PAUD dalam pembelajaran daring/onlineyang menjelaskan bagaimana pembelajaran Daring/Online yang dilakasanakan oleh pendidik PAUD.Kontribusi dari peneliti Nurdin dalam penelitian ini adalah hasil pendidik PAUD dalam pembelajaran online yang berbeda dapat mempengaruhi pembelajaran

Dari penelitian diatas, terdapat persamaan dan perbedaannya dengan penelitian ini.Persamaannya adalah sama-sama membahas tentang pembelajaran online.Sedangkan perbedaanya adalah penelitian Nurdin yaitu berfokus pada penguasaan aplikasi pembelajaran online. Sedangkan penelitian ini berfokus pada cara mengatasi kesulitan belajar online.

3. Penelitian yang dilaksanakan oleh Fita Dwi Kumalasari (2021) dengan judul “Peran Guru Kelas Dan Orangtua

(30)

dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada masa pandemic covid-19”8

Peran guru kelas sebagai fasilitator dalam meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan dengan berbagai upaya yaitu menguasai materi pembelajaran, menguasai media, memotivasi siswa, membantu siswa, membimbing siswa dalam proses pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas, menggunakan metode pembelajaran yang sesuai, dan guru tidak hanya menjadikan dirinya sebagai sumber belajar utama, Peran orang tua sebagai motivator dalam meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan dengan berbagai upaya yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya harapan dan cita-cita, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya penghargaan dalam belajar, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga

8Kumalasari Dwi Fita 2021, “Peran Guru Kelas Dan Orangtua dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada masa pandemic covid-19”, skripsi, hlm.

iv

(31)

memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

Dari penelitian diatas terdapat persamaan dan perbedaanya.Dengan penelitian ini. Persamaannya adalah sama sama menggunakan pendekatan kualitatif.

Sedangkan perbedaaanya adalah penelitian Fita Dwi Kumalasari, terletak pada objek penelitiannya, objek penelitiannya yaitu guru kelas dan orangtua. Sedangan penelitian ini objek penelitiannya hanya guru saja.

F. Kerangka Teori

1. Konsep Tentang Guru a. Pengertian Guru

Guru adalah sesorang yang mempunyai hak dan kekuasaan untuk melakukan seswatu di sekolah maupun di luar sekolah.9 Guru juga merupakan orang yang berwenang dan

9Syaiful Bahri DJamarah, “Guru dan angka didik dalam Edukatif, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hlm 32

(32)

bertanggung jawab untuk membimbing sesuatu dengan tujuan pendidikan.10

Menurut terminologis, guru sering diartikan sebagai orang yang memimpin peserta didik dalam hal belajar dan bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi (fitrah) peserta didik, baik Melibatkan, Kemampuan mempengaruhi, maupun kemampuan berhubungan dengan aktifitas fisik yang berkaitan dengan proses mental dan psikologi.11 Dari beberapa pendapat sebelumnya dapat kita ketahui bahwa guru adalah orang yang memotivasi dalam hal belajar mengajar yang sudah lulus dari perguruan tinggi dan mempunnyai ijasah dan memiliki kopetensi.

10 Hamzah B. Uno & Nina Lamantenggo, “Tugas Guru Dalam Pembelajaran” (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), hlm. 2

11Chaerul Rochman dan Hais Gunawan, “Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru” (Bandung: Nuansa Cendekia, 2011), hlm. 23-24

(33)

Dapat kita ketahui bahwa guru secara umum adalah seseorang yang mengabdikan diri untuk menanamkan atau membagikan ilmunya untuk orang lain. Secara khusus guru bertanggung jawab penuh pada pembelajaran peserta yang didiknya. Jadi guru adalah yang memberikan pemahaman kepada peserta didik dan memberi motivasi, sama halnya dalam pepatah gagalnya seorang murid itulah gagalnya seorang guru yang bertanggung jawab atas tanggungannya.

b. Tugas dan Peran Guru

Guru yang tingkat kehormatan didalam masyarakat, memiliki tugas dan fungsi sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, dan penilai.guru sebagai pendidik, mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan yang berkepribadian sempurna.

Guru sebagai pengajar, merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang

(34)

sudah disusun atau direncanakan dan melakukan penilaian setelah melaksanakan program tersebut.

Guru sebagai pembimbing, dalam hal ini guru harus dapat merumuskan tujuan secara jelas dan harus gampang dipahami oleh para peserta didik dan tidak membingungkan maksut dan tujuan yang diberikan oleh guru, menetapkan waktu pembelajaran, menetapkan metode yang dipakai, menggunakan petujuk dalam pembelajaran serta menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan pemahaman yang ditangkap oleh peserta didik. Guru sebagai penilai yaitu penyususnan tes dan instrument penilaian melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara objektif mengadakan pembelajaran remedial peserta didik.12

Tugas guru dalam proses belajar mengajar meliputi tugas pedagogi dan tugas adminstrasi.

12 Syaiful Bahri Djamarah, Guru & Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hlm 43-45

(35)

Tugas paedagogis adalah tugas membantu, membimbing dan memimpin. Menurut Moh Rifai dalam situasi mengajar guru yang memimpin dan bertanggung jawab penuh atas kepemimpinan dan bertanggung jawab atas kepemimpinan yang dilakukan, iya tidak melalukan intruksi-intruksi dan tidak dibawa intruksi orang lain kecuali diri sendiri setelah masuk kedalam situasi kelas. Jadi setelah masuk kelas tugas guru sebagai pemimpin kelas dan bukan semata-mata mengontrol atau mengritik peserta didik, sebagai guru, guru harus bisa mencairkan suasana kelas dan tidak membuat para peserta didik merasa tegang saat kedatangan dirinya sebgai guru dan guru harus membuat peserta didik senyaman mungkin saat berada dalam kelas dan membuat anak anak merasa santai saat belajar atau menuntut ilmu.

(36)

c. Aqidah Akhlak dan Pembelajaran 1. Pengertian Aqidah Akhlak

Kedudukan Aqidah Akhlak dalam kehidupan sangatlah penting dalam sendi kehidupan seorang Muslim. Aqida Akhlak merupakan proses atau inti kemanakah tujun hidup manusia. Apabila Aqidah Akhlak nya bagus maka sejahtera dan damai lahir dan batinnya. Namum sebaigknya jika Aqidah Akhlak buruk tentu akan rusak lahir dan batinnya. Oleh karena itu Aqidah dan Akhlak merupakan salah satu kunci jatuh bangunnya peradaban suatu bangsa.Aqidah adalah kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan dimana hati membenarkannya sehingga timbullah ketenangan jiwa.

Sedangkan pengertian lain dari aqidah adalah kepercayaan kepada Allah yang Maha Esa.

Dimana kepercayaan tersebut mencakup enam

(37)

kepercayaan atau disebut rukun iman yaitu keperacyaan kepada Allah, Malaikat, Rasul utusan Allah, kitab yang diturunkan-Nya, hari kiamat, serta Qada’ dan Qadar Allah.

Aqidah secara umum adalah kepercayaan, keimanan, keyakinan secara mendalam dan benar lalu merealisasikannya dalam perbuatannya, sedangkan aqidah dalam Agama Islam berarti percaya sepenuhnya kepada ke-Esa-an Allah, dimana Allah-lah pemegang kekuasaan tertinggi dan pengatur atas segala apa yang ada di jagad raya.

Aqidah diibaratkan sebagai pondasi bangunan. Sehingga aqidah harus dirancang dan dibangun terlebih dahulu dibandingkan bagian-bagian lain. Aqidah pun harus dibangun dengan kuat dan kokoh agar tidak mudah goyah yang akan menyebabkan bangunan menjadi runtuh. Bangunan yang

(38)

dimaksud disini adalah Islam yang benar, menyeluruh dan sempurna.Aqidah merupakan misi yang ditugaskan Allah untuk semua Rasulnya, dari pertama sampai dengan yang terakhir. Aqidah tidak dapat berubah karena pergantian nama, tempat, atau karena perbedaan penapat suatu golongan.13

2. Tujuan pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:

a. Menumbuh kembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia Muslim yang terus

13 Wahyudi Dedi, Pengantar Akidah Akhlak Dan

Pembelajarannya, (Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books, 2017), hlm. 1- 2

(39)

berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari aqhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai- nilai akidah Islam.14

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan proses kegiatan dalam bentuk pengumpulan data, analisis dan memberikan interpretasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.15 Pendekatan penelitian yang

14 Hanik Umi Elya, Metode Pembelajaran Aqidah Akhlak Melalui Religious Culture Di MIN Blora Dan MI Taris Pati, Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017, hlm. 52

15 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Alfabeta), 2019, hlm. 2

(40)

digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dimana data yang di kumpulkan akan berbentuk narasi.

Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksut menafsirkan fenomena yang terjadi dimana penelitian adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposiver dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulansi (gabungan), analisisi data bersifat induktif/kyualitatif, dan hasil penelitian kualitati lebih menekankan makna dari pada generalisasi.16Penelitian kualitatif merupakan bidang penyelidikan yang berdiri sendiri.Penelitian kualitatif merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menemukan dan mengembangkan setra menguji kebenaran suatu masalah atau pengetahuan guna mencari solusi atau pemecahan masalah tersebut.17

16 Anggito Albi dan Setiawan Johan, Metode Penelitian Kualitatif, (suka bumi: Tim CV Jejak), Oktober 2018, hlm. 8

17 Rukin, Metode Penelitian Kualitatif, (Sulawesi Selatan : Yayasan Ahmar Cindekia Indonesia), 2019. Hlm. 5-6.

(41)

Dari pendapat diatas dengan menggunakan pendekatan kualitatif peneliti dapat memperoleh data- data berupa ucapan, tulisan dan gambar.Peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk mengetahui Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak SiswaKelas IV MIN 3 Kota Mataram.

2. Kehadiran peneliti

Kehadiran peneliti dalam rangka melaksanakan penelitian yang berperan sebagai instrumen kunci yang berlangsung melibatkan diri dalam jangka waktu penelitian yang telah ditentukan peneliti.Kehadiran peneliti tersebut hanya untuk mendapatkan data-data yang akurat.

Peneliti dating ke lapangan untuk mendapatkan data sehingga penting bagi peneliti untuk ikut dalam semua kegiatan yang ada di MIN 3 Kota Mataram.

(42)

3. Lokasi Penelitian

Penelitian di lakukan diMIN 3 Kota Mataram, Karang Kemong Cakra Barat Provinsi NTB, TG.H.Arsyad No. 13.LOKASI Min 3 Kota Mataram ini terletak di tengah masyarakat karang kemong, sehingga 60% siswanya berasal dari sekitar Masyarakat.

(43)

4. Sumber data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data itu diperoleh.Apabila peneliti menggunakan kusioner atau wawancara dalam pengumpulan data, maka sumber data dalam penelitian kualitatif dinamakan informasi, yaitu orang yang memberikan informasi secara langsung.18

Dalam penelitian berdasarkan sumber data ada beberapa jenis golongan menjadi dua yaitu :

a. Sumber data primer adalah sumber data yang didapat dari objek penelitian berupa responden dari sumbernya langsung dengan kata lain dari tangan pertama. Adapun yang menjadi sumber data primer adalah guru mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas IV dan siswa kelas IV MIN 3 Kota Mataram.

b. Sumber skunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data. Adapun sumber data sekunder adalah kepala

18 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005).hlm.129.

(44)

sekolah, wakil kurikulum dan dokumentasi sekolah MIN 3 Kota Mataram terkait penilaian autentik.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Data adalah sesuatu yang diketahui.Diartikan sebagai informasi yang diterimanya tentang suatu kenyataan atau fenomena epiris wujudnya berupasebagian metode penggunanya harus teratur atau kuantitatif.19

Tehnik pengumpulan data merupakan cara mengumpulan data yang akan dibutuhkan peneliti. Guna memperoleh data yang valid di lapangan sesuai dengan data yang diinginkan. Adapun tekhnik yang akan digunakan penelitian adalah :

a. Observasi

Observasi adalah kegiatan penelitian pengumpulan data yang mengamati objek dari dekat sehingga data yang diperoleh merupakan sebuah fakta yang terjadi di tempat penelitian. Para ilmuan

19 Juliansyah Noor, Metodoogi Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2017), hlm. 137.

(45)

hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.20

Observasi terdiri dari dua yaitu :

1. Observasi partisipatif yaitu dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang di gunakan sebagai sumber data penelitian. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan samapi mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.

2. Observasi non-partisipatif yaitu dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak berstruktur, karena focus penelitian belum jelas. Observasi non-partisipatif observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi.21

20 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. hlm. 411

21 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, Alfabeta, 2019). Hlm. 412-414

(46)

Dalam penelitin ini menggunakan observasi partisipatif dimana peneliti mengamati pembelajaran Akidah Akhlak kelas IV di MIN 3 Kota Mataram.Dimana dilakukan peneliti untuk mendapatkan data tentang mengatasi kesulitan belajar online pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas IV MIN 3 Kota Mataram.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab.Wawancara digunakan sebagai tehnik pengumpulan data untuk mengetahui hal-hal dari responden lebih mendalam.22

Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis wawancar yatu:

1. Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan sebagai tehnik pengumpulan data, bila peneliti atau

22Ibid.,.,.hlm 418

(47)

pengumpulan data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.

2. Wawancara tak berstruktur

Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data nya.Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan.23

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tersruktur untuk mengumpulkan data yang diperoleh, dimana peneliti mengumpulkan data tentang mengatasi kesulitan belajar online poada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MIN 3 Kota Mataram.

23 Ibud.,.hlm. 420-421

(48)

a. Dekomentasi

Dokumentasi merupakan catatan pristiwa yang sudah berlalu.Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gabar, atau karya-karya monumental dari seseorang.24

Dokumentasi merupakan cara data melalui benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumentasi, peraturan-peraturan notulen rata, catataan harian dan sebagainya.25

Pada penelitian menggunaka metode dokumnetasi untuk pengumpulan data-data yang relawan tentang nilai-nilai siswa. Dengan pengumpulan data penilaian mengumpulkan data tentang mengatasi kesulitan belajar online pada mata melajaran Akidah Akhlak kelas IV MIN 3 Kota Mataram.

24Ibid.,.hlm. 430

25 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.,hlm. 231.

(49)

6. Tekhnik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan, lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, sehingga mudah difahami oleh diri sendiri dan orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.26

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang di wawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai mendapatkan jawaban yang

26Ibid.,.,hlm.436

(50)

tepat. Adapun penelitian yang di gunakan analisis data dilapangan model miles dan huberman sebagai berikut : a. Pengumpulan data

Data penelitian kualitatif pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi atau gabungan tringganya (triangulasi).

Pada tahap awal peneliti melakukan penjelajahan secara umum terhadap situasi social/obyek yang diteliti, semua yang dilihat dan didengar direkam semua.

Peneliti melihat guru kesulitan dalam mengajar secara online, serta menanyakan langsung pendapat guru terkait pembelajaran online.

b. Redukasi data

Mereduksi data berarti merangkum memilih dan memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang pentin, dicari tema dan polasnya, data yang telah diresukasi kan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

(51)

melakukan pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitive yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi.

Data guru, data siswa/siswi, dan data Madrasah.

c. Penyajian data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, hubungan antara katagori folowchart dan sejenisnya.27

Dalam penelitian ini dalam penyajian data adalah table dan narasi.Sehingga peneliti dapat memahamikembali data yang telah dikumpulkan.

7. Pengecekan keabsahan data

Meningkatkan ketekunan berati melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan.

Dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti dapat

27 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,.hlm, 438-442

(52)

melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak.28

Untuk menguji keabsahan kredibilitas data adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menguji keabsahan data antara lain :

a. Perpanjang pengamatan

Perpanjang pengamatan peneliti kembali ke lapangan melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru.29 Perpanjangan pengamatan juga bertujuan membangun kepercayaan responden terhadap penelitian dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri30 b. Meningkatkan ketekunan

Meningkatkan ketentuan berarti melakukan pengamatan secara lebuh cermat dan berkesinbangan.Dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti dapat melakukan pengecekan kembali

28Ibid.,.,.hlm.485

29 Sugiyono, metode pembelajaran pendidikan, hlm.491

30 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 329.

(53)

apakah data yang telah ditemukan itu salah atau benar.31

Meningkatkan ketekunan dengan cara membaca berbagai refrensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti.32

c. Trianggulasi

Trianggulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Trianggulasi data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengecek kevalidan data dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan dua trianggulasi diantaranya:

1) Trianggulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

2) Trianggulasi teknik yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek

31 Sugiyono, metode pembelajaran pendidikan, hlm.492-493

32Ibid.,.,.,hlm.493

(54)

data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda.

d. Menggunakan bahan refrensi

Menggunakan bahan refrensi yaitu adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Seperti data hasil wawan cara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi dengan foto-foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat dipercayai, karena denga hasil dokumentasi tersebut sebagai barang bukti dan refrensi laporan.33

H. Sistematika Pembahasan

Untuk memperjelas sistematika laporan hasil proposal skripsi ini, maka peneliti memformulasikan rangkaian pembahasan proposal skripsi ini dengan pola sebagai berikut :

33Ibid.,.,hlm.495-497

(55)

1. Bagaian Awal, terdiri halaman sampul, halaman judul, persetujuan pembimbing, kata pengantar, dan daftar isi.

2. Bagian Isi, yang terdiri dari :

a. Bab I, membahas pendahuluan yang meliputi latar belakang penelitiaan, fokus penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode penelitian dan sistemika pembahasan

b. Bab II, berisi paparan data dan temuan yang mendiskrpsikan tentang seluruh data dan temuan peneliti yang meliputi : pertama, gambaran umum MIN 3 Kota Mataram

c. Bab III, merupakan pembahasan yang memamparkan penyajian dan analisis data terhadap paparan data dan temuan yang terdapat pada bab II yang meliputi: Peran Guru MI dalam mengatasi kesulitan belajar online pada mata pelajaran akidah akhlak siswa kelas 4 MIN 3 Kota Mataram tahun pembelajaran 2020/2021.

(56)

d. Bab IV, merupakan penutup yang berisi tentang kesimpuan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan saran yang diberikan oleh peneliti setelah melaksanakan penelitian.

(57)

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN A. Gambaran Umum MIN 3 Kota Mataram

1. Sejarah Singkat (profil) MIN 3 Kota Mataram Awal mula madrasah ini berdiri untuk pertama kalinya pada tahun 1965 oleh H. Mahmud Arsyad, H. Sidiq, dan H. Mustajab. Dari tahun 1965- 1955 madrasah tersebut diberikan nama lembaga Riadul Baidah, selanjutnya dari tahun 1995-2016 madraasah tersebut menjadi negeri dengan nama lembaga MIN Cakra Barat, dan dari tahun 2016 sampai sekarang madrasah ini dinamakan MIN 3 Kota Mataram.

Secara khusus letak geografi MIN 3 Kota Mataram terletak di Lingkungan Karang Kemong Kelurahan Cakra Barat Kecematan Cakranegara Kota

(58)

Mataram Tepat di Jln. Tgh. Arsyad No. 13 Karang Kemong.34

2. Visi dan Misi MIN 3 Kota Mataram a. Visi

Menjadikan siswa yang bertaqwa, cerdas, terampil, dan berbudaya

b. Misi

1) Membentuk insan yang beriman bertaqwa, beraqlah mulia, cakap dan percaya diri sendiri 2) Menumbukan semangat keunggulan Imtaq dan

Iptek secara intensif kepada kepala sekolah warga madrasah

3) Melaksanakan PBM (Proses Belajar Mengajar) secara efektif sehingga siswa dapat berkembang secara optimal

4) Menggairahkan semua potensi madrasah dan stakeholder madrasah untuk bertanggung jawab

34 MIN 3 Kota Mataram, Dokumentasi, tanggal 22 Oktober 2021

(59)

5) secara bersamadengan menetapkan manajemen partisipasi

6) Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pengembangan saran prasaranan35

3. Letak geografi MIN 3 Kota Mataram

Secara khusus letak geografi MIN 3 Kota Mataram terletak di Lingkungan karang kemong kelurahan Cakra Barat Kecematan Cakranegara Kota Mataram tepat di Jln. Tgh. Arsyad No. 13 Karang kemong. Berikut letak geografi beserta batas dan profil MIN 3 Kota Mataram yaitu: Letak geografi MIN 3 Kota Mataram dengan batas-batas sebagai berikut:

a. Sebelah Timur : Perkempungan Karang Kemong b. Sebelah Barat : Perkampungan Karang Kemong c. Sebelah Selatan : Perkampungan Panaraga

d. Sebelah Utara : Perkampungan Akasia36

35 MIN 3 Kota Mataram, Dekomentasi, tanggal 22 Oktober 2021

36Ibid…..

(60)

7) Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pengembangan saran prasaranan37

4. Letak geografi MIN 3 Kota Mataram

Secara khusus letak geografi MIN 3 Kota Mataram terletak di Lingkungan karang kemong kelurahan Cakra Barat Kecematan Cakranegara Kota Mataram tepat di Jln. Tgh. Arsyad No. 13 Karang kemong. Berikut letak geografi beserta batas dan profil MIN 3 Kota Mataram yaitu: Letak geografi MIN 3 Kota Mataram dengan batas-batas sebagai berikut:

a. Sebelah Timur : Perkempungan Karang Kemong b. Sebelah Barat : Perkampungan Karang Kemong c. Sebelah Selatan : Perkampungan Panaraga

d. Sebelah Utara : Perkampungan Akasia38

37 MIN 3 Kota Mataram, Dekomentasi, tanggal 22 Oktober 2021

38Ibid…..

(61)

4. Keadaan Sarana dan Prasarana MIN 3 Kota Mataram MIN 3 Kota Mataram memilikiu beberapa fungsi fasilitas, yaitu :

a. Ruang Kelas

Ruang kelas berjumlah 18 ruangan, yaitu untuk kelas, I A-C, II A-C, III A-C, IV A-C, V A-C, VI A-B

b. Ruang Kantor

MIN 3 Kota Mataram menempati 3 lokasi bangunan yang terdiri dari 7 ruangan, yaitu : ruangan kepala madrasah, ruang guru, ruang kelas, perpustakaan, WC kepala madrasah, WC guru, ruang TU, dan dapur.

c. Fasilitas Lain

MIN 3 Kota Mataram memiliki ruang lain yang digunakan untuk memperlancar kegiatan yang dilaksanakan madrasdah antara lain : 1 ruangan guru, 1 ruangan UKS, 1 buah musholla, 3 kamar kecil untuk siswa, 3 buah gudang dan 1 buah lapangan, adapun perlengkapan sebagai berikut :

(62)

Tabel 2.1

Daftar Saran dan Prasaranan MIN 3 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021.39

No Perlengkapan Jumlah Keterangan

1 Lemari 11 buah Baik

2 Meja Guru 26 buah Baik

3 Meja TU 3 buah Baik

4 Kursi Siswa 225 buah Baik

5 Kursi Guru 26 buah Baik

6 Kursi TU 4 buah Baik

7 Komputer 1 buah Baik

8 Papan Tulis 14 buah Baik

9 Printer 3 buah Baik

10 Sound system 2 buah Baik

11 Sofa 1 set Baik

12 TV 1 buah Baik

13 Kipas angin 14 buah Baik

14 Dispenser 3 buah Baik

15 Papan data 6 buah Baik

39 MIN 3 Kota Mataram, Dekomentasi tanggal 22 Oktober 2021

(63)

16 Globe 8 buah Baik

17 LCD 3 /1 buah Baik

18 Mading 1 buah Baik

19 Jam Dinding 1 buah Baik

20 Lemari kantor

4 buah Baik

21 Lemari Buku dan

Arsip 8 buah Baik

22 Kursi Tamu

1 setel Baik

23 Meja kelas

149 buah Baik 24 Papan tulis

14 buah Baik

5. Keadaan Siswa MIN 3 Kota Mataram

Dalam proses belajar mengajar siswa menduduki peranan yang sangat penting dalam proses mengajar.

Kehadiran siswa mutlak diperlakukan siswa-siswa MIN 3 kota Mataram kebanayakan sumber dari sekitar limgkungan yang ada di daerah karang kemoing, walaupun ada juga siswa-siswi yang berasal dari luar karang kemong. Adapun keadaan siswa MIN 3 kota

(64)

Mataram tahun pelajaran 2020/2021, dapat di lihat dari table di bawah ini.40

Tabel 2.2

Data siswa MIN 3 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021.41

NO KELAS L P WALI KELAS

1 1a 13 15 Hj. Sri Murniati, S.

Pd. I

2 1b 15 16 Hj. Mawaiah, S. Pd. I

3 1c 14 15

Ida Royani

Rusdiawati, S.

Pd

4 2a 18 17 Sri Rahmini, S. Pd. I

5 2b 18 17 Masniah, S. Pd. I

6 2c 21 13 Mahayani, S. Pd. I

7 3a 17 19 Husmawati Johari, S.

Pd. I

8 3b 17 19 Muhammad Suandi,

S. Pd. I

9 3c 17 19 Faesal, S. Ag. M. Pd

10 4a 17 17 Nurrahmi Musfiatin,

S. Pd

11 4b 18 14 Abdurrahman, S. Pd

40Ibid….

41 Ibid…..

(65)

12 4c 19 12 Imam Yani Akbar, S.

Pd. I

13 5a 14 13 Aluh Armayanti, S.

Pd

14 5b 14 13 Fitriana, S. Pd

15 5c 16 12 Timadhar, S. Pd

16 6a 11 16 ST. Asiah, S. Pd. I

17 6b 17 12 Rusni, S. Pd. I

18 6c 15 13 Fathillah, S. Pd

6. Keadaan Guru dan Pegawai

MIN 3 Kota Mataram memiliki tenaga pengajar sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 25 orang guru dan 4 orang tata usaha (TU) adapun latar belakangt/jenjang pendidikan mereka adalah SMA, S1 dan S2. Adapun data- data guru yang mengajar di MIN 3 Kota Mataram adalah sebagai berikut :

(66)

Tabel 2.3

Daftar keadaan Guru di MIN 3 Kota Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021 .42

NO Nama Jabatan

1 H. Teddy Rusdi, M.Pd.I 197804051999031004

Kepala Madrasah 2 Siti Asiah, SPd.I

196908171997032002

Wakil Madrasah Guru kelas VI A 3

Aluh Armayani, S.Pd

198205272002122002 Guru kelas V A

4 M. Suandi, S.Pd.I 196712311997031009

Guru kelas III B

5 Timadhar, S.Pd.I 197425071997032002

Guru kelas V B

6 Mawaiah, S.Pd.I 196812312000032028

Guru kelas 1 B

7 Sri Rahmini, S.Pd.I 196811302006042023

Guru kelas 2 A 8 Husmawati Johari, S.Pd.I

196812041992082001

Guru kelas 3 A 9 Masniah S.Pd. I

Guru kelas 1 B

42 Ibid

(67)

197206172007012029 10 Sahnun S. Pd

1968041220005012003

Guru kelas 4-6 11 Rusni, S.Pd. I

197305202007101003

Guru kelas 6 B 12 Faesal, S.Ag.M.Pd

196212312014111021

Guru kelas 3 C 13 Abdurrahman, S.Pd

198506282009121007 Guru kelas 4 B

14 Sayyid Fathillah, S. Pd

198604242019031009 Guru kelas 6 C

15 Fitriana, S. Pd

199204042019032025 Guru kelas 5 B

16 Riza Thoyibatul Ummah, S.Or

199303062019032013 Guru kelas 1-3

17 Mudzaffar, S.Pd.I 197603142007101

002

Guru 18 Nurrahmi Musfiatin, S.Pd

- Guru kelas 4 A

19 M. Hanafi, S.Pd.I -

Guru 20 Hj. Sri Murniati, S.Pd.I

-

Guru kelas 1 A 21 Ida Royani Rusdiawati, S.Pd.

-

Guru kelas 1 C 22 Nurul’Aini, S.Pd.I

-

Guru

(68)

23 Mahayani, S.Pd.I -

Guru kelas 2 C 24 Imam Yani Akbar, S.Pd.I

-

Guru kelas 4 C 25 Ahmad Gufran, S.Pd

-

Guru 26 Yayuk Nuriyanti Sudarko,

S.Pd -

Guru s27 Qindi Al Fajari, S.Pd

-

- 28 Vivin Herawati, S.Pd

-

- 29 Mashur, S.Pd.I

197701122014111001

Bendahara

30 Lalu Syahril, Lc,Ma.ST Admin

31 Roni Ahmad Putra -

Staf TU 32 Baiq. Andraeny

-

Staf PU 33 Khairul Hafiz

-

Staf PU

B. Kesulitan Belajar Online Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV MIN 3 Kota Mataram

Kesulitan belajar online pada mata pelajaran aqidah akhlak di MIN 3 Kota Mataram sudah di terapkan semenjak tersebarnya surat edaran covid-19 dan setiap sekolah mempunyai kesulitan belajar online pada mata pelajaran aqidah

(69)

akhlak seperti di MIN 3 Kota Mataram.Selain itu, kesulitan belajar online di mata pelajaran Aqidah Akhlak ini guru mempunyai tanggung jawabnya masing-masing dalam melaksanakan atau meneyelesaikan kesulitan belajar online pada mata pelajaran aqidah akhlak di setiap kelas I hingga kelas VI terutama pada kelas IV yg akandi teliti oleh peneliti.

Dari hasil pengamatan peneliti di MIN 3 Kota Mataram sudah menerapkan pelajaran Aqidah Akhlak sejak awal berdirinya MIN 3 Kota Mataram dan pelajaranAkidah Akhlak menjadi salah satu mata pelajaran wajib di MIN 3 kota Mataram.43

Hal senada juga dipaparkan oleh bapak H. Teddy Rusdi, M.Pd.I selaku kepala madrasah mengatakan:

Sejak dulu sudah mulai pelajaran aqidah akhlak, sejak awal berdirinya MIN 3 Kota Mataram, artinya pelajaran aqidah akhlak itu pelajaran wajib termasuk pelajaran PAI. Pelajaran aqidah akhlak termasuk pelajaran online..44

Dari hasil pengamatan peneliti tentang pembelajaranonline sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran terhadap kesulitan belajar yang

43Observasim MIN 3 Kota Mataram, 22 Oktober 2021

44Teddy Rusdi H. wawancara. tangga 22 Oktober 2020

(70)

menghambat pelaksanaan pembelajaran daring.45 Hal ini dipaparkan oleh guru kelas IV bapak Imam Yani Akbar, S.Pd.I

Kesulitan saya ketika belajar online yaitu siswa kurang paham dengan penjelasan materi yang saya sampaikan.46

Adapun kesulitan belajar online yang di paparkan oleh bapak kepala Madrasah H. Teddy Rusdi, M.Pd.I yaitu :

Siswa tidak terlalu mengerti pengguna gatget dan aplikasi pembelajaran yang di gunakan sehingga siswa ada yang jarang mengikuti pembelajaran online adapun kesulitan yang di hadapi guru adalah siswa yang tidak memahami materi yang di berikan oleh guru.47

Berdasarkan paparan di atas guru masih belum mampu memberi pemahaman terhadap siswa dalam melaksanakan pembelajaran online.

Dari hasil observasi yang di lakukan peneliti ditemukan banyak siswa yang megalami kesulitan dalam

45Observasim MIN 3 Kota Mataram, 22 Oktober 2021

46Yani Akbar Imam, guru aqidah akhlak, wawancara, tanggal 22 Oktober 2021

47Teddy Rusdi H. wawancara. (Karang kemong), pada tangga 22 Oktober 2020

(71)

memahami materi serta penjelasan dari guru ketika pelaksanaan pembelajaran online sehingga siswa kuran paham tentang materi pelajaran yang di berikan guru.48Hal ini di paparkan oleh Mutiara Putri siswa kelas IV mengatakan bahwa

Saya tidak memahami materi yang di berikan oleh bapak guru. Saya bosan belajar online karena saya gak punya teman belajar di rumah49

Hal senada juga di paparkan oleh Karina siswa kelas IV.

Saya tidak semangat belajar online. Terlalu banyak di berikan tugas, kadang kita gak ngerti cara mengerjakannya.50

Berdasarkan dari hasil wawancara penelitian dengan bapak Imam Yani Akbar, S.Pd.I mengenai kesulitan belajar online pada mata pelajaran aqidah akhlak mengatakan bahwa :

Menurut saya penerapan pembelajaran online pada mata pelajaran aqidah, rata sih sama pembelajaran lain, saat online itu kita bisa menggunakan tugas-

48Observasim MIN 3 Kota Mataram, 22 Oktober 2021

49Putri Mutiara. wawancara. (Karang kemong), pada tangga 22 Oktober 2020

50Karina. wawancara. (Karang kemong), pada tangga 22 Oktober 2020

(72)

tugas lewat daring whatsapp tapi tidak seutuhnya lewat online daring whatsaap ya ada jadwal nya51

Di MIN 3 Kota Mataram jadwal kegiatan pembelajaran onlinedi adakan seminggu penuh dari jam 07 – 11. Di masa pandemi kegiatan pembelajaran dipersingkat dan siswa diberi jadwal dalam seminggu setiap hari senin siswa akan mengambil tugas dari wali kelasnya dan mengumpulkan tugas setiap hari kamis di madrasah.

Hal ini senada dengan paparan dari wali kelas bapak Imam Yani Akbar, S.Pd.I

Dan kita jadwalkan kelas 4 setiap hari senin pengambilan tugasnya dan mengambilnya di madrasah dan ada jadwal pengumpulannya setiap hari kamis untuk pengumpulan tugas tugasnya seminggu full itu kita berikan tugas dan mengumpulkannya di hari yang sudah kita jadwalkan, danada hari di mana kita informasikan untuk membagikan hasil tugas yang sudah mereka kerjakan gitu penerapan pembelajaran online nya.

Dan ada yang saya persiapkan dalam kelas online saya membuat video pembelajaran sebagai media pembelajaran saya untuk anak-anak dan di grub whatsapp kita membahasnya lagi. keinginan saya

51Yani Akbar Imam, guru aqidah akhlak, wawancara, (karang kemong), pada tanggal 22 Novermber 2021

(73)

untuk anak anak “saya berharap mudahan anak anak tetap semangat belajarnya walaupun dalam keadaan belajar daring online ini tetap semangat mengejar cita citanya. Saya sangat mengharapkan itu” motivas saya buat anak anak “tetap semangat belajar dan terus giat mengejar cita-cita anak- anak”52

Berdasarkan hasil temuan penelitian di atas dapat di lihat bahwa kesulitan belajar onlinepada mata pelajaran aqidah akhlak tidak terlepas dari sulitnya mengontrol siswa-siswi. Selain itu guru sudah menentukan cara belajar online dengan baik yaitu dengan cara mengatur kesempatan dengan orang tua siswa dalam membantu mengawasi siswa atau anak mereka pada proses pembelajaran daring atau online ini.

52Ibid.

Gambar

Tabel 2.1 Daftar Saran dan Prasaranan MIN 3 Kota Mataram  Tabel 2.2 Data siswa MIN 3 Kota Mataram
8  Foto wawancara dengan  guru dan siswa kelas IV  MIN 3 Kota Mataram

Referensi

Dokumen terkait

v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : DEDE APIT FITRIANI NIM :

v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Herlina Suciati NIM : 208180056 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Tadris Ilmu

iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Santun Bekti Listiaji NIM : 22010119130146 Program Studi : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran

iii PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama mahasiswa : Shyelivia Thesalonica NIM : 22010318130046 Program studi : Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran

vi SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ade Payosi Nim : 1611240051 Program Studi : PGMI Fakultas : Tarbiyah dan Tadris Menyatakan dengan

iv PERNYATAAN KEASLIAN Bismillahirrahmanirrahim Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Agzi Gezia Anandi Putri NIM : 1808110018 Fakultas/ Jurusan : Ilmu Tarbiyah dan

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Aulia Dinda Prasetya NIM 31402000196 Jurusan : Akuntansi Fakultas : Ekonomi Universitas Islam

i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Astriani Nim : 20800117007 Tempat/tanggal lahir: Mongsia/ 13 Desember 1999 Program Studi :