• Tidak ada hasil yang ditemukan

129

3.4 Instrumen Laporan Kasus

Instrument untuk kasus ini adalah format asuhan kebidanan komprehensif dengan pendokumentasian SOAP.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data untuk membuat laporan tugas akhir asuhan kebidanan antara lain:

3.5.1 Wawancara

Pungumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung pasien dan keluarga untuk mendapatkan data subyektif.

3.5.2 Observasi

Pengumpulan data dengan cara menilai dan memantau perkembangan keadaan pasien.

3.5.3 Dokumentasi

Dokumentasi adalah data yang di peroleh dengan melihat data yang sudah ada dalam kasus pasien atau keluarga dan buku.

3.6 Triangulasi Data

Metode triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik trianggulasi sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu dapat dicapai jalan :

1. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan.

2. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan

3.7 Alat dan Bahan

1. Alat dan bahan yang digunakan pada saat melakukan kunjungan, yaitu:

Tensimeter, Stetoskop, Timbangan berat badan, Termometer dan Jam Tangan

2. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan wawancara adalah format asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, KB dan pulpen.

3. Alat bahan yang digunakan untuk studi dokumentasi adalah catatan medis, buku KIA.

132 BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di PMB Ny. “N” Dusun Gading RT/RW 16/04, Ds Tugu sumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Kode Pos: 61481. Untuk batas-batas wilayah : Sebentar Barat Desa Morosunggingan, Sebelah Selatan Desa Mancar, Sebelah Utara Desa Senden dan Sebelah Timur Desa Trawasan, menerima pelayanan kontrol kehamilan, persalinan, nifas, BBL, imunisasi, dan KB.

4.2 Tinjauan Kasus

4.2.1 Asuhan kebidanan kehamilan

a. Asuhan kebidanan kehamilan kunjungan ke-1 (UK 36/37 minggu) Pengkajian : 31 Januari 2024 Jam : 15.40 WIB Tempat : Rumah Ny. “M”

Pengkaji : Erlin Koa Data pengkajian

Biodata

Nama : Ny. “M” Nama : Tn. “M”

Umur : 32 tahun Umur : 31 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Pendidikan : SMA Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta Penghasilan : - Penghasilan : ± Rp 1.500.000

Kawin ke : 2 Kawin ke : 1 Lama kawin : 3 tahun Lama kawin : 3 tahun

Alamat : Ds. Tugusumberjo Kec. Peterongan Kab. Jombang A. Data Subjektif

1. Keluhan utama

Ibu mengatakan saat ini hamil anak kedua dengan usia kehamilan 36 minggu, dan ibu mengatakan saat ini tidak ada keluhan.

2. Riwayat kesehatan sekarang

Ibu mengatakan saat ini keadannya sehat dan baik, dan ibu tidak pernah MRS selama hamil

3. Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, HIV/AIDS, hepatitis), penyakit menurun (DM, hipertensi), dan penyakit menahun (asma, jantung).

4. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang menderita penyakit menular (TBC, HIV/AIDS, hepatitis), penyakit menurun (DM, hipertensi), dan penyakit menahun (asma, jantung), tidak ada cacat bawaan atau riwayat kehamilan kembar.

5. Riwayat obstetri

a. Riwayat menstruasi Menarche : 13 tahun

Siklus : ± 28 hari Lama : ± 7 hari

Banyaknya : 1-4 ganti pembalut 3x/hari Hari 5-7 ganti pembalut 2x/hari Keluhan : Tidak ada

Konsistensi : Encer

Warna : Hari 1-4 warna merah segar Hari 5-7 warna merah kecoklatan Flour albus : Ada

Kapan : 1 hari sebelum dan sesudah menstruasi Gatal/ tidak : tidak

b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu Kawin

ke

Kehamilan Persalinan Anak Nifas

Ke UK Peny Penl Tmp JP Peny JK BB PB Umur H/M ASI Peny 1

1 2

39 mgg

- H

Bidan A

BPM M

Sptn I

- L

L 3000 I

72 N

7 thn I

H Iya -

c. Riwayat KB

Ibu mengatakan pernah menggunakan KB implan selama 3 tahun kemudian ganti dan menggunakan kb Suntik 3 bulan selama 1 tahun.

Riwayat kehamilan sekarang Hamil Ke : 2

HPHT : 18 Mei 2023 HPL : 22 Februari 2024

UK : 36/37 Minggu Keluhan hamil muda : Mual di pagi hari Keluhan hamil tua : Mudah lelah

ANC : 2x di PMB, 7x di Puskesmas Trimester I : 2x di PMB

Keluhan : -

Terapi : Tablet Fe, Kalk

Penyuluhan : Istirahat cukup ± 7-9 jam setiap hari, pola nutrisi yang seimbang, pola nutrisi yang seimbang (nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah dan susu). Minum tablet Fe 1x1 sebelum tidur, ANC terpadu di Puskesmas.

Trimester II : 3x di Puskesmas Keluhan : tidak ada Terapi : Tablet Fe, Kalk

Penyuluhan : makan makanan bergizi seperti, nasi, sayur-sayuran, dan buah-buahan istirahat cukup, ± 7-9 jam setiap hari, memberitahu ibu tanda bahaya TM II seperti: sembelit, badan mudah lelah dan nyeri, sering

buang air kecil, perdarahan, susah tidur.

Trimester III : 4x di Puskesmas

Keluhan : mudah lelah dan merasa gelisah menghadapi persalinan Terapi : Tablet Fe, Kalk

Penyuluhan : kurangi makan pada saat malam hari, istirahat cukup ± 7- 9 jam setiap hari menjelaskan tanda bahaya TM III seperti keluar darah pervaginam, gerakan janin berkurang, sakit kepala hebat, pandangan kabur, tanda-tanda persalinan keluarnya lendir campur darah, ketuban merembes.

Riwayat TT : TT 5 long life Status TT : Long life

Gerakan janin pertama : 4 bulan Tanda bahaya dan penyulit : Tidak ada Kekhawatiran khusus : ada 6. Riwayat Psikososial

a. Respon pasien dan keluarga : Ibu mengatakan senang dengan kehamilan keduanya dan hubungan keluarga maupun suami baik.

b. Tempat persalinan yang diinginkan : PMB c. Penolong persalinan yang diinginkan : Bidan

d. Tempat rujukan jika terjadi komplikasi : RSIA Muslimat Jombang

e. Pendamping saat persalinan : Suami f. Rencana pendonor darah : orang tua

g. Penyedia kendaraan atau ambulan desa oleh : keluarga 7. Riwayat Ginekologi

Ibu mengatakan tidak pernah keguguran/ kuretase dan ibu tidak pernah SC.

8. Pola aktifitas saat pengkajian a. Pola nutrisi

Sebelum hamil : Makan : 3x/ hari, porsi sedang, 1 piring nasi, lauk ikan, kadang ayam, kadang telur, 1 mangkuk kecil sayur.

Minum : 5-6 gelas air putih/ hari

Saat hamil : Makan : 2-3x/hari, porsi sedang, 1 piring nasi, lauk ikan, tahu, tempe, 1 mangkuk kecil sayur, kadang buah.

Minum : 6-7 gelas air putih/ hari dan 1 gelas susu/ hari.

b. Pola eliminasi

Sebelum hamil : BAK : 4-5x/ hari warna kuning jernih, bau khas

BAB : 1-2x/ hari, warna kuning, lembek, bau khas

Saat hamil : BAK : 6-7x/hari, warna kuning jernih, bau khas

BAB : 1x/ hari, warna kuning, lembek, bau khas

c. Pola istirahat

Sebelum hamil : Siang : ± 1 jam, (14.00-15.00 WIB) nyenyak.

Malam : ± 8 jam, (21.00-05.00 WIB) nyenyak.

Saat hamil : Siang : ± 2 jam. (13.00-15.00 WIB) nyenyak

Malam : ± 9 jam, (20.00-05.00 WIB) nyenyak, terbangun jika BAK d. Pola aktifitas

Sebelum hamil : Ibu mengatakan sebelum hamil mengerjakan pekerjaan rumah seperti, memasak, menyapu, mengepel sendiri.

Saat hamil : Ibu mengatakan selama hamil mengerjakan pekerjaan rumah seperti

memasak, menyapu, mengepel di bantu oleh suami.

e. Pola personal hygiene

Sebelum hamil : Mandi 2x/ hari, gosok gigi 2x/ hari, ganti pakaian dalam dan luar 2x/ hari, keramas 3x/ minggu, memotong kuku bila panjang.

Saat hamil : Mandi 2x/ hari, gosok gigi 3x/ hari, ganti pakaian dalam dan luar 2x/ hari, keramas 2x/ minggu, memotong kuku bila panjang.

f. Pola seksualitas

Sebelum hamil : 2x/ minggu

Saat hamil : TM 1 : Tidak pernah

TM II : 1x/ minggu, tidak ada keluhan TM III : 1x/ minggu (kadang), tidak ada

keluhan

9. Kebiasaan minum jamu, alcohol, atau merokok

Ibu mengatakan tidak pernah minum jamu, tidak mengkonsumsi alcohol dan tidak merokok.

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan umum Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Cara berjalan : Lordosis BB sebelum hamil : 69 kg BB saat periksa : 80 kg Kenaikan BB : 11 kg

TB : 170 cm

LILA : 28 cm

2. TTV

Tensi : 110/70 mmHg Nadi : 80x/ menit Suhu : 36℃

RR : 20x/ menit 3. Pemeriksaan fisik

a. Inspeksi

Kepala : Bersih, rambut panjang, lurus, tidak ada ketombe, tidak ada lesi.

Wajah : Bersih, tidak pucat, tidak ada lesi.

Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda.

Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada lesi.

Gigi : Bersih, tidak ada karies, tidak ada gigi palsu.

Mulut : Mukosa bibir lembab, bibir atas dan bawah simetris, tidak ada stomatitis.

Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada lesi.

Leher : Bersih, tidak terlihat pembesaran kelenjar tyroid dan pembendungan vena jugularis.

Axilla : Bersih, tidak terlihat pembesaran limfe, tidak ada lesi

Dada/ Mammae : Bersih, simetris, puting susu menonjol, ada hiperpigmentasi areola, colostrum belum keluar.

Abdomen : Terdapat line nigra dan strie gravidarum, membesar sesuai usia kehamilan.

Punggung : Bersih, tidak ada lesi, tidak ada kelainan.

Ekstremitas atas : Bersih, tidak ada kelainan jari, tidak oedem.

Ekstremitas bawah : Bersih, tidak ada kelainan jari, tidak oedem.

Genetalia : Bersih, tidak oedem, tidak flour albus Anus : Bersih, tidak hemoroid

b. Palpasi

Kepala : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.

Wajah : Tidak ada nyeri tekan Telinga : Tidak ada nyeri tekan

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyorid, dan vena juguralis.

Axilla : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

Dada/ mammae : Tidak ada nyeri tekan, colostrum belum keluar.

Abdomen :

Leopold I : TFU: 34 cm teraba lunak, bulat, tidak melenting (bokong)

Leopold II : Pada perut ibu sebelah kiri, teraba datar, keras, panjang seperti papan (PUKA), sedangkan perut sebelah kanan teraba bagian kecil janin (ekstremitas).

Leopold III : Bagian bawah perut ibu terasa keras, bulat dan melenting (kepala), belum masuk PAP

Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk PAP

TBJ : (34-11) x 155 = 3.565 gram

Ekstremitas atas : Tidak oedem, tidak ada nyeri tekan Ekstremitas bawah : Tidak oedem, tidak ada nyeri tekan c. Auskultasi

Dada : Tidak ada ronchi dan wheezing Abdomen : DJJ : 145x/ menit, teratur, jelas, berada

pada perut ibu sebelah kiri bawah pusat.

d. Perkusi

Ekstremitas bawah : Reflek patella +/+

4. Pemeriksaan panggul luar

Distansia spinarum : 23-26 cm (Tidak dilakukan) Distansia cristarum : 26-29 cm (Tidak dilakukan) Konjugata eksterna : 18-20 cm (Tidak dilakukan) Lingkar panggul : 80-90 cm (Tidak dilakukan) 5. Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan

6. Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hemoglobin 11,5 11,5-16,5 g/dl

Golongan darah A

Protein urine Negative Negative

Reduksi Negative Negative

Glukosa darah acak 78 <180 mg/dl

HIV Non reaktif Non reaktif

Hbs-Ag Non reaktif Non reaktif

(Data diambil dari buku KIA Pemeriksaan tanggal 29/01/2024)

C. Analisa Data

Ny. “M” G2P10001 UK 36/37 minggu, tunggal, hidup, intrauterin, letak kepala, keadaan jalan lahir normal, keadaan umum ibu dan janin baik.

D. Penatalaksanaan

Tanggal : 30 Januari 2024 Jam : 15.40 WIB 1. Melakukan pendekatan terapeutik antara pasien dan keluarga

dengan cara senyum, sapa, salam.

Hasil : Pasien dan keluarga menjadi lebih kooperatif

2. Melakukan pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan hasilnya bahwa keadaan ibu dan janin dalam keadaan baik

Hasil : Ibu mengerti dan mengetahui bahwa keadaannya dan janin baik

3. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya trimester III : a. Perdarahan pervaginam

b. Sakit kepala yang hebat c. Pengelihatan kabur

d. Bengkak di wajah dan kaki e. Gerakan janin tidak terasa

Hasil : Ibu mengerti dan dapat mengulangi penjelasan dari mahasiswa

4. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan :

a. Ibu merasakan kenceng-kenceng yang semakin sering dan teratur

b. Ibu mengeluarkan cairan lendir yang bercampur darah c. Keluar air ketuban dari jalan lahir

Hasil : Ibu mengerti tanda tanda persalinan dan dapat mengulangi penjelasan dari mahasiswa

5. Memberitahu ibu dan keluarga tentang Persiapan Persalinan a. Rencanakan melahirkan ditolong oleh dokter atau bidan

difasilitas kesehatan,serta pendamping persalinan

b. Siapkan 1 orang yang memiliki golongan darah yang sama c. Mendisukusikan dan menyepakati tentang amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan didepan rumah ibu hamil

d. Menyiapkan kendaraan, biaya, dan administrasi yang dibutuhkan (KTP, BPJS,KK, dll) serta perlengkapan ibu dan bayi

e. Rencanakan ikut keluarga berencana Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya

6. Memberitahu ibu untuk rutin mengonsumsi obat dan vitamin yang telah di berikan selama hamil. Terapi : kalk, Fe : Fe diminum sebelum tidur (1x1) kalk,(1x1)

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya

7. Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan. Hasil : Ibu mengerti dan akan kontrol ulang

b. Asuhan kebidanan kehamilan kunjungan ke-2 (UK 38/39 minggu) Tanggal pengkajian : 19 Februari 2024 Jam : 09.30 WIB Tempat : PMB Ny. “N”

A. Data Subjektif

Keluhan utama : Ibu mengatakan merasa cemas karena sudah mendekati HPL

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis BB sekarang : 80 kg

Kenaikan BB : 11 kg 2. TTV

Tensi : 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit Suhu : 36C RR : 20x/menit 3. Pemeriksaan Fisik

Abdomen

Leopold I : TFU : 36 cm, teraba lunak, bundar, tidak melenting (bokong)

Leopold II : Pada perut ibu sebelah kanan, teraba datar, keras, panjang seperti papan (PUKA), sedangkan perut

sebelah kiri teraba bagian kecil janin (ekstremitas)

Leopold III : Bagian bawah perut ibu terasa keras, bulat dan melenting (kepala), sudah masuk PAP

Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP DJJ : 144x/menit

TBJ : (36-12) x155 = 3,875 gr C. Analisa Data

Ny. “M” G2P10001 UK 38/39 minggu, tunggal, hidup, intrauterin, letak kepala, keadaan jalan lahir normal, keadaan umum ibu dan janin baik.

D. Penatalaksanaan

1. Melakukan pemeriksaan kepada ibu dan menjelaskan bahwa hasilnya keadaan ibu dan janin dalam kondisi baik.

Hasil : ibu mengerti

2. Melakukan Asuhan Kebidanan Komplementer pada ibu untuk mengatasi gangguan cemas dengan menggunakan teknik relaksasi deep breathing (nafas dalam) yang merupakan suatu teknik melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan. Terapi relaksasi deep breathing adalah terapi yang paling mudah diterapkan tanpa harus menggunakan instruktur.

Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur dalam posisi miring kiri, dengan tujuan untuk melancarkan aliran darah ke jantung dan oksigen ke janin.

Hasil : ibu mengerti.

4. Mengevaluasi ibu untuk control ulang 1 minggu lagi jika ada keluhan

Hasil : ibu mengerti, TBJ: 3.875 gr.

4.2.2 Asuhan Kebidanan Pada Persalinan

Tanggal Pengkajian : 22 Februari 2024 Jam : 00.43 WIB Tempat : BPM Ny. “N”

Pengkajian Data Biodata

Nama : Ny. “M” Nama : Tn. “M”

Umur : 32 tahun Umur : 31 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Pendidikan : SMA Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta Penghasilan : - Penghasilan : ± Rp 1.500.000

Kawin ke : 2 Kawin ke : 1

Lama kawin : 3 tahun Lama kawin : 3 tahun

Alamat : Ds. Tugusumberjo Kec. Peterongan Kab. Jombang

A. Data Subjektif 1. Keluhan Utama

Ibu mengatakan kenceng-kenceng dari jam 21.00 WIB dan pada jam 23.00 WIB keluar lendir campur darah lalu ibu dibawa suaminya ke PMB Ny. “N”

2. Riwayat kesehatan sekarang

Ibu mengatakan saat ini keadannya sehat dan baik, dan ibu tidak pernah MRS selama hamil

3. Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, HIV/AIDS, hepatitis), penyakit menurun (DM, hipertensi), dan penyakit menahun (asma, jantung).

4. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang menderita penyakit menular (TBC, HIV/AIDS, hepatitis), penyakit menurun (DM, hipertensi), dan penyakit menahun (asma, jantung), tidak ada cacat bawaan atau riwayat kehamilan kembar.

5. Pola aktivitas Sehari-hari (saat hamil dan saat inpartu) a. Nutrisi :

Saat hamil : Makan : 2-3x/hari porsi sedang tapi sering, nasi, lauk pauk, sayur-sayuran Minum : 5-6 gelas/hari, air putih, 1 gelas

susu

Saat inpartu : Makan : terakhir makan jam 19:30 WIB tadi, nasi dan sayur-sayuran

b. Eliminasi :

Saat hamil : BAK : 4-5x/hari, bau khas BAB : 1x/hari, tidak ada keluhan Saat inpartu : BAK : 4x saat di rumah

BAB : 1x saat di rumah c. Pola aktivitas :

Saat hamil : ibu melakukan pekerjaan rumah seperti, menyapu, memasak, mencuci di bantu oleh suami

Saat inpartu : ibu hanya miring kanan dan kiri d. Pola personal hygiene:

Saat hamil : mandi 2x/hari, sikat gigi 2x, ganti pakaian dalam dan luar 2x, keramas 3x/minggu Saat inpartu : ibu sudah mandi sebelum ke PMB, hanya di

seka menggunakan air hangat, ganti pakaian setelah diseka.

e. Pola istirahat :

Saat hamil : Siang : ± 1 jam, nyenyak

Malam : ± 7 jam, nyenyak terbangun jika ingin BAK/BAB

Saat inpartu : ibu istirahat saat tidak ada his (kontraksi)

f. Pola seksualitas:

Saat hamil : 1x/minggu Saat inpartu : tidak di tanyakan

6. Kebiasaan minum jamu, alcohol atau merokok

Ibu mengatakan tidak pernah minum jamu, alcohol dan tidak pernah merokok

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum Keadaan Umum : baik

Kesadaran : composmentis BB Sekarang : 80 kg

2. TTV

Tensi : 110/70 mmHg Nadi : 88x/menit Suhu : 36,6℃

RR : 20x/menit 3. Pemeriksaan Fisik

a. Inspeksi

Kepala : Bersih, rambut panjang, lurus, tidak ada ketombe, tidak ada lesi.

Wajah : Bersih, tidak pucat, tidak ada lesi.

Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda.

Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada lesi.

Gigi : Bersih, tidak ada karies, tidak ada gigi palsu.

Mulut : Mukosa bibir lembab, bibir atas dan bawah simetris, tidak ada stomatitis.

Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada lesi.

Leher : Bersih, tidak terlihat pembesaran kelenjar tyroid dan pembendungan vena jugularis.

Axilla : Bersih, tidak terlihat pembesaran limfe, tidak ada lesi

Dada/ Mammae : Bersih, simetris, puting susu menonjol, ada hiperpigmentasi areola, colostrum belum keluar.

Abdomen : Terdapat line nigra, tidak ada bekas luka operasi

Punggung : Bersih, tidak ada lesi, tidak ada kelainan.

Ekstremitas atas : Bersih, tidak ada kelainan jari, tidak oedem.

Ekstremitas bawah : Bersih, tidak ada kelainan jari, tidak oedem.

Genetalia : Bersih,

Anus : Bersih, tidak hemoroid b. Palpasi

Kepala : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.

Wajah : Tidak ada nyeri tekan Telinga : Tidak ada nyeri tekan

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyorid, dan vena juguralis.

Axilla : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

Dada/mammae : Tidak ada nyeri tekan, colostrum belum keluar, tidak ada benjolan Abdomen

Leopold I : TFU 36 cm, teraba lunak, bundar, tidak melenting (bokong)

Leopold II : Pada perut ibu sebelah kanan, teraba datar, keras, panjang seperti papan (PUKA), sedangkan perut sebelah kiri teraba bagian kecil janin (ekstremitas) Leopold III : Bagian bawah perut ibu terasa keras, bulat dan melenting (kepala), sudah masuk pap.

Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP

DJJ : 140x/menit

TBJ : (36-12) x 155 = 3.875 gr

HIS : 3.10.30

Ekstremitas atas : Tidak oedem, tidak ada nyeri tekan Ekstremitas bawah : Tidak oedem, tidak ada nyeri tekan c. Auskultasi

Dada : Tidak ada ronchi dan wheezing Abdomen : DJJ : 145x/ menit, teratur, jelas.

d. Perkusi

Abdomen : tidak kembung Reflek patella : +/+

4. Pemeriksaan dalam

Vulva Vagina : air ketuban belum pecah dan terdapat lendir bercampur darah

Presentasi dan posisi janin: belakang kepala Pembukaan (Ø): 5 cm

Eff : 50%

Ketuban : Utuh Hodge : I

Molase : Tidak ada

C. Analisa Data

Ny. “M” G2P1001 UK 38 minggu inpartu kala I dilatasi maksimal Penatalaksanaan

Tanggal : 22 Februari 2024 Jam : 00.43 WIB 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisi ibu

dan janin dalam keadaan baik Hasil : ibu mengerti

2. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum agar mendapatkan energi menjelang persalinan

Hasil : ibu kooperatif dan mau melakukannya.

3. Menganjurkan ibu untuk istirahat dan tidur dalam posisi miring kiri dengan tujuan untuk melancarkan aliran darah ke jantung dan oksigen ke janin.

Hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya.

4. Memberikan asuhan kebidanan komplementer yaitu teknik relaksasi saat HIS yaitu dengan cara menarik napas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan melalui mulut.

Hasil : ibu mengerti dan bisa melakukannya.

5. Menyiapkan APD, partus set, heacting set, serta mendekatkan pada tempat persalinan

6. Observasi kemajuan persalinan

Tanggal : 22 Februari 2024 Jam : 03.00 WIB S : Ibu mengatakan ingin meneran dan ingin BAB

O : HIS terus-menerus (4x10’x45”) DJJ :145x/menit Anus membuka, vulva membuka, perineum menonjol, lendir darah bertambah banyak, VT Ǿ 10 cm, eff 100 %, ketuban pecah, preskep, denominator UUK depan, kepala Hodge IV, tidak teraba bagian terkecil janin, molase 0

A : Ny. “M” G2P10001 UK 38/39 minggu Inpartu Kala II P : Melakukan asuhan persalinan normal

Waktu Penatalaksanaan

03.00 1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala II

a. Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran

b. Ibu merasa tekanan semakin meningkat pada rectum

c. Perineum tampak menonjol d. Vulva dan sfingter ani membuka

03.01 2. Pastikan kelengkapan peralatan bahan dan obat-obatan esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir, untuk resusitasi yaitu tempat datar, rata, bersih, kering dan hangat, 3 handuk/kain bersih dan kering, alat penghisap lendir, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm diatas tubuh bayi.

a. Menggelar kain diatas perut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal bahu bayi

b. Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali pakai di dalam partus, alat persalinan sudah lengkap

3. Pakai celemek plastik, celemek sudah dipakai 4. Melepas dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering, cuci tangan sudah dilakukan

5. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan untuk periksa dalam, sarung tangan sudah terpasang

6. Masukkan oksitosin kedalam tabung suntik (gunakan tangan yang memakai sarung tangan DTT dan steril (pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik), oksitosin sudah di masukkan ke tabung suntik

7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kassa yang dibasahi air DTT

a. Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi tinja, bersihkan dengan seksama dari arah depan kebalakang b. Buang kapas atau kassa pembersih

(terkontaminasi) dalam wadah yang tersedia

c. Ganti sarung tangan jika terkontaminasi (dekontaminasi, lepaskan dan rendam dalam larutan klorin 0,5%), vulva sudah dibersihkan

8. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap

a. Bila selaput ketuban dalam pecah dan pembukaan sudah lengkap maka lakukan amniotomi, tidak dilakukan ketuban pecah sendiri

9. Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%

kemudian lepaskan dan rendam dalam keadaan terbalik dalam larutan klorin 0,5%

selama 10 menit, cuci kedua tangan setelah sarung tangan dilepaskan, sudah dilakukan dekontaminasi

10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/saat relaksasi uterus untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal (120-160x/menit), hasil DJJ 145x/menit a. Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ

tidak normal

b. Mendokumentasi hasil-hasil pemeriksaan dalam,DJJ dan semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya pada partograf

11. Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik dan bantu ibu dalam