• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen Jumita Patusniari NIM - etheses UIN Mataram (Halaman 33-39)

Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sesuatu yang diteliti sampai menyusun laporan.35

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka. Menurut Bogdan dan Taylor, sebagaimana yang dikutip oleh Lexy J.Moleong, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.36

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Suharismi Arikunto, studi kasus ialah pendekatan yang dilakukan secara itensif, terperinci dan mendalam terhadap suatu individu, lembaga atau gejala tertentu dengan daerah atau subjek yang sempit.37 Jadi peneliti berfokus pada suatu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus.

Dimana data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, dikumpulkan dari beberapa sumber.

Setelah data diperoleh, kemudian peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk menentukan cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis hasil penelitian tersebut sesuai apa adanya yang ditemukan di lapangan.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di lokasi penelitian sangat diperlukan guna mengumpulkan data yang dinginkan sehingga memudahkan pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian ikut berperan serta didalamnya, disamping mengadakan pendekatan responden guna memperoleh

35

36

Rosdakarya, 2007), hlm.11.

37 I

Bumi Aksara, 2013), hlm.115.

21

data yang akurat, juga memudahkan peneliti untuk menggali data yang valid. Agar data yang diperoleh itu valid peneliti harus mempersiapkan dengan matang metode pengumpulan data sesudah ditentukan seperti observasi, wawancara dan dokumentasi.38 3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti akan melakukan penelitian dan disinilah peneliti akan mendapatkan data-data yang menjadi objek penelitian. Adapun alasan peneliti memilih lokasi ini karena di desa ini banyak terjadi perceraian sehingga berdampak pada remaja, dalam hal ini yang menjadi lokasi penelitian adalah Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun yang diteliti adalah Dampak Perceraian Orang Tua Pada Remaja.

4. Sumber Data

Sumber data adalah subjek darimana data diperoleh yang berupa benda, hal atau orang, tempat peneliti mengamati, membaca atau bertanya tentang data.39 Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan peneliti terdiri dari dua jenis data, yaitu data primer dan data skunder.

a. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data.40 Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama, biasanya disebut dengan responden. Data atau informasi diperoleh melalui wawancara dan observasi.

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari lokasi penelitian yaitu hasil observasi dan juga wawancara dengan remaja yang mengalami perceraian orang tua. Serta informan pendukung seperti teman remaja, orang tua remaja dan keluarga remaja.

38 Penelitian Suatu Pendekatan Prakti

Rineka Cipta, 2002), hlm.10.

39 Suatu Pendekatan Praktik

Rineka Cipta, 2014), hlm.72.

40

2020), hlm.296.

22 b. Data Sekunder

Data skunder merupakan data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.41 Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpulan data primer atau pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram.

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari beberapa buku, jurnal yang berkaitan dengan kasus yang akan diteliti.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

a. Observasi

Observasi dalam penelitian kualitatif yang dapat dipahami sebagai pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui kebenarannya, situasi, kondisi, konteks, ruang, serta maknanya dalam upaya pengumpulan data dalam suatu penelitian.42

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non-partisipasi, yaitu peneliti datang langsung di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Jadi peneliti hanya sebatas mengamati dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu terutama yang terkait dengan Dampak Perceraian Orang Tua Pada Remaja di Desa Batuyang.

b. Wawancara

Wawancara (interview) adalah percakapan dengan maksud tertentu percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.43 Dengan kata lain wawancara adalah kegiatan

41 Ibid.

42

43 Lexy J

Rosdakarya, 2017), hlm.186.

23

mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan kepada responden.

Dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi struktur, yaitu selain peneliti menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, peneliti juga mengajukan pertanyaan di luar pertanyaan yang sudah disusun, sehingga akan memberikan informasi yang mendalam terkait dengan penelitian yang akan diteliti. Wawancara peneliti lakukan secara langsung dengan remaja yang mengalami perceraian orang tua.

c. Dokumentasi

Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.44 Dokumentasi merupakan informasi pendukung dalam pengumpulan data terkait hal yang sedang diteliti. Metode ini digunakan supaya dapat memperoleh data terkait dengan profil Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur serta informasi yang peneliti dapatkan berupa rekaman suara, foto kegiatan wawancara mengenai Dampak Perceraian Orang Tua Pada Remaja.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan seiring dengan proses pengumpulan data dan setelah data terkumpul.

Sugiyono mengatakan analisis data adalah proses menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain dengan cara mengorganisasikan data ke dalam katerogi menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.45

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh

44

Alfabeta, 2020), hlm.304-305.

45 Ibid, hlm.314.

24

Miles dan Huberman yang mencakup rangkaian tiga kegiatan utama yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

a. Reduksi Data

Reduksi data dapat diartikan terhadap proses pemilihan, pemusatan pada penyederhanaan, pengabstraksian, data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan.46 Reduksi data ini dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian serta menjadi pendukung dalam penelitian.

b. Penyajian Data

Penyajian data merupakan kumpulan informasi yang memberikan adanya penarikan kesimpulan, dan pengambilan suatu tindakan.47 Penyajian data ini dilakukan dengan menyajikan data-data yang didapatkan selama melakukan kegiatan penelitian.

c. Penarikan Kesimpulan

Penelitian ini dapat menarik kesimpulan terhadap semua data yang didapatkan selama melakukan kegiatan penlitian.

Dengan ini sehingga peneliti akan mengetahui dengan jelas apa yang diteliti.

7. Pengecekan Keabsahan a. Tringulasi

Triangulasi adalah teknik atau cara pemeriksaan keabsahan data yang didasari pada pola pikir yang bersifat fenomenalogis yang bersifat multi persfektif.48 Pola pikir fenomenalogis yang bersifat persfektif yaitu menarik kesimpulan dengan berbagai cara sudut pandang yang berbeda. Dengan cara sudut pandang tersebut dapat mempertimbangkan fenomena yang muncul dan juga dapat dilihat kesimpulan dan diterima suatu kebenarannya.

Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan sumber. Triangulasi metode yaitu membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi dengan hasil wawancara.

46 karta: Kencana, 2011), hlm.141.

47 Ibid, hlm.340.

48

hlm.45.

25

Sedangkan triangulasi sumber yaitu membandingkan antara hasil wawancara satu dengan hasil wawancara lainnya.

b. Kecakupan Refrensi

Kacakupan refrensi merupakan hal yang dibutuhkan untuk memperoleh sumber data yang akurat dalam penelitian.

Kecakupan refrensi digunakan untuk menambah teori dalam memecahkan masalah yang ada.

I. Sistematika Pembahasan

Proposal skripsi ini lebih sistematis dan terfokus. Maka peneliti ini dapat menyajikan sistematika pembahasan yaitu sebagai berikut:

BAB I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB II berisi paparan dan temuan data, yang membahas tentang gambaran umum lokasi penelitian yang meliputi: profil desa yang meliputi jumlah dusun, dan data perceraian. Serta data temuan yang meliputi: Perceraian Orang Tua Berdampak Pada Remaja dan Remaja Korban Perceraian orang Tua di Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.

BAB III analisis, berisi tentang Analisis Perceraian Orang Tua Berdampak Pada Remaja dan Analisis Remaja Korban Perceraian Orang Tua di Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.

BAB IV berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang dilakukan oleh peneliti.

26

Dalam dokumen Jumita Patusniari NIM - etheses UIN Mataram (Halaman 33-39)

Dokumen terkait