• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

penggunaan huruf besar dan tanda baca, sehingga cerita agak sulit dipahami.

- Hampir semua penggunaan hruf besar dan tanda baca salah sehngga cerita sulit dipahami.

Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Pada Muatan Bahasa Indonesia Kelas IV di Sekolah MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan Tahun Pelajaran 2019/2020.

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif kehadiran peneliti di lapangan mutlak diperlukan karena peneliti sebagai instrumen kunci yang langsung melibatkan diri dalam kehidupan subyek dalam waktu penelitian yang sudah ditetapkan peneliti sekaligus sebagai pengumpulan data utama.

Kehadiran peneliti di lokasi tidak bertujuan mempengaruhi kehidupan subyek yang diteliti, akan tetapi hanya untuk mendapatkan data-data yang akurat mengenai hal-hal yang ingin diperoleh dan dicapai oleh peneliti sendiri. Jadi kehadiran peneliti di lokasi penelitian untuk melakukan kegiatan observasi, wawancara, dan pengambilan dokumentasi bertujuan untuk memperoleh keabsahan data apa adanya sesuai dengan keadaan di lapangan.

3. Lokasi Penelitian

Untuk mengetahui dan memperoleh data tentang gambaran umum lokasi penelitian, pada bagian ini peneliti akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan lokasi penelitian.

a. Gambaran Umum MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan.

Untuk mengetahui dan memperoleh data tentang gambaran umum lokasi penelitian, pada bagian ini peneliti akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan lokasi penelitian.

MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan merupakan salah satu diantara MI yang berada di Kecamatan Ampenan Utara dan satu-satunya MI yang berada di Desa Jempong.

MI Nadlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan terletak di lingkungan MTS Pondok Pesantren Nahdlatul Mujahidin NW Jempong, kecamatan Ampenan Utara, kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Secara sosiologis, MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan berada di lingkungan sosial dengan karakteristik penduduk yang religius dan berada di tengah-tengah perkampungan masyarakat.

b. Letak Geografis MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan.

MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan berada pada posisi yang strategis yakni di jalan Adi Sucipto yang berjarak ± 1 km dari Bandara Lama Rembiga.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan secara geografis berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Bandara Lama Rembiga Sebelah Selatan : Rumah Penduduk Sebelah Timur : Bundaran Rembiga

Sebelah Barat : Pasar Kebon Roek

Luas Tanah : 2.195 Are43 4. Sumber Data

Sumber data adalah keterangan yang dapat berupa perkataan yang dapat diamati oleh peneliti serta benda-benda yan dapat diamati secara teliti sehingga dapat mengambil kesimpulan secara tidak langsung yang terdapat pada dokumen/ benda.44

Jadi, sumber data adalah seseorang yang mampu memberikan keterangan tentang berbagai macam data yang berhubungan dengan kegiatan penelitian. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, dengan sumber data disebut sebagai responden (orang yang merespon dan menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti berbetuk tertulis ataupun lisan)

Dilihat dari jenis sumber data, maka pengumpulan data dapat mengguakan sumber data primer dan sumber data sekunder.

a. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan cara mengambil data dari narasumber atau mengamati langsung keadaan di lapangan yang berkenaan dengan variabel yang akan diteliti.45 Adapun sumber data primer dalam

43Profil MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan, Dokumentasi, dikutip bulan April 2020.

44Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Renika Cipta, 2013), hlm.22

45 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung : Alfabeta, 2011), hm. 225

penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas IV MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong sebagai sumber data yang paling utama.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Dengan maksud peneliti tidak perlu hadir kapan dan dimanapun data dikumpulkan, contoh dari data sekunder adalah data yang didapatkan tidak melalui nara sumber secara langsung seperti mengambil dokumen yang sudah ada dan yang lainya sebagai pendukung dalam penelitian ini.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diinginkan, maka prosedur pengumpulan data yang digunakan peneliti saat meneliti adalah a. Observasi

Observasi yaitu suatu cara atau teknik yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang terjadi.46 Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu observasi partisipan dan observasi non partisipan.

46Nasution, Metode Research, ( Jakarta : Bumi Aksara, 2016), hlm.206.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi non-partisipan, yaitu peneliti terlibat secara pasif atau tidak terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat.47 Peneliti dapat mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan para pelaku yang sedang diamatinya. Dalam penelitian ini peneliti dapat mengamati bagaimana upaya guru dalam meningkatkkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kendala yang dihadapi oleh guru dan solusi yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa.

b. Wawancara

Wawancara adalah proses percakapan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan dan sebagainya.48 Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan metode wawancara tidak terstruktur karena peneliti lebih leluasa bertanya kepada responden sehingga dapat memungkinkan memperoleh data atau informasi sebanyak-banyaknya dan terperinci.

Pada teknik wawancara ini peneliti akan menggali data tentang:

47Sugiyono, Metode Penelitian …, hlm.146

48Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, (Jakarta: Prenada Media Group, 2016), hlm.372

1) Apa saja yang dipersiapkan guru sebelum memulai untuk mengajar?

2) Bagaimana cara guru mengarahkan siswa untuk menulis karangan?

3) Apa saja kendala yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa?

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pegnumpulan data yang tidak langsung ditunjukan kepada subyek penelitian.

Dokumen yang diteliti dapat berbagai macam, tidak hanya dokumen resmi melainkan dapat berupa catatan peristiwa yang sudah berlalu dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.49

Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data-data yang terdapat di MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan seperti, gambaran umum data guru, data siswa, sarana dan prasarana, foto proses pembelajaran dan RPP yang digunakan oleh guru kelas IV MI Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Ampenan.

49 Sugiyono, Metode Penelitian …, 240

6. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses pencarian danmenyusun secara sistematis data-data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi untuk meningkatkan pemahaman peneliti sehingga mempermudah menyajikan data yang sudah ditemukan untuk menarik kesimpulan.

Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data melalui beberapa teknik pengumpulan data dengan cara memilih data-data penting yang mudah dimengerti oleh peneliti maupun orang lain. Penelitian ini melakukan analisis data dengan menggunakan model Miles and Hubermen yakni, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

a. Reduksi Data

Reduksi data adalah memilih data yang pokok serta memfokuskan pada data yang penting saja. Bagi peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dianggap ahli.50

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang

50 Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm.339

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, serta mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.51

Jadi peneliti dalam mereduksi data melakukan pencarian data sekaligus memilih dan memilah data untuk memfokuskan pada hal-hal yang penting untuk diteliti selama penelitian berlangsung.

b. Penyajian Data

Setelah melakukan reduksi data, langkah selanjutnya peneliti melakukan display data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat dan sejenisnya. Dengan mendisplay data, maka akan mempermudah peneliti untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kegiatan selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.52

c. Kesimpulan

Langkah terakhir dalam anlisis data kualitatif yaitu penarikan kesimpulan. Setelah peneliti melakukan reduksi data dan penyajian data maka langkah selanjutnya peneliti dapat melakukan kesimpulan dengan memilih data yang penting serta membuang data-data yang tidak digunakan.

Kesimpulan yang dikemukakan akan berubah bila tidak

51Sugiyono, Metode Penelitian …., hlm.338

52Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D),…249

ditemukan bukti yang kuat, sebaliknya jika ditemukan bukti yang kuat dan mendukung maka kesimpulan yang dikemukakan kredibel.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data dilakukan agar hasil analisis dan interpretasi dapat dipertanggungjawabkan keabsahan dan validitasnya. Dalam pengecekan keabsahan data, peneliti harus menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan dalam penelitian untuk menjamin keabsahan data dan temuan.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kriteria kredibilitas yang diperiksa dengan tiga teknik pemeriksaan yaitu: triangulasi sumber, trianggulasi teknik dan trianggulasi waktu.

a) Trianggulasi sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kridibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melali beberapa sumber53. Triangulasi sumber ini akan peneliti gunakan untuk membandingkan informasi yang didapatkan dari guru, kepala sekolah, siswa sebagai objek dari penelitian ini melalui wawancara, observasi secara mendalam dan dokumentasi, sehingga

53 Sugiyono, Metode Penelitian...hlm.274

menghasilkan sebuah kesimpulan dan harus dimintakan kesepakatan kepada sumber-sumber dari data yang diperoleh.

b) Trianggulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kridibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang bebeda54. Dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber data yang sama akan tetapi melalui teknik yang berbeda. Misalnya melalui wawancara, obsrevasi serta dokumentasi atau kuesioner.

c) Trianggulasi Waktu

Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data.

Dalam rangka menguji kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan cara wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu dan situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga ditemukan kapasita datanya, oleh karen itu perlu adanya wawancara, observasi dan teknik lain dalam waktu yang berbeda. Serta diperlukan perpanjangan waktu jika

54 Ibid..hlm.275

waktu yang disajikan belum cukup, pengecekan dilakukan tetap dengan wawancara.55

Teknik trianggulasi dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu triangulasi sumber, trianggulasi teknik dan trianggulasi waktu. Trianggulasi sumber dapat dilakukan dengan cara menggali informasi dari beberapa sumber yng masih terkait satu sama lain.

Sedangkan trianggulasi teknik adalah penggunaan beragam teknik pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data.56

Dengan menggunakan ketiga teknik pengumpulan data yaitu trianggulasi teknik, trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu yang memiliki tujuan agar peneliti mendapatkaninformasi yang benar dari informan atau sumber yang berbeda dengan pengumpulan data yang berbeda-beda terhadap suatu hal yang menjadi fokus penelitian, sehingga data yang telah didapatkan dapat dicek kebenaranya.

55 Sugiyono Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif(Bandung:Alfabeta,2011), hlm.273-274

56Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan,…191

Dokumen terkait