• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Dimana penelitian ini menguraikan hasil penelitian dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai pertanyaan peneliti. Sedangkan pendapat lain mengatakan penelitian deskriftip kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang diteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau masalah-masalah lainnya. Maksudnya untuk mempertegas hipotesa- hipotesa, agar dapat membantu didalam memperkuat teori-teori lama, atau didalam menyusun kerangka teori-teori baru.34

Adapun pendekatan penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati.35

2. Kehadiran Peneliti

Pengamat atau peneliti dalam penelitian kualitatif sangat berperan dalam proses pengumpulan data atau dalam kata lain yang menjadi instrument dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Untuk memeperoleh data, peneliti mengadakan pengamatan dan melibatkan diri dengan subyek sehingga dapat terjalin hubungan yang

34Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Sukse Offsed, 2009), hlm.15

35Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2006), hlm.4.

akrab dan kerja sama serta saling bertukar pikiran atau informasi sebanyak-banyaknya sesuai dengan permasalahan yang di teliti.

Adapun data-data yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah yang berhubangan dengan peran strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah penabung pada BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

Berdasarkan hal tersebut maka hal-hal yang akan dilakukan peneliti dilapangan meliputi :

a. Melakukan observasi tentang obyek penelitian.

b. Mengadakan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait.

c. Melakukan dokumentasi tentang hal-hal yang terkait penelitian.

3. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi atau tempat penelitian di lakukan di BMT Al- Iqtishady Pagesangan Mataram di Jl. Gajah Mada, Pagesangan, Kel.

Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pengambilan lokasi tersebut merujuk pada tujuan penelitian untuk mengetahui peran strategi pemasaran dalam meningkatkan nasabah penabung di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

4. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan interview (wawancara), dokumentasi, observasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya.36

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara (interview) dan kuesioner.

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada obyek penelitian. Pengamatan yang disertai pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang diteliti baik dalam situasi buatan atau situasi alamiah, sebenarnya di lapangan.

Yang peneliti gunakan disini adalah observasi langsung dimana peneliti dalam memperoleh data peneliti terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati dilapangan dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti mengamati secara intensif beberapa hal yang terkait dengan BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram seperti situasi BMT, keadaan masyarakat sekitar, operasional BMT sehari-hari dan data-data lain yang berkaitan dengan judul Penelitian.

Hasil dari pengamatan ini dipergunakan untuk melakukan pengecekan silang atau pembanding data yang diperoleh dari kuesioner atau wawancara.37

36Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2016), hlm. 224-225.

37Didin Fatihudin, Metode Penelitian Untuk Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, (Sidoarjo : Zifatama Publisher, 2015), hlm. 119.

b. Wawancara (Interview)

Teknik wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung bertatap muka dengan sumber data (responden). Wawancara langsung adalah tanya jawab langsung dengan orang yang menjadi satuan pengamatan dan dilakukan tanpa perantara. Sedangkan wawancara tidak langsung dilakukan terhadap orang yang dimintai keterangan tentang orang lain.38

Melalui metode wawancara ini peneliti akan mengumpulkan data atau informasi sebanyak-banyaknya terkait dengan strategi pemasaran dalam meningkatan jumlah nasabah penabung pada BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan wawancara langsung untuk pengumpulan data dan informasi yang terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh peneliti, maka dalam penelitian ini, peneliti akan mewawancarai antara lain :

1) Manager KSU BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

2) Pengelola/ pegawai BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

3) Nasabah anggota.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen.

38Ibid, hlm. 122.

Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya.39 Metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk mengumpulkan data yang terkait dengan BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram seperti profil BMT, struktur organisasi dan lain sebagainya.

5. Jenis dan sumber data a. Jenis data

Jenis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau dengan kata lain data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar, yang subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan. Secara holistik dan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai motode ilmiah. 40

b. Sumber data

Sumber data maksudnya dari mana data dan informasi itu didapatkan. Apabila peneliti menggunakan orang maka sumber data disebut subjek, yaitu orang yang akan merespon atau menjawab pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun pertanyaan

39Ir. M. Iqbal Hasan, M.M., Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2002), hlm. 87.

40Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 6.

secara lisan. Adapun jenis-jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:41

1) Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Metode atau pendekatan yang dilakukan dalam proses pengumpulan data yang bersifat primer ini dapat menggunakan angket/kuesioner, wawancara, kamera foto, video kamera, buku catatan dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara, dimana sumber data primer dalam penelitian ini adalah pegawai atau staf yang ada di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku, literature ataupun dokumen-dokumen yang sesuai dengan penelitian yang dikaji, tentang strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah penabung pada BMT Al- Iqtishady Pagesangan Mataram.

6. Teknik analisis data

Adapun proses analisa data yang dilakukan mengadopsi dan mengembangkan pola interaktif yaitu:

41 Suryani, Hendriyani, Metode Riset Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018), hlm.173-186

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan suatu kegiatan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data mentah yang didapat dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas.

b. Penyajian Data (Data Display)

Melalui penyajian data, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami.

Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

c. Penarikan Kesimpulan (Conclusion)

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

7. Validitas Data

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.

Dengan demikian, data yang valid adalah data tidak berbeda antara data yang dilaporkanoleh peneliti dengan data yang sesungguhnya pada objek penelitian.42

Uji kredibilitasdata atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check.43 Berikut merupakan rangkaian aktivitas uji kredibilitas data yang akan peneliti gunakan:

1) Perpanjangan Pengamatan

Perpanjangan pengamatan ini dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan instrument yang tepat dalam pelaksanaan penelitiannya seperti time schedule. Dalam kondisi data yang diperlukan masih dirasa kurang maka akan dilakukan perpanjangan masa pengamatan sehingga penelitianini dilakukan dalam kondisi yang tepat.

2) Peningkatan ketekunan dalam penelitian

Meningkatkan ketakutan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dalam rencana penelitian ini peningkatan ketekunan dilakukan dengan cara membaca dan mencermati secara tekun referensi berupa buku maupun hasil

42 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2007), hlm. 363

43 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 120

penelitian atau dokumen-dokumen yang terkait dengan temuan yang diteliti.

3) Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu. Triangulasi yang dipergunakan dalam rencana penelitian ini adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Triangulasi sumber data dilakukan dengan croscek atau kaji silang antara data dari sumber satu dengan sumber data lainnya. Sedangkan triangulasi metode peneliti lakukan dengan membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil observasi, atau dokumentasi.

Dokumen terkait