• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENNELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research).

Penelitan lapangan dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya. Penelitian lapangan ini pada hakikatnya merupakan metode untuk menemukan secara spesifik dan realis tentang kehidupan masyarakat. Penelitian lapangan ini bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam masyarakat.53

Dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah strategi pemasaran produk simpanan Iqtishady, peneliti meleakukan penelitian langsung untuk mengumpulkan data-tada yang diperlukan penelitian ini di Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian adalah suatu rencana tentang cara melakukan penelitian itu. Pendekatan yang dimaksud, yaitu suatu proses yang diperlukan dalam melakukan kajian, mulai proses penentuan sampai saat penelitian dilaksanakan.54 Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif, dimana pendekatan ini merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Maka disini peneliti akan mendeskripsikan Strategi Pemasaran Produk Simpanan Dalam Upaya Menarik Minat Nasabah DiKoperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram.

B. Waktu dan tempat penelitian

53 Mardalis, “Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hlm. 28.

54Siti Faizah, “Peran Alumni Jurusan Ekonomi Islam IAIN Mataram Terhadap Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Desa Sintung Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah”, (Skripsi, FSEI IAIN Mataram, Mataram, 2014), hlm.28.

Lokasi penelitian adalah pada Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram.Waktu penelitian dilakukan pada Januari-Mei 2021.Untuk bulan pertama, peneliti memfokuskan penyelesaian susunan proposal skripsi dan dilanjutkan dengan menyelesaikan skripsi.

C. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Dalam penelitian kualitatif insrtumen utamanya adalah peneliti itu sendir.55 Setelah fokus penelitian menjadi jelas maka peneliti akanmengembangkan instrumen penelitian sederhana dengan terjun kelapangan dengan harapan dapat melengkapi data.

Dalam hal ini peneliti akan mewawancarai langsung sumber informasi yaitu Kepala staff BMT Al-Iqtishady atau yang berwenang pada bagian pemasaran BMT Al- Iqtishady, dengan instrumen bantuan seperti pedoman wawancara, alat perekam seperti Smart Phone untuk merekam hasil wawancara dan dokumentasi serta menggunakan catatan sebagai daftar pertanyaan.

D. Sumber data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data.Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.56

1. Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini sumber data perimernya yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung dari informasi Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram.

55Sugiyono,Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RAD, (Bandung: CV. Alfabeta, 2017),hlm. 2.

56Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”,Cet. Ke 8 (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 137.

2. Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, brosur, catatan penjualan, buku toko, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan.

E. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan bagian yang penting dalam penelitian.Data yang ada di lapangan sangat banyak dan beragam, dan tempatnya pun berbeda-beda. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini menggnakan beberapa metode dalam pengumpulan data, diantaranya yaitu:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian.Secara langsung adalah terjun ke lapangan terlibat seluruh pancaindra.Secara tidak langsung adalah pengamatan yang dibantu melalui media visual atau audiovisual.57 Jadi dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non-partisipatif dimana dalam observasi ini, peneliti tidak terlibat aktif, di dalam hal ini peneliti hanya bertindak sebagai penonton saja tanpa harus ikut terjun langsung ke lapangan atau observasi tidak langsung dimana peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan tanpa menjadi bagian dari Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram. Peneliti hadir di BMT untuk melakukan pencatatan atas informasi yang diperoleh yang berkaitan dengan strategi pemasaran produk simpanan Iqtishady di KSU BMT Al-Iqtishady Mataram.

57Djam‟an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.105.

2. Wawancara

Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal, jadi wawancara ialah percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Dalam wawancara pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal, biasanya komunikasi ini dilakukan dalam keadaan saling berhadapan, namun komunikasi dapat juga dilaksanakan melalui telepon.58

Wawancara juga merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Melaksanakan teknik wawancara berarti melakukan interaksi komunikasi dan percakapan antara pewawancara (interviewer) dan terwawancara (interviewee) dengan maksud menghimpun informasi dari narasumber.

Narasumber pada penelitian kualitatif adalah informan yang dari padanya pengetahuan dan pemahaman diperoleh.59

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas, yaitu tanya jawab secara lisan antara peneliti dengan informan terkait dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peneliti secara bebas.60 Untuk hal ini peneliti akan mewawancarai pihak Pimpinan, CS (Customer service), divisi pemasaran BMT, dan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan strategi pemasaran produk Simpanan Iqtishady yang diterapkan oleh Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram, dan implementasi strategi pemasaran produk Simpanan Iqtishady dalam meningkatkan jumlah nasabah pada Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial dan ekonomi.Sebagian besar data yang tersedia

58 Nasution, Metode Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2016), h. 106-128.

59Djam‟an Satori dan Aan Komariah, Metodologi…, h. 129.

60Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi UIN Mataram Tahun 2019”, (Mataram: UIN Mataram, 2020), hlm. 31.

adalah berbentuk surat, catatan harian, kenang-kenangan, dan laporan.61 Metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data berupa data-data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih terpercaya dan sesuai dengan masalah penelitian. Pada teknik pengumpulan data dokumentasi ini peneliti menggunakan dokumentasi yang diperoleh berupa: sejarah berdirinya Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, serta data-data terkait Strategi pemasaran khususnya pada produk simpanan Iqtishady di BMT Iqtishady Mataram.

F. Teknik analisis data

Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, maka kegiatan yang selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis data adalah upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan lain sebagiannya untuk meningkatkan pemahaman penelitian tentang kasus yang diteliti.62 Pendapat lain menjelaskan bahwa analisis data adalah mendefinisikan data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data sebagai usaha memberikan bantuan terhadap tema dan ide itu sendiri.63

Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif.

Metode analisis data deskriptif kualitatif dalam suatu penelitian kualitatif berguna untuk mengembangkan teori yang telah dibangun dari data yang sudah didapatkan di lapangan.

Metode penelitian kualitatif pada tahap awalnya peneliti melakukan penjelajahan, kemudian dilakukan pengumpulan data sampai mendalam, mulai dari observasi hingga penyusunan laporan. Adapun metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini, yaitu

1) Reduksi Data

61 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta: Prenada Media Group, 2013), hlm. 153.

62 Lexi Moleong, “Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000), hlm. 43.

63 Soetrisno Hadi, “Metode Researceh, (Yogyakarta: Andi Ofset, 2001), hlm. 420.

Reduksi data merupakan bagian dari analisis. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan- kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.

2) Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data.

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

3) Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

G. Keabsahan data

Untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan data yang telah terkumpul, terdapat beberapa cara utuk melakukan pengecekan keabsahan data. Dalam pengecekan data kualitatif didasarakan pada kriteria tingkat kepercayaan (creadibility) dengan beberapa teknik sebagai berikut:

1. Triangulasi

Triangulasi merupakan teknik pengecekan keabsahan data yang didasarkan pada sesuatu diluar data yang diperlukan untuk pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data yang diperoleh. Pengecekan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut:64

1)Membandingkan hasil wawancara dengan sesuatu dokumen yang saling berkaitan.

2)Mengadakan perbincangan dengan banyak pihak untuk mencapai pemahaman tentang suatu atau berbagai hal.

2. Penilaian teman sejawat

Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat, teknik ini bermaksud sebagai salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data. Diskusi dengan teman sejawat ini memberikan suatu kesempatan awal yang baik untuk mulai menyajikan dan menguji hipotesis kerja yang muncul dari pikiran peneliti.

3. Deduktif

Seorang peneliti bisa menggunakan metode dedukasi dimana metode yang dilakukan dimulai dari hal umum menuju khusus atau spesifik. Peneliti beranjak dari teori yang sudah ada dan berlaku umum. Selanjutnya berdasarkan teori peneliti metode dan alat pengumpulan data. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dan menghasilkan temuan penelitian.65

64 Nur Sayidah, Metodologi Penelitian Disertai Dengan Contoh Penerapannya Dalam Penelitian (Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2018).hlm, 70.

65 Ibid., hlm, 70.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

1. Gambaran umum lokasi penelitian

a. Sejarah singkat Koperasi Serba Usaha BMT Al-Iqtishady Mataram

BMT Al-Iqtishady terbentuk berawal dari keperihatinan terhadap kondisi ekonomi masyarakat terutama pada tingkat mikro diwilayah NTB khususnya pulau Lombok, maka muncullah pemikiran untuk membuat suatu organisasi ekonomi yang bisa membantu meringankan permasalahan tersebut. Pada tahun 2010, tepatnya pada tanggal 12 juni 2010 di gedung Pasar Ikan Higenis Kebon Roek Mataram berlangsung pertemuan beberapa orang untuk menindaklanjuti pemikiran tersebut. Pada pertemuan tersebut disepakati bahwa akan dibentuk lembaga ekonomi ummat yang dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama pelaku usaha kecil dan mikro dari jerat rentenir yang sudah berakar dalam sistem ekonomi masyarakat. Untuk mempercepat proses pembentukannya maka ditunjuklah tiga orang untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembentukan lembaga dan persiapan operasionalnya.66

Tiga orang tersebut adalah Muhammad Nasir Jailani, Iwan Wahyudi, dan Muhamad Syafarwadi. Pada tanggal 18 juni 2010 berlangsung pertemuan lanjutan untuk membahas jenis organiasi yang akan digunakan serta struktur pengelolanya.

Pada saat itu disepakati organisasi tersebut berbentuk lembaga keuangan mikro dan disepakati namanya LKM BMT Al-Iqtishady. Nama Al-iqtishady dipilih karena disesuaikan dengan tujuan terbentuknya lembaga ini yaitu pemberdayaan ekonomi. Kemudian pada tanggal 18 juni 2010 ditetapkan sebagai hari lahirnya

66 BMT Al-Iqtishady “Sejarah”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25 April 2021, pukul

10:05.

BMT Al-Iqtishady. Mulai hari itu LKM BMT Al-Iqtishady resmi beroperasi dengan dana awal Rp. 12.500.000,- dengan fasilitas hanya buku kas dan lembaran kwitansi, tanpa peralatan yang lain dan juga tanpa kantor. Singkatnya pada tanggal 14 pebruari 2012 LKM BMT Al-Iqtishady melegalkan badan hukumnya dengan memilih badan huklum koperasi dengan nama Koperasi Serba Usaha BMT Al- Iqtishady yang berlokasi di komplek ruko pegesangan di jalan KH Ahmad Dahlan no. 8 Pagesangan Mataram dengan unit usaha inti yaitu unit Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS) dan unit Baitul Maal Iqtishady.67

b. Visi dan misi serta Tujuan BMT Al-Iqtishady

Berikut di bawah ini visi, misi dan tujuan dari BMT Al- Iqtishady:68 1) Visi

Mewujudkan Lembaga yang istiqamah dan amanah, serta senantiasa berusaha meningkatkan kualitas hidup anggota dan masyarakat yang relevan dengan perkembangan zaman.

2) Misi

a) Mensejahterakan Anggota dan masyarakat pada umumnya.

b) Memberikan pelayanan sosial kepada anggota dan kepada masyarakat dhu‟afa yang membutuhkan bantuan.

c) Meberikan pelayanan berupa pengelolaan baik pengumpulan dana maupun penyaluran dana dengan menggunakan prinsip- prinsip islami.

d) Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan anggota dan masyarakat.

e) Mengembangkan usaha kecil dan menengah yang viable, modern dan adaptive, sehingga mampu menyediakan lapangan kerja baru.

3) Tujuan

67 BMT Al-Iqtishady “Sejarah”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25 April 2021, pukul

10:05.

68 BMT Al-Iqtishady “Visi, Misi dan Tujuan”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25

April 2021, pukul 10:05.

Terwujudnya Lembaga Usaha Islami yang professional dan bermanfaat bagi ummat.

c. Data Lembaga BMT Al-Iqtishady

Berikut di bawah ini data lembaga BMT Al-Iqtishady :69 Nama Lembaga : KSU BMT Al-Iqtishady Tanggal berdiri : 18-06-2010

No akte pendirian : 35, Tanggal 31-01-2012

No dan tanggal badan hukum :ss518/264/BH/XXVIII/DINAS KOPERASI UMKM/II/2012

Alamat : Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 8 Pagesangan, Kota Mataram, NTB.

Telepon/Fax : (0370) 642691

d. Legalitas BMT Al-Iqtishady

Berikut di bawah ini data legalitas BMT Al-Iqtishady :

Izin Usaha Simpan Pinjam Syariah : No.518/00304/VI/BKPMPT/2016 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 03.202.642.9-911.000

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 2307/BPMP2T/2016 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 2307.2.64.00179/2016 Izin Gangguan (HO) : 530/0612/BPMP2T/IX/2016 e. Struktur Organisasi BMT Al-Iqtishady

Berikut dibawah ini struktur organisasi berserta bagian dan tugasnya yaitu:

69 BMT Al-Iqtishady “Data Lembaga”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25 April 2021,

pukul 10:05.

RAPAT TAHUNAN ANGGOTA STRUKTUR ORGANISASI KSU BMT AL-IQTISHADY

NUSA TENGGARA BARAT

Gambar 1.2

f. Letak Geografis BMT Al-Iqtushady

BMT Al-Iqtishady berada di lokasi yang strategis yaitu Jl KH Ahmad Dahlan No. 8 Pagesangan, Kota Mataram. Selain itu lokasinya berada di pinggir jalan raya dan terdapat pusat perdagangan/perbelanjaan sehingga banyak menarik minat masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah untuk melakukan transaksi simpan pinjam di BMT Al-Iqtishady. Adapun batasan- batasannya yaitu:70

Sebelah kanan/ utara : Pangkas Rambut, Toko Siswa Alat Tulis

70 BMT Al-Iqtishady “Geografis”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25 April 2021, pukul 10:05.

UNIT SIMPAN PINJAM &

PEMBIAYAAN SYARIAH

UNIT BAITUL MAAL IQTISHADY M. SYAFARWADI, SE PAUZI, SE

UNIT USAHA PPOPB & TICKETING

Teller/Kasir Customer Service Funding Finance AFRIANIL, M. Amd SUNDUSIAH, SE PAUZI, SE L. M. FADRISNO DEWAN PENGAWAS SYARIAH

AHMAD TAUHID, SHI, ME ZAENUDDIN SULAIMAN, Lc

PENGURUS MUH. NASIR JAILANI, SE

IWAN WAHYUDI M. SYAFARWADI, SE

DEWAN PENGAWAS MANAJEMEN H. IRFAN EL-HUD, S. Ag.

SUNANDAR PS, SH. MH.

RIRIN SATRIANI, P. SE

UNIT BAITUL MAAL IQTISHADY

PAUZI, SE UNIT SIMPAN PINJAM &

PEMBIAYAAN SYARIAH M. SYAFARWADI, SE

UNIT USAHA PPOPB & TICKETING

finance L. M. FADRISNO Funding

PAUZI, SE Customer Service

SUNDUSIAH, SE Teller/Kasir

AFRIANIL, M. Amd

Sebelah kiri/selatan : Sanken Cahaya Electronik Sebelah barat : Bank Mandiri, Kenzie Collection

g. Produk BMT Al-Iqtishady

Adapun produk dari BMT Al-Iqtishady ini ada dua macam produk yaitu ada Produk Simpanan dan Produk Pembiayaan:71

1) Macam-macam Produk Simpanan di BMT Al-Iqtishady:

a) Simpanan Iqtishady

Merupakan produk simpanan pada umumnya, dimana nasabah bisa menabung kapan saja dengan ketentuan- ketentuan yang berlaku. Simpanan ini menggunakan akad wadi‟ah (titipan). Tidak hanya itu simpanan Iqtishady juga memiliki beberapa manfaat:

1. Bebas riba atau bunga.

2. Mudah dalam pembuatan rekening simpanan

3. Efisien dalam penyetorannya bila tidak dapat ke BMT, nanti akan di jemput setorannya (jemput bola)

4. Uang tersimpan secara aman dan amanah.

5. cepat dan mudah ketika dicairkan sewaktu-waktu.

Adapun persyaratan pembukaan rekening simpanan wadi‟ah di BMT Al-Iqtishady adalah sebagai berikut:72

1. Fotocopy identitas diri/KTP/KK

2. Mengisi formulir pembukaan rekening 3. Setoran awal minimum Rp10.000,-

Prosedur pembukaan produk Simpanan Iqtishady:

1. Menjelaskan kepada calon penabung syarat-syarat umum tabungan

71 BMT Al-Iqtishady “Produk”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25 April 2021, pukul

10:05.

72 BMT Al-Iqtishady, Dokumentasi, Mataram 20 Mei 2021.

(misalnya setoran awal, saldo minimum, maksimum frekuensi penarikan, minimum jumlah setoran, dan lain sebagainya)

2. Meminta calon penabung untuk mengisi dan menanandatangani:

a. Permohonan pembukaan rekening tabungan b. Syarat-syarat umum tabungan

c. Kartu tandatangan

3. Meminta kartu tanda penegenal/identitas calon penabung yang sah dan masih berlaku yaitu KTP

4. Mencatat nomor serta dikeluarkannya pada formulir dan cocokan tandatangannya dengan tandatangan yang tertera di atas formulir atau dokumen tabungan bubuhkan paraf mengenai kecocokan tanda tangan dan kebenaran dari dokumen tersebut setelah dibubuhi cap atau stempel sesuai dengan aslinya.

5. Lakukan pembukaan nomor rekening tabungan pada komputer.

6. Periksa dan yakinkan bahwa tandatangan penabung tersebut sama dengan yang tercantum dalam kartu identitas dan kartu contoh tandatangann (aplikasi pembukuan)

7. Menginformasikan pada supervisor untuk mengotorisasi pembukaan rekening simpanan tersebut dan menandatangani buku tabungan sebagai pejabat bank yang akan diserahkan nasabah.

8. Menyerahkan buku tabungan tersebut kepada bagian kas untuk dicetak transaksi. Jenis transaksi bila dilakukan berupa tunai, atau pemindah bukuan.

b) Simpanan Siswa Mandiri

Merupakan simpanan yang diperuntukan untuk mempersiapkan kebutuhan biaya pendidikan. Contohnya pembayaran SPP dan berbagai kebutuhan pendidikan lainnya. Jika sebagai perorangan, simpanan Siswa

Mandiri akan diberikan setiap 6 bulan atau setiap ajaran baru 1 tahun sesuai kesepakatan, jika mengatas namakan sekolah, pihak sekolah dapat mengumpulkan secara kolektif. Simpanan ini menggunakan akad wadi‟ah (titipan).

c) Simpanan Qurban

Merupakan simpanan yang diperuntukan bagi persiapan qurban.

Simpanan ini dapat diambil pada saat masyarakat menjalankan ibadah qurban atau pada saat jatuh tempo. BMT Al-Iqtishady dapat memberikan pelayanan pengadaan hewan qurban baik secara berkelompok maupun individu. simpanan ini menggunakan akad wadi‟ah (titipan).

d) Simpanan Aqiqah

Merupakan simpanan yang diperuntukan untuk mempersiapkan ibadah aqiqah. Simpanan ini dapat diambil pada saat nasabah akan menunaikan aqiqah atau pada saat jatuh tempo. Simpanan ini menggunakan akad wadi‟ah (titipan).

e) Simpanan Walimah

Merupakan simpanan untuk mempersiapkan pernikahan, simpanan dapat ditarik pada saat menjelang pernikahan atau setelah melakukan proses lamaran (khitbah). Simpanan ini menggunakan akad wadiah (titipan).

f) Simpanan Umrah dan Haji

Merupakan simpanan yang diperuntukan atau diniatkan untuk ibadah umrah/haji. simpanan ini dapat diambil ketika akan melaksanakan ibadah haji/umrah atau pada saat jatuh tempo. simpanan ini menggunakan akad wadi‟ah (titipan).73

g) Simpanan Lebaran

73 BMT Al-Iqtishady “Produk”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25 April 2021, pukul

10:05.

Merupakan simpanan persiapan untuk menyambut lebaran (idul fitri/idul adha). Simpanan ini dapat diambil oleh pada saat menjelang lebarang (5 hari sebeluh hari H). Simpanan ini menggunakan akad wadiah (titipan).

h) Simpanan Ibu Siaga

Merupakan simpanan yang diperuntukan bagi ibu-ibu yang sedang merencanakan untuk mempunyai momongan. Simpanan ini diambil pada saat yang bersangkutan sedang berada di rumah persalinan atau pada saat menjelang melahirkan. Simpanan ini menggunakan akad wadi‟ah (titipan).

2) Macam-macam Produk Pembiayaan di BMT Al-Iqtishady

Adapun produk pembiayaan yang ada di BMT Al-Iqtishady yaitu:74 a) Pembiayaan Modal Kerja

Merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan atau usaha mikro kecil menengah yang sudah berjalan minimal 2 tahun dengan pembiayaan maksimal Rp.50 juta untuk kegunaan penambahan modal kerja. Akad yang di gunakan sesuai dengan prinsip syari‟ah yaitu akad jual beli (murabahah), musyarakah, mudharabah dan ijarah (sewa menyewa).

b) Pembiayaan Barang dan Jasa

Merupakan produk pembiayaan BMT Al-Iqtishady untuk sektor produktif usaha mikro baik berbentuk bbadan usaha maupun perseorangan.

c) Pembiayaan Konsumtif Multiguna

Merupakan pembiayaan untuk berbagai keperluan pribadi dan keluarga yang bersifat non produktif.

2. Hasil Penelitian

74 BMT Al-Iqtishady “Produk”, dalam www.bmtaliqtishady.com, diakses tanggal 25 April 2021, pukul

10:05.

a. Strategi pemasaran produk Simpanan Wadi’ah Iqtishady yang diterapkan oleh KSU BMT Al-Iqtishady Mataram dalam meningkatkan jumlah nasabah

Layanan Simpanan mempunyai peran penting bagi suatu lembaga keuangan bank maupun non bank, layanan ini bertujuan tidak hanya untuk menguntungkan lembaga tapi juga bertujuan untuk menguntungkan nasabah.

Layanan simpanan dibentuk atas dasar untuk menghimpun dana nasabah untuk disimpan dan disalurkan kembali kepada nasabah lain yang membutuhkan dana, tidak terkecuali khususnya BMT Al-Iqtishady untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi simpanan kapanpun dan dimanapun. Berbicara tentang strategi pemasaran yang BMT Al-Iqtishady lakukan terkait dalam meningkatkan jumlah nasabah untuk menggunakan Simpanan Iqtishady, BMT melakukan beberapa cara strategi pemasaran, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan mengenai strategi pemasaran BMT diantaranya yaitu Product Strategic, Price Strategic, Place Strategic, Promotion Strategic maka dapat dipaparkan sebagai berikut:

1) Product Strategic (Strategi produk)

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan, menurut Manajer Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Bapak Syafarwadi menjelaskan bentuk strategi produk yang dilakukan oleh BMT Al-Iqtishady adalah membentuk produk simpanan yang dapat meringankan beban nasabah/masyarakat menengah kebawah tanpa adanya beban biaya dan bunga (riba), hal itu sebagaimana yang dijelaskan Bapak Syafarwadi selaku Manajer Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah yang menyatakan bahwa:

“Menciptakan kemasan, Kemasan yang dimaksud merupakan pembungkus suatu produk yaitu pelayanan atau jasa BMT kepada nasabah simpanan.75 BMT Al-Iqtishady menciptakan kemasan dengan memberikan feed back berupa hadiah dari BMT kepada nasabah yang aktif melakukan transaksi simpanan di BMT, kemudian pelayanan kepada nasabah berupa layanan khusus seperti ada nasabah simpanan

75 Syafarwadi (Manajer Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah), Wawancara, Mataram, 20 Mei

2021.

Dokumen terkait