• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Terdahulu

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Penelitian Terdahulu

4) Profesionalisme, yakni semangat kerja yang tinggi („amalus sholih/ ahsanu amala) yakni dilandasi dengan dasar keimanan.

5) Istiqomah Setelah mencapai suatu tahap berikutnya dan hanya kepada Allah SWT kita berharap.47

dilakukan koperasi BMT-UGT Sidogiri dalam semua produk yang mereka berikan. Maka penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti berbeda dengan penelitian diatas pada konsep strategi pemasarannya yang hanya membahas strategi promosi. penelitian diatas lebih menitikberatkan pada strategi promosi sedangkan peneliti akan membahas strategi pemasaran dalam konsep bauran pemasaran yaitu: Product, Price, Place, dan Promotion, dan peneliti lebih menitikberatkan pada strategi pemasaran produk simpanan Iqtishady pada BMT Al-Iqtishady Mataram sebagai objek penelitian.

Kedua penelitian yang dilakukan Ayu Tissa, dengan judul “Strategi pemasaran produk gadai (ar-rahn) dalam meningkatkan minat nasabah (studi kasus pada pegadaian syariah cabang Blauran Surabaya)”. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2015 dengan Menyimpulkan bahwa penelitian strategi promosi produk gadai syariah yang digunakan di perusahaan umum pegadaian syariah cabang Blauran Surabaya adalah dengan cara mengkombinasikan Strategi yang digunakan adalah segmentasi, Targetting, dan Posioting dalam memasarkan produk gadai (Ar-rhan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya dengan menggunakan strategi 4p: price, promotion, place, dan produck (marketing mix) pemasaran tersebut sudah diatur dalam Pedoman Operasional Gadai Syariah yang berlaku secara umum. Strategi dalam bidang Produk dengan membuat solusi pendanaan yang cepat, praktis, aman dan sesuai syariah. Price dengan memberikan bonus dan free biaya administrasi sehingga bisa lebih banyak menarik minat nasabah. Place, mendirikan kantor pusat, kantor cabang, dan di tempat yang strategis guna mempermudah para nasabah untuk memperoleh manfaat dari perusahaan tersebut. Promotion, melalui media seperti brosur, pamflet, penjualaan pribadi (Personal Selling) dan referral. Implementasi strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Cabang Surabaya ini ternyata mampu mempengaruhi perkembangan jumlah nasabah, terbukti dengan pencapaian target dan peningkatan omset serta kenaikan jumlah nasabah dari tahun ke tahun yang diperoleh Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya, dari sejak berdirinya Pegadaian Syariah di

Surabaya hingga saat ini sudah memiliki 12 Unit pegadaian cabang.49

Persamaan penelitian ini dengan peneliti yaitu membahas tentang strategi pemasaran. Konsep Marketing mix yang penelitian ini bahas sama dengan konsep yang akan peneliti gunakan. Penelitian yang digunakan sama yaitu penelitian kualitatif, Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan pola pikir induktif. Data penelitian ini terhimpun dari wawancara, Perbedaan penelitian ini dengan yang peneliti lakukan yaitu perbedaan objek produk dan tempat instansi yang berbeda. penelitian Ayu Tissa membahas strategi pemasaran pada produk gadai di Pegadaian Syari‟ah tentang strategi segmentasi, targeting, posioting, strategi produk, harga, tempat, dan promosi, sedangkan peneliti akan membahas tentang strategi Product, Price, Place, dan Promotion pada produk simpanan Iqtishady di instansi/perusahaan BMT dan berbedanya lokasi penelitian.

Ketiga penelitian yang dilakukan Ika Oktawulansari yang berjudul “Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Di Bmt Fajar Mulia Cabang Bandungan”. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 menyimpulkan Strategi pemasaran yang dilakukan BMT Fajar Mulia dengan cara mendatangi calon nasabah langsung dengan menawarkan produk dari BMT Fajar Mulia dan memberi penjelasan mengenai BMT, dengan membagikan brosur, menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah. Brosur merupakan alat pengenalan tentang produk-produk yang ditawarkan BMT kepada calon nasabah, akan tetapi brosur bukan menjadi alat yang paling unggul untuk merekrut nasabah karena di BMT Fajar Mulia Bandungan lebih mengutamakan promosi dengan silaturahmi, dengan sistem kekeluargaan diharapkan akan timbul suatu kepercayaan dari pihak BMT maupun Nasabah.

Pelayanan yang professional dan amanah yang dilakukan di BMT Fajar Mulia sesuai dengan visi BMT fajar Mulia yaitu “Lembaga keuangan syariah yang amanah, professional, mandiri, dan berjamaah”. Dan pelayanan yang dilakukan tidak membuat nasabah kecewa, nasabah akan

49Ayu Tissa, “Strategi pemasaran produk gadai (ar-rahn) dalam meningkatkan minat nasabah di cabang Blauran Surabaya”, (Skripsi, Surabaya: Ekonomi Syari‟ah , IAIN Sunan Ampel, 2015).

lebih senang ketika disambut dengan salam, sapa dan senyum dari karyawan BMT. Sistem pelayanan yang lebih diutamakan agar nasabah tidak berpaling pada lembaga keuangan lain.50

Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah. Penelitian ini menunjukkan bahwa BMT menggunakan bauran pemasaran sebagai acuan dalam memasarkan produk mereka, mulai dari produk, harga, tempat dan promosi yang mereka gunakan dalam meningkatkan jumlah nasabah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah perusahaan yang berbeda dan lokasi yang berbeda karena penelitian ini melakukan penelitian pada BMT Fajar Mulia di semarang sedangkan peneliti akan melakukan penelitian pada KSU BMT Al-Iqtishady Mataram.

Keempat penelitian yang dilakukan oleh Siska Utami yang berjudul “Penerapan Bauran Pemasaran Produk Tabungan Mudharabah Pada Bmt At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Lubuk Buaya Padang”. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 menjelaskan bauran pemasaran produk tabungan Mudharabah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Lubuk Buaya Padang dan bentuk pelaksanaannya, Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan metode komparatif yang menjelaskan tentang strategi bauran pemasaran dan bentuk pelaksanaan produk tabungnan mudharabah pada BMT At-Taqwa Muhammadiayah Cabang Lubuk Buaya Padang.

Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa, strategi pemasaran dan bentuk pelaksanaan produk tabungan mudharabah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Lubuk Buaya Padang adalah Pertama dari strategi produk yaitu menciptakan kemasan.

Kedua strategi harga yaitu mulai dari pembukaan rekening Tabungan Mudharabah setoran awalnya minimal Rp.10.000,-. Sedangkan untuk setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,- dan sisa saldo minimal Tabungan Mudharabah adalah sebesar Rp.10.000,-. Ketiga strategi distribusi yaitu dengan letak yang strategis yaitu di tepi jalan raya sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses langsung BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Lubuk

50Ika Oktawulansari, “Strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah di BMT Fajar Mulia cabang Bandungan (Skripsi, Semarang: Syari‟ah, IAIN Walisongo, 2012).

Buaya Padang. Keempat strategi promosi yaitu melalui media masa, personal selling, maintanance nasabah, dan promosi-promosi kecil. Adapun bentuk pelaksanaannya yaitu pertama Pembukaan rekening tabungan mudharabah, kedua Penyetoran dan penarikan tabungan, ketiga penutupan rekening tabungan.51

Persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama membahas mengenai strategi pemasaran produk tabungan, dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, begitu juga dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Penelitian ini menunjukkan di tahun 2017 jumlah nasabah pada produk tabungan mudharabah berjumlah 2805 orang, menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 yag berjumlah 1832 orang. Penelitian ini menunjukkan berhasilnya strategi pemasaran yang di gunakan, perbedaan penelitian ini dengan yang peneliti akan lakukan yaitu berbeda tempat penelitiannya, karena perbedaan tempat belum tentu menunjukkan hasil yang sama.

Kelima penelitian yang dilakukan oleh Vina Naili Rosana yang berjudul “Strategi Pemasaran Produk Simpanan Hasanah Genuk Semarang”. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 menjelaskan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran apa saja yang di terapkan di BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang. Dengan rumusan masalah bagaimana penerapan strategi pemasaran di BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang dilakukan di BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang untuk menggali data-data yang relevan atau sumber data primer dan sekunder. Penulis melakukan pengumpulan data dengan wawancara observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dialisis dengan metode deskreptif analitis.

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang yaitu dengan periklanan, media periklanan yang dilakukan oleh BMT yaitu dilakukan dalam bentuk brosur, internet, mmt, dan souvenir. Selain periklanan adapula penualan pribadi dalam praktiknya marketing BMT Mitra Hasanah melayani serta mempengaruhi,

51 Siska Utami, “Penerapan Bauran Pemasaran Produk Tabungan Mudharabah Pada Bmt At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Lubuk Buaya Padang”, (Skripsi, Batusangkar: FEBI, IAIN batusangkar, 2019).

menawarkan, dan mensosialisasikan produknya kepada mitra nya secara langsung.

Adapula publisitas yang dilakukan BMT melalui kegiatan tausiyah di area yayasan sekolah yang menadi kegiatan wajib satu bulan sekali pada minggu trakhir bulan tersebut dibarengi dengan kegiatan pemberian doorprize kegiatan.52

Penelitian ini menunjukkan pada tahun 2015 jumlah nasabah BMT Mitra Hasanah pada produk Simpanan Hasanah Arisan adalah 487 orang, hal ini menunjukkan bahwa perjadi peningkatan jumlah nasabah Simpanan Hasanah Arisan pada tahun 2013 yang berjumlah 400 orang. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah strategi pemasaran produk tabungan, metode penelitian yang akan peneliti gunakan yaitu metode kualitatif sama dengan metode penelitian ini. Perbedaannya terletak pada lokasi penelitiannya yang berbeda, yaitu di KSU BMT Al-Iqtishady Mataram.

Dokumen terkait