BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Pustaka
3. Model Pembelajaran Make A Match dengan Mind Mapping
a. Pengertian model pembelajaran Make A Match dengan Mind Mapping
Menurut Wahab dalam jurnal Soleha model pembelajaran kooperatif Make a Match (mencari pasangan) adalah system pembelajaran yang mengutamakan penanaman kemampuan sosial terutama kemampuan bekerja sama, kemampuan berinteraksi, disamping kemampuan berfikir cepat melalui permainan mencari pasangan dengan bantuan kartu32.
Model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match menarik perhatian siswa dengan tahapan pembelajaran yang tidak seperti biasanya dilakukan. Model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match membuat semua siswa memiliki rasa tanggung jawab serta membuat siswa saling
30 Hapnita, W. (2018). Faktor Internal dan Eksternal yang Dominan Mempengaruhi Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Padang Tahun 2016/2017. CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education), 5(1).
31 Syafi'i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa Dalam Berbagai Aspek Dan Faktor Yang Mempengaruhi.
Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115-123.
32 Soleha. (2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Sd Negeri 2 Gayau Sakti Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ.
Muhammadiyah Metro, 5(1), 68-74.
bekerjasama untuk menyelesaikan materi yang diberikan 33 . Model Pembelajaran kooperatif tipe Make a Match mengutamakan penanaman kemampuan social terutama kemampuan bekerja sama, kemampuan berinteraksi disamping kemampuan berpikir cepat melalui permainan mencari pasangan dengan dibantu kartu34.
Model pembelajaran Make a match ini akan membantu peserta didik memahami suatu konsep dalam situasi yang menyenangkan, karena pemahaman terhadap suatu konsep dilakukan sambil bermain. Suasana belajar yang menyenangkan dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif baik secara mental maupun fisik35. Kegiatan siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Make A Match adalah untuk mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/ soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya akan diberi point dan yang tidak berhasil mencocokkan kartunya akan diberi hukuman sesuai dengan yang telah disepakati bersama. Guru lebih berperan sebagai fasilitator dan ruangan kelas juga perlu ditata sedemikian rupa, sehingga menunjang pembelajaran kooperatif. seorang guru dalam melakukan
33 Sulaiman, E., Septika, F., & Pariyanto, P. (2019). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 6 SELUMA. Kependidikan, 2(25).
34 Siregar, E. S., & Sentosa, S. U. (2015). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU DI SMP NEGERI 2 TANTOM ANGKOLA. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi, 2(2).
35 Arifa, S., Ardi, A., Yogica, R., & Sumarmin. (2019). The Effect of Make A Match Learning Model on Students’ Science Cognitive Competency of Junior High School Students In Payakumbuh City. Atrium Pendidikan Biologi, 4(2). 20-28.
penataan ruang kelas harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lingkungan kelas dan sekolah36.
Mind mapping merupakan teknik mencatat atau meringkas materi secara kreatif, efektif dan akan memudahkan untuk memetakan pemikiran.
Dimana mind mapping dilengkapi dengan line atau garis, warna dan gambar serta dapat diterapkan dalam materi klasifikasi makhluk hidup karena di dalam materi tersebut membutuhkan kemampuan dalam mengidentifikasi, membedakan, dan menggolongkan37.
Pembelajaran yang menggunakan Make A Match dengan Mind Mapping adalah proses pembelajaran yang menerapkan pemetaan pikiran teknik visualisasi verbal kedalam gambar serta melibatkan partisipasi siswa dalam kelompok kecil untuk saling berinteraksi.
b. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dalam pembelajaran kooperatif tipe Make A Match ada enam langkah yang akan dilaksanakan yaitu:
1. Tahap persiapan
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review, kartu tersebut terdiri dari kartu soal dan kartu jawaban.
36 Siregar, E. S., & Sentosa, S. U. (2015). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF………... Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi, 2(2).
37 Sari, E. N. (2016). Pengaruh model pembelajaran Discovery learning dengan mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sel di sma (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
2. Tahap pelaksanaan di kelas
Setiap peserta didik mendapatkan satu buah kartu dan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
3. Tahap pencarian
Peserta didik mencari pasangan yang memegang kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/jawaban).
4. Tahap pencocokan
Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartu sebelum waktu yang ditentukan akan diberi poin.
5. Tahap menyimpulkan
Diakhir pembelajaran, peserta didik dibawah bimbingan guru menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari38.
c. Kelebihan dan Kekurangan Model Make A Match
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran Make A Match yaitu:
1. Kelebihan
Adapun kelebihan model Make A Match, diantaranya:
a. Siswa akan mencari pasangan mengenai suatu konsep atau topik yang telah diberikan guru dengan suasana yang menyenangkan39.
b. Tercipta pembelajaran yang menggembirakan bagi siswa
38 Arifa, S., Ardi, A., Yogica, R., & Sumarmin. (2019). The Effect of Make A Match Learning……….., 4(2). 20-28
39 Sari, M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Berbasis Saintifik Terhadap Penguasaan Konsep Dan Minat Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas Viii Smp Pgri Pekanbaru T.A 2016/2017. Bio-Lectura, 4(1).
c. Siswa dapat meningkatkan perhatian dan pemahaman terhadap suatu materi yang dipelajari.
d. Melatih siswa lebih berani40.
e. Metode ini menyenangkan karena ada unsur permainan, f. Melatih kedisiplinan siswa untuk menyelesaikan tugas pada
waktu yang tepat
g. Dapat diterapkan di semua mata pelajaran dan semua kelas41. 2. Kekurangan
Selain memiliki kelebihan model Make A Match juga memiliki kelemahan yaitu:
a. Ada kemungkinan siswa malu berpasangan dengan lawan jenis, b. Jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, siswa yang lain
akan kurang memperhatikan pada saat presentasi
c. Dalam mencari pasangan siswa akan cenderung ramai dan dapat mengganggu kelas lain,
d. Pada kelas yang memiliki siswa banyak dan ruangan yang terbatas maka kurang efektif42.
40 Indrastuti, W., Utaya, S., & Irawan, E. B. (2017). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(8), 1037-1042.
41 Utami, R. A. (2016). Penggunaan Metode Make A Match Dalam Pembelajaran Ips Tentang Lingkungan Alam Dan Buatan. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 20(2).
42 Ibid. hal. 23