• Tidak ada hasil yang ditemukan

23

24 mampu menetapkan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi dan kode etik.

KK3

Mampu mencatat hasil pemeriksaan dalam rekam medik yang komprehensif untuk keperluan identifikasi odontologi forensik sesuai dengan Disaster Victim Identification (DVI) sebagai bahan untuk menentukan rencana perawatan gigi mulut secara kelompok

KK4

Mampu menegakkan diagnosis awal, diagnosis banding, diagnosis akhir dan menetapkan prognosis kelainan atau penyakit gigi mulut secara teoritis berdasarkan patogenesis dengan

mempertimbangkan derajat resiko penyakit melalui interpretasi, analisis, dan sintesis data kasus sesuai standar klasifikasi penyakit internasional (International Classification of Diseases) secara mandiri.

KK5

Mampu menyusun rencana perawatan gigi mulut berdasarkan analisis data kasus sesuai konsep kedokteran gigi klinik, kedokteran gigi pencegahan, kedokteran gigi dasar, kedokteran klinik dan ilmu biomedik yang relevan dengan mempertimbangkan siklus hidup pasien dan kondisi sosio-budaya secara mandiri.

KK6

Mampu membuat keputusan dan melakukan perawatan gigi mulut pada manekin secara mandiri sesuai dengan metode dan prosedur baku dibawah bimbingan dosen.

KK7

Mampu memilih dan mendemonstrasikan penggunaan material, peralatan, dan teknologi kedokteran gigi untuk perawatan gigi mulut pada panthom dan/atau pasien simulasi sesuai indikasi secara mandiri.

KK8

Mampu mendemonstrasikan cara mengendalikan rasa nyeri, takut dan cemas dengan pendekatan farmakologik dan/ataunon

farmakologik secara mandiri.

KK10

Mampu mendemonstrasikan pengelolaan praktik dan lingkungan kerja yang ergonomik dengan menerapkan prinsip manajemen kesehatan termasuk keselamatan kerja, kontrol infeksi dan konsep green dentistry secara mandiri atau kelompok.

KK12

25 Mampu merancang, mendemonstrasikan dan mengevaluasiupaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit gigi mulut

masyarakat secara kelompok.

KU1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

P2 Menguasai prosedur perawatan klinis dalam bidang kedokteran gigi P4 Menguasai konsep aplikatif, dasar etik kedokteran, teknik

perawatan klinis di bidang kedokteran gigi

P5

Menguasai konsep teoritis secara umum tentang, Ilmu biomedik meliputi anatomi, histologi, fisiologi tubuh manusia, patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, mikrobiologi, biologi, biokimia, farmakologi, serta ilmu gizi, Ilmu kedokteran klinik meliputi penyakit dalam, THT, kulit dan kelamin, ilmu kesehatan mata, neurologi, bedah umum, Perkembangan mental anak, Ilmu kedokteran paraklinik meliputi patologi anatomi, patologi klinik, Forensik kedokteran gigi

P7

Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang, patogenesis penyakit/ kelainan yang meliputi, infeksi, dan non infeksi, sterilisasi, desinfeksi dan asepsis, obat-obat yang digunakan untuk penyakit gigi dan mulut, termasuk efek samping dan interaksinya,

tatalaksana kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, Berfikir analitis guna mendukung evidence based dentistry, metodologi penelitian

P8

Menguasai konsep teoritis secara mendalam, Ilmu kedokteran gigi klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, biomaterial dan teknologi kedokteran gigi, radiologi kedokteran gigi, Ilmu kesehatan gigi masyarakat, manajemen kesehatan

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) YANG DIBEBANKAN PADA BLOK

KODE CP BLOK

26 KGOD2217 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi semester V akan dapat melakukan prosedur diagnostik,

membuat rencana perawatan, melakukan restorasi direk dan indirek, serta memperkirakan hasil perawatan yang dilakukan (prognosis).

DESKRIPSI SINGKAT BLOK : Blok 15 Restorative Dentistry I bertujuan untuk menjelaskan dasar-dasar perawatan jaringan keras gigi, melakukan persiapan untuk melakukan perawatan jaringan keras gigi, menegakkan diagnosis, menyusun rencana perawatan sesuai dengan indikasi dan menentukan prognosis perawatan jaringan keras , melakukan prosedur restorasi direk pada model, dan melakukan prosedur restorasi indirek pada model

Blok 15 Restorative Dentistry I didasari oleh Konservasi gigi, Biologi Oral, Ilmu Kesehatan Gigi Anak, Prostodonsia, dan Radiologi Kedokteran Gigi

MATERI PEMBELAJARAN/ POKOK BAHASAN Modul 1 : Dasar-dasar dan Persiapan perawatan jaringan keras gigi Biologi jaringan keras gigi

Kariologi klinik

Pertimbangan dalam restorasi gigi anak Hubungan oklusi dengan prosedur restorasi Armamentarium

Ergonomi dan four-handed

dentistry

Kontrol infeksi dan keselamatan kerja Persiapan pasien anak sebelum perawatan

Modul 2 : Diagnosis, rencana perawatan dan prognosis Tata laksana pemeriksaan

pasien dewasa

Radiografi sebagai pemeriksaan

penunjang

27 Diagnosa, rencana perawatan dan prognosis lesi karies dan non-karies

anak

Penatalaksanaan kasus karies yang dalam

Modul 3 : Restorasi Direk Perawatan invasif dan non-

invasif

Restorasi amalgam

Restorasi resin komposit dan

sistem adhesive

Direct labial veneer & tissue

management

Restorasi semen ionomer kaca

Pertimbangan restorasi gigi

sulung klas I dan klas V

Pertimbangan restorasi gigi

sulung klas II

Pertimbangan restorasi gigi

sulung klas III dan klas IV

Biomekanika dalam restorasi

gigi

Modul 4 : Restorasi Indirek Restorasi inlay, onlay/overlay,

full crown

Prosedur klinis restorasi rigid

Restorasi indirek system adhesif

Restorasi Stainless Steel Crown

Perbandingan bahan pada restorasi gigi sulung

(presentasi)

28

Skill's Lab

Ergonomi, kontrol infeksi dan tata laksana pemeriksaan jaringan keras

gigi

Restorasi amalgam Klas I dan

Klas II

Restorasi Resin Komposit

Restorasi Semen Ionomer Kaca

Restorasi onlay metal MOD

Restorasi SSC

PUSTAKA 1. Roberson T.M., Heymann H.O., Swift E.J., Sturdevant’s art and scienve of operative dentistry.

5th ed., St. Louis, Missouri: Mosby, 2006.

2. Mount G.J., Hume W.R., Preservation and restoration of tooth structure. 2nd ed., Quinsland:

Knowledge books and software, 2005.

3. Damien Walmsley A, et all. Restorative Dentistry ., 2nd Ed. Churchill Livingstone, Edinburgh, London, 2007.

4. Gladwin M, Bagby M. Clinical Aspects of Dental Materials, Theory, Practice, and Cases. 3rd ed..

Philadelphia; Lipincott Williams & Wilkins. 2009.

5. McDonald RE. Dentistry for child and adolescent.. Mosby 2000.

6. Welbury Richard R. Paediatric Dentistry. Oxford 2001.

7. Koch Goran. Pediatric Dentistry : a clinical approach. Blackwell 2001.

8. Pinkham, J.R. Pediatric Dentistry Infancy Through Adolescence. Saunder Company 1999.

9. Hamish Thomson. Occlusion 2nd Ed. Butterworth-Heinemann Ltd, London, 2007.

10. White SC, Pharaoh MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation 6th Ed, Mosby Elsevier, 2009.

11. Boel T. Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2009.

12. Whaites E. Essential of Dental Radiography and Radiology. 4th ed, Churchhill Livingstone, 2007.

13. Frommer, Stabulas-Savage. Radiology for Dental Professional 8th ed, New York: Mosby

29 Eselvier, 2005.

14. Gladwin M, Bagby M. Clinical Aspects of Dental Materials, Theory, Practice, and Cases. 3rd ed.. Philadelphia; Lipincott Williams & Wilkins. 2009.

15. Craig RG, Powers JM. Restorative Dental Materials. 11th ed. St. Louis; Mosby. 2002.

16. Powers JM, Sakaguchi RL. Craig’s Restorative Dental Materials. 12th ed. St. Louis:

Mosby.2006.

17. Newman Michael G, Takei Henry H, Klokkevold Perry R. Carranza’s clinical periodontology.

10th ED. California: Saunders Elsavier, 2006.

18. Dalimunthe Hamzah S, Periodonsia. Medan. 2008.

19. Dalimunthe Hamzah S, Terapi Periodontal. Medan. 2006.

20. Cohen Edward S, Atlas of Cosmetic and Reconstructive Periodontal Surgery. 3rd ed. 2007.

21. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd Edition. New Delhi, Jaypee Brothers, 2003.

22. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-Delmar Learning, 2002.

23. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology. 2nd Edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.

24. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110.

MEDIA PEMBELAJARAN

Modul dasar-dasar dan persiapan perawatan jaringan keras gigi, Modul diagnosis, rencana perawatan, dan prognosis, Modul restorasi direk, Modul restorasi indirek, Skill's lab, Diskusi kelompok, Sidang pleno, Laporan tugas diskusi kelompok, Tugas Individual, Tugas Kelompok

TIM TEACHING 1. Prof. Trimurni Abidin, drg., M. Kes., Sp. KG.(K-E) 2. Cut Nurliza.,drg.,MKes.,Sp.KG(K-E)

3. Nevi Yanti, drg., M. Kes., Sp.KG (K-E) 4. Wandania Farahanny, drg., MDSc., Sp. KG. (K-R)

5. Widi Prasetia drg., Sp.KG (K-E) 6. Fitri Yunita B., drg., MDSc., Sp. KG

7. Ami Angela Harahap, drg., M.Sc., Sp. KGA.

8. Aryani, drg., MDSc., Sp. Pros. (K)

30 9. Dewi Kartika, drg., MDSc

10. Irma Ervina, drg., Sp. Perio. (K)

PERTEMUAN KE-

KEMAMPUAN AKHIR YANG

DIHARAPKAN (SUB CP BLOK) MATERI PEMBELAJARAN

METODE PEMBELAJARAN

DAN WAKTU

PENGALAMAN BELAJAR

KRITERIA &

INDIKATOR PENILAIAN

Bobot Nilai

1

1. Menjelaskan struktur jaringan keras gigi

2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi warna gigi 3. Menjelaskan struktur jaringan keras gigi yang berhubungan dengan restorasi

4. Menjelaskan kelainan- kelainan jaringan keras gigi

Biologi jaringan keras gigi Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

32%

31 2

1. Menjelaskan definisi karies 2. Menjelaskan etiologi karies 3. Menjelaskan klasifikasi karies menurut Black

4. Menjelaskan klasifikasi karies menurut Mount & Hume (site &

size)

5. Menjelaskan patofisiologi karies

6. Menjelaskan keries

berdasarkan zona perluasannya 7. Menjelaskan hubungan saliva dengan karies

8. Menjelaskan siklus

demineralisasi-remineralisasi 9. Menjelaskan metode deteksi karies

10. Menjelaskan prinsip dasar terapi karies

11. Menjelaskan metode pencegahan karies

12. Menjelaskan prognosis lesi karies

Kariologi Klinik Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

32 3

1. Menjelaskan tujuan mempertahankan gigi sulung pada anak.

2. Menjelaskan pertimbangan usia anak, derajat kerusakan mahkota, ruang lengkung gigi, risiko karies, OH dan koperatif anak dalam perawatan restorasi anak.

3. Menjelaskan waktu yang diperlukan untuk perkembangan gigi sulung dan permanen

4. Menjelaskan pertimbangan anatomi dan morfologi gigi sulung dalam restorasi gigi.

Pertimbangan dalam restorasi gigi anak

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

33 4

1. Menjelaskan 3 macam arah pergerakan mandibula

2. Menjelaskan keterlibatan gigi- geligi dalam pergerakan

mandibula

3. Menjelaskan pengertian oklusi dan beberapa istilah yang berhubungan dengan oklusi dan pergerakan mandibula

4. Menjelaskan working side dan nonworking side

5. Menjelaskan cara

pemeriksaan oklusi prosedur restorative dentistry

Hubungan oklusi dengan prosedur restorasi

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

5

1. Menjelaskan alat-alat diagnosis karies2. Menjelaskan alat-alat untuk preparasi kavitas3. Menjelaskan alat-alat untuk penumpatan sewarna gigi4. Menjelaskan alat-alat polishing 5. Menjelaskan teknik memegang instrumen

Armamentarium Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

AttitudeLaporan Tugas Diskusi KelompokTugas KelompokSkill’s labUjian Modul

34 6

1. Menjelaskan definisi ergonomi dalam perawatan jaringan keras gigi

2. Menjelaskan definisi fourhanded dentistry

3. Menjelaskan posisi pasien dalam perawatan operative dentistry

4. Menjelaskan hubungan operator-asisten selama perawatan operative dentistry 5. Menjelaskan posisi operator- asisten selama perawatan operative dentistry

Ergonomi & four handed dentistry

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

35 7

1. Menjelaskan definisi kontrol infeksi

2. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya kontaminasi pada tindakan perawatan jaringan keras gigi

3. Menjelaskan tindakan pencegahan kontaminasi dokter-pasien

4. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah injury pada waktu bekerja

5. Menjelaskan jenis-jenis sterilisasi untuk alat-alat dengan bahan yang berbeda

6. Menjelaskan langkah-langkah tindakan asepsis

7. Menjelaskan teknik isolasi daerah kerja

8. Menjelaskan jenis penyakit yang dapat menyebar melalui darah

9. Melakukan pencegahan kontaminasi dokter-pasien

Kontrol infeksi dan keselamatan kerja

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas

Diskusi Kelompok Tugas Kelompok

Skill’s lab Ujian Modul

36 10. Menjelaskan kegunaan

riwayat medis terhadap kemungkinan kontaminasi 11. Memakai perlengkapan perlindungan operator dan asisten

12. Menjelaskan metode pengelolaan sampah medis terkontaminasi

13. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah injury pada waktu bekerja

8

1. Menjelaskan perawatan efektif dan efisien pada perawatan gigi anak 2. Mengingatkan kembali managemen tingkah laku pada perawatan gigi anak

3. Menjelaskan pedoman praktis dokter gigi pada perawatan gigi anak

4. Menjelaskan peranan kehadiran keluarga dalam perawatan gigi anak 5. Menjelaskan peralatan pemeriksaan gigi yang digunakan pada pasien anak

Persiapan pasien anak sebelum perawatan

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

37 9

1. Menjelaskan tatalaksana pemeriksaan pasien dewasa2.

Menganalisis kesehatan rongga mulut berdasarkan saliva 3.

Menjelaskan prosedur penegakan diagnosis4.

Menjelaskan definisi pemeriksaan subjektif5.

Menjelaskan definisi pemeriksaan objektif6.

Menjelaskan informasi yang dibutuhkan untuk penegakan diagnosis dan pembuatan rencana perawatan7.

Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan rencana perawatan jaringan keras gigi (Estetik, beban pengunyahan, cost effectiveness etc.)8.

Menjelaskan keadaan sistemik yang mempengaruhi rencana perawatan9. Menganalisis informasi yang didapat dari hasil pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis

Tata laksana pemeriksaan pasien dewasa

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

AttitudeLaporan Tugas Diskusi KelompokTugas KelompokSkill’s labUjian Modul

14%

38 10

1. Menjelaskan teknik radiografi untuk kebutuhan diagnosis jaringan keras gigi

2. Menginterpretasi gambaran radiografi yang berhubungan dengan perawatan jaringan keras gigi

Radiografi sebagai pemeriksaan penunjang

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

39 11

1. Menjelaskan tujuan

kunjungan pertama pada pasien anak

2. Menjelaskan macam-macam pemeriksaan pada anak

3. Menjelaskan tahap

pemeriksaan lengkap pada anak:

riwayat sosial, gigi dan medis 4. Menjelaskan tahap

pemeriksaan lengkap pada anak:

pemeriksaan ekstra oral dan intra oral

5. Menjelaskan tahap

pemeriksaan lengkap pada anak:

pemeriksaan penunjang 6. Mampu menegakkan diagnosis pada pasien anak 7. Mampu merencanakan

perawatan gigi pada pasien anak 8. Menjelaskan perawatan sistem blok pada perawatan gigi

Diagnosis, rencana perawatan &

prognosis lesi karies dan non karies pada anak

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

40 12

1. Menjelaskan pertimbangan dalam melakukan perawatan kasus karies yang dalam 2. Menjelaskan perubahan- perubahan yang terjadi pada pulpodentinal complex pada kasus karies yang dalam

3. Menjelaskan teknik ekskavasi bertahap (stepwise excavation) 4. Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan karies yang dalam

Penatalaksanaan kasus karies yang dalam

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

13

1. Menjelaskan definisi perawatan invasif2.

Menjelaskan definisi perawatan non invasif3. Menjelaskan prinsip perawatan invasif4.

Menjelaskan prinsip perawatan noninvasif

Perawatan invasif dan noninvasif

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2

@50menit

Mahasiswa membuat tugas

AttitudeLaporan Tugas Diskusi KelompokTugas KelompokSkill’s labUjian Modul

34%

41 14

1. Menjelaskan sifat-sifat amalgam

2. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi restorasi amalgam

3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan restorasi amalgam 4. Menjelaskan bahan-bahan yang berhubungan dengan restorasi amalgam

5. Menjelaskan prinsip preparasi kavitas untuk restorasi amalgam 6. Menjelaskan desain preparasi kavitas untuk retensi restorasi amalgam

7. Menjelaskan metode untuk mendapatkan adaptasi marginal servikal yang baik pada restorasi klas II amalgam

8. Menjelaskan teknik pemasangan matriks pada restorasi klas II amalgam 9. Menjelaskan teknik

kondensasi amalgam di dalam kavitas

Restorasi amalgam Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas

Diskusi Kelompok Tugas Kelompok

Skill’s lab Ujian Modul

42 10. Menjelaskan teknik

burnishing amalgam

11. Menjelaskan teknik polishing amalgam

12. Menganalisis masalah- masalah yang terjadi pada restorasi amalgam

15

1. Menjelaskan perkembangan semen ionomer kaca

2. Menjelaskan indikasi semen ionomer kaca konvensional 3. Menjelaskan aplikasi klinis semen ionomer kaca

Restorasi glass ionomer cement (SIK)

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

43 16

1. Menjelaskan klasifikasi sistem adhesif

2. Menjelaskan klasifikasi resin komposit

3. Menjelaskan teknik preparasi kavitas untuk restorasi resin kompostit

4. Menjelaskan jenis-jenis bevel untuk restorasi resin komposit 5. Menjelaskan kegunaan bevel pada restorasi resin komposit 6. Menjelaskan pembentukan hybridization layer pada aplikasi adhesif resin komposit

7. Menjelaskan teknik peletakan resin komposit dalam kavitas untuk restorasi estetik

8. Menjelaskan klasifikasi dan spesifikasi alat curing resin komposit

9. Menjelaskan teknik penyinaran resin komposit 10. Menjelaskan polimerization shrinkage dan C factor

Restorasi resin komposit dan sistem adhesive

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas

Diskusi Kelompok Tugas Kelompok

Skill’s lab Ujian Modul

44 11. Menjelaskan teknik finishing

restorasi resin komposit12.

Menjelaskan penggunaan resin komposit untuk gigi posterior13.

Menjelaskan masalah yang sering timbul pada restorasi resin komposit

17

1. Menjelaskan definisi direct labial veneering

2. Menjelaskan indikasi direct labial veneering

3. Menjelaskan teknik preparasi gigi untuk direct labial veneering 4. Menjelaskan jenis bahan yang digunakan untuk direct labial veneering

5. Menjelaskan aplikasi bahan restorai direct labial veneering 6. menjelaskan metode tissue management dalam restorasi resin komposit

Direct labial veneer & Tissue Management

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

45 18

1. Menjelaskan macam-macam bahan restorasi yang dapat digunakan pada anak

2. Menjelaskan prinsip preparasi Black dalam restorasi gigi

3. Menjelaskan restorasi klas I pada gigi sulung dengan bahan restorasi amalgam dan sewarna gigi (GIC dan kompomer) 4. Merencanakan restorasi klas I dan V pada gigi sulung

Pertimbangan restorasi gigi sulung klas I dan V pada anak

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

46 19

1. Menjelaskan tahap kerja preparasi klas II pada gigi sulung berdasarkan prinsip Black dengan bahan amalgam

2. Menjelaskan tahap preparasi minimal klas II slot dan box 3. Menjelaskan tahap pengisian amalgam pada gigi sulung 4. Menjelaskan kegagalan restorasi klas II amalgam pada gigi sulung

5. Menjelaskan masalah resotrasi amalgam klas II pada gigi sulung

6. Merencanakan restorasi klas II amalgam pada gigi sulung

Pertimbangan restorasi gigi sulung klas II pada anak

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

47 20

1. Menjelaskan tahap preparasi klas III pada gigi sulung dengan bahan sewarna gigi (GIC, resin komposit, RMGIC dan

kompomer)

2. Menjelaskan tahap preparasi klas IV pada gigi sulung dengan bahan sewarna gigi (Resin komposit dan kompomer) 3. Merencanakan restorasi klas III dan IV pada gigi sulung

Pertimbangan restorasi gigi sulung klas III dan IV pada anak

s Mahasiswa

membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

21

1. Menjelaskan unit-unit biomekanik dalam restorasi gigi2. Menjelaskan gaya-gaya yang dapat mengakibatkan lepasnya restorasi3.

Menjelaskan desain preparasi kavitas secara umum untuk menyesuaikan restorasi terhadap tekanan oklusi dan pengunyahan

Biomekanika dalam restorasi gigi

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

AttitudeLaporan Tugas Diskusi KelompokTugas KelompokSkill’s labUjian Modul

48 22

1. Menjelaskan definisi restorasi indirek

2. Menjelaskan pengertian inlay 3. Menjelaskan pengertian onlay/overlay

4. Menjelaskan pengertian fullcrown

5. Menjelaskan indikasi masing- masing jenis restorasi indirek 6. Menjelaskan prinsip preparasi kavitas restorasi indirek

7. Menjelaskan bahan-bahan restorasi indirek

Restorasi inlay, onlay/overlay, full crown

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

20%

23

1. Menjelaskan teknik preparasi kavitas restorasi indirek

2. Menjelaskan faktor yang perlu diperhatikan dalam preparasi kavitas restorasi indirek

3. Menjelaskan macam-macam semen luting

4. Menjelaskan teknik sementasi restorasi indirek

Prosedur klinis restorasi rigid Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

49 24

1. Menjelaskan kriteria preparasi gigi untuk restorasi indirek sistem adhesif

2. Menjelaskan teknik preparasi gigi untuk restorasi sistem adhesif

3. Menjelaskan perbedaan teknik preparasi gigi antara indirek adhesif dengan indirek non adhesif

4. Menjelaskan semen adhesif untuk sementasi restorasi 5. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan restorasi indirek sistem adhesif

Restorasi indirek sistem adhesif Kuliah tatap muka dan diskusi selama 1@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

50 25

1. Menjelaskan definisi Stainless Steel Crown (SSC)

2. Menjelaskan indikasi perawatan dengan SSC 3. Menjelaskan macam SSC 4. Menjelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan SSC 5. Menjelaskan cara pemilihan SSC

6. Menjelaskan teknik preparasi gigi anterior untuk SSC

7. Menjelaskan teknik preparasi gigi posterior untuk SSC

8. Menjelaskan pembentukan SSC

9. Menjelaskan penghalusan SSC 10. Menjelaskan sementasi pada SSC

11. Menjelaskan faktor kegagalan penggunaan SSC 12. Mampu melakukan

pembuatan restorasi gigi dengan menggunakan SSC

Restorasi Stainless Steel Crown (SSC)

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

Attitude Laporan Tugas Diskusi

Kelompok Tugas Kelompok Skill’s lab

Ujian Modul

51 26

1. Evaluasi keberhasilan restorasi klas I gigi sulung dengan bahan resin komposit, amalgam dan kompomer (isi bahan, indikasi dan

kontraindikasi, manipulasi dan evaluasi keberhasilan restorasi yang didapat dari jurnal)2.

Evaluasi keberhasilan restorasi klas III gigi sulung dengan bahan RMGIC, GIC dan kompomer (isi bahan, indikasi dan

kontraindikasi, manipulasi dan evaluasi keberhasilan restorasi yang didapat dari jurnal)3.

Evaluasi keberhasilan restorasi klas II gigi sulung dengan bahan amalgam dan SSC (isi bahan, indikasi dan kontraindikasi, manipulasi dan evaluasi keberhasilan restorasi yang didapat dari jurnal)

Presentasi mahasiswa mengenai evaluasi keberhasilan restorasi

gigi anak dengan berbagai bahan restorasi

Kuliah tatap muka dan diskusi selama 2@50menit

Mahasiswa membuat tugas

AttitudeLaporan Tugas Diskusi KelompokTugas KelompokSkill’s labUjian Modul

52 1

1. Menggunakan instrumen diagnostik jaringan keras gigi 2. Melakukan pemeriksaan anamnesis dan keluhan utama pasien

3. Melakukan pemeriksaan subjektif untuk menegakkan diagnosis jaringan keras gigi 4. Melakukan pemeriksaan objektif untuk menegakkan diagnosis jaringan keras gigi 5. Mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan penegakan diagnosis jaringan keras gigi

6. Memperagakan posisi pasien sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi

7. Memperagakan posisi

operator-asisten sesuai dengan prinsip-prinsip four handed dentistry

8. Melakukan pengisisan dental chart

9. Menegakkan diagnosis jaringan keras gigi

10. Menyusun rencana perawatan sesuai kasus

Ergonomi, kontrol infeksi dan tata laksana pemeriksaan

jaringan keras gigi

Simulasi dan melakukan skill's Lab 1@2jam

Mahasiswa melakukan simulasi pada pasien

Tugas Individual Ujian Skill’s Lab

25%

Dalam dokumen Buku Panduan Mahasiswa Blok 15 2022-2023 (Halaman 68-101)

Dokumen terkait