• Tidak ada hasil yang ditemukan

PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi 2. PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

1. PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi 2. PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi

3. PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi

[email protected]

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Resource Based Learning terhadap kemampuan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling dengan desain penelitian One Group Pretest-PosttestDesain menggunakan satu kelas eksperimen tanpa ada kelas kontrol. Berdasarkan hasil observasi beberapa siswa belum mengetahui unsur-unsur drama, struktur dan kaidah kebahasaan drama. Model pembelajaran Resource Based Learning merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa. Hasil penelitian menunjukan kemampuan menulis drama siswa setelah diberikan treatment mengalami peningkatan dengan pemerolehan gain sebesar 774,7 dan rata-rata 27,66. Hal tersebut dibuktikan dengan pemerolehan Thitung = 14,11> TTabel = 2,052. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Resource Based Learning berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar.

Kata kunci: Menulis, Teks Drama, Model Resource Based Learning.

Abstract. This research is a quantitative research which aims to examine the effect of the Resource Based Learning learning model on the ability to write plays of class VIII students of SMP Negeri 2 Cikembar. The subjects in this study were students of class VIIIC, totaling 28 students. The sampling technique uses Random Sampling with the design of the One Group Pretest- Posttest Design study using one experimental class without any control class.

Based on the results of observations, some students do not know the elements of drama, the structure and rules of linguistic drama. The Resource Based Learning learning model is the right solution to overcome the problems experienced by students. The results showed that students' ability to write plays after being given treatment increased with the gain of 774.7 and an average of 27.66. This is evidenced by the acquisition of Thitung = 14.11> TTable = 2.052. So it can be concluded that the Resource Based Learning learning model has an effect on improving the writing ability of the eighth grade students of SMP Negeri 2 Cikembar.

Keywords: Writing, Drama Text, Resource Based Learning Model.

PENDAHULUAN

Belajar merupakan suatu proses perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku orang tersebut. Menurut Aqib (2013:66) Belajar sebagai proses untuk membangun persepsi seseorang dari sebuah objek yang dilihat, oleh sebab itu belajar menurut teori ini adalah lebih mementingkan proses daripada hasil.

Agar terciptanya pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan perlu adanya perencanaan yang matang sebelum mengajar seperti menyiapkan materi yang akan disampaikan dan menyiapkan model pembelajaran yang cocok untuk digunakan sesuai dengan

materi yang akan disampaikan kepada siswa.

Pembelajaran merupakan gabungan suatu kombinasi yang tersusun meliputi fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi. Aqib (2013:67)

mengemukakan bahwaproses

pembelajaran merupakan upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan pemaparan di atas, untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien perlu adanya perencanaan dan persiapan yang matang dari awal sampai akhir pembelajaran, dan

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar penggunaan model pembelajaran yang

sesuai dengan materi pembelajaran.

Berdasarkan observasi awal, penulis menemukan permasalahan siswa dalam belajar khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu mengenai lemahnya keterampilan siswa dalam menulis drama dan karya sastra lainnya.

Permasalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan referensi yang diberikan kepada siswa, sehingga siswa kesulitan dalam menulis cerita fiksi karena kurangnya kosa kata yang dimiliki, selain itu kurangnya minat siswa dalam membaca karya sastra. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian terhadap kemampuan siswa dalam menulis drama sesuai dengan kompetensi dasar (KD) 4.16 yaitu menyajikan drama dalam bentuk naskah atau pentas. Siswa diharapkan bisa membuat drama dengan orisinal ide.

Berdasarkan permasalahan tersebut penggunaan model pembelajaran tidak boleh luput dalam kegiatan belajar mengajar, disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan seluruh rangkaian penyajian materi pembelajaran secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar, salah satu contoh model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu

model Resource Based

Learning(RBL).Model ini memberikan banyak referensi kepada siswa, mengenalkan keanekaragaman sumber belajar yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran menulis, khususnya menulis drama. Seperti buku fiksi, video drama, pengalaman pribadi, lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Adapun pelaksanaan model RBL dalam pembelajaran menulis drama yaitu dengan cara penulis membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk melatih siswa dalam berdiskusi dan bertukar pendapat, menggunakan berbagai sumber belajar yang bisa digunakan dalam pembelajaran drama seperti mengajak siswa untuk lebih banyak membaca karya sastra novel, cerpen, menampilkan video drama, dan memberi arahan kepada siswa bahwa dalam menulis drama siswa juga bisa memanfaatkan keadaan atau kehidupan lingkungan sekitar atau bahkan pengalaman pribadi sebagai acuan dalam menulis drama. Kemudian siswa

dibimbing mengenai cara-cara menuliskan ide atau gagasan yang mereka miliki.

Penulis memilih model pembelajaran RBL karena sesuai dengan permasalahan yang di alami oleh siswa, yaitu siswa membutuhkan banyak referensi atau sumber-sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Model RBL ini merupakan model pembelajaran yang cocok digunakan untuk mengatasi permasalahan yang di alami siswa. Karena model RBL merupakan model pembelajaran berbasis sumber yaitu menggunakan berbagai sumber belajar yang ada di sekolah selama proses belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa. Berkaitan dengan hal tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh ModelResource Based Learning Terhadap Kemampuan Menulis Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar ”.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut. (a) Bagaimana kemampuan Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar dalam menulis drama sebelum menggunakan model Resource Based Learning? (b) Bagaimana kemampuan Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar dalam menulis drama setelah menggunakan model Resource Based Learning? (c) Bagaimana pengaruh model pembelajaran Resource Based Learning terhadap peningkatan menulis drama Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar?

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian menurut Sugiyono (2012:3) merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. adapun untuk mendapat data perlu memperhatikan empat kata kunci yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu. Cara ilmiah merupakan kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara yang masuk akal, sesuai dengan nalar. Empiris merupakan cara-cara yang dilakukan itu dapat diamat atau dipahami oleh orang lain. Sedangkan sistematis adalah proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis.

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar Penelitian yang dilakukan penulis

menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cara eksperimen.

Menurut Sugiyono (2012:14) penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan pemaparan diatas penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti populasi atau sampel sebelum adanya perlakuan (treatment) dan setelah adanya perlakukan dengan menggunakan analisis data statistik.

Sementara itu, penelitian dengan cara eksperimen sesuai pendapat Arikunto (2013:9) yaitu sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya.

Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Berdasarkan pemaparan di atas eksperimen bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh setelah dilakukan perlakuan atau (treatment).

Adapun perlakuan yang dilakukan penulis adalah penggunaan modelResource Based Learning (RBL) terhadap kemampuan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar.

Berdasarkan metode penelitian yang digunakan maka penulis menggunakan desain penelitian “One Group Pretest- Posttest Design. Yaitu hanya menggunakan satu kelas, yang di dalamnya terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest setelah diberikan perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (Sugiyono, 2012:110).

Tabel 1.1. Desain Penelitian

Keterangan:

O1 : nilai pretest O2 : nilai posttest X: perlakuan

Penulis akan melakukan penelitian dengan memberikan tes awal pada siswa (pretest) menulis drama sebelum diberikan treatment, setelah diperoleh hasil pretest penulis akan memberikan treatment dengan menggunakan model pembelajaran RBL, kemudian diberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RBL terhadap kemampuan menulis drama siswa.

TEKNIK ANALISIS DATA

Menurut Sugiyono (2012:333) mengemukakan bahwa dalam penelitian kuantitatif teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pretest 2. Memberikan treatment 3. Melakukan posttest

4. Memeriksa hasil pretest dan posttest 5. Menilai hasil pretest dan posttest 6. Memberikan skor pada siswa dari

hasil pretest dan posttest

7. Menghitung skor pada hasil kerja siswa, penulis akan menggunakan rumus berikut :

NP = R

SM x 100 Keterangan :

NP: Nilai persen yang akan dicari R : Nilai mentah yang diperoleh siswa

SM : Skor maksimal 100 : bilangan tetap

8. Menghitung nilai rata-rata dan mempresentasikannya

9. Membuat tabel dari hasil akhir nilai pretest dan posttest

10. Melakukan perhitungan statistik dengan menggunakan Uji-t

11. Menggunakan rumus Uji-t sebagai berikut:

s2d = n

D2−¿ ¿ ¿

t = Dd0 Sd

n

D =

D

n keterangan:

D = Selisih data Sd = standar desiasi n = banyaknya data

12. Melakukan analisis perbedaan hasil pretest dan posttes

O1 X O2

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar 13. Melakukan uji hipotesis

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penulis melakukan penelitian di SMP Negeri 2 Cikembar dengan menggunakan satu kelas yaitu kelas VIII C. Penelitian dilakukan selama tiga kali pertemuan atau 3X40 menit untuk memaksimalkan hasil penelitan yaitu pertemuan pertama pretest kemampuan awal siswa sebelum diberikan treatment.

pertemuan ke dua treatment yaitu perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Resourrce Based Learning dan pertemuan ke tiga yaitu posttest kemampuan siswa dalam menulis drama setelah diberikan treatment.Adapun proses pembelajaran yang dilakukan meliputi kegiatan awal, inti dan penutup.

a. Kemampuan Menulis Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Resource Based Learning.

Kegiatan pretestdilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam membuat teks drama. Sebelum mengerjakan soal pretest penulis mengatur suasana di dalam kelas menjadi kondusif untuk mendukung keberhasilan siswa dalam belajar.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 2 Cikembar, diperoleh data hasil Pretestatau tes awal kemampuan siswa dalam menulis drama sebelum diberikan treatment. hasil pretest yang diperoleh sebesar 1588,2 dengan nilai rata-rata 56,72 dari sampel yang diambil sebanyak 28 siswa. Adapun Hasil pretest menunjukan siswa masih kebingungan dalam membuat drama, siswa belum mengetahui unsur-unsur drama, struktur drama dan kaidah kebahasaan drama. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada pretest sebesar 68,8 dan nilai terendah yaitu 31,3. Nilai tersebut belum memenuhi kriteria penilian yang sudah dibuat dan belum mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah.

b. Kemampuan Menulis Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Resource Based Learning.

Model pembelajaran RBL merupakan cara yang cocok untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa. Terbukti dari data hasil

kegiatan posttes siswa mampu membuat drama dengan memperhatikan unsur-unsur drama, struktur drama, kaidah kebahasaan drama. Guru memberikan referensi kepada siswa berupa sumber-sumber yang berkaitan dengan materi drama, dengan cara seperti itu siswa tidak kebingungan dalam menulis drama. Kegiatan posttes dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis drama setelah diberikan treatment. Adapun nilai rata-rata hasil posttes sebesar 83,72 termasuk kategori baik, hanya sebagian siswa yang mendapatkan nilai pas dengan KKM yang telah ditentukan. Dengan pemerolehan nilai tertinggi sebesar 87,5 dan nilai terendah 75.

Berdasarkan test yang telah dilakukan kepada siswa mengenai pembelajaran menulis drama dengan menggunakan model pembelajaran RBL yang telah dipersiapkan, mengalami peningkatan yang signifikan baik dari segi keaktifan maupun dari nilai. Siswa menjadi lebih aktif, percaya diri dan tidak bergantung kepada guru ataupun teman.

Selain itu dari segi nilai siswa mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan mengalami perubahan. Tes sebelumnya masih ada yang di bawah KKM, sedangkan setelah diberikan treatment nilai rata-rata keseluruhan siswa sudah mencapai KKM yang ada pada standar nilai SMP Negeri 2 Cikembar.

c. Pengaruh Model Pembelajaran Resource Based Learning Terhadap Kemampuan Menulis Drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttes kemampuan menulis drama siswa terbukti mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil pretest menunjukan kemampuan siswa dalam menulis drama masih kurang dari batas KKM (75) yang sudah ditentukan. Sedangkan data hasil posttes menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam menulis drama mengalami peningkatan yang baik melebihi kriteria penilaian yang sudah ditentukan oleh sekolah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran Resource Based Learning terhadap kemampuan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 cikembar meningkat.

Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar hasil pretest sebesar 56,72 dengan nilai

tertinggi sebesar 68,8. Sedangkan rata-rata nilai posttest sebesar 83,72 dengan nilai tertinggi 87,5. Selain itu dibuktikan dengan pemerolahan nilai gain, yang dilakukan dengan cara nilai posttes dikurangi nilai pretest untuk mencari selisih, kemudian hasilnya dijumlahkan dari subjek pertama sampai subjek terakhir dan diperoleh hasil penjumlahan sebesar 774,7 dengan nilai rata-rata gain 27,66. Dengan demikian model Resource based learning berpengaruh terhadap kemampuan menulis drama siswa.

d. Uji Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini menggunakan Ujit signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan pemerolehan hasil tes akhir yang meningkat, dengan pemerolehan nilai thitung 14,11 kemudian thitung tersebut dikonsultasikan pada ttabel dengan derajat kebebasan n-1 dan taraf signifikasi α 5% maka nilai ttabel = 2.052.

berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan demikian dengan demikian hasilnya dinyatakan signifikan dan hipotesis diterima.

Uji hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut

H0 :Menggunakan Model pembelajaran Resource based learning kemampuan menulis drama siswa tidak mengalami perubahan, ditolak.

H1 : Menggunakan Model pembelajaran Resource based learning kemampuan menulis drama siswa mengalami perubahan, diterima.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang penggunaan model pembelajaran Resource Based Learning pada kemampuan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama kemampuan menulis drama siswa pada kegiatan pretest masih rendah dilihat dari skor rata-rata sebesar 56,72. Artinya siswa masih belum memenuhi kriteria penilaian yang sudah ditentukan. Pada pelaksanaan pretest beberapa siswa masih keliru pada struktur, dan kaidah kebahasaan teks drama.

Kedua, kemampuan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar setelah treatment menggunakan model pembelajaran Resource Based Learning dengan menggunakan sumber-sumber

belajar yang tersedia di sekolah mengalami peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan pemerolehan skor rata- rata pada posttest sebesar 83,72. Artinya siswa memahami struktur dan kaidah kebahasaan drama, perbedaan ini terjadi karena adanya pengaruh dari penggunaan model pembelajaran Resource based learning.

Ketiga, berdasarkan hasil pengelohan data menggunakan Uji-t pada skor yang diperoleh, maka didapat Thitung = 14,11 >

TTabel = 2,052. Hasil uji hipotesis

menyatakan bahwa H0 ditolak karena Thitung = 14,11 > TTabel = 2,052. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Resource based learningberpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis drama siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cikembar.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan modelResource Based Learning untuk meningkatkan kemampuan menulis drama yang menjadikan siswa aktif dalam belajar. Model ini dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan kemampuannya sendiri berdasarkan sumber-sumber belajar yang tersedia. Dengan menggunakan model Resource Based Learning siswa bisa memanfaatkan sumber-sumber yang ada di sekolah ataupun di luar sekolah. Selain itu model pembelajaran Resource Based Learning dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan referensi untuk peneliti selanjutnya dengan menggunakan model yang sama pada aspek keterampilan berbahasa lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zaenal. (2013). Model-Model, Media, Dan Strategi PembelajaranKontekstual (Inovatif). Bandung: CV Yrama Widya.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian:

Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2012).Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ISSN: 2550-0848; ISSN Online : 2614-2988 Vol. 4, No. 1, September 2019 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONSENT MINDMAP TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI KOTA SUKABUMI

Siti Nurdianti1, David Setiadi2, Deden Ahmad Supendi3 1. PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi 2. PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi 3. PBSI Universitas Muhammadiyah Sukabumi

[email protected]

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh faktor rendahnya daya imajinasi siswa sehingga sulit siswa sulit menuangkan ide, pikiran atauppun gagasannya secara tertulis dalam menulis teks berita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara objektif tentang ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis teks berita sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran consent mindmap.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa dengan teknik penentuan sampel simple random sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah tes dan dokumentasi.

Adapun hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa saat pelaksanaan pretest sebesar 1439.6 dengan rata-rata 47.9, sedangkan setelah pelaksanaan posttest sebesar 2350.3 dengan rata-rata 78.3. Hasil ini menunjukkan, adanya perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan dalam pengujian statistik dengan uji-t terhadap nilai pretest dan posttets siswa diperoleh hasil bahwa jumlah thitung sebesar 18.96 dan ttabel sebesar 2.045, berati bahwa jumlah thitung > ttabel, maka H0

ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa pemggunaan model pembelajaran consent mindmap berpengaruh terhadap kemampuan menulis siswa teks berita.

Kata Kunci: Kemampuan Menulis Teks Berita, Model Pembalajaran consent Mindmap.

Abstract. This research is motivated by the low factor of the imagination of students, making it difficult for students to express ideas, thoughts or ideas in writing news texts. This research is a quantitative research that aims to obtain an objective picture of whether there is a significant difference between the ability of students to write news texts before and after being given treatment using the mindmap consent learning model. The research method used in this study is to use quantitative methods of experiment with one group pretest and posttest design research design. The number of samples in this study were 30 students with the technique of determining simple random sampling. While the data collection techniques that researchers do are tests and documentation. The results of the study showed the average value of students at the time of the pretest implementation was 1439.6 with an average of 47.9, while after the implementation of the posttest it was 2350.3 with an average of 78.3. These results indicate, there are significant differences between the results of the pretest and posttest.

Furthermore, based on the results of calculations in statistical testing with t- test on the value of the pretest and posttets students obtained results that the number of tcounts is 18.96 and ttable is 2.045, meaning that the number of tcount> tttable, then H0 is rejected and H1 is accepted. Thus, this shows that the use of the mindmap consenr learning model influences the students' writing ability in the news text.

Keywords: Ability to Write News Text, Mindmap Consent Learning Model.

PENDAHULUAN

Menulis merupakan kegiatan yang melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan, sehingga seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan gagasannya untuk mencapai maksud dan tujuannya.

Keterampilan menulis merupakan

kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah. Kegiatan menulis dapat menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran, dan dapat membuat keterampilan siswa dalam merangkai kata.

Agar siswa mampu mengungkapkan

Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kota Sukabumi pemikirannya, maka selama proses

pembelajaran siswa dituntut untuk menghasilkan sebuah tulisan. Dengan begitu siswa akan terbiasa menuangkan pemikirannya dalam bentuk tulisan.

Pembelajaran menulis merupakan suatu bentuk kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasi siswa setelah kemampuan menyimak, berbicara dan membaca. Salah satu jenis keterampilan menulis yang terdapat di kelas VIII yaitu menulis teks berita, yang bertujuan agar siswa dapat menulis sesuai dengan fakta apa yang terjadi. Melalui kegiatan menulis ini siswa akan berlatih menulis tanpa melebih- lebihkan hal yang sedang terjadi, dan setelah pembelajaran menulis teks berita siswa dapat merangkai dan menyusun teks berita menjadi berita yang singkat, padat, dan jelas. Dalam pembelajaran menulis, dibutuhkan sebuah model pembelajaran yang dapat membantu siswa selama pembelajaran menulis teks berita.

Model pembelajaran merupakan rangkaian penyajian materi yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di kelas, dan berperan sebagai suatu komponen yang terpenting untuk menunjang suatu keberhasilan selama proses pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan di dalam kelas yaitu model pembelajaran yang menciptakan suasana kondusif, agar siswa merasa bebas untuk merespon pembelajaran secara tersusun.

Penggunaan model pembelajaran sebagai desain atau bentuk pembelajaran yang dilaksanakan dapat membantu siswa mengembangkan dirinya baik berupa informasi, gagasan, keterampilan nilai- nilai, dan cara-cara berpikir dalam meningkatkan kapasitas berpikir secara jernih. Di Indonesia digunakan beraneka ragam model pembelajaran, sehingga selama kegiatan belajar mengajar guru dan siswa akan sangat mudah meciptakan keberhasilan dalam pembelajar. Untuk menciptakan keberhasilan tersebut pemilihan model pembelajaran harus tepat, karena ketepatan dalam pemilihan model pembelajaran akan berdampak pada keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan observasi awal, peneliti menemukan permasalahan kegiatan belajar menulis siswa kelas VIII

MTs Negei Warudoyong Kota Sukabumi . Permasalahan tersebut yakni: 1) Mengenai lemahnya keterampilan siswa dalam menulis teks berita. 2) Belum mampunya siswa mengembangkan suatu objek ke dalam bentuk sebuah tulisan sesuai dengan yang diharapkan selama pembelajaran di kelas. 3) Pada saat kegiatan menulis siswa masih fokus pada penulisan kerangka yang kurang rapi, sehingga siswa sulit memahami dalam menuangkan ide untuk menulis teks berita.

Berdasarkan permasalahan di atas, dibutuhkan sebuah model pembelajaran untuk mengatasi permasalahan terhadap kemampuan menulis siswa dalam menulis teks berita. Sesuai dengan kompetensi dasar (KD) 4.2 yaitu menyajikan data dan informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaa, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik dan kinesik). Tujuannya yakni untuk melakukan eksperimen, terdapat masalah dan kemudian solusi yaitu menggunakan model pembelajaran consent mindmap. Peneliti mengolaborasikan model pembelajaran consept sentence dan mind mapping karena sesuai dengan kebutuhan yang ada di sekolah. Selain itu model pembelajaran concept sentence dan mind mapping saling melengkapi, sehingga setelah siswa memahami dan mengerti kosa kata dalam bentuk kata kunci, siswa dapat menyusun poin-poin yang akan dituangkan ke dalam teks berita melaui peta konsep atau rambu bergambar.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Model Pembelajaran Consent Mindmap Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kota Sukabumi ”.

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang digunakan dalam pembuatan penelitian dengan cara menarik kesimpulan dari latar belakang masalah yang digunakan dalam pembuatan penelitian dengan cara menarik kesimpulan dari latar belakang. Menurut Sugiyono (2016:55) rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti menemukan permasalahan sebagai berikut: (a) Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII MTs Negeri Kota Sukabumi dalam