BAB III PEMBAHASAN
B. Resolusi komunikasi Dalam Internal IPMW
3. Peace building
Tahap peacebuilding merupakan hal krusial setelah peacemaking dan peacekeeping. Berbagai tahap tersebut tidak dapat dipisahkan dari rangkaian resolusi konflik. Peacebuilding diartikan sebagai strategi atau upaya yang mencoba mengembalikan keadaan destruktif akibat kekerasan yang terjadi dalam konflik dengan cara membangun jembatan komunikasi yang baik antar pihak-pihak yang pernah terlibat konflik, dalam tataran yang lebih luas, peacebuilding dimaknai untuk membangun kembali landasan perdamaian dan menyediakan berbagai perangkat untuk membangun sesuatu yang lebih dari sekedar ketiadaan kekerasan. proses ini merupakan proses jangka panjang yang penelusuran dan penyelesaian akar konflik, mengubah asumsi-asumsi kontradiktif, serta memperkuat elemen yang dapat mengintegrasikan pihak-pihak yang bertikai dalam suatu formasi baru yang damai untuk mencapai perdamaian positif dan bertahan lama. Efek dari panjangnya waktu yang diperlukan biasanya dipengaruhi oleh target yang ingin dicapai oleh masyarakat maupun aggota yang bersangkutan. Hal tersebut menjadi penting karena pembangunan pasca konflik
76
harus dilaksanakan menyeluruh dan semua aspek harus terkena dampak dari rekonstruksi pasca konflik terjadi, rekonstruksi harus difokuskan pada sisi fisik, sosial, dan psikologis, di mana secara fisik, kerusakan-kerusakan yang di akibatkan oleh konflik yang terjadi harus dipulihkan terlebih dahulu, kemudian harus adanya rekonstruksi dari dalam diri manusia itu sendiri melalui psikologis bagi anggota yang terguncang dengan adanya konflik. Hal ini yang dilakukan IPMW Mataram adalah dengan menciptakan suasana-suasana agar pihak-pihak yang bermasalah tidak lagi saling berkontradiksi, maka dari itu IPMW Mataram mengadakan kegiatan berbentuk Refresing dan memberikan tanggung jawab terhadap anggota yang berkonflik serta dibantu oleh bidang agama, kegiatan tersebut sebagai bentuk penyatuan kembali pihak-pihak yang berkonflik.
Berangkat dari metode demikian, Ikatan Pelajar Mahasiswa Wawo Mataram dalam menyelesaikan konflik menggunakan metode yang ketiga ialah Peace Building.
Diantaranya sebagai berikut : a. Refresing.
Refreshing adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyegarkan kondisi tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh padatnya aktivitas yang menguras banyak tenaga tubuh maupun tenaga pikiran, sehingga kondisi tubuh dan pikiran menjadi lebih segar yaitu dengan cara menghibur diri. 88 Ikatan Pelajar Mahasiswa Wawo Mataram mengadakan kegiatan refresing dengan istilah Halal bin Halal, dalam agenda ini pengurus inti mengundang seluruh anggota IPMW Mataram untuk ikut berpartisipasi. Karena dalam pengamatan dari pengurus inti seluruh anggota IPMW Mataram mayoritas suka
88 Mengulas-kembali-kesalahan-persepsi-dari-makna-refreshing, https://www.kompasiana.com/wafiahmad/5dbe8596d541df12612ac802/mengulas- kembali-kesalahan-persepsi-dari-makna-refreshing, diakses pada tanggal 07 2022, pukul 00. 10
77
dalam hal jalan-jalan, apalagi didukung oleh Lombok yang banyak tempat wisatanya.89 Dalam menciptakan kesolidan terhadap anggota yang berkonflik pengurus inti membentuk panitia dengan memberikan kepada kedua pihak-pihak yang berkonflik. Dan bahkan kegiatan refresing ini dilaksanakan selama satu hari full yang diisi dengan game-game edukatif.
b. Memberikan tanggung jawab
Memberikan tanggung jawab ini bermaksud menciptkan kerjasama antar pihak yang berkonflik dan didampingi oleh senior yang diseganiya. Dalam artian disini perlu bimbingan dari pengurus inti guna memperlancar agenda tersebut. Kemudian dari bidang agama mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti yasinan dan kajian keislaman untuk mengembalikan suasana, khususnya psikologi anggota. Sehingga demikian anggota yang berkonflik demikian menjadi anggota yang loyal dalam organisasi dan bahkan mejadi mediator dalam menyelesaikan konflik selanjutnya.
Ada tiga unsur utama yang perlu diperhatikan ketika melakukan upaya untuk membangun kembali suatu masyarakat yang mengalami kesengsaraan akibat kekerasan dari konflik. Proses menuju perdamaian dapat terealisasi melalui tiga konsep, yaitu kebenaran, belas kasihan, dan keadilan. Dengan demikian dalam mencari keseimbangan di antara ketiga unsur tersebut, rekonsiliasi dapat diusahakan dan rekonsiliasi inilah yang akan menjadi pondasi bagi terwujudnya peacebuilding.
89 Nazril Ilham, Wawancara, pagesangan Indah, 07 Mei 2022
78 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Dari paparan yang peneliti jelaskan di atas bahwa Dinamikan komunikasi dalam konflik internal IPMW Mataram dengan FKMRK Wawo Mataram terdapat keharmonisan serta komplikasi. Adapun yang menjadi keharomisannya adalah seperti kegiatan keagamaan dan kegiatan olahraga. Sedangkan yang menjadi komplikasi pada keduanya adalah dominasi forum, dominasi kepengurusan, beda konsep organisasi. Berangakat dari komplikasi tersebut IPMW dan FKMRK Mataram selama kurun waktu yang panjang selalu dihadapkan dengan konflik internal yang tak terhentikan. Kemudian dari pada itu guna menciptakan kembali keharmonisan organisasi tentu dengan mencarikan sebuah solusi dengan istilah Resolusi komunikasi.
Resolusi Komunikasi yang dilakukan Ikatan Pelajar Mahasiswa Wawo (IPMW) Mataram diantaranya sebagi berikut:
1. Peacemaking merupakan tahap mediasi guna menciptakan perdamaian. Dalam menciptakan perdaimaian tersebut terdapat tahap yang dilakukan diantaranya seperti Tahap Audiensi, Rapat pengurus dengan dewan penasehat organisasi, mendatangi kedua pihak yang berkonflik,
2. Peacekeeping merupakan langkah dimana setelah perjanjian perdamaian di sepakati maka perlu mempertahankan atau menjaga perdamaian tersebut oleh pengurus inti itu sendiri.
3. Peacebuilding merupakan tahap mengembalikan kembali keadaan akibat kekerasan atau ketegangan yang terjadi seperti Refresing dan memberikan tanggung Jawab.
B. Saran
1. Adanya konflik berkepanjangan hendaknya sebagai pelajaran yang berharga untuk mempertahankan keharmonisan serta kesolidan internal IPMW Mataram dengan FKMRK Wawo Mataram.
79
2. Dalam menciptakan keharmonisan organisasi maka diperlukan kebijaksanaan pengurus perlu ditingkatkan khususnya dari bidang pengkaderan agar lebih semangat lagi mengunjungi kost-kost kader guna meminimalisir ego antar desa
3. Dalam menciptakan keharmonisan antara IPMW dengan FKMRK wawo Mataram perlu adanya koordinasi dengan pengurus Ikatan Mahasiswa Bima.
4. Dalam penelitian ini terdapat kekurangan lebih khususnya pada hambatan atau noise komunikasi yang terjadi pada internal IPMW dengan FKMRK Mataram, maka dari itu apabila terdapat mahasiswa yang meneliti dinamika Komunikasi yang terjadi antara IPMW dengan FKMRK Mataram ini diharapkan melakukan penelitian lebih lanjut terkait keharmonisan organisasi ini.
80
DAFTAR PUSTAKA Buku dan Jurnal :
Choirul Fajri, Dinamika Komunikasi Organisasi Forum Joglo (Studi Kasus Dinamika Komunikasi Internal dan Eksternal Organisasi Forum Joglo Kotagede Yogyakarta).
Elvinaro Arianto, Metodelogi Penelitian untuk Public Relations, (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2010), hlm. 214 Elvinaro Arianto, Metodelogi..., hlm. 217
FadrianiWahid, “Dinamika Komunikasi Dalam Konflik Organisasi Di Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku Utara Di Kota Yogyakarta Periode 2015- 2016,dalam”,http://eprints.mercubuanayogya.ac.id/5723/2/BAB/20I,dia kses tangal 4 September 2021, pukul 10.29.
Habib Alwi, Pengantar Studi Konflik Sosial Sebuah Tinjauan Teoritis, (Mataram: Institut Agama Islam Negeri Mataram, 2016), cet. Ke-1.
hlm. 9.
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 18.
Ida Suryanu Wijaya, “Dinamika Komunikasi Organisasi di Perguruan”, dalam http://www.iainsamarinda.ac.id/download/karyailmiah/ida_suryani_wij aya/buku/20mbak/20ida/20asli/201, diakses tangal 4 september 2021, pukul 10.48.
Juliansyah Noor, Metodelogi Penelitian: skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 34.
Kamus besar bahasa Indonesia, ”Pengertian Kata Dinamika”, dalam https://kbbi.web.id/dinamika, diakses pada tanggal 3 September 2021, Pukul 09.15.
Mahatma Woro Mesti, 2018, “Dinamika Komunikasi dalam Konflik Organisasi (Studi Kasus Penanganan Konflik Internal Antara Manajemen dengan
81
Pegawai di Stmik Akakom Yogyakarta Periode 2014 - 2018)”, (Tesis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2018).
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2005), hlm.
54 21.
Onong Uchyana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000), hlm. 253.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D, (Bandung:
Penerbit Alfabeta Bandung, 2009), hlm. 244.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D, (Bandung:
Penerbit Alfabeta Bandung, 2009), hlm. 244.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Alfabeta, 2014),hlm.
203.
Suryabrata, Sumandi, Metodelogi Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011) hlm. 80- 81.
Syamsul Arifin, “Dasar Komunikasi dan Dinamika kelompok”, dalam http://pspd.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/08/dinamika-
kelompok-dan-komunikasi, diakses tanggal 4 September 2021, pukul 10.00.
Wawancara :
Nazril Ilham,Pagesangan Indah : 07 Mei 2022 Muhammad Rangga, Gomong : 22 Juni 2022 Anshari Ramadhan, Taman Budaya : 11 Mei 2022 Karmilasari, Wawo : 12 Mei 2022
M. Akbardin, Labu Api : 20 Juni 2022.
82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Dokumentasi wawancara dengan pengurus inti IPMW Mataram di taman Budaya
2. Dokumentasi pada saat audensi dengan pengurus inti IPMW Mataram
3. Dokumentasi kegiatan olahraga IPMW dan FKMRK
83
4. Dokumentasi agenda Yasinan di Rumah sesepuh
6. Dokumentasi kegiatan refresing dengan pengurus inti
5. Dokumentasi kegiatan Silaturrahmi dengan sesepuh
86
DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal
a. SD/MI, Tahun 2010 b. SMP/MTs, Tahun 2013 c. SMA/SMK/MA, Tahun 2016 C. Riwayat Pekerjaan
D. Prestasi/Penghargaan E. Pengalaman Organisasi
a. Pengkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tahun 2016
b. Mengikuti LK (Latihan Kader) 1 Himpunan Mahasiswa Islam komisariat FIISI UIN Mataram Tahun 2017
c. Menjadi Departemen Penerangan HMI komisariat Dakwah UIN Mataram Tahun 2017
d. Menjadi Departemen P3A HMI komisariat Dakwah UIN Mataram Tahun 2017-2018
e. Menjadi Ketua Bidang P3A HMI komisariat Dakwah UIN Mataram Tahun 2018-2019
f. Mengikuti LK (Latihan Kader) II HMI cabang Lombok Tengah Tahun 2019
g. Menjadi Departemen PAO HMI Cabang Mataram Tahun 2020- 2021
h. Menjadi Departemen PTKP HMI Cabang Mataram Tahun 2021
Nama : Muhamad Ibrayan
Tempat, Tanggal Lahir : 27 Maret 1997
Alamat Rumah : Jl. Lintas Bima-Sape, RT/RW 05/01, Dusun Parawanga, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima - NTB
Nama Ayah : Muhamad Yakub
Nama Ibu : Khamilah