• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan Pertama

BAB I PENDAHULUAN

B. Siklus II

2. Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama siklus II membahas tentang hambatan-hambatan yang dihadapi dalam kegiatan ekonomi internasional RPP – 4 (Lampiran 17).

Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam pembuka, kemudian guru membuka pelajaran dengan memberikan keterangan singkat materi pelajaran yaitu tentang kerjasama ekonomi internasional dengan indikator

mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam kerjasama ekonomi antar negara.

Setelah itu guru memberi motivasi kepada siswa dengan berbagai jenis pembuka untuk memancing semangat belajar siswa. Setelah itu guru menjelaskan secara singkat tentang kerjasama ekonomi internasional dengan indikator mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam kerjasama ekonomi antar negara. Kemudian guru menjelaskan kembali model pembelajaran STAD yang akan digunakan pada materi pelajaran, dan menyampaikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai.

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan inti, yaitu pembelajaran dengan kooperatif tipe STAD. Sebelum menyajikan materi pelajaran, guru membagi siswa dalam 9 kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang siswa. Kelompok siswa dibentuk berdasarkan hasil ulangan siklus I. Setelah itu guru menyajikan informasi secara garis besar tentang materi yang dipelajari, dan mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok- kelompok belajar yang telah ditentukan guru, serta menjelaskan langkah- langkah pembelajaran yang digunakan. Kemudian guru memberikan LKS kepada setiap kelompok dan meminta siswa mengerjakannya dengan saling bekerja sama.

Selanjutnya guru membimbing siswa dalam menyelesaikan LKS dan memberikan bantuan kepada siswa yang kurang memahami materi pelajaran.

Setelah setiap kelompok selesai mengerjakan LKS, guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke depan kelas dan kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan,

sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. Setelah pembelajaran STAD selesai, guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada siswa yang telah mempresentasikan hasil diskusinya dan kepada siswa yang telah menanggapi hasil kerja temannya.

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membantu siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan menganalisa hasil kerja semua kelompok, menuliskan garis besar kesimpulan hasil analisis di papan tulis. Dalam hal ini guru menanyakan dulu kepada siswa apa yang ia peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian setelah mengetahui jawaban siswa, guru mencatatnya atau menambahkan jawaban siswa untuk dicatat di papan tulis, sehingga sebelum siswa mencatat kesimpulan yang diberikan, mereka telah mengetahuinya. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pokok bahasan yang kurang dimengerti atau bisa guru yang menanyakan kepada siswa sekedar untuk menguji ketercapaian belajar siswa. Setelah selesai guru memberikan soal post test, dan siswa harus menyelesaikannya dalam waktu 15 menit.

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua membahas tentang “Bentuk-bentuk kerjasama antar Negara” yang berpedoman pada RPP – 5 (Lampiran 18). Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam pembuka, kemudian guru membuka pelajaran dengan memberikan keterangan singkat materi pelajaran yaitu tentang kerjasama ekonomi internasional dengan indikator mengidentifikasi bentuk kerjasama antar negara. Setelah itu guru memberi motivasi kepada

siswa dengan meminta siswa mengemukakan pengetahuannya tentang kerjasama ekonomi internasional. Setelah itu guru menjelaskan secara singkat tentang kerjasama ekonomi internasional dengan indikator mengidentifikasi bentuk kerjasama antar negara. Kemudian guru menyampaikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai.

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan inti, yaitu pembelajaran dengan metode STAD. Sebelum menyajikan materi pelajaran, guru membagi siswa dalam 9 kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang siswa. Kelompok siswa dibentuk berdasarkan kelompok pada pertemuan I siklus II. Setelah itu guru menyajikan informasi secara garis besar tentang materi yang dipelajari, dan mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok- kelompok belajar yang telah ditentukan guru, serta menjelaskan langkah- langkah pembelajaran yang digunakan. Kemudian guru memberikan LKS kepada setiap kelompok dan meminta siswa mengerjakannya dengan saling bekerja sama.

Selanjutnya guru membimbing siswa dalam menyelesaikan LKS dan memberikan bantuan kepada siswa yang kurang memahami materi pelajaran.

Setelah setiap kelompok selesai mengerjakan LKS, guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke depan kelas dan kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. Setelah pembelajaran STAD selesai, guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada siswa

yang telah mempresentasikan hasil diskusinya dan kepada siswa yang telah menanggapi hasil kerja temannya.

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membantu siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan menganalisa hasil kerja semua kelompok, menuliskan garis besar kesimpulan hasil analisis di papan tulis, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pokok bahasan yang kurang dimengerti atau juga guru yang menanyakan kepada siswa sekedar untuk menguji ketercapaian belajar siswa. Setelah selesai guru memberikan soal post test, dan siswa harus menyelesaikannya dalam waktu 15 menit.

c. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga siklus II, peneliti melaksanakan ulangan harian II.

Soal dibuat berdasarkan indikator ketercapaian pada kisi-kisi soal ulangan harian II (Lampiran 24) dengan jumlah soal 5 buah berbentuk uraian. Ulangan harian II dilaksanakan selama 80 menit. Lembar soal (Lampiran 25). Siswa diminta untuk mengerjakan soal ulangan harian II secara individu. Pelaksanaan ulangan harian II berjalan tertib. Setelah waktu pelaksanaan ulangan harian II berakhir, peneliti mengumpulkan lembar jawaban siswa dan meminta siswa untuk membawa pulang lembar soal untuk dipelajari di rumah.

3. Observasi

Observasi pada siklus II sama dengan siklus I, yaitu terdiri atas aktivitas guru, motivasi belajar siswa, dan hasil belajar yang diperoleh siswa selama pembelajaran.

a. Pengumpulan Data

Data pada siklus II ini dikumpulkan dengan pengamatan dan tes hasil belajar siswa. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada siklus II. Tes hasil belajar dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran IPS yang dilaksanakan pada siklus II melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD.

b. Hasil Analisis Data

Data motivasi belajar yang telah terkumpul melalui hasil pengamatan dan hasil belajar melalui tes dianalisis secara deskriptif yang dibahas sebagai berikut.

1) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Aktivitas guru pada siklus II sudah lebih baik dibandingkan dengan aktivitas pada pertemuan-pertemuan pada siklus I. Hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan pertama siklus II memperlihatkan seluruh aktivitas telah dilakukan guru dengan sempurna. Guru sudah dapat melaksanakan aktivitas dengan baik dan sesuai dengan RPP yang telah dirancang.

Berdasarkan hal tersebut aktivitas guru sudah sesuai dengan harapan.

Guru dapat melibatkan siswa langsung dalam proses pembelajaran, sehingga motivasi dan keinginan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran tinggi.

Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II dapat dikatakan bahwa Guru telah melakukan aktivitasnya sesuai dengan langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan sangat sempurna.

Dokumen terkait