• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian, yang diperoleh dari wawancara (interview), observasi dan data dokumentasi maka selanjutnya akan menganalisis untuk menjelaskan lebih lanjut hasil dari penelitian tersebut.

Teknik analisa data yang dipilih oleh peneliti yaitu penelitian kualitatif dengan menganalisa data yang telah peneliti kumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi selama penelitian mengadakan penelitian disekolah

tesebut. Data yang telah diperoleh dan dipaparkan oleh peneliti akan dianalisa oleh peneliti sesuai dengan hasil penelitian yang mengacu pada beberapa rumusan masalah di atas. Hasil dari analisa peneliti tentang masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, dan solusi yang diterapkan dalam menghadapi pelaksanaan pembelajaran tematik, terkait problematika pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 150 Perindingan.

1. Problematika yang Terjadi Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, bahwa pelaksanaan dalam pembelajaran tematik SD Negeri 150 Perindingan belum dikatakan maksimal, sesuai dengan yang telah disampaikan guru kelas IV dan kepala sekolah SD Negeri 150 Perindingan, bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik belum maksimal karena adanya beberapa masalah yang dialami guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Dari hasil penelitian, hal yang sesuai dengan implikasi dari pembelajaran tematik bagi guru yakni guru harus mampu dalam mengembangkan kreatifitas guru dan memiliki jiwa yang inovatif.

Adapun problematika dalam perencanaan pembelajaran tematik yang dialami guru kelas IV yaitu penyusunan RPP dan pemetaan SK dan KD.

Menurut hasil wawancara dengan guru kelas IV kesulitan guru dalam pembelajaran tematik adalah menyusun RPP terutama dalam menentukan langkah-langkah pembelajaran.

Dalam buku karangan H. Martinis Yamin dan Dra. Maisah berjudul

“Manajemen Pembelajaran Kelas Strategi Meningkatkan Mutu Pembelajaran“

menjelaskan bahwa pembelajaran yang akan direncanakan memerlukan berbagai teori untuk merancang pembelajaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran. Dengan demikian RPP adalah rencana paling operasional dari guru sebelum guru melakukan pembelajaran. Terdapat beberapa panduan dalam membuat RPP yakni RPP harus yang disusun harus sesuai dengan silabus.

Dari hasil temuan di lapangan, dapat dilihat bahwa guru kesulitan dalam pemetaan SK dan KD saat membuat perencanaan pembelajaran tematik.

Dari temuan tersebut tidak sesuai dengan teori Abdul Majid yang mengatakan bahwa kegiatan pemetaan dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua SK, KD dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih.

Dapat disimpulkan bahwa dalam pemetaan SK dan KD harus benar- benar dilakukan guru dengan baik karena akan berdampak pada perangkat pembelajaran lainnya seperti pemetaan tema, penyusunan silabus dan RPP.

Adapun masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yang dialami guru kelas IV SD Negeri 150 Perindingan. Yakni guru tidak melakukan kegiatan apersepsi.

Dari temuan tersebut tidak sesuai dengan teori Andi Prastowo yang menyatakan bahwa kegiatan membuka pelajaran guru menumbuhkan perhatian

siswa, membangkitkan motivasi belajar siswa, memberikan acuan, dan membuat kaitan-kaitan.

Dari hasil observasi dan wawacara, dalam penilaian atau evaluasi pembelajaran tematik, guru tidak melakukan penilaian secara lengkap, guru hanya memfokuskan penilaian dari aspek, sikap dan keterampilan saja.

Dari hasil temuan ini tidak sesuai teori Rusman menyatakan bahwa penilaian pembelajaran tematik tidak berbeda jauh dari penilaian dalam kegiatan pembelajaran konversional, yaitu penilaian dilakukan secara utuh dan menyeluruh terhadap semua aspek pembelajaran, baik pengetahuan, sikap, dketerampilan, dan nilai.

Berdasarkan hasil temuan di lapangan, bahwa masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dari siswa yang belum bisa membaca dan kurang aktif atau antusias dalam proses pembelajaran tematik, dan hanya beberapa yang aktif dalam proses pembelajaran tematik dikelas

Probelmatika siswa yang belum tahu membaca dan kurang aktif atau antusias dalam pembelajaran tematik, tidak sesuai dengan teori Marno dan M. Idris menyatakan bahwa mengaktifkan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran tematik merupakan salah satu cara menghidupkan dan melatih memoeri siswa agar bekerja dan berkembang secara optimal dan teori Mulyasa menyatakan bahwa siswa yang lamban belajaran akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran, menganalisa apa yang telah dipelajari dan mengalami kesulitan

dalam memahami isi pelajaran, serta sulit membentuk kompetensi, dan pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan .

Menurut hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tugas guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik memberikan kesempatan kepada siswa dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan kemampuan peserta didik yang berbeda-beda, ada yang cepat, lamban.

Dari hasil temuan, bahwa masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik adalah pengelolaan kelas masih belum maksimal, hal ini terlihat saat guru menyampaikan materi pembelajaran banyak siswa yang ribut dan keluar masuk kelas. Pengelolaan kelas tidak sesuai dengan teori Wina Sanjaya, menyatakan bahwa pengelolaan kelas merupakan keterampialn guru dalam menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya makala terjadi hal-hal yang dapa mengganggu suasana belajar mengajar.

Dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengelolaan kelas yang baik dalam proses pelaksanaan pembelajaran tematik sangat diutamakan, guru dituntut agar mampu mengelola kelas dengan terampil dan maksimal.

Dari hasil temuan masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yaitu guru kurang kreatif dalam membuat media pembelajaran tematik,

Menurut teori Mulyasa, menyatakan guru kreatif, professional, dan menyenangkan harus memiliki berbagai konsep dan cara untuk mendorong kualitas pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara, masalah yang terjadi dalam pembelajaran tematik yaitu alat dan sarana prasarana kurang tersedianya buku ajar yang cukup untuk siswa.

Problematika alat dan sarana prasarana tidak sesuai dengan teori Trianto, menyatakan bahwa keberhasilan seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik tergantung pada wawasan, pengetahuan, pemahaman, dan tingkat krativitas dalam mengelola bahan ajar. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa kecukupan sumber belajar atau bahan ajar dalam pembelajaran merupakan salah satu acuan tercapainya tujuan pembelajaran yang dinginkan optimal.

Berdasarkan hasil observasi masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yakni guru yang masih mengunakan metode yang monoton dan metode yang digunakan kurang bervariasi sehingga siswa merasa bosan dan jenuh. Menurut teori Abdul Majid menyatakan, keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran karena suatu strategi pembelajaran hanya dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran.

2. Solusi yang Akan Diterapkan Dalam Mengahadapi Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Solusi yang harus ditempuh oleh guru dalam pelakasanaan pembelajaran tematik, baik dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, maupun dalam penilaian.

Membahas masalah dalam menyusun RPP, dari hasil wawancara dengan informan yaitu kepala sekolah dan guru kelas IV SD Negeri 150 Perindingan.

dapat mengadakan diskusi kelompok dengan sesama guru dalam kegiatan KKG di tingkat sekolah.

Membahas dalam kegiatan KKG, hasil wawancara ditemukan bahwa guru- guru mengadakan kegiatan bersama dalam bentuk KKG diadakan secara berskala dalam sebulan sekali. Solusi dalam bentuk kegiatan KKG sesuai dengan teori Djam’an Satori, KKG adalah wadah kerjasama yang mempertemukan kebutuhan professional guru-guru.

Dari hasil temuan di lapangan, guru kurang maksimal dalam mengelola kelas saat pembelajaran berlangsung, adapun solusi yang ditemukan yaitu dengan cara mengatur strategi pembelajaran dan membuat pembelajaran menjadi menarik dan dan berkesan bagi siswa.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat siswa yang belum bisa membaca dan kurang aktif atau antusias dalam proses pembelajaran tematik. Solusi yang ditempuh pihak sekolah mengatasi permasalahan guru mengunakan strategi pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan guru kelas mengadakan tambahan pelajaran membaca setelah pembelajaran tematik selesai.

Dari hasil penelitian, guru kurang kratif dalam membuat media pembelajaran.

Dari hasil wawancara ditemukan solusi yaitu guru diharapka lebih lagi mengembangkan kekreatifitasnya dalam membuat media pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa temotivasi.

Dari hasil penelitian, alat dan saran prasarana dalam kurang tersedianya buku ajar, dari hasil wawancara solusi yaitu guru diharapkan untuk mencari sumber bahan ajar selain dari buku.

74 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Problematika pembelajaran tematik dalam kurikulum 2013 dikelas IV SD Negeri 150 Perindingan telah dapat ditemukan solusi yang baik, untuk itu secara khusus dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas IV SD Negeri 150 Perindingan, diantaranya dalam proses pembelajaran masih ada siswa yang belum bisa membaca dan kurang aktif atau antusias siswa dikarenakan kurangnya minat belajar membaca, guru kurang maksimal dalam hal mengelola kelas, metode dan model yang digunakan guru dalam pembelajaran kurang bervariatif, media yang digunakan guru kurang menarik sehingga kurang menarik perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, sarana yang kurang memadai sehingga menghambat proses pembelajaran.

Proses perencanaan pembelajaran yang kurang baik karena guru masih bingung dalam menyusun Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator untuk menggabubungkan tema yang sesuai, proses evaluasi pembelajaran tematik, dimana guru masih kesulitan dikarenakan rubrik penilaian yang banyak. Solusi yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah dan para guru pembelajaran tematik yaitu berdiskusi dengan sesama suruh lain, mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang diadakan satu bulan sekali, ikut serta dalam kegiatan

Peningkatan Mutu Guru (PKG) yang diadakan enam bulan sekali serta mendatangkan instruktur dari luar yang ahli dalam bidang pembeljaran tematik.

2. Solusi yang akan diterapkan dalam penghadapi pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas IV SD Negeri 150 Perindingan, guru kerjasama dengan guru lainnya atau mengikuti pelatihan-pelatihan atau KKG, guru mengkondisikan siswa yang ribut dan keluar masuk kelas dengan strategi yang menarik, guru kelas mengadakan jam tambahan setelah pembelajaran selesai, guru memilih strategi, metode dan media yang tepat, guru menyesuaikan metode pembelajaran dengan kondisi siswa di kelas, guru harus memanfaatkan alat peraga yang ada, guru mencara sumber belajar yang lain sesuai dengan materi pembelajaran, guru lebih memahami dan menguasai isi RPP yang telah dibuat sendiri atau di ambil dari internet.

B. Saran

Setelah penelitian selesai, perlu dipaparkan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan dalam rangka perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tematik. Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Guru harus meningkatkan lagi pemahaman tentang perencanaan, pelaksanaan dan proses evaluasi pembelajaran tematik, karena guru merupakan kunci keberhasilan sebuah lembaga pendidikan, guru adalah orang kedua siswa dari lembaga pendidikan baik atau buruknya perilaku atau cara strategis guru dalam dunia pendidikan.

2. Mengingat pentingnya pembelajaran temaik di Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah pada saat Kurikulum 2013 ini maka disarankan kepada kepala sekolah untuk mengadakan kegiatan pelatihan bagi guru tentang pembelajaran tematik seperti mengadakan seminar atau pelatihan-pelatihan.

Mengenai pembelajaran tematik Selain itu, kepala sekolah diharapkan untuk menyediakan fasilits yang lebih memadai guna meningkatkan keberhasilan pada pembelajaran tematik.

3. Penelitian ini masih terbatas problematika pembelajaran tematik, untuk itu perlu adanya penelitian lain lebih lanjut dengan ruang lingkup lebih luas seperti meneliti tentang pembuatan Program Semester (Promes), RPP dan Program Tahunan (Prota) tentang pembelajaran tematik di Sekolah Dasar kelas IV.

77

DAFTAR PUSTAKA

Ansori. 2016. Problematika Pembelajaran Tematik Integratif Di Min Bondowoso, Studi Multi Kasus MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso Dan Locare Curahdami Bondowoso, Program Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Buchori dan Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbuk, 2014.

Depdiknas. (2007). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta:

Depdiknas. 2006c. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar lsi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikna.s Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Dimyati, Johni. 2016. Pembelajaran Terpadu Untuk Taman Kanak-kanak/

Raudhatul Athfal dan Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group

Fadillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SD/MTS, dan SMA/MA. Yogyakarta : Ar-Ruzz

Faisal, Sanapiah. Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar Dan Aplikasi Malang: Asah Asih Asuh, 1990.

Fattah Hanurawan, Metode Penelitian Kualitatif untuk ilmu psikologi. (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2016), Hal. 124

Forgarti, R. (2009). How To Integrate Curricula. California: Thousand OAKS.

Furchan, arief. 2011. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Offset.

Hajar, Ibnu . (2013). Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD/MI.

Yogyakarta : DIVA Press.

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Implementasi Kurikulum.

Kemendikbud. (2014). Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013. Jakarta. Kemendikbud.

Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Kemendikbud.(2013). Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan .

M. Djauzi, Moedzakir. 2010. Desain Dan Model Penelitian Kualitatif. Malang:

FIP Malang.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Maman Abdurahman, Sambas Ali Muhidin. 2012. Panduan Praktis Memahami Penelitian (Bidang Sosial-Administrasi-Pendidikan).

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif.

Jakarta: UI-Pre

Mulyasa, 2013, Pengembangan dan implentasi pemikiran kurikulum. Rosdakarya bandung.

Nasution. 2010. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Dan Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara.

Prasetyo, Eko. 2020, Problematika Pembelajaran Tematik Siswa Kelas V Mi Ma’arif Patihan Wetan Babadan Ponorogo, Jurusan Pgmi Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.

Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta : Ar-ruzzmedia

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: Diva Press.

Puguh, Suharso, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif unuk Bisnis. Jakarta: PT.

Remaja Rosida Karya. Puskur, Balitbang Depdiknas.

Rahmi, Wilda Alufia. 2015. Problematika Pelaksaanan Pembelajaran Tematik Integratif Di Sekolah Dasar Negeri 01 Bloro Besuki Situbondo, Jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakutas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Riandesfrizal, Elfin. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas 4 Sdn Bhakti Winaya, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan Bandung.

Rosyidah, Alfin Kholifatur. 2015. Problematika Pembelajaran Tematik Integratif Kelas IV Di Sekolah Dasar Negeri Tumpang 01 Kabupaten Malang, Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Guru Madrash Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Rusman, dkk (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali Pers.

PT. Raja Grafindo Persada

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sa’ud, Udin Saefuddin. 2007. Pembelajaran Ter-padu. Bandung: UP1 Press.

Sugiyar, dkk. 2009. Perencanaan Pembelajaran Paket 7. (Surabaya: Amanah Pustaka).

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Suprihatiningrum, J. (2017). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Susanto. Aji. (2021). Problematika Pembelajaran Tematik Kelas III di Mi Ma’arif Nu Pasir Kulon Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

Syah, Muhibbin.2013, Psikologi Pendidikan, Dengan Pendekatan Baru, Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto.(2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Zakiyah, Hanifah Lutfiatuz. 2015. Problematika Guru Dalam Menerapkan Model Pembelajaran Tematik Integratif Tema Benda, Hewan, Dan Tanaman Di Sekitarku Siswa Kelas I SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

80

Lampiran

Lampiran 1

Intrumen Dokumentasi

Pengambilan data mengunakan dokumentasi agar dapat memperoleh sesuatu yang berhubungan dengan :

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh sebuah data sebagai berikut : a. Mengamati situasi dan kondisi di SD Negeri150 Perindingan?

b. Mengamati proses pembelajaran tematik pada siswa kelas IV SD Negeri 150 Perindingan?

c. Mengamati problematika yang dihadapi guru pada pembelajaran tematik di kelas IV SD Negeri 150 Perindingan?

d. Mengamati Upaya guru dalam mengatasi problematika pada proses pembelajaran tematik pada siswa kelas IV SD Negeri 150 Perindingan?

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan Problematika Pembelajaran Tematik kelas IV di UPT SDN 150 Perindingan.

a. Kepala Sekolah

1. Sudah berapa lama bapak menjabat sebagai kepala sekolah di SD Negeri 150 Perindingan?

2. Apakah bapak sudah melaksanakan pembelajaran tematik di SD Negeri 150 Perindingan?

3. Kebijakan apa (rencana dan program) yang bapak lakukan untuk menunjang guru-guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD Negeri 150 Perindingan?

4. Masalah apa yang sering bapak alami dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD Negeri 150 Perindingan?

5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tematik sudah maksimal sesuai dengan rencana pembelajaran?

6. Untuk menghadapi masalah tersebut, solusi yang akan ditemouh oleh bapak itu apa?

7. Dari solusi yang bapak tempuh, apakah dapat mengatasi masalah yang dialami tersebut?

b. Guru

1. Sudah berapa lama ibu mengajar di SD Negeri 150 Perindingan?

2. Apa saja yang ibu siapkan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik?

3. Masalah apa yang sering muncul pada pembelajaran tematik pada siswa kelas IV?

4. Bagaimana cara ibu dalam menentukan tema pembelajaran tematik?

5. Dalam pembelajaran tematik, metode apa yang ibu sering pergunakan dalam pembelajaran?

6. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, sumber belajar apa yang ibu gunakan?

7. Bagaimana peran ibu dalam pelaksanaan pembelajaran tematik?

8. Bagaimana cara ibu mengelola kelas untuk pembelajaran tematik?

9. Apakah dalam pembelajaran tematik dapatkah ibu menciptakan suasana aktif, kratif, efektif dan menyenangkan?

10. Bagaiamana aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung?

11. Penilaian apa saja yang ibu gunakan dalam untuk menilai siswa memcapai tujuan pembelajaran?

12. Kegiatan apa saja yang pernah ibu ikuti terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tematik?

3. Dokumentasi

Pengambilan data mengunakan dokumentasi agar dapat memperoleh sesuatu yang berhubungan dengan :

a. Historis dan Geografis SD Negeri 150 Perindingan?

b. Visi dan Misi SD Negeri 150 Perindingan?

c. Struktur organisasi SD Negeri 150 Perindingan?

d. Struktur organisasi kelas IV SD Negeri 150 Perindingan?

e. Keadaan guru dan siswa kelas IV SD Negeri 150 Perindingan?

f. Keadaan SD Negeri 150 Perindingan?

g. Proses belajar mengajar kelas IV SD Negeri 150 Perindingan?

Lampiran 2

PROFIL SEKOLAH

No Identitas Sekolah Keterangan

1 Nama Sekolah UPT SDN 150 Perindingan

2 NPSN 40306658

3 Alamat Perindingan

4 Kode Pos 91871

5 Desa/ Kelurahan Lembang Perindingan 6 Kecamatan/ Kota (LN) Kec.Gandangbatu Sillanan 7 Kab./ Kota / Negara (LN) Kab. Tana Toraja

8 Provinsi/ Luar Negara Sulawesi Selatan

9 Status Sekolah Negeri

10 Waktu Penyelenggaraan 6/ Pagi Hari 11 Jenjang Pendidikan SD

12 Akreditas A

13 Email [email protected]

Sumber : Dokumentasi SD Negeri 150 Perindingan Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja .

Lampiran 3

VISI DAN MISI SEKOLAH a. Visi

Adapun Visi SD Negeri 150 Perindingan Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja adalah sebagai berikut:

”Meningkatakan kualitas pendidikan yang kreatif, aktif, bersih, antusias,dan religius”

b. Misi

Adapun misi SD Negeri 150 Perindingan Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja adalah sebagai berikut:

1) Mendorong kreatifitas secara oktimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa.

2) Mengoptimalkan pembelajaran yang aktif dalam rangka meningkatan keterampilan siswa agar tercipta kecerdasan intelektual dan emosional serta memiliki prestasi yang di banggakan.

3) Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua kompenen sekolah.

4) Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

5) Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (religi) sehingga tercipta kematangan dalam berfikir dan bertindak.

Lampiran 4

TENAGA PENDIDIKAN SD Negeri 150 PERINDINGAN

No Nama Guru Pendidikan Jabatan Bidang Studi 1 Alfius Janing Belo,

S.Pd

S1 Kepala

Sekolah

Guru kelas IIA

2 Martha Tabita, S.Pd S1 Guru

Madya

Guru Kelas IIIA

3 A .Sulo Marimpan, S.Ag

S1 Guru

Madya

Guru Kelas I-VI

4 Elis Panggau, S.Th S1 Gr.

Pembina

Guru kelas I-VI

5 Robertus Palayukan, S.Pd

S1 Gr.

Pembina

Guru Kelas I-VI

6 Dorkas Diana Uken, S.Th

S1 Guru Muda Guru kelas I-VI

7 Martha Ludi’, S.Pd S1 Guru Muda Guru Kelas IVA 8 Ernianti Pamiring, S.Pd S1 Guru Muda Guru kelasVIA 9 Dorce Harmi, S.Pd S1 Guru Muda Guru Kelas IB 10 Imelda Banthen, S.Pd S1 Guru Muda Guru Kelas VIB 11 Margareta A.Inna, S.Pd S1 Guru Muda Guru kelas VB 12 Y Meri Mansyur, S.Pd S1 Guru

pertama

Guru kelas IA

13 Matius Tengge’S.Ag S1 Guru pertama

Guru kelas I-VI

14 Yohana Bubun, S.Pd S1 - Guru kelas VA

15 Agustinus Buttu.M SMA Guru -

16 Dorce Nija, S.Pd S1 - Guru kelas IVB

17 Agustina Deka

Palangi’, S.Pd

S1 - Guru kelas IIB

18 Sulvimuliyanti Pasau - SMK -

19 Nisan Sampe Palayukan - SMA -

20 Ita Herlina, S.Pd S1 - -

Sumber : Dokumentasi SD Negeri 150 Perindingan Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja .

Lampiran 5

DATA SISWA KELAS IV SD Negeri 150 PERINDINGAN.

No Nama Siswa L/P NISN

1 Alber L 0107744834

2 Ana P -

3 Alfianto L 0119158520

4 Anjel Lota P 0113217207

5 Anugrah Karombe Boroallo L 0127070991

6 Chismaxi L 0111195803

7 Elsa P 0116568434

8 Erlan L 0102599644

9 Febrianto Padidi L 0125879767

10 Fiky L 0125203351

11 Gidion Pakka L 0117905532

12 Irend Oktavia T P 0111118083

13 Irene Rosallina P 0123447712

14 Ivander Fidelis Filandra L 0127289526

15 Jelianti Ipa Kamase P 0117377582

16 Melgin Oktavia L -

17 Nataniel Sarra L 0115200363

18 Norelson L 0111360378

19 Princes Tryviani P 0125704203

Dokumen terkait