BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
Berdasarkan data yang diperoleh, terlihat bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Barombong dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill pada materi relasi dan fungsi menurut Soedjadi (2000: 13) sebagai berikut.
1. Kesalahan Fakta
Fakta dalam matematika adalah kesepakatan yang dicapai dalam Matematika, seperti kesalahan dengan mengubah permasalahan menjadi model matematika, kesalahan dalam menginterprestasikan hasil yang diperoleh, dan kesalahan dalam menuliskan simbol atau lambang matematika..
55
Berdasarkan hasil analisis tes tertulis dan tes wawancara, dapat dijelaskan bahwa subjek melakukan kesalahan fakta dalam menyelesaikan soal nomor 1,2 dan 3.
Pada soal nomor 1, kesalahan fakta yaitu dikatakan siswa melakukan kesalalahan fakta dalam menyelesaikan soal apabila siswa tidak menuliskan dengan tepat apa yang diketahui dan yang ditanyakan didalam soal selain itu siswa juga salah dalam menuliskan simbol atau lambang dalam matematika, Dimana dari hasil jawaban dari subjek SF langsung menuliskan proses penyelesaian dari permasalahan yang ditanyakan didalam soal nomor 1.
Pada soal nomor 2, kesalahan fakta yang terjadi yaitu subjek tidak menuliskan informasi yang terdapat dalam soal yaitu subjek tidak menuliskan yang diketahui dan tidak menuliskan apa yang ditanyakan melainkan subjek langsung menuliskan jawabannya, dan subjek SF tidak menyelesaikan jawaban sampai selesai yaitu tidak menuliskan persamaan f(x)= 50x + 500.
Pada soal nomor 3, kesalahan fakta yang terjadi yaitu subjek dapat menyebutkan informasi diketahui tetapi tidak menuliskan yang ditanyakan pada soal selain itu subjek keliru dalam menyelesaikan soal atau salah menggolongkan suatu objek sehingga kurang tepat dalam mengerjakan atau menyelesaikan jawaban soal tersebut.
Pada jenis kesalahan ini subjek tidak menuliskan informasi secara lengkap seperti tidak menuliskan apa diketahui dan tidanyakan pada soal dan keliru dalam menyelesaikan soal tersebut.
56
2. Kesalahan konsep
Konsep dalam matematika adalah pengertian abstrak yang memungkinkan seseorang menggolong-golongkan objek atau peristiwa. Kesalahan yang sering dilakuakan siswa dalam menyelesaiikan soal yaitu siswa sering melakukan kesalahan tentang bagaimana menangkap konsep dengan benar.
siswa dikatakan melakukan kesalahan konsep dalam menyelesaikan soal apabila siswa tidak dapat memahami dengan benar apa yang ditanyakan dalam soal.
Berdasarkan hasil analisis tes tertulis dan wawancara, dapat dijelaskan bahwa subjek melakukan kesalahan konsep dalam menyelesaikan soal nomor 1, 2 dan 3
Pada soal nomor 1, subjek awalnya mampu mengetahui informasi dalam soal tetapi dijawaban akhir subjek keliru dalam menyelesaikannya sehingga salah menuliskan jawaban karena subjek SK tidak mensubtitusikan nilai x yang jawaban seharusnya untuk x= 30, maka y = 750(30) + 12.000 = 22.500 + 12.000= 34.500, jadi ongkos taksi sejauh 30 km sebesar Rp34.500.
Pada soal nomor 2, terlihat subjek dapat menyebutkan informasi dari soal dengan lengkap tetapi dijawaban akhir subjek SK bingung sehingga tidak menyelesaikan jawaban sampai selesai. Tampak bahwa subjek keliru dalam menggolongkan suatu objek dimana karena lemahnya penguasaan materi secara utuh dalam matematika.
Pada soal nomor 3, terlihat subjek dapat menyebutkan informasi diketahui tetapi tidak menuliskan apa yang ditanyakan pada soal selain itu subjek
57
keliru dalam menyelesaikan soal atau salah menggolongkan suatu objek sehingga kurang tepat dalam mengerjakan atau menyelesaikan jawaban soal tersebut.
Pada jenis kesalahan ini subjek tidak memahami makna soal sehingga subjek bingung dalam menyelesaikan jawaban sampai selesai. Tampak bahwa subjek kelitu dalam menggolongkan suatu objek dimana karena lemahnya penguasaan materi secara utuh dalam matematika.
3. Kesalahan prinsip
prinsip dalam matematika adalah pertanyaan yang menyatakan berlakunya suatu hubungan antara beberapa konsep. Pernyataan itu dapat menyatakan sifat-sifat suatu konsep atau hukum-hukum atau teorema atau dalil yang berlaku dalam konsep itu. Kesalahan yang sering dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal yaitu seringnya siswa yang tidak memahami asal usul suatu prinsip, ia tahu rumusnya tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya.
Berdasarkan hasil analisis pada tes tertulis dan wawancara, dapat dijelaskan bahwa subjek SP melakukan kesalahan prinsip dalam menyelesaikan soal nomor 1,2 dan 3.
Pada soal nomor 1, subjek tidak dapat menyebutkan informasi diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal selain itu subjek juga salah memakai rumus sehingga kurang tepat dalam mengerjakan atau menyelesaikan soal tersebut.
58
Pada soal nomor 2, terlihat subjek tidak dapat menyebutkan informasi diketahui dan ditanyakan dengan baik pada soal selain itu subjek juga salah memakai rumus sehingga kurang tepat dalam mengerjakan atau menyelesaikan jawaban soal tersebut. Yang seharusnya subjek memakai metode subtitusi dan eliminasi persamaan.
Pada soal nomor 3, terlihat bahwa subjek dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal, selain itu subjek juga menggunakan rumus yang tepat, tapi tidak menggunakan rumus tersebut atau tidak menyelesaikan jawaban tersebut sampai akhir.
Pada jenis kesalahan ini subjek memenerapkan rumus pada kondisi yang tidak sesuai tutuk, dan tidak teliti atau tidak tepat dalam menerapkan rumus untuk menyelesaikan soal.
4. Kesalahan operasi
Kesalahan operasi yaitu pengerjaan aljabar ataupun pengerjaan matematika lainnya. Dengan kata lain, kesalahan operasi merupakan aturan mendapatkan 1 elemen yang dikenal. Kesalahan operasi pada saat mengerjakan soal apabila peserta didik belum benar dalam menghitungkan hasil operasi dari soal matematika.
Berdasarkan hasil analisis tes tertulis dan wawancara, dapat dijelaskan bahwa subjek SO telah melakukan kesalahan operasi dalam menyelesaikan soal nomor 2 dan 3
59
Pada soal nomor 2, terlihat bahwa jawaban subjek SO kurang teliti dan tidak memeriksa kembali jawaban sebelum mengumpulkan sehingga subjek salah dalam mengoperasikan jawaban tersebut.
Pada soal nomor 3, subjek tidak memerika kembali jawaban sebelum mengumpulkan sehingga subjek salah dalam mengoperasikan jawaban tersebut karena subjek mengerjakan soal terburu buru sehingga tidak memperhatikannya dengan baik.
Pada jenis kesalahan ini subjek SO sudah menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal secara lengkap tetapi salah dalam mengoperasikan jawaban tersebut.