• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan

Dalam dokumen MOTTO DAN PERSEMBAHAN (Halaman 78-83)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

di TK AR Rahman Kab. Maros Kab. Maros dan jika Z hitung ≥ Z tabel artinya Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A di TK AR Rahman Kab. Maros Kab. Maros.

Adapun nilai Z hitung yang diperoleh yaitu 3,4 dan Z tabel (1,645) maka diperoleh Z hitung (3,4) ≥ Z tabel (1,645) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A di TK AR Rahman Kab. Maros Kab. Maros. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai pada kemampuan mengenal bentuk geometri sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan berupa permainan puzzle.

Berdasarkan hasil pengamatan sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melihat kemampuan menyebutkan bentuk-bentuk geometri anak TK AR Rahman Kab. Maros Kab. Maros masih kurang. Oleh karena itu, peneliti berupaya melakukan suatu tindakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk- bentuk geometri melalui permainan puzzle.

Peneliti telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri pada anak TK AR Rahman Kab. Maros Kab. Maros. Peningkatan kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri terbukti dari hasil nilai rata-rata sebelum tindakan dan setelah tindakan. Hasil nilai rata-rata indikator menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan tersebut dapat terjadi karena dengan kegiatan mengenal bentuk-bentuk geometri melalui permainan puzzle, anak dapat belajar sambil bermain.

Pada kegiatan mengenal bentuk-bentuk geometri melalui permainan puzzle anak mendapatkan kesempatan langsung menyebutkan bentuk geometri. Pembelajaran tersebut merangsang anak untuk memecahkan masalah dan menemukan jawaban sendiri. Dengan pengalaman langsung tersebut pemahaman anak dalam menyebutkan bentuk geometri dapat optimal.

Kegiatan meningkatkan kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri melalui permainan puzzle menjadikan anak lebih tertarik dan semangat. Untuk itu diperlukan alat peraga/media yang sesuai, menarik dan bervariasi, mudah digunakan dan tidak membahayakan.

Dalam proses pemberian perlakuan kepada anak dengan bermain puzzle, Guru terlebih dahulu membagi anak menjadi 2 kelompk lalu menjelaskan bentuk-bentuk geometri beserta ciri-cirinya. Untuk membantu anak dalam mengerjakan puzzle maka guru menjelaskan dan mencontohkan cara bermainnya kepada anak. Kegiatan bermain puzzle yang dilakukan secara berkelompok membuat anak-anak lebih aktif bermain sambil belajar. Mereka tampak menyalurkan rasa ingin tahunya dengan aktif menyusun puzzle. Hal ini mengindikasikan bahwa pengenalan bentuk geometri melalui kegiatan bermain puzzle dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran anak.

Penggunaan media puzzle sebagai media pendukung mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak. Hal ini sejalan dengan studi terdahulu yang menunjukkan bahwa pemanfaatan puzzle dalam pembelajaran akan mampu menciptakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan (PAKEM). Di TK AR Rahman Kab. Maros, media puzzle sangat jarang digunakan. Warna dan bentuk puzzle yang menarik dan berwarna-warni membuat anak-anak semakin tertarik dalam memainkannya. Dengan bermain, proses belajar anak akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Media puzzle merupakan bagian dari metode bermain yang secara efektif dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak dengan cara yang menyenangkan. Telah

banyak penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dapat dikembangkan melalui permainan yang mengandung unsur edukatif.

Begitupun dengan penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukan bahwa permainan puzzle berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif siswa, khususnya pada kemampuan mengenal bentuk geometri. keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Dengan bermain puzzle anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun kepingan puzzle. Pada tahap awal mengenal puzzle, mereka akan mencoba menyusun bentuk puzzle dengan mencoba memasang-masangkan bagian- bagian puzzle tanpa petunjuk.

Anak diberi waktu selama ±15 menit untuk menyusun kepingan puzzle hingga utuh. Dengan menyusun bentuk pada permainan puzzle, anak akan berlatih menggunakan logikanya dalam memecahkan masalah.

Sebab inti permainan puzzle mengandalkan insting atau logika dalam melakukannya, dengan cara membongkar dan memasang ulang dalam kesesuaian bentuk, pola atau warna. Kecerdasan anak akan terlatih karena permainan puzzle membantu melatih sel-sel otak untuk memecahkan masalah.

Mencoba menyusun atau memasangkan kepingan puzzle membantu anak memahami logika yang pada akhirnya akan melatih perkembangan kognitifnya. Pembelajaran dengan bermain puzzle yang

menekankan kerjasama antar guru dengan anak sebagai penyimak yang baik, berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar anak.

Hasil analisis data yang menunjukkan bahwa rata-rata hasil posttest lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil pretest mengindikasikan bahwa kegiatan bermain puzzle berpengaruh positif pada kemampuan mengenal bentuk geometri. Olehnya itu, dapat dikatakan bahwa permainan puzzle dapat digunakan untuk mengembangkan kecerdasan logis matematis anak.

Salah satu tujuan permainan puzzle adalah melatih kecerdasan logis matematis anak.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan puzzle merupakan salah satu stimulus yang baik untuk mengembangkan kemampuan mengenal bentuk geometri anak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan puzzle menyebabkan perbedaan skor anak mengenal bentuk geometri antara sebelum penggunaan permainan puzzle dibandingkan kemampuan mengenal bentuk geometri setelah penggunaan permainan puzzle, dimana skor kemampuan mengenal bentuk geometri anak dengan permainan puzzle lebih tinggi daripada sebelum menggunakan permainan puzzle.

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh pada saat melakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa permainan puzzle memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak. Hal ini berdasarkan data-data yang diperoleh setelah diadakan penelitian. Hasil analisis data dengan hasil pretest diperoleh nilai rata-rata kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak yaitu 10,2 sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 17,9 yang menandakan bahwa hasil kemampuan mengenal bentuk geometri setelah diberi perlakuan mengalami peningkatan dengan baik. Berdasarkan hasil uji statistik telah dinyatakan penerimaan hipotesis terhadap H1 diterima dan ditolaknya hipotesis Ho. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak.

B. Saran

Penelitian ini dapat memberikan beberapa saran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, antara lain :

1. Disarankan kepada guru khususnya pada pembelajaran mengenal bentuk geometri agar menggunakan permainan puzzle dalam proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini bertujuan agar anak terlibat aktif, antusias dan senang dalam proses belajar mengajar yang dilakukan.

2. Diharapkan agar dalam pembelajaran mengenal bentuk geometri dapat memegang media atau alat permainan edukatif secara langsung sehingga anak lebih mudah mengingat dalam pembelajarn selanjutnya.

3. Guru diharapkan memperhatikan dan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam kegiatan bermain puzzle bentuk geometri. Penggunaan kegiatan puzzle bentuk geometri ini tidak hanya terbatas untuk tujuan penelitian saja, namun dapat benar-benar dilakukan sebagai salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini.

Bagi peneliti yang berminat melakukan penelitian lebih lanjut, diharapkan mencermati keterbatasan penelitian ini sehingga penelitian selanjutnya dapat menyempurnakan hasil penelitian ini.

66

Daftar Pustaka

Ahmad Susanto. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai

Aspeknya. Jakarta: Kencana

Ayuningsih, Diah. 2010. Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta: Pustaka Larasati

Beaty, Janice J. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:

Kencana

Dadan Djuanda. (2006). Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan.

Jakarta: Depdiknas

Daitin Tarigan. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional dan Ketenagaan Perguruan Tinggi

Cooper, Donald R. dan Pamela S. Schindler. (2014). Metode riset bisnis, vol. 1, edisi 9 (Business research methods, 9th edition); Budijanto, Didik Djunaedi, Damos Sihombing, penerjemah. Jakarta: Media Global Edukasi.

Elan, dkk. 2017. Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri. (Skripsi UPI Kampus Tasikmalaya) (Diakses 15

September 2020)

Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif.

Jakarta:

Rajawali Pers.

Indrijati Hedina,dkk. 2016. Psikologi Perkembangan & Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: Kencana

John W. Santrock. 2002. Life Spam Development: Perkembangan Masa Hidup.

(Alih

Bahasa: Juda Damamik dan Achmad Chusairi). Jakarta: Erlangga Kusni.2008.Geometri Dasar. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Lestari K.W. 2011.Konsep Matematika., Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia

Dini Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 tahun 2014

Rani Yuliyanti. 2008. Perminan yang Meningkatkan Kecerdasan Anak.

Jakarta:Laskar Aksara Media

Sari, Ajeng Putri Kartika. 2014. Pengaruh Media Puzzle Terhadap Kemampuan Anak

Mengenal Bentuk Geometri Kelompok A Di TK Aneka Ria.(Skripsi Universitas Negeri Surabaya), Surabaya. (Diakses 15 September 2020) Sa’adah Rofiatus. 2018. Upaya Meningkatkan Pengenalan Geometri Dengan

Permainan Puzzle Bervariasi pada kelompok B semester II di TK Bustanul Athfal Aisyiyah Kamulan Trenggalek Tahun Ajaran 2017/2018. (Skripsi) (Diakses 15 September 2020)

Seefeldt, Carol dan Wasik, B.A. 2008. Penidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks

Situmorang, Mulkan Andika. 2012. Meningkatkan kemampuan memahami wacana

Melalui media pembelajaran puzzle. Tersedia pada http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index. php/kjb/article/view/146/44 (diakses 2 September 2020)

Soebachman, Agustina. Pemainan Asyik Bikin Anak Pintar. Yogyakarta: IN AzNa Books. 2012.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta:

PT Indeks

Sujiono Yuliani Nurani. 2007. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini: Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta

Sunarti, Euis Dan Rulli Purwanti. Ajarkan Anak Keterampilan Hidup Sejak Dini.

Alex Media Komputindo, Jakarta. 2005.

Suryana Dadan. 2018. Stimulasi & Aspek Perkembangan Anak.

Jakarta:Prenadamedia

Group

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai

Aspeknya. Jakarta: Kencana

Suyadi, Maulidya Ulfah. 2015. Konsep Dasar Paud. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suyatno,Slamet. 2008. Strategi Pendidikan anak.Yogyakarta : hikayat publishing.

Tim Penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. Balai Pustaka.

Triharso Agung.2013. Permainan Kreatif & Edukatif untuk Anak Usia Dini.

Yogyakarta: Andi

Zaman, badru. 2016. Pengembangan Alat Permainan Edukatif Untuk Taman Kanak

Kanak. Modul Universitas Terbuka. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Pengaruh Permaianan Puzzle Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada Anak Kelompok A di TK AR Rahman Kab. Maros Kab.

Maros

VARIABEL INDIKATOR BUTIR PERNYATAAN

Kemampuan mengenal bentuk geometri

1. Menyebutkan bentuk geometri

1. Anak mampu menyebutkan bentuk geometri yang ada disekitarnya

2. Anak mampu menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

2. Menujukkan bentuk- bentuk geometri

1. Anak mampu menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru

3. Mengambil bentuk geometri

1. Anak mampu mengumpulkan benda berbentuk geometri yang ada disekitarnya

4. Mengelompokkan bentuk geometri

1. Anak mampu

mengelompokkan bentuk

geometri berdasarkan warna

Lampiran 2. Instrumen lembar observasi sebelum uji coba INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI SEBELUM PERLAKUAN (PRETEST)

Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala penilaian yang sesuai dengan uraian aspek penilaian.

Nama :

Hari/Tanggal :

No Aspek Penilaian

Skala Penilaian

BB (1) MB (2) BSH (3) BSB (4) 1 Menyebutkan bentuk geometri

dari benda yang ada disekitar anak

2 Menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

3 Menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru

4 Mengambil bentuk geometri yang ada disekitarnya 5 Mengelompokkan bentuk

geometri berdasarkan warna

Keterangan:

1 = Belum Berkembang (BB) 2 = Mulai Berkembang (MB)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 4 = Berkembang Sangat Baik (BSB)

Lampiran 3. Instrumen lembar observasi sebelum uji coba INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI SETELAH PERLAKUAN (POSTTEST)

Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala penilaian yang sesuai dengan uraian aspek penilaian.

Nama :

Hari/Tanggal :

No Aspek Penilaian

Skala Penilaian

BB (1) MB (2) BSH (3) BSB (4) 1 Menyebutkan bentuk geometri

dari benda yang ada disekitar anak

2 Menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

3 Menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru

4 Mengambil bentuk geometri yang ada disekitarnya 5 Mengelompokkan bentuk

geometri berdasarkan warna

Keterangan:

1 = Belum Berkembang (BB) 2 = Mulai Berkembang (MB)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 4 = Berkembang Sangat Baik (BSB)

Lampiran 4. Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

1. Menyebutkan bentuk geometri dari benda yang ada disekitar anak

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik (BSB)

Di beri 4, jika anak dapat menyebutkan 4-5 bentuk geometri yang ada disekitarnya dengan

tepat 4

Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

Di beri 4, jika anak dapat menyebutkan 2-3 bentuk geometri yang ada disekitarnya dengan

tepat 3

Mulai Berkembang (MB)

Di beri 4, jika anak dapat menyebutkan 1 bentuk geometri yang ada disekitarnya dengan

tepat 2

Belum Berkembang (BB)

Diberi 1, jika anak belum dapat menyebutkan bentuk geometri yang ada disekitarnya

1 2. Menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik (BSB)

Di beri 4, jika anak dapat menyebutkan ciri-ciri 4-5 bentuk geometri dengan tepat

4

Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

Di beri 4, jika anak dapat menyebutkan ciri-ciri 2-3 bentuk geometri dengan tepat

3 Mulai Berkembang

(MB)

Di beri 4, jika anak dapat menyebutkan ciri-ciri 1 bentuk geometri dengan tepat

2 Belum Berkembang

(BB)

Diberi 1, jika anak belum dapat menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

1

3. Anak mampu menunjukkan bentuk sesuai dengan perintah guru

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik (BSB) Di beri 4, jika anak dapat

menunjukkan 4-5 bentuk geometri

dengan tepat 4

Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

Diberi 3, jika anak dapat menunjukkan 2-3 bentuk geometri dengan tepat

3 Mulai Berkembang (MB) Diberi 2, jika anak dapat menunjukkan

1 bentuk geometri dengan tepat

2 Belum Berkembang (BB) Diberi 1, jika anak belum dapat

menunjukkan bentuk geometri

1

4. Mengambil bentuk geometri yang ada disekitarnya

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang sangat baik (BSB) Di beri 4, jika anak dapat mengambil 4-5 bentuk geometri yang ada

disekitarnya dengan tepat 4 Berkembang Sesuai Harapan

(BSH)

Di beri 4, jika anak dapat mengambil 2-3 bentuk geometri yang ada

3

disekitarnya dengan tepat

Mulai Berkembang (MB) Di beri 4, jika anak dapat mengambil 1 bentuk geometri yang ada

disekitarnya dengan tepat 2 Belum Berkembang (BB) Diberi 1, jika anak belum dapat

mengambil bentuk geometri yang ada

disekitarnya 1

5. Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna

Kriteria Deskriptif Skor

Berkembang Sangat Baik (BSB)

Di beri 4, jika anak dapat mengelompokkan 4-5 bentuk geometri berdasarkan warna dan ukuran

4 Berkembang Sesuai

Harapan (BSH)

Di beri 4, jika anak dapat mengelompokkan 2-3 bentuk geometri berdasarkan warna dan ukuran

3 Mulai Berkembang

(MB)

Di beri 4, jika anak dapat mengelompokkan 1bentuk geometri berdasarkan warna dan ukuran

2 Belum Berkembang

(BB)

Diberi 1, jika anak belum dapat

mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan

warna dan ukuran 1

Lampiran 5. RPPH

Lampiran 6. Skenario Kegiatan

SKENARIO KEGIATAN Pertemuan 1 (Pretest) Hari/Tanggal : Senin, 25 Januari 2021 Indikator Pencapaian :

1. Kemampuan menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru

2. Kemampuan mengumpulkan benda berbentuk geometri yang ada disekitarnya

3. Kemampuan menyebutkan bentuk geometri yang ada disekitarnya 4. Kemampuan menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

5. Kemampuan Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna Kegiatan Awal

Pukul 08:00 sebelum masuk lingkungan sekolah anak mencuci tangan terlebih dahulu lalu guru menyuruh anak berbaris di depan kelas. Kemudian anak masuk di ruangan mengambil posisi tempat duduk masing-masing, guru meminta

dari salah satu anak untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai.

Setelah membaca do’a dan benyanyi Bersama, guru menanyakan perasaan anak dan pembelajaran yang telah dipelajari kemarin. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan peserta didik tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

Kegiatan Inti

Guru melakukan pretest dengan memperlihatkan bentuk-bentuk geometri yang sudah disiapkan dalam bentuk permainan puzzle, kemudian guru meminta satu persatu anak untuk menyebutkan serta menunjukkan bentuk geometri, setelah itu guru meminta untuk menyebutkan ciri-ciri setiap bentuk geometri,lalu guru juga meminta anak menyebutkan benda berbentuk geometri yang ada disekitarnya.

Kegiatan Penutup

Setelah pembelajaran selesai guru menanyakan perasaan anak selama disekolah dan melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran hari ini.

SKENARIO KEGIATAN Pertemuan II,III,IV (Treatment) Hari/Tanggal : 27 - 29 Januari 2021

Indikator Pencapaian :

1. Kemampuan menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru

2. Kemampuan mengumpulkan benda berbentuk geometri yang ada disekitarnya

3. Kemampuan menyebutkan bentuk geometri yang ada disekitarnya 4. Kemampuan menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

5. Kemampuan Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna Kegiatan Awal

Pukul 08:00 sebelum masuk lingkungan sekolah anak mencuci tangan terlebih dahulu lalu guru menyuruh anak berbaris di depan kelas. Kemudian anak masuk di ruangan mengambil posisi tempat duduk masing-masing, guru meminta dari salah satu anak untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai.

Setelah membaca do’a dan benyanyi Bersama, guru menanyakan perasaan anak dan pembelajaran yang telah dipelajari kemarin. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan peserta didik tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

Pertemuan II

Guru menjelaskan bentuk-bentuk geometri lalu guru menjelaskan ciri-ciri bentuk geometri. Setelah itu guru memperlihatkan permainan puzzle dan menjelaskan kepada anak cara bermainnya, setelah anak bermain puzzle guru meminta satu persatu anak untuk menyebutkan ciri-ciri dan bentuk geometri.

Pertemuan III

Guru menjelaskan kembali pembelajaran yang telah dipelajari kemarin dan mengajak anak bermain puzzle. Setelah anak bermain puzzle, guru mengajak anak untuk menyebutkan bentuk geometri yang dipegang oleh guru, lalu guru meminta anak untuk mengumpulkan bentuk geometri yang ada disekitarnya.

Pertemuan IV

Guru menanyakan kepada anak mengenai pembelajaran yang telah dipelajari kemarin lalu mengajak anak bermain puzzle. Setelah itu guru meminta anak untuk Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna.

Kegiatan Penutup

Setelah pembelajaran selesai guru menanyakan perasaan anak selama disekolah dan melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran hari ini.

SKENARIO KEGIATAN Pertemuan V (Posttest) Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Januari 2021 Indikator Pencapaian :

1. Kemampuan menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru

2. Kemampuan mengumpulkan benda berbentuk geometri yang ada disekitarnya

3. Kemampuan menyebutkan bentuk geometri yang ada disekitarnya 4. Kemampuan menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

5. Kemampuan Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna Kegiatan Awal

Pukul 08:00 sebelum masuk lingkungan sekolah anak mencuci tangan terlebih dahulu lalu guru menyuruh anak berbaris di depan kelas. Kemudian anak masuk di ruangan mengambil posisi tempat duduk masing-masing, guru meminta dari salah satu anak untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai.

Setelah membaca do’a dan benyanyi Bersama, guru menanyakan perasaan anak

dan pembelajaran yang telah dipelajari kemarin. Guru melakukan kegiatan tanya jawab dengan peserta didik tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

Kegiatan Inti

Guru melakukan posttest dengan memperlihatkan bentuk-bentuk geometri yang telah disediakan, kemudian guru meminta satu persatu anak untuk menyebutkan serta menunjukkan bentuk geometri, setelah itu guru meminta untuk menyebutkan ciri-ciri setiap bentuk geometri, setelah melakukan permainan puzzle, guru meminta anak menyebutkan dan mengumpulkan benda berbentuk geometri yang ada disekitarnya, lalu guru meminta anak Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna.

Kegiatan Penutup

Setelah pembelajaran selesai guru menanyakan perasaan anak selama disekolah dan melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran hari ini.

Lampiran 7. Daftar Anak Didik

Daftar Anak Didik

No Nama Anak Didik Kelompok L/P

1 Arsakha Virenda Dzikra A L

2 Aditya Arjuna A L

3 Daffa Yusuf A L

4 Waode Salsabila A P

5 Athirah Daniyah Putri A P

6 Ibrahim Khalil A L

7 Muh. Al Hasbi A L

8 Muh. Zulkifli Erika A L

9 Putra Fauzan Nasrul A L

10 Rafqi Abdul Azis A L

11 Sabrina Dewi A P

12 Sitti Nurfahira A P

13 Salwa Daniya Rahma A P

14 Aulia Izzatunnisa A P

15 Alya Khanza Azzahrah A P

Lampiran 8. Instrumen Lembar Hasil Observasi Kemampuan Mengenal bentuk geometri pada anak sebelum (pretest) dan setelah (posttest)

HASIL (PRETEST) KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A

Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala penilaian yang sesuai dengan uraian aspek penilaian.

Nama : Muh. Zulkifli Erika Hari/Tanggal : Senin, 25 Januari 2021

No Aspek Penilaian

Skala Penilaian BB

(1) MB

(2)

BSH (3)

BSB (4) 1 Menyebutkan bentuk geometri dari benda yang ada

disekitar anak

2 Menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri 3 Menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru 4 Mengambil bentuk geometri yang ada disekitarnya 5 Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan

warna

Keterangan:

1 = Belum Berkembang (BB) 2 = Mulai Berkembang (MB)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 4 = Berkembang Sangat Baik (BSB)

HASIL (POSTTEST) KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A

Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala penilaian yang sesuai dengan uraian aspek penilaian.

Nama : Muh. Zulkifli Erika Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Januari 2021

No Aspek Penilaian

Skala Penilaian BB

(1) MB

(2)

BSH (3)

BSB (4) 1 Menyebutkan bentuk geometri dari benda yang ada

disekitar anak

2 Menyebutkan ciri-ciri bentuk geometri

3 Menunjuk bentuk geometri sesuai perintah guru 4 Mengambil bentuk geometri yang ada disekitarnya 5 Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan

warna

Keterangan:

1 = Belum Berkembang (BB) 2 = Mulai Berkembang (MB)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 4 = Berkembang Sangat Baik (BSB)

N O

NAMA ANAK

Menunjuk bentuk geometri sesuai

perintah guru

Mengambil bentuk geometri yang ada

disekitarnya

Menyebutkan bentuk geometri dari benda yang ada

disekitar anak

Menyebutkan ciri- ciri bentuk geometri

Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna

Jumlah

B

B MB BSH BSB BB MB BSH BSB BB MB BSH BSB BB MB BSH BSB BB MB BSH BSB

1 AVD 2 1 1 2 3 9

2 AA 3 3 3 3 3 15

3 DY 2 2 2 2 2 10

4 WS 1 1 1 1 3 7

5 ADP 3 2 2 1 3 11

6 IK 2 2 2 2 3 11

7 MAH 3 3 3 3 3 15

8 MZE 1 1 1 1 3 7

9 PFN 3 2 2 2 3 12

10 RAA 2 3 3 3 3 14

11 SD 1 1 1 1 2 6

12 SN 1 1 1 1 2 6

13 SDR 2 2 2 3 3 12

14 AI 1 1 1 1 3 7

15 AKA 2 2 2 2 3 11

Jumlah 153

N O

NAMA ANAK

Menunjuk bentuk geometri sesuai

perintah guru

Mengambil bentuk geometri yang ada

disekitarnya

Menyebutkan bentuk geometri dari benda

yang ada disekitar anak

Menyebutkan ciri- ciri bentuk geometri

Mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warna

Jumlah

B B

M

B BSH BSB BB MB BSH BSB BB MB BSH BSB BB MB BSH BSB BB MB BSH BSB

1 AVD 4 3 3 3 4 17

2 AA 4 4 4 4 4 20

3 DY 4 4 4 4 4 20

4 WS 2 2 2 2 4 12

5 ADP 4 4 4 4 4 20

6 IK 4 4 4 4 4 20

7 MAH 4 4 4 4 4 20

8 MZE 3 3 3 3 4 16

9 PFN 4 4 4 4 4 20

10 RAA 4 4 4 4 4 20

11 SD 2 2 2 2 4 12

12 SN 3 3 3 3 4 16

13 SDR 4 4 4 4 4 20

14 AI 3 3 3 3 4 16

15 AKA 4 4 4 4 4 20

Jumlah 269

Dalam dokumen MOTTO DAN PERSEMBAHAN (Halaman 78-83)

Dokumen terkait