BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi dependen sangat terbatas (Ghozali,2011).
Tabel 5. 12 Koefisien Determinan
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,731a ,535 ,507 ,6082368204 1,413
Pada tabel 5.12 diatas angka R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,535 artinya 53,5% variabel terikat harga saham di jelaskan oleh variabel bebas yang terdiri dari current ratio dan net profit margin sisanya 46,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Jadi sebagian besar variabel terikat dijelaskan oleh variabel- variabel bebas yang digunakan dalam model lain.
posisi modal kerja suatu perusahaan. Jika likuiditas perusahaan lemah maka akan menghambat perusahaan untuk mendapatkan keuntungan, hingga akan mengakibatkan menurunnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Jika Current Ratio rendah maka akan terjadi penurunan terhadap harga pasar saham pada perusahaan tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila Current Ratio yang terlalu tinggi, itu juga tidak terlalu baik karna hal tersebut dapat mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kurang maksimal dapat dibuktikan dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan sedikit.
Akibatnya minat investor untuk menananmkan modalnya dan membeli saham pada perusahaan menurun.
Penelitian ini menemukan bahwa current ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham yang menunjukkan bahwa hasil t hitung sebesar -4,218 dengan nilai signifikansi 0,000. Current ratio yang bernilai negative menunjukkan bahwa kinerja perusahaan tidak terlalu baik karna hal tersebut dapat mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kurang maksimal dapat dibuktikan dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan sedikit. Sehingga menyebabkan harga saham suatu perusahaan menurun.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuni Ferawati (2017), Roni (2019) dengan hasil current ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Current Ratio yang terlalu tinggi, itu juga tidak terlalu baik karna hal tersebut dapat mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kurang maksimal dapat dibuktikan dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan sedikit. Akibatnya minat investor untuk menananmkan modalnya dan membeli saham pada perusahaan menurun.
2. Pengaruh net profit margin terhadap harga saham
Net Profit Margin merupakan rasio yang digunakan hingga saat ini untuk menjadi alat utama investor dalam menganalisis rasio keuangan. Rasio ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan menghasilkan laba bersih, dengan cara membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total penjualan. Semakin tinggi rasio NPM artinya kinerja suatu perusahaan semakin membaik dan itu berarti perusahaan akan semakin baik dalam menghasilkan laba yang tinggi, sehingga dengan hal tersebut dapat semakin menarik perhatian investor untuk membeli saham atau akan menanamkan modal. Dengan hal tersebut akan mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut otomatis meningkat sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran. Semakin besar net profit margin, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Keunggulan rasio ini yaitu dapat mengukur tingkat pengembalian penjualan. Rasio ini sangat berguna untuk mengetahui penyebab suksesnya perusahaan.
Penelitian ini menemukan bahwa net profit margin secara parsial terhadap harga saham yang menunjukkan bahwa hasil t hitung sebesar 4,805 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio net profit margin maka kinerja suatu perusahaan semakin membaik dan itu berarti perusahaan akan semakin baik dalam menghasilkan laba yang tinggi, sehingga dengan hal tersebut dapat semakin menarik perhatian investor untuk membeli saham atau akan menanamkan modal. Sehingga menyebabkan harga saham semakin meningkat pula.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ria Andriyani (2012), Aditya (2012), Edwin (2016), Roni (2019) dengan hasil net profit margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Marjin laba bersih mampu memperkirakan bagaimana profitabilitas yang akan dicapai perusahaan berdasarkan peramalan penjualan yang telah dibuat oleh manajemen perusahaan. Semakin tinggi rasio ini artinya semakin baik kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba sehingga akan menarik minat investor untuk membeli saham perusahaan tersebut dan juga meningkatkan harga saham.
3. Pengaruh current ratio dan net profit margin terhadap harga saham
Penelitian ini menemukan bahwa current ratio dan net profit margin secara bersama-sama atau simultan terhadap harga saham yang menunjukkan bahwa bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi 5% (0,000<
0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua variable antara current ratio dan net profit margin secara bersama-sama laporan keuangan dapat memberikan informasi bagi semua pengguna informasi dalam hal ini tidak hanya para penanam modal saja (investor) tapi juga para kreditur dan masyarakat.
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi Anshari (2016), Faleria (2017) dan Muchamad (2016) bahwa secara bersamaan variable current ratio dan net profit margin menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap harga saham namun konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ria Andriyani (2012), Aditya (2014) Edwin (2016), Yuni Ferawati (2017), Roni (2019) bahwa current ratio dan net profit margin berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap harga saham.
Karena secara bersama-sama laporan keuangan dapat memberikan informasi bagi semua pengguna informasi dalam hal ini tidak hanya para penanam modal saja (investor) tapi juga para kreditor, masyarakat, dll. Sehingga informasi tersebut dapat digunakan juga oleh pihak lain yang membutuhkan informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi.
70 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta dari hipotesis yang telah disusun dan telah diuji pada bagian sebelumnya, maka dapat disimpulkan pengaruh variabel-variabel independen (Current Ratio dan Net Profit Margin) terhadap Harga Saham sebagai berikut :
1. Current Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Current ratio yang bernilai negative menunjukkan bahwa kinerja perusahaan tidak terlalu baik karna hal tersebut dapat mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kurang maksimal dapat dibuktikan dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan sedikit. Sehingga menyebabkan harga saham suatu perusahaan menurun.
2. Net Profit Margin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio net profit margin maka kinerja suatu perusahaan semakin membaik dan itu berarti perusahaan akan semakin baik dalam menghasilkan laba yang tinggi, sehingga dengan hal tersebut dapat semakin menarik perhatian investor untuk membeli saham atau akan menanamkan modal. Sehingga menyebabkan harga saham semakin meningkat pula.
3. Current Ratio dan Net Profit Margin secara besama-sama atau secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Karena secara bersama-sama laporan keuangan dapat
memberikan informasi bagi semua pengguna informasi dalam hal ini tidak hanya para penanam modal saja (investor) tapi juga para kreditor, masyarakat, dll. Sehingga informasi tersebut dapat digunakan juga oleh pihak lain yang membutuhkan informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi.
B. Saran
1. Bagi peneliti selanjutnya agar memperpanjang periode penelitian sehingga pengaruh variabel independen dapat dilihat dalam jangka waktu yang lebih lama dan untuk mempertajam hasil uji statistik diharapkan memperluas objek penelitian tidak hanya terbatas pada perusahaan sub sektor industri makanan dan minuman, serta menambahkan faktor lain untuk melihat bagaimana pengaruh signifikan terhadap harga saham.
2. Bagi para investor disarankan untuk melakukan analisa terlebih dahulu terhadap kinerja perusahaan dalam beberapa periode kebelakang untuk mengetahui bagaimana operasional perusahaan sebelum melakukan investasi.
3. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya untuk menambahkan variable lain yang dapat mempengaruhi harga saham karena sebanyak 46,7%
dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.
72
DAFTAR PUSTAKA
Alwi. 2003. Pasar Modal Teori Dan Aplikasi. Yayasan Pancur Siwah : Jakarta.
Anoraga dan Pakarti. 2003. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia : Jakarta.
Anoraga dan Pakarti. 2008. Pengantar Pasar Modal. Rineka cipta : Jakarta.
Andriyani, R. 2012. Analisis Pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham di Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal.
(Online). (https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate- 3921-RIA.pdf,diakses 25 Maret 2020).
Anshari2016. Analisis Pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham di Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Akuntansi dan Bisnis.
Vol.2. No.2.
Azmidan Raharjo, K. 2016. Analisis Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Current Ratio (CR) Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2010-2014. Journal Of Accounting. Vol.2 No.2.
Anonym, Sub Sektor makanan dan ninuman diperbaharui 12 Feb 2020. Online) https://www.sahamok.com/emiten/sektor-industri-barang-
konsumsi/sub-sektor-makanan-minuman/.Diakses pada 25 Maret 2020.
Erika dkk. 2019. Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin Dan Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham. E-Jurnal Riset Manajemen.
Faleria, R.E., Lambey, L., dan Walandouw, S.K. 2017. Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus pada Sub Sektor Food and Beverages). Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. Vol.12 No.2.
Ferawati, Y. 2017. Analisis Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin, Earning Per Share, dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sub-Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2016. Simki- Economic. Vol.1. No.5.
Fahmi. 2015. Pengantar Manajemen Keuangan. Penerbit alfabeta : Bandung.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. BP UNDIP : Semarang.
Gill dan Chatton. 2008. Memahami Laporan Keuangan. Penerbit PPM : Jakarta.
Harahap, dkk 2015. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Hery. 2017. Kajian Riset Akuntansi. Grasindo :Jakarta.
Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Musdalifah, dkk. 2015. Manajemen Investasi. Penerbit Deepublish : Yogyakarta.
Manoppo, V. Ch. O., Tewal, B. dan Jan, A.B.H. 2017. Pengaruh Current Ratio, DER, ROA dan NPM Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI (Periode 2013-2015).
Jurnal EMBA. Vol.5 No.2.
Oei 2009. Kiat Investasi Valas, Emas, Saham. Jilid II.PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Putra, F.E., dan Kindangen, P. 2016. Pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010-2014). Jurnal EMBA. Vol.4. No.4.
Priantono, S., Hendra, J. dan Anggraeni, N.D. 2018. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Return On Investment (ROI) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-2016). Jurnal Ecobuss. Vol.6. No.1.
Pratama, A. dan Erawati, T. 2014. Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Study Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011). Jurnal Akuntansi. Vol.2.No.1.
Prihadi. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit PPM : Jakarta.
Rinati, 2008. Pengaruh Net Profit Margin (Npm), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang tercantum dalam Indeks LQ45. Artikel Universitas Gunadarma.
(Online).(http://oldsite.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/econ omy/2009/Artikel_20205626.pdf. Diakses 11 Juli 2020).
Rangkuti. 2011. Swot Balanced Scorecard.PT Gramedia Pustaka Utama :Jakarta.
Rahardjo, 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Cetakan ke 2. PT Elex Media Komputindo : Jakarta.
Sartono. 2008. Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi. Edisi keempat. BPFE :Yogyakarta.
Sugiono dan Untung. Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan.
Grasindo.
Sekaran. 2018. Metode Penelitian untuk Bisnis. Penerbit Salemba Empat : Jakarta.
Subranyaman. 2017. Analisis Laporan keuangan. Penerbit salemba empat : Jakarta.
Salim, 2010. Cara Gampang Bermain Saham. Jilid II. Visimedia : Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Edisi ke – 19.
Alfabeta : Bandung.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). CV. Alvabeta : Bandung.
Tugroho, E.P. 2016. Pengaruh Current Ratio dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftardi Bursa Efek Indonesia. Artikel. (Online).
(http://eprints.unm.ac.id/11668/1/Artikel%20Edwin%20Prayogi%20Tu groho.pdf, diakses 25 Maret 2020).
Universitas Muhammadiyah Makassar. 2017. Pedoman Penulisan Skripsi FEB.
Makassar.
Widoatmodjo. 2008. Cara Cepat Memulai Investasi Saham. PT Gramedia : Jakarta.
75
LAMPIRAN
Lampiran 1. Sampel Data Penelitian
No Nama Perusahaan Tahun HARGA SAHAM
CURRENT RATIO
NET PROFIT MARGIN
1 PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
2016
1.350 2,19 0,06
2017
1.290 2,22 0,02
2018
1.375 5,11 0,03
2019
1.670 4,80 0,07
2 PT. Delta Djakarta Tbk.
2016
5.000 7,60 0,33
2017
4.590 8,64 0,36
2018
5.500 7,20 0,38
2019
6.800 8,05 0,38
3 PT. Indofood CBP Sukser Makmur Tbk.
2016
8.575 2,41 0,10
2017
8.900 2,43 0,11
2018
10.450 1,95 0,12
2019
11.150 2,54 0,12
4 PT. Indofood Sukser Makmur Tbk.
2016
7.925 1,51 0,06
2017
7.625 1,50 0,06
2018
7.450 1,07 0,06
2019
7.925 1,27 0,06
5 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.
2016
11.750 0,68 0,30
2017
13.675 0,83 0,39
2018
16.000 0,78 0,34
2019
16.133 0,73 0,32
6 PT. Mayora Indah Tbk.
2016
1.645 2,25 0,07
2017
2.020 2,39 0,08
2018
2.620 2,65 0,07
2019
2.050 3,43 0,08
7 PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk.
2016
1.600 2,96 0,11
2017
1.275 2,26 0,06
2018
1.200 3,57 0,06
2019
1.300 1,69 0,09
8 PT. Siantar Top Tbk.
2016
3.190 1,65 0,07
2017
4.360 2,64 0,08
2018
3.750 1,85 0,09
2019
4.500 2,85 0,14
9 PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk.
2016
4.570 4,84 0,15
2017
1.295 4,19 0,14
2018
1.350 4,40 0,13
2019
1.680 4,44 0,17
78 No Nama
Perusahaan Tahun CURRENT RATIO NET PROFIT MARGIN
HARGA SAHAM Total Aktiva Lancar Total Kewajiban
Lancar Laba Bersih Penjualan Closing Price 31 Des
1
PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
2016
1.103.865.252.070
504.208.767.076
248.026.599.376
4.115.541.761.173
1.350
2017
988.479.957.549
444.383.077.820
104.374.073.339
4.257.738.486.908
1.290
2018
809.166.450.627
158.255.592.250
100.378.388.775
3.629.327.583.572
1.375
2019
1.067.652.078.121
222.440.530.626
214.147.120.992
3.120.937.098.980
1.670
2
PT. Delta Djakarta Tbk.
2016
1.048.133.697.000
137.842.096.000
253.725.436.000
774.968.268.000
5.000
2017
1.206.573.189.000
139.684.908.000
279.745.292.000
777.308.328.000
4.590
2018
1.384.227.944.000
192.299.843.000
338.066.751.000
893.006.350.000
5.500
2019
1.292.805.083.000
160.587.363.000
317.899.804.000
827.136.727.000
6.800
3
PT. Indofood CBP Sukser Makmur Tbk.
2016
15.571.362.000.000
6.469.785.000.000
3.600.351.000.000
34.375.236.000.000
8.575
2017
16.579.311.000.000
6.827.588.000.000
3.796.545.000.000
35.606.593.000.000
8.900
2018
14.121.568.000.000
7.235.398.000.000
4.575.799.000.000
38.413.407.000.000
10.450
2019
4
PT. Indofood Sukser Makmur Tbk.
2016
28.985.443.000.000
19.219.441.000.000
4.144.571.000.000
66.659.484.000.000
7.925
2017
32.515.399.000.000
21.637.763.000.000
4.168.476.000.000
70.186.618.000.000
7.625
2018
33.272.618.000.000
31.204.102.000.000
4.166.101.000.000
73.394.728.000.000
7.450
2019
31.403.445.000.000
24.686.862.000.000
4.908.172.000.000
76.592.955.000.000
7.925
5
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.
2016
901.258.000.000
1.326.261.000.000
981.825.000.000
3.263.311.000.000
11.750
2017
1.076.845.000.000
1.304.144.000.000
1.321.795.000.000
3.389.736.000.000
13.675
2018
1.228.961.000.000
1.578.919.000.000
1.224.586.000.000
3.574.801.000.000
16.000
2019
1.162.802.000.000
1.588.693.000.000
1.205.743.000.000
3.711.405.000.000
16.133
6 PT. Mayora Indah Tbk.
2016
8.739.782.750.141
3.884.051.319.005
1.354.950.312.035
18.349.959.898.358
1.645
2017
10.674.199.571.313
4.473.628.322.956
1.594.441.049.254
20.816.673.946.473
2.020
2018
12.647.858.727.872
4.764.510.387.113
1.716.355.870.266
24.060.802.395.725
2.620
2019
12.776.102.781.513
3.726.359.539.201
1.987.755.412.096
25.026.739.472.547
2.050
7
PT. Nippon Indosari Corporindo
2016
949.414.338.057
320.501.824.382
279.960.998.626
2.521.920.968.213
1.600
2017
2018
1.876.409.299.238
525.422.150.049
172.687.391.659
2.766.545.866.684
1.200
2019
1.874.411.044.438
1.106.938.318.565
301.002.075.111
3.337.022.314.624
1.300
8 PT. Siantar Top Tbk.
2016
921.133.961.428
556.752.312.634
174.472.320.062
2.629.107.367.897
3.190
2017
947.986.050.367
358.963.437.494
216.365.799.343
2.825.409.180.889
4.360
2018
1.250.806.822.918
676.673.564.908
255.195.841.882
2.826.957.323.397
3.750
2019
1.165.406.301.686
408.490.550.651
482.621.766.979
3.512.509.168.853
4.500
9
PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk.
2016
2.874.821.874.013
593.525.591.694
702.358.286.984
4.685.987.917.355
4.570
2017
3.439.990.000.000
820.625.000.000
703.151.000.000
4.879.559.000.000
1.295
2018
2.793.521.000.000
635.161.000.000
697.784.000.000
5.472.882.000.000
1.350
2019
3.716.641.000.000
836.314.000.000
1.032.277.000.000
6.241.419.000.000
1.680
81 Lampiran 3. Olah Data Sekunder SPSS 22
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
CURRENT RATIO 36 -,3863274 2,1561503 ,919033382 ,6730683804
NPM 36 -3,7085121 -,9417614 -2,196837502 ,7392760022
HARGA SAHAM 36 7,0900768 9,6886221 8,245012553 ,8658654722 Valid N (listwise) 36
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 36
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,59060301 Most Extreme Differences Absolute ,082
Positive ,082
Negative -,074
Test Statistic ,082
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics Tolerance VIF
1 CURRENT RATIO ,994 1,006
NPM ,994 1,006
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,314 ,191 1,640 ,111
CURRENT RATIO ,000 ,081 ,000 ,003 ,998
NPM -,080 ,074 -,186 -1,087 ,285
a. Dependent Variable: ABRESID
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,731a ,535 ,507 ,6082368204 1,413
a. Predictors: (Constant), NPM, CURRENT RATIO b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,312 ,362 28,511 ,000
CURRENT RATIO -,646 ,153 -,502 -4,218 ,000
NPM ,670 ,140 ,572 4,805 ,000
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 14,032 2 7,016 18,964 ,000b
Residual 12,208 33 ,370
Total 26,240 35
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
b. Predictors: (Constant), NPM, CURRENT RATIO
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,312 ,362 28,511 ,000
CURRENT RATIO -,646 ,153 -,502 -4,218 ,000
NPM ,670 ,140 ,572 4,805 ,000
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,731a ,535 ,507 ,6082368204 1,413
a. Predictors: (Constant), NPM, CURRENT RATIO b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Lampiran 4. Surat Balasan Penelitian