• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Pada bagian, ini penulis memaparkan hasil pengamatan dan pembahasan dari analisis novel dalam Mihrab Cinta dan Bumi Cinta karya Habiburahman El Shirazy dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA.

1. Temuan Hasil Penelitian

a. Hubungan Manusia dengan Tuhan

Nilai religius novel berdasarkan aspek hubungan manusia dengan Tuhan adalah hubungan vertikal yang menghubungkan perasaan manusia dengan Tuhan-Nya, ditemukan tiga nilai religius. Pertama nilai religius Sholat, nilai religius Sholat dalam kedua novel disini yaitu memerintahkan manusia untuk senantiasa berbakti kepadanya yaitu dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi segalah perbuatan yang tidak baik. Setiap kehidupan kita dihadapkan dengan ujian, maka Sholat dan berdoalah minta pertolongan kepada Allah sehingga setiap ujian yang tengah di hadapi dapat diberikan petunjuk dan jalan keluarnya kepada Allah Swt. Dari hasil analisi juga menunjukkan ketaatan tokoh Zahrana dan Ayyas yang tidak pernah melalaikan waktu Sholat, karena menurut kedua tokoh tersebut Sholat adalah bentuk penghargaan terhadap sang penciptanya dan tempat yang paling tepat untuk

meminta dan berserah diri dihadapanya dengan cara bersujud kepada Allah Swt.

Kedua nilai religius baca Al-Qur’an, kedua novel menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab pedoman umat isl am, membacanya merupakan salah satu perintah Allah yang harus kita jalankan sehingga membaca Al-Qur’an diperintahkan pada setiap waktu dan setiap kesempatan. Menurut tokoh ayyas dengan membaca Al-Qur’an membuat dirinya lebih tenang, dan bisa mengontrol emosi yang ada dalam dirinya, merasa lebih dekat dengan sang penciptanya serta sebagai pedoman hidup bagi dirinya Agar tidak tersesat pada jalan yang salah dan tidak terbawa oleh bujuk rayu syaithan. Al-Qur’an sangat perlu untuk dikaji, dipahami, dihayati dan kemudian diamalkan. Sebab Al- Qur’an akan menjadi penolong bagi orang-orang yang istiqomah dalam membacanya.

Ketiga, nilai religius Berdoa dilakukan oleh tokoh Zahrana, Eba iin dan Ayyas. Pada hasil penelitian di jelaskan bahwa kegiatan berdoa yang dilakukan oleh beberapa tokoh adalah untuk memohon atau meminta pertologan kepada Allah Swt, Berdoa disini ditandai dengan wujud suatu permintaan seorang hamba kepada sang pencipta yaitu Allah Swt. Berdoa dilakukan oleh setiap manusia, ditandai dengan berserah diri memohon petunjuk atas segalah bentuk kehilafan dan kesalahan

yang telah dilakukan di dunia baik yang disengaja maupun yang tidak.

b. Hubungan Manusia dengan Manusia

Nilai religius novel berdasarkan aspek hubungan manusia dengan Manusia di tandai dengan adanya suatu intraksi dengan manusia lain yang saling membutuhkan, ditemukan empat nilai religius.

Pertama, nilai religius tolong monolong, nilai religius tolong menolong pada kudua novel yang dilakukan oleh tokoh Syamsul,yang memberikan bantuan kepada anak jalanan dan orang- orang yang tidak mampu. Devid memberikan bantuan berupa makanan dan tempat tinggal kepada Ayyas. Selanjutnya bentuk tolong menolong yang dilakukan oleh Yelena yaitu menemani Ayyas agar tidak tersesat di kota moskow. Tolong menolong merupakan cara untuk memerintahakan manusia agar saling membantu satu sama lain. Seperti halnya yang di alami oleh beberapa tokoh tersebut. Ketika mereka sedang berada dalam cobaan mereka selalu memerlukan pertolongan dari Allah dan orang orang lian, Sekecil apapun bantuan yang kita berikan, namun itu sangat berharga bagi mereka yang benar-benar menghargai sebua perbuatan yang terpuji dimata Allah Swt.

Kedua, nilai religius tanggung Jawab yaitu melalui perkara dan berupa bentuk kegitan yang telah di percayakan oleh

beberapa tokoh dalam novel DMC dan BC, sehingga kita harus menjalankan, menjaga atau mempetanggun jawabkan perkara atau kegiatan tersebut. Tanggung jawab juga dapa dilihat dari kesadaran manusia untuk melakukan sebuah kewajiban atau perilaku yang disengaja. Dimana tercermin pada tokoh syamsul yang menolak tawaran umroh yang diberikan dan memili untuk menyelesaikan program remaja mesjid tersebut.

Ketiga, nilai religus musyawarah, musyawarah disini ditand ai dengan adanya suatu intraksi antara dua individu yang berbeda.

Dalam hal ini keluarga Zahrana dan keluarga Rahmad.

Musyawara disini dijelaskan bahwa suatu keputusan yang akan di ambil akan lebih baik ketika terlebih dahulu melakukan kegiatan musyawarah yang di hadiri dan di saksikan oleh dua belah pihak. Ke empat nilai Sosialisai, ditandai dengan adanya hubungan kekerabataan antara satu individu dengan individu lain yang terjaling, seperti yang dilakukan tokoh Syamsul yang melakukan intraksi dengan masyarakat lain yang berada di mesjid dan keluarga Burhan yang melaksanakan kunjungan ke rumah Silvai, yang disambut dengan ramah oleh kedua orang tua Silvia.

Kita ketahui, bahwa manusia adalah suatu makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari intrakssi manusia lain dalam bermasyarakat baik itu dalam bentuk petolongan, pendapat atau teman bicara.

c. Hubungan Manusia dengan Alam

Nilai religius novel berdasarkan aspek hubungan manusia dengan Alam di ditadai dengan bentuk rasa takjub tokoh Yelena dan Ayyas terhadap ciptaan Allah Swt yang begitu sangat indah dan asri di padang. Alam menjadi tempat setiap ummat manusia bertempat tinggal dan mempertahankan hidupnya. Sehingga dengan adanya hubungan manusia dengan alam ini kita di ajarkan dapat menghargai kebesaran tuhan,yaitu dengan melestarikan lingkungan dengan cara memelihara alam, memanfaatkan alam agar ciptaan Allah Swt tetap terjaga kelestariannya.

d. Relevansi Nilai-nilai Religius dalam Pembelajaran Sastra di SMA

Pada hasil penelitian juga ditemukan Relevansi nilai-nilai religius terhadap pembelajaran sastra di SMA berdasarkan kurikulum 2013 (K-13) Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan Kompetensi Dasar 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan nilai-nilai religius yang ditemukan dalam novel Dalam Mihrab Cinta dan Bumi Cinta yang kemudian di relevansiikan terhadap pembelajaran sastra di SMA telah dipaparkan pada KI 1 yang berkaitan dengan masalah religius yang berarti Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Di KI 1 inilah terdapat hubungan manusia dengan

Tuhan seperti Mengucapkan Salam dan Berdoa. Kemudian di KI 2 yang berkaitan dengan sosial yanitu: Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai). Di KI 2 inilah terdapat hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam.

Pembelajaran sastra yang relevan untuk pengembangan karakter peserta didik adalah pembelajaran yang memungkinkan peserta didik tumbuh kesadaran untuk membaca dan menulis karya sastra yang akhirnya mampu meningkatkan pemahaman dan pengertian tentang manusia dan kemanusiaan, mengenal nilai-nilai, mendapatkan ide-ide baru, meningkatkan pengetahuan sosial budaya, berkembangnya rasa dan karsa, serta terbinanya watak dan kepribadian. Oleh karena itu, apresiasi sastra akan tumbuh sesuai dengan harapan bilamana guru Bahasa dan Sastra Indonesia juga menyukai sastra.

2. Perbedaan Penelitian dengan Penelitian Relevan

Berdasarkan hasil penelitian yang didukung dengan menggunakan teori Mangunwijaya, penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu yang pertama, dilakukan oleh Purwaningsih, dengan hasil penelitian ditemukan 1) hubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari beribadah dan berdoa. 2) hubungan manusia dengan manusia atas tolong menolong. 3) hubungan manusia dengan alam terdiri atas peduli terhadap hewan. kemudian implementasi

pembelajaran menginterpretasi makna teks cerpen melalui cerpen Semak Belukar dan Kolam Merah di SMA tahapan penerapannya meliputi 1) guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok, 2) siswa berdiskusi menentukan unsur intrinsic dan nilai religius tinjauan semiotic, 3) siswa menyiapkan laporan terakhir, 4) siswa dan kelompok mempresentasikan laporan terakhir, dan 5) evaluasi.

Adapun persamaan dengan penelitian terdahulu dengan calon peneliti yaitu sama-sama membahas tentang nilai-nilai religius dalam sebuah karya sastra namun, yang membedakan yaitu peneliti terdahulu menggunakan karya sastra khususnya cerpen sebagai objek sedangkan calon peneliti menggunakan karya sastra khususnya novel sebagai objek penelitian.

Kedua yang dilakukan oleh Dayasri dengan hasil penelitian ditemukan bahwa nilai religius tersebut terdiri dari hubungan manusia dengan Tuhan yaitu keyakinan terhadap Tuhan, berserah diri, bersyukur, mengingat Allah. Hubugan manusia dengan manusia dan alam yaitu rasa perhatian terhadap guru, memberi nasihat dalam kebaikan. Implementasi pembelajaran memahami struktur dan kaidah teks cerpen di SMA yaitu mengidentifikasi topik dan mengorganisasikan siswa dalam kolompoknya masing-masing, merencanakan tugas bersama-sama oleh para siswa dalam kelompoknya masing-masing, melaksanakan investigasi mencari

informasi menganalisis data dan membuat laporan, menyiapkan laporan terakhir, mempresentasikan laporan terakhir, dan evaluasi.

Adapun persamaan dalam penelitian tersebut yaitu sama-sama membahas tentang nilai-nilai religius tetapi yang membedakan yaitu peneliti terdahulu menggunakan cerpen sedangkan calon peneliti menggunakan novel dan peneliti terdahulu juga mengimplementasikan kedalam pembelajaran memehami struktur dan kaidah teks cerpen pada siswa kelas IX SMA sedangkan calon peneliti merelevansikan ke pembelajaran sastra

Ketiga, yang dilakukan oleh Sari dan Fuad. Adapun hasil dari penelitian tersebut yaitu tauhid, fikih, dan akhlak. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran SMA kelas XI pada kompetensi dasar 3.8 mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca, implikasi ini dapat dilihat dalam bentuk bahan ajar pada bagian kegiatan inti dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Adapun persamaan penelitian dengan calon peneliti yaitu sama-sama membahas tentang nilai-nilai religius kemudian dikaitkan dengan pembelajaran tetapi yang membedakan yaitu peneliti sebelumnya menggunakan cerpen sebagai objeknya sedangkan calon penliti menggunakan dua buah novel sebagai objek.

Keempat, Penelitian yang dilakukan oleh Hidayati. Adapun hasil penelitian mengenai nilai-nilai religius yang ditemukan dalam penelitian tersebut yaitu kepercayaan kepada Allah, Rasa takjub akan

keagungan Tuhan, getaran hati nurani pribadi, sikap personal, dan intimidasi jiwa. Adapun persamaan dengan peneliti sebelumnya dengan penelitian calon peneliti yaitu sama-sama mebahas tentang nilai-nilai religius tetapi uamg membedakan pada objek penelitian, peneliti sebelumnya menggunakan cerpen yang berjudul Ciumlah Aku di Ujung Subuh karya Hamzah Puadi Ilyas sebagai objek sedangkan calon peneliti menggunakan dua buak novel karya Habiburahman El Shirazy sebagai objek peneliitan.

Kelima, peneltian yang dilakukan oleh Zainal. Adapun temuan penelitian ini menunjukkan bahwa masjid berfungsi sebagai rumah Allah untuk mengerjakan Sholat fardu dan berdakwah, pedoman untuk menentukan arah kiblat untuk suara azan agar umat Islam segera mengerjakan shalat, dan tempat untuk merukunkan antar umat beragama Islam dengan berbeda keyakinan atau akidah. Adapun persamaan dengan calon peneliti yaitu sama-sama membahas tentang nilai-nilai religius tetapi yang membedakan yaitu peneliti sebelumnya membahas tentang cerpen yang bejudul Lelaki Tua Yang Lekat Di Dinding Mesjid karya Akhmad Sekhu sedangkan calon peneliti menggunakan dua buah novel karya Habiburahkan El Shirazy.

Inipun diperjelas dengan Teori yang di gunakan yaitu teori dari pendapat Mangunwijaya tentang religius ini cukup berbeda dengan pendapat lainnya, dimana beliau lebih memilih memahami religiusitas sebagai suara hati nurani, sesuai dengan konsep kehidupan religius

atau keagamaan yang berupa ikatan atau hubungan yang mengatur manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam secara menyeluruh.

81 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Novel dalam Mihrab Cinta dan Bumi Cinta karya Habibirahman El Shirazy dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra di Sma disimpulkan bahwa:

1. Hubungan Manusia dengan Tuhan

Hubungan manusia dengan Tuhan adalah hubungan vertikal yang menghubungkan perasaan manusia dengan Tuhan-Nya, ditemukan tiga nilai religius yaitu, Sholat, Berdoa dan baca Al-Qur’an.

2. Hubungan manusia dengan manusia

Hubungan manusia dengan manusia di tandai dengab adanya suatu intraksi dengan manusia lain yang saling membutuhkan, ditemu kan empat nilai religius tolong monolong,tanggung jawab,musyawarah dan sosialisasi.

3. Hubungan Manusia dengan Alam

Nilai religius novel berdasarkan aspek hubungan manusia dengan Alam di Temukan nilai religius rasa takjub terdap alam.

4. Relevansi dalam pembelajaran sastra di SMA, dikaitkan dengan Kompetensi Inti KI 1: (Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya ditemukan relevansi terhadap nilai religius mengucapkan salam dan berdoa. Pada Kompetensi inti KI 2:

Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai) ditemukan relevansi terdapat nilai religius tolong menolong, tanggung jawab, musyawarah dan sosialisasi. Sesuai dengan Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasan baik secara lisan maupun tulisan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian mengenai Hubungan Manusia dengan Tuhan.

2. Peneliti mengharapkan agar hasil dalam penelitian ini dijadikan sebagai bahan pembanding dan referensi bagi peneliti selanjutnya khususnya penelitian yang membahasa mengenai Hubungan Manusia dengan Manusia.

3. Diharapkan kepada masyarakat luas agar selalu menerapkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.

4. Hasil peneltian ini diharapkan dapat digunakan sebagai inspirasi maupun bahan acuan terutama penelitian yang berkaitan dengan pembelajaran sastra pada siswa di Sma.

5. Hasil penelitian ini memiliki beberapa kekurangan. Pertama, pada bentuk hubungan manusia dengan tuhan, tidak ditemukan bentuk nilai religius zakad. Kedua, pada bentuk hubungan manusia dengan manusia, tidak ditemukan nilai religius dalam bentuk toleransi dan demokratis. Ketiga, pada bentuk hubungan manusia dengan alam, tidak ditemukan nilai religius dalam bentuk menjaga alam, tumbuhan, hewan, tanah, air dan udara.

84

DAFTAR PUSTAKA

Alimudin, M., & Wicaksono, L. (2019). Analisis Dampak Menonton Drama Korea Terhadap. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa,

8, 1–9.

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/31710/75676 580390

Ardiansyah, D., Munirah, M., & Agussajim Aj, A. (2021). Etika Bugis dalam Novel Sajak Rindu Lontara Cinta dari Sidenreng dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal Kependidikan:

Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(3), 589.

https://doi.org/10.33394/jk.v7i3.3825

Asghoni, A. R. (2019). Implementasi Nilai-nilai Religius dalam Mengembangkan Karakter Siswa di Sma Negeri 5 Malang. Vicratina, 4(8), 20–26.

Azizah, A., & Setiana, L. N. (2017). Karakter Tokoh Dalam Novel Langit Mekah Berkabut Merah Karya Geidurrahman Al-Mishry Berbasis Nilai-nilai Karakter Religius Dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sastra di Madrasah Aliyah. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 78–86. https://doi.org/10.24176/re.v7i1.1815 Bahroni, N. (2020). Novel Korupsi Karya Pramoedya Ananta Toer dan

Korupsi Karya Tahar Ben Jelloun Serta Kesesuaiannya Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di Sekolah. Bebasan Jurnal Ilmiah

Kebahasaan dan Kesastraan, 6(2), 93.

https://doi.org/10.26499/bebasan.v6i2.114

Baroroh, H. (2019). Manajemen Pendidikan Nilai-nilai Multikultural dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa di MAN Yogyakarta III tahun Pelajaran 2016/2017. Indonesian Journal of Islamic Educational Management, 1(2), 67. https://doi.org/10.24014/ijiem.v1i2.6623

Ernayati, Mohd Harun, M. I. (2017). Analisis Struktur Lahir dalam Kumpulan Puisi Hujan di Atas Kertas Karya Larasati Sahara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan PBSI, 2(2), 127–141.

Fussalam, Y. E., Inggris, P. B., Muhammadiyah, S., & Bungo, M. (2018).

Implementasi Kurikulum 2013 (K13) Smp Negeri 2 Sarolangun.

Jurnal Muara Pendidikan, 3(1), 45–55. http://ejournal.stkip- mmb.ac.id/index.php/mp/article/view/49

Gunawan, A., Mustofa, A., & Riadi, B. (2018). Nilai-Nilai Religius dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Habibirrahman El Shirazy dan Rancangannya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya),

85 Maret, 1–10.

Halimah, N. (2019). Religiositas dalam Novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy (Kajian Sosiologi Sastra). Bapala, 1, 1–14.

Hanafi, D. (2017). Analisis Strata Norma Puisi Mahakam. Ilmu Budaya,

1(April 2017), 159–170. http://e-

journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/683

Hidayat, A. (2009). Pembelajaran Sastra di Sekolah. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 14(2), 221–230.

http://www.ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/insania/article/view /327

Hidayat, R. (2018). Analisis Semiotika Pada Kumpulan Puisi Bantalku Ombak Selimutku Aingin Karya D. Zawawi Imron. Asas: Jurnal Sastra, 7(2). https://doi.org/10.24114/ajs.v7i2.10012

Imron, A., & Nugrahani, F. (2017). 2017 B. Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi.

Kuliyatun, K. (2020). Penanaman Nilai-nilai Religius Pada Pesrta Didik Di Sma Muhammadiyah 01 Metro Lampung. In At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam (Vol. 3, Issue 2).

https://doi.org/10.24127/att.v3i2.1126

Mailiah, I. F. (2018). Pandangan hidup tokoh utama dalam novel tarian bumi karya oka rusmini dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di sekolah.

Mutamiroh, L. (2017). Nilai-nilai Religius dalam Novel“Api Tauhid” Karya Habiburamman El Shirasy. Humanis. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(1), 45–50.

Oktoviana, S. (2017). Nilai-nilai Religius dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburamman El Shirasy : Kajian Intertekstual.

Pontoh, A. (2020). Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institud Agama Islam Negeri ( IAIN ) Manado.

Pramestisari, P. (2017). Nilai-nilai Religius dalam Novel Assalamualaikum Beijing dan Cinta Di Ujung Sajadah Karya Asma Nadia. Skripsi.

Purwaningsih, K. (2018). Nilai Religius Kumpulan Cerpen Gergasi Karya Danarto: Tinjaun Semiotik dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Menginterpretasi Makna Teks Cerpen Pada Siswa Kelas XI SMA.

Surya Bahtera, 6(51), 237–243. https://ejournal.umpur.ac.id

86

Rasa, M. P. D. B., Andayani, A., & Ulya, C. (2019). Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Dialog Naskah Drama Peace Karya Putu Wijaya Dan Relevansinya Dengan Materi Ajar Sastra Di Sekolah Menengah Atas.

Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(1), 27.

https://doi.org/10.20961/basastra.v7i1.35499

Sarangan, D. (2017). Nilai-nilai Religius. Skripsi, 14–56.

Saraswati, E. (2020). Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Analisis Nilai Keimanan dalam Kehidupan Sosial pada Naskah Drama Balada Langgar Tua. 10(1), 64–79.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.

Sumar, W. T. (2018). Implementasi Kompetensi Guru Mengelola Kurikulum K13 Dalam Pembelajaran Tematik Di Sdn Se Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Pedagogika, 9(1), 71–87.

https://doi.org/10.37411/pedagogika.v9i1.28

Susilawati, E. (2017). Nilai-nilai Religius dalam Novel Sandiwara Bumi Karya Taufikurrahman Al-Azizy. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 2(1), 35–53. https://doi.org/10.33654/sti.v2i1.377 Yulia Kartika, Yasnur Asri, N. (2012). Analisis semiotika teks drama kau tunggu siapa nilo karya wisran hadi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Vol. 1(September), 79–86.

Zulfikar, R. (2008). Analisis nilai-nilai edukatif dalam novel dalam mihrab cinta karya habiburrahman el shirazy skripsi.

87

LAMPIRAN-LAMPIRAN

88 LAMPIRAN 1

SK Permohonan Persetujuan Judul

89 LAMPIRAN 2

Kartu Kontrol Bimbingan

90

91

92

93 LAMPIRAN 3 Halaman Pengesahan

94

95

96

97 LAMPIRAN 4 Izin Penelitian

98 LAMPIRAN 5 Hasil Uji Plagiasi

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109 LAMPIRAN 6

LOA

110 LAMPIRAN 7

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama Sekolah SMA Negeri 9 Sinjai Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) Kelas/Semester XII / Ganjil

Kompetensi Dasar

3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel 4.9 Merancang novel atau novelet dengan

memerhatikan isi dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulisan

Materi Pokok Novel Alokasi Waktu 4 JP

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran project based learning, peserta didik dapat menganalisis isi dan kebahasaan novel serta terampil merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis dengan kreatif, bertanggung jawab, disiplin dan penuh percaya diri selama proses pembelajaran.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan :

a. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam.

b. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan pembelajaran.

c. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.

d. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

111

e. Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Kegiatan Inti :

a. Peserta didik membaca kutipan Dalam Mihrab Cinta dan Bumi Cinta dari Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemendikbud.

b. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan teks sejarah pada video.

1. Peristiwa apa saja kutipan novel tersebut ?

2. Bagaimana Unsur Intrinsik dalam kutipan Novel tersebut?

3. Bagaimana Unsur kebahasaan ( Majas ) dalam Kutipan Novel tersebut?

c. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan jujur dan bertanggung jawab.

d. Peserta didik merancang sebuah novel yang mengandung unsur intrinsik dan kebahasaan (majas) dalam bentuk dan dikirim ke link google drive yang diberikan guru.

e. Guru bersama peserta didik mengevaluasi dan menyimpulkan isi dan kebahasaan novel.

Kegiatan Penutup :

a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari .

b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan seperti berikut :

1. Bagaimana kesan pembelajaran hari ini?

2. Apa manfaat pembelajaran hari ini?

c. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberi motivasi untuk yang lainnya.

d. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik untuk tetap semangat dan mengikuti pembelajaran.

112

e. Guru mengajak peserta didik berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

f. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Pengetahuan

Bukti hasil penugasan mandiri yang dikirim melalui google drive.

b. Keterampilan

Produk berupa karya peserta didik dinilai berdasarkan kriteria berikut ini;

1. Isi novel menarik (skor 0 - 20)

2. Isi Novel mengandung Unsur Intrinsik (skor 0 - 30) 3. Kebahasaan/ majas yang digunakan (skor 0 - 30)

4. Kebahasaan sesuai dengan PUEBI (0 - 20) Jumlah nilai maksimal 100

c. Sikap

Sikap kreatif, bertanggung jawab, disiplin dan penuh percaya diri selama proses pembelajaran.

d. Remedial

Dilakukan sebanyak dua kali dan apabila setelah dua kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis.

e. Pengayaan

Peserta didik yang mencapai nilai >KKM diberikan pengetahuan tambahan dalam cakupan KD atau menjadi tutor bagi peserta didik yang belum mencapai KKM.

Dalam dokumen nilai-nilai religius dalam karya sastra dan (Halaman 85-146)

Dokumen terkait