• Tidak ada hasil yang ditemukan

nilai-nilai religius dalam karya sastra dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "nilai-nilai religius dalam karya sastra dan"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hubungan manusia dengan alam adalah segala sesuatu yang bertujuan untuk menjaga alam, misalnya menanam pohon. Jika demikian, maka tugas guru selanjutnya adalah menerjemahkan nilai-nilai keagamaan tersebut ke dalam sikap keagamaan siswa yang sebenarnya. Nilai-nilai agama tertentu yang menjadi permasalahan utama penelitian ini, yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan manusia, dan antara manusia dengan alam (Asghoni, 2019).

Penanaman nilai-nilai agama menjadi tanggung jawab orang tua dan sekolah, yakni anak secara berkelanjutan. Di sekolah banyak sekali strategi yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, baik dari kurikulum sekolah itu sendiri maupun dari lingkungan suatu lembaga pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Nilai-nilai Religius dalam Karya Sastra dan Relevansinya dengan Rencana Pembelajaran Sastra di SMA”.

Fokus penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sebagai landasan atau referensi bagi peneliti selanjutnya untuk menemukan pentingnya novel dalam kurikulum K13 dan kompetensi inti yang sejalan dengan penelitian.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh (Mutamiroh, 2017) dengan judul “Nilai-nilai Keagamaan dalam Novel Api Tauhid Karya Habiburahman EL Shirazy”. Persamaannya dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama membahas nilai-nilai keagamaan dalam novel. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh (Gunawan et al., 2018) dengan judul “Nilai-nilai Religius dalam Novel Ayat-ayat Cinta 2 Habiburahman El Shirazy dan Rancangannya”.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh (Sari dan Fuad 2019) dengan judul “Nilai-nilai Keagamaan dalam Kumpulan Cerpen Robohnya Surau Kami dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran di SMA. Hasil penelitian ini adalah tauhid, fiqh dan akhlak. Persamaan penelitian dengan peneliti selanjutnya adalah sama-sama membahas tentang nilai-nilai agama kemudian menghubungkannya dengan pembelajaran, namun perbedaannya terletak pada penelitinya.Keempat, penelitian yang dilakukan oleh (Hidayati 2021) dengan judul “Nilai-nilai Keagamaan dalam Cerpen Ciumlah Aku di Ujung Subuh oleh Hamzah Puadi Ilyas”.

Tinjauan Konsep

  • Karya Sastra
  • Pengajaran Sastra
  • Kurikulum K13

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa puisi adalah karya sastra yang muncul dari ungkapan atau curahan dan pemikiran seorang penyair yang menggunakan bahasa sastra yang menghasilkan keindahan tersendiri dari karya sastra lainnya. Dapat disimpulkan bahwa novel merupakan karya sastra imajinatif yang menceritakan kisah kehidupan manusia. Naskah drama merupakan karya sastra yang dipadukan dengan puisi dan prosa, sedangkan bentuk opera sendiri merupakan naskah yang ditulis dalam bentuk dialog.

Muatan tersebut muncul karena seseorang yang menulis karya sastra merupakan makhluk sosial yang lahir dari lingkungan tertentu. Secara umum, guru sastra hendaknya memilih bahan ajar dengan menggunakan prinsip yang mengutamakan karya sastra yang latar ceritanya akrab bagi siswa. Karya sastra dengan latar belakang budaya tersendiri yang akrab bagi siswa akan membantu siswa memahami budayanya sendiri.

Kerangka Pikir

Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan strategi penerapan kurikulum di sekolah yang efektif dan efisien, terutama untuk mengoptimalkan mutu pembelajaran. Sebab sebaik apapun suatu kurikulum, efektivitasnya sangat ditentukan oleh penerapannya di sekolah, khususnya di kelas. Dengan Kurikulum K13, guru harus membuktikan profesionalismenya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan silabus berdasarkan kompetensi dasar (KD) (Sumar, 2018). Di Mihrab Cinta dan Bumi Cinta).

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Definisi Istilah

Teknik pencatatan, penulis mencatat peristiwa atau kutipan tentang nilai-nilai keagamaan dalam novel DMC dan BC karya Habiburahman El Shirazy. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan prinsip deskriptif kualitatif dengan menganalisis nilai-nilai keagamaan dalam novel DMC dan BC karya Habiburahma El Shirazy dan relevansinya dengan kurikulum sastra di SMA. Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan penelitian mengenai “Nilai-Nilai Keagamaan dalam Karya Sastra dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah”.

Penelitian ini berfokus pada nilai-nilai religi dalam novel yang dapat dijadikan referensi dalam kajian sastra. Sesuai dengan kompetensi dasar di atas, dalam novel yang mengandung nilai religi dan relevan dengan pembelajaran sastra di SMA, terdapat kompetensi inti yang harus dipenuhi yaitu. Nilai religi dalam novel ini didasarkan pada aspek hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu hubungan vertikal yang menghubungkan perasaan manusia dengan Tuhan.

Nilai religi dalam novel berdasarkan aspek hubungan manusia dengan manusia, ditandai dengan interaksi dengan orang lain yang saling membutuhkan, ditemukan empat nilai religi. Yang kedua dilakukan Dayasri dengan hasil penelitiannya menemukan bahwa nilai-nilai agama merupakan hubungan manusia dengan Tuhan yaitu keimanan kepada Tuhan, berserah diri, bersyukur, mengingat kepada Allah. Hubungan manusia dengan Tuhan merupakan hubungan vertikal yang menghubungkan emosi manusia dengan Tuhan, kita temukan tiga nilai agama yaitu salat, shalawat dan membaca Al-Qur'an.

Nilai religi dalam novel ini didasarkan pada aspek hubungan manusia dengan alam.Temukan nilai religi dari perasaan kagum terhadap alam. Kedua, dalam bentuk hubungan antarmanusia, tidak terdapat nilai-nilai agama berupa toleransi dan demokrasi. Ketiga, dalam bentuk hubungan manusia dengan alam, tidak ditemukan nilai-nilai keagamaan berupa perlindungan terhadap alam, tumbuhan, hewan, tanah, air, dan udara.

Nilai Religius dalam Novel Assalamualaikum Beijing dan Cinta di Tepian Sayada Asma Nadia.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Hubungan Manusia dengan Tuhan
  • Hubungan Manusia dengan Manusia
  • Hubungan Manusia dengan Alam
  • Relevansi Nilai Religius Berdasarkan Kurikulum K13 dan

Berdasarkan kutipan data 01 dijelaskan bahwa salah satu bentuk hubungan manusia dengan Tuhan adalah menaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kutipan Data 02 menjelaskan, ketika Ayyas berada di Moskow, ia mendengar bahwa masjid hanya ada lima dan jarak masjid cukup jauh. Lebih lanjut kutipan Data 03 menjelaskan bahwa selain shalat wajib yang lima waktu, tentunya juga ada shalat sunnah.

Dalam petikan Data 02, dijelaskan bahawa Ayyas cuba menenangkan dirinya dengan menelaah ayat-ayat suci al-Quran yang dibacanya. Ya Allah yang membolak-balikkan hati, kuatkanlah hati hamba-Mu yang berpegang teguh pada agama-Mu” (SM, 40) Data 02 “Berulang kali rukuk memohon ampun. Tiada Tuhan selain Engkai, Maha Suci Engkau (ya Allah), sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim” (SM, 115) Data 03 “Setelah solat, Puan Ektarina membaca zikir.

Berdasarkan kutipan data 02 dijelaskan bahwa salah satu hal yang selalu dibutuhkan masyarakat adalah pertolongan dan meminta pertolongan ketika mempunyai masalah kecil. Selain itu pada data 03, 04 dan 05 menjelaskan bahwa ketika berada di luar negeri tentunya semua orang juga membutuhkan bantuan. Pada pernyataan data 02 dijelaskan bahwa nilai bantuan terlihat dari kalimat mau diselamatkan atau tidak, jadi tidak.

Berdasarkan kutipan data 03 dijelaskan bahwa Ayyas berada di kota Moskow untuk melakukan penelitian tentang sejarah Islam. Rombongan dua mobil dari Pasar Reba disambut dengan ramah oleh Pak Heru, Bu Heru, Silvie, Pak Broti dan Mas Budi satpam yang menjaga pintu rumah yang sedang tidak bertugas” (DMC, 117) Data 03 Ibu pertahanan menjadi lebih bulat. Pada kutipan data 02 dijelaskan bahwa kedatangan keluarga Burhan ke rumah keluarga Sivie merupakan salah satu cara menjaga hubungan kekeluargaan dengan tetap bersilaturahmi.

Pada kutipan Data 04 dijelaskan bahwa dari percakapan tersebut terdapat nilai sosial atau bisa disebut dengan nilai cinta.

Pembahasan

Yang pertama adalah nilai agama dalam menolong, dan yang kedua adalah nilai agama dalam menolong. Novel tersebut diperankan oleh tokoh Syamsul yang memberikan bantuan kepada anak-anak jalanan dan orang-orang kurang mampu. Kedua, nilai tanggung jawab keagamaan yaitu melalui sesuatu dan dalam bentuk kegiatan yang dipercayakan kepada kita. Nilai religi dalam novel berdasarkan aspek hubungan manusia dengan alam ditandai dengan keheranan tokoh Yelena dan Ayyas terhadap ciptaan Allah SWT yang begitu indah dan indah di sawah.

Hasil penelitian juga menemukan relevansi nilai-nilai religi dalam pembelajaran sastra di SMA berdasarkan kurikulum 2013 (K-13) Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan Kompetensi Dasar 4.9 Merancang novel atau novel dengan memperhatikan terhadap isi dan bahasa baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang terdapat dalam novel Dalam Mihrab Cinta dan Bumi Cinta yang kemudian relevan dengan kajian sastra di SMA, dijelaskan dalam KI 1 terkait permasalahan agama yang artinya memahami ajaran agama yang ada. ' ikuti seseorang Persamaannya dengan penelitian terdahulu dan calon peneliti adalah sama-sama membahas nilai-nilai keagamaan dalam sebuah karya sastra, namun yang membedakan adalah peneliti terdahulu menggunakan karya sastra khususnya cerpen sebagai objeknya, sedangkan calon peneliti menggunakan karya sastra khususnya novel. , sebagai objek penelitian.

Persamaan penelitian-penelitian tersebut adalah sama-sama membahas tentang nilai-nilai keagamaan, namun yang membedakan adalah peneliti terdahulu menggunakan cerpen sedangkan peneliti selanjutnya menggunakan novel, dan peneliti terdahulu juga menerapkannya dalam pembelajaran memahami struktur dan kaidah teks. cerita pendek di kelas IX. Siswa sekolah menengah atas sebagai calon sarjana menjadikan mereka cocok untuk pembelajaran sastra. Persamaan penelitian dengan peneliti selanjutnya adalah sama-sama membahas tentang nilai-nilai keagamaan yang kemudian dikaitkan dengan pembelajaran, namun yang membedakan adalah peneliti terdahulu menggunakan objek cerita pendek, sedangkan peneliti selanjutnya menggunakan dua buah novel sebagai objeknya. . Hasil penelitian mengenai nilai-nilai keagamaan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah keimanan kepada Allah, rasa ingin tahu.

Persamaan penelitian peneliti terdahulu dan peneliti selanjutnya adalah sama-sama membahas nilai-nilai agama, namun berbeda hanya pada objek penelitiannya saja. Peneliti terdahulu menggunakan cerpen berjudul Ciumlah Aku di Ujung Subuh karya Hamzah Puadi Ilyas sebagai objek penelitiannya, sedangkan peneliti selanjutnya menggunakan dua novel karya Habiburahman El Shirazy sebagai objek penelitian. Persamaannya dengan peneliti selanjutnya adalah sama-sama membahas tentang nilai-nilai keagamaan, namun yang membedakan adalah peneliti terdahulu membahas tentang cerpen berjudul Orang Tua yang Menempel di Tembok Masjid karya Akhmad Sekhu, sedangkan peneliti selanjutnya menggunakan dua novel tentang Habiburah El Shirazy. Hubungan antarmanusia ditandai dengan interaksi dengan orang lain yang saling membutuhkan, ditemukan empat nilai agama yaitu gotong royong, tanggung jawab, perhatian, dan sosialisasi.

Relevansi pembelajaran sastra di SMA dikaitkan dengan Kompetensi Inti KI 1 : (Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut nampaknya relevan dengan nilai agama mengucapkan salam dan berdoa. Menghidupi, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kepedulian (gotong royong, gotong royong), toleransi dan perdamaian) relevansinya terdapat pada nilai-nilai agama yaitu gotong royong, tanggung jawab, musyawarah dan sosialisasi. Kumpulan Nilai Religius Cerpen Gergasi Karya Danarto: Tinjauan Semiotika dan Implementasinya dalam Pembelajaran Menafsirkan Makna Teks Cerpen bagi Siswa SMA Kelas XI.

Foto Novel
Foto Novel

Gambar

Foto Novel

Referensi

Dokumen terkait

Demikianlah pembahasan nilai- nilai religius, khususnya hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam yang terdapat pada kumpulan

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah nilai-nilai religius dalam kumpulan cerpen Airmataku Tertumpah di Arafah karya Imam Musbikin, yaitu hubungan manusia dengan

Nilai religius adalah sudut pandang yang yang mengikat manusia dengan Tuhan penciptanya alam dan seisinya. Berbicara tentang hubungan manusia dan Tuhan tidak terlepas

bahwa yang baik akan terlihat dan yang tidak baik akan tampak nantinya, (3) nilai pendidikan (nilai agama: ketakwaan pada Tuhan; nilai sosial: tolong menolong, menyadari

Nilai-nilai Sosiokultural dalam novel Jiwa-Jiwa Bercahaya karya Wahyudi Asmaramany dalam hubungan manusia dengan masyarakat dapat ditemukan berupa nilai budaya

Religius membagi empat jalur hubungan dengan manusia yaitu (1) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: percaya, berdoa, bersyukur dan tobat (2) hubungan manusia dengan

Data berupa kutipan-kutipan nilai-nilai religius hubungan manusia dengan manusia habluminannas yang terdapat dalam novel Karena Aku Memilih-Mu karya Hamas Syahid tersebut

154 Nilai tolong menolong dapat ditemukan dalam novel imperfect, yaitu ketika tokoh “aku” merasa tolong menolong bukan hanya dari hal yang luar biasa tetapi bisa dengan memberikan