• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan data dan hasil penelitian yang telah dikemukakan

sebelumnnya, pembahasan pada penelitian ini meliputi pelaksanaan dan hasil penelitian dalam tindakan I dan tindakan II. Pada penelitian ini menerapkan alat perga manik-manik dalam model PPKK untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat di kelas V SD Negeri 2 Tolai.

Pelaksanaan pembelajaran pada penlitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: (1) tahap Awal (pendahuluan), (2) tahap Inti dan (3) tahap akhir (penutup). Materi dalam penelitian ini adalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pembahasan pelaksanaan kegiatan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

a). Siklus I (1). Tahap Awal

Kegiatan yang dilakukan pada tahap awal adalah 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, 2. mengaitkan pengetahuan prasyrat dengan materi yang akan dipelajari, 3. membagikan LKS-P, LKS-K dan LKP serta materi pembelajaran I dan 4. menyampikan model PPKK dengan membagi siswa ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 orang siswa.

(2). Tahap Inti

Kegiatan pada tahap inti terdiri dari 3 (tiga) aktivitas yaitu (a).

aktivitas perseorangan, (b). aktivitas kelompok, dan (c). aktivitas kuis evaluasi (tes akhir tindakan). Pembahasan pada setiap aktivitas sebagai berikut:

(a). Aktivitas Perseorangan

Dalam aktivitas perseorangan subyek penelitian S1, S2 ,S3 ,dan S4

memperhatikan penjelasan guru (peneliti), serta membuka dan membaca materi pembelajaran I yang telah dibagikan peneliti sebelumnya. Setelah guru menjelaskan atau medemontrasikan prinsip kerja manik-manik dalam materi penjumlahan bilangn bulat. S1 mengajukan pertanyaan tentang prinsip kerja penerapan alat peraga manik-manik dalam penjumlahan bilangan bulat. Guru (peneliti) menjelaskan kembali tentang prinsip kerjanya dipapan tulis.

Selanjutnya guru (peneliti) meminta siswa megerjakan LKS-P secara mandiri, apabila mengalami kesulitan siswa hanya bisa bertanya pada guru (peneliti)

saja bukan pada teman-temannya yang lain. Selurh siswa mengerjakan LKS-P dengan serius, tetapi S2 hanya terdiam, guru (peneliti) mendekati dan

memberikan arahan yang berkaitan dengan LKS-P. S2 memulai mengerjakan LKS-P sampai batas waktu yang di tentukan. Hasil yang diperoleh sesuai dengan yang termuat dalam tabel 4.1 halaman 35, bahwa subyek penelitian S1 S2 S3 dan S4 masing-masing memperoleh daya serap individu 90%, 90%, 90% dan 75%. Pada aktivitas perseorangan ini, keempat subyek penelitian belum memcapai 100%, karena keempat subyek penelitian kurang memahami pada soal. Tetapi keempat subyek penelitian dalam mengerjakan LKS-P dapat dikatakan sudah baik.

(b). Aktivitas kelompok

Pada kegitan kelompok, keempat subyek penelitian berada dalam kelompok yang telah ditentukan peneliti sebelumnya. Dalam aktivitas kelompok, subyek penelitian mengerjakan LKS-K dengan teman dalam kelompoknya. Dalam mengerjakan LKS-K subyek penelitian S3dan S4

masih malu-malu berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya. Setelah guru (peneliti) menyampaikan kepada subyek penelitian dan seluruh siswa untuk saling membantu agar nilai yang diperoleh maksimal.

Peran peneliti dalam aktivitas kelompok adalah sebagai fasilitator yang berada ditengah-tengah siswa dalam mengawasi dan membimbing setiap kerja kelompok. Agar siswa dapat menyelesaikan LKS-K sampai batas waktu yang diberikan. Hasil yang diperoleh sesuai yang termuat pada tabel 4.2 halaman 36, bahwa subyek penelitian S1 S2 S3 dan S4 masing-

masing memperoleh 80, 90, 100, dan 75 dengan daya serap setiap subyek penelitian S1 S2 S3 dan S4 mencapai 80%, 90%, 100% dan 75%. Pada aktivitas kelompok subyek penelitian sudah mampu bekerja sama dalam kelompoknya, sehingga nampak pada hasil yang diperoleh setiap subyek penelitian dan dikategorikan baik.

(c). Aktivitas kuis evaluasi (tes akhir tindakan)

Dalam aktivitas kuis evaluasi, subyek penelitian dan seluruh siswa mengerjakan LKP dengan serius, sampai batas waktu yang ditentukan. Hasil yang diperoleh keempat subyek penelitian adalah S1 dan S2 memperoleh skor 78, dengan daya serap mencapai 78%. S3 dan S4 meperoleh skor 75 dengan daya serap 75%. Keempat subyek penelitian tuntas belajar mencapai 100%.

Secara keseluruhan siswa kelas V SD Negeri 2 Tolai untuk kuis evaluasi (tes akhir tindakan) dengan ketuntasan klasikal 75% dan daya serap klasikal mencapai 75,41%. Hal ini menunjukan bahwa seluruh siswa kelas V tuntas belajar secara klasikal dengan kategori baik.

(3). Tahap Akhir (penutup)

Kegiatan pada tahap akhir tindakan, guru (peneliti) mengumpulkan semua hasil kerja siswa dari LKS-P, LKS-K dan LKP serta memberikan latihan atau PR untuk menambah pengetahuan dan kemampuan siswa tentang penjumlahan bilangan bulat.

b. Siklus II

Kegiatan pelaksanaan pada siklus II dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

(1) tahap awal, (2) tahap inti dan (3) tahap akhir.

(1). Tahap Awal

Kegiatan yang dilakukan pada siklus II adalah menyampaikan tujuan pembelajaran,memotivasi siswa, membahas PR yang diberikan pada siklus I, membagikan LKS-P, LKS-K, LKP dan materi pembelajaran II, menyapaikan model PPKK dengan membagi siswa kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 orang siswa dalam kelompok.

(2). Tahap Inti

Kegiatan pada tahap inti dibagi menjadi tiga aktivitas yaitu a) aktivitas perseorangan, b) aktivitas kelompok dan c) aktivitas kuis evaluasi (tes akhir tindakan II). Berikut pembahasan ke tiga aktivitas pada kegitan tahap inti siklus II yaitu:

a). Aktivitas perseorangan

Kegiatan pada aktivitas perseorangan subyek penelitian memperhatikan guru (peneliti) saat medemonstrasikan atau

mempersentasekan materi dan prinsip kerja alat peraga manik-manik dalam pengurangan bilangan bulat selangkah demi selangkah. Aktivitas siswa dalam mengerjakan LKS-P mengalami peningkatan dibandingkan dengan aktivitas siswa pada siklus I. Siswa mengerjakan dengan senang dan antusisas dalam mengerjakan LKS-P. keempat subyek penelitian mengerjakan LKS

perseorangan sampai batas waktu yang diberikan oleh guru (peneliti). Hasil

yang diperoleh keempat subyek penelitian S1 memperoleh skor 85 dengan daya serap mencapi 85%, S2 S3 dan S4 meperoleh skor 100 dengan daya serap mencapai 100%. Untuk S1 belum mencapai skor 100, karena subyek penelitian S1 kurang teliti dalam menyelesaikan soal nomor 2 untuk tanda positif (+) dan tanda negatif (-). Sedangkan subyek penelitian S2 S3 dan S

4 sudah mencapai skor 100, tetapi secara keseluruhan keempat subyek penelitian sudah mampu menyelesaikan LKS-P secara mandiri dan tepat waktu. Hal ini dapat dikategorikan baik.

b). Aktivitas Kelompok.

Dalam aktivitas kelompok , subyek penelitian mengerjakan LKS kelompok dalam kelompok masing-masing. Subyek penelitian dalam

mengerjakan LKS kelompok sudah mengalami peningkatan, karena keempat subyek penelitian sudah mampu berdiskusi,berinteraksi dan saling membantu anggota kelompoknya. Semua siswa mengerjakan LKS kelompok dengan serius dan antusias sampai batas waktu yang ditentukan. Hasil yang diperoleh keempat subyek penelitian dalam mengerjakan LKS-K adalah S1 S2 S3

dan

S4 meperoleh skor 100, dengan daya serap keemapat subyek penelitian mencapai 100%. Hal ini menunjukan keempat subyek penelitian berhasil dan dikategorikan baik.

c). Aktivitas Kuis Evaluasi (tes akhir tindakan).

Dalam aktivitas kuis evaluasi (tes akhir tindakan). Keempat subyek penelitian dapat mengerjakan LKP dengan baik sampai batas waktu yang ditentukan. Hasil yang diperoleh untuk tes akhir tindakan keempat subyek penelitian adalah S1 memperoleh skor 78 dengan daya serap individu mencapai 78%, S2memperoleh skor 85 dengan daya serap individu

mencapai 85%, S3 dan S4 meperoleh skor 75 dengan daya serap individu mencapai 75%. Keemapt subyek penelitian belum mencapai skor 100, tetapi secara ketuntasan klasikal keempat subyek penelitian mencapai 100%.

Sedangkan untuk secara keseluruhan siswa kelas V memperoleh ketuntasan klasikal 87,5% dengan daya serap klasikal mencapai 80,25%. Hal ini menunjukan kemepat subyek penelitian dan seluruh siswa kelas V dapat dikatakan berhasil dengan baik.

(3). Tahap Akhir (penutup)

Pada tahap akhir tindakan II peneliti mengumpulkan LKS dan LKP yang telah dikerjakan siswa. Serta memberikan arahan dan penghargaan kepada seluruh siswa kelas V.

Dokumen terkait