Pada masa pandemi covid 19 yang sedang dirasakan sekarang menimbulkan dampak yang sangat besar. Munculnya virus covid 19 ini menyebabkan beberapa kegiatan tatap muka ditiadakan untuk sementara waktu. Mengingat betapa pentingnya kesehatan masyarakat maka pemerintah menerapkan social distancing untuk sementara waktu. Dampak dari adanya pandemi ini dunia pendidikan menjadi terbatas. Yang awalnya siswa/i dan tenaga pendidik belajar dengan melakukan tatap muka di sekolah, kemudian berubah menjadi diwajibkan melakukan proses pembelajaran di rumah.
Walikota Kota Makassar mengeluarkan SK dengan nomor 440/129/S.Edar/Disdik/III/2020 pada tanggal 30 Maret 2020 mengenai tindak lanjut pencegahan penularan covid-19 di kota Makassar memperpanjang belajar jarak jauh. Tersampainya SK dari PJ Walikota Makassar, Maka dinas pendidikan menyampaikan SK tersebut ke sekolah agar setiap sekolah yang berada di kota Makassar mengikuti dan melaksanakan arahan dari SK tentang
meredam.
Dinas Pendidikan Kota Makassar memiliki peran penting dalam kondisi saat ini yaitu diwajibkan atau diharuskan untuk memberi inovasi atau hal baru di masa pandemi sekarang. Hal tersebut dilakukan agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik meskipun dilakukan dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar memerlukan Strategi pengambilan keputusan yang cukup baik agar mampu meberikan inovasi yang baik pula.
Setiap kesuksesan, peluang, kemalangan dan hal lain yang terjadi dalam suatu organisasi baik besar atau kecil merupakan hasil dari keputusan yang dibuat oleh pemimpin. Strategi dalam pengambilan keputusan sangatlah penting mengingat hasil dari keputusan menentukan roda organisasi kedepannya akan seoperti apa dan asumsi dari keputusan yang baik serta efektif mencerminkan kinerja dan kesuksesan sebuah organisasi atau instansi.
Adapun pengambilan keputusan yang baik menurut James S.F Stoner Pengambilan Keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Untuk mengetahui bagaimana strategi pengambilan keputusan dalam menciptakan inovasi pendidikan pada masa pandemi covid 19 Kota Makassar peneliti menggunakan 3 Indikator strategi pengambilan keputusan menurut Sondang P. Siagian yaitu :
50
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah suatu proses yang paling penting dalam melakukan pengambilan keputusan. Identifikasi masalah dimulai dengan mengkaji fakta-fakta yang ada. Konsep dari Identifikasi masalah adalah proses dan hasil pengenalan masalah atau inventarisasi masalah.
Mengidentifikasi masalah harus didasari dengan Fakta. Yang dimana pengambilan keputusan berdasarkan fakta menurut George R Terry dapat memberikan keputusan yang meyakinkan karena keputusan itu bersifat nyata dan tidak dibuat-buat.
Dari hasil wawancara dan hasil observasi peneliti Dinas Pendidikan Kota Makassar memiliki misi yaitu Mengembangkan pembaharuan manajemen pendidikan oleh karena itu, melihat kondisi yang sedang terjadi yaitu adanya virus covid-19 yang mengharuskan pembelajaran tatap muka dihentikan maka Dinas Pendidikan Kota Makassar diwajibkan untuk menciptakan Inovasi atau hal baru dalam proses pembelajaran.
Selain itu kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Makasssar dengan Tenaga Pendidik, lalu tenaga pendidik dengan orangtua siswa/i sangat dibutuhkan. Dimana tenaga pendidik dapat mengumpulkan masalah apa yang dimiliki oleh siswa/i tersebut selama proses pembelajaran jarak jauh.
Kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar.
2. Pengumpulan dan analisis data
Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat membantu memecahkan masalah yang ada. Adapun proses
Dinas Pendidikan di Kota Makassar yaitu : a) Fase pengumpulan fakta.
Meliputi kegiatan mendefinisikan masalah serta mengumpulkan masa- lah serta meng-analisis data yang penting. Satu cara untuk meningkat- kan kemampuan pengumpulan data adalah dengan mulai dulu melihat masalah yang ada secara luas dan kemudian melan-jutkannya dengan menentukan sub masalah yang ada. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar mencari tahu terlebih dahulu berapa banyak sekolah yang mungkin memiliki kendala dalam jaringan atau mungkin teknologi.
b) Fase penemuan ide
meliputi kegiatan pengumpulan ide-ide yang mungkin dipakai dan kemudian mencari ide yang terbaik. Fase penemuan solusi ini meliputi kegiatan mengidentifi-kasi dan mengevaluasi pemecahan yang mung- kin dilakukan dan bagaimana cara melakukan. Kegiatan dalam fase ini meliputi penentuan pendapat, analisis dan penerimaan/pemberian kritik. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar mewajibkan pembelajaran secara daring yang dimana bisa dilakukan melalui via zoom, whatsapp atau google meet. Kepala sekolah kemudian mengadakan Rapat bersama para Guru, Kemudian tenaga pendidik memberikan arahan tersebut kepada siswa/i agar dilaksanakan secara baik. Dalam hal ini peran orangtua siswa sangatlah membantu tenaga
52
pendidik dalam melakukan hal tersebut karna siswa/i dapat lebih teratur atau mampu mengatur waktunya.
c) Fase penemuan solusi
Fase penemuan solusi adalah meliputi kegiatan mengidentifikasi dan mengevaluasi pemecahan yang mungkin dilakukan dan bagaimana cara melakukan. Sebelum menetapkan inovasi yang telah direncanakan Dinas pendidikan Kota Makassar melakukan rapat terelebih dahulu agar inovasi yang ingin dilakukan disetujui oleh beberapa pihak.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif-alternatif beserta konsekuensinya, baik posi- tif maupun negatif. Dinas pendidikan Kota Makassar menetapkan Pembelajaran jarak jauh yang berdasarkan surat edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Yang dimana bahwa tujuan dari pelaksanaan belajar dari rumah adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk covid-19, mencegah penyebaran dan penularan covid-19 di satuan pendidikan, dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik dn orang tua.
dalam menciptakan Inovasi di masa pandemi covid 19 yaitu : a. Bimtek atau bimbingan teknis
Pelatihan atau Bimbingan Teknis (bimtek) adalah suatu kegiatan dimana para peserta diberi pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta yang dimana materi yang diberikan meliputi Mmembangun Tim Kerja Efektif, Teknik Komunikasi dalam konteks pelayanan prima, Survey indeks kepuasan masyarakat, Tata pemerintahan yang baik dan profesionalisme aparatur, Kepemimpinan, dll.
Sasaran yang ingin dicapai setelah mengikuti Bimtek adalah memahami dan menerapkan aturan-aturan yang ada terkait Tupoksi ASN di lapangan.
Bimtek yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar dilakukan oleh Bidang Dikdas dan Bidang GTK (guru dan tenaga kependidikan) yang ditujukan kepada tenaga pendidik yang berada di Kota Makassar.
Bimtek ini dilaksanakan melalui via zoom melihat kondisi pandemi covid 19 yang semakin meningkat, maka bimtek yang biasa dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Kota Makassar di jl. Anggrek Raya No.2 Paropo, Kec. Panakkukang Kota Makassar.
Adapun materi Bimtek yang diberikan yaitu mengenai Proses Pembelajaran secara daring yang harus ditingkatkan. Agar siswa/i
54
tidak merasa bosan sehingga bersemangat mengikuti proses pembelajaran walaupun pembelajaran tersebut dilakukan secara jauh.
b. Rapat antar Stakeholder
Pj Walikota Makassar Bapak Prof. Yusran Jusuf melakukan rapat bersama seluruh stakeholder pendidikan lingkup Kota Makassar mengenai pendidikan di masa pandemi Covid-19. Diskusi tersebut dilakukan secara virtual. Diskusi ini mengajak seluruh pihak untuk berani meningkatkan inovasi yang telah diciptakan. Diskusi ini dihadiri oleh Bapak Abdul Wahab Tahir selaku Ketua Komisi DPRD Kota Makassar, Plt Kadis Pendidikan Kota Makassar Amalia Malik Hambali, Kepala dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Ariaty Puspitasary, PGRI, Dewan Pendidikan, serta Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/K Se Kota Makassar. Diskusi ini dilakukan dan dibuka untuk umum melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui facebook Dinas Kominfo Makassar.
Selama pandemi covid-19, sekolah diwajibkan untuk tetap melakukan proses pembelajaran dari rumah. Perpanjangan masa darurat covid-19 membuat waktu belajar dari rumah menjadi semakin bertambah. Adapun Inovasi baru yang telah berhasil di ciptakan oleh Dinas Pendidikan kota Makassar adalah :
1. Pembelajaran secara daring
secara daring (dalam jaringan) atau online. Metode pembelajaran Daring yaitu program penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam jaringan untuk mencapai kelompok target yang luas dan massif. Sistem pembejalaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka antara guru dan siswa, tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet, sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau Laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru dapat melakukan pembelajaran di waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti
a) Metode pembelajaran daring melalui whatsapp
Whatsapp adalah aplikasi favorit dalam pembelajaran daring, karena whatsapp cukup banyak penggunanya dikalangan masyarakat. Fitur whatsapp yang menarik dan gampang digunakan membuat aplikasi tersebut lebih gampang dalam melakukan proses pemblajaran.
Whatsapp memiliki fitur-fitur yang lumayan lengkap, antara lain : 1) Pembuatan Grup Chatting : fitur ini dapat dimanfaatkan
pendidik dan peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran, yang hanya bisa di ikuti oleh peserta didik yang ada di dalam kelas.
2) Video call : fitur ini bisa dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik untuk melihat apakah peserta didik benar-benar mengikuti proses pembelajaran dan memahami
56
pembelajaran atau hanya sekedar mengaktifkan aplikasinya saja. Fitur ini juga dapat digunakan jika ingin melakukan ujian lisan.
Untuk melanjutkan materi dan penugasan tersebut pendidik melaksanakan pembelajaran daring melalui whatsapp. Pemberian materi dari pendidik berupakan ringkasan materi berupa foto atau pdf yang selanjutnya harus dipelajari. Apabila ada materi yang dirasa bleum dipahami maka akan dibuka forum tanya jawab di whatsapp group. Adapun penguasaan di materi yang diberikan yaitu membaca teks, membuat ringkasan materi, dan menjawab latihan soal yang diberikan oleh tenaga pendidik.
Gambar 4. 3 Pembelajaran daring melalui via whatsapp b) Metode pembelajaran dengan Zoom Meeting
Zoom meeting merupakan salah satu aplikasi yang mempermudah orang bertatap muka dan berkomunikasi tanpa harus saling tatap muka. Zoom meting menjadi aplikasi yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran tatap muka menggunakan video.
Aplikasi ini gratis jadi dapat digunakan oleh siapapun dengan batas waktu 40 menit dan tidak ada batasan waktu jika akun kita berbayar.
58
Selain bisa digunakan melalui ponsel, aplikasi ini juga dapat digunakan melalui website.
Adapun keunggulan dari aplikasi zoom meeting yaitu : 1) Mampu melakukan meeting hingga 100 pesera 2) Fitur gratis selama 40 menit
3) Dapat berbagi layar
4) Mampu mnjadwalkan dan merekam meeting 5) Melakukan obrolan tim dengan mudah
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, aplikasi zoom meeting juga memiliki kekurangan yaitu :
1) Boros penggunaan kuota data 2) Rawan data bocor
Penggunaan zoom meeting menjadi efisien ketika melakukan pembelajaran di rumah. Hal tersebut dikarenakan tenaga pendidik dan siswa/i merasa lebih mudah melakukan komunikasi secara lisan dibandingkan secara tertulis.
Gambar 4. 4 Pembelajaran daring melalui zoom meeting c) Home Visit
Home Visit (kunjungan rumah) merupakan program sekolah yang dilaksanakan para guru dengan cara mengunjungi tempat tinggal siswa untuk memberikan pembelajaran. Adapun metode Home Visit dilakukan atas persetujuan wali murid. Untuk jadwal pembelajaran di setiap kelas Home Visit, para siswa akan mendapatkan mata pelajaran 2 kali dalam satu minggu. Metode pembelajaran Home Visit, di lakukan agar siswa tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan mudah di pahami. Adapun kelebihan metode
60
pembelajaran Home Visit yaitu sangat sesuai dengan kondisi pandemi yang membatasi interaksi guru dan peserta didik.
Kelebihan lain adalah memadukan keunggulan metode pembelajaran online dan pembelajaran tatap mukadengan mematuhi protokol kesehatan. Pelaksanaan Home Visit efektif untuk mengatasi problematika pembelajaran daring. Metode home visit menjadikan siswa dan orangtua siswa merasa senang dan terbantu dalam pembelajaran. Selain itu Guru juga dapat mengetahui kemajuan setiap siswa pada selama belajar daring. Adanya interaksi dan timbal balik yang cukup dapat membantu guru untuk menghindari kesalahan dala proses pengembangan potensi peserta didik di rumah.
Gambar 4. 5 Pembelajaran melalui Home Visit
Pada pelaksanaannya pembelajaran daring memerlukan dukungan perangkat mobile seperti smartphone, atau telepon
saja. Adapun kelebihan metode dari pembelajan Daring yaitu : 1) Interaksi pembelajaran meningkat
2) Memudahkan pembelajaran dari mana saja dan kapan saja 3) Memiliki jangkauan yang sangat luas
4) Pembelajaran tidak memerlukan ruang kelas, karena proses pembelajaran dilakukan dari jarak jauh
5) Peserta didik tidak perlu tatap muka secara langsung di depan kelas, karena yang digunakan adalah fasilitas handphone dengan internet.
Selain memiliki kelebihan metode pembelajaran Daring juga memiliki kekurangan seperti :
1) Pembelajaran yang dilakukan cenderung lebih ke tugas yang diberikan Guru melalui buku yang diberikan.
2) Pengajar dituntut untuk lebih menguasai teknik pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information Communication Technology)
3) .Siswa yang kurang mempunyai motivasi belajar cenderung gagal 4) Belum meratanya fasilitas internet yang tersedia di tempat yang
bermasalah dengan listrik, telpon, dan komputer.
Para siswa/i diharuskan mengfetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembelajaran daring. Tidak semua sekolah telah menyediakan layanan belajar daring yang memadai, oleh karenanya beberapa platform belajar daring dapat menjadi alternatif. Penting bagi siswa/i untuk fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan. Jika
62
memungkinkan, tetapkan ruang khusus untuk melakukan pembelajaran dan menjauhkan diri dari anggota keluarga yang lain.
Adapun strategi melakukan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 yaitu :
1) Menetapkan manajemen waktu
Mengatur waktu belajar dengan teratur, mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh Guru dengan fokus. Hal ini akan lebih mudah dijalankan oleh pihak sekolah memberikan batasan akses daring kepada siswa/i. Hal ini akan berbeda jika pihak sekolah memberikan ruang penuh kepada siswa/i, kemudian para siswa/i akan mengatur waktu belajar mereka sendiri.
2) Mempersiapkan teknologi yang dibutuhkan
Dalam pembelajaran daring, perangkat teknologi seperti smartphone atau laptop yang menjadi faktor penunjang belajar daring menjadi sangat penting. Hal lain yang tidak kalah penting juga siwa/i diwajibkan mempersiapkan jaringan internet yang baik agar proses pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada siwa/i dapat dipahami dan dimengerti.
3) Belajar dengan giat
Hal ini menjadi tantangan baru bagi para siswa/i , yang tadinya proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka sekarang hanya bisa dilakukan secara online. Oleh karena itu, penting bagi para siswa/i untuk fokus dan konsisten selama waktu belajar yang diberikan.
(kemendikbud) memberikan bantuan yang tertuang dalam surat edaran Nomor : 8202/C/PD/2020. Isi surat edaran tersebut menyatakan bahwa berkenaan dengan implementasi SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, Pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan bantuan. Berikut adalah beberapa bantuan yang diberikan :
1. Kuota internet gratis untuk memperlancar proses belajar mengajar bagi peserta didik selama masa pandemi covid-19. Pihak sekolah sebelumnya harus mengkoordinasikan terlebih dahulu mengenai bagaimana agar mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hal- hal yang harus dilakukan yaitu Menugaskan kepada seluruh kepala satuan pendidikan agar melengkapi Nomor handphone untuk peserta didik yang aktif melalui aplikasi data pokok pendidikan (dapodik)
2. Dana bantuan operasional sekolah atau bantuan operasional pendidikan, dapat digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah.
Termasuk untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi covid-19, seperti penyediaan handsanitizer, disenfektan, dan masker bagi warga sekolah, serta untuk membiayai pembelajaran daring atau jarak jauh.
64
BABV