• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Pembahasan

distribusi F yang membandingkan Fhitung dan Ftabel. Jika Fhitung >

Ftabel maka Ha diterima, jika Fhitung < Ftabel sehingga H0 disetujui.

Hasil uji F ditunjukan pada tabel ini:

Tabel 4.12 Hasil Uji F ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean Square

t

Sig.

1 Regression 1.151.656 2 575.828 47.809 .000b

Residual 686.527 57 12.044

Total 1.838.183 59

a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

b. Predictors: (Constant), Desentralisasi (X2), Sistem Akuntansi Manajemen (X1)

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas dapat dilihat pada nilai Fhitung sebesar 47,809 dengan α= 0,05, Ftabel= f (k; n-k) = f (2;

60-2) = 2; 58 sehingga Ftabel= 3,16 yang menunjukkan Fhitung> Ftabel atau 47,809> 3,16, dan tingkat signifikan 0,000< 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial.

akuntansi manajemen berpengaruh positif dan signifikan kepada kinerja manajerial.

Adanya pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajer bisa diketahui melalui kuesioner “Sistem Akuntansi Manajemen”

yang menunjukkan beberapa pendapat diantaranya bahwa karyawan setuju ataupun sangat setuju mengatakan organisasi menyediakan informasi yang akurat bagi kegiatan seluruh karyawan, organisasi mempunyai informasi yang dibutuhkan mengenai kemungkinan kejadian dimasa depan, serta penerimaan informasi tidak memakan waktu begitu lama. Tetapi disisi lain dapat diketahui juga bahwa ada beberapa stackeholder mengatakan kurang setuju organisasi menyediakan informasi yang akurat bagi kegiatan seluruh karyawan.

Berdasarkan perbedaan pendapat diantara karyawan tersebut memperlihatkan bahwa jika SAM diterapkan dengan baik maka akan menghasilkan kinerja manajemen yang baik. Dari setiap perbedaan opini tersebut BUMN belum seutuhnya mengimplementasikan sistem akuntansi manajemen sehingga mempengaruhi kinerja manajerial.

Informasi yang dibutuhkan tidak hanya terkait dengan faktor internal perusahaan. Untuk melaksanakan tugasnya, manajer membutuhkan informasi dari berbagai sumber yang sifatnya luas. Selain informasi umum, manajer juga menginginkan informasi yang tepat waktu, informasi yang tersedia pada saat dibutuhkan dan tanpa penundaan dalam memberikan informasi yang sangat penting bagi manajer. Secara agregat manajer juga membutuhkan informasi yang dikumpulkan dan saling berkaitan, memberikan sarana koordinasi antar segmen dalam sub unit atau antar

sub unit dalam organisasi. Oleh karena itu, manajer membutuhkan informasi yang disediakan pada bagian atau wilayah fungsional lain.

Informasi yang sangat dibutuhkan para manajer adalah yang bersifat agregat. Hal ini dikarenakan jika informasi dikumpulkan dengan benar, itu memberikan kontribusi penting bagi proses pengambilan keputusan, sebab waktu yang dibutuhkan untuk mengevaluasi informasi relative lebih singkat dari pada informasi parsial.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Dwinarian, F., Asnawi, M, & Sanggenafa, M. 2017) dimana “Sistem Akuntansi Manajemen berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial”.

2. Pengaruh Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial

Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui desentralisasi memiliki nilai yang signifikan yaitu 0,000 dan nilai yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat angka signifikan yaitu 0,05 atau nilai t hitung> t tabel (4,036>

2,00247) yang menunjukkan pengujian hipotesis yang kedua ini, desentralisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial.

Hal ini terlihat dari penyebaran kuesioner kepada responden, dimana temuan terkait desentralisasi yaitu pengambilan keputusan yang disetujui oleh departemen lain, dilanjutkan dengan tugas serta tanggung jawab atas suatu pelaksanaan aktivitas yang telah dilakukan. Demikian pula untuk menentukan harga jual berdasarkan pangsa pasar, kualitas produk, tingkat permintaan dan penawaran serta agar mendapatkan otoritas yang berwenang untuk informasi pengembangan produk atau jasa baru.

Kemudian manajer mempunyai kekuatan untuk menstandarisasi pekerjaan diperusahaan agar desentralisasi berjalan dengan baik.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Mariyatul Qibtiyah 2018) yang menunjukkan hasil variabel desentralisasi memiliki pengaruh kepada kinerja manajerial.

3. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial

Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui nilai Fhitung= 47,809>

Ftabel= 3,16 dan tingkat signifikan 0,000< 0,05, artinya sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pandangan Muhammad Habibie (2018) bahwa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja baik internal maupun eksternal merupakan penyebab situasional, yaitu faktor sosial dan organisasi. Termasuk kebijakan organisasi seperti sistem yang akan diterapkan (sentralistik/desentralisasi), jenis pelatihan dan pengawasan, informasi yang diperoleh tentang perusahaan dan penggunaan informasi dari sistem akuntansi manajemen, sistem kompensasi dan lingkungan sosial. Dalam rangka menjalankan fungsi, setiap pegawai, terutama seorang pimpinan, bisa dilihat pada kemampuannya menjalankan fungsi tersebut, antara lain perencanaan, pengorganisasian, komando, dan pengawasan.

Karyawan dapat merencanakan, mengatur dan mengarahkan yang dilakukan oleh manajer, dan pimpinan bisa mengawasi rencana dan organisasi yang disiapkan. Selanjutnya, inti tentang desentralisasi adalah

kebebasan untuk mengambil keputusan. Dalam perusahaan yang terdesentralisasi, manajemen tingkat bawah membuat dan melaksanakan keputusan, sedangkan dalam suatu perusahaan terpusat, manajemen tingkat rendah hanya bertanggung jawab untuk mengeksekusi keputusan.

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, pimpinan dan staf bisa saling berkoordinasi.

Koordinasi dapat menyeimbangkan tindakan, termasuk bertukar berita dengan orang yang ada di bagian departemen lain, sehingga kita bisa mengaitkan dan menyesuaikan prosedur perusahaan yang akan dilakukan. Di sisi lain, apabila ada koordinasi antara manajer internal perusahaan dengan para staff, maka akan berdampak pada kinerja karyawan dan kinerja manajemen, pada akhirnya mempengaruhi kinerja organisasi secara menyeluruh. Inilah yang membuktikan bahwa sistem akuntansi manajemen dapat mempengaruhi kinerja manajemen.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Dwinarian, F., Asnawi, M, & Sanggenafa, M. 2017) yang menunjukkan hasil variabel (X1) sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi (X2) memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial (Y).

63 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil analisis regresi berganda bisa ditarik kesimpulan dimana variabel sistem akuntansi manajemen(X1) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja manajerial (Y). Maka H1 diterima, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem akuntansi manajemen yang ada pada BUMN Kota Makassar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerialnya.

Hasil pengolahan dan analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa variabel desentralisasi (X2) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial (Y). Maka H2 diterima, bisa diartikan juga bahwa penerapan desentralisasi yang diterapkan pada BUMN Kota Makassar terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajemen ketika pengambilan keputusan.

Hasil analisis uji F dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kinerja manajerial di BUMN Kota Makassar. Dengan demikian maka H3 diterima, dimana bisa diartikan bahwa sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi yang diterapkan diBUMN terbukti secara simultan berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

B. Saran

1. Bagi peneliti berikutnya, dengan menambahkan beberapa variabel yang dapat mempengaruhi kinerja manajerial serta cakupan wilayah untuk penelitiannya.

2. Bagi perusahaan dapat meningkatkan kinerja manajemen dengan menerapkan sistem informasi akuntansi yang sepenuhnya terdesentralisasi. Penggunaan teknologi informasi dan informasi akuntansi manajemen lainnya dalam suatu perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan dan kebijakan tentang upaya perbaikan dan perhatian terhadap sistem akuntansi manajemen dan hierarki sehingga kinerja manajemen dapat berjalan sesuai dengan apa yang ingin dicapai.

C. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan pengalaman langsung peneliti dalam proses penelitian, terdapat beberapa keterbatasan dan dapat menjadi faktor sehingga peneliti berikutnya bisa lebih memperhatikan untuk meningkatkan penelitiannya, sebab penelitian ini pun pasti mempunyai kekurangan dan masih perlu diperbaiki untuk penelitian berikutnya. Ada beberapa keterbatasan didalam penelitian ini, yaitu:

1. Tentu saja jumlah narasumber yang hanya sebanyak 60orang saja masih belum cukup untuk menggambarkan situasi yang sebenarnya.

2. Penelitian ini hanya diuji dengan menggunakan data kuantitatif saja yang berbentuk angket dibagikan kepada responden serta disebarkan melalui

link website karena terdampak Covid-19 sehingga perusahaan tidak mengizinkan peneliti untuk membagi kuesioner secara langsung.

3. Pada saat proses pengumpulan data, Informasi yang dibagikan dari narasumber melalui kuesioner kadang tidak mencerminkan opini responden yang sebetulnya, ini dikarenakan terkadang setiap responden mempunyai ideologi, asumsi dan pandangan yang sangat berbeda, serta faktor lain seperti kejujuran ketika mengisi pendapat responden dalam kuesionernya.

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, P. E. dkk. (2015). Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen (SAM), Desentraiisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Hotel Se-Kabupaten Buleleng). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, 3(No.1).

Dwinarian, F., Asnawi, M., & Sanggenafa, M. (2017). PENGARUH DESENTRALISASI DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Di Perbankan Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura). Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah, 12(1), 39–55.

Echdar, S. (2017). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis. Ghalia Indonesia.

Fatihudin, D. (2020). Metode Penelitian. Zifatama.

Febrianti, R., & Fitri, Y. (2019). Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen, Ketidakpastian Lingkungan, Dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Di Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 4(3), 456–470.

https://doi.org/10.24815/jimeka.v4i3.12578

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (kedelapan). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Habibie, M. (2018). Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pt. Marajasa Kabupaten Aceh Utara.

Universitas Muhammadiyah Sumatra.

Handayani, F., & Melasari, R. (2018). Pengaruh Desentralisasi Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pt. Sinar Mas Kempas Jaya. Akuntasi Dan Keuangan, 7(2), 1–15.

Herdiansyah, S. (2012). Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial dengan Ketidakpastian Lingkungan sebagai Variabel Moderating. Universitas Diponegoro Semarang.

Hertati, L. (2015). Impact Of Uncertainty Of Environmental and Organizational Culture On Accounting Information Management System and Implications of Managerial Performance Proposing a Conceptual framework. Economic, 3(12), 455. http://ijecm.co.uk/

IRAWATI, A., & ARDIANSHAH, R. (2018). Pengaruh Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 9(1), 20. https://doi.org/10.36448/jak.v9i1.997

Islam, H. (2020). Pengaruh Desentralisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajemen (studi kasus pada industri Es Balok di Kota Makassar). Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kholmi, M. (2019). Akuntansi Manajemen. UMMPress.

Kusumastuti, A., Khoiron, A. M., & Achmadi, T. A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Deepublish.

Mulyadi. (2015). Akuntansi Manajemen (Konsep Manfaat Rekayasa) (Edisi Keti).

Salemba Empat.

Natasha, A. S. (2017). Pengaruh Desentralisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 30–35.

Nuramal. (2017). Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Manajerial diPerusahaan CV, Cahaya Jakarta. Ilmiah, 2(2), 228–236.

Pratama, K. Y. (2021). Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) terhadap Kinerja Manajerial dengan Locus of Control sebagai Variabel Moderasi (studi empiris pada LPD se-kecamatan Susut). April, 505–523.

Putri, R. S. (2020). Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial pada Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. In Orphanet Journal of Rare Diseases (Vol. 21, Issue 1). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Qibtiyah, M., & Ananda, F. (2018). Pengaruh Desentralisasi Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Pada Politeknik Kesehatan Siteba. 1–18. https://doi.org/10.31227/osf.io/j5ekv

Rahayu, R. (2018). Determinan Kinerja Manajerial pada PT PG Rajawali II Unit Kantor Direksi. Jurnal Kajian Akuntansi, 2(1), 1.

https://doi.org/10.33603/jka.v2i1.1246

Salman, K. R., & Farid, M. (2016). Akuntansi Manajemen Alat Pengukuran dan Pengambilan Keputusan Manajerial.

Sari, K. (2016). Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial (studi empiris pada SKPD Pemerintah Kabupaten Kampar). Universitas Islam Negeri Suska Riau.

Senduk, J. M. I., & Tirayoh, V. (2017). Pengaruh Desentralisasi, Strategi Bisnis dan Pemanfaatan Informasi Sistem Akuntansi manajemen terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Bank Mandiri di Manado. Riset Akuntansi Going Concern, 12(1), 73–82.

Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif (Keempat). Refika Aditama.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D CV. Alfabeta.

Suryani, D. (2016). Partisipasi Penyusunan Anggaran Budgetary Slack, Pelimpahan wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial SKPD. Program Pasca Sarjana Universitas Lampung : Bandar Lampung.

L A M

P

I

R

A

N

DAFTAR KUESIONER

Mengenai Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial

DATA RESPONDEN

1. Jenis Kelamin : Pria Wanita 2. Usia : … Tahun.

3. Kualifikasi Akademik:

SMA/SMK S1

D3 S2

4. Jabatan: ………

5. Lama Bekerja:

< 3 Tahun -5 Tahun > 5 Tahun

Petunjuk Pengisian:

Isilah pernyataan berikut ini dengan memberikan tanda ceklist sesuai dengan keadaan sebenarnya.

SS = Sangat Setuju S = Setuju

N = Netral TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

A. Sistem Akuntansi Manajemen

NO. PERNYATAAN SS S N TS STS

1.

Perusahaan menyediakan informasi yang akurat bagi kegiatan seluruh karyawan.

2.

Perusahaan memiliki informasi yang dibutuhkan tentang kemungkinan kejadian dimasa yang akan datang.

3. Penerimaan informasi tidak membutuhkan waktu begitu lama.

4. Laporan/ informasi disediakan secara berkala.

5. Informasi yang tersedia sesuai dengan kegiatan didepartemen.

6.

Keputusan yang saya buat sangat berguna bagi seluruh departemen yang ada.

7.

Informasi yang tersedia

mendukung model pembuatan keputusan.

8.

Ketika terjadi peristiwa kejadian, Bapak/Ibu langsung diberitahu tentang peristiwa tersebut.

9. Informasi mengenai dampak dari peristiwa pada waktu tertentu.

10.

Informasi mengenai pengaruh dari kepatuhan individu terhadap bagian yang menjadi tanggung jawab anda selalu tersedia bagi Bapak/Ibu.

B. Desentralisasi

NO. PERNYATAAN SS S N TS STS

1.

Memiliki wewenang dalam pengembangan produk atau jasa baru.

2. Memiliki wewenang dalam

memenuhi kebutuhan perusahaan 3.

Memiliki wewenang dalam pengangkatan dan pemecatan karyawan.

4. Memiliki wewenang dalam menerima proyek.

5. Memiliki wewenang dalam

pengambilan keputusan.

6. Memiliki wewenang dalam penetapan harga.

7.

Memiliki wewenang untuk menentukan penempatan pegawai.

8.

Pelimpahan wewenang diikuti dengan tugas maupun tanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dilaksanakan.

9.

Pekerjaan dilaksanakan berdasarkan sifat, tingkat Pendidikan, pelatihan ataupun berdasarkan ketentuan lainnya.

10. Adanya standarisasi pekerjaan dalam perusahaan.

C. Kinerja Manajerial

NO. PERNYATAAN SS S N TS STS

1. Berperan dalam menyusun perencanaan.

2. Melakukan observasi langsung terhadap kinerja bawahan/staff.

3. Membuka ruang informasi bagi setiap karyawan

4.

Melakukan pengarahan kepada karyawan sebelum kegiatan perusahaan.

5.

Mengevaluasi dan menilai rencana kerja,laporan kinerja, maupun kerja yang diamati.

6.

Memiliki peran dalam mewakilkan organisasi untuk berhubungan dengan pihak lain.

7.

Ikut serta dalam kontrak perjanjian atau negosiasi terkait kegiatan operasional tertentu.

8.

Melakukan tukar menukar infomasi dalam menyusun program tertentu.

9. Melakukan koordinasi antar unit bagian dan dalam departemen 10.

Menangani keluhan/memberi solusi atas pelaksanaan tugas bawahan/staff.

Data Tabulasi

Tabulasi Sistem Akuntansi Manajemen (X1)

No X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 TotalX1

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

2 5 4 5 5 5 4 5 3 4 5 45

3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 40

4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 38

5 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 34

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

7 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 45

8 5 5 5 4 5 3 4 4 3 4 42

9 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 46

10 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 46

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

15 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 28

16 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 46

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

23 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 46

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49

27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

37 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

39 4 4 6 4 4 4 4 4 4 4 42

40 4 4 1 4 4 3 3 2 2 3 30

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

44 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

47 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

48 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 40

49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

50 5 4 3 4 2 4 4 3 4 5 38

51 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 39

52 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 42

53 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 44

54 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 47

55 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 45

56 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 47

57 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 45

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

59 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Tabulasi Desentralisasi (X2)

No X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 TotalX2

1 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 35

2 5 5 2 3 5 3 5 5 5 4 42

3 4 3 4 3 4 2 4 5 4 4 37

4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 35

5 4 4 3 2 4 3 4 3 5 4 36

6 3 5 3 3 5 1 3 5 5 5 38

7 3 5 2 2 3 2 2 4 4 5 32

8 4 5 3 3 5 4 5 5 5 4 43

9 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 36

10 2 4 2 2 4 3 4 4 4 4 33

11 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 35

12 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 35

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

16 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38

17 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

19 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

24 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

26 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 47

27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

28 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 44

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

40 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

43 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

47 3 3 5 5 4 4 4 3 4 5 40

48 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

49 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49

50 4 5 4 4 4 2 2 3 4 5 37

51 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 25

52 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 35

53 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 45

54 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44

55 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 46

56 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 48

57 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 44

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

59 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Tabulasi Kinerja Manajerial (Y)

No Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Total Y

1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

2 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48

3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 2 34

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

7 4 2 5 4 5 5 5 4 5 5 44

8 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 40

9 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38

12 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

16 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

19 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

23 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 46

24 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 44

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

26 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

47 5 3 4 3 5 4 4 4 5 5 42

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

49 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 39

50 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 44

51 2 2 3 2 1 3 2 3 3 3 24

52 4 4 5 5 5 5 3 3 4 5 43

53 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41

54 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 43

55 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48

56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

57 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Uji Analisis Deskriptif

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

Total X1 60 22 28 50 44.08 5.391 29.061

Total X2 60 25 25 50 42.13 6.179 38.185

Total Y 60 26 24 50 43.22 5.582 31.156

Valid N (listwise) 60

Frekuensi Tabel Sistem Akuntansi Manajemen (X1)

X1.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 1 1.7 1.7 1.7

4 25 41.7 41.7 43.3

5 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 1 1.7 1.7 3.3

4 27 45.0 45.0 48.3

5 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 2 3.3 3.3 5.0

3 2 3.3 3.3 8.3

4 21 35.0 35.0 43.3

5 33 55.0 55.0 98.3

6 1 1.7 1.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 1 1.7 1.7 1.7

4 30 50.0 50.0 51.7

5 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 3 5.0 5.0 6.7

4 25 41.7 41.7 48.3

5 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 6 10.0 10.0 10.0

4 28 46.7 46.7 56.7

5 26 43.3 43.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 3 5.0 5.0 5.0

4 27 45.0 45.0 50.0

5 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 4 6.7 6.7 8.3

4 27 45.0 45.0 53.3

5 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 1 1.7 1.7 3.3

3 4 6.7 6.7 10.0

4 28 46.7 46.7 56.7

5 26 43.3 43.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X1.10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 4 6.7 6.7 8.3

4 31 51.7 51.7 60.0

5 24 40.0 40.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Frekuensi Tabel Desentralisasi (X2) X2.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 8 13.3 13.3 15.0

4 28 46.7 46.7 61.7

5 23 38.3 38.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 8 13.3 13.3 13.3

4 23 38.3 38.3 51.7

5 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 7 11.7 11.7 11.7

3 8 13.3 13.3 25.0

4 22 36.7 36.7 61.7

5 23 38.3 38.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 5 8.3 8.3 8.3

3 8 13.3 13.3 21.7

4 25 41.7 41.7 63.3

5 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 3 5.0 5.0 6.7

4 30 50.0 50.0 56.7

5 26 43.3 43.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

2 5 8.3 8.3 10.0

3 9 15.0 15.0 25.0

4 23 38.3 38.3 63.3

5 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 3 5.0 5.0 5.0

3 6 10.0 10.0 15.0

4 29 48.3 48.3 63.3

5 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 4 6.7 6.7 8.3

4 32 53.3 53.3 61.7

5 23 38.3 38.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 3 5.0 5.0 5.0

4 32 53.3 53.3 58.3

5 25 41.7 41.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

X2.10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 3 5.0 5.0 5.0

4 35 58.3 58.3 63.3

5 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Frekuensi Tabel Kinerja Manajerial (Y) Y.1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 3 5.0 5.0 6.7

4 32 53.3 53.3 60.0

5 24 40.0 40.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 2 3.3 3.3 3.3

3 2 3.3 3.3 6.7

4 34 56.7 56.7 63.3

5 22 36.7 36.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 2 3.3 3.3 3.3

4 32 53.3 53.3 56.7

5 26 43.3 43.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 2 3.3 3.3 5.0

4 33 55.0 55.0 60.0

5 24 40.0 40.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

3 2 3.3 3.3 5.0

4 29 48.3 48.3 53.3

5 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 5 8.3 8.3 8.3

4 30 50.0 50.0 58.3

5 25 41.7 41.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 5 8.3 8.3 10.0

4 33 55.0 55.0 65.0

5 21 35.0 35.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 1 1.7 1.7 1.7

3 4 6.7 6.7 8.3

4 35 58.3 58.3 66.7

5 20 33.3 33.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3 5 8.3 8.3 8.3

4 28 46.7 46.7 55.0

5 27 45.0 45.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Y.10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 1 1.7 1.7 1.7

3 2 3.3 3.3 5.0

4 31 51.7 51.7 56.7

5 26 43.3 43.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Uji Validitas Sistem Akuntansi Manajemen (X1)

Validitas X1

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 Total.X

1 X1.1 Pearson

Correlation

1 .743** .572** .687** .598** .629** .808** .595** .499** .666** .819**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.2 Pearson Correlation

.743** 1 .589** .707** .722** .650** .704** .701** .442** .591** .830**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.3 Pearson Correlation

.572** .589** 1 .576** .600** .545** .697** .664** .572** .470** .790**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.4 Pearson Correlation

.687** .707** .576** 1 .746** .708** .820** .677** .514** .594** .849**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.5 Pearson Correlation

.598** .722** .600** .746** 1 .628** .733** .639** .427** .533** .807**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.6 Pearson Correlation

.629** .650** .545** .708** .628** 1 .783** .664** .493** .693** .827**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.7 Pearson Correlation

.808** .704** .697** .820** .733** .783** 1 .709** .650** .675** .924**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.8 Pearson Correlation

.595** .701** .664** .677** .639** .664** .709** 1 .575** .565** .837**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.9 Pearson Correlation

.499** .442** .572** .514** .427** .493** .650** .575** 1 .468** .710**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X1.1 0

Pearson Correlation

.666** .591** .470** .594** .533** .693** .675** .565** .468** 1 .761**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Total.

X1

Pearson Correlation

.819** .830** .790** .849** .807** .827** .924** .837** .710** .761** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Validitas Desentralisasi (X2)

Validitas X2

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 Total.X

2 X2.1 Pearson

Correlation

1 .662** .638** .703** .677** .728** .707** .597** .522** .440** .840**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.2 Pearson Correlation

.662** 1 .494** .484** .604** .450** .489** .540** .629** .605** .720**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.3 Pearson Correlation

.638** .494** 1 .885** .557** .723** .627** .502** .514** .558** .839**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.4 Pearson Correlation

.703** .484** .885** 1 .605** .751** .649** .551** .462** .577** .859**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.5 Pearson Correlation

.677** .604** .557** .605** 1 .612** .686** .735** .721** .650** .833**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.6 Pearson Correlation

.728** .450** .723** .751** .612** 1 .751** .505** .463** .415** .830**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.7 Pearson Correlation

.707** .489** .627** .649** .686** .751** 1 .731** .627** .365** .836**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.8 Pearson Correlation

.597** .540** .502** .551** .735** .505** .731** 1 .734** .566** .781**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.9 Pearson Correlation

.522** .629** .514** .462** .721** .463** .627** .734** 1 .721** .760**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

X2.1 0

Pearson Correlation

.440** .605** .558** .577** .650** .415** .365** .566** .721** 1 .703**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .004 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Total.

X2

Pearson Correlation

.840** .720** .839** .859** .833** .830** .836** .781** .760** .703** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Validitas Kinerja Manajerial (Y)

Validitas X2

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Total.Y

Y.1 Pearson Correlation

1 .719** .765** .773** .827** .649** .757** .688** .737** .737** .895**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.2 Pearson Correlation

.719** 1 .691** .812** .652** .616** .671** .606** .587** .510** .804**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.3 Pearson Correlation

.765** .691** 1 .917** .798** .772** .739** .586** .724** .772** .902**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.4 Pearson Correlation

.773** .812** .917** 1 .766** .700** .694** .590** .621** .705** .882**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.5 Pearson Correlation

.827** .652** .798** .766** 1 .653** .691** .564** .728** .728** .866**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.6 Pearson Correlation

.649** .616** .772** .700** .653** 1 .774** .590** .663** .705** .829**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.7 Pearson Correlation

.757** .671** .739** .694** .691** .774** 1 .668** .746** .627** .861**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.8 Pearson Correlation

.688** .606** .586** .590** .564** .590** .668** 1 .716** .790** .799**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.9 Pearson Correlation

.737** .587** .724** .621** .728** .663** .746** .716** 1 .833** .859**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Y.10 Pearson Correlation

.737** .510** .772** .705** .728** .705** .627** .790** .833** 1 .864**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

Total.

Y

Pearson Correlation

.895** .804** .902** .882** .866** .829** .861** .799** .859** .864** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Reliabilitas Sistem Akuntansi Manajemen Cronbach's Alpha N of Items

.938 10

Uji Reliabilitas Desentralisasi

Cronbach's Alpha N of Items

.934 10

Uji Reliabilitas Kinerja Manajerial

Cronbach's Alpha N of Items

.958 10

Uji Regresi Linear Berganda

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .792a .627 .613 3.470

a. Predictors: (Constant), Desentralisasi, Sistem Akuntansi Manajemen

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1151.656 2 575.828 47.809 .000b

Residual 686.527 57 12.044

Total 1838.183 59

a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

b. Predictors: (Constant), Desentralisasi, Sistem Akuntansi Manajemen

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 8.923 3.738 2.387 .020

Sistem Akuntansi

Manajemen .332 .133 .320 2.499 .015

Desentralisasi

.467 .116 .517 4.036 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Dokumen terkait