• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

F. Pembahasan

penelitian ini yaitu variabel persepsi kemudahan dan variabel persepsi manfaat berpengaruh terhadap variabel minat penggunaan secara simultan.

3. Koefisien Determinasi (R2)

Dilakukan untuk menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Diantara agnka0 hingga 1, jika nilai R2 semakin besar maka semakin besar juga kemampuan variabel X dalam menerangkan variabel Y. Di penelitian ini, hasil koefisien determinasi yaitu:

Tabel 4.16

Hasil Uji R2 Variabel X1 dan Variabel X2 terhadap Variabel Y Model Summary

Model R R

Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 0,771a 0,594 0,584 2,146

a. Predictors: (Constant), Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan b. Dependent Variable: Minat Penggunaan

Sumber: Data Hasil Pengolahan SPSS 25 Tahun 2022

Berdasarkan tabel 4.16, ada korelasi yang kuat antara persepsi kemudahan (X1) dan persepsi manfaat (X2) terhadap minat penggunaan (Y) dengan nilai R (0,771) dalam regresi linier berganda sebesar sebanyak 77,1%. Lalu, untuk R square diperoleh 0,594 yang mengindikasikan bahwa sebesar 59,4%, pengaruh variabel minat penggunaan disebabkan oleh variabel persepsi kemudahan dan persepsi manfaat. Menunjukkan sebesar 40,6% lainnya, variabel minat penggunaan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dicantumkan di penelitian ini.

80

kemudahan berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel minat penggunaan e-wallet di kalangan mahasiswa IAIN Ponorogo. Hal ini menunjukkan jika semakin tinggi persepsi kemudahan mahasiswa IAIN Ponorogo tentang penggunaan e-wallet maka juga akan semakin tinggi minat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet.

Berdasarkan hasil uji, kemudian bisa dinyatakan bahwa H01 ditolak dan Ha1 diterima.

Ha1 menyatakan bahwa ada pengaruh antara persepsi kemudahan terhadap minat penggunaan secara positif dan signifikan. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Siti Rodiah pada tahun 2020 yang menyimpulkan bahwa pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap minat menggunakan e-wallet adalah positif.8 Juga pada penelitian lain yang dilakukan Rizki Budi Ericaningtyas dan Bambang Minarso pada tahun 2021 yang menyimpulkan bahwa variabel persepsi kemudahan berpengaruh terhadap penggunaan e-wallet secara positif dan signifikan.9

Dari pemaparan yang sudah ada, dapat dinyatakan bahwa hasil uji pada penelitian ini mendukung teori Fred Davis, Technology Acceptance Model (TAM). Dalam teori TAM, persepsi seorang pengguna tentang kemudahan saat menggunakan teknologi merupakan salah satu faktor dominan yang berpengaruh terhadap penerimaan (acceptance) suatu teknologi informasi. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Ponorogo selaku pengguna e-wallet yakin jika menggunakan e-wallet adalah hal yang mudah dan tidak membutuhkan usaha keras agar mampu menggunakannya. Hasil ini juga mendukung bahwa pada dasarnya penggunaan e-wallet sesuai dengan maqasid syariah atau kemaslahatan,

8 Siti Rodiah, “Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan, Risiko dan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan E-Wallet pada Generasi Milenial Kota Semarang”

Skripsi (Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2020), 9.

9 Rizki Budi Ericaningtyas dan Bambang Minarso, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa dalam Minat Penggunaan Sistem Pembayaran E-wallet di Masa Pandemi Coivd-19 (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang),” JAKA: Jurnal Akutansi, Keuangan dan Auditing, Volume 2, Nomor 2, (2021), 18.

karena berdasarkan persepsi kemudahan mahasiswa IAIN Ponorogo menunjukkan bahwa e-wallet selaras dengan tujuan maqasid syariah yakni dapat membantu atau mempermudah aktivitas manusia.

2. Pengaruh Persepsi Manfaat (X2) terhadap Minat Penggunaan (Y) E- Wallet di Kalangan Mahasiswa IAIN Ponorogo

Berdasarkan hasil uji t yang telah dipaparkan, didapatkan thitung

(5,410) > ttabel (1,988) yang menunjukkan bahwa variabel persepsi manfaat berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel minat penggunaan e-wallet mahasiswa IAIN Ponorogo. Ini menunjukkan bahwa jika semakin tinggi persepsi manfaat mahasiswa IAIN Ponorogo tentang penggunaan e- wallet maka jug semakin tinggi minat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet. Berdasarkan dari hasil uji, kemudian dapat dinyatakan bahwa H02 ditolak dan Ha2 diterima.

Ha2 menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi manfaat terhadap minat penggunaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ulva Vanessa pada tahun 2021 yang menyatakan bahwa variabel independen persepsi manfaat secara parsial berpengaruh terhadap minat penggunaan.10 Penelitian lain oleh Lalu Agustino pada tahun 2021 juga menyimpulkan bahwa persepsi manfaat memiliki pengaruh terhadap kepercayaan dan minat penggunaan yang positif dan signifikan.11

Dari pemaparan yang sudah ada, dapat dinyatakan bahwa hasil uji pada penelitian ini mendukung teori Fred Davis, Technology Acceptance Model (TAM). Dalam teori TAM, persepsi seorang pengguna tentang

10 Ulva Vanessa, “Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Persepsi Risiko terhadap Minat Menggunakan OVO pada Mahasiswa FEBI UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” Skripsi (Jambi: UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2020), 70.

11 Lalu Agustino, Ujianto, dan Imawati Yousida, “Pengaruh Promosi, Persepsi Kemudahan dan Persepsi Manfaat terhadap Minat Penggunaan E-wallet dengan Kepercayaan sebagai Variabel Mediasi pada Pengguna E-wallet di Kota Banjarmasin,” Jurnal KINDAI:

Kumpulan Informasi dan Artikel Ilmiah Manajemen dan Akutansi, Volume 17, Nomor 3, (2021), 419.

82

manfaat yang dirasakan ketika menggunakan teknologi merupakan salah satu faktor dominan yang berpengaruh terhadap penerimaan (acceptance) suatu teknologi informasi. Hal ini menunjukkan bahwa IAIN Ponorogo selaku pengguna e-wallet percaya bahwa penggunaan e-wallet akan meningkatkan kinerja atau aktivitasnya. Hasil ini juga mendukung bahwa pada dasarnya penggunaan e-wallet mengandung maqasid syariah atau kemaslahatan, karena berdasarkan persepsi manfaat mahasiswa IAIN Ponorogo menunjukkan bahwa dengan menggunakan e-wallet bisa mendapatkan suatu manfaat yang diharapkan oleh para pengguna dalam melakukan kinerjanya.

3. Pengaruh Simultan Persepsi Kemudahan (X1) dan Persepsi Manfaat (X2) terhadap Minat Penggunaan (Y) E-Wallet di Kalangan Mahasiswa IAIN Ponorogo

Dari hasil uji f yang sudah dipaparkan, didapatkan nilai fhitung

(60,028) > nilai ftabel (3,10) yang menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan dan variabelpersepsi manfaat mempengaruhi variabel minat penggunaan e-wallet mahasiswa IAIN Ponorogo secara simultan dan positif. Ini menyatakan bahwa jika semakin tinggi persepsi kemudahan dan persepsi manfaat mahasiswa IAIN Ponorogo tentang penggunaan e- wallet maka akan bertambah juga minat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet. Berdasarkan hasil uji yang telah disebutkan, maka dapat dinyatakan bahwa H03 ditolak dan Ha3 diterima.

Ha3 menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi kemudahan dan persepsi manfaat terhadap minat penggunaan.

Dari hasil ini, maka sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aldo Putra Kusuma dan Syahputra pada tahun 2020 bahwa variabel kemudahan dan variabel manfaat sangat dirasakan bagi pengguna e- wallet.12 Juga pada penelitian lain yang dilakukan oleh Rizki Budi

12 Kusuma, “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Manfaat terhadap Sikap Pengunaan E-wallet di Kota Bandung 2020.” JABA: Journal of Applied Business Administration, Volume 4, Nomor 2, (2020), 112.

Ericaningtyas dan Bambang Minarso pada tahun 2021 yang menyimpulkan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan mempengaruhki penggunaan e-wallet secara positif dan signifikan.13

Dari pemaparan yang sudah ada, dapat dinyatakan bahwa hasil uji pada penelitian ini mendukung teori Fred Davis, Technology Acceptance Model (TAM). Dalam teori TAM, menggambarkan bahwa ada dua faktor yang dominan yaitu persepsi pengguna terhadap kemudahan pengunaan dan manfaat yang terasa dari penggunaan suatu teknologi informasi yang kemudian mempengaruhi penerimaan (acceptance) teknologi informasi.

Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Ponorogo selaku pengguna e-wallet meyakini bahwa penggunaan e-wallet akan membebaskan dari suatu usaha dan percaya bahwa menggunakan e-wallet akan meningkatkan kinerja dan merasakan manfaat yang berkelanjutan dari e-wallet. Hasil ini juga menunjukkan bahwa penggunaan e-wallet mengandung maqasid syariah atau kemaslahatan karena memudahkan pengguna serta memberikan manfaat yang sesuai dengan diharapkan oleh para pengguna.

13 Rizki Budi Ericaningtyas dan Bambang Minarso, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa dalam Minat Penggunaan Sistem Pembayaran E-wallet di Masa Pandemi Coivd-19 (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang),” JAKA: Jurnal Akutansi, Keuangan dan Auditing, Volume 2, Nomor 2, (2021), 18.

84 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari penelitian dan analisis yang sudah dipparkan, kemudian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel persepsi kemudahan berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel minat penggunaan e-wallet di kalangan mahasiswa IAIN Ponorogo. Hal ini menunjukkan jika semakin tinggi persepsi kemudahan mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet maka akan semakin tinggi juga minat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet.

2. Variabel persepsi manfaat berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel minat penggunaan e-wallet mahasiswa IAIN Ponorogo. Ini menunjukkan jika semakin tinggi persepsi manfaat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam mengg unakan e-wallet maka akan semakin tinggi juga minat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet.

3. Variabel persepsi kemudahan dan variabel persepsi manfaat berpengaruh positif simultan terhadap variabel minat penggunaan e-wallet mahasiswa IAIN Ponorogo. Ini menyatakan bahwa jika semakin tinggi persepsi kemudahan dan persepsi manfaat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet maka akan semakin tinggi juga minat mahasiswa IAIN Ponorogo dalam menggunakan e-wallet. Kemudian dari hasil uji koefisien determinasi (R2) mengindikasikan bahwa sebanyak 59,4%

persepsi kemudahan dan persepsi manfaat berpengaruh terhadap mnat penggunaan sedangkan 40,6% yang lain dipengaruhi oleh variabel yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

B. Saran

Dari hasil dan simpulan penelitian yang diperoleh, saran yang bisa diberikan yaitu:

1. Bagi perusahaan e-wallet untuk terus meningkatkan kinerja dan keamanan pada e-wallet agar transaksi yang dilakukan oleh pengguna bisa memberikan kemudahan dan manfaat yang maksimal. Sehingga pengguna bisa menjadi pengguna yang loyal dan menarik calon pelanngan baru untuk mencoba menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh e-wallet.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lain, misalnya variabel resiko, agar bisa diketahui walaupun suatu teknologi mudah dan bermanfaat, jika memiliki resiko apakah kemudian akan mempengaruhi perepsi pengguna terhadap minat penggunaan.

C. Batasan Penlitian

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu diantaranya:

1. Hanya menggunakan persepsi kemudahan dan persepsi manfaat sebagai variabel bebas.

2. Menggunakan skala likert dengan tingkatan/skor netral.

86

DAFTAR PUSTAKA

Abiba, Riska Widya, dan Rachma Indrarini. “Pengaruh Penggunaan Uang Elektronik (E-Money) Berbasis Server sebagi Alat Transaksi terhadap Penciptaan Gerakan Less Cash Society pada Generasi Milenial di Surabaya.” Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam 4, no. 1 (2021): 196–206.

Agustino, Lalu, Ujianto, dan Imawati Yousida. “Pengaruh Promosi, Persepsi Kemudahan dan Persepsi Manfaat terhadap Minat Penggunaan E-Wallet dengan Kepercayaan sebagai Variabel Mediasi pada Pengguna E-Wallet di Kota Banjarmasin.” Jurnal KINDAI: Kumpulan Informasi dan Artikel Ilmiah Manajemen dan Akutansi 17, no. 3 (2021): 401–22.

https://doi.org/10.35972/kindai.v17i3.631.

Aksara, Dika. “Daftar Dompet Digital di Indonesia 2021, Siapa Terlaris?”

Diakses 10 Februari 2022. https://bigalpha.id/news/daftar-dompet-digital- di-indonesia-2021-siapa-terlaris.

“al-Qur’an,” t.t.

Anggraini, Anggam Dita. “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kegunaan terhadap Minat Bertransaksi Nasabah Menggunakan Aplikasi Pegadaian Digital Service.” Skripsi, IAIN Ponorogo, 2020.

Aprilya Agustin, Riska. “Pengaruh Literasi Ekonomi, Konformitas Teman Sebaya dan Modernitas terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa IAIN Ponorogo.”

Skripsi, IAIN Ponorogo, 2021.

Ardianto, Khowin, dan Nurul Azizah. “Analisis Minat Penggunaan Dompet Digital Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Pengguna di Kota Surabaya.” Jurnal Pengembangan Wiraswasta 23, no.

01 (2021): 13–26. http://dx.doi.org/10.33370/jpw.v23i1.511.

Arifin, Mifta Qoirun Nisa, dan Shanty Oktavilia. “Analysis The Use of Electronic Money in Indonesia.” Economics Development Analysis Journal 9, no. 4 (2020): 361–73. https://doi.org/10.15294/edaj.v9i4.39934.

Barlian, Eri. Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Padang: Sukabina Press, 2016.

Brahanta, Gama Putra, dan Nuruni Ika Kusuma Wardhani. “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan, Risiko Terhadap Minat Menggunakan Ulang Shopeepay Di Surabaya.” Jurnal Sains Manajemen 7, no. 2 (2021):

97–108.

Damayanti, Sindi Livia, Yepi Yani, Asnaini, dan Noni Afrianty. “Minat Menggunakan E-Wallet pada Generasi Milenial dengan Pendekatan UTAUT (Unified Theory of Acceptance Use of Technology).” Jurnal Baabu Al-Ilmi: Ekonomi dan Perbankan Syariah 6, no. 1 (2021): 63–74.

Daragmeh, Ahmad, Judit Sagi, dan Zoltan Zeman. “Continuous Intention to Use E-Wallet in the Context of the COVID-19 Pandemic: Integrating the Health Belief Model (HBM) and Technology Continuous Theory (TCT).”

Journal of Open Innovation: Technology, Market and Complecxity 7, no. 2 (2021): 132. https://doi.org/10.3390/joitmc7020132.

Davis, Fred D. “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology.” MIS quarterly, 1989, 319–40.

Dessy Wulansari, Andhita. Aplikasi Statistika Parametik Dalam Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2016.

Devita, Vivin Dian. “E-Wallet Lokal Masih Mendominasi Q2 2019-2020.”

Diakses 10 Februari 2022. https://iprice.co.id/trend/insights/top-e-wallet- di-indonesia-2020/.

Dharma, Surya. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Jakarta: Ditjen PMPTK, 2018.

Duli, Nikolaus. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data dengan SPSS. Sleman: Depublish, 2019.

Ericaningtyas, Rizki Budi, dan Bambang Minarso. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa dalam Minat Penggunaan Sistem Pembayaran E-Wallet di Masa Pandemi Coivd-19 (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang).” JAKA:

Jurnal Akutansi, Keuangan dan Auditing 2, no. 2 (2021): 1–20.

88

Fahlevi, Pahri, dan Athanasia Octaviani Puspita Dewi. “Analisis Aplikasi iJATENG dengan Menggunakan Teori Technology Acceptance Model (TAM).” Jurnal Ilmu Perpustakaan 8, no. 2 (2019): 103–11.

Fatoni, Siti Nur, Cucu Susilawati, Lina Yulianti, dan Iskandar. “Dampak Covid- 19 terhadap Perilaku Konsumen dalam Penggunaan E-Wallet di Indonesia.” UIN Sunan Gunung Djati, 2020.

Fitria, Tira Nur, Yuwita Ariessa Pravasanti, dan Iin Emy Prastiwi. “Transactions Using E-Wallets: How Is the Perspective of Islamic Economics?” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8, no. 2 (2022): 1816–22.

Fitriani, Hanik. “Kontribusi Fintech dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif pada Pertanian (Studi Analisis melalui Pendekatan Keuangan Syariah dengan Situs Peer to Peer Lending pada Pertanian di Indonesia).” EL BARKA:

Journal of Islamic Economics and Business 1, no. 1 (2018).

Granic, Andrina, dan Nikola Marangunic. “Technology Acceptance Model in Educational Context: A Systematic Literature Review.” British Journal of Educatioal Technology 0, no. 0 (2019): 1–22.

Hansen, Jared M., George Saridakis, dan Vladlena Benson. “Risk, Trust, and the Interaction of Perceived Ease of Use and Behavioral Control in Predicting Consumers’ Use of Social Media for Transactions.” Computers in human behavior 80 (2018): 197–206.

He, Yi, Qimei Chen, dan Sakawrat Kitkuakul. “Regulatory Focus and Technology Acceptance: Perceived Ease of Use and Usefulness as Efficacy.” Cogent Business & Management 5, no. 1 (2018): 1459006.

Humairoh, Andi Kusuma Negara, dan Siti Asriah Immawati. “Pertimbangan dan Sikap Milenial terhadap Minat Menggunakan E-Wallet: Pada Masa PSBB Pandemi Covid-19 di Kota Tangerang.” Organum: Jurnal Saintifik Manajemen Dan Akuntansi 3, no. 2 (2020): 64–81.

Kaharidoni, Arohma Putri, dan Yulia Anggraini. “Analisis Perilaku Konsumsi Penggemar KPOP di Kalangan Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Ponorogo Angkatan 208 (Perspektif Maqasid Syariah).” Niqosiya: Journal of Economics and Business Research 2, no. 1 (2022).

Kelah, Novrita Debora. “Pengaruh Promosi, Persepsi Kemudahan, dan Persepsi Manfaat terhadap Minat Menggunakan E-Wallet (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin).” Skripsi, Universitas Hasanuddin, 2020.

Kusuma, Aldo Putra, dan Syahputra. “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Manfaat terhadap Sikap Pengunaan E-Wallet di Kota Bandung 2020.” JABA: Journal of Applied Business Administration 4, no. 2 (2020):

108–14.

Kusumawardhani, Dwi Ajeng, dan Evita Purnaningrum. “Penyebaran Pengguna Digital Wallet di Indonesia Berdasarkan Google Trends Analytics.”

INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Manajemen 17, no. 4 (2021):

377–85.

Miftahul Janna, Nilda, dan Herianto. “Konsep Uji Validitas dan Reliabilitas dengan Menggunakan SPSS.” OSF Preprints, 2022.

Moslehpour, Massoud, Van Kien Pham, Wing-Keung Wong, dan İsmail Bilgiçli.

“E-Purchase Intention of Taiwanese Consumers: Sustainable Mediation of Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use.” Sustainability 10, no. 1 (2018): 234.

Muhson, Ali. Teknik Analisis Kuantitatif. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2006.

Nawawi, Hizbul Hadi. “Penggunaan E-wallet di Kalangan Mahasiswa.” Jurnal Emik 3, no. 2 (2020): 189–205.

Ni’mah, Rohmatun, dan Indah Yuliana. “E-Wallet: Sistem Pembayaran dengan Prinsip Hifzul Maal.” JES: Jurnal Ekonomi Syariah 5, no. 2 (2020): 52–

66.

Nuha, Ulin, Moh. Nurul Qomar, dan Rafika Maulana. “Perlukah E-Wallet Berbasis Syariah?” MALIA: Journal of Islamic Banking and Finance 4, no. 1 (2020): 59–68.

Nurfadhilah, Syifa, Udin Saripudin, dan Redi Hadiyanto. “Tinjauan Fikih Muamalah dan Fatwa DSN MUI Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang

90

Praktik E-Wallet.” Dalam Bandung Conference Series: Sharia Economic Law, Vol. 2. Bandung, 2022.

Nurlan, Fausiah. Metode Penelitian Kuantitatif. Parepare: CV. Pilar Nusantara, 2019.

Permata Sari, R.A. Kartika. “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Aplikasi terhadap Minat Pegawai Menggunakan Mobile Banking pada Pegawai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Manado.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Manado, 2020.

Perwitasari, Puspa. “Survei: 44 Persen Orang Gunkan E-Wallet 4 Kali Sepekan.”

Republika.co.id, 2021. https:m.republika.co.id/amp/qynhn6370.

Primandari, Arum Handini, dan Ayundyah Kesumawati. Digital Payment:

Pandangan Islam dan Reaksi di Media Sosial. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2022.

Priyastama, Romi. The Book of SPSS: Analisis & Pengolahan Data. Yogyakarta:

Anak Hebat Indonesia, 2020.

Purba, Meyrilliana, Samsir, dan Kasman Arifin. “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan Kepercayaan terhadap Kepuasan dan Niat Menggunakan Kembali Aplikasi OVO pada Mahasiswa Pascasarjana Universitas Riau.” Jurnal Tepak Manajemen Bisnis 12, no. 1 (2020): 151–

70.

Qomariah, Siti Nur. “Strategi Mahasiswa yang sudah Menikah dalam Penyelesaian Studi di Perguruan Tinggi (Studi Kasus di IAIN Ponorogo).”

Skripsi, IAIN Ponorogo, 2018.

Rahma, Faya Rizqiya. “Persepsi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Ponorogo terhadap Bank Syariah.” Skripsi, IAIN Ponorogo, 2021.

Ramadhan, Adi Firman, Andrian Budi Prasetyo, dan Lala Irviana. “Persepsi Mahasiswa dalam Menggunakan E-Money.” Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis 13, no. 2 (2016): 131–45.

Ridha, Nikmatur. “Proses penelitian, masalah, variabel dan paradigma penelitian.”

Hikmah 14, no. 1 (2017): 62–70.

Rodiah, Siti. “Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan, Risiko dan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan E-Wallet pada Generasi Milenial Kota Semarang.” Skripsi, Universitas Negeri Semarang, 2020.

Rukajat, Ajat. Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach. Sleman: Deepiblish, 2018.

Saraswati, Adinda Niken. “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Keamanan terhadap Minat Penggunaan E-Money di Kalangan Generasi Milenial ( Studi Pada Masyarakat Kecamatan Medan Baru ).” Skripsi, Universitas Sumatera Utara, 2021.

Sari, Mia Andika, Rosdiana Listiawati, Novitasari, dan Rahmanita Vidyasari.

“Analisa Pengaruh Daya Tarik Promosi, Persepsi Kemudahan, Persepsi Manfaat, Persepsi Keamanan terhadap Minat Penggunaan E-Wallet (Studi Kasus Produk Gopay dan Link Aja pada Masyarakat Pengguna di Wilayah Jabodetabek).” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 18, no. 2 (2019): 126–34.

Silaen, Elsa, dan Bulan Prabawani. “Pengaruh Persepsi Kemudahan Menggunakan E-Wallet dan Persepsi Manfaat serta Promosi terhadap Minat Beli Ulang Saldo E-Wallet OVO.” Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 8, no. 4 (2019): 155–163.

Sugiyono. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta Bandung, 2016.

Syahrum, dan Salim. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media, 2012.

Syifaul Qulub, Ashif. “Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Risiko terhadap Minat Menggunakan Layanan E- Money.” Skripsi, UIN Walisongo, 2019.

Tahar, Afrizal, Hosam Alden Riyadh, Hafiez Sofyani, dan Wahyu Eko Purnomo.

“Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Perceived Security and Intention to Use E-Filing: The Role of Technology Readiness.” The Journal of Asian Finance, Economics, and Business 7, no. 9 (2020): 537–

47.

Tri, Rahma. “Kalah dengan Gopay dan Ovo, Transaksi Kartu Debit Merosot.”

Diakses 10 Februari 2022.

Dalam dokumen pengaruh persepsi kemudahan dan manfaat (Halaman 73-78)

Dokumen terkait