• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

C. Pembahasan Temuan

dirasakan agen juga karena jumlah nominal transaksi yang diperlukan oleh nasabah terbilang lebih besar dari yang dimiliki Agen BRILink.

sebuah temuan dalam bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran melalui periklanan dengan media banner dan neon box.

Strategi bauran promosi berupa periklanan menawarkan alasan untuk konsumen membeli produk bersamaan dengan digunakanya promosi penjualan yang menawarkan untuk membeli produk sekarang.

Dari hasil data analisis, diperoleh bahwa dalam praktik bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran menggunakan berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong konsumen segera mencoba atau membeli sebuah produk atau jasa. Dalam teori bauran promosi dengan sarana promosi penjualan dalam merangsang respon pasar dinilai lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang menyesuaikan.139 Dalam hal ini peneliti menemukan sebuah temuan dalam praktik Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran melalui promosi penjualan dengan sarana potongan harga dan kupon.

Sebagai pemasar produk atau layanan, perusahaan diharapkan membangun kepercayaan terhadap citra perusahaan. Membangun hubungan baik dengan berbagai masyarakat untuk memperoleh publisitas yang diinginkan. Menurut Kotler dan Armstrong hubungan masyarakat dapat menjadi sarana pembangunan merek yang kuat. Hubungan masyarakat dapat memberikan pengaruh kuat atas kesadaran publik dengan biaya yang jauh lebih rendah dari periklanan.140 Dalam hal ini peneliti menemukan bahwa dalam pelaksanaan bauran promosi Agen

139 Basu Swatha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta),

353.

140 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2008), 169.

BRILink melalui hubungan masyarakat berupa pelayanan prima kepada nasabah. Disamping kegiatan yang dilakukan agen dalam pelayanan, Agen BRILink Unit Pesanggaran mengimplementasikan bauran promosi berupa hubungan masyarakat dengan terlaksanakannya kegiatan masyarakat berupa santunan anak yatim.

Dapat dikatakan sesuai dengan yang dipaparkan pada teori bauran promosi yang senantiasa berhubungan dengan masyarakat baik promosi berupa lisan atau tatap muka dengan untuk menarik minat konsumen.

Bauran promosi berupa penjualan personal presentasi oleh wiraniaga perusahaan atau usaha dengan tujuan menghasilkan penjualan dan memebangun hubungan pelanggan.141 Dalam hal ini, peneliti menemukan bahwa dalam pelaksanaan bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran melalui penjualan personal diterapkan dengan sitem retail selling dimana agen menjelaskan, menawarkan serta melayani langsung nasabah yang datang ke outlet BRILink.

Strategi bauran promosi dengan sarana pemasaran langsung guna membangun hubungan langsung dengan nasabah secara individual guna meraih respon segera. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran langsung terdiri dari hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara seksama dan terukur dilakukan dengan komunikasi satu persatu untuk mendapatkan timbal balik tanya jawab

141 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2008), 182.

dengan berbagai media.142 Dalam hal ini peneliti menemukan bahwa dalam pelaksanaan bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran melalui sarana pemasaran langsung belum terlaksana dengan alasan bahwa Agen BRILink Unit Pesanggaran merupakan jenis agen dengan sistem retail agent dimana mereka menjalankan usaha mereka sendiri disamping menjadi Agen BRILink. Pemasaran langsung dinilai dapat menyita waktu serta dana lebih banyak dari agen sehingga agen mempertimbangkan untuk belum melaksanakan bauran promosi dengan sarana pemasaran langsung.

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang dilakukan terkait bauran promosi Agen BRILink yang menjadi mitra BRI Unit Pesanggaran, ditemukan bahwa dalam implementasinya Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong yang didalamnya terdapat lima sarana bauran promosi berupa periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan pemasaran langsung.143 Agen BRILink mitra BRI Unit pesanggaran menggunakan empat sarana bauran promosi berupa periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan personal. Temuan yang didapatkan peneliti dilokasi penelitian terkait empat bauran promosi Agen BRILink memiliki kesamaan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Linda Desma Yunita dan Tri Handayani pada tahun 2018, dengan judul

142 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2008), 221.

143 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2008), 117.

“Strategi Bauran Promosi Penyelenggara Event (Studi Kasus Perencanaan dan Penyelenggaraan Event Pasar Murah)”. Dalam penelitianya menunjukan bahwa dalam melakukan proyek ini para pelaku event dalam pelaksanaannya menggunakan strategi bauran promosi dengan sarana berupa penjualan pribadi, periklanan, hubungan masyarakat dan promosi penjualan.144 Kesamaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan peneliti terdahulu adalah penggunaan empat bauran promosi berupa periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan personal. Berikut adalah perbandingan temuan penelitian yang dilakukan peneliti dengan temuan penelitian sebelumnya:

Tabel 4.2

Tabel Temuan Penelitian

Temuan Dilapangan Teori Temuan Oleh Peneliti Sebelumnya Penelitian yang

dilakukan peneliti dengan menggunakan pendekatan studi kasus.

Ditemukan bahwa Implementasi bauran

promosi yang

digunakan Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran ditemukan empat bauran promosi berupa periklanan dengan media banner dan neon box, promosi penjualan dengan media kupon

Teori yang

dikemukakan oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam bukunya yang berjudul

“Prinsip-prinsip Pemasaran” yang didalamnya

memuat strategi bauran promosi dengan lima sarana berupa periklanan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat,

Penelitian yang

dilangsungkan oleh Linda Desma Yunita dan Tri Handayani pada tahun 2018, dengan judul

“Strategi Bauran Promosi Penyelenggara Event (Studi Kasus Perencanaan dan Penyelenggaraan Event Pasar Murah)”. Dalam penelitianya menunjukan bahwa dalam melakukan proyek ini para pelaku event dalam pelaksanaannya menggunakan strategi

144 Linda Desma Yunita dan Tri Handayani, “Strategi Bauran Promosi Penyelenggara Event (Studi

Kasus Perencanaan dan Penyelenggaraan Event Pasar Murah)”, Jurnal Riset Bisnis dan Investasi. Vol. 4 No. 1(April 2018).

dan potongan harga, hubungan masyarakat yang

diimplementasikan dengan pelayanan prima dan kegiatan sosial, serta penjualan personal dengan sistem retail selling dimana agen dan menawarkan dan melayani nasabah atau masyarakat yang datang ke outlet masing-masing.

penjualan personal dan pemasaran langsung

bauran promosi dengan sarana berupa penjualan pribadi, periklanan, hubungan masyarakat dan promosi penjualan.

2. Hambatan serta solusi dalam pelaksanaan strategi bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran

Hambatan yang terjadi selama pelaksanaan strategi bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran, dalam hal ini peneliti menemukan hambatan yang dirasakan agen berupa kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Agen BRILink karena faktor ketakutan nasabah akan hilangnya dana mereka serta kurangnya saldo operasional Agen BRILink yang dimiliki agen. Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Agen BRILink disebabkan oleh maraknya kasus penipuan saat ini dan kurangnya edukasi kepada masyarakat sekitar tentang layanan BRILink. Kurangnya kepercayaan sering terjadi kepada masyarakat daerah pelosok yang lebih percaya bahwa transaksi perbankan hanya dapat dilakukan di kantor Unit BRI. Sedangkan faktor kedua berupa kurangnya saldo operasional yang dimiliki agen disebabkan jumlah nominal transaksi yang diperlukan oleh nasabah terbilang lebih besar dari

dana yang dimiliki Agen BRILink. Hambatan tersebut juga dapat terjadi karena ketidak seimbangan transaksi BRILink.

115 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai implementasi strategi bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran dalam mempromosikan layanan BRILink kepada masyarakat kesimpulannya adalah sebagai berikut:

1. Implementasi strategi bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran sebagai program Laku Pandai

Dalam mempromosikan layanan BRILink, Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran menerapkan bauran promosi berupa periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan personal. Bauran promosi berupa periklanan yang dilakukan Agen BRILink Unit Pesanggaran menggunakan media berupa banner dan neon box, strategi bauran promosi berupa promosi penjualan yang dilakukan Agen BRILink Unit Pesanggaran menggunakan media berupa potongan harga dan kupon, strategi bauran promosi berupa hubungan masyarakat yang dilakukan Agen BRILink Unit Pesanggaran diwujudkan dengan memberikan pelayanan yang baik serta melaksanakan kegiatan sosial santunan anak yatim, strategi bauran promosi melalui penjualan personal yang dilakukan Agen BRILink Unit Pesanggaran dengan menggunakan retail agent dimana agen menawaran dan melayani nasabah yang datang ke outlet.

2. Hambatan dalam pelaksanaan strategi bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran

Hambatan dalam pelaksanaan strategi bauran promosi yang dilakukan Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran yaitu kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Agen BRILink disebabkan oleh faktor maraknya kasus penipuan saat ini dan kurangnya edukasi masyarakat sehingga timbul ketakutan akan hilangnya dana nasabah sendiri faktor lain berupa kurangnya saldo operasional yang dimiliki agen disebabkan jumlah nominal transaksi yang diperlukan oleh nasabah terbilang lebih besar dari dana yang dimiliki Agen BRILink dan ketidakseimbangan transaksi yang dilayani.

B. Saran

1. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan lebih mempersiapkan diri dan menambah wawasan terkait strategi bauran promosi dalam mempromosikan layanan BRILink dengan rujukan reverensi yang lebih beragam, dengan menggunakan metode penelitian yang lain, dengan analisis data yang lebih kompleks dan dengan objek yang berbeda.

2. Petugas Agen BRILink (PAB) lebih memaksimalkan pemberian edukasi terkait strategi yang dapat dilakukan untuk menarik minat nasabah bertransaksi di Agen BRILink.

3. Untuk Agen brilink lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan promosi layanan BRILink di masing-masing outlet kepada masyarakat sekitar dengan media yang lebih beragam.

117

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Taufik. 2005. Dinamika Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Amanah, Siti. 2018. “Efektifitas Strategi Promosi Melalui Promotion MIX Sebagai Upaya Penguatan Eksistensi Lembaga STAIN Kediri”. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. Vol. 2 No. 2: 143-159.

Bom, Chakra Bahadur dan Buhari Binod Pokharel. 2019.”Impact of Promotional Strategies of Commercial Bank On Customer Awareness In Mid-Western Region Of Nepal”. Journal Indian Research. Vol. 7 No.4: 45-52.

Bank Rakyat Indonesia, 2021. Laporan Tahunan. Digitalisasi Go Smaller, Go Shorter, Go Faster. https://bri.co.id/en/report.

Budio, Sesra. 2019. “Strategi Manajemen Sekolah”. Jurnal MENATA. Vol. 2 No.2: 56-72.

Evita, Luke Bella. 2017. Mekanisme Pelayanan Agen BRILink pada PT. Bank Rakyat Indononesia (Persero)Tbk, Cabang Jember”. Artikel Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya.

Gumylang, Rethna Anggun dan Mohamad Thabrin. (2021). “Strategi Bauran Promosi (Promotional mix) untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen dan Jumlah Reseller di Desa Kamal (Studi Kasus pada PT. QUEEN ICE di Bangkalan Madura)”. Jurnal Kajian Ilmu Manajemen, Vol. 1 No.1:37-40.

Huriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:

Alfabeta.

Hamzah, Amir. 2020. Metode Penelitian Studi Kasus. Malang: Literasi Nusantara.

Ibrahim. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Indahyani. 2019. “Strategi Pemasaran BRILink Sebagai Program Laku Pandai di Bank BRI Unit Suboh-Situbondo”. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.

Ivatury, Gautam and Ignacio Mas. 2008. “ The Early Experience With Branchless Banking”. Focus Note 46. Washington,DC: Certified Government Audit Professional.

Jaya, Alit Asmara. 2017. Branchless Banking. Bandung: Mizan Publika.

Kasmir. 2015. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta:PT Rajawali Pers.

Kasmir. 2010. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta:

Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta:

Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Management. Jakarta:

Erlangga.

Mongi, Lidya, Lisbeth Mananeke dan Agusta Repi. 2013. “Kualitas Produk, Strategi Promosi dan Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel di Kota Manado”. Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (EMBA). Vol. No. 4: 2336-2346.

Lestari, Putri dan Muchammad Saifudin. 2020. “Implementasi Strategi Promosi Produk Dalam Proses Keputusan Pembelian Melalui Digital Marketing Saat Pandemi Covid-19”. Jurnal Manajemen dan Inovasi. Vol. 3 No. 2:

27-30.

Lelengboto, Jeane Elisabeth. 2017. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agen BRILink PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk Kantor Cabang Bitung”. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen (JRBM). Vol. 5 No. 4:457- 480.

Moleong, Lexy J. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Miles, Matthew and Huberman A. Michael. 1994. Qualitative Data Analysis.

California: Sage Publication.

Fildzah, Anisa Nurul dan Ira Dwi Mayangsari. 2018. “Analisis Strategi Promosi Pada UMKM Social Enterprise (Studi Kasus Pascorner Café and Gallery)”. Jurnal Komunikasi.Vol. 12 No. 2:101-111.

Otoritas Jasa Keuangan. Bijak Ber-Ebanking. https://www.ojk.go.id.

OJK. 2015. Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif.

Jakarta: Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Putri, Nindy Eka, Silfeni dan Feri Ferdian. 2017. “Strategi Promosi Melalui Media Periklanan Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang”. JPK:

Jurnal Pendidikan dan Keluarga. Vol. 9 No. 2: 113-120.

Rusmini. 2013.“Strategi Promosi Sebagai Dasar Peningkatan Respon Konsumen”, Jurnal Pengembangan Humaniora. Vol. 13 No. 3: 73-78.

Swastha, Basu dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Sitorus, Onny Fitriana dan Novelia Utami. 2017. Buku Ajar Strategi Promosi Pemasaran. Jakarta: Tim Penyusun.

Sekretariat DNKI dan BI. (2021). Survei Nasional Keuangan Inklusif 2021.

Jakarta: Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Bank Indonesia. http://snki.go.id/survei-nasional-keuangan-inklusif-2021/.

Siagian, Sondang P. 2004. Managemen Strategi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2021. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syafira, Wirdahani dan Alim Murtani. 2021. “Analisis Strategi Promosi. Kualitas Layanan dan Kenyamanan Biro Perjalanan Umrah (Studi Pada PT. Gadika Expressindo Medan). Jurnal Al-Qasd. Vol. 5 No. 1: 40-48.

Taasrudin, Ramsiah. 2015. “Strategi Promosi Periklanan yang Efektif”. Jurnal Al- Khitabah. Vol. 2 No.1:107-116.

Tim Penyusun. 2018. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jember:IAIN Jember Press.

Taufiqurokhman. 2016. Manajemen Strategik. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.

Tjiptono, Fandy, Gregorius Chandra dan Dadi Adriana. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Tabroni dan Mamay Komarudin. 2021. “Strategi Promosi Produk Melalui Digital Marketing Bagi UMKM Terdampak Pandemi Covid-19 Berdasarkan Keputusan Konsumen”. Jurnal Riset Entrepreneurship. Vol. 4 No. 1: 49- 57.

Yulianti, Farida, Lamsah dan Periyadi. 2019. Manajemen Pemasaran.

Yogyakarta: CV Budi Utama.

Yudianto, Deny dan Afif Nur Rahmadi. 2021. “Peran Laku Pandai dalam Meningkatkan Transaksi Non-Tunai pada Sektor Mikro di Masa Pandemi”. Jurnal Ekonomi Unirversitas Kadiri. Vol. 6 No. 1: 66-83.

Yunita, Linda Desma dan Tri Handayani. 2018. “Strategi Bauran Promosi Penyelenggara Event (Studi Kasus Perencanaan dan Penyelenggaraan Event Pasar Murah)”. Ekonika Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, Vol. 4 No. 1:14-24.

PERATURAN/REGULASI

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2014.” Tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif”, https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/peraturan-

ojk/pages/9peraturan-otoritas-jasa-keuangan-tentang-layanan-keuangan- tanpa-kantor-dalam-rangka-keuangan-inklusif.aspx.

MATRIK PENELITIAN Judul

Penelitian

Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Fokus Penelitian

Implementasi Strategi Bauran

Promosi Agen BRILink Mitra BRI Unit Pesanggaran Sebagai Program Laku Panda

1. Strategi Bauran Promosi

2. Laku Pandai

a. Periklanan (advertising) b. Promosi

penjualan (sales promotion) c. Hubungan

masyarakat (public relations) d. Penjualan personal (personal selling) e. Pemasaran

langsung (direct marketing)

1. Sumber data primer:

a. Petugas Agen BRILink (PAB) Unit

Pesanggaran b. Marketing c. Pemilik outlet

Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran 2. Sumber data

sekunder:

a. Kajian Terdahulu b. Kepustakaan c. Dokumentasi

3. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus 4. Jenis Penelitian yaitu

penelitian lapangan (field research)

5. Penentuan informan dengan menggunakan teknik

snowball

6. Teknik pengumpulan data:

a. Observasi b. wawancara c. dokumentasi 7. Teknik analisis data:

a. Pengumpulan data b. Reduksi data c. Penyajian data

d. Penarikan kesimpulan atau verifikasi

8. Keabsahan data menggunakan data:

a. Trianggulasi sumber dan waktu

b. Bahan referensi

a. Bagaimana implementasi strategi bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran sebagai

program Laku Pandai ? b. Apa saja

hambatan dalam pelaksanaan strategi bauran promosi Agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran?

PEDOMAN WAWANCARA

A. Daftar pertanyaan kepada Petugas Agen BRILink, marketing dan Agen BRILink Mitra BRI Unit Pesanggaran Pesanggaran:

1. Sudah Berapa lama bapak/ibu menjadi Agen BRILink?

2. Berapa jumlah rata-rata transaksi per hari atau perbulan outlet Agen BRILink bapak/ibu?

1. Apa yang dilakukan oleh agen selaku pemilik outlet dalam mengenalkan atau mempromosikan layanan BRILink?

2. Apakah dari pihak lain membantu melakukan pengenalan Agen BRILink kepada masyarakat sekitar?jika iya, pengenalan apa saja yang digunakan pihak petugas untuk membantu mempromosikannya?

3. Bagaimana dengan sarana yang digunakan dalam promosi? Apakah pihak lain baik Petugas Agen BRILink maupun pihak marketing turut membantu dalam memfasilitasi sarana tersebut?

4. Bagaimana cara membangun hubungan dengan masyarakat untuk memperoleh citra yang baik dan kepercayaan masyarakat terkait outlet BRILink?

5. Bagaimana cara yang dilakukan agen sehingga masyarakat merespon adanya transaksi langsung dan berkala ? apakah pemberian sarana promosi kepada nasabah dapat menyebabkan respon pembelian nasabah?

6. Bagaimana penawaran layanan yang dilakukan oleh agen?apakah agen menawarkan serta menjelaskan layanan BRILink kepada calon pembeli dengan menggunakan media orang lain?

7. Terkait pemasaran langsung, bagaimana penawaran yang dilakukan agen agar masyarakat dapat berinteraksi?Apakah agen melakukan pemasaran secara langsung kepada masyarakat untuk memperoleh penggunaan layanan kala itu juga?

8. Bagaimana hambatan yang dirasakan agen dalam mengenalkan layanan BRILink kepada masyarakat?

9. Bagaimana solusi dari hambatan yang muncul ketika melakukan promosi layanan BRILink kepada masyarakat?

B. Daftar pertanyaan nasabah agen BRILink mitra BRI Unit Pesanggaran:

1. Apa alasan anda memilih bertransaksi di Agen BRILink?

2. Strategi bauran promosi yang dilakukan oleh Agen BRILink apakah sudah sesuai dan dapat menarik minat masyarakat?

3. Bagaimana anda dapat mengetahui keberadaan Agen BRILink di sekitar anda?

4. Menurut anda apakah pelayanan yang dilakukan oleh agen mempengaruhi terhadap kepercayaan dan citra dari outlet tersebut ? 5. Apakah pihak agen memberikan penawaran terkait kemudahan dalam

transaksi di Agen BRILink?

6. Bagaimana pihak agen dalam mengenalkan produk maupun layanan baru kepada masyarakat sekitar?

7. Apakah promosi yang dilakukan agen dapat mempengaruhi keputusan masyarakat untuk bertransaksii?

DOKUMENTASI

(Wawancara dengan Bapak Dana selaku Petugas Agen BRILink (PAB) Pesanggaran)

(Wawancara dengan Bapak Viki Candra Yoga Dwi Putra selaku marketing Bank BRI Unit Pesanggaran)

(Wawancara dengan Bapak Abdur Rahman Hakim selaku marketing Bank BRI Unit Pesanggaran)

(Wawancara dengan Bapak Akhmad Setyawan selaku pemilik outlet Agen BRILink “ Akhmad Setyawan dan IQ Cell” )

(wawancara dengan Bapak Muhammad Rifai selaku pemilik outlet Agen BRILink

“Slamet BRILink”)

(Wawancara dengan Bapak Faisal Amaly Selaku pemilik outlet Agen BRILink

“Fairel BRILink”)

(Wawancara dengan Bapak Aldino Wahyu Nugroho selaku pemilik outlet Agen BRILink “Bengkel Aldino Link”)

(Wawancara dengan Bapak Mohamad Basuni selaku Pemilik outlet Agen BRILink “Prima Duta dan Bang Basuni)

(Wawancara dengan Bapak Sugiran selaku pemilik outlet Agen BRILink “Toko Mitra Siswa)

(Wawancara dengan Ibu Siti Nurmaidah selaku pemilik outlet Agen BRILink

“Siti Nurmaidah”)

(Wawancara dengan Ibu Diana selaku pemilik outlet Agen BRILink “Toko Dian”)

(Wawancara dengan Ibu Umiyah Mariyani selaku pemilik outlet Agen BRILink

“Umiyah Mariyani”)

(Wawancara dengan Bapak Didik Santoso selaku pemilik outlet Agen BRILink

“CV Indoaria)

(Wawancara dengan Ibu diah selaku penanggung jawab outlet Agen BRILink

“KOPKAR Bangkit Sejahtera”)

(Wawancara dengan Ibu Ribut Indayani selaku pemilik outlet Agen BRILink

“Mubarok Swalayan”)

(Wawancara dengan Ibu Mery selaku nasabah Agen BRILink “CV Indoaria”)

(wawancara dengan Ibu Ana selaku nasabah Agen BRILink “Fairel BRILink”)

(Wawancara dengan Ibu Ida selaku nasabah Agen BRILink “Slamet BRILink”)

(Banner dan neon box Agen BRILink “Akhmad Setyawa dan IQ Cell)

(Banner dan neon box Agen BRILink Prima Duta dan Bang Basuni)

(Banner dan neon box Agen BRILink “CV Indoaria”)

(Banner dan neon box Agen BRILink “Toko Mitra Siswa”)

(Banner dan neon box Agen BRILink “Mubarok Swalayan”)

(Banner dan neon box Agen BRILink “Fairel BRILink”)

(Banner dan neon box Agen BRILink “Slamet BRILink)

(Kupon Agen BRILink “Mubarok Swalayan”)

(Kartu Pelanggan Agen BRILink “Fairel BRILink”)

(Kartu pelanggan Agen BRILink “Prima Duta”)

(kegiatan santunan anak yatim dan buka bersama yang dilakukan oleh Agen BRILink wilayah Pesanggaran)

(Agen BRILink “CV indoaria”)

(Agen BRILink” Prima duta dan Bang Basuni”)

(Agen BRILink “ Bengkel Aldino Link” )

(Agen BRILink “Toko Mitra Siswa