• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Temuan

Dalam dokumen implementasi strategi crossword puzzle (Halaman 95-111)

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

C. Pembahasan Temuan

Pada bagian ini peneliti membahas beberapa hasil penemuannya yang telah berhasil dihimpun selama proses penelitian dengan cara menganalisis data yang telah peneliti kumpulkan baik melalui observasi, wawancara maupun dokumentasi dilokasi penelitian kemudian juga kajian teori yang terkait. Diantara beberapa penemuan ini berdasarkan fokus penelitian yang dikaji adalah sebagai berikut:

88 Kholisatul Mar’ah, Wawancara, Jember, 15 Desember 2017

1. Perencanaan strategi crossword puzzle pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien jika perencanaan tersusun secara sistematis, dengan proses belajar mengajar yang lebih bermakna dan mengaktifkan siswa serta dirancang dalam suatu scenario yang jelas.89 Adapun perencanaan strategi crossword puzzle pada mata pelajaran pendidikan agama Islam meliputi merencanakan materi, tujuan, media, langkah-langkah, alokasi waktu dan evaluasi.

a. Merencanakan materi

Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat diketahui bahwa dalam perencanaan materi itu di susun untuk pencapaian tujuan, karena materi disini dipilih sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dicapai dan sesuai dengan strategi yang digunakan. Adapun dalam penentuan materi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu potensi peserta didik, tingkat perkembangan, struktur keilmuan, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.

Sebagaimana Wina Sanjaya dalam bukunya mengungkapkan pengembangan materi merupakan tahap berikutnya yang harus dikembangkan jika kompetensi dasar dan indikator telah selesai untuk dikembangkan. Pengembangan materi beracuan pada kompetensi apa yang akan dicapai. Adapun dalam pengembangan materi, hal-hal yang

89 R Ibrahim Dan Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, 31

perlu dijadikan acuan adalah : 1) tingkat perkembangan, 2) potensi peserta didik, 3) relevansi dengan karakteristik daerah, 4) struktur keilmuan, 5) aktualitas kedalaman dan keluasan ilmu.90

Setelah temuan-temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang dikemukakan oleh Sugeng dan Faidah, dapat dipahami bahwa hasil temuan penelitian sesuai dengan teori yang telah dikembangkan.

Dimana materi beracuan pada kompetensi dasar dan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.

b. Merencanakan tujuan

Berdasarkan hasil temuan peneliti dalam merencanakan tujuan ialah guru harus merumuskan tujuan pembelajaran terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai. Didalam Rumusan yang direncanakan seorang guru sudah memenuhi ketiga ranah yang dibutuhkan oleh seorang siswa, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Tujuan pembelajaran tersebut juga di dialogkan dengan teori Wina Sanjaya dalam bukunya mengungkapkan bahwa dalam perencanaan tujuan harus mencakup tiga aspek penting yang meliputi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.91

Setelah temuan tersebut di diskusikan dengan teori yang dikemukakan oleh Wina Sanjaya, dapat dipahami bahwa hasil temuan penelitian sesuai dengan teori yang dikembangkan, dimana untuk

90 Wina Sanjaya, Perencanaan, 23

91 Ibid, 40

merumuskan tujuan, seorang guru harus mencantumkan ke tiga ranah penting yang harus ada.

c. Merencanakan media

Dalam perencanaan media yang digunakan dalam strategi crossword puzzle pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu lembar soal crossword puzzle, kertas HVS, spidol, pensil, penggaris, penghapus. Tujuannya untuk memudahkan guru dalam penyampaian materi.

Menurut Azhar Arsyad dalam bukunya mengatakan bahwa, kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem intruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media. 1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2) tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi. 3) praktis, luwes, dan bertahan. 4) guru terampil menggunakannya. 5) pengelompokan sasaran. 6) mutu teknis.92

Setelah temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang dikemukakan oleh Azhar Arsyad, dapat dipahami bahwa temuan hasil penelitian sesuai dengan teori yang telah dikembangkan. Dimana tujuan dari adanya penentuan materi yaitu untuk memudahkan guru dalam penyampaian materi serta praktis dan guru bisa terampil dalam menggunkan media tersebut.

92 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, 75-76

d. Merencanakan langkah-langkah

Dari hasil temuan penelitian dapat diketahui bahwa perencanaan langkah-langkah strategui crossword puzzle, seorang guru disini berpedoman pada buku dalam penyusunan langkah-langkah perencanaan strategi crossword puzzle. Kemudian guru mencantumkannya pada pembuatan RPP. Dengan adanya perencanaan ini sangat membantu dan memudahkan guru dalam penyusunan langkah-langkah dalam perencanaan strategi crossword puzzle.

Dalam buku pedoman dalam penyusunan langkah-langkah yang diacu oleh guru sudah dijelaskan bahwa langkah-langkah dalam strategi crossword puzzle disini sangat membantu dan memudahkan guru dalam penerapan strategi crossword puzzle. Di dalam buku tersebut penyusunan langkah-langkah yang dibuat sangat runtut dan tidak mempersulit seorang siswa maupun guru yang menerapkannya.93

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori buku yang dijadikan pedoman untuk penyusunan langkah-langkah, dapat diketahui bahwa temuan hasil penelitian sesuai dengan teori yang dikembangkan. Dimana tujuan dari adanya penyusunan langkah- langkah tersebut ialah untuk memudahkan siswa maupun guru dalam penerapan strategi crossword puzzle ini.

93 Hisyam Zaini Dkk, Strategi Pembelajaran,71

e. Merencanakan alokasi waktu

Dari hasil temuan penelitian dapat diketahui bahwa seorang guru berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam perencanaan alokasi waktu. Dengan adanya perencanaan alokasi waktu yang sudah ditentukan akan membantu guru untuk mengatur waktu yang ada pada setiap pembelajaran.

Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menjadi pedoman seorang guru untuk merencanakan alokasi waktu pada saat mengajar, sudah tercantum jelas pembagian alokasi waktu yang dibutuhkan guru saat pembelajaran berlangsung. Hal ini akan sangat membantu seoarang guru dalam mengatur waktu yang ada pada setiap pembelajaran.

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dapat diketahui bahwa hasil temuan tersebut sesuai dengan yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP). Dimana tujuan dari adanya perencanaan alokasi waktu tersebut ialah untuk mengatur waktu yang ada pada setiap pembelajaran.

f. Merencanakan model evaluasi

Dari hasil temuan dapat diketahui bahwa dalam perencanaan evaluasi, guru melaksanakan evaluasi essay dan pilihan ganda dalam mengevaluasi pembelajaran menggunakan strategi crossword puzzle

Menurut Nana Sudjana dalam bukunya yaitu model evaluasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi salah satunya adalah model evaluasi essay dan pilihan ganda, dimana kedua evaluasi ini sangat mempermudah siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan94

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang disampaikan oleh Nana Sudjana dapat diketahui bahwa temuan tersebut sesuai dengan teori yang ada. Dimana tujun dari evaluasi tersebut adalah upaya supaya guru dapat melihat hasil yang betul-betul dicapai melalui program yang dilaksankannya.

2. Pelaksanaan strategi crossword puzzle pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Pelaksanaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang setelah adanya unsur perencanaan. Keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan strategi crossword puzzle ini terletak pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Adapun pelaksanaan dalam strategi crossword puzzle meliputi, penyampaian materi, pelaksanaan tujuan, penggunaan media pembelajaran, pelaksanaan langkah-langkah strategi crossword puzzle, pelaksanaan alokasi waktu, dan pelaksanaan evaluasi akhir.

94 Nana Sudjana, Cara Belajar Aktif, 35

a. Penyampaian materi

Dari hasil temuan dapat diketahui bahwa seorang guru dalam penyampaian materi harus mampu menguasai materi pembelajaran.

Mampu disini berarti mampu dalam segala hal slah satunya ialah, penyampaian isi materi yang benar, menggunakan bahasa yang mudah dipahami peserta didik, dan penyampaian harus lancar dan sistematis.

Menurut Rooijakkers yang dikutip oleh Mukinah menyebutkan bahwa penyajian bahan pembelajaran tergantung pada persiapan yang dilakukan sebelumnya. Penyajian bahan pembelajaran tergantung pada kemampuan guru dalam hal nada suara, cara yang digunakan oleh guru dalam menguasai media pembelajaran.95

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang disampaikan oleh Rooijakkers, dapat diketahui bahwa temuan tersebut sesuai dengan teori yang dikembangkan. Dimana seorang guru harus mampu dalam penyampaian dan penyajian materi.

b. Pelaksanaan tujuan

Dari hasil temuan dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa.

Didalam strategi crossword puzzle ini yaitu untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya menyebutkan empat manfaat dari tujuan pembelajaran yaitu: 1)

95 Mukniah, Manajemen Pembelajaran, 54

memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, b) membantu memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar, c) membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran, d) memudahkan guru mengadakan penilaian.96

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan hasil teori yang disampaikan oleh Nana Syaodih S, dapat diketahui bahwa temuan tersebut sesuai dengan teorin yang berkembang. Dimana tujuan pembelajaran harus bisa membuat keefektifan komunikasi antara siswa dan guru.

c. Penggunaan media pembelajaran

Dari hasil temuan penggunaan media pembelajaran menggunakan strategi crossword puzzle ialah menggunakan lembar soal crossword puzzle, kertas HVS, spidol, pensil, penggaris dan penghapus. Alat atau media pembelajaran adalah sarana pembelajaran yang fungsinya dapat digunakan untuk mencapai suatau pembelajaran.

Menurut Nana Syaodih dibukunya menjelaskan bahwa penentuan media dan sumber belajar harus sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik daerah.97

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang disampaikan oleh Wina sanjaya, dapat diketahui bahwa temuan

96 Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurukilum, 78

97 Wina Sanjaya, Perencanaan, 62

tersebut sesuai dengan teori yang berkembang. Dimana penggunaan media harus sesuai dengan karakteristik peserta didik.

d. Pelaksanaan langkah-langkah strategi crossword puzzle

Dari hasil temuan dalam pelaksanaan langkah-langkah strategi crossword puzzle, guru melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan buku pedoman yang diacu.

Berdasarkan yang dikemukakan oleh Hisyam Zaini Dkk, langkah-langkah dalam strategi crossword puzzle ialah: 1) tulislah kata-kata kunci, 2) buatlah kisi-kisi yang dapat diisi dengan kata-kata yang telah dipilih, 3) buat pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya adalah kata-kata yang dipilih, 4) bagikan teka-teki kepada peserta didik. Bisa individu atau kelompok, 5) batasi waktu mengerjakan, 6) batasi waktu mengerjakan, 7) beri hadiah kepada kelompok atau individu yang mengerjakan paling cepat dan benar.98

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori menurut Hisyam Zaini, dapat diketahui bahwa temuan tersebut sesuai dengan teori yang berkembang. Dengan tujuan siswa dapat meningkatkan tanggung jawab belajar dengan menarik, kreatif dan menyenangkan tanpa adanya kejenuhan.

e. Pelaksanaan alokasi waktu

Didalam temuan dalam pelaksanaan alokasi waktu, guru melaksanakan proses belajar sesuai dengan alokasi waktu yang

98 Hisyam Zaini Dkk, strategi Pembelajaran,71

tercantum dalam Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam pelaksanaan alokasi waktu guru sudah bisa menentukan waktu dalm pembelajaran.

Dalam pelaksanaan alokasi waktu ini guru berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yangs sebelumnya sudah direncanakan. Dalam pelaksanaan ini guru akan semakin mudah mengatur waktu dalam pembelajaran

Dari hasil temuan yang berpedoman pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dapat diketahui bahwa pelaksanaan alokasi waktu sesuai dengan pedoman yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam hal ini tujuannya adalah supaya guru bisa membagi waktu dengan tepat saat pembelajaran berlangsung.

f. Pelaksanaan model evaluasi

Dari hasil temuan dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan model evaluasi, guru disini menggunakan bentuk evaluasi essay dan pilihan ganda. Untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang dicapai siswa pada akhir pengajaran.

Menurut Sumadi Suryabrata, evaluasi essay dan pilihan ganda memberikkan kebebasan pada peserta didik untuk dapat mengekspresikan segala kemampuan dan pemahaman yang dimiliki oleh peserta didik.

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori menurut Sumadi Suryabrata, dapat diketahui bahwa pelaksanaan

evaluasi tersebut sesuai dengan teori yang sudah berkembang. Dengan tujuan sejauh mana siswa dapat memahami materi yang guru sampaikan.

3. Evaluasi strategi crossword puzzle pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Evaluasi merupakan langkah akhir dalam kegiatan pembelajaran.

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan dan media yang digunakan dalam materi tersebut. Adapun evaluasi dalam evaluasi strategi crossword puzzle pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu: evaluasi materi, evaluasi media, evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.

a. Evaluasi materi

Dari hasil temuan dapat diketahui bahwa evaluasi materi dilaksanakan setelah semua materi selesai diajarkan dengan cara menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada siswa.

Apabila siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan , maka dapat diketahui bahwa siswa tersebut memahami materi yang telah disampaikan.

Menurut Ngalim Purwanto bahwasanya tujuan evaluasi pendidikan adalah untuk mendapatkan data pembuktian untuk

mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan dan media yang digunakan dalam materi tersebut.99

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori menurut Ngalim Purwanto, dapat diketahui bahwa temuan tersebut sesuai dengan teori yang berkembang. Dimana tujuan evaluasi materi ialah untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat memahami materi yang telah diajarkan.

b. Evaluasi tujuan

Dari hasil temuan dapat diketahui bahwa evaluasi tujuan adalah alat untuk mengetahui keberhasilan suatu tujuan pembelajaran, dengan cara melihat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Apabila siswa merasa senang dengan strategi yang di gunakan dan memahami materi yang di sampaikan. Berarti tujuan pembelajaran tersebut bisa dikatakan berhasil.

Berdasarkan wawancara dengan salah satu siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa yang mengatakan bahwa dalam penggunaan strategi crossword puzzle mereka sangat menyukai strategi ini, karena tidak membuat jenuh atau bosan dalam proses pembelajaran dan mudah dalam memahami materi yang disampaikan.

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan pendapat siswa, dapat diketahui bahwa evaluasi tujuan tersebut sesuai dengan pendapat yang telah didiskusikan dengan siswa. Dalam hal ini strategi

99 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), 5.

yang digunakan sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan memudahkan dalam pemahaman materi yang disampaikan.

c. Evaluasi media

Dari hasil temuan dapat diketahui bahwa evaluasi media adalah suatu alat untuk membantu seorang guru dalam melakukan pembelajaran. Dengan adanya evaluasi media disini kita bisa mengetahui bahwa siswa menyukai penyajian materi menggunakan media tersebut atau tidak.

Berdasarkan wawancara dengan salah satu siswa di SMP Negeri 1 Arjasa yang mengatakan bahwa mereka menyukai media yang digunaka oleh guru pada saat pembelajaran menggunakan strategi crossword puzzle. mereka merasa senang dengan media tersebut.

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan pendapat siswa, dapat diketahui bahwa evaluasi media tersebut sesuai dengan pendapat yang telah didiskusikan dengan siswa. Dalam hal ini melakukan diskusi bersama siswa kita dapat memperoleh informasi bhawa siswa menyukai atau tidak dengan media yang telah guru gunakan didalam kelas.

d. Evaluasi langkah-langkah

Dari hasil temuan dapat diketahui bahwa evaluasi langkah- langkah adalah evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui tahap-tahap dimulainya suatu strategi pembelajaran sampai berakhirnya proses pembelajaran.

Menurut hisyam zaini evaluasi langkah-langkah dalam strategi Crossword Puzzle adalah suatu tahap untuk mengetahui dimulainya pembelajaran sampai akhir pembelajaran menggunakan strategi Crossword Puzzle.

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang disampaikan oleh Hisyam Zaini, dapat diketahui bahwa temuan tersebut sesuai dengan teori yang berkembang dimana penggunaan langkah-langkah adalah suatu tahap untuk mengetahui dimulai sampai berakhirnya pembelajaran.

e. Evaluasi alokasi waktu

Didalam temuan dalam evaluasi alokasi waktu dapat diketahui bahwa evaluasi alokasi waktu adalah alokasi waktu yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Menurut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah ada guru berpedoman untuk mengetahui batas-batas waktu yang digunakan saat proses pembelajaran.

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang sudah ada, dapat diketahui bahwa evaluasi alokasi waktu sesuai dengan teori yang dipraktikkan didalam kelas.

f. Evaluasi model essay dan pilihan ganda

Dalam temuan evaluasi model essay dan pilihan ganda dapat diketahui bahwa evaluasi essay dan pilihan ganda adalah evaluasi yang

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa benar-benar memahamimateri yang diajakrkan.

Menurut Sumadi Suryabrata evaluasi essay dan pilihan ganda sangat mempermudah siswa untuk memahami materi yang telah diajarkan. Tes ini juga lebih representative dalam mewakili materi yang telah disampaikan.

Setelah hasil temuan tersebut didiskusikan dengan teori yang sudah ada, dapat diketahui bahwa evaluasi tersebut sesuai dengan teori yang berkembang.

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan tentang implementasi strategi crossword puzzle pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Perencanaan implementasi strategi crossword puzzle pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember tahun pelajaran 2017/2018.bb

Dalam perencanaan strategi crossword puzzle di SMP Negeri 1 Arjasa Jember diketahui bahwasanya seorang guru sebelum mengajar harus menyiapkan perangkat pembelajaran terlebih dahulu seperti RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang didalamnya terdapat penentuan materi, perencanaan tujuan, penentuan media, menyusun langkah-langkah strategi crossword puzzle, penentuan alokasi waktu dan model evaluasi.

Tujuan dari guru mempersiapkan perangkat pembelajaran terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai pedoman pada saat akan mengajar.

Sehingga guru mengacu pada RPP yang telah dibuat dan memudahkan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

2. Pelaksanaan implementasi strategi crossword puzzle pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember tahun pelajaran 2017/2018.

Dalam pelaksanaannya guru perlu menyiapkan lembar crossword puzzle sesuai dengan materi pelajaran beserta kata kuncinya. Dengan menggunakan media seperti kertas HVS, pensil, penggaris, spidol, dan alat lainnya. Setelah itu selama selama guru menjelaskan materi siswa diminta untuk menyimak lebih fokus supaya paham terhadap materi yang disampaikan, dan langkah selanjutnya guru meminta siswa membentuk kelompok diskusi.

Cara memainkan strategi crossword puzzle yaitu dengan cara mengisi ruang-ruang kosong yang terbentuk kotak-kotak dengan huruf- huruf sehingga membentuk sebuah kata yang sesuai dengan petunjuk.

Permainan crossword puzzle sangat mengasikkan, apalagi sebgai sarana pembelajaran yang peserta didik gunakan dikelas.yang tidak monoton berupa pertanyaa-pertanyaan saja.

3. Evaluasi implementasi strategi crossword puzzle pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 1 Arjasa Jember tahun pelajaran 2017/2018.

Tahap ini merupakan kegiatan atau perbuatan setelah pertemuan tatap muka dengan siswa. Beberapa evaluasi yang dilakukan guru pada tahap ini sesudah mengajar, antara lain: evaluasi materi, tujuan, media,

langkah-langkah strategi crossword puzzle, alokasi waktu, dan evaluasi essay dan pilihan ganda.

Bentuk evaluasinya berupa pertanyaan dari guru yang diberikan kepada siswa terkait dengan materi yang dijelaskan, pemberian tugas yang dikerjakan di rumah atau di kelas. Dengan tujuan untuk menentukan hasil belajar siswa berupa angka, memberikan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimiliki oleh siswa, dan sebagai feedback bagi guru untuk perlu atau tidaknya melakukan remedial.

B. Saran-saran

Dengan adanya penelitian yang telah peneliti lakukan terdapat banyak kelebihan maupun kelemahannya, maka penulis ingin menyumbangkan saran yang mungkin dapat diterima demi perbaikan penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 1 Arjasa Jember. Adapun saran-saran tersebut secara umum yaitu:

1. Kepada Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya mengadakan peninjauan disetiap kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung walaupun tidak setiap hari, sehingga akan terlihat dan secara langsung diketahui kondisi yang ada di dalam kelas terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Dengan adanya peninjauan kepala sekolah akan mengetahui apa saja kekurangan baik dari pendidik maupun peserta didik.

2. Kepada Guru Pendidikan Agama Islam

Bagi guru hendaknya lebih kreatif lagi di dalam menggunakan metode-metode pembelajaran yang lebih bervariasi serta ditunjang dengan media pembelajaran yang memadai, agar pada proses belajar mengajar seorang anak dapat belajar (menyerap materi pelajaran) secara optimal dan berhasil meningkatkan belajar mengajarnya.

3. Kepada Siswa

Diharapkan dengan strategi ini peserta didik dapat mempertahankan keaktifannya di dalam kelas. Dengan adanya strategi Crossword Puzzle jangan hanya menerima soal yang diberikan pendidik tetapi juga harus bisa membuat soal Crossword Puzzle sendiri dengan materi Pendidikan Agama Islam, sehingga peserta didik bisa terlatih.

DAFTAR PUSTAKA

Tim al Fattah. 2014. Al Fattah Al-Qur’an 20 Baris Terjemah. Bandung: CV mikraj khazanah

Ahmad, Zulaichah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Madani Center Press.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Teoritik.

Jakarta: PT Reineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemah. Badung: CV Penerbit J- Art

Hasbullah. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Johnson, E. Philip. 2004. Bukan Cara Belajar Bias. Jakarta: PT Bhuana Populer.

Kasiram., Moh. 2010. Metode Penelitian Kualitatif- Kuantitatif. Malang: UIN Maliki Press.

Kholidah, Nur Lilik & Ahmad Munjin. 2009. Metode Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama.

Lubaba, Nia Muhibatul. 2013. Profesionalisme Guru dalam Dunia Pendidikan.

Jember: STAIN Jember Press.

Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Mukniah. 2013. Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jember:

STAIN Jember Press.

Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan: Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah. Malang: UIN Maliki Press.

Mulyasa, E. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

103

Dalam dokumen implementasi strategi crossword puzzle (Halaman 95-111)

Dokumen terkait