BAB V PENUTUP
B. Saran-saran
Dengan adanya penelitian yang telah peneliti lakukan terdapat banyak kelebihan maupun kelemahannya, maka penulis ingin menyumbangkan saran yang mungkin dapat diterima demi perbaikan penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 1 Arjasa Jember. Adapun saran-saran tersebut secara umum yaitu:
1. Kepada Kepala Sekolah
Kepala sekolah hendaknya mengadakan peninjauan disetiap kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung walaupun tidak setiap hari, sehingga akan terlihat dan secara langsung diketahui kondisi yang ada di dalam kelas terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Dengan adanya peninjauan kepala sekolah akan mengetahui apa saja kekurangan baik dari pendidik maupun peserta didik.
2. Kepada Guru Pendidikan Agama Islam
Bagi guru hendaknya lebih kreatif lagi di dalam menggunakan metode-metode pembelajaran yang lebih bervariasi serta ditunjang dengan media pembelajaran yang memadai, agar pada proses belajar mengajar seorang anak dapat belajar (menyerap materi pelajaran) secara optimal dan berhasil meningkatkan belajar mengajarnya.
3. Kepada Siswa
Diharapkan dengan strategi ini peserta didik dapat mempertahankan keaktifannya di dalam kelas. Dengan adanya strategi Crossword Puzzle jangan hanya menerima soal yang diberikan pendidik tetapi juga harus bisa membuat soal Crossword Puzzle sendiri dengan materi Pendidikan Agama Islam, sehingga peserta didik bisa terlatih.
DAFTAR PUSTAKA
Tim al Fattah. 2014. Al Fattah Al-Qur’an 20 Baris Terjemah. Bandung: CV mikraj khazanah
Ahmad, Zulaichah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Madani Center Press.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Teoritik.
Jakarta: PT Reineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemah. Badung: CV Penerbit J- Art
Hasbullah. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Johnson, E. Philip. 2004. Bukan Cara Belajar Bias. Jakarta: PT Bhuana Populer.
Kasiram., Moh. 2010. Metode Penelitian Kualitatif- Kuantitatif. Malang: UIN Maliki Press.
Kholidah, Nur Lilik & Ahmad Munjin. 2009. Metode Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama.
Lubaba, Nia Muhibatul. 2013. Profesionalisme Guru dalam Dunia Pendidikan.
Jember: STAIN Jember Press.
Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Mukniah. 2013. Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jember:
STAIN Jember Press.
Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan: Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah. Malang: UIN Maliki Press.
Mulyasa, E. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
103
Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Group.
Shaleh, Abdur Rachman. 2015. Pendidikan Agama dan Perkembangan Watak Bangsa. Bandung: PT Raja Grafindo Persada.
Silbermen, Mel. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Nuansa Cendekia.
Sudjana, Nana. 1992. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2014. MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata Syaodih, Nana. 2002. Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata Syaodih, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 1987. Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta : Rajawali Press.
Tim Penyusun. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press.
Undang-Undang Sisdiknas. 2008. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 pasal 3. Jakarta: Sinar Grafika.
Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelejaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani,
Zuhairini. 1983. Metode Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional.
http://annisarahmatullahputri.blogspot.co.id/2016/04/penyusunan-langkah-
langkah-pembelajaran.html ( diakses pada tanggal 28-01-2018 pukul 15.48)
https://www.siputro.com/2012/09/fungsi-dan-tujuan-evaluasi-
pembelajaran.(diakses pada tanggal 05-02-2018 pukul 21.14)
Piping Sugiharti, Penerapan Teori Multiple Intelligence dalam Pembelajaran Fisika, Jurnal Pendidikan Penabur. No. 05/Th.IV/ Desember 2005 (http.
www.yahoo.com.diakses 7 oktober 2017)
DAFTAR PUSTAKA
Tim al Fattah. 2014. Al Fattah Al-Qur’an 20 Baris Terjemah. Bandung: CV mikraj khazanah
Ahmad, Zulaichah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Madani Center Press.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Teoritik.
Jakarta: PT Reineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemah. Badung: CV Penerbit J- Art
Hasbullah. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Johnson, E. Philip. 2004. Bukan Cara Belajar Bias. Jakarta: PT Bhuana Populer.
Kasiram., Moh. 2010. Metode Penelitian Kualitatif- Kuantitatif. Malang: UIN Maliki Press.
Kholidah, Nur Lilik & Ahmad Munjin. 2009. Metode Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama.
Lubaba, Nia Muhibatul. 2013. Profesionalisme Guru dalam Dunia Pendidikan.
Jember: STAIN Jember Press.
Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Mukniah. 2013. Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jember:
STAIN Jember Press.
Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan: Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah. Malang: UIN Maliki Press.
Mulyasa, E. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
103
Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Group.
Shaleh, Abdur Rachman. 2015. Pendidikan Agama dan Perkembangan Watak Bangsa. Bandung: PT Raja Grafindo Persada.
Silbermen, Mel. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Nuansa Cendekia.
Sudjana, Nana. 1992. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2014. MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata Syaodih, Nana. 2002. Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata Syaodih, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 1987. Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta : Rajawali Press.
Tim Penyusun. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press.
Undang-Undang Sisdiknas. 2008. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 pasal 3. Jakarta: Sinar Grafika.
Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelejaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani,
Zuhairini. 1983. Metode Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha Nasional.
http://annisarahmatullahputri.blogspot.co.id/2016/04/penyusunan-langkah-
langkah-pembelajaran.html ( diakses pada tanggal 28-01-2018 pukul 15.48)
https://www.siputro.com/2012/09/fungsi-dan-tujuan-evaluasi-
pembelajaran.(diakses pada tanggal 05-02-2018 pukul 21.14)
Piping Sugiharti, Penerapan Teori Multiple Intelligence dalam Pembelajaran Fisika, Jurnal Pendidikan Penabur. No. 05/Th.IV/ Desember 2005 (http.
www.yahoo.com.diakses 7 oktober 2017)
Strategi Crossword Puzzle Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2017/2018
crossword puzzle
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
2) Perencanaan tujuan 3) Penentuan media
4) Menyusun langkah- langkah strategi crossword puzzle 5) Penentuan alokasi
waktu
6) Model evaluasi 1) Penyampaian materi 2) Pelaksanaan tujuan 3) Penggunaan media 4) Pelaksanaan langkah-
langkah strategi crossword puzzle
5) Pelaksanaan alokasi waktu
6) Model evaluasi 1) Evaluasi materi 2) Evaluasi tujuan 3) Evaluasi media
4) Evaluasi langkah- langkah
5) Evaluasi alokasi waktu 6) Model evaluasi
a. Kepala Sekolah b. Guru PAI c. Siswa kelas VIII 2. Dokumentasi 3. Kepustakaan
Pendekatan
Kualitatif Deskriptif 2. Penentuan Informan
dengan menggunakan Teknik Purposive 3. Metode
Pengumpulan data a. Observasi b. Wawancara c. Dokumenter
4. Teknik Analisis Data: Deskriptif Kualitatif
a. Reduksi Data b. Penyajian Data c. Penarikan
Kesimpulan 5. Keabsahan Data:
a. Triangulasi Sumber b. Triangulasi
Metode
Strategi Crossword Puzzle Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2017/2018?
2. Bagaimana Pelaksanaan Strategi Crossword Puzzle Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2017/2018?
3. Bagaimana Evaluasi Strategi Crossword Puzzle Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2017/2018?
1. Kondisi umum lokasi penelitian
2. Tinjauan tentang penerapan strategi pembelajaran crossword puzzle pada pembelajaran PAI
3. Suasana kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung pada pembelajaran PAI
4. Hasil pembelajaran dengan memahami strategi crossword puzzle B. Pedoman Wawancara
1. Kepala SMP Negeri 1 Arjasa
a. Keadaan siswa dan guru di SMP Negeri 1 Arjasa
b. Kebijakan – kebijakan yang dilakukan agar pendidikan lebih maju dan berkualitas
c. Peran kepala sekolah dalam memberikan pengarahan kepada guru dan siswa yang beragam.
2. Guru Pendidikan Agama Islam
a. Bagaimana perencanaan strategi crossword puzzle dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam
1) Materi apa yang sesuai dengan strategi crossword puzzle ?
2) Apa tujuan dari strategi crossword puzzle dalam perencanaan pembelajaran ?
3) Bagaimana penentuan media dalam perencanaan penerapan strategi crossword puzzle ?
4) Bagaimana cara menyusun langkah-langkah dalam strategi crossword puzzle ?
5) Bagaimana menentukan alokasi waktu dalam perencanaan strategi crossword puzzle ?
6) Bagaimana cara merencanakan model evaluasi dalam penerapan strategi crossword puzzle ?
puzzle?
2) Bagaimana pelaksanaan tujuan dalam penerapan strategi crossword puzzle?
3) Bagaimana penggunaan media dalam pelaksanaan strategi crossword puzzle ?
4) Bagaimana pelaksanaan langkah-langkah dalam pelaksanaan penerapan strategi crossword puzzle ?
5) Apakah alokasi waktunya sesuai dengan yang sudah direncanakan diawal?
6) Bagaimana pelaksanaan model evaluasi dalam pelaksanaan strategi crossword puzzle ?
c. Bagaimana evaluasi strategi crossword puzzle dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam
1) Bagaimana evaluasi materi dalam penerapan strategi crossword puzzle ?
2) Apakah tujuan itu sudah sesuai dengan diperencanaan ?
3) Bagaimana evaluasi media dalam penerapan strategi crossword puzzle ?
4) Bagaimana evaluasi langkah-langkah dalam penerapan strategi Crossword Puzzle?
5) Bagaimana evaluasi alokasi waktu dalam penereapan strategi Crossword Puzzle?
6) Bagaimana mengevaluasi model pembelajaran dalam penerapan strategi crossword puzzle ?
3. Visi dan misi SMP Negeri 1 Arjasa 4. Data pendidik dan karyawan
5. Sarana & prasarana SMP Negeri 1 Arjasa
Pembukaan dengan membaca do’a sebelum pelajaran dimulai
Wawancara dengan Kepala SMP Negeri 1 Arjasa-Jember
Proses siswa mengerjakan lembar soal crossword puzzle
Proses siswa mengerjakan lembar soal crossword puzzle
Wawancara dengan beberapa siswa tentang pembelajaran menggunakan strategi crossword puzzle
Wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam Ibu Kholisatul Mar’ah
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII /1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
A. Standar Kompetensi (SK) : 13. Menghindari perilaku tercela B. Kompetensi Dasar (KD) :
13.1.Menjelaskan pengertian perilaku dendam dan munafik 13.2.Menjelaskan cirri-ciri pendendam dan munafik
13.3.Menghindari perilaku pendendam dan munafik dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini peserta didik di harapkan dapat 13. 1. 1 Menjelaskan pengertian dendam dan bahayanya.
13. 1. 2 Menjelaskan pengertian munafik dan bahayanya.
13. 1. 3 Menjelaskan ciri-ciri pendendam.
13. 1. 4 Menjelaskan ciri-ciri munafik.
13. 1. 5 Menghindari perilaku pendendam dan munafik dalam lingkungan masyarakat.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mendengarkan penjelasan peserta didik di harapkan mampu 1. Menjelaskan pengertian dendam dan bahayanya
2. Menjelaskan pengertian munafik dan bahayanya.
3. Menjelaskan cirri-ciri pendendam.
4. Menjelaskan cirri-ciri munafik.
E. Karakter yang Diharapkan :
Religius, sopan santun, dapat di percaya, tekun, dan tanggung jawab.
F. Materi Pembelajaran : 1. DENDAM
a. Pengertian Dendam
Dendam berasal dari bahasa Arab “ Alkhiqdu “. Sifat dendam ini tersembunyi di dalam dada manusia dan terselubung di dalam hati. Dendam adalah menahan rasa permusuhan di dalam hati dan menunggu kesempatan
membalaskan sakit hatinya.
b. Sifat dendam
Sifat-sifat tersebut diantaranya : 1) Sifat hasad atau dengki.
2) Menghilangkan ketenangan jiwa karena perasaannya tidak nyaman selama dendamnya belum terlampiaskan.
3) Selalu membicarakan kejelekan dan kelemahan orang lain.
4) Selalu menghalang-halangi kebaikan yang akan dating kepada orang yang dimusuhinya.
c. Ciri orang yang memiliki rasa dendam
1) Tidak pernah merasa tenang dalam menjalani hidup
2) Mudah tersinggung dan enggan menerima kritikan orang lain 3) Suka bersifat dengki
4) Menyibukkan diri dengan perbuatan yang mubazir 5) Suka berbuat melampaui batas
d. Menghindari perilaku dendam
1) Menghindari perilaku dendam di lingkungan keluarga 2) Menghindari perilaku dendam di lingkungan sekolah.
3) Menghindari perilaku dendam di lingkungan masyarakat
2. MUNAFIK
a. Pengertian munafik
Asal kata munafik adalah “ Nifak “. Nifak berarti keluar dari kebaikan atau melakukan keburukan. Perilakunya disebut nifakdan orangnya disebut munafik. Orang-orang yang berpura-pura setia kepada agama, tetapi pada hakikatnya tidak demikian. Salah satu sifat buruk orang munafik adalah bermuka dua atau lain di mulut lain di hati. Berarti orang munafik tidak sesuai antara ucapan dan perilakunya.
b. Ciri-ciri munafik
1) Apabila berkata ia berdusta 2) Apabila berjanji ia mengingkari
2) Menghindari perilaku munafik di ligkungan sekolah 3) Menghindari perilaku munafik di ligkungan masyarakat
5. Metode / Strategi Pembelajaran :
1. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab 2. Strategi : Crossword Puzzle
6. Media / alat : 1. Papan Tulis 2. Kapur / Spidol 3. Kertas
4. Penghapus 7. Sumber Belajar
a. Buku paket PAI Kelas VIII Untuk Sekolah menengah pertama (SMP) b. LKS PAI SMP Kelas VIII.
c. Al Qur’an dan terjemahan
8. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan pembuka (10 menit)
• Membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
• Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk.
• Menyampaikan kompetensi dasar tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
• Mereview/mengulang kembali pelajaran yang lalu.
2. Kegiatan inti (60 menit) a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan pengertian dendam dan bahayanya
• Guru menjelaskan pengertian munafik dan bahayanya.
• Guru menjelaskan cirri-ciri pendendam dan munafik.
b. Elaborasi
• Susunlah teka-teki silang sederhana, yang mencakup item-item sebanyak yang anda dapat.
• Bagikan teka-teki kepada peserta didik dengan berkelompok atau individu.
• Masukan kata yang beresuaian dengan panjang kotak yang tersedia secara berkesinambungan sampai seluruh kotak terisi penuh.
• Aturan pengisian kata-kata tersebut berhubungan dengan penyamaan jumlah karakter pada pengisian kata-kata kedalam kotak teka-teki.
• Isilah teka-teki tersebut secara mendatar ataupun menurun.
• Tentukan batasan waktu.
• Beri hadiah kepada individu atau kelompok yang mengerjakan paling cepat dan benar.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.
• Guru bertanya jawab tentang materi dendam dan bahayanya
• Guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberi penguatan.
• Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan refleksinya tentang pembelajaran yang sudah berlangsung.
• Guru merangkum/menyimpulkan hasil pembelajaran.
• Memberikan tugas.
• Membaca hamdallah
9. Penilaian : Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrume n
Instrumen/Soal
Jawaban skor
bahayanya.
2. Menjelaskan pengertian
munafik dan bahayanya.
3. Menjelaskan cirri-ciri pendendam.
4. Menjelaskan cirri-ciri munafik.
2. Jelaskan pengertian
munafik dan bahayanya?
3.
Sebutkan 3 saja ciri- ciri pendendam?4. Sebutkan 3 saja cirri-ciri munafik?
2. Orang yang memiliki sifat nifak.
3. Cirri-ciri pendendam : 1) suka bersifat dengki
2)mudah tersinggung 3)tidak perna tenang menjalani hidup
4.ciri- ciri munafik:
1) apabila dipercaya, ia berkhianat
2)apabila berjanji mengingkari
3)apabila berbicara, ia berdusta
25
25
25
Jember, 15 November 2017 Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Arjasa Guru Mata Pelajaran
Murtini, M.Pd Kholisatul Mar’ah , S.Ag
NIP. 19650504198703 2011 NIP. 991 032 001
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII /1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
A. Standar Kompetensi (SK) :
14. Memahami hukum islam tentang hewan sebagai sumber bahan makanan B. Kompetensi Dasar (KD) :
14.1.Menjelaskan pengertian Binatang halal dan haram 14.2.Menjelaskan jenis-jenis Binatang yang halal dan haram
14.3.Menghindari makanan yang bersumber dari Binatang yang di haramkan C. Indikator Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini peserta didik di harapkan dapat 14. 1. 1 Menjelaskan pengertian Binatang halal dan haram 14. 1. 2 Menjelaskan jenis jenis Binatang yang halal 14. 1. 3 Menjelaskan jenis jenis Binatang yang haram
14.1. 4 Menjelaskan menghindari makanan yang bersumber dari Binatang yang di haramkan D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mendengarkan penjelasan peserta didik di harapkan mampu 1. Menjelaskan pengertian Binatang halal dan haram
2. Menjelaskan jenis jenis binatang yang halal 3. Menjelaskan jenis jenis Binatang yang haram
4. Menjelaskan menghindari makanan yang bersumber dari Binatang yang di haramkan E. Karakter yang Diharapkan :
Religius, sopan santun, dapat di percaya, tekun, dan tanggung jawab.
F. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian binatang halal
Binatang yang halal ialah binatang yang boleh dimakan dagingnya menurut syariat Islam.
daratnya saja dan binatang air hanya bisa hidup di air, baik air laut maupun air tawar.
Binatang dapat terdiri atas binatng liar dan binatang jinak yang dapat hidup di darat.
Diantara hewan darat yang halal untuk dimakan adalah sebagai berikut:
a. Hewan ternak adalah hewan yang dipelihara di sekitar rumah seseorang seperti unta, sapi, kerbau, kambing, domba dan lain-lain.
b. Kelinci, hewan ini termasuk jenis piaraan yang biasanya dipelihara di rumah. Kelinci halal dimakan, walaupun Rasulullah saw tidak suka memakannya.
c. Binatang air, berbagai jenis binatang air yang hidup di air yang alal untuk dimakan.
Hal ini berdasarkan firman Allah swt :
ْﻢُﻜَﻟ ﱠﻞِﺣُا ْﻢُﻜﱠﻟﺎًﻋﺎَﺘَﻣ ُﻪُﻣﺎَﻌَﻃَوِﺮْﺤَﺒْﻟاُﺪْﻴَﺻ
ِةَرﺎﱠﻴﱠﺴﻠِﻟَو ۚ◌
Artinya: Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (Q.S. al-maidah/5:96)
d. Kuda, ada perbedaan pendapat tentang hukum memakan daging kuda. Sebagian ulama’ melarang, sebagian lagi menyatakan makruh, dan sebagian lagi menghalalkannya. Bagi yang menghalalkan, didasarkan pada sabda Rasulullah saw.
Yang artinya “Pada perang khaibar, Nabi saw, melarang memakan daging keledai dan bigal, dan beliau memberi kemurahan dalam memakan daging kuda”.
3. Jenis-jenis binatang yang haram
a. Binatang yang haram secara khusus sesuai dengan ayat-ayat Al-qur’an, yaitu daging babi, bangkai, dan darah, serta senua binatang yang disembelih bukan atas nama Allah.
Allah swt berfirman :
b. Karena disuruh membunuhnya, seperti ular, gagak, tikus, serigala dan burung elang.
c. Karena dilarang membunuhnya, seperti semut, burung hud-hud dan lain-lain.
f. Binatang yang hidup didua alam, seperti katak, buaya, kura-kura, dan lain-lain.
g. Himar jinak (keledai).
4. Menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan.
Adapun mudharat makanan dan minuman yang diharamkan, antara lain : a. Merusak organ tubuh dan kesehatan badan.
b. Mempengaruhi jiwa, watak, dan mental, serta akhlakorang yang memakannya.
c. Menimbulkan kerakusan dan kebuasan bagi orang yang memakannya.
d. Berdosa dan menyebabkan terkena adzab neraka.
G. Metode / Strategi Pembelajaran :
1. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab 2. Strategi : Crossword Puzzle
H. Media / alat : 1. Papan Tulis 2. Kapur / Spidol 3. Kertas
4. Penghapus I. Sumber Belajar
a. Buku paket PAI Kelas VIII Untuk Sekolah menengah pertama (SMP) b. LKS PAI SMP Kelas VIII.
c. Al Qur’an dan terjemahan
J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan pembuka (10 menit)
• Membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
• Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk.
2. Kegiatan inti (60 menit) a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan pengertian Binatang halal dan haram
• Guru menjelaskan jenis jenis Binatang yang halal
• Guru menjelaskan jenis jenis Binatang yang haram
• Guru menjelaskan menghindari makanan yang bersumber dari Binatang yang di haramkan
b. Elaborasi
• Langkah pertama adalah mencurahkan gagasan (brainstorming) beberapa istilah atau nama-nama kunci yang berkaitan dengan pelajaran studi yang telah anda selesaikan.
• Susunlah teka-teki silang sederhana, yang mencakup item-item sebanyak yang anda dapat.
• Bagikan teka-teki kepada peserta didik dengan berkelompok atau individu.
• Masukan kata yang beresuaian dengan panjang kotak yang tersedia secara berkesinambungan sampai seluruh kotak terisi penuh.
• Aturan pengisian kata-kata tersebut berhubungan dengan penyamaan jumlah karakter pada pengisian kata-kata kedalam kotak teka-teki.
• Isilah teka-teki tersebut secara mendatar ataupun menurun.
• Tentukan batasan waktu.
• Beri hadiah kepada individu atau kelompok yang mengerjakan paling cepat dan benar.
c. Konfirmasi
• Guru menanyakan hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.
• Guru bertanya jawab tentang materi binatang halal dan haram
• Guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberi penguatan.
refleksinya tentang pembelajaran yang sudah berlangsung.
• Guru merangkum/menyimpulkan hasil pembelajaran.
• Memberikan tugas.
• Membaca hamdallah
K. Penilaian : Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrume n
Instrumen/Soal
Jawaban skor 1. Menjelaskan
pengertian
binatang yang halal
2. Menjelaskan
jenis jenis binatang yang halal
3. Menjelaskan
jenis jenis binatang yang haram
4. Menjelaskan menghindari makanan yang bersumber dari binatang yang
Tes tertulis
Tes uraian 1. Jelaskan pengertian binatang yang halal
?
2. Ada berapakah hewan darat yang halal untuk di makan Sebut dan jelaskan ?
3. Sebutkan 4 saja binatang yang haram ?
4. Ada berapakah mudharat jika kita memakan binatang yang di haramkan ?
1. Binatang yang boleh di makan dagingnya menurut syari’at Islam.
2. Ada 4: Hewan ternak, Kelinci, Binatang air dan Kuda.
3. Daging babi, Bangkai, Darah dan semua binatang yang di sembelih bukan atas nama Allah.
4. Ada 5
20
20
20
20
binatang yang di haramkan ?
orang yang memakannya.
Mengganggu kesehatan badan orang yang memakannya.
Mempengaruhi jiwa,watak, dan mental, serta akhlak orang yang
memakannya.
Jember, 10 November 2017 Mengetahui,
Kepala SMPN 1 Arjasa Guru Mata Pelajaran
Murtini, M.Pd Kholisatul Mar’ah , S.Ag
NIP. 19650504198703 2011 NIP. 991 032 001
Tahun Ajaran : 2017/2018
No Nama
Nilai tugas Nilai UTS Nilai UAS
1 2 1 1
1 Ahmad Erick Irawa 80 84 80 80
2 Adella Dian Samsabela 80 95 80 90
3 Adila Amalia Putri 95 84 90 90
4 Adisya Nur Fatimah 80 82 95 85
5 Agustri Prasatyo 80 95 80 79
6 Ahmad Riski F 95 84 80 88
7 Alfill Mifta A.A 78 80 80 85
8 Ananda Ficky D 78 84 80 85
9 Anis Nofita 78 80 70 80
10 Ardiansyah Bima R 95 90 90 78
11 Bagus Candra I 80 95 95 94
12 Desi Lina A.M 78 80 80 85
13 Dia Rahmat D 95 86 95 80
14 Diah Leni G 95 90 90 85
15 Dweke Kensa J 95 84 90 95
16 Fadhil Nur M 95 94 90 80
17 Faizal 95 84 80 85
18 Fita Fatimah 95 86 95 80
19 M Nur Fitri 78 85 70 80
20 Marsela Ega R 78 80 85 85
21 M Arul Fawaik 80 78 80 80
22 M Kevin D.K 78 80 70 87
26 Pretty Sinta 78 80 80 90
27 Rahmat Adi P 78 80 80 87
28 Rio Alfiansya F.R 95 85 90 94
29 Rista Firanda 95 88 90 94
30 Safi’ Udin 95 80 90 90
31 Satrio Aji B 95 86 85 85
32 Styo Bagus H 95 90 90 94
33 Shafa Anugrah I 78 80 80 94
34 Stefani Paulina Aulia V 90 80 85 85